Everything is possible if you know the trick – Maula Maula Nikma
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
1
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
2
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
2
Pengantar Sebenarnya keingingan untuk menulis tentang TOEFL sudah ada sejak tahun 2013 lalu. Namun karena padatnya kegiatan, akhirnya Alhamdulillah 2014 ini barulah niat itu tersampaikan hingga ebook ini sampai di hadapan Anda. Di lembaga kursus Bhs Inggris & TOEFL tempat saya biasa mengajar di Banda Aceh, Paradise Institute, kami sudah membuka kelas TOEFL sejak tahun 2011, dan saya adalah salah satu lektor (pengajar) utama di kelas ini. Dibukanya kelas ini karena tingginya kebutuhan masyarakat terutama mahasiswa yang akan mengikuti jenjang tertentu dimana TOEFL adalah syarat utamanya; sidang skripsi, melanjutkan studi S2/S3, beasiswa dalam dan luar negeri, dst. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah banyak siswa kami yang sudah mendapatkan apa yang mereka inginkan. Pada tahun 2013 saja sudah 5 orang yang mendapatkan beasiswa keluar negeri, selain beasiswa di dalam negeri seperti ITB (Master Degree) dan IPB (Doctoral Degree). Hal yang mungkin berbeda antara kursus kami dan kursus lain adalah kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada siapapun yang ingin mempelajari TOEFL, dari tingkatan kemampuan Bhs Inggris serendah apapun. Sementara umumnya, kursus TOEFL mensyaratkan peserta harus memiliki kemampuan minimal tertentu tertentu sebelum mengikuti kursus. kursus.
Hal ini dapat kami lakukan
karena sebelum masuk ke materi inti, kami memberikan seluruh siswa halhal fundamental tentang persiapan TOEFL seperti Grammar (kami memiliki istilah sendiri yaitu yaitu “The 5 Principle”), Listening Practice, dsb. Selain itu, materi inti yang kami susun juga berbeda dengan kursus pada umumnya. Kami menggunakan mekanisme pemetaan masalah, lalu dilanjutkan dengan penyelesaian masalah, kemudian langsung praktek menjawab soal.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
3
Ebook ini.. Ebook yang sedang Anda baca ini merupakan materi penting yang kami ajarkan kepada siswa TOEFL di Paradise Institute (seperti “The 5 Principle” yang dikemukakan diatas). Tujuan kami menyusun ebook ini adalah pertama membantu siswa kami untuk dengan mudah melihat hal-hal penting apa yang harus mereka ingat sebelum mengikuti tes TOEFL, dan kedua adalah membantu siapapun yang ingin mengetahui segala hal tentang TOEFL meski belum belajar di kursus kami. Hal ini dilakukan karena kami menyadari sepenuhnya bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan, kemampuan,
untuk
mengikuti
kursus.
Namun
semua
orang
berhak
mendapatkan masa depan yang lebih baik mungkin salah satunya dengan mereka memiliki skor TOEFL yang bagus. Ebook ini juga kami „terbitkan‟ sebagai pengantar bagaimana kami mengajar siswa TOEFL di Paradise Institute. Jadi yang selama ini belum belajar di tempat kami karena masih bertanya-tanya, ragu, atau ingin mencoba sebelum membeli, kami mempersilahkan untuk „menguji‟ kami terlebih dahulu melalui ebook ini. Manfaat apa yang Anda dapatkan setelah membaca ebook ini?
Mengetahui tentang TOEFL dan semua hal yang terkait dengan tes
Mengetahui bagaimana cara menghitung skor
Mengetahui bagaimana cara meningkatkan skor
The 5 Principle: Kuasai Grammar dalam 5 Langkah
Mengetahui hal-hal penting ketika mengerjakan soal Structure seperti: Structure seperti: apa yang harus dilihat, apa yang harus dilakukan jika tidak tau arti suatu kata, bagaimana cara mengerjakan soal dalam 10 detik atau kurang, dst.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
4
Mengetahui hal-hal penting ketika mengerjakan soal Listening seperti: Listening seperti: apa
yang
harus
benar-benar
didengar,
skenario
bagaimana
mendapatkan skor tinggi di bagian Listening, dst.
Mengetahui
hal-hal
penting
ketikam
mengerjakan
soal
Reading
seperti: bagaimana cara mengerjakan soal on-time, on-time, bagaimana cara mengantisipasi pertanyaan, dst.
Selamat membaca.. Maula Nikma Direktur Paradise Institute
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
5
Mitra Belajar Anda Hi, nama saya Maula Nikma. Saya Board Director Paradise Institute
sekaligus penggagas TOEFL.
Terimakasih sudah meluangkan waktu membaca Ebook ini, dan saya berharap informasi yang sebentar lagi Anda baca dapat menjadi solusi dari masalah yang Anda hadapi selama ini: Bagaimana cara
mendapatkan
skor
TOEFL
sesuai
dengan
keinginan Anda. Pengalaman saya.. Saya sudah mengajar B. Inggris secara profesional sejak kuliah semester
1,
umur
19
tahun.
Saya
juga
dulu
pernah
(S1)
bekerja
di
institusi/perusahaan asing ketika masih semester 5. Skor TOEFL saya menembus 600 (PBT) saat tamat kuliah. Saat ini saya memimpin institusi pendidikan B. Inggris. Banyak yang menyangka saya tamatan Amerika, Australia, atau Inggris. Sekedar informasi, saya kuliah FKIP/Sastra Inggris pun tidak, apalagi tamatan luar negeri. (Anda bisa melihat kisah lengkapnya di facebook atau website saya www.maulanikma.com. Silakan cek tulisan-tulisan saya disana.) Ebook yang internasional:
sudah
saya
publikasikan
secara
nasional
&
Hacking English “9 Rahasia Ngomong Inggris Otomatis dalam 120 Hari”. Melalui ebook ini saya ingin berbagi kepada Anda tentang cara yang lebih efisien dan efektif untuk Anda bisa lebih cepat ngomong Inggris. Ebook ini muncul juga berdasarkan fakta yang ada di sekitar ketika; semua orang Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
6
pernah belajar Bhs Inggris tapi hanya sedikit yang mampu menggunakannya untuk berkomunikasi. Anda bisa langsung ke Paradise Institute untuk mendapatkan ebook ini, Gratis. Ebook ini berdasarkan pengalaman saya mempelajari beberapa bahasa asing, dan juga pengelaman beberapa polyglot terkenal dunia. Saya kenal dengan teman-teman polyglot (baca: orang yang menguasai banyak bahasa) baru setahun belakangan, dan setelah berdiskusi dengan mereka, saya baru menyadari bahwa kami memiliki prinsip & metode belajar yang sama. Selain B. Inggris, saya juga fasih bahasa arab (fushah/formal). Dan dengan
metode
yang
saya
buat
ini,
sekarang
saya
sedang
mendalami 8 bahasa lain. Alhamdulillah, ebook ini sudah didownload lebih dari 500 orang di 3 hari pertama setelah rilis. Ebook ini juga sudah saya terbitkan di portal penelitian academia.edu yang berbasis di Amerika dan dibaca rata-rata 10 orang per harinya.
Pembaca
ebook
academia.edu
kebanyakan
adalah
praktisi/akademisi bahasa dari Indonesia, dan ada 2 orang pakar linguistic yang „follow‟ akun saya. Sebuah prestasi yang sejujurnya diluar dugaan saya. Untuk kemudahan berkomunikasi, Anda dapat mengontak saya secara pribadi melalui facebook, twitter, atau email. Saya terbuka untuk setiap pertanyaan Anda dan berharap bisa benar-benar membantu. Oya, silakan follow akun twitter @maulanikma atau fan page Hacking
English
Academy untuk mendapat info-info terkait belajar bahasa Inggris. Have Fun & Selamat Belajar! Regards, Maula Nikma |
[email protected] Facebook: Maula Nikma |Twitter: @maulanikma | www.maulanikma.com Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
7
INTRODUCTION: TOEFL, what the heck is it? Definisi TOEFL TOEFL adalah kependekan dari Test of English as a Foreign Language. Secara sederhana dapat diartikan dengan “Tes Bhs Inggris sebagai bahasa asing”. Melalui tes TOEFL inilah kemampuan Bhs Inggris Anda diuji, dan sertifikat skor TOEFL merupakan salah satu tolok ukur penting yang sering dapat menjadi golden ticket Anda untuk mendapatkan banyak fasilitas terutama di bidang pendidikan seperti beasiswa. Saya menggarisbawahi kata “Foreign Language” diatas adalah untuk menegaskan bahwa bahasa Inggris yang digunakan di TOEFL adalah bagi mereka yang tinggal di negara-negara yang Bhs Inggris sebagai „bahasa asing‟. Maksudnya?
Begini, pengguna Bhs Inggris di dunia ini banyak sekali. Pertama, ada negara yang menggunakan Bhs Inggris sebagai bahasa utama atau bahasa ibu mereka, disebut English Speaking Countries (ESP). ESP ini antara lain: Amerika, Inggris, Australia, Kanada, sebagian Irlandia, dst. Kedua, ada negara yang menggunakan Bhs Inggris sebagai bahasa kedua (second language) setelah bahasa utama, seperti negara tetangga kita Singapura. Yang dimaksud dengan bahasa kedua adalah jika Anda tidak mampu berbicara menggunakan bahasa cina (mis. Singapura), Anda masih bisa menggunakan Bhs Inggris untuk semua keperluan; tanya-tanya, belanja, dll. Mereka mengerti apa yang Anda katakan tanpa kesulitan yang berarti. Dan ketiga, ada negara yang menggunakan Bhs Inggris sebagai bahasa asing, seperti yang Anda tebak, negara itu salah satunya adalah Indonesia.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
8
Sederhananya begini, coba Anda pergi ke suatu pasar, atau supermarket sekalipun, coba tanya ke mbak-mbak yang jadi pramuniaga (SPG) tentang suatu produk dengan Bhs Inggris, apa kira-kira yang akan mereka jawab? Bisa membayangkannya kan? Itu berarti Bhs Inggris masih asing di negeri kita, meski sudah dipelajari dari jaman sekolahan.
Kesimpulannya, seharusnya tes TOEFL ini relatif mudah karena bahasa yang digunakan sudah disesuaikan dengan kemampuan foreign language user . Tapi kenapa masih banyak yang gagal mendapat skor yang bagus? Sederhana, karena kita mengasingkan diri dengan bahasa yang sudah asing ini. Itu saja.
Kegunaan TOEFL Secara
umum,
tes
TOEFL
dibutuhkan
oleh
3
kalangan;
akademisi,
professional/karyawan/pegawai (swasta/pemerintah), dan terakhir „lain-lain‟ . Yang masuk kategori terakhir adalah siapapun yang mengetahui/menguji kemampuan Bhs Inggrisnya dapat mengikuti tes TOEFL.
Jenis-jenis TOEFL Jenis
tes
TOEFL
memahaminya,
ada
saya
banyak
akan
sekali.
Untuk
menjelaskannya
memudahkan
dengan
Anda
mengajak
Anda
melihatnya dari beberapa sisi.
a. Berdasarkan media pengerjaan soal Berdasarkan media pengerjaan soal pada saat tes, TOEFL dibagi menjadi 3 macam. (1) Anda menjawab soal diatas kertas. TOEFL ini disebut dengan TOEFL Paper Based Test. (2) Anda menjawab soal dengan menggunakan komputer. Tes dengan menggunakan komputer sebagai medianya disebut
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
9
dengan TOEFL Computer Based Test. (3) Anda menjawab soal dengan menggunakan internet, disebut dengan TOEFL Internet Based Test. Perbedaan TOEFL PBT, CBT, dan IBT ini bukan hanya itu saja, tapi juga muncul di beberapa item tes yang diujikan, sistem penghitungan skor, dan durasi tes. Sekarang coba perhatikan tabel di bawah ini untuk melihat perbedaannya dengan mudah: Listening
Structure
Reading
Writing
Speaking
Duration (dalam jam)
PBT
-
-
2 – 2,5
CBT
-
2 – 2,5
IBT
-
4
Catatan: Perbedaan yang harus menjadi concern Anda adalah „hilang‟nya item tes structure pada TOEFL IBT. Namun saya perlu ingatkan bahwa hilangnya structure bukan berarti kemampuan grammar Anda tidak diuji, melainkan melebur pada tes lain seperti Writing dan Speaking. Akurasi grammar Anda akan benar-benar diuji pada 2 sesi tes ini. Oya, hampir lupa, munculnya 3 jenis TOEFL diatas sebenarnya mengikuti perkembangan teknologi media yang ada di dunia. Sebelum komputer dan internet popular, hanya kertas (dengan lembar jawaban komputer a.k.a LJK) yang umum digunakan untuk ujian. Maka setelah komputer dan internet mulai menjamur, TOEFL pun mengikuti perkembangan ini. Selain itu, TOEFL PBT hingga IBT ini juga mengalami perubahan dalam materi tesnya (penjelasan detail dibawah). Hal ini mungkin terjadi setelah dievaluasi tingkat akurasi kesesuaian hasil tes dengan kemampuan yang sesungguhnya yang dimiliki oleh peserta tes, dan dengan melihat kebutuhan kampus di luar negeri yang mensyaratkan TOEFL kepada calon mahasiswa asing. Oleh karena itu semakin „kesini‟ tes TOEFL dianggap semakin komprehensif dan serius. Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
10
b. Berdasarkan jangkauan „sertifikat‟ Berdasarkan jangkauan „sertifikat‟ ini artinya seberapa jauh skor yang Anda hasilkan dari tes dapat menjangkau. Setelah tes, Anda akan mendapatkan laporan skor yang Anda dapat dalam selembar kertas (sertifikat). Jangkauan skor itu ada yang bersifat institusional, regional, dan ada yang internasional. Berdasarkan itu, maka TOEFL ada yang disebut dengan TOEFL Institutional Test Program (ITP) dan International TOEFL. Sebelum mengambil tes TOEFL ITP atau International TOEFL, beberapa lab bahasa, lembaga, atau kursus TOEFL
yang
menyediakan
tes
TOEFL
yang
skornya
hanya
sekedar
memprediksi skor TOEFL seseorang jika mengikuti tes yang sesungguhnya. Tes TOEFL jenis ini „sertifikat‟nya hanya dapat digunakan untuk kebutuhan yang sangat terbatas, contoh: persyaratan sidang/wisuda mahasiswa di beberapa kampus di Indonesia. Coba lihat tabel dibawah ini untuk melihat perbedaan TOEFL berdasarkan sertifikat dan kegunaannya: Sidang/Wisuda Prediction
Bisa
S2/S3 dalam negeri
S2/S3 luar negeri
Tergantung
Tidak Bisa
Universitas ITP
Bisa
Bisa
Tergantung Jenis & Provider Beasiswa
International
Bisa
Bisa
Bisa
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
11
c. Berdasarkan Skor Selain media pengerjaan soal dan kegunaan, rentang skor TOEFL juga berbeda antara PBT, CBT, dan IBT. Coba lihat tabel ini untuk lebih jelasnya: PBT
CBT
IBT
640 – 677
273 – 300
111 – 120
590 – 637
243 – 270
96 – 110
550 – 587
213 – 240
79 – 95
513 – 547
183 – 210
65 – 78
477 – 510
153 – 180
53 – 64
437 – 473
123 – 150
41 – 52
397 – 433
93 – 120
30 – 40
347 – 393
63 – 90
19 – 29
310 – 343
33 – 60
9 – 18
310
0 – 30
0 – 8
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
12
COMMON MISTAKES IN TOEFL TEST Sebelum saya memperkenalkan TOEFL lebih jauh, saya mau menjelaskan terlebih dahulu „kesalahan-kesalahan‟ umum yang dilakukan oleh banyak orang ketika mengikuti tes. Saya mulai dari sesi pertama ya.
1. Listening a. Trying too hard to catch everything Saya tidak menyangkal bahwa mampu mendengarkan semua informasi yang ada di audio adalah baik. Baik jika Anda memiliki kemampuan untuk itu. Jika tidak, Anda akan kehilangan banyak sekali waktu. Kenapa? Coba bayangkan apa yang sedang terjadi: Anda yang memiliki kemampuan listening “pas-pasan” mencoba untuk menangkap semua kata yang sedang Anda dengar. Ketika ada satu atau dua kata yang „missed‟ (terlewat) dan dalam detik yang sama Anda harus menangkap kata yang baru
lagi.
Karena
berikutnya,
dan
terlambat, begitu
Anda
seterusnya
akhirnya hingga
mengejar akhirnya
kata
yang
Anda
tidak
mendapatkan apapun. Pernah mengalami seperti itu kan? Jalan keluarnya bagaimana? Nanti saya jelaskan detail, baca dulu kesalahan umum lainnya. b. Have no idea to anticipate questions Masih ada hubungannya dengan „poin a‟ diatas, karena keasyikan harus menangkap semua kata yang sedang didengar, hampir tidak ada waktu Anda
untuk
mengantisipasi kemampuan
mengantisipasi pertanyaan). Anda
pertanyaan
(jika
Mengantisipasi
menerka/mengira
apa
Anda
tau
pertanyaan kira-kira
yang
cara artinya akan
dipertanyakan. Kondisi Anda tentunya akan semakin „kritis‟ jika Anda
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
13
bahkan tidak tau bagaimana cara mengantisipasi pertanyaan. Bagaimana cara mengantisipasi pertanyaan? Nanti ya! c. No/Lack of Training Kalau poin yang terakhir ini mah umum mungkin ya. Dimana-mana jika Anda tidak melakukan persiapan tentu semuanya akan menjadi runyam. Begitu juga dengan tes TOEFL. Nanti saya juga akan mengajarkan kepada
Anda
bagaimana
membuat
jadwal
belajar
dalam
rangka
mempersiapkan tes TOEFL.
2. Structure and Written Expression a. Have no idea to see what is important Ini sering sekali terjadi pada banyak orang: tidak tau apa yang harus dilihat ketika menghadapi soal structure. Sebenarnya jika Anda tau skala prioritas ketika mengerjakan soal structure, untuk soal-soal tertentu, Anda bahkan tidak harus membaca soal hingga habis. Seperti apa kirakira kondisinya? Coba bayangkan: Anda membaca kalimat pada soal hingga kata terakhir sambil berupaya memahami arti setiap kata. Apa yang menjadi masalah? Belum tentu kata yang Anda paksakan untuk dipahami itu menjadi permasalahan yang dipertanyakan dalam soal. Kabar
buruknya,
justru
memang
bukan
itu
yang
jadi
permasalahan! *setidaknya ini berdasarkan pengalaman saya ketika mengamati siswa TOEFL di kelas. b. Missing words‟ meaning Salah
satu
kemampuan
penting
ketika
mengerjakan
soal
TOEFL
Structure adalah kemampuan menganlisis: kata mana yang disebut „subject‟
dan
kata
mana
yang
disebut
„verb‟. (di
lembar-lembar
berikutnya saya akan menjelaskan bagaimana cara mengidentifikasi „subject‟ dan „verb‟) Nah, dalam mengidentifikasi „verb‟ ini, bagi sebagian orang, masih terasa sulit. Alasannya adalah karena tidak tau arti.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
14
c. Have no idea to anticipate questions Poin ini lebih pada ketidakmampuan menguasai peta pertanyaan yang muncul pada soal structure. Jika Anda tau bagaimana memetakan soal, maka Anda hanya fokus ke hal-hal yang penting saja. d. No/Lack of Training Tidak ada latihan. Sama seperti penjelasan „Listening‟ diatas. Tidak latihan = bencana! :D
3. Reading a. Trying to focus on whole passage Sekali lagi harus saya tegaskan, TOEFL adalah TES. Yang diperlukan untuk mendapatkan skor yang baik bukan hanya pengetahuan Bhs Inggris, tapi juga strategi. Kenapa? Waktu yang Anda miliki sangat terbatas! Begitu juga ketika tes di sesi Reading. Anda hanya memiliki waktu 55 menit untuk menyelesaikan 50 soal. Kesalahan pertama yang paling banyak dilakukan oleh kebanyakan orang adalah membaca keseluruhan cerita pada teks sebelum membaca soal. Ingat! Anda sedang tes, bukan sedang baca novel. b. Missing lots of words‟ meanings Salah satu jenis soal yang banyak muncul pada sesi Reading adalah vocabulary (sekitar 35% dari seluruh soal reading adalah vocabulary question). c. Have no idea how to anticipate questions Kesalahan
umum
lain
yang
dilakukan
peserta
tes
adalah
tidak
tau
bagaimana cara mengantisipasi pertanyaan, artinya mereka tidak mengenal jenis-jenis pertanyaan yang ada pada soal Reading. Karena tidak tau jenis jenis soal „otomatis‟ akan kesulitan menjawab soalnya. d. No/Lack of Training
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
15
…dan, seperti sesi-sesi sebelumnya,
tidak ada
latihan adalah
hanya
merencanakan kegagalan. Fakta-fakta yang Mungkin Belum Anda Ketahui Fakta #1: TIDAK PERLU „MENIKMATI‟ SEMUANYA Pesan yang ingin saya sampaikan pada poin ini adalah ketika Anda sudah berada dalam ruangan tes TOEFL, sadarilah bahwa Anda sedang akan mengikuti sebuah tes, ujian. Hal penting pertama yang harus Anda lakukan adalah duduklah serileks mungkin, ambil posisi duduk ternyaman Anda. Kedua, ketika Anda mulai mengerjakan soal, fokuslah pada hal-hal prioritas yang secara langsung berpengaruh positif pada skor TOEFL. Tidak perlu Anda harus menjadi sempurna pada setiap “titik-koma” dari tes. Who‟s perfect? No body knows everything! Maksud saya, misal pada sesi Reading, tidak perlulah Anda membaca semua kalimat yang ada pada cerita teks.
Fakta #2: ANTISIPASI PERTANYAAN (dengan mengetahui jenis-jenis pertanyaan yang ada pada semua sesi TOEFL) Nah, untuk bisa tetap tenang mengerjakan soal sekaligus menghindari sesuatu yang dianggap “tidak-perlu-dinikmati”, tentu sebelum tes, jauh hari sebelum tes, harus benar-benar mengenal tes yang dihadapi. Yang perlu Anda siapkan dari sekarang adalah mengenal jenis-jenis pertanyaan yang ada pada tiap sesi tes. Kuasai semua jenis soal itu, dan benar-benar harus terbiasa untuk mengatasinya.
Fakta #3: LATIHAN.. LATIHAN.. LATIHAN.. Konsekuensi logis dari fakta #2 diatas adalah LATIHAN. Cuma itu.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
16
Fakta #4: FOKUSLAH PADA TARGET SKOR ANDA DAN PERSIAPKAN CARA UNTUK MENDAPATKANNYA Ini juga merupakan bagian dari aktifitas Anda dalam rangka melakukan persiapan terbaik. Ketahuilah sejak dini seberapa jauh kemampuan awal Anda, lalu coba lihat jaraknya dengan target skor. Coba hitung dengan teliti, berapa jawaban benar yang Anda butuhkan untuk mendapatkan target. Buatlah
beberapa
„skenario‟
untuk
mendapatkan
skor
itu.
Pertajam
kemampuan pada jenis soal-soal yang mudah bagi Anda, lalu cobalah perbaiki apa yang menjadi kekurangan.
Bagaimana langkah-langkah teknis untuk bisa melakukan hal-hal yang saya sebut diatas? Baik, coba baca di halaman berikutnya.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
17
HERE I SHOW YOU THE WAY.. Section I: LISTENING
Part A (30 pertanyaan pertama) adalah prioritas Anda
Kenapa Part A prioritas? Saya punya 2 alasan; pertama, semua percakapan pada part ini adalah percakapan pendek (short dialog), yang berbicara hanya 2 orang dan masing-masing hanya kebagian sekali bicara, lalu langsung dilanjut dengan pertanyaan tentang isi percakapan. Kedua, jumlah soal dari percakapan-percakapan pendek ini jumlahnya 30 soal, lebih dari 50% dari keseluruhan soal! Artinya, jika Anda hanya benar di part A yang „mudah‟ ini saja, sudah cukup besar kompensasi skor yang Anda dapat untuk keseluruhan skor. Seharusnya Part A ini adalah bagian terbaik untuk Anda jika fokus ingin meningkatkan skor, menurut saya.
Antisipasi soal-soal yang biasa muncul pada semua part (terutama part A)
Satu-satunya cara yang dapat Anda lakukan untuk menaklukkan soal secara keseluruhan, dan Part A secara khusus, adalah dengan mengenal semua jenis soal, ditambah latihan sesering mungkin. Oya, daritadi saya melulu menyebut Part A itu „mudah‟ tapi harus saya jelaskan bahwa meski mudah tapi
Anda
harus
mengetahui
sekitar
17
strategi/trik
untuk
bisa
menaklukkannya. Anda bisa mendapatkan keseluruhan strategi/trik itu dalam kelas persiapan TOEFL yang ada di Paradise Institute, membeli buku persiapan TOEFL, dll. Saya kemarin sempat bagi-bagi voucher senilai Rp. 3.195.000 untuk peserta TOEFL Clinic, sehingga mereka bisa mendapat paket super lengkap untuk persiapan TOEFL yang seharusnya seharga Rp. 3.550.000 hanya dengan Rp. 355.000. Jika Anda memiliki kemampuan, saya Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
18
sangat menyarankan Anda mengikuti kelas TOEFL. Namun jika tidak, minimal Anda harus memiliki semua „persiapan perang‟ dalam menghadapi TOEFL. Bahkan sebagai bonus, saya sendiri yang akan memonitor dan membantu Anda mendapatkan hasil yang terbaik dari proses belajar. Coba SMS sekarang Admin saya di 0823 6237 6996 untuk mendapatkan modulmodul itu.
Jawablah semua pertanyaan!
Sistem penghitungan skor TOEFL cukup fair untuk Anda karena tidak ada penalti jika
jawaban
yang Anda
pilih
tidak benar. Idealnya,
semua
pertanyaan mestinya Anda jawab dengan „mantap‟ tanpa ragu. Namun, jika tidak demikian yang terjadi, maka Anda tetap harus mengisi lembar jawaban. Menebak tidak „haram‟ kok ketika menjawab soal. Bagaimana cara menebak yang baik? :D *Aneh juga ya, ada juga istilah menebak dengan baik, hehe..
Begini, jika kondisi memaksa harus menebak jawaban karena tidak tersisa cukup waktu untuk menyelesaikan, kebanyakan orang menggunakan „teknik‟ menghitung kancing. Hmm..boleh-boleh saja, tapi kekurangannya adalah tebakan Anda menjadi sangat random (acak) hingga kualitas hasilnya benarbenar berantakan. Cara paling baik adalah lihat keseluruhan jawaban yang sudah Anda pilih. Yang harus Anda perhatikan dengan benar adalah pilihan jawaban apa yang paling sedikit Anda jawab dari seluruh pilihan jawaban yang Anda isi yang Anda yakin benar. Contoh, misal Anda sudah menjawab 35 soal dari 50 total soal Reading. Berarti Anda harus menjawab 15 soal lagi dengan cara menebak. Nah, untuk memutuskan pilihan jawaban apa yang harus dipilih, coba perhatikan 35 pilihan jawaban yang sudah dikerjakan, pilihan jawaban apa yang paling banyak? Coba buat daftarnya (dlm hati saja) secara berurutan dari yang paling banyak hingga yang paling sedikit,
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
19
misal jawaban yang paling banyak dipilih pertama adalah A (misal 10 soal), kedua B (12 soal), ketiga C (5 soal), dan keempat D (8 soal). Dari data ini, pilihan jawaban yang paling sedikit adalah C, hanya 5 soal. Berarti, 15 soal yang belum dijawab lebih baik Anda jawab dengan pilihan jawaban C semuanya. Jangan dibuat acak. Meski tidak ada jaminan tebakan Anda benar, tapi cara ini lebih masuk akal. Idealnya, setiap pilihan jawaban memiliki jatah yang sama (1/4). Nah, karena pilihan jawaban yang paling sedikit Anda jawab adalah C, kemungkinan besar jatah untuk pilihan C besar.
*anyway, saya tetap merekomendasikan Anda untuk menjawab pertanyaan bukan dengan cara menebak. Teknik ini dapat Anda gunakan ketika kepepet saja. Satu-satunya kekurangan menggunakan teknik tebakan ini adalah tidak ada jaminan bahwa jawaban yang sudah Anda jawab (contoh 35 soal) adalah benar semua. Semakin banyak jumlah jawaban yang benar, semakin tinggi probabilitas (kemungkinan) tebakan Anda.
Section II: Structure and Written Expression
Pastikan Anda memiliki 36 jawaban yang benar (90%)
Jumlah soal “Structure and Written Expression” adalah 40 soal. Sementara 2 sesi lain, Reading dan Listening, masing-masing 50 soal. Artinya, untuk meraih skor tertinggi di Structure, Anda „hanya‟ butuh menjawab 40 soal dengan benar. Atau dengan kata lain, nilai poin per satu jawaban yang benar pada sesi ini „lebih mahal‟ dibanding dengan 2 sesi lain. Selain dari analisis hitungan poin diatas, Structure ini relatif lebih mudah daripada 2 sesi lainnya. Kenapa? Karena menjawab soal Structure sama seperti menjawab pertanyaan matematis 1 + 1 = 2. Angka pasti. Pada sesi ini Anda tidak dituntut harus menerka, membuat kesimpulan, dsb, seperti pada sesi Reading dan Listening. Yang Anda butuhkan adalah penguasaan
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
20
Grammar yang baik ditambah latihan menjawab soal yang sering. Sehingga Anda terbiasa menjawab banyak variasi soal.
Gunakan
4
pertanyaan
„magis‟
yang
dapat
memandu
Anda
menemukan jawaban pada bagian “Structure” Permasalahan umum yang sering ditanya pada 15 pertanyaan pertama ini adalah tentang “Subject” dan “Predicate” . Hanya ada 4 kemungkinan pertanyaan, dan 4 hal inilah yang kemudian mengantarkan Anda kepada jawaban. Berikut adalah “4 Pertanyaan Magis” yang harus Anda tanyakan pada diri Anda ketika mengerjakan soal Structure: 1. Mana Subject-nya? 2. Mana Verb-nya? 3. Apakah Subject-nya double? 4. Apakah Verb-nya double?
Kenapa 4 pertanyaan diatas? Karena permasalahan yang sering muncul dalam soal hanya 4. Kalau tidak Subject hilang, maka Verb (predicate) hilang, atau mungkin ada double Subject, kalau tidak Verb-nya yang double. Oya, sebagai tambahan, Anda harus ingat bahwa kalimat yang benar itu adalah kalimat yang jumlah Subject-nya sama dengan jumlah Verb-nya. Jika jumlah Subject 1, maka Verb juga harus satu. Jika jumlah Subject ada 2, maka jumlah Verb juga harus 2. Begitu seterusnya. Satu pasang Subject dan Verb ini disebut dengan clause atau klausa. Kesimpulannya, kalimat Inggris itu ada yang cuma punya 1 klausa (1 subject & 1 verb) dan ada yang punya lebih dari 1 klausa.
PS: Pembahasan Subject & Verb ini sederhana tapi Anda harus sering melihat variasi soalnya yang banyak. Satu-satunya cara Anda dapat mengetahuinya dengan belajar lebih lanjut dari buku atau kursus. Ada 19
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
21
strategi/trik mengenai Subject & Verb ini, terlalu sempit ebook ini untuk menjelaskan semua pembahasan seluas itu.
Gunakan
2
pertanyaan
„magis‟
yang
dapat
memandu
Anda
menemukan jawaban pada bagian “Written Expression” Written Expression adalah 25 soal terakhir dari sesi Structure dalam tes TOEFL. Berbeda dengan 15 soal sebelumnya dimana Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban untuk melengkapi kalimat agar menjadi kalimat yang benar, 25 soal ini menuntut Anda untuk menentukan bagian tertentu yang mana dalam suatu kalimat yang tidak benar. Karakter soal seperti ini sering disebut Analysis Error. 2 pertanyaan „magis‟ apakah yang bisa membantu Anda menemukan sesuatu yang salah?
Pertanyaan pertama: Apakah Subject dan Verb sudah sesuai? Apa yang dimaksud dengan sesuai? Pertama, dan paling utama dan sering muncul di soal, pastikan Verb mengikuti Subject dalam hal “singular” dan “plural” . Jika Subject dalam bentuk plural (jamak), maka Verb juga harus dalam bentuk plural. Jika Subject dalam bentuk singular (tunggal), maka Verb juga harus dalam bentuk singular. Sederhana? Ya. Kenapa masih banyak yang salah? Karena bentuk soalnya tentu tidak semudah itu, meski konsepnya sederhana: singular – plural. Contoh, dan yang paling menjebak, dalam keadaan-keadaan tertentu (semuanya 5 keadaan), ada kalanya susunan kalimat itu tidak Subject yang diikuti dengan Predicate (ex: I eat), tapi Predicate dulu baru Subject seperti Subject & Verb yang sebelumnya ada frase keterangan tempat. Contoh: In the forest (A) is (B) the (C) exotic birds. Menurut Anda jawaban mana yang salah, apakah A, B, atau C? Oke, kita bahas ya..:) Well, berdasarkan pengalaman saya mengajar, kebanyakan orang bingung mencari kesalahan yang ada di kalimat itu karena semua terlihat “baik-baik saja” . Sebenarnya apa sih yang dibahas di kalimat itu? Sederhana, masih
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
22
seputar “singular-plural”. Letak “kekhilafan” banyak orang adalah melihat bahwa Verb “is” (B – Singular) sudah sesuai dengan Subject “the forest” (A – Singular). Padahal, “the forest” BUKAN subject untuk Verb “is” ! Oleh karenanya keliru jika verb “is” harus mengikuti bentuk “the forest”. Lantas siapa Subject-nya? Jreeeng.. Subjectnya adalah “the exotic birds”, dan bentuknya adalah plural (jamak, lihat ada “s” -nya di kata „birds‟ kan?). Maka seharusnya yang salah adalah pilihan jawaban B, karena Verb “is” yang singular tidak sesuai dengan Subject “the exotic birds” yang plural. Verb “is” harus
diganti
dengan
“are”
agar
sesuai
antara
Subject
dan
Verb.
Understand, kira-kira? :D
*Jika faham, Anda harus mencari 4 variasi lain tentang kapan Subject – Verb dibalik menjadi Verb – Subject. Dan jangan lupa untuk melihat variasi soalnya. Jika masih bingung, bahkan tidak ngerti tentang konsep singular – plural, Anda harus benar-benar belajar dari konsep awalnya.
Pertanyaan kedua: Apakah bentuk Verb-nya sudah sesuai? Begini, Verb dalam Bhs Inggris itu sering berubah-berubah, tergantung dari faktor pengubahnya. Jika ada „to be‟ seperti “am”, “are”, “is”, atau “be”, maka Verb-nya harus berakhiran “ing” (continous). Contoh: “I am eating”. Selain „to be‟, ada faktor pengubah Verb yang lain yaitu “have/has/had”. Jika ada suatu kalimat yang Verb-nya menggunakan “have/has/had” maka Verb-nya berubah menjadi Verb 3 atau juga disebut Participle. Contoh: I have eaten.
Tentu saja, dalam soal TOEFL tidak sesederhana itu bentuk soalnya. Namun jika Anda sering latihan dan mengetahui variasi soal terkait perubahan Verb, semua InsyaAllah gampang kok. Belajarlah berinvestasi untuk beli buku atau ikut kursus. Tidak rugi.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
23
Kuasai secara mendalam tentang “Parts of Speech”
Jika Anda pernah membaca/mempelajari Grammar, kemungkinan besar Anda sudah familiar dengan istilah “parts of speech”. Mayoritas buku grammar memulai judulnya dengan parts of speech, meski terkadang sebagian buku tidak menuliskannya. Parts of speech jika diterjemahkan secara bebas adalah sebutan/jabatan untuk tiap kata yang ada dalam kalimat.
Artinya,
apapun
kata
yang
kita
tulis/ucap,
pasti
memiliki
jabatan/nama tertentu. Misal sederhana, I eat rice. “I” adalah “pronoun”, “eat” adalah “verb”, dan “rice” adalah “noun”. Berikut saya berikan daftar parts of speech: 1. Noun (kata benda) 2. Pronoun (kata ganti kata benda) 3. Adjective (kata sifat) 4. Verb (kata kerja) 5. Adverb (kata keterangan) 6. Preposition (kata depan) 7. Conjunction (kata penghubung) 8. Interjection (kata seru)
Apa yang harus dipelajari lebih lanjut tentang parts of speech? Anda harus tahu definisi dengan baik. Setelah itu pahami dengan baik bagaimana suatu kata dapat dikatakan „noun‟, dll. Mungkin Anda sudah tahu bahwa kata “table” adalah noun. Tapi tahukan Anda bahwa ada noun (kata benda) yang diambil dari kata kerja? Misanya begini: Reading is my hobby. Kata “reading” disini adalah Subject padahal terlihat seperti verb (kata kerja) karena diambil dari kata kerja “read”. Bukan hanya Noun, begitu juga dengan „anggota‟ parts of speech yang lain.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
24
Apa manfaatnya menguasai parts of speech dalam mengerjakan soal Written Expression? Ya, selain kesesuaian Subject dan Verb, soal lain yang sering muncul adalah segala hal terkait Part of Speech ini. Ingat, seringlah berlatih. Ketahui sebanyak mungkin variasi soal yang terkait dengan parts of speech.
*Kesesuaian Subject & Verb, dan Parts of Speech adalah 2 jenis soal yang paling sering muncul pada Written Expression. “Paling sering muncul” tentu artinya juga ada jenis soal lain yang mungkin sesekali muncul dalam tes seperti penggunaan suatu kata untuk mengekspresikan sesuatu. Contoh: mana yang benar “do mistake”, atau “make mistake”? Ada juga soal yang menguji pengetahuan Anda tentang “idioms”, gabungan 2 kata yang berbeda yang membentuk makna baru. Contoh: “look after ” yang berarti menjaga. Biasanya yang sering muncul dalam soal adalah Anda harus memperhatikan pasangan kata yang tepat untuk idiom tertentu dalam konteks tertentu. Misal, untuk “menjaga” tentu “look” pasangannya adalah “after” = look after. Jika dipasangkan dengan ”for” = “look for”, maka artinya bukan lagi “menjaga”, tetapi “mencari”.
Kuasai hal-hal fundamental tentang Grammar
Hal-hal fundamental tentang Grammar disini adalah versi saya. Berdasarkan pengalaman belajar – mengajar, saya mengamati bahwa ada 5 hal minimal dan penting untuk seseorang jika ingin benar-benar menguasai Grammar Bhs Inggris. Kelima hal fundamental grammar itu adalah: 1. Sentence construction (SPOK or KSPO) 2. Verbal – Nominal 3. (+), (-), (?)
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
25
4. Active – Passive 5. Tenses Kenapa 5 hal diatas menjadi „special‟? Ada 2 alasan, pertama: semua kalimat Bhs Inggris, sesederhana atau sepanjang apapun, pasti memiliki 5 unsur diatas! Saya kasih contoh kalimat paling sederhana ya, “I eat rice in restaurant”. 1. Kalimat ini berstruktur S P O K 2. Kalimat ini adalah “kalimat verbal” 3. Kalimat ini adalah “kalimat positif ” 4. Kalimat ini adalah “kalimat aktif” 5. Tenses: Simple Present Alasan kedua adalah: hanya dengan menguasai 5 unsur kalimat itu, Anda sudah menguasai 70% grammar dan sudah bisa membuat kalimat apapun yang Anda mau! Kenapa? Karena tidak ada kalimat Bhs Inggris apapun yang keluar dari unsur itu. Yang Anda butuhkan hanya kamus untuk mengetahui kosakata yang tidak Anda ketahui. Jika penasaran, boleh tunjukkan kalimat Bhs Inggris ke saya, terserah mau sependek/sepanjang/sesulit apapun, dengan mudah saya bisa membantu Anda memahaminya hanya dengan 5 unsur kalimat ini. Saya menamakannya dengan “the 5 principle”, atau terkadang saya sering menyebut dengan “5 rukun iman” kalimat Inggris :D
Upayakan hanya 4 soal yang Anda jawab dengan cara menebak
Well, ini target Anda. Upayakan hanya ada 4 soal dari sesi Structure and Written Expression ini yang Anda jawab dengan menebak.
Jawab semua pertanyaan
Sama seperti penjelasan saya tentang sesi Listening, isilah semua jawaban. Jangan ada jawaban yang kosong. Prinsipnya: lebih baik menebak meski mungkin salah daripada tidak mengisi jawaban yang sudah pasti salah.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
26
Section III: Reading
Stick on 2 major principles
Hal terpenting ketika mengerjakan soal Reading adalah jangan membaca teks. Mungkin terdengar aneh, tapi ini benar. Pada sesi tes ke-3 ini, waktu yang Anda miliki hanya 55 menit untuk menyelesaikan 50 soal. Jika misalnya satu teks cerita memiliki 5 pertanyaan, maka ada 10 teks untuk 50 soal. Setiap teks panjangnya rata-rata 4 – 5 paragraf. Jika sepuluh teks? Berarti ada 40 – 50 paragraf yang harus Anda baca. Untuk membaca teks secara keseluruhan saja 55 menit yang disediakan tidaklah cukup, belum lagi Anda mengerjakan soal. Masuk akal? Lalu apakah 2 prinsip itu? 1. Jangan baca teks 2. Jangan lupa prinsip pertama! Hehe.. Yang perlu Anda lakukan begitu tes pada sesi Reading dimulai adalah langsung membaca pertanyaan. Carilah jenis pertanyaan apa yang menurut Anda mudah terlebih dahulu. Saya pribadi lebih memilih mengerjakan soal jenis „vocabulary question‟ terlebih dahulu, karena bagi saya itu jenis pertanyaan yang paling mudah. Bagaimana dengan Anda?
Push the limit on 2 major question models
Sebelumnya saya ada menjelaskan bahwa Anda harus mengerjakan soal yang menurut Anda paling mudah terlebih dahulu, kan? Nah berikut adalah 4 jenis soal Reading yang muncul dalam tes: 1. Main Idea Questions (3 – 5 soal) 2. Vocabulary (17 – 19 soal) 3. Reference (7 – 9 soal) 4. Detail (26 – 29 soal)
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
27
Dari empat jenis soal diatas, Vocabulary dan Detail adalah dua jenis soal yang paling banyak muncul pada sesi tes Reading. Ada 2 keuntungan jika Anda
mengerjakan
soal
jenis
ini
terlebih
dahulu;
pertama,
dengan
mengerjakan (dengan selesai) kedua jenis soal ini saja, Anda sudah mengerjakan hampir 90% dari total 50 soal. Yang kedua, salah satu jenis pertanyaan (yang seharusnya) mudah ada disini, yaitu Vocabulary. Maksimalkan kemampuan Anda untuk
bisa menjawab pada 2 jenis
pertanyaan ini. Di halaman lain, nanti saya akan menjelaskan kepada Anda beberapa cara/teknik agar Anda dapat mengerjakan soal lebih mudah.
Answer all question
Sama seperti sesi lain, kerjakan semua soal, jawab semua pertanyaan, jangan pernah meninggalkan satu nomorpun yang tidak memiliki jawaban. No penalty, gunakan teknik „kepepet‟ yang sudah saya kasih tau diawal jika benar-benar
terdesak
daripada
kosong/jawab
asal-asalan
dengan
menggunakan kancing baju.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
28
This is it English “Fundamental English Grammar” Pengantar Dengan mempelajari materi yang ada di halaman ini, Anda dapat memahami tata
bahasa
B.
Inggris
secara
umum
dan
langsung
dapat
mengaplikasikannya untuk keperluan membuat kalimat, tertulis atau lisan (formal English). Secara khusus, pengetahuan tentang materi ini juga akan banyak membantu Anda ketika menjawab soal-soal yang ada di Structure bahkan bisa jadi alat bantu memahami teks pada sesi Reading. Keunikan lain dari materi ini adalah materi ini sudah meng-cover hampir 70% dari semua materi yang ada di buku-buku grammar yang memiliki ratusan halaman. Setelah menguasai materi ini Anda tinggal mempelajari hal-hal spesifik yang ada di buku grammar. Oke, kita mulai..
Kalimat Semua materi fundamental yang ada di grammar bersumber dari kalimat. Artinya,
disini
bagaimana
Anda
akan
membuat
mempelajari
sebuah
kalimat
konstruksi/bangunan Inggris,
atau
kalimat;
bagaimana
sih
sebenarnya kalimat Inggris itu. Setelah mempelajari banyak teks, saya menyimpulkan bahwa kalimat apapun dalam Bhs. Inggris, sesederhana atau sekompleks apapun, tidak pernah keluar dari 5 hal penting (fundamental) ini: 1. S P O K/K S P O 2. Verbal – Nominal 3. (+), (-), (?) 4. Active – Passive
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
29
5. Tenses
1. SPOK/KSPO Ini adalah susunan kalimat Inggris. Kabar baik untuk kita orang Indonesia adalah bahwa Bhs Inggris memiliki susunan/bangunan/konstruksi kalimat yang dengan bahasa kita; kalau tidak SPOK ya KSPO. Ingat pelajaran Bhs Indonesia waktu SD dulu kan?
Sekarang, coba Anda usahakan mengambil satu teks Bhs Inggris, tema apapun, pastikan sendiri dan lihat: tidak ada satu kalimat apapun yang susunan kalimatnya keluar dari pola SPOK atau KSPO. Benar?
Yup, artinya, ketika Anda menulis kalimat Inggris dengan menggunakan metode traslasi (terjemah) dari Indonesia ke Inggris, pastikan susunan kalimat Indonesia Anda benar, maka Inggris-nya akan otomatis benar, atau setidaknya lebih mudah diterjemahkan. Jadi, rahasia sederhana bagaimana Anda dapat menterjemahkan teks dari Bhs Indonesia ke Bhs Inggris adalah pastikan bahwa Bhs Indonesia Anda sudah baik dan benar susunan kalimatnya. Jika sudah, proses penerjemahan akan jauh lebih mudah.
Diantara 4 unsur kalimat itu, Subjek – Predikat – Objek – Keterangan, yang paling penting (harus ada) dalam kalimat minimal adalah Subjek dan Predikat. Sementara Objek dan/atau Keterangan tidak wajib karena tidak semua kalimat harus punya Objek atau Keterangan. Kalimat sudah bisa dipahami jika sudah lengkap Subjek dan Predikat, tapi jika ada objek dan keterangan tanpa Subjek dan Predikat tidak akan dapat dipahami.
Contoh: Saya belajar (I learn), Dia makan (He eats), Mereka pergi (They go), dst. Kalimat-kalimat pada contoh ini sudah dapat dipahami. Tapi jika
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
30
hanya “tadi pagi” (this morning), atau “dengan dia” (with him/her), potongan ini tidak dapat dipahami, karena tidak jelas apa yang terjadi tadi pagi, ngapain “dengan dia”.
Tips
untuk
soal
melihat/mengecek
Structure
Subject
dan
(15
soal
Predicate
pertama):
saja.
Anda
cukup
soal
hanya
Semua
mempersalahkan Subject dan Predicate (missing/double). Dengan begini, Anda sudah banyak mengehemat waktu karena tidak perlu bersusah-susah membaca kata lain yang justru bukan masalah yang harus diselesaikan. Ini bagaimana Anda bisa mengerjakan soal structure hanya dalam 10 detik. Bahkan jika sudah terbiasa, Anda bisa mengerjakan 3 soal hanya dalam 10 detik!
2. Verbal – Nominal Nah, sekarang adalah prinsip kedua. Masih menggunakan teks/bacaan yang sama,
coba
Anda
perhatikan
kembali
kalimat-kalimatnya.
Saya
bisa
pastikan, kalimat yang susunannya SPOK atau KSPO itu pasti kalau tidak kalimat verbal, maka dia kalimat nominal. Pasti!
Apa yang dimaksud dengan kalimat verbal? Apa yang dimaksud dengan kalimat nominal? Kalimat verbal adalah kalimat yang memiliki kata kerja, kata yang menunjukkan sebuah pekerjaan (action verb). Contoh: go, learn, sleep, walk, dst. Jadi, jika Anda membuat/melihat kalimat seperti “I go to Paradise Institute to learn English”, maka kalimat ini disebut dengan kalimat verbal. Kenapa? Karena predikat yang ada di kalimat itu (kata setelah subjek “I”) adalah “go”. Mengerti? Coba sekarang Anda buat kalimat verbal sendiri. Semakin banyak, semakin bagus, semakin Anda memahaminya.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
31
Kalimat nominal adalah kebalikan dari kalimat verbal, yaitu kalimat yang tidak memiliki kata kerja yang menunjukkan sebuah pekerjaan. Ingat ya, kalimat itu harus ada Predikat-nya (lihat prinsip no 1). Namun Predikat tidak selalu kata yang menunjukkan sebuah pekerjaan, ada juga bentuk lain. Agar lebih paham, coba perhatikan beberapa kalimat dibawah ini: 1. Saya disini 2. Mereka di kampus 3. Dia sakit Perhatikan, tidak satupun dari 3 kalimat itu yang memiliki kata “kerja” , kan? Bagaimana mengartikannya ke Bhs Inggris yang benar, sementara semua kalimat Inggris harus ada Predikatnya dan 3 contoh kalimat itu seperti tidak ada Predikatnya. Nah, 3 kalimat itulah yang disebut dengan kalimat nominal. Dan cara merubahnya kedalam Bhs Inggris yang benar adalah dengan menggunakan “to be” (am – are – is) sebagai Predikat. Maka Bhs Inggrisnya adalah: 1. I am here (tidak boleh “I here”) 2. They are in campus (tidak boleh “They in campus”) 3. He is sick (tidak boleh “He sick”)
Intinya, SPOK/KSPO apapun pasti kalau tidak verbal, dia nominal. Baca lebih banyak teks lagi, perhatikan lagi, pasti Anda akan lebih mengerti dengan lebih jelas tentang mana kalimat verbal, mana kalimat nominal, dan tidak ada satu kalimatpun yang keluar dari ketentuan itu.
3. (+), (-), (?) Nah sekarang kita masuk pada prinsip ketiga. Tadi Anda sudah mengetahui bahwa semua kalimat pasti susunannya kalau tidak SPOK ya KSPO, susunan itu pasti kalau tidak verbal ya nominal. Sekarang, coba lihat lagi teks/bacaan yang Anda punya.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
32
Kalimat, apakah SPOK atau KSPO, verbal atau nominal, juga pasti masuk diantara tiga kategori ini: positif, negatif, atau introgatif. Kalimat positif adalah kalimat pernyataan biasa, atau lawan dari kalimat negatif. Kalimat negatif adalah kalimat yang memiliki unsur “tidak”, sementara kalimat introgatif adalah kalimat yang digunakan untuk bertanya. Coba lihat 3 contoh kalimat dibawah ini: 1. Positif: I learn (saya belajar) 2. Negatif: I don‟t learn (saya tidak belajar) 3. Introgatif: Do I learn? (apakah saya belajar?) Sekarang, mari kita mempelajari bagaimana membuat ketiga jenis kalimat itu. Siap? 1. Kalimat positif Cara membuat kalimat positif sangat mudah, syarat utamanya adalah pastikan susunan SPOK/KSPO-nya pada kalimat itu benar, terserah mau kalimat verbal atau kalimat nominal. Oya, ngomong-ngomong, semua contoh kalimat yang sudah saya kasih diatas adalah kalimat positif. Selama susunan kata itu bisa Anda pertahankan pada susunan yang baik dan benar, maka kalimat positif Anda sudah benar. Misal: Bhs Indonesia
: Saya makan nasi di restoran
Bhs Inggris
: I eat rice in restaurant
Note: Nah, sekarang coba buat kalimat sebanyak-banyaknya untuk latihan. Semakin sering kamu latihan, semakin banyak kalimat yang Anda buat, semakin terlatih untuk menulis/menerjemahkan Bhs Inggris dengan baik
2. Kalimat negatif Pengantar..
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
33
Dalam grammar Bhs Inggris ada yang disebut dengan Auxiliary Verb yang artinya kata bantu, kita singkat AV aja ya biar mudah. Nah, AV inilah yang „bantu‟ kita bisa membuat kalimat negatif dan introgratif sekaligus. Sebelum belajar bagaimana membuat kalimat negatif dan introgatif coba lihat dulu kata-kata apa saja yang saya maksud dengan AV: 1. Can – could 2. Must 3. Will – would 4. Do – does – did 5. Am – was 6. Are – were 7. Is – was 8. Shall – should 9. Have – has – had 10.
May – might
Yep, cuma 10 aja. Saya sarankan semua kata diatas Anda ingat betul karena sangat berguna. Selain Anda bisa membuat kalimat negatif dan introgatif, AV inilah nantinya yang bisa membantu Anda bisa mengidentifikasi soal TOEFL Structure sehingga Anda bisa mengerjakan soal hanya dalam 10 detik, bahkan kurang.
Baiklah, sekarang kita belajar dulu bagaimana membuat kalimat negatif, siap?
Kalimat negatif arti sederhananya adalah kalimat yang ada kata „tidak‟ -nya. Misal, saya tidak makan, saya tidak mau, saya tidak suka, dst. Nah untuk mengatakan „tidak‟ dalam Bhs Inggris menggunakan „not‟. „tidak makan‟
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
34
berarti „not eat‟, „tidak mau‟ berarti „not want‟, „tidak suka‟ berarti „not like‟, dst. Tapi… Kalau mau bilang „saya tidak makan‟ kita tidak bisa secara langsung mengatakan „I not eat‟, atau „I not want‟, „I not like‟, dst. Supaya benar, kita harus menggunakan salah satu kata AV diatas untuk „menemani‟ not.
Misalnya AV yang kita pilih adalah „do‟ untuk menemani „not‟, maka kalimatnya menjadi: 1. I do not eat 2. I do not want 3. I do not like 4. Begitu seterusnya untuk kalimat negatif lain, tinggal ganti-ganti kata kerja sesuai dengan apa yang ingin Anda tulis/katakan Mengerti? Mudah kan? Tinggal perbanyak latihan saja.
3. Kalimat introgatif Kalimat introgatif artinya kalimat tanya. Semua pertanyaan disebut dengan kalimat introgatif. Cara membuat pertanyaan dalam Bhs Inggris sederhana sekali. Masih ingat dengan SPOK yang saya jelaskan diatas, kan? Well, untuk
membuat
kalimat
pertanyaan
dalam
Bhs
Inggris
kita
hanya
menambahkan salah satu kata AV di depan SPOK dan meletakkan tanda tanya di akhir kalimat.
Contoh SPOK: Saya makan nasi di restoran S P O K Bhs Inggrisnya: I eat rice in restaurant S P O K
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
35
Kalau mau dirubah menjadi kalimat pertanyaan “apakah saya makan nasi di restoran?”, maka Bhs Inggrisnya (mengikuti dengan cara yang saya bilang diatas): “Do I eat rice in Restaurant?” Kata yang saya tebalkan dan garisbawahi adalah tambahan yang wajib ada jika Anda ingin membuat pertanyaan.
Gimana? Sudah paham? Agar lebih paham, coba lihat sekali kalimat (SPOK) sebelumnya sudah Anda buat dan rubah menjadi pertanyaan dengan cara seperti yang saya buat diatas.
4. Active – Passive Prinsip keempat dari 5 hal wajib tentang membuat kalimat Inggris adalah bahwa semua kalimat yang ada, terserah mau positif, negatif, atau introgatif juga pasti memiliki bentuk „active‟ atau „passive‟. Semua kalimat yang menjadi contoh sebelumnya adalah kalimat aktif. Kalimat aktif dalam Bhs Indonesia adalah kalimat yang kata kerjanya berawalan “me- “ atau “ber- “, contoh: memanggil, bermain, dst. Sementara kalimat „passive‟ adalah kebalikan dari kalimat „active‟. Kalimat „passive‟ adalah
kalimat
yang
kata
kerjanya
berawalan
“di- “
atau
“ter- “,
contoh:”dipanggil”, “dimakan”, “dibuat”, dst. Oya, harus dinggat bahwa tidak semua kata kerja bisa dibuat dalam bentuk pasif. Hanya kata kerja yang membutuhkan objek saja yang bisa dirubah kedalam bentuk pasif. Contoh kata kerja yang membutuhkan objek (dalam grammar disebut transitive verb): 1. Makan makan nasi (objek) 2. Memanggil memanggil teman 3. Membuat membuat kursi
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
36
4. Dst Contoh kata kerja yang tidak membutuhkan objek (istilah grammar-nya intransitive verb): 1. Tidur 2. Pergi 3. Duduk 4. Dll Kenapa kata-kata kerja diatas tidak membutuhkan objek? Karena tidak menimbulkan pertanyaan lanjutan ketika Anda mengatakan sesuatu dengan menggunakan kata kerja itu. 1. Saya tidur tidak ada orang yang akan bertanya “meniduri siapa?” 2. Saya pergi tidak ada orang yang akan bertanya “memergikan siapa?” 3. Saya duduk tidak ada orang yang akan bertanya “menduduki siapa/apa?” Yang dibutuhkan untuk kata-kata kerja itu hanya keterangan saja, agar orang lain lebih mengerti dari kalimat yang kita tulis/ucapkan. Contoh, “saya tidur di atas kasur”, “saya pergi ke rumah”, “dia duduk bersama temannya”, dst. Semua kata yang saya garisbawahi adalah keterangan.
Sudah mengerti ya, intinya, kalimat yang bisa dirubah kedalam bentuk pasif adalah kalimat yang kata kerjanya memiliki kata kerja yang butuh objek (transitive verb).
Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan „bagaimana merubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif?‟ Caranya sederhana: Anda hanya tinggal menambah „aksesoris‟ “to be” pada kata kerja yang akan dirubah menjadi pasif, lalu kata kerjanya dirubah menjadi “Verb – 3”. Rada bingung yah? Gini, coba lihat contoh dibawah:
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
37
Misalnya kalimat aktif Anda adalah “I eat rice” yang artinya “saya makan nasi”. Nah, kalimat ini akan Anda rumah menjadi kalimat pasif: “nasi dimakan oleh saya”. Bhs Inggrisnya “Rice is eaten by me”. Kata yang saya cetak tebal dan garisbawahi adalah “tobe” (is) dan “verb 3” (eaten). Jika sudah mengerti, sekarang rubah kalimat Anda sendiri menjadi kalimat pasif. Sering berlatih ya! Catatan: Untuk lebih memudahkan Anda membuat contoh kalimat pasif, akan lebih baik jika Anda
5. Tenses Oke, last but not least, akhirnya kita bicara soal tenses. Banyak orang kewalahan dengan pelajaran yang satu ini, dari anak sekolahan hingga kuliahan. Banyak yang bilang tenses sangat sulit dipahami. Benar kah demikian? Coba perhatikan beberapa catatan pribadi saya tentang tenses dibawah ini: a. Menurut saya, pertama kali kita harus mendefinisi ulang pemahaman kita tentang tenses. Pertama, tenses bukan berarti „waktu‟. Kedua, karena tenses bukan berarti waktu, berarti tidak ada lagi dalam pemahaman kita bahwa „waktu‟ memiliki 12/16 dimensi (yang selama ini kita pahami dengan 12 atau 16 tenses). Dimensi waktu, dimanapun di dunia ini, selalu 3: saat ini (present), lampau (past), dan yang akan datang (future). b. Selanjutnya, harus dipahami bahwa setiap bahasa memiliki ciri khasnya sendiri yang mungkin berbeda antara satu bahasa dengan bahasa yang lain. Begitu juga halnya yang terjadi antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Kata kerja dalam bahasa kita, seperti „makan‟, tidak
pernah mengalami perubahan
kapanpun
aktivitas makan itu dilakukan. Misalnya, ketika Anda bercerita tentang
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
38
makan tadi pagi, Anda akan mengatakan “tadi pagi aku makan nasi goreng”. Atau disaat yang lain Anda mengatakan “nanti malam aku mau makan nasi goreng”, atau “aku lagi makan nasi goreng nih”. Perhatikan kata kerja „makan‟ yang saya garisbawahi. Bisa Anda lihat tidak ada perubahan pada kata itu meski makan-nya „tadi pagi‟, „nanti malam‟, atau „sekarang‟. Itulah bahasa Indonesia. Sedangkan bahasa Inggris, kata kerjanya sangat sensitif dengan perubahan waktu; kapan suatu aktivitas dilakukan. Masih ingat dulu waktu sekolah pernah belajar Verb 1 (one), Verb 2 (two), dan Verb 3 (three)? Nah, Verb 2nya itu digunakan untuk menunjukkan bahwa aktivitas Anda dilakukan dalam bentuk lampau; tadi pagi, barusan, kemarin, tahun lalu, hingga 1 detik yang lalupun termasuk lampau (past). Jadi bahasa Inggris yang benar untuk “saya makan nasi goreng tadi pagi” adalah: “I ate nasi goreng this morning”. See? c. Jadi pemahaman kita tentang tenses sekarang adalah: informasi detail tentang bagaimana sebuah aktivitas dilakukan. Informasi detail bisa berupa kapan dilakukan (waktu), atau keterangan lain (seberapa sering, sedang berlangsung, dst). d. Selain definisi tenses yang menjadi perhatian saya, hal lain adalah cara/metode kita mempelajari tenses. „Sial‟nya, kita, hampir di semua sekolah dan kursus, selalu diharuskan menghafal rumus seperti: S + tobe + Ving + Object/Complement. Saya tidak tahu mengapa, tapi faktanya kata „menghafal‟ adalah sesuatu yang „menjijikkan‟ bagi sebagian besar orang. Dan ini mempengaruhi kita ketika mempelajari tenses. Semakin banyak dihafal, semakin lupa, semakin frustasi, so intimidating! Disini saya menawarkan cara yang lebih mudah dan sederhana dalam memahami tenses melalui beberapa tahap kemampuan: 1. Mampu membuat kalimat
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
39
2. Mampu memahami kapan suatu tense digunakan 3. Mampu mempraktekkannya dalam percakapan sehari-hari Nah, untuk mendapatkan kemampuan pertama diatas, silakan perhatikan tabel dibawah ini: TENSES
Simple
Continous
Perfect
Perfect
Be V-ing
Have/has V3
Continous Have/has been V-ing
Present
I wait
I am waiting
I have waited
I have been waiting
Past V2
I waited
I was waiting
I had waited
I
had
been
waiting Future
I shall wait
I
shall
shall/will
waiting
Past Future I should wait
I
waiting
be I shall
have I shall
waited
should
have
been waiting
be I should have I should have waited
been waiting
should/would
Keterangan tabel: 1. Pertama, coba perhatikan kolom paling sebelah kiri. Disini Anda melihat bentuk waktu present, past, dan future disertai ciri-cirinya. 2. Kedua, coba perhatikan baris paling atas ke kanan. Disana ada keterangan lebih detail tentang tenses, mulai dari simple, continous, perfect, dan perfect continous disertai ciri-cirinya. 3. Yang dimaksud dengan ciri-ciri adalah hal yang harus ada dalam suatu kalimat dengan tense tertentu. Contoh: jika Anda ingin menggunakan present continous, maka kalimat yang benar (sesuai dengan ciricirinya)
adalah:
“I
am
learning
English”.
Tidak
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
boleh
40
menulis/mengatakan “I learning English” . Begitu juga dengan kalimat lain dengan tense-nya masing-masing. 4. Saya memberikan background tabel warna biru pada tense „past future‟ karena tense ini tidak pernah ada sebenarnya dalam buku-buku terbitan
luar
negeri
seperti
Cambridge
atau
Oxford
tapi
ntah
bagaimana ceritanya tense ini dimasukkan dalam banyak buku grammar
terbitan
Indonesia.
Kenapa
buku
terbitan
luar
tidak
memasukkan „should‟ dan „would‟ kedalam tenses? Karena memang tidak ada bentuk waktu „past-future‟ , tidak masuk akal. Satu lagi, buku-buku terbitan luar itu memasukkan pembahasan „should‟ dan „would‟ dalam bahasan lain.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
41
Structure Test II 1. 15 Questions a. What‟s mostly asked? Jenis soal seperti apa yang paling sering muncul dalam soal? Saya sudah sebut di halaman-halaman awal. Permasalahan yang sering ditanya ada 4: - Missing Subject Kalimat yang „missing subject‟ artinya kalimat yang belum memiliki subjek. Seperti yang sudah jelaskan di awal juga bahwa kalimat yang tidak subjek termasuk kalimat yang salah secara grammar. Ciri-ciri soal seperti ini biasanya bagian kalimat yang dikosongkan
adalah
bagian
awal
kalimat
(jika
susunan
kalimatnya mengikuti SPOK), atau setelah keterangan (jika susunan kalimatnya mengikuti KSPOK). Jika Anda menjumpai soal yang seperti ini, maka tugas Anda adalah memilih pilihan jawaban yang isinya adalah subject, bukan yang lain. - Missing Verb Kalimat yang „missing verb‟ artinya kalimat yang belum memiliki verb (predikat, atau kata kerja). Kalimat yang tidak memiliki verb/predicate, meski sudah memiliki subject juga salah. Ciri-ciri soal seperti ini biasanya bagian kalimat yang dikosongkan adalah bagian kalimat yang dikosongkan adalah setelah Subject. Namun terkadang ada juga letak verb/predicate itu sebelum subject. Saya sudah jelaskan ini di halaman-halaman awal, coba baca lagi. Jika Anda menjumpai soal yang seperti ini, maka tugas Anda adalah memilih pilihan jawaban yang isinya adalah verb, bukan yang lain. - Double Subject
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
42
Ada 3 hal yang penting untuk Anda ingat terkait „double subject‟ ini. Pertama, jangan sampai jawaban yang Anda pilih akan membuat kalimat itu menjadi memiliki dua subject untuk satu verb. Ingat, jumlah subject dan verb harus sama. Kedua, banyak soal yang kelihatan seperti double subject. Oleh karenanya Anda harus benar-benar teliti. Jika tidak, Anda akan banyak menjawab soal dengan salah. Ketiga, kalimat yang double subject juga ada muncul di bagian soal pada soal Written Expression (25 soal terakhir). Jika Anda melihat kalimat seperti ini, otomatis pilihan jawaban
yang
Anda
pilih
adalah
pilihan
jawaban
yang
mengeliminasi double subject itu. - Double Verb Double verb ini sama seperti double subject diatas. Ada 3 hal yang penting: (1). Jangan sampai pilih jawaban yang membuat kalimat itu menjadi double verb, (2). Banyak kalimat yang terlihat seperti double verb, hati-hati. Jangan terlalu cepat mengklaim bahwa kalimat itu double verb. (3). Pada soal written expression juga terkadang muncul kalimat yang memiliki double verb, tingga pilih saja pilihan jawaban yang mengeliminasi double verb. b. What if I don‟t know the meaning? Melihat penjelasan saya diatas, Anda sudah semakin mengerti kenapa Subject dan Verb (disebut juga Predicate) memainkan peran yang sangat penting dalam sebuah kalimat bahkan dalam test TOEFL Structure, yang paling penting malah. Namun masih banyak yang mengalami masalah terkait bagaimana mengidentifikasi mana yang disebut Subject dan mana yang disebut dengan Verb dalam kalimat. Alasan paling umum adalah tidak mengetahui arti. Bagaimana kalau tidak tau artinya? Well, silakan baca penjelasan saya selanjutnya.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
43
Pertama, bagaimana mengidentifikasi Subject: 1. Posisi: SPOK atau KSPO? Hal pertama dan utama ketika ingin mengidentifikasi kata yang mana Subject adalah dari posisi. Letak Subject dalam kalimat tergantung sekali dengan pola/susunan kalimat; apakah SPOK atau KSPO. Jika polanya adalah SPOK, maka Subject-nya tentu paling depan. Jika polanya adalah KSPO, maka Subject-nya adalah setelah keterangan. Ingat ya, kemungkinan letak Subject itu hanya dua, diawal atau setelah keterangan. Nah, dibawah ini adalah ciri-ciri tertentu yang membantu Anda lebih mudah mengidentifikasi Subject. 2. The – A – An Jika Anda melihat diawal kalimat, atau setelah keterangan, ada kata yang memiliki kata depan (dalam grammar disebut „article‟) maka berarti itulah Subject dari kalimat tersebut. Meski tidak tau arti, Anda sudah bisa memastikan kalimat itu sudah memiliki Subject. Anda tinggal mencari Verb saja. 3. Noun – Pronoun Noun artinya kata benda, dan pronoun artinya kata ganti untuk kata benda. Contoh noun: table, classroom, apple, etc. Contoh pronoun: I, you, they, we, she, he, it (untuk mudah mengingat, sebut saja “ayu dewi sihi it). Ingat, sekali lagi, noun atau pronoun dapat dikatakan Subject jika letaknya diawal kalimat atau setelah keterangan (sesuai dengan SPOK atau KSPO). 4. Verb-ing Ciri keempat dari Subject jika Anda tidak mengetahui artinya adalah jika Anda melihat suatu kata kerja berakhiran “ing”, posisinya diawal kalimat atau setelah keterangan, maka kata itu juga dapat dipastikan Subject. Contoh: Learning English is my hobby. 5. Numbers
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
44
Ciri kelima Subject adalah „numbers‟. Yang dimaksud dengan numbers adalah angka, bilangan, sesuatu yang menunjukkan jumlah. Contoh: 2, 3, 4, dst., many, several, dst 6. Names Ciri Subject selanjutnya adalah „Names‟. Yang termasuk „names‟ antara lain: nama orang, nama institusi, merk, dan istilah-istilah dalam ilmu
tertentu. Jika
terletak diawal kalimat atau
setelah
keterangan, maka „nama‟ itu adalah Subject. 7. Subjects Ciri terakhir dari Subject adalah jika Anda melihat suatu kata yang terletak diawal kalimat atau setelah keterangan yang berakhiran „s‟, „es‟, atau „ies‟, maka itu juga subject. Contoh: “Books are expensive”.
Kedua, bagaimana mengidentifikasi Verb/Predicate? 1. Posisi Sama seperti Subject, ciri utama dari Verb/Predicate dalam kalimat adalah posisi. Dalam keadaan normal, posisi Verb/Predicte adalah setelah Subject. Contoh: I eat rice. 2. Auxiliary Verb Ciri kedua yang dapat Anda lihat adalah Auxiliary Verb. Sebelumnya saya sudah menjelaskan tentag Auxiliary Verb, kan? Coba cek lagi agar ingat kembali. Aux. Verb ini sangat membantu jika Anda tidak mengetahui mana yang disebut Verb/Predicate terlebih jika tidak tahu arti. Kenapa? Karena apapun kata yang ada setelah Aux. Verb, kata itu pasti Verb. Tidak pernah ada „Noun‟ (kata benda) yang diletakkan setelah Aux. Verb. 3. Verb-s, verb-es, verb-ies
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
45
Ciri ketiga adalah tambahan „s‟, „es‟, „ies‟ pada suatu kata. Jika tambahan itu pada kata setelah Subject, maka itu bisa dipastikan Verb. 4. Verb-ed Ciri lain adalah tambahan „ed‟ pada kata yang ada terletak setelah Subject. Contoh: I arrived at 8 this morning. 5. Verb-2 Ciri terakhir adalah Verb-2. Ini yang menurut saya agak „tricky‟ karena menuntut Anda mengetahui banyak Verb yang tergabung dalam „Irregular Verb‟ , kata kerja yang tidak beraturan. Tidak beraturan artinya tidak ada ciri khusus yang dapat kita lihat seperti „regular verb‟ atau yang beraturan yang berakhiran „ed‟ pada Verb-2 dan Verb-3. Coba lihat beberapa verb dibawah ini agar lebih paham kenapa „Irregular Verb‟ ini disebut „tidak beraturan‟. Verb 1
Verb 2
Verb 3
Eat
Ate
Eaten
Drive
Drove
Driven
Put
Put
Put
Dst.. Seperti yang bisa Anda lihat diatas, setiap kata memiliki versinya masing-masing.
c. How can I get at least 75% percent correct answers? Nah, setelah Anda mengerti bagaimana mengetahui Subject dan Verb dalam kalimat
(soal),
sekarang
mari
kita
menjawab
pertanyaan
penting:
“Bagaimana saya bisa menjawab minimal 75% dengan benar?” . Caranya adalah prioritaskan untuk mengecek Subject dan Verb terlebih dahulu, mana yang „missing‟. Tips yang saya jelaskan diatas dapat membantu Anda mengenali
Subject
dan
Verb.
Jika
tidak
ada
yang
missing,
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
maka
46
kemungkinan lainnya adalah Anda memilih jawaban yang bukan Subject dan Verb. 2. 25 Questions a. What‟s mostly asked? Jika 15 soal pertama soal Structure tugas Anda adalah melengkapi soal (umumnya dengan memilih jawaban Subject atau Verb), maka di 25 soal yang terdapat pada sesi Written Expression ini tugas utama Anda
adalah
menyesuaikan
Subject
dan
Verb
(Subject
Verb
Agreement). Jenis pertanyaan lain yang juga sering muncul adalah terkait Parts of Speech, tenses, parallel structure, dst. b. What if I don‟t know the meaning? Bagaimana jika tidak tahu arti? Well, disini „tantangan‟ yang Anda hadapi sedikit lebih sulit dibanding 15 soal pertama. Kenapa? Karena memang ada soal-soal tertentu yang mengharuskan Anda mengetahui vocabulary. Contoh misalnya: Mana yang benar “do mistake” atau “make mistake”, “make research” atau “do research”, dst. Selebihnya, tantangan yang dihadapi pada 25 Written Expression ini masih seputar Subject dan Predicate (Verb), namun bedanya dengan 15 soal pertama adalah bahwa pada 25 soal ini Anda harus memperhatikan kesesuaian Subject dan Predicate. Dalam banyak buku panduan TOEFL sering disebut dengan “Subject Verb Agreement”. Kesesuaian yang dimaksud adalah tentang Singular – Plural; jika Subject singular (tunggal), maka Verb juga harus singular. Begitu juga Subject plural, maka Verb juga harus plural. c. How can I get at least 75% correct answers? Bagaimana cara mendapatkan minimal 75% jawaban benar? Tentu sering berlatih adalah kuncinya, dan selain itu Anda harus benar-benar menguasai dengan baik konsep Subject Verb Agreement. Kesesuaian
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
47
Subject dan Verb ini terlihat sederhana, tapi bukan terlalu mudah juga. Mungkin jika soalnya seperti ini, masih mudah: The books in that store is expensive A B C D Bagaimana jika soalnya menjadi begini: The books that she bought with her sister last night was expensive A B C D Lalu bagaimana kalau begini: The books that Rita bought in Jakarta were not expensive, nor is these books. Begitu juga dengan soal-soal yang terkait dengan parts of speech yang lain. Anda akan mampu melihat „kesederhanaan konsepnya jika sering berlatih menjawab soal.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
48
READING – Ch. 2 Sebelumnya saya sudah menjelaskan secara umum tips menjawab soal pada semua bagian soal termasuk Reading. Disini saya ingin memberi penjelasan lebih lanjut tentang mengerjakan soal Reading. Oke, here we go.. -
PRINSIP
Ada 2 prinsip yang tidak boleh Anda lupakan ketika mengerjakan soal Reading: 1. Don‟t read whole passage (esp. before you begin) Jangan baca keseluruhan teks, apalagi kalau belum baca soalnya. Ingat sekali lagi, ini tes. Tidak cukup waktu untuk hal-hal yang kurang berguna. Yang paling penting Anda lakukan adalah membaca soal terlebih dahulu, lalu membaca teks pada bagian yang ditanya. Memang, ada kalanya kita harus membaca hampir 1 paragraf untuk memastikan jawaban kita sudah benar atau belum. Tapi tidak perlu membaca keseluruhan teks untuk bisa menjawab soal. 2. Don‟t forget principle no. 1 Jangan lupakan prinsip no. 1 diatas! Mereka yang mengatakan tidak cukup waktu mengerjakan soal reading disebabkan hal ini.
-
Jenis-jenis soal
Soal Reading yang berjumlah 50 itu dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian: 1. Main Idea Questions Pertanyaan tentang Main Idea jumlahnya hanya 2 – 4 soal saja dari 50 soal. Tidak banyak. Oya, masih banyak yang bingung pertanyaanpertanyaan sejenis dengan Main Idea itu apa-apa saja? Well, jika Anda ditanya tentang: the best title, author‟s main point/concern, maka cara mengerjakan soalnya sama dengan main idea.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
49
2. Vocabulary Questions Nah, untuk pertanyaan terkait dengan vocabulary jumlahnya cukup banyak. Persentasinya bisa mencapai 30% dari total 50 soal. Oleh karenanya Anda harus memprioritaskan dan mengantisipasi soal-soal tentang vocabulary ini. Permasalahan yang sering dikeluhkan oleh banyak orang ketika menjawab soal-soal terkait vocabulary adalah tidak tahu arti. Saran saya, sering-seringlah membaca berita, artikel, jurnal, atau apapun dalam bhs Inggris untuk menambah pengetahuan vocabulary Anda. Selain itu, cara ini juga membantu Anda: a. Punctuations: comma, parentheses, dashes Penulis biasanya „membantu‟ pembaca memahami istilah yang digunakannya dengan memberikan koma, buka-tutup kurung, atau strip untuk menjelaskan maksud dari istilah yang digunakan. Jadi, jika Anda melihat pertanyaan vocabulary seperti: “The word „incumbent‟ in line 7 is closest in meaning to..”, Anda coba perhatikan tanda baca (punctuation) yang mungkin ada didekat kata incumbent dalam teks. Coba pahami keterangan yang ada, lalu lihat pilihan jawaban yang tersedia. b. Restatement: or, that is, in other words, etc. Selain punctuation, penulis juga biasanya membantu pembaca dengan cara mendefinisikan istilah yang digunakannya dengan mengulangnya dengan menggunakan kata/kalimat lain. Caranya sama seperti contoh diatas; lihat/perhatikan ciri-ciri restatement seperti or , that is, atau in other words, di sekitar kata yang ditanyakan dalam teks. Coba pahami keterangan itu lalu sesuaikan dengan pilihan jawaban yang ada. c. Example: such as, for example, e.q. Anda juga bisa memanfaatkan contoh yang ada disekitar kata yang ditanya dalam dalam teks untuk memahami arti kata tertentu.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
50
Kata-kata seperti such as, for example, atau e.q, coba lihat di dekat kata yang ditanya. d. Word parts: mal, multi, tri, terr, viv, etc. e. Context 3. Pronoun Reference Pertanyaan jenis ini misalnya: “Pronoun it in line 7 refers to..”. Untuk bisa menjawab soal ini, Anda harus melihat noun (kata benda) yang ada sebelum pronoun itu. Umumnya, pronoun itu menggantikan noun yang terdekatnya dengannya. Contoh: “I but a book. It is very expensive” . Pronoun it adalah pengganti noun terdekatnya yaitu book. Namun dalam soal TOEFL yang sebenarnya, tentu soal pronoun reference tidak semudah itu. Anda harus harus memahami 1 atau 2 kalimat sebelumnya untuk memastikan pronoun yang ditanyakan dalam
soal
benar-benar
menggantikan
noun
tertentu.
Untuk
mempersingkat waktu analisis, gunakan pilihan jawaban yang ada untuk menjadi pertimbangan karena jawaban yang benar tentunya ada di salah satu pilihan jawaban itu. 4. Detail Pertanyaan tentang detail suatu teks dalam Reading TOEFL adalah soal yang paling banyak muncul, hampir 40% dari total 50 soal. Karena dengan mampu menjawab soal inilah Anda diuji apakah paham atau tidak tentang suatu teks. Jenis pertanyaannya pun banyak. Diantara soal yang paling sering muncul adalah: “According to the passage, it is implied that…”, dll. Nah, untuk menjawab soal seperti ini, hal yang paling utama untuk Anda lakukan adalah mengetahui kata kunci pertanyaan. Kata kunci dalam pertanyaan biasanya bisa Anda lihat pada soal, meski terkadang ada soal yang memberikan kata kunci. Jika Anda tidak melihat kata kunci pada soal, maka yang harus Anda perhatikan adalah pilihan jawaban yang tersedia; a, b, c, dan d.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
51
Periksa setiap pilihan jawaban dengan faktanya yang ada di teks. Akan lebih baik jika Anda dapat melakukan skimming, membaca dan melihat teks dengan cepat. Perlu latihan yang intensif untuk bisa melakukan ini dan penguasaan vocabulary yang baik.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
52
LISTENING Ch. 2 Strategi Umum 1. Be familiar with the directions Anda harus memahami apa yang harus dilakukan ketika tes listening. Artinya, Anda benar-benar harus terbiasa dengan petunjuk pengerjaan soal. 2. Listen carefully to the passage Dengarkan dengan baik dialog yang sedang Anda dengar untuk bisa membuat asumsi kira-kira apa yang akan ditanyakan. 3. Anticipate questions Anda harus mengenal semua jenis pertanyaan yang muncul dalam test Listening.
Disclaimer: Harus diperhatikan bahwa untuk mendapatkan nilai yang bagus dalam sesi tes listening ini Anda harus terbiasa mendengar percakapan dalam Bhs. Inggris. Banyak orang di luar sana memiliki poin skor yang rendah pada sesi ini
dikarenakan
kurangnya
kemampuan
listening.
Selain
itu,
mampu
mendengar saja tidak cukup, Anda juga harus mengetahui artinya, atau minimal konteks yang sedang dibicarakan. Jika tidak, meski mampu mendengar, Anda tetap sulit menjawab soal karena tidak mengerti apa yang dibicarakan.
PART A (Short Dialog) Pada awal-awal halaman ebook ini saya sudah menjelaskan bahwa Part A dari tes listening sebaiknya menjadi prioritas Anda karena 2 hal: jumlah soalnya lebih dari 50% dari total 50 soal, dan kedua karena relatif lebih mudah karena percapakan yang Anda dengar adalah percakapan pendek; hanya ada 2 orang lalu dilanjutkan dengan pertanyaan. Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
53
Disini saya ingin menjelaskan lebih rinci tentang strategi bagaimana bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan di Part A ini. Prinsip: fokuslah mendengar pernyataan orang kedua. Kenapa? Karena pertanyaan yang selalu muncul dalam 30 soal ini pasti terkait dengan apa yang dikatakan oleh pembicara kedua.
Prosedur menjawab soal: 1. Ketika mendengarkan percakapan, berikan fokus lebih ketika Anda mendengar orang kedua yang berbicara 2. Ingat
bahwa
jawaban
yang
benar
kemungkinan
bentuknya
pengulangan ide yang sama. Maksudnya, mungkin kata yang Anda dengar dari pembicara kedua berbeda dengan pilihan jawaban benar tapi artinya sama 3. Jika Anda tidak memahami percakapan secara keseluruhan, Anda masih bisa menjawab pertanyaan dengan menggunakan konteks; mereka-reka tentang apa yang sedang mereka bicarakan 4. Usahakan menjawab soal hanya dalam waktu 7 – 10 detik. Jadi Anda memiliki beberapa detik waktu untuk bersiap-siap menjawab soal selanjutnya dengan melihat pilihan jawaban yang ada. Dengan melihat pilihan jawaban yang tersedia, Anda bisa memperkirakan soal yang akan muncul
3 Trik Umum Mengerjakan Soal Part A 1. Answers with synonym Setelah Anda mendengar percapakan dan fokus pada pernyataan orang kedua, maka proses selanjutnya adalah Anda harus memilih jawaban yang benar sesuai dengan pertanyaan. Bisa jadi, jawaban yang
benar
adalah
kalimat
yang
satu
atau
beberapa
katanya
merupakan sinonim dari kata yang Anda dengar dari pembicara kedua.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
54
Contoh: Anda mendengar kalimat ini “He will start working here tomorrow”, dan Anda melihat ada pilihan jawaban yang kalimatnya seperti ini: “He will begin working in the office tomorrow”. Disini Anda melihat ada kata „begin‟ yang sinonim dengan „start‟. Maka Anda bisa memilih jawaban ini. 2. Avoid similar sounds Hindari pilihan jawaban yang jika Anda baca kalimatnya maka terdengar mirip dengan pernyataan orang kedua dalam audio. Contoh: jika Anda ada mendengar kata „search‟ dalam pertanyaan orang kedua di audio, maka hindari pilihan jawaban yang salah satu katanya memiliki bunyi yang mirip jika dibacakan seperti „church‟. Dst. 3. Find who, what, where Sering juga muncul dalam soal listening TOEFL Part A yang ditanyakan adalah “who is the man?”, atau “what does the man/woman mean?”, atau “where does the conversation probably take place?”. Untuk yang pertama, jawaban untuk soal seperti ini biasanya adalah jabatan, posisi, atau profesi seseorang yang berbicara. Untuk bisa menjawab soal ini Anda harus harus benar-benar mendapatkan informasi tentang apa yang mereka sedang bicarakan, jadi Anda bisa menerka kira-kira siapa yang bicara. Untuk pertanyaan yang kedua, Anda ditanyakan apa yang dimaksud oleh pembicara kedua. Dan untuk pertanyaan ketiga,
disini
Anda
diminta
untuk
menjawab
kira-kira
dimana
pembicara itu berlangsung. Untuk menjawab pertanyaan “who”, “what”, dan “where” ini Anda harus memperhatikan kalimat yang mereka katakan agar terbayang konteksnya.
Paradise Institute | Belajar TOEFL dengan Strategi-Trik Lengkap? Hubungi: 082362376996
55