Setelah lulus SMA dari SMAN 1 Klari, hidup saya akan tetap dilanjutkan untuk sekolah dan belajar dan mencapai cita-cita. Saya mendaftar Universitas dan Jurusan yang telah saya citacitakan yaitu Universitas Indonesia Fakultas Kedokteran. Pada tes pertama setiap calon mahasiswa yaitu SNMPTN, kemudian SBMPTN dan Jalur Mandiri. Pada setiap seleksi tersebut tentu saja impian lah yang berada pada nomor satu. Hidup pasti selalu dihadapkan pada pilihan dan tidak semua keinginan kita pasti terwujud degan mudah dan tepat. Tidak lolos seleksi pada Universitas dan jurusan impian saya bukanlah hal yang teramat buruk. Ketika pengumuman SBMPTN, Alhamdulillah saya lolos pada pilihan kedua. Walau memang jurusan ini tidak pernah saya sukai bahkan tidak saya ketahui dasarnya, tetapi orang tua saya yang menginginkan bahwa Teknik Elektro menjadi pilihan kedua saya. Menurut orang tua saya, elektro memiliki prospek kedepan yang sangat bagus. Saya menurut dan memilih Teknik elektro pada Universitas terdekat yakni Universitas Singaperbangsa Karawang. Walaupun saya sudah 7 tahun tinggal dikarawang, tetapi belum pernah mengunjungi UNSIKA sebelumnya. Pertama kali saya datang ke unsika pada saat menyerahkan kartu SBMPTN. Gedung pertama yang saya singgahi yaitu gedung H. Opon Sopandi, gedung rektorat Unsika. Hampir seluruh sudut luar gedung yang ada di Unsika terlihat cukup baik menurut saya saat pertama kali memasuki UNSIKA. Kemudian pada saat daftar ulang dan ospek juga pendapat saya mengenai unsika masih sama tidak terlalu buruk. Ketika hari pertama perkuliahan, kami disibukkan dengan mencari ruang kelas serta kursi. Kegiatan yang masih rutin kami lakukan yaitu mencari kursi. Pendingin ruangan pada awalnya memang terasa baik-baik saja, namun semakin hari AC pada setiap ruang terasa semakin panas dan seperti kurang rutin untuk di bersihkan. Ruang kelas cukup bersih dan nyaman untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. WC pada gedung H.Opon seringkali banyak abu rokok dan tidak ada gayung. Masjid UNSIKA adalah tempat yang menurut saya tidak memerlukan banyak perbaikan, hanya pada tempat wudhu wanita sebaiknya lebih tertutup. Perpustakaan Unsika sedang dalam perbaikan sampai sekarang, dan saya cukup puas dengan buku yang disediakan untuk kami para pemula. Saya harap seterusnya buku juga akan bertambah banyak dan gedung perpustakaan bisa dengan cepat diselesaikan. Teknik Elektro angkatan 2015 dibagi menjadi 4 kelas A, B, C & D. saya mendapat kelas A karena nama saya masih dalam golongan absen atas. Kelas A terdiri dari 25 mahasiswa dan 6 mahasiswi. Kelas ini dipimpin oleh Alvin Juniardi Dwi Pranata. Saya sendiri sebagai bendahara di TE A. saya menemui banyak karakter dikelas A, yang lucu, baik, pintar, sholeh dan sholehah, serta cantik dan tampan pun ada. Ada satu teman saya Anggi Anuggrah namanya, dia saat ini sudah tidak ada kabar dan kami pun tidak tau saat ini dia bagaimana. Kelas A memang selalu ramai dan suka membuat kelucuan. Dikelas A ada suatu kelompok orang batak yang ramah serta sangat menghargai setiap perbedaan agama kami, sering disebut dengan GEROBAK (Gerombolan Orang Batak). Mereka tidak memisahkan diri lantaran kami berbeda tetapi merekalah yang meramaikan isi kelas dengan lelucon serta suara merdu mereka. Aprillia Dwi Lestari, mahasiswi ini termasuk yang memiliki suara tawa yang khas. Kami bisa melihat dia
diam hanya ketika belajar dan ada dosen, selebihnya dia termasuk hiperaktif. Anggit Satrio Suwana, mahasiswa yang membuat saya sangat kagum bahkan iri. Dia berasal dari SMK jurusan TKJ. Lelaki yang sangat sholeh, puasa sunnah nya terutama senin – kamis tidak pernah tinggal. Bahkan dia pun memiliki kalender untuk puasa sunnah nya. setiap kali mendengar adzan, dia selalu segera ke masjid untuk sholat. Mahasiswa yang sangat rajin dan selalu berusaha dalam setiap mata kuliah. Walau dia tidak mengetahui dasar dasar mata kuliah teknik elektro, namun dia selalu mencoba di kostan hingga dia bisa melebihi teman – teman yang saat SMA lebih mengetahui dasar nya. Jika teman-teman melihat isi tas nya, pasti isinya hanya kertas-kertas berisi coretan hasil pengulangan belajar dia di kost. Dia juga termasuk mahasiswa yang sangat baik dan selalu mau membantu teman-temannya. Teman-teman yang lain pun sangat baik dan kami semua menjalin pertemanan yang baik. Awal saat saya menjalani perkuliahan saya memang sangat semangat, namun saya pun merasa mengalami penurunan dalam belajar. Saya rasa penurunan ini disebabkan kurang nya dalam memanfaatkan waktu luang. Target saya untuk semester selanjutnya harus bisa manfaatkan waktu lebih baik lagi sehingga dalam belajar dan mengerjakan tugas tidak terburuburu dan bisa dapat hasil yang baik. Saya belum puas dalam sikap saya untuk belajar disemester satu ini dan saya akan terus belajar menjadi lebih baik lagi dan merubah kebiasaan buruk saya dalam menunda menyelesaikan tugas. Banyak sekali kegiatan dan hal-hal yang terjadi selama semester 1. Semua kegiatan yang terjadi, tentunya memiliki kenangan indah dan buruknya masing-masing. Salah satu kegiatan yang sangat saya ingat adalah ketika saya mencoba pengalaman pertama saya di kampus yaitu mengikuti lomba kalkulus di UNJ. Mengikuti lomba tersebut dengan tim, Aryo Jati Prabowo dan Muhammad Ridho Devantoro. Kami mengikuti ajang tersebut dari keingininan pribadi kami, bukan melalui seleksi. Kami menginginkan pengalaman dan memperkenalkan Unsika, karna banyak orang yang tidak tau keberadaan unsika. Dalam lomba itu kami tidak lolos tahap kedua, tapi kami tidak kecewa dan akan terus berusaha untuk tahun depa n lagi. Kejadian kedua yang sangat berkesan yaitu pada saat ulang tahun saya, dimana sebenarnya TE A tidak ada yang mengetahui tanggal lahir saya. Saya tidak tau siapa yang merencanakan surprise tersebut dan siapa yang mengetahui tanggal lahir saya. Saat hari itu tiba memang tidak ada kejadian aneh atau hal yang mencurigakan pada tingkah mereka. Saat akhir mata kuliah, ketua kelas menyuruh kami semua masuk ke dalam kelas karna akan ada yang dibicarakan. Yang masuk ke kelas hanya beberapa orang, yang lainnya masih di bawah dan belum ingin masuk sampai ketua kelas pun sudah berteriak agar mereka masuk. Tiba-tiba mereka datang bersama-sama dengan kamera dan hp mereka yang sudah nyala untuk memfoto dan merekam kejadian tersebut. Mereka datang sambil bernyanyi, tertawa dan membawa kue bertuliskan nama saya yang sangat indah. Saya sangat terkejut dengan surprise yang sangat tidak terduga ini, dan tidak akan pernah terlupakan. Kelas A memang sering mendapat pesan yang tidak baik dari para dosen, namun di sisi lain kami sangat kompak dan care lebih dari kelas lain yang kami ketahui ceritanya. Dalam bidang akademik memang kami tidak terlalu baik, tapi kami selalu berusaha menjadi lebih baik.
Setiap mata kuliah selalu berusaha mengikuti dengan baik, walau ada beberapa mata kuliah yang kami sangat suka dan tidak suka. Saya pun merasakan hal yang sama. Mata kuliah yang sangat memikat hati saya saat ini yaitu fisika, bahasa inggris, dan gambar listrik. Mata kuliah tersebut diajarkan oleh dosen yang sangat baik dan saya merasa belajar dengan beliau-beliau sangat nyaman. Fisika memang dari SMA sudah saya sukai dan berlanjut hingga sekarang. Bahasa Inggris saat SD sangat saya suka, namun semenjak SMP saya tidak tertarik hingga akhirnya sekarang saya suka kembali. Dosen bahasa inggris membuat saya bisa belajar lebih enjoy karna beliau tidak pernah menyalahkan saat kami sedang berusaha. Penjelasan yang diberikan juga jelas dan tidak membosankan. Gambar Listrik adalah dunia baru untuk saya, namun dosen nya mengajarkan dengan santai dan jelas. Sehingga, bagi para pemula menjadi lebih asyik saat bertemu mata kuliah ini. Dosen ini juga selalu membimbing dan memberi kami kebebasan saat melaksanakan mata kuliah. Di akhir semester ini, saya sangat berharap mendapat hasil yang baik dan akan melanjutkan semester sel anjutnya dengan lebih baik.