Apa itu Draft Survey? Apa itu Draft Draft Survey ataupun kadang di sebut dengan Draught Survey? Survey? Mari kita lihat dan baca lebih lanjut tulisan dalam blog marine surveyor indonesia ini, negara kita Indonesia ini sudah lama di kenal sebagai negara maritim dan bisa jadi Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia ini yg menjadi jalur lalu lintas utama perdagangan dunia, sebagai negara maritim yg besar tersebut tidak salah jika negara ini membutuhkan tenaga kerja maritim yg handal, salah satunya adal adalah ah Mari Marine ne Surv Surveyo eyorr Indo Indone nesi sia a yg memi memili liki ki keahl eahlia ian n dala dalam m bida bidang ng Draf Draftt Survey. Object1
Draught Survey atau Draft Survey lebih di kenal dan di ketahui berawal dari dan berdasarkan hukum Archimedes yg mengatakan berat benda yg masuk ke dalam air adalah sama dengan berat air yg keluar akibat tekanan masuknya benda tersebut ke dalam air tadi, namun sebelum archimedes menemukan ini bisa jadi ketika aman !abi !uh yg sudah bisa membuat kapal pada masa itu sudah ada hukum perhitungan berat dengan cara draft survey ini namun tidak di kenal oleh publik secara umum karena saya pernah mendengar cerita Abu !awas ketika akan di hukum gantung oleh raja jika tidak tahu menebak berat benda besar yg dimuat diatas kapal dengan metode yg hampir sama dengan archimedes dan dasar perhitungan draft survey maka Abu !awas bisa lolos hukuman gantung dengan menimbang berat kapas sebagai pengganti berat dari benda besar yg coba di tebak berapa jumlah beratnya tersebut. selain dengan draft survey ini masih ada " cara lain menghitung berat yaitu weighing bridge dan belt conveyor scale, namun saat ini Draft Survey sudah di akui oleh dunia dan badan dunia #$$ sebagai alat hitung resmi yg di gunakan sebagai angka $%& 'bill of lading( Secara umum cara perhitung perhitungan an draft survey adalah menghitung menghitung displaceme displacement nt yaitu panjang ) lebar ) tinggi draft ) koe*sien blok ) density namun karena bentuk kapal tidak hanya berbentuk kotak persegi empat saja makan di perlukan beberapa koreksi yakni draft koreksi, trim koreksi, hogging atau sagging koreksi dan density koreksi koreksi
Draft Survey
A. Teori Dasar Archimedes Sebelumnya akan mengulas hukum Archimedes yang telah diterapkan dalam penentuan besar nilai muatan yang telah berada diatas kapal. Mungkin para pembaca masih ingat akan bunyi hukum Archimedes yang berbunyi sebagai berikut+
"Benda yang dibenamkan dalam bidang air, maka benda yang bagian terbenam sebanding dengan berat/ volume air yang dipindahkan".
Dari penerapan hukum tersebut maka diatas kapal didapatkan besar nilai muatan dikapal dengan cara yaitu Penentuan uatan diatas kapal dengan mengambil nilai perubahan atau perbedaan berat/ volume benaman kapal saat akhir !inal Displa#ement$ dikurangi dengan berat/ volume benaman kapal saat a%al !&nitial Displa#ement$.
[Muatan diatas Kapal = Final Displacement - Initial Displacement]
B. Tahap Pelaksanaan Drauht !ur"e# $erdasarkan teori
Dasar
Archimedes
serta keterangan gambar maka kita dapatkan adanya perbedaan volume antara volume benaman akhir '-inal( dengan volume benaman awal 'Initi al(.
Dari perbedaan tersebut diketahui bobot muatan yang berada diatas kapal.
Setelah kita pahami teori hukum archimedes, mari kita memulai mengupas masal ah bagaimana Draught Survey dimulai. rutan pelaksanaan Draught Survey yaitu+ /. D0A-1 02ADI!3 #embacaan Draft 4apal dari ke5enam titik draft kapal untuk referensi berat% displacement kapal. &okasi ke5enam draft kapal tersebut yaitu
seperti contoh gambar berikut ini.
6. M2AS0I!3 #engukuran 1anki $allast, 1anki -resh 7ater, 1anki -uel, 1anki Diesel 8il, 1anki &ub 8il, kur !ilai Density #erairan,
kur
!ilai
Density
9airan
dalam tanki5tanki diatas kapal dsb. ". DA1A 9:294 A!D 9A&9&A1I8! #engecheckan Data 4apal, Data 4oreksi Draft, #erhitungan $allast, #erhitungan -uel 8il, #erhitungan Diesel 8il, #erhitungan &ub 8il, #erhitungan Muatan. Dari pelaksanaan ketiga urutan diatas maka dapat diketahui nilai volume% berat b enaman kapal.
B. $. Tahap Dra%t &eadin Penenalan Dra%t Kapal Mengenai Draft 0eading '#embacaan Draft( mungkin bagi pemula% tingkat pelajar masih bingung mengenai sehingga muncul pertanyaan Apa itu Draft, Seperti apa Draft 4apal dan bagaimana pembacaan Draft 4apal; Memang seperti apa Draft 4apal, kami rasa pemula akan cepat memahami jenis
Marking Draft 4apal, tetapi bagi pemula terkadang agak sulit khususnya pada pembacaan draft kapal, apa lagi kondisi laut yang berombak atau swell sehingga butuh waktu lama dalam pembacaan draft kapal. ntuk menjawab rasa penasaran anda bagi pemula+
•
•
Apa itu Draft 4apal;
Seperti apa Draft 4apal, selama ini draft kapal yang tergambar pada lambung kapal menggunakan dua versi unit ukuran draft, yaitu !I1 M2120 dan !I1 -221 I!9:. Adapun contoh mark draft kapal yang menggunakan kedua unit tersebut dibawah ini.
'ihat (ambar diba%ah )ontoh Draft dengan Satuan eter
(Gambar 1.1)
(Gambar 1.2)
(Gambar 1.3)
(Gambar 1.4)
Note: - Pada (Gambar 1.2), Apa bila kita baca adalah sekitar 6M 32m ! 6M 3"m. - Pada (Gambar 1.3), Mer#paka$ ketera$%a$ #k#ra$ bak#, #k#ra$ sem#a$&a kelipata$ 1'm. - Pada (Gambar 1."), Apa bila kita baca adalah sekitar 1'M '2m! 1'M '3m.
'ihat (ambar diba%ah )ontoh Draft dengan Satuan eet &n#h !&mperial System$
(Gambar 2.1)
(Gambar 2.2)
(Gambar 2.3)
(Gambar 2.4a)
(Gambar 2.4b)
Note : - Pada (Gambar 2.2), Apa bila kita baca adalah sekitar 1t '3*$ch! 1t '"*$ch. +etelah it# kita koersika$ ke dalam sat#a$ Meter #$t#k pe$abela$ hit#$% isplaceme$t.(er%a$t#$% dari abel /it#$% apakah me$%%#$aka$ sat#a$ Meter ata# *mperial) - Pada (Gambar 2.3), (Gambar 2."a) da$ (Gambar 2."b), Mer#paka$ sta$dar dasar #k#ra$ 0arak a$tar a$%ka #$t#k ac#a$ dasar pembacaa$ drat. $t#k akhir-akhir i$i ba$&ak kapal me$%%#$aka$ sat#a$ meter, kare$a lebih m#dah dalam pembacaa$ da$ ko$ersi$&a. +ehi$%%a 0ara$% kita tem#i kapal de$%a$ #k#ra$ sat#a$ imperial.
Trik Pem'acaan Dra%t #embacaan Draft kapal terkadang membuat kita kerepotan apabila kapal berada
di laut terbuka 'open 7aters( dengan alun laut% ombak laut yang begitu besar%sedang serta ritme alun tersebut begitu cepat. Dari kondisi itulah terkadang bagi pemula bahkan yang sudah berpengalaman akan kerepotan dalam menentukan berapa draft kapal. Apabila anda sering menghadapi masalah seperti itu, maka anda akan lebih mudah dalam pembacaan jika anda punya trik% cara pembacaan draft kapal. Maka itu penulis akan membagi trik berdasarkan pengalaman serta good seamanship% kebiasaan pelaut yang baik. Adapun trik pembacaan sebagai berikut+ = Average 0eading% Ambil 0ata5rata Alun. Dengan mengambil nilai rata5rata pembacaan alun tertinggi dan alun terend ah, kita catat pembacaan tersebut setelah itu kita bagi dengan frekuensi pembacaa n. = 0eading on Slack 9ondition% #embacaan saat Alun 1enang. #embacaan dengan cara ini, kita harus benar5benar tungggu kesempatan alu n slack% alun tenang disaat kondisi alun yang begitu cepat berubah dan ritme nya ce pat.
Disela5
sela perubahan alun yang begitu cepat, akan ada kondisi alun slack% tenang. 4etika alun slack kita baca draft kapal dengan baik. = 0eading with -loating $all in 1ransparant :ose 'Draft Indicator(% #embacaan Menggunakan $ola Apungan dalam Selang. #embacaan dengan bantuan alat berupa bola apungan yang diletakkan didal am selang transparan akan lebih baik, karena penempatan selang ditenggelam dengan posisi berdiri vertical sejajar dengan lambung kapal sehingga terisi oleh air dan bol a apungan
akan tenang mengapung didalam selang.
9ontoh 3ambar peralatan pendukung pembaca draft atau Draft Indicator 0eader.
Draft Indicator Reader
Sebuah tabung plastic% selang transparan diberi lubang pada setiap ujungnya dengan panjang / m dan berdiameter 6 cm, diberi pemberat sekitar / kg, dan diberi indikator pelampung% bola apungan dalam tabung tersebut, seperti dalam gambar diatas. Dengan adanya alat ini pada indikator apungan , bola apungan akan terlihat naik turun dengan tenang, bola apungan saat kondisi tenang tersebut merupakan titik baca draft. Setelah melewati tahapan pembacaa draft kapal, dimana kesulitannya adalah membaca draft kapal dalam kondisi perairan yang berombak dan ritme ombak yang begitu cepat. $ila kesulitan tersebut kita telah lewati dan pembacaan draft kapal kita dapatkan *gure nya, maka kita melanjutkan ke tahap berikutnya.
B. (. Tahap Measurin Penenalan Alat )kur #ada tahapan ini, kita diminta untuk mengukur% sounding maupun ullaging tanki5 tanki yang berada diatas kapal, tanki tersebut adalah tanki ballast, tanki bahan bakar kapal, tanki pelumas mesin kapal, tanki air tawar kapal, megukur kekentalan% density masing5masing cairan dalam tanki tersebut dan density perairan dimana kapal itu berada. #erlu anda pahami sebelum melakukan pengukuran, beberapa alat pengukur yang digunakan, yaitu+ *. Sounding +ape Digunakan untuk mengukur kedalaman cairan yang berada didalam tanki, apabila tanki tersebut adalah tanki ballast atau tanki air tawar, maka sounding tape kita lumuri dengan 7ater #aste% #asta Air, begitu juga sebaliknya apabila tanki yang ukur adalah tanki fuel% bahan bakar maka kita gunakan 3asoline #aste. 4arena dari kedua pasta tersebut akan menghasilkan warna yang berbeda5beda bila dicelupkan kedalam cairan yang sesuai atau berbeda.
Dipping Tape !emberat
Sounding "a##a$t %ue# Tan&
Sounding Tape
'ater !a$te
Ga$o#ine !a$te
. -ydrometer dan ater Sample Dipper :ydrometer, peralatan ini untuk mengukur tingkat kekentalan% density suatu cairan. >enis hydrometer yang sering digunakan yaitu jenis ?eal :ydrometer. Sedangkan Sample Dipper digunakan untuk mengambil cairan yang akan diukur, setelah itu cairan kita tempatkan pada gelas ukur atau tabung penampung, lalu kita masukkan :ydrometer untuk mengukur kekentalan cairan tersebut.
1ujuan dari penggunaan hydrometer yaitu untuk mengetahui berat jenis cairan dalam tanki guna perkalian volume cairan tersebut.
Dari keseluruhan hasil sounding atau ullaging tanki, maka kita konversikan hasil sounding% ullaging dengan menabelkan untuk mengetahui volume cairan dalam tanki. Setelah kita mendapatkan volume cairan dalam tanki maka langkah berikutnya adalah mengkonversikan volume tersebut dengan rumus diatas, sehigga kita dapatkan berat cairan dalam tanki. 4ami rasa tahap measuring cukup sampai disini, para pemula akan memahami tahapan ini dengan membaca loading manual% manual perhitungan tanki ballast, tanki bahan bakar dan tanki air tawar.
B.*. Tahap +alculation Persiapan Perhitunan Setelah anda melewati 1ahap 0eading dan 1ahap Measuring, maka anda memasuk i 1ahapan 9alculation% #erhitungan, dimana tahapan ini anda diminta untuk mengerti, perhat ian serta ketelitian dalam pengaplikasian suatu hasil observasi% pengechekan kedalam rumus% format perhitungan drauht survey. 4etika anda selesai melaksanakan tahapan sebelumnya, maka memiliki data+ /( Draft 4apal. 6( Data Density #erairan. "( Data :asil Soundingan 1anki $allast, $ahan $akar, Air 1awar dll. 'Data :asil 8bservasi% 9heck bersama Mualim I%sta@%crew kapal(. Dengan ketiga hasil data tersebut diatas, maka kita memasuki tahapan perhitung an. $erdasarkan data diatas kita bisa memulai persiapan pra5perhitungan yaitu+ a( #enge5checkan Data5data% Dokumen 4apal, meliputi+ 5 Ship #articular.
5 Ship &oading% Discharging Manual $ooklet. 5 :ydrostatic 1able% :ydrostatic 9urve. 5 Displacement 1able. 5 1ank Sounding 1able '1anki5tanki $allast, $ahan $akar dsb(. 5 9apacity #lan Stowage #lan 5 &oadline Document% 9erti*cate 5 0ecords of Ship 9onstant. 5 &ight Ship% $obot 4osong Awal 4apal saat pertama kali dibuat. 5 kuran #anjang &$# '&enght $etween #erpendicular( b( #enge5checkan Data 4oreksi Draft 4apal. 5 >arak antara Marking Draft Depan dengan Marking Draft $elakang. '&$M( 5 >arak antara Marking Draft Depan dengan #erpendicular Depan. '&-( 5 >arak antara Marking Draft 1engah dengan Metacenter%Midship. '&M( 5 >arak antara Marking Drfat $elakang dengan #erpendicular $elakang. '&A( $iasanya disertai keterangan gambar, seperti contoh dibawah ini.
(Gambar 3.1)
#embacaan draft kapal yang kita dapatkan belumlah benar karena letak
draft mark tidak tepat pada perpendiculer atau tipping center, maka itu perlu
digeser
dengan
menambah%
mengurangi
sesuai
besar
nilai
koreksinya. Setelah data5data kapal diperoleh dan total ballast, total bahan bakar, serta total air tawar diketahui, maka kita bisa memasuki tahap perhitungan muatan kapal. Dibawah ini merupakan form kurang lebihnya sama dari semua para surveyor dalam pelaksanaan urutan perhitungan Draught Survey.
(Gambar 3.2)
4eterangan
#engerjaan
pada
-orm
9alculation
Tahapan 5
ntuk
,o. Mean
$ Draft
( 'letter
a,
d
*
(
Mean F/d0 Mean Mid0 Mean A%t Dra%t = Dra%t Port side 1 Dra%t !tar'oard side ( 5 Draft 9orrection 'letter ', e h( -ormula :itung Dra%t +orrection = 2arak Dra%t Mark dari Perpendicular 3 Apparent Trim 2arak antar Dra%t Mark 45BM6 atau = 2arak Dra%t Mark Tenah dari Tippin +entre 3 App Trim 2arak antar Dra%t Mark 45BM6 Apabila a. 1rim by stern '4apal 1rim $elakang(, >ika letak Draft Mark berada didepan #erpendicular% 1ipping 9entre maka !ilai 9orretion nya adalah #lus '1(. b. 1rim by ahead '4apal 1rim Depan(, >ika letak Draft Mark berada didepan #erpendicular% 1ipping 9entre maka !ilai 9orrection nya adalah Minus ' -(. 4edua ketetapan diatas akan terbalik bila letak Draft Mark dibelakang perpendicular% tipping centre. >ika anda masih bingung atau belum memahami ketetapan Draft 9orrection diatas, anda bisa mencoba memahami melalui gambar dibawah ini.
(Gambar 3.2) Dari Gambar diatas dan dibawah dapat kita simpulkan bahwasanya Draft Mark yang kita baca perlu kita geser tepat menuju ke posisi Perpendicular atau Metacentre apal
(Gambar 3.3)
(Gambar 3.4)
(Gambar 3.)
5 ntuk 1rue Draught 'letter c % dan i(, Setelah anda mendapatkan besar nilai draft correction, maka anda tinggal mengaplikasikan besar nilai draft correction tersebut dengan menambahkan% mengurangkan pada draft mean.
True ..... Drauht = Mean Drauht 10- Drauht +orrection $egitu anda memahami 3ambar ".6 sebagai acuan dasar koreksi draft. Maka anda dapat memasuki tahapan berikutnya.
Tahapan ,o. 7 Dari pembacaan draft serta pencarian koreksi, keseluruhannya untuk mencari draft sebenarnya secara rata5rata. Dengan istilah lain True Dra%t atau 8uarter Mean Dra%t dengan rumus perhitungan sebagai berikut+ 8uarter Mean Dra%t = T For/ard Dra%t 1 4 9 3 T Mid Dra%t 6 1 T A%t Dra%t : Tahapan ,o. ; Displacement 9orrespondent dalam artian berapa nilai displacement berdasarkan Buarter Mean Draft hasil pembacaan draft survey. !ilai Displacement corespondent didapatkan dari pentabelan pada table :ydrostatic 1able%
Displacement 1able dengan acuan Buarter Mean Draft, pada pentabelan sering dilakukan dengan cara interpolasi untuk ketepatan nilai Displacement untuk kondisi sesuai Buarter Mean Draft. 9ontoh 9ara Interpolasi dalam #entabelan
(Gambar 3.)
Tahap ,o. 9A dan 9B #ada tahapan ini '1rim 9orrection( kita banyak diminta untuk lebih mengerti beberapa istilah yang digunakan dalam koreksi displacement kapal karena pengaruh adanya trim yang terjadi diatas kapal pada saat itu. Sebelum memasuki lebih dalam pada bagian ini, penulis akan menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam koreksi trim yaitu sbb+
Tahap ,o. < #ada tahapan ini, setelah kita mendapatkan !ilai 1rim 9orrection. Maka untuk mendapatkan Displacement yang telah terkoreksi oleh 1rim 9orrection, yaitu dengan formula sbb+ Displ a%ter +orr '# Trim = Displ +orespondent 10- Total Trim +orrection
Tahap ,o. : &ist 9orrection% 4oreksi kemiringan diterapkan apabila pada saat draught survey kondisi kapal tidak tegak% up right dimana ada kemiringan yang mempengaruhi terjadinya perbedaan antara draft tengah kanan dan draft tengah kiri kapal.
Dengan adanya kemiringan kapal, perlu anda pahami untuk mengerti kenapa ada 4oreksi 4emiringan. >ika anda perhatikan pada layer yang berwarna kuning, merupakan segitiga benaman yang kita cari besar nilainya untuk menggantikan posisi layer warna biru 'layer yang tidak tenggelam(. $ila besar layer 4uning telah kita dapatkan untuk menggantikan layer $iru, maka kita dapat menambahkan ke Displacement yang sudah terkoreksi oleh trim. 0umusan &ist 9orrection
5ist +orrection = 9 4 D( - D$ 6 3 4 TP+( - TP+$ 6 D/6 C Draft 1#9/6 C 1#9 pada saat draft tersebut D/6 !'ist )orre#tion, +onnase nilainya selalu Positif$
midship
Tahapan ,o. Setelah mendapatkan besar nilai koreksi kemiringan% list correction, maka anda tinggal menambahkan dengan displacement yang sudah dikoreksi oleh trim koreksi. Tahapan ,o. $> dan $$
#ada tahapan ini untuk mengetahui koreksi benaman kapal pada tingkat kekentalan atau berat jenis bidang air dimana kapal berada. ntuk mengetahui tingkat kekentalan perairan sekitar kapal, maka diadakan pengambilan air untuk diukur tingkat kekentalanya. Area atau posisi mana daerah pengambilan air yaitu ke titik 'depan kanan, depan kiri, tengah kanan, tengah kiri, belakang kanan, belakang kiri( apabila kapal berlabuh% tidak sandar didermaga, bila sandar didermaga maka kita ambil pada sisi laut% perairan saja. #engambilan sample air lebih baik adalah sedalam EFG dari draft kapal. 4ita gunakan :ydrometer jenis ?eal yang memiliki skala besar untuk memudahkan dalam pembacaan, hydrometer memiliki satuan 4g%ltr.
ntuk
mencari
$esar
!ilai
4oreksi
Density
menggunakan
+orretion '# Densit# = 4 MD - !D 6
standar yaitu
3
rumusan
sbb+
Displacement !D
MD C !ilai Density perairan yang di observasi 'sekitar kapal( SD C Ship Density% Density 4apal berdasarkan :ydrostatic sebagai ukur kapal ketika dibangun oleh Shipbuilder......Standar tersebut /.F6E Displacement C Displacement kapal yang telah terkoreksi kemiringan. ilai koreksi ini selalu bernilai "egatif !0$"
Tahapan ,o. $( $* dan $7 Dengan mendapatkan Displacement yang telah terkoreksi oleh koreksi density, maka kita tinggal beberapa langkah tahapan yang lebih singkat untuk mendapatkan !et Displacement 4apal. 4ita mendapatkan !ilai !et Displacement tersebut dengan rumusan sbb+ ,et Displacement = Displacemant +orr '# Densit# - Deduct ?eiht Data Deduct 7eight merupakan berat pengurangan yang berasal dari berat selain berat kapal itu sendiri dan 9onstant 4apal, jadi pengurangan berat ini berupa berat $allast 7ater, -resh 7ater, -uel 8il, Diesel 8il, Spare &ub 8il, atau 8ther 'berarti berat tambahan lain pada saat itu% saat survey(. Dengan mendapatkan !ilai !et Displacement pada saat Initial dan -inal, maka mendapatkan nilai muatan yang telah termuat atau terbongkar dengan cara sbb+
Muatan0 +aro on Board = ,et Displ saat Final - ,et Displ saat Initial