LEARNING TASK ENZIM DAN VITAMIN
OLEH :
SGD 4
NI LUH NINING PRATAMI
(0902105007)
DESAK MADE DIAH NARISWARI
(0902105008)
KADEK AYU JATI MURNI
(0902105038)
KOMANG UDIYANA SARIARTHA
(0902105039)
KOMANG ALBET HADINUANSA
(0902105040)
NI KOMANG TRISNA DEWI
(0902105041)
P. EVI NOVIANTINI
(0902105056)
PUTU TANIA CICILIA WANTI
(0902105057)
NI MADE DWIYANTI
NYOMAN MIPPY NURYA WARDANI
(0902105072) (0902105073)
PUTU YUNITA OCTAVIANI
(0902105074)
PUTU IKA PUSPITA DEWI
(0902105090)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2011
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan vitamin! Pengertian vitamin menurut beberapa sumber:
Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan dalam jumlah kecil untuk proses metabolic normal. (Sloane, Ethel. 2003. Hal: 311)
Vitamin adalah suatu senyawa organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk metabolisme secara normal yang tidak dapat dibuat oleh sel tubuh . (Guyton,2007)
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin, manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan tubuh ) rentan terkena penyakit.( http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/vitamin-2/
Vitamin merupakan sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh,
karena vitamin berfungsi untuk membantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normalUntuk bisa mendapatkan asupan vitamin tidaklah sulit, bisa dikatakan kebanyakan makanan yang kita konsumsi setiap hari telah mengandung vitamin hanya saja mungkin kita tidak menyadari besar kecilnya kandungan vitamin yang kita konsumsi setiap hari . ( http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/ )
Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. (http://www.food-info.net/id/vita/intro.htm )
Jadi vitamin adalah zat organik penting yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk berbagai reaksi metabolisme dan mempertahankan kesehatan tubuh. Jenis vitamin berdasarkan kelarutannya ada dua macam, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air hanya ada dua yaitu Vitamin B dan C. Sedangkan vitamin A, D, E, dan K, mereka larut dalam lemak. Vitamin terutama disuplai dari makanan.
Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A, antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan kuning), dan juga buah buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya). Apabila terjadi defisiensi vitamin A, penderita akan mengalami rabun senja dan katarak. Selain itu, penderita defisiensi vitamin A ini juga dapat mengalami infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat. Kelebihan asupan vitamin A dapat menyebabkan keracunan pada tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan. Selain itu, bila sudah dalam kondisi akut, kelebihan vitamin A di dalam tubuh juga dapat menyebabkan kerabunan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit. Vitamin B
Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau. Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga membantu proses metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh juga dapat
mengalami beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu banyak mengkonsumsi banyak gandum, nasi, daging, susu, telur, dan tanaman kacang-kacangan. Bahan makanan inilah yang telah terbukti banyak mengandung vitamin B1. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme di tubuh manusia. Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku. Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi, metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual Vitamin B5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi
pemecahan nutrisi makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau. Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan. Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia. Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitamin ini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah. Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12. Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia (kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot. Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh vitamin ini adalah tulang. Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena cahaya matahari (sinar ultraviolet). Bila kadar vitamin D rendah maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis kaki akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang. Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya berkurangnya kepadatan tulang. Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan. Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan. Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat.[25] Oleh karena itu, kita perlu banyak mengkonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh. 2.
Sebutkan dan jelaskan fungsi vitamin D! Vitamin D meningkatkan absorpsi kalsium dari saluran cerna dan juga membantu
mengontrol
penyimpanan
kalsium
dalam
tulang.
Mekanisme
bagaimana
vitamni
D
meningkatkan absorpsi kalsium terutama dengan meunjang transport aktif kalsium melalui epitel ileum. Vitamin D terutama meningkatkan pembentukan protein pengikat kasium dalam sel epitel ususyang membantu absorpsi kalsium. Fungsi spesifik vitamin D berkaitan dengan keseluruhan metabolisme kalsium tubuh dan pembentukan tulang. (Guyton, 2007;1123) Vitamin D berfungsi dalam homeostasis kalsium-fosfor bersama-sama dengan parathor mon dan calcitonin. Kalsium dan fosfor sangat diperlukan pada proses-proses biologik. Kalsium penting untuk kontraksi otot, transmisi impul syaraf, pembekuan darah dan struktur membran. Fosfor memegang peranan penting sebagai komponen DNA dan RNA, fosforilasi protein-protein untuk pengaturan jalur-jalur metabolik. Kalsium dan Fosfor serum pada kadar tertentu penting untuk mineralisasi tulang secara normal dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di
dalam sistem pencernaan sehingga kadarnya di dalam darah meningkat. Hal ini dilakukan dengan mengambil kalsium dari tulang dan mendorong penyimpanannya oleh ginjal..Vitamin D juga berperan sebagai kofaktor bagi enzim-enzim, seperti lipase dan ATP-ase. Vitamin D memiliki fungsi biologis utama yaitu untuk mempertahankan tingkat normal kalsium darah dan fosfor. Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium, membantu untuk membentuk dan mempertahankan tulang yang kuat. Baru-baru ini, penelitian juga menunjukkan vitamin D dapat memberikan perlindungan dari osteoporosis, hipertensi (tekanan darah tinggi), kanker, dan beberapa penyakit autoimun. Vitamin D juga berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis pada anak ± anak (penyakit cacat tulang) dan osteomalacia pada orang dewasa (penyakit kelemahan otot dan tulang yang lemah).
3.
Sebutkan sumber vitamin D! y
Sinar matahari
Sekitar 80 % vitamin D yang kita butuhkan berasal dari sinar matahari. Waktu yang disarankan untuk berjemur adalah pukul 06.00 - 09.00 ke seluruh bagian tubuh selama 10 menit. Untuk mencegah risiko kanker kulit, hindari paparan sinar matahari pada pukul 09.00 - 15.00. y
Minyak ikan
Suplemen minyak ikan memiliki reputasi rasa yang tidak enak. Namun saat ini dipasaran tersedia berbagai variasi suplemen minyak ikan yang membuat rasa lebih enak. Suplemen minyak ikan selain kaya akan omega-3 juga mengandung vitamin D yang cukup tinggi. y
Ikan salmon
Ini termasuk ikan yang kaya akan omega-3. Tersedia dalam bentuk ikan beku, segar atau kalengan. Ikan salmon mengandung vitamin D empat kali lebih banyak dibanding produk pertanian. y
Tuna
Tuna merupakan jenis ikan laut yang juga kaya akan vitamin D, selain juga tinggi protein dan omega-3. y
Susu
Susu sapi, baik itu yang full lemak atau skim, secara alamiah mengandung vitamin D dan juga diperkaya dengan nutrisi penting lainnya. Satu gelas susu mengandung sekitar 100 IU vitamin D. y
Sereal
Kebanyakan produk sereal siap makan yang beredar di pasaran sudah difortifikasi dengan vitamin D. sereal dapat dikombinasikan dengan susu yang kaya vitamin D sebagai bagian dari menu sehat setiap hari. y
Telur
Dengan kandungan vitamin D sekitar 21 IU dalam kuning telur dan protein murni dalam bagian putihnya, telur merupakan bahan pangan yang bernutrisi yang wajib dikonsumsi. y
Jamur
Menurut sebuah riset yang dimuat dalam Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology, jamur kancing putih yang diekspos dengan sinar ultraviolet B selama beberapa jam memiliki kandungan vitamin D sekitar 400 persen lebih tinggi. y
Udang
Udang merupakan sumber omega-3 yang tinggi protein namun rendah lemak dan kalori. Udang yang disajikan dalam takaran 85 gram mengandung 129 IU vitamin D. y
Yogurt
Yogurt adalah sumber yang paling baik untuk kalsium. Banyak produk yang mengandung sekitar 40 % dari kalsium harian yang dibutuhkan tubuh yaitu sekitar 8- oz penyajian ( 1 oz= 28.349 gram). Sebaiknya konsumsi yogurt yang low fat dan fat free, apalagi yogurt memiliki nilai plus yaitu rasanya enak dan termasuk makanan serba guna. Konsumsi yogurt sebagai sarapan pagi, snack, atau buatlah sebagai dessert yang sehat seperti Fruit Salad dengan saus yogurt madu y
Keju
Dengan mengurangi sekitar 1.5 oz kadar lemak, cheddar cheese dapat memenuhi sekitar 30 % dari kebutuhan harian kita akan kalsium. Tambahkan keju ini di dalam sandwich, salad, atau nikmati sebagai snack dengan crackers
Selain itu ad juga beberapa makanan yang mengandung vitamin D antara lain minyak sayur, alpukat, kacang-kacangan, sayuran, margarin, tepung gandum, ikan berlemak, , hati, mentega, minyak ikan, juga melalui paparan sinar ultraviolet. (Sloane, Ethel. 2003. Hal: 313)
4.
Sebutkan jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh infant, anak-anak, remaja, dan dewasa! Semua anak termasuk bayi perlu mendapatkan 400 IU vitamin D setiap hari, dan jumlah ini
tidak dapat diperoleh dengan pemberian ASI. Beberapa orang memperoleh vitamin D dari sinar matahari , namun untuk bayi berusia kurnag dari 6 bulan sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung oleh karena dapat terjadi risiko kanker kulit. Sementara itu, pemberian suplemen vitamin D dalam bentuk tetes kepada bayi yang minum ASI segera setelah lahir juga dapat dijadikan pertimbangan. Asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh bayi (usia kurang dari 1 tahun) adalah sebesar 400 IU/hari sementara anak-anak dan remaja membutuhkan asupan vitamin D harian sebesar 200 IU. Akibat kekurangan vitamin & mineral di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah-masalah kesehatan. Untuk remaja sendiri gangguan yang sering terjadi adalah gangguan pertumbuhan, masalah kulit, masalah emosional/mood, kesulitan dalam berkonsentrasi yang mengakibatkan turunnya nilai akademik, kelelahan, tulang rapuh saat tua nanti (osteoporosis). Konsumsi harian vitamin D untuk orang dewasa 10 mikrogram atau di kisaran 4,000-8,000 IU (international unit), yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat darah. Metabolit vitamin D ini berada dalam kisaran yang dibutuhkan untuk mengurangi sekitar setengah risiko beberapa penyakit termasuk kanker payudara, kanker usus besar , multiple sclerosis dan diabetes t ipe 1. Suplemen vitamin D didapatkan dalam pil atau kapsul yang mengandung 1.000 atau 2.000 unit internasional. Tapi 4.000 hingga 8.000 IU per hari masih jauh lebih rendah daripada kisaran yang dianggap aman oleh National Academy of Science¶s Institute of Medicine. 5.
Jelaskan bagaimana metabolisme vitamin D! Vitamin D dari makanan diserap pada bagian proksimal usus halus. Baik anak-anak
maupun orang dewasa dapat menyerap sampai 80% dari jumlah vitamin D yang dikonsumsi, tergantung faktor-faktor yang membantu atau menghambat penyerapan. Setelah diserap, vitamin
D digabungkan dengan kilomikron dan diangkut dalam sistem limfatik. Dari sistem limfatik, vitamin D dilepaskan, dari kilomikron dan masuk ke saluran darah. Di dalam plasma darah, vitamin D diikat oleh suatu protein pentransport, yaitu vitamin D-binding protein ( DBP ) atau globulin. Melalui saluran darah tersebut, vitamin D ditransportasikan ke hati dan oleh mikrosom/mitokondria hati,
vitamin D3 dihidroksilasi pada posisi ke-25, menjadi kalsidiol
(calcidiol , atau 25-hidroksi-kolekalsiferol/ 25-hidroksi vitamin D3 ) dengan bantuan enzim 25D3-hidroksilase. Selanjutnya 25-hidroksi vitamin D3 memasuki sirkulasi menuju ginjal.
Bila kadar kalsium darah rendah, kelenjar paratiroid mengeluarkan hormon parathormon yang akan merubah kalsidiol menjadi kalsitriol. Proses ini terjadi di mitokondria tubulus proksimalis ginjal, dimana 25-hidroksi vitamin D3 mengalami hidroksilasi pada posisi ke-1 menjadi 1- 25-dihidroksi vitamin D3, dengan bantuan enzim 1-hidroksilase. Senyawa 1-25dihidroksi vitamin D3 inilah yang merupakan metabolit vitamin D3 yang paling kuat dan berperan dalam meningkatkan absorbsi kalsium dalam u sus dan reabsorbsi kalsium dalam ginjal. Bila kadar kalsium darah tinggi, kelenjar gondok (tiroid) mengeluarkan hormon kalsitonin (calcitonin) yang akan mengubah kalsidiol menjadi 24,25-dihidroksi vitamin D3 dengan adanya peran enzim 24-hidroksilase yang menghidrolisis 25-hidroksi vitamin D3 pada posisi 24. Metabolit 24,25-dihidroksi vitamin D3 ini adalah bentuk vitamin D inaktif, berkepentingan dalam peningkatan absorbsi kalsium dari usus, tetapi menurunkan kalsium dan fosfor serum untuk meningkatkan mineralisasi tulang.
Gambar Peranan Vitamin D Dalam Pengaturan Konsentrasi Kalsium dalam Plasma
Kolekalsiferol (vitamin D 3)
Hati Penghambatan
25-Hidroksikolekalsiferol
Ginjal Hormon
Aktivasi
paratiroid
1,25-Dihidroksikolekalsiferol
Epitel Usus
Protein
ATPase yang
Fosfatase
Mengikat
dirangsang
Alkali
Kalsium
kalsium
Penghambatan
Absorpsi kalsium dari usus
Konsentrasi ion kalsium plasma
(Guyton&Hall, 1997:1242)
6.
Sebutkan dan beri penjelasan mengenai dampak dari defisiensi vitamin D! Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dari usus. Sinar matahari, terutama sinar
ultraviolet, memungkinkan sel-sel kulit manusia mengkonversi vitamin D dari keadaan tidak aktif menjadi aktif. Dengan tidak adanya vitamin D, kalsium makanan tidak diserap dengan baik, sehingga hypocalcemia, yang menyebabkan gejala tulang dan gigi dan neuromuskuler cacat, misalnya hyperexcitability. Defisiensi vitamin D primer, bisa terjadi apabila kurang kalsium atau kurang sinar matahari yang terjadi pada ibu hamil pada iklim dingin. Defisiensi sekunder bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain gangguan absorbsi lemak, kegagalan fungsi ginjal, hipoparatiroid, dan pemakaian obat antikonvulsi dalam waktu lama. Dampak dari defisiensi vitamin D antara lain : 1. Rakhitis, yaitu pelunakan tulang pada anak-anak yang berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. 2. Osteomalacia, suatu keadaan yang ditandai oleh dekalsifikasi sebagian tulang yang mengakibatkan tulang menjadi
lunak dan rapuh. Penyakit ini sering terjadi pada orang
dewasa yang ditandai oleh gagalnya pendepositan kalsium kedalam tulang yang baru tumbuh. Istilah lain dari osteomalasia adalah ´soft bone´ atau tulang lunak. Penyakit ini mirip dengan rakitis, hanya saja pada penyakit ini tidak ditemukan kelainan pada lempeng epifisis (tempat pertumbuhan tulang pada anak) karena pada orang dewasa sudah tidak lagi dijumpai lempeng epifisis. Osteomalacia menyebabkan tulang menjadi lembut, yang menyebabkan sakit, terutama pada kaki, pinggang, leher, dan tulang dada; mudah patah tulang; kejang otot pada tangan, kaki, dan tekak. 3. Rickets, sering dialami oleh anak-anak yang sedang bertumbuh. Formasi tulang pada penderita rickets abnormal, yaitu terjadi penumpukan kalsium di dalam tulang karena terlalu banyak mengonsumsi susu berkalsium atau ak ibat radiasi sinar matahari.
Penyakit lain yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D adalah gigi akan lebih mudah rusak, otot mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X, konsentrasi fosfor serum yang rendah, dan penebalan dan pembengkakan persendian.
7.
Berikan penjelasan apabila terjadi keracunan vitamin D! Keracunan vitamin D disebut juga hipervitaminosis vitamin D atau overdosis vitamin D
yang merupakan kondisi dimana terjadi kelebihan/dosis vitamin D terlalu tinggi di dalam tubuh. Terjadinya hipervitaminosis vitamin D di karenakan adanya hambatan regulasi metabolisme vitamin D3 atau 25 (OH) D untuk menjadi 25(OH)D3 di hati sehingga terjadi peningkatan kadar 25(OH)D sampai 10-20kali normal, konsumsi suplemen vitamin D berlebihan secara oral atau injeksi >40.000 IU/minggu atau >1.000 IU/hari, atau minum susu yang di fortifikasi vitamin D tinggi. Kelebihan vitamin D menyebabkan peningkatan konsentrasi kalsium didalam darah(hipercalsemia). Peningkatan kadar kalsium dalam darah berlebih akan menyebabkan terjadinya endapan kalsium pada organ ±organ diseluruh tubuh terutama ginjal. Pengendapan kalsium pada ginjal dapat membentuk batu ginjal dan kerusakan menetap pada fungsi ginjal sehingga terjadi pengeluaran protein pada urine dan kadar urea dalam darah meningkat . Selain itu
Kadar kalsium yang tinggi di dalam darah juga dapat menyebabkan pembuluh darah
mengeras sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Toksisitas vitamin D tidak akan diakibatkan oleh vitamin D dari sumber endogen meskipun seseorang terpapar secara berlebihan dari sinar matahari. Hal ini disebabkan karena prokolekalsiferol dan kolekalsiferol akan mengalami proses transformasi hanya sesuai kebutuhan sedangkan sebagian lagi akan menjadi beberapa fotoisomer dengan aktivasi biologic yang sangat rendah. Gejala gastrointestinal toksisitas vitamin D dapat meliputi anoreksia, mual, dan muntah. Gejala-gejala ini sering diikuti dengan poliuria (produksi urine berlebihan), polidipsia (haus meningkat), kelemahan, kegelisahan, pruritus (gatal) tekanan darah tinggi, sakit kepala, mulut kering dan akhirnya gagal ginjal. Pengobatan daripada toksisitas Vitamin D dengan penghentian pemakaian suplemen vitamin D, dan membatasi asupan kalsium. Jika kadar kalsium darah yang parah dapat lebih dikurangi dengan kortikosteroid(mengurangi resiko terjadinya kerusakan jaringan) atau bisphosphonates, Amonium klorida diberikan untuk menjaga keasaman air kemih, sehingga mengurangi resiko terbentuknya batu kalsium.
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/vitamin-2
http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumber-vitamin/
Guyton & Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta : EGC . Anonim.2011.http://health.kompas.com/read/2010/11/25/10144467/9.Sumber.Vitamin.D (diakses tanggal 31 Maret 2011)
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: EGC http://www.tanyadokteranda.com/berita/2010/11/asi-saja-tak-cukup-bayi-perlu-tambahansuplemen-vitamin-d http://medicastore.com/artikel/279/Vitamin_Untuk_Remaja_Apa_Saja_Ya_.html http://akhwatgizi07.wordpress.com/category/vitamin-dan-mineral/