ETIKA KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN
OLEH
Ns. Ahmad Alwi, Alwi, S.Kep., MM.Kes
Tujuan Pembelajaran Umum; Memahami aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat . Tujuan Khusus: 1.Menjelaskan aspek etik dan legal dalam keperawatan gawat darurat. 2.Menjelaskan perbedaan etik, disiplin dan hukum dalam keperawatan gawat darurat. 3.Menjelaskan pentingna aspek etik dan legal dalam k!nteks keperawatan gawat darurat. ".Menjelaskna berbagai kebijakan ang menjelaskan jaminan hukum terhadap pelaanan gawat darurat #.Menjelaskan berbagai dilema etik dalam k!nteks keperawatan gawat darurta.
Keperawatan gawat darurat merupakan area khusus. Memiliki karakteristik unik dari segi klien, kecepatan dan ketepatan pelayanan, dan kompetensi perawat Kecendrungan terjadinya dilema etik, termasuk aspel legalitas formal.
Etik merupakan prinsip yang menyangkut benar atau salah, baik dan buruk dalam berhubungan dengan orang lain.
Etika Keperawatan merefleksikan bagaimana seharusnya perawat berprilaku, apa yang harus dilakukan perawat terhadap kliennya dalam memberikan pelayanan keperawatan gawat darurat
Menuntun perawat dalam praktek sehari-hari berlandaskan prinsip-prinsip: Respek tonomi !eneficience "on-Malficience #eracity $onfidentiality %idelity &ustice 'asar Kode Kode Etik Keperawatan
Keterkaitan dengan legal formal dalam memberikan pelayanan keperawatan gawat darurat darurat Keterkaitan dengan kebijakan yang memberikan jaminan hukum terhadap pelayanan keperawatan gawat darurat.
((, )ERME", peraturan lainnya
Tata Hukum Kesehatan di di Indnesia
UU No.23/12
UUD 45
+UU &+AK!-K !ENAA KESEHA!AN ....
!"# Keseha"a$
!"#. &'a("i( Do("e'
&+AK!-K KE&E+AA!AN
+UU &+AK.KE& ....
UU No.2/2%%4
)ermenkes "o &e'me$(es *+ tahun +** 123/2%%2 ""# tentang ijin +e#is"'asi &'a("i( penyelenggara Kepe'awa"a$ praktek perawat
&e'me$(es 141/2%%5 &e$)ele$##a'aa$ &'a("i( do("e' * do("e' #i#i
)asal / ayat *, + dan )enggunaan identitas...., menggunakan alat...., ketentuan bagi tenaga kesehatan yang diberikan kewanangan oleh perundang-undangan
)enjelasan pasal / ayat : 0enaga kesehatan yang dimaksud anatara lain bidan dan perawat yang diberi kewenangan unutk melakukan tindakan medis sesuai dengan peraturan perundangundangan.
)asal 1+ tentang pelayanan kesehatan pada bencana )elayanan kesehatan dimaksud pada ayat 2+3: tanggap darurat 4 pasca bencana mencakup pelayanan kegawatdaruratan yang bertujuan menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacacatn lebih lanjut. )asal 1 ayat 2*3 setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan pada bencana harus ditujukan untuk penyelamatan nyawa, pencegahan kecacatan lebih lanjut, kepentingan terbaik bagi pasien. 5yat 2+3 pemerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap orang sebagaimana dimaksud pada ayat 2*3 sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
)asal *: 'alam keadaan darurat unutk penyelamatan nyawa seseorang dan tidak ada dokter ditempat kejadian, perawat dapat melakukan pelayanan kesehatan diluar keweanagannya. 'alam melakasanakan pelayanan kesehatan harus mempertimbangankan kompetensi, tingkat kedaruratan dan kemungkinan untuk diturujuk. )asal **, dalam menjalankan tugasnya perawat mempunyai hak: - )erlindungan hukum - 6nformasi lengkap dan jujur dari klien - Melaksankan tugas sesuai kompetensi - Menerima imbalan jasa profesi - &aminan perlindungan risiko kerja yang berkaitan dengan tugasnya
)ermenkes nomor 7*+ tahun +/ tentang i8in praktek dan pelaksanaan praktek kedokteran, antara lain menjelaskan tentang pelimpahan dokter kepada perawat, bidan atau nakes lain secara tertulis sesuai kompetensinya.
)ermenkes nomor */9 tahun +*+ tentang registrasi tenaga kesehatan terkait dengan: - ertifikat kompetensi - urat 0anda Registrasi - urat ijin )raktek 26)3 -)erpanjangan sertifikat kompetensi
%(0(RE -; ertifikasi Kompetensi Kegawatdaruratan
'ilema etika adalah situasi yang dihadapi dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat.
(ntuk itu diperlukan pengambilan keputusan untuk menghadapi dilema etika tersebut.
'ilema etik biasa timbul akibat nilai-nilai perawat, klien atau lingkungan tidak lagi menjadi kohesif sehingga timbul pertentangan dalam mengambil keputusan. Menurut 0hompson 4 0hompson 2*1* 3 dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan sebanding. !agaimana di area Keparawatan
Model &eme0aha$ masalah Me#a$, 1 5da lima langkah-langkah dalam pemecahan masalah dalam dilema etik. a. Mengkaji situasi b. Mendiagnosa masalah etik moral c. Membuat tujuan dan rencana pemecahan d. Melaksanakan rencana e. Menge>aluasi hasil
TERIMA KASIH