EVALUASI PROGRAM KERJA TIM TB DOTS RS SANTA MARIA TAHUN 2012 I. Pendahuluan Untuk mengukur keberhasilan yang telah dicapai diperlukan adanya suatu indikator. Hasil pemantauan dan evaluasi diperlukan unutk perencanaan program selanjutnya. Kegiatan yang dijadwalkan diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. II. Proses Evaluasi Evaluasi
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
capaian
dengan
tujuan/target yang telah ditetapkan sebelumnya. III. Hasil Evaluasi A. Hasil evaluasi dari rincian program kerja No 1.
2.
Indikator Menyusun organisasi
capaian
100%
target keterangan 100% Ketua: Dr. Adrianison, SpP
tim DOTS TB rumah
Wakil: Dr. Ronald J S
sakit.
Anggota: Dianti, Endah,
Menyusun pedoman,
100%
100%
panduan, dan SPO
Rani Seluruh dokumen telah disusun dan disahkan.
dalam pelayanan DOTS 3.
TB di rumah sakit. Mempersiapkan
100%
100%
Telah tersedia ruangan
ruangan DOTS TB
DOTS TB di lantai 2 dekat
sesuai dengan standar
dengan poliklinik spesialis.
PPI RS.
4.
Sosialisasi pelayanan TB DOTS kepada
100%
100%
Telah dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2012.
seluruh unit terkait. 5.
Melaksanakan
100%
100%
Terlaksana
100%
100%
pelayanan TB DOTS sesuai dengan pedoman dan panduan yang telah 6.
disusun. Melakukan pencatatan
Pencatatan telah
sesuai dengan standar
dilakukan di unit rawat
nasional serta
jalan dan rawat inap,
melakukan evaluasi
data dilaporkan ke
indikator keberhasilan.
petugas DOTS setiap bulannya.
7.
Melakukan pelatihan
50%
100%
Evaluasi data dilakukan
setiap 3 bulan Pelatihan internal telah
internal dalam
dilaksanakan tanggal 16
lingkungan rumah sakit.
Mei 2012 bersamaan dengan sosialisasi DOTS TB. Pelatihan masih terbatas pada kepala ruangan serta 1 orang perwakilan dari masing-
8.
Mengikuti pelatihan
50%
100%
eksternal yang diadakan
masing unit. Belum ada pelatihan DOTS TB.
oleh Dinas Kesehatan.
B. Hasil analisa indikator pada data pasien TB triwulan I (Januari - Maret) No
Indikator
capaian
target
keterangan
1.
2.
Proporsi pasien TB
2,22%
5-15%
Kemungkinan
BTA positif di antara
karena penjaringan
suspek yang diperiksa
suspek terlalu
dahaknya Proporsi pasien paru
80%
≥ 65%
longgar Memenuhi target
2,7%
10-15%
Pendataan TB pada
TB BTA positif di antara semua pasien TB paru yang yang 3.
ditemukan Proporsi pasien TB anak
pasien anak masih
4.
Angka konversi
100 %
≥ 80%
belum optimal Memenuhi target
5.
(Convertion Rate) Angka kesembuhan
-
≥ 85%
Tidak dapat dinilai
(cure rate)
karena tidak dilakukan pemeriksaan BTA pada akhir pengobatan
IV. Rencana Tindak Lanjut 1. Menambah tenaga terlatih dengan mengikuti pelatihan DOTS TB yang diadakan oleh dinas kesehatan. 2. Melakukan pelatihan internal bagi perawat/petugas kesehatan yang belum mendapatkan pelatihan. 3. Memperketat penjaringan suspek.
4. Mengoptimalkan pendataan TB pada pasien anak. 5. Melakukan pemeriksaan BTA pada akhir pengobatan. VI. Penutup Demikianlah evaluasi ini dilakukan sebagai pedoman untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Santa Maria selanjutnya. Pekanbaru, September 2012