berat jenis = 1,016 dengan hasil Net Displacement = 890.051 MT. On May,17 2009 at 18.30 Hrs completed loading ->> C/o dan Mr,Indra melaksanakan draft survey dengan hasil : Forward port = 3,93 m starboard = 4,01 m after port = 4,45 m starboard = 4,49 m midship port = 4,14 starboard = 4,18 m Di cari adalah total cargo loaded ...?? Penyelesaian : #) rumus : forward > port + starboard / 2 = forward mean after > port + starboard / 2 = after mean forward mean + after mean/ 2 = mean midship > port +starboard / 2 = midship mean mean + midship mean / 2 = mean of mean mean of mean + midship mean = Quarter mean langkah 1 : DRAFT (m) Forward Mean = 3,93m + 4,01m /2 = 3,97m Ater Mean = 4,45m + 4,49 /2 = 4,47m >>>Mean = 3,97m + 4,47m /2 = 4,22m Midship Mean = 4,14m + 4,18 m /2 = 4,16m Mean of Mean = 4,22m + 4,16m / 2 = 4,19m Quarter Mean = 4,19m + 4,16m / 2 = 4,175m langkah 2 : lihat table calculation barge zulkifli 17 : Draft (m)===== displacement (MT) 4,170m======6,622.83 4,175m=========8.66 ===========6,631 .49 4,180m======6,640.15 dengan cara interpolasi : 5/10 x 17,32 = 8,66 corresponding displacement = 6,631.49 MT langkah 3 : rumus : dispalcement baru = corr displ x Bj baru / Bj lama ============== 6,631.49 x 1,016 / 1,025
displ corr of D==== 6,573.262 net displ======== 890.051 total cargo======= 5,683.211 MT Jadi muatan yang di muat di tongkang adalah 5,683.211 MT Note : • yang perlu diperhatikan adalah pembacaan draft harus benar dan seakurat mungkin,terutama di air yang bergelombang. • pastikan density air di mana tongkang di muat harus benar.( info dari draft survey )
Jadi : Berat Muatan = Displacement – ( Berat kapal kosong + Perlengkapan) Berat perlengkapan biasanya dapat kita bagi menjadi dua, yaitu ; 1. Berat perlengkapan yang dapat dihitung, yang beratnya tetap dimana bias disebut “Constant”. 2. Berat perlengkapan yang tidak dapat dihitung beserta lain-lainnya yang tidak dapat dihitung satu persatu. Misalnya : Perlengkapan ABK dan barang – barang bawaannya dan lain-lain termasuk juga air got yang berada dikapal yang belum dibuang atau tak terhisap oleh pompa. Besarnya nilai ini sering berubah-ubah dan kesemua berat ini biasa disebut “Others”. Dengan demikian rumus menjadi sbb : Cargo = Displacement – ( Light ship + Constant + Others ) Secara sederhana dasar-dasar perhitungan Draft Survey dapat dijelaskan seperti yang ditunjukan pada contoh soal dibawah ini : Contoh 1 Sebuah tongkang yang berbentuk kotak dengan panjang = 10 meter, Lebar = 5 meter, dalam keadaan kosong sarat muka ~ belakangnya sama rata yaitu 1 meter. Mengapung diair laut yang BJ=1.025. Hitunglah berat tongkang tersebut. ? Jawaban Perhitungan ; Berat tongkang = P x L x D x BJ air laut = 10 x 5 x 1 x 1.025 = 51.25 Ton. ( Catatan : 1 M3 air laut = 1.025 Ton ). Contoh 2 Terkait dengan soal No. 1 diatas, pada suatu keadaan pemuatan, tongkang tersebut mempunyai sarat depan 2 meter dan sarat belakang 6 meter. Hitunglah berapa berat muatannya ? Perhitungan ;
Sarat rata-rata = (6 + 2) / 2 = 4 meter Volume benaman = P x L x D = 10 x 5 x 4 = 200 M3 Berat benaman = 200 x 1.025 = 205 Ton Berat tongkang kosong = 51.25 Ton . Jadi Berat Muatan = 153.75 Ton
Cara menghitung kapasitas angkut pontoon 01 Tuesday Jun 2010 Posted by mike in Thinking ≈ 11 Comments Cara menghitung kapasitas angkut pontoon 1. Tentukan volume pontoon Apabila Ditentukan Draft pontoon, maka volume pontoon adalah Volume sampai sebatas tinggi draft tersebut. Draft pontoon = garis batas ketinggian maksimum dari dasar pontoon yang terbenam saat berisi muatan maksimum. 2. Tentukan berat pontoon (berat material + beban tetap) tanpa muatan 3. Tentukan ‘displaced water weight’ Formula = Volume pontoon x 62.4 Lbs. (1 kg = 2.20462 Lbs) Silahkan dikonversi sesuai satuan yang diinginkan. 4. Dapatkan kapasitas angkut pontoon dengan formula: Kapasitas = Displaced water weight – Berat pontoon tanpa muatan Contoh kasus: Diketahui pontoon dengan dimensi dan rencana draft seperti pada gambar di bawah. Tentukan kapasitas angkut pontoon tersebut (dalam Kg).
Penyelesaian: 1. Volume pontoon > volume sebatas draft > ==> (3.94ft x 37.73 ft x 18.05 ft) – 2(1/2 x 2.63ft x 2.63ft x 18.05ft) ==> 2683cu.ft – 124.85cu.ft ==> 2558.39cu.ft (cubic feet) 2. Berat material dan beban tetap pontoon tanpa muatan, semisal 18 ton = 18000 kgs (39683.21 lbs) 3. Displaced water weight ==> volume x 62.4lbs ==> 2558.39cu.ft x 62.4lbs ==> 159634.54 lbs ==> 72409.01 kgs 4. Kapasitas angkut pontoon ==> Displaced water weight – berat material dan beban tetap tanpa muatan ==> 159634.54 lbs – 39683.21 lbs ==> 119951.33 lbs ==> 54409.01 kgs
ass bpk bagaimana cara menghitung berat ponton kosong tanpa muatan. ponton type silinder
terima kasih Reply •
mike said: October 30, 2015 at 8:31 am Pertama, hitung volume dengan menggunakan diameter luar silinder. (a) Kedua, hitung volume dengan menggunakan diameter dalam silinder. Diameter dalam adalah diameter luar dikurangi ketebalan dinding silinder. (b) Dua langkah diatas menggunakan panjang total silinder sebagai tinggi. Ketiga kurangkan volume luar dengan volume dalam. (a) – (b) = (c) Keempat Hitung volume tutup silinder. Gunakan diameter dalam silinder sebagai diameter tutup dan ketebalan tutup sebagai tinggi. kemudian dikalikan dua karena ada dua ujung silinder yang ditutup. (d) Kelima jumlahkan (c) dengan (d). mejnadi (c) + (d) = (e) Keenam kalikan (e) dengan berat jenis material. Apabila material penyusun silinder dan tutupnya beda, maka langkah kelima tidak dilakukan. (c) langsung dikalikan dengan berat jenis materialnya sendiri, begutu pula (d). Demikian.