EKMA4116 Manajemen Modul X Pemahaman Dasar-Dasar Etika Manajemen (Ancilla K Kustedjo)
KEGIATAN BELAJAR 1 ETIKA MANAJEMEN
Etika
Etika studi tentang hal yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang. Sebagai subjek, etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, benar, buruk atau baik. Etika memberikan semacam batasan, ketentuan, maupun standar yang mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Etika bisnis istilah yang sering digunakan untuk menunjukan perilaku etika dari seorang manajer dan karyawan suatu organisasi
Profesi dan Etika
Setiap organisasi atau perusahaan pasti telah merumuskan aturan main yang tersusun secara sistematik dalam sebuah kode etik profesi yang sesuai dengan ruang lingkup penerapan profesinya masing-masing. Kode etik profesi ini akan dipakai sebagai rujukan normatif dalam melaksanakan pemberian jasa profesi kepada mereka yang memerlukannya. Etika yang dianut seorang manajer hendaknya menjadi pegangan dan acuan bawahannya di berbagai waktu, tempat, dan persoalan.
a sn s an Manajemen
a
Etika
manajemen mencakup hubungan antara perusahaan dengan pemilik modal atau investor dari perusahaan tersebut.
Zimmerer (1996) 3 tingkatan norma etika: 1. Hukum yang berlaku bagi masyarakat umum yang mengatur perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan 2. Kebaikan dan Prosedur organisasi memberi pedoman khusus bagi setiap individu dalam organisasi untuk mengambil keputusan. 3. Sikap moral dan mental individu yang sangat penting ketika individu harus mengambil keputusan yang tidak tertera dalam aturan formal.
Etika bisnis sangat berkaitan erat dengan usaha membangun kepercayaan anggota masyarakat terhadap perusahaan
Kerangka Kerja Etika Zimmerer (1996), Kerangka kerja etika dapat dikembangkan dikembangkan melalu 4 tahap (modul 10 hal 10.9): 1. Mengakui berbagai dimensi etika yang ada dan
dijadikan sebagai suatu pilihan 2. Mmengidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam
pengambilan pengambilan keputusan 3. Mengidentifikasi alternatif yang tersedia sambil
mengevaluasi dampak yang ditimbulkannya 4. Mengimplementasikan pilihan yang konsisten dengan
tujuan budaya, berbagai keputusan individu, dan sistem nilai perusahaan
Prinsip Etika dan Perilaku Bisnis 1.
Kejujuran
2.
Integritas
3.
Memelihara janji
4.
Kesetiaan
5.
Keadilan
6.
Suka membantu orang lain
7.
Hormat kepada orang lain
8.
Tanggung jawab sebagai warga negara
9.
Meraih keunggulan
10. Akuntabilitas
Kiat mempertahankan standar etika perusahaan 1.
Ciptakan kepercayaan perusahaan dengan cara menunjukan tanggung jawab dan nilai-nilai yang dianut perusahaan kepada stakeholder
2.
Kembangkan dan laksanakan kode etik bisnis secara adil dan konsisten
3.
Berikan perlindungan hak individu dengan kekuatan berbagai prinsip moral dan nilai untuk menghindari peyimpangan etika
4.
Berikan pelatihan tentang etika.
5.
Lakukan audit pelaksanaan etika secara berkala
6.
Berilah contoh yang baik dari atasan kepada bawahan
7.
Ciptakan budaya komunikasi dua arah untuk memperlancar arus komunikasi. komunikasi.
KEGIATAN BELAJAR 2 TANGGU ANGGUNG NG JAW JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Zimmerer (1996) menjelaskan ada 5 tanggung jawab sosial perusahaan: 1. Lingkungan 2. Karyawan 3. Pelanggan
- menghasilkan harga yang adil dan layak - menghasilkan barang dan jasa bermutu tinggi 4. Investor 5. Mmasyarakat
Spiritualisme Manajemen dan bisnis Di
dunia bisnis/manajemen, etika sering dipandang sebagai sesuatu yang dikotomis, tidak ada kaitan dan berlawanan dengan pengelolaan perusahaan.
Bisnis
tanpa memandang dan mempertimbangkan etika, pada ujungnya menyimpan faktor-faktor yang berpontensi menghancurkan diri sendiri
Bisnis
dengan etika dan visi jauh kedepan tidak lah memandang bisnis sebagai alat mencari keuntungan semata, tetapi juga harus “memanusiakan “memanusiakan manusia”, menciptakan harmonisasi dengan seluruh partisipan di lingkungan tempat perusahaan berada
Faktor penyebab kecurangan dalam bisnis Sonny Kerraf (1997) Alasan Alasan penyebab terjadinya kecurangan dalam praktik bisnis: 1. Praktik bisnis yang tidak etis, tidak fair, fair, dan tidak
baik bisa disebabkan sistem sosial politik kita yang kurang mendukung praktik bisnis yang baik, etis, fair. fair. Cth. Monopoli, KKN, tidak adanya kepastian hukum bisnis 2. Anggapan Anggapan bahwa bisnis bisnis tidak mengenal mengenal etika
satu-satunya tanggung jawab manajer adalah mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya bagi para shareholders.
Cara pencegahan kecurangan bisnis 1. 2. 3.
4.
5.
Kuasai peraturan dan prosedur perizinan Kembangkan program pengembangan masyarakat dan tanggung jawab sosial korporat Secara internal budayakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), dari pimpinan sampai karyawan tingkat bawah Lakukan Kolaborasi yang mengrah pembeentukan konsensus tentang pemberlakuan kode etik bersama dengan perusahaan sejenis Secara operasional perusahaan juga perlu membuat jadwal yang memadai di dalam mengajukan aplikasi perizinan
Pentingan pedoman Perilaku dan Kebijakan perusahaan Unsur dalam pertimbangan dan tingkat urgensi perusahaan dalam merancang dan mengembangkan sebuah pedoman perilaku dan kebijakan perusahaan, yaitu: 1. Kejujuran 2. Persaingan 3. Kerahasiaan informasi 4. Pengendalian gosip 5. Saling menghormati 6. Anti Anti diskriminasi 7. Dsb (modul 10 hal 10.30-10.32)
Referensi
Modul Manajemen Universitas Terbuka
Slide Tutorial Manajemen
Widita Rarasati Fadia Dewanda