ETIKA BIOMEDIK

ETIKA BIOMEDIK 

Etika Kedokteran Kewajiban

moral yang mengatur praktek kedokteran/perilaku dokter

Terdapat dua teori etika yang paling banyak dianut yaitu: Teori

deontologi yaitu mengajarkan bahwa baik  buruknya uatu perbuatan haru dilihat dari perbuatan itu endiri ! I Kant" #ebih mendaarkan kpd ajaran agama$tradii$budaya Teleologi mengajarkan untuk menilai baik buruk tindakan dgn melihat hailnya atau akibatnya%#ebih kearah penalaran!reaoning" dan pembenaran !juti&ikai" kepada a'a man&aat%

Beau(hamp

and )hildre !*++," menguraikan bahwa untuk men(apai uatu keputuan etik diperlukan , kaidah daar moral ! moral prin(iple" dan beberapa rule dibawahnya , kaidah daar moral terebut adalah *%-rinip otonomi .%-rinip bene&i(en(e %-rinip non0male&i(en(e ,%-rinip 1uti(e

2elain

prinip daar moral terebut$pro&eional kedokteran juga mengenal 3etika pro&ei4 ebagai panduan dalam 3berikap4 dan 3berperilaku4 ! (ode o& ethi(al (ondu(t"% 2umpah dokter maupun kode etik kedokteran berii ejumlah kewajiban moral yang melekat pada para dokter

Kode Etik Kedokteran Indoneia Kodeki terdiri dari , kewajiban yaitu:  Kewajiban umum  Kewajiban terhadap paien  Kewajiban terhadap teman ejawat  Kewajiban terhadap diri endiri

Bunyi paal0paalnya bb: *%5aru menjunjung tinggi$menghayati dan mengamalkan umpah dokter .%5aru enantiaa berupaya melakanakan pro&einya euai dgn tandart yg tinggi %Tidak boleh dipengaruhi oleh euatu yg mengakibatkan hilangnya kebebaan dan kemandirian pro&ei ,%5aru menghindarkan diri dari perbuatan yg  beri&at memuji diri

6%2etiap perbuatan atau naehat yg mungkin melemahkan daya tahan piki maupun &iik hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan paien$etelah memperoleh peretujuan paien 7%5aru enantiaa berhati0hati dlm mengumumkan dan menerapkan etiap penemuan teknik atau pengobatan baru yg belum diuji kebenarannya dan hal0hal yg dpt menimbulkan kereahan mayarakat

8%5anya memberi urat keterangan dan pendapat yang telah diperika endiri kebenarannya% 8a%Dalam etiap praktek medinya$memberikan pelayanan medi yg kompeten dgn kebebaan tehni dan moral epenuhnya$diertai raa kaih ayang dan penghormatan ata martabat manuia

8b%5aru berikap jujur dalam berhubungan dgn paien dan ejawatnya dan berupaya mengingatkan ejawatnya yg dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter atau kompeteninya$atau yang melakukan penipuan atau penggelapan dalam menangani paien 8(%5aru menghormati hak0hak paien$hak0hak ejawatnya$dan hak tenaga keehatan lainnya$dan haru menjaga keper(ayaan paien

8d%2etiap dokter haru enantiaa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk inani 9%5aru memperhatikan kepentingan mayarakat dan memperhatikan emua apek pelayanan keehatan  yg menyeluruh!promoti&$preenti&$kurati& dan rehabilitati&" baik &iik maupun pikooial$erta  beruaha menjadi pendidik dan pengabdi mayarakat yg ebenar0benarnya

+%Dalam bekerjaama dgn pejabat dibidang keehatan dan bidang lainnya erta mayarakat haru aling menghormati *;%
**%5aru memberikan keempatan kepada paien agar enantiaa dapat berhubungan dengan keluarga dan penaehatnya dalam beribadah atau maalah lainnya *.%
*,%2etiap dokter memperlakukan teman ejawatnya ebagaimana ia ingin diperlakukan *6%Tidak boleh mengambil alih paien teman ejawat$ke(uali dgn peretujuan atau berdaarkan proedur yg eti *7%5aru memelihara keehatannya upaya dpt  bekerja dengan baik  *8%5aru mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran/keehatan