Essay Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
“
Saya awali
essay
”
ini dengan pengenalan diri. Nama saya Muhamad Karnoha Amir lahir
di Danagoa tepatnya pada tanggal 2 Mei tahun 1994. Saya adalah anak ke 4 dari 4 besaudara ketiga kaka saya sudah berumah tangga, saya tinggal bersama kedua orang tua saya. Sekarang ayah saya sebagai pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ibusaya sebagai ibu rumah tangga. Saya berasal dari Kabupaten Muna tepatnya di kelurahan Danagoa Kecamatan Tongkuno, dan saat ini saya menetap di Bandung tempat dimana saya menimba ilmu di bangku kuliah pada Institut Teknologi Bandung Jawa Barat. Riwayat pendidikan saya dimulai dari TK Pertiwi pada tahun 1999 dilanjutkan ke SDN 9 Tongkunopada tahun 2000-2006 dan dilanjutkan ke SMPN1 Tongkuno pada tahun 20062009 kemudian dilanjutkan pada SMAN 1 Tongkuno pada tahun 2009-2012 serta pendidikan terakhir saya adalah pada Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2012-2016. Sekarang saya melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa baru di Institut Teknologi Bandung jurusan S2 Teknik Rekayasa Pertambangan dengan bidang khusus Lingkungan Pertambangan. Pengalaman organisasi yang saya yaitu bermula dari pengurus OSIS pada SMPN 1 Tongkuno sebagai anggota devisi perlengkapan kemudian dilanjutkan sebagai anggota OSIS SMAN 1 Tongkuno didevisi Perlengkapan. Selama mengikuti pendidikan SMAN prestasi terbaik saya adalah mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara dalam ajang LPI (Liga Pendidikan Indonesia) tingkat Sekolah Menengah Atas dan juga menjadi kapten tim basketball SMA Negeri 1 Tongkuno.Kemudian pengalaman organisasi saya dilanjutkan di Perguruan Tinggi Universitas Muslim Indonesia. Selama menjalani pendidikan S1 Universitas Muslim Indonesia saya menjadi anggota HMTP (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan UMI) namun selain sebagai anggota HMTP saya juga ditunjuk untuk mengeban tugas sebagai asisten Laboratorium Teknik Pertambangan UMI (Universitas Muslim Indonesia) dan sebagai anggota divisi adimstrasi pada KORPS Asisten Teknik Pertambangan UMI. Selama berada di KORPS Asisten Teknik Pertambangan UMI pengalaman yang saya dapatkan sangat beragam mulai dari suka duka sebagai pengajar di laboratorium sampai dampak mental yang diberikan oleh praktikan laboratorium Teknik Pertambangan UMI. Namun, Selain mengikuti organisasi kampus saya tidak pula lupa berkontribusi untuk organisasi daerah saya yaitu IPPERMATO (Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tongkuno) sebagai
kordinator perlengkapan dan juga sebagai penasihat organisasi. Dari pengalaman organisasi tersebut maka kesadaran pembelajaran tanggung jawab, kedisiplinan dan pengetahuan yang sangat dirasakan sebagai bekal di masa depan sebagai generasi unggul dalam membangun bangsa indonesia. Indonesia merupakan bangsa yang sebenarnya patut dibanggakan, bangsa yang kaya akan sumber daya alamnya, bangsa yang menyimpan potensi budaya yang maha dahsyat dan bangsa yang besar nilai perjuangannya. Sejarah telah banyak membuktikan bagaimana semangat dan jiwa nasionalisme para pahlawan pendahulu kita dalam memperjuangkan bangsa ini menjadi bangsa yang merdeka, bermartabat dan bangsa mandiri yang mampu menentukan arah hidupnya tanpa menjadi budak penjajah. Perilaku dan pergaulan generasi muda yang diharapkan mampu menjadi pemuda harapan bangsa menampilkan potret yang sangat memprihatinkan. Semua hal itu telah menjadi kewajiban dan tanggung jawab para generasi unggul bangsa Indonesia. Salah satu pemegang peranan tepenting dalam menjamin generasi muda kedepan adalah adalah adanya distribusi lembaga pendidikan dengan baik. Lembaga adalah media formal dimana peserta didik mendapatkan pendidikan dan pengajaran didalamnya. Melalui lembaga inilah diharapkan setiap generasi muda dapat mempersiapkan dirinya baik ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk menjadi generasi unggul yang mampu meneruskan estafet perjuangan bangsa ini. Generasi unggul adalah generasi yang mampu mencurahkan setiap waktunya untuk berbagai aktifitas/kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi diri maupun lingkungannya. Remaja yang notabene sebagai generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menentukan nasib
suatu bangsa
untuk menjadikan bangsa yang semakin
bermartabat. Membangun dan meningkatkan aktifitas yang bersifat ilmiah merupakan bagian terpenting bagi generasi muda didalam mengisi sendi kehidupannya baik dalam komunitas formal maupun dilingkungannya. Dengan terciptanya budaya ilmiah dikalangan generasi muda dipastikan akan menjadi solusi terbaik generasi bangsa ini menjadi generasi yang cerdas dalam berilmu pengetahuan dan santun dalam berperilaku. Generasi unggul adalah penentu Masa depan
Bangsa Indonesia. Karena itu, setiap
pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan membela serta mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Bagi generasi unggul indonesia, usaha membangun negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air (wilayah nusantara) dan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan keyakinan pada pancasila sebagai dasar negara serta berpijak pada Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan kontitusi negara. Perwujudan usaha bela negara dalam konteks perjuangan bangsa merupakan kesiapan dan kerelaan setiap warganegara untuk berkorban demi mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, keutuhan wilayah nusantara dan yuridiksi nasional, serta nilai-nilai pacasila dan undang-undang dasar 1945. Usaha membangun Negara Indonesia merupakan kewajiban setiap warga negara yang hidup di bumi Indonesia. Sebagaimana yang dimanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 bahwa “setiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam udaha pembelaan negara” (pasal 27 ayat 3 UUD 1945). Pasal tersebut memiliki dua makna, yakni : Pertama, bahwa setiap warga negara memiliki hak sekaligus kewajiban dalam menentukan kebijakankebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Kedua, setiap warga negera harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing. Secara umum sebagai salah satu generasi unggul bangsa undonesia sudah menjadi kewajiban saya dalam menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat membangun negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir rasional, demokratis, dan kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di negara Indonesia. Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia, serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama, ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia yang dilakukan dengan cara menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, berintegritas, professional, dan pandai kemudian
mampu membuat keputusan dan
bertangguing jawab atas keputusannya, bersedia mendengar masukan dan kritik, selalu bermangat dan termotivasi dalam berdistribusi secara maksimal untuk sama depan bangsa indonesia yang lebih baik. Sedangkan sebagai generasi unggul dalam bidang pendidikan, secara sadar kewajiban dan tanggung jawab sebagai generasi unggul bangsa indonesia adalah mengaplikasikan ilmu kesegala aspek kehidupan masyarakat sehingga terciptanya kesejahteraan antar sesama manusia di negara indonesia. Tentunya, hal itu dilakukan dengan cara berkontribusi secara maksimal dengan tujuan menjamin pemerataan pengetahuan masyarakat dan mewujudkan
pembangunan berkelanjutan sehingga memperkecil tingkat kemiskinan dan lancarnya distribusi pendapatan antar sesama masyarakan bangsa indonesia. Berdasarkan kesadaran itu, saya memiliki tujuan untuk mengaplikasikan ilmu saya khususnya di bidang pertambangan agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi dunia pendidikan walaupun tidak dirasakan oleh semua pihak. Walaupun itu terjadi, dengan mengaplikasikan ilmu saya maka itu adalah suatu kepuasan pribadi bagi saya karena pada dasarnya saya sangat ingin mensejahterahkan orang-orang disekitar saya khususnya Orang Tua dan kalau bisa diluar zona lingkungan saya. Dalam menjamin kontribusi tersebut saya menyadari bahwa apa yang miliki masih belum cukup untuk memberikan untuk memberikan jaminan tersebut. Kemudian,Karena juga citacita saya ingin seorang dosen maka saya berinisiatif untuk melanjutkan pendidikan kejenjang S2 untuk menjamin kontribusi maksimal dalam dunia pendidikan. Adanya beasiswa merupakan suatu kesempatan besar bagi saya untuk bisa membantu meringankan beban orang tua baik segi moril terutama finansial juga sebagai penambah motivasi bagi saya menunjang pendidikan S2 saya. Dengan adanya beasiswa ini maka dapat membantu saya memaksimalkan kinerja dalam menjalani pendidikan sehingga saya dapat mewujudkan dan meningkatkan jaminan kontribusi sesuai dengan tujuan hidup saya sebagai generasi unggul bangsa indonesia. Tentunya semua itu dapat dilakukan dengan dukungan yang kuat dari lembaga pendidikan sebagai sarana yang dapat menciptakan para generasi unggul untuk membangun bangsa indonesia kedepan.
