Aspek manajemen dan sumber daya manusi studi kelayakan bisnis Husein UmarFull description
teori bab 14Deskripsi lengkap
teori bab 14Full description
aaaaaaFull description
Aspek manajemen dan sumber daya manusi studi kelayakan bisnis Husein UmarDeskripsi lengkap
manajemen sumber daya manusia
sifat sdmDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sdm
Full description
Mengupas Manajemen SDM dari berbagai aspeknya.
ETIKA BISNIS NORMA DAN ETIKA DALAM PEMASARAN, PRODUKSI, MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, DAN FINANSIAL
NAMA : KELAS :
KARTIKA SANDI UTAMI
(14212035)
4EA19
Program Sarjana Ekonomi Univeri!a "#na$arma %&'()%&'*
Pasar dan Perlindungan Konsumen Norma dan Etika Bidang Pemasaran 1. Etika pemasaran dalam konteks produk :
Produk yang yang dibuat berguna dan dibutuhkan masyarakat masyarakat Produk yang dibuat berpotensi ekonomi atau benefit Produk yang dibuat bernilai tambah tinggi Produk yang dapat memuaskan masyarakat 2. Etika pemasaran dalam konteks harga :
Harga diukur dengan kemampuan daya beli masyarakat Perusahaan mencari margin laba yang layak Harga dibebani cost produksi yang layak 3. Etika Etika pemasar pemasaran an dalam dalam kontek kontekss tempat tempat / distribu distribusi si : ∇
Barang dijamin keamanan dan keutuhannya.
∇
Konsumen mendapat pelayanan cepat dan tepat
4. Etika Etika Pemasar Pemasaran an dalam dalam kont konteks eks prom promosi osi : ∇
ebagai sarana menyampaikan in!ormasi yang benar dan obyekti!
∇
ebagai sarana untuk membangun image positi!
∇
"idak ada unsur memanipulasi atau memberdaya konsumen
∇
elalu berpedoman pada prinsip#prinsip kejujuran
∇
"idak mengece$akan konsumen.
a. Pasar Pasar dan dan Perl Perlind indun ungan gan Kons Konsume umen n Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem% institusi% prosedur% hubungan sosial dan
in!rastruktur dimana usaha menjual barang% jasa dan tenaga kerja untuk orang#orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang !iat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. &ni adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar% dan memisahkan pasar dari perdagangan. 'ua orang mungkin melakukan perdagangan% tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar% sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak.
Pasar ber(ariasi dalam ukuran% jangkauan% skala geogra!is% lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia% serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di alun#alun kota atau tempat parkir% pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan% mata uang internasional dan pasar komoditas% hukum menciptakan pasar seperti untuk i)in polusi% dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat#obatan terlarang. 'alam pendekatan pasar terhadap perlindungan konsumen % keamanan konsumen dilihat sebagai produk yang paling e!isien bila disediakan melalui mekanisme pasar bebas di mana penjual memberikan tanggapan terhadap permintaan konsumen. konsumen. *+ela),ue)%- *+ela),ue)%- : 3012 . 'alam teori% te ori% konsumen yang menginginkan in!ormasi bisa mencarinya di organisasi#organisasi seperti consumers union% yang berbisnis memperoleh dan menjual in!ormasi. 'engan kata lain% mekanisme pasar perlu menciptakan pasar in!ormasi konsumen jika itu yang diinginkan konsumen. * +ela),ue)%-: 302. dapun ke$ajiban konsumen untuk melindungi kepentingannya ataupun produsen yang melindungi kepentingan konsumen% sejumlah teori berbeda tentang tugas etis produsen telah dikembangkan % masing# masing# masing menekankan keseimbangan yang berbeda antara ke$ajiban konsumen pada diri mereka sendiri dengan ke$ajiban produesn pada konsumen meliputi pandangan pandangan kontrak% pandangan 5 due due care6 dan pandangan biaya sosial. b. Etik Etika a Iklan klan Etika periklanan di &ndonesia diatur dalam etika pari$ara &ndonesia *EP&2. EP&
menyusun pedoman tata krama periklanannya melalui dua tatanan : 1. Tata Kra Krama ma (Code (Code of Condu Conducts cts)) 7etode penyebarluasan pesan periklanan kepada masyarakat% yang bukan tentang unsur e!ekti(itas% estetika% dan seleranya. dapun ketentuan yang dibahas meliputi : 0. "ata kra krama ma isi isi ikl iklan an -. "ata kram kramaa rag ragaa ikl iklan an 3. "ata kra krama ma pem pemer eran an ikl iklan an 4. "ata kra krama ma $ah $ahan anaa iklan iklan 2. Tata Cara Cara (Cod (Codee of Pra Practi ctice ces) s) Hanya mengatur praktek usaha para pelaku periklanan dalam meman!aatkan ruang
dan $aktu iklan yang adil bagi semua pihak yang saling berhubungan. da 3 asas umum yang EP& jadikan dasar% yaitu :
0. 8ujur% 8ujur% benar% benar% dan berta bertangg nggung ung ja$ab ja$ab -. Bersa Bersain ing g secar secaraa sehat sehat 3. 7elindungi 7elindungi dan dan mengharg menghargai ai khalayak% khalayak% tidak tidak merendah merendahkan kan agama% agama% budaya% budaya% negara% dan golongan% serta tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku c. Pri Prias asii Kons Konsum umen en dapun de!inisi lain dari pri(asi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi% kemampuan untuk memperoleh pilihan pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang diinginkan. pri(asi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri seseorang secara !isik terhadap pihak pihak lain dalam rangka menyepi saja. d. !ult !ultim imed edia ia Etik Etika a Bisni Bisniss alah satu cara pemasaran yang e!ekti! adalah melalui multimedia. Bisnis multimedia
berperan penting dalam menyebarkan in!ormasi% karena multimedia is the using o! media (ariety to !ul!ill communications goals. Elemen dari multimedia terdiri dari teks% graph% audio% (ideo% and animation. Bicara mengenai bisnis multimedia% tidak bisa lepas dari stasiun "+% "+% koran% majalah% buku% radio% internet pro(ider% pro(ider% e(ent organi)er% ad(ertising agency% dll. 7ultimedia memegang peranan penting dalam penyebaran in!ormasi produk salah satunya dapat terlihat dari iklan#iklan yang menjual satu kebiasaan/produk yang nantinya akan a kan menjadi satu kebiasaan populer. ebagai saluran komunikasi% media berperan e!ekti! sebagai pembentuk sirat konsumerisme. 'alam penggunaan multimedia ini agar pelaku bisnis itu beretika tentunya harus ada batasan#batasan aturan yang dibuat oleh pemerintah% seperti larangan penggunaan multimedia yang menjurus kepada 9% atau yang bersi!at membahayakan kepentingan masayarakat umum. ehingga siapa yang melanggar akan dikenakan sanksi hokum yang berlaku.
Etika berbisnis dalam multimedia didasarkan "ada "ertimbangan "ertimbangan #
0. kuntabilit kuntabilitas as perusahaan% perusahaan% di dalamnya dalamnya termasuk termasuk corporate corporate go(ernance go(ernance%% kebijakan kebijakan keputusan% manajemen keuangan% produk dan pemasaran serta kode etik. -. "anggu "anggung ng ja$ab sosial% sosial% yang yang merujuk merujuk pada peranan peranan bisnis bisnis dalam lingkun lingkunganny gannya% a% pemerintah lokal dan nasional% dan kondisi bagi pekerja.
3. Hak dan kepentin kepentingan gan stakehold stakeholder% er% yang yang ditujukan ditujukan pada pada mereka yang yang memiliki memiliki andil dalam perusahaan% termasuk pemegang saham% o$ners% para eksekuti!% pelanggan% supplier dan pesaing.
e. Etik Etika a Pr Produ duk ksi 'e!inisi etika secara sederhana adalah studi mengenai hak dan ke$ajiban manusia%
peraturan moral yang dibuat dalam pengambilan keputusan keputusan dan si!at alami hubungan antar manusia dan alam. 7aka etika produksi yang diperhitungkan adalah : 0. ilai *aturan *aturan main main yang yang dibuat dibuat pengusaha pengusaha dan menjadi menjadi patokan patokan berbisnis2. berbisnis2. -. Hak dan dan ke$ajiban ke$ajiban *7enerima *7enerima dan dan menggaji menggaji karya$an% karya$an% membay membayar ar pajak dan dan sebagainya2. 3. Peraturan Peraturan moral moral *Peraturan *Peraturan moral moral menjadi menjadi acuan tertulis tertulis yang yang sangat sangat penting penting bagi bagi pengusaha ketika mengalami dilema atau permasalahan% baik internal atau eksternal2. 4. Hubungan Hubungan manusia manusia *mempri *memprioritask oritaskan an perekrutan perekrutan karya$a karya$an n dari masyaraka masyarakatt di sekitar perusahaan% menghargai hak cipta% dll2. . Hubungan Hubungan dengan dengan alam *ikut *ikut mengelola mengelola lingkung lingkungan an hidup hidup dan mengelola mengelola limbah limbah sisa hasil produksi2.
f. Peman Pemanfaa faatan tan $umber $umber %a&a %a&a !anus !anusia ia ($%! ($%!)) 'alam pengertian sehari#hari% umber 'aya 7anusia *'72 lebih dimengerti sebagai
bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. organisasi. ;leh karena itu% dalam bidang kajian psikologi% para praktisi '7 harus mengambil mengambil penjurusan industri dan organisasi. 'alam peman!aatan '7% permasalahan yang masih dihadapi oleh bangsa &ndonesia adalah sebagai berikut : 0. Kualitas Kualitas '7 yang sebagian sebagian besar masih rendah rendah atau kurang kurang siap siap memasuki memasuki dunia kerja atau dunia usaha. -. "erbata erbatasny snyaa jumlah jumlah lapan lapangan gan kerja kerja.. 3. 8umlah 8umlah angka angka penganggu pengangguran ran yang yang cukup tinggi. tinggi.
'alam peman!aatan sumber daya tersebut maka solusinya solusinya adalah dengan melaksanakan : Program pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memiliki keahlian yang sesuai dengan lapangan yang tersedia% pembukaan in(estasi#in(estasi
baru% melakukan program padat karya% serta memberikan penyuluhan penyuluhan dan in!ormasi yang cepat mengenai lapangan pekerjaan. Keberhasilan upaya tersebut di atas% pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan basis dan ketahanan perekonomian rakyat yang kuat kuat dalam menghadapi persaingan global baik di dalam maupun di luar negeri dan pada gilirannya dapat mempercepat ter$ujudnya kemandirian bangsa.
g. Etika Ke Ker'a Etika kerja adalah sistem nilai atau norma yang yang digunakan oleh seluruh
karya$an perusahaan karya$an perusahaan%% termasuk pimpinannya dalam pelaksanaan kerja sehari#hari. Perusahaan dengan etika kerja yang baik akan memiliki dan mengamalkan nilai#nilai% yakni : kejujuran% keterbukaan% loyalitas kepada perusahaan% konsisten pada keputusan% dedikasi kepada stakeholder% kerja sama yang baik% disiplin% dan bertanggung ja$ab. . ak* ak*a ak k Ke Ker' r'a a "erdapat "erdapat < hak = hak dasar pekerja% yaitu : 0. HK '9 PEKE98 PEKE98 '>7 '>7 H?B? H?B?@ @ KE98. KE98. -. HK '9 PEKE98 PEKE98 " 87& ;&> ' K3 *KEE>7" *KEE>7"
ubung ubu ngan an $al $alin ing g !eng !engun untu tung ngka kan n 'alam prinsip etika bisnis atau dengan kata lain (Mutual Benefit Principle) hal ini
menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling mengun tungkan tungkan satu satu sama lain. lain. 'alam dunia bisnis% prinsip ini menuntut persaingan bisnis haruslah bisa melahirkan suatu win-win situation. taumenuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. '. Perse"akatan Perse"akatan Penggunaan Penggunaan %ana Pengelola perusahaan mau memberikan in!ormasi tentang rencana penggunaan dana
sehingga penyandang dana dapat mempertimbangkan peluang return dan
resiko. 9encana penggunaan dana harus benar#benar transparan% komunikati! dan mudah dipahami. emua harus diatur atau ditentukan dalam perjanjian kerja sama penyandang dana dengan alokator alokator dana. . E"&K B&& B&& '& B&'@ B&'@ PE79 PE79 'e!inisi Konsep Pemasaran : Dalsa!ah bisnis yang menyatakan bah$a pemuasan kebutuhan konsumen merupakansalah satu syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. "ahapan#tahapan "ahapan#tahapan dalam 7anajemen Pemasaran Pe masaran : 0.
"ahap hap orien rienta tasi si Produ roduks ksii : ∇
"ujuan dan perencanaan perusahaan ditentukan oleh Bagian Produksi
∇
"ugas Bagian Penjualan hanya menjual dan mengkoordinasikan tenaga penjual
∇
Harga produk sudah ditentukan oleh Bagian Produksi dan Bagian Keuangan
∇
-.
Konsep yang dianut disebut Konsep Produksi
"ahap hap orien rienta tasi si Pen Penjual jualan an ∇
Pengukuran keberhasilan perusahaan ditentukan oleh (olume penjualan dan bukan laba perusahaan
∇
Konsep yang dianut disebut Konsep Penjualan
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau mena$arkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. 'engan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. "ujuan Promosi di antaranya adalah : 0. 7enyebarkan 7enyebarkan in!ormasi in!ormasi produk produk kepada kepada target target pasar pasar potensial potensial -. ?ntuk ?ntuk mendap mendapatkan atkan kenaikan kenaikan penjua penjualan lan dan pro!it 3. ?ntuk ?ntuk mendapatka mendapatkan n pelanggan pelanggan baru baru dan dan menjaga menjaga kesetiaan kesetiaan pelangg pelanggan an 4. ?ntuk ?ntuk menjaga menjaga kestabil kestabilan an penjualan penjualan ketika terjadi terjadi lesu pasar . 7embedakan 7embedakan serta serta mengungg mengunggulkan ulkan produ produk k dibanding dibanding produ produk k pesaing pesaing C. 7embentuk 7embentuk citra citra produk produk di mata mata konsumen konsumen sesuai sesuai dengan dengan yang yang diingink diinginkan. an. Etika Pemasaran dalam konteks promosi : a2 ebagai ebagai sarana sarana menyampaik menyampaikan an in!ormasi in!ormasi yang yang benar benar dan obyek obyekti!. ti!.
b2 ebagai sarana untuk membangun image positi!. positi!. c2 "idak "idak ada ada unsur unsur memanip memanipulasi ulasi atau atau memberd memberdaya aya konsum konsumen. en. d2 elalu berpedoman berpedoman pada prinsip#prin prinsip#prinsip sip kejujuran. kejujuran. e2 "idak "idak mengece mengece$ak $akan an konsum konsumen. en. 'alam setiap produk harus dilakukan promosi untuk memberitahukan atau mena$arkan produk atau jasa agar mudah dan cepat dikenali oleh masyarakat dengan harapan kenaikan pada tingkat pemasarannya. Promosi sangat diperlukan untuk dapat membuat barang yang produksi menjadi diketahui oleh publik dalam berpromosi diperlukan etika#etika yang mengatur bagaimana cara berpromosi yang baik dan benar serta tidak melanggar peraturan yang berlaku% etika ini juga diperlukan agar dalam berpromosi tidak ada pihak#pihak pihak#pihak yang dirugikan oleh tekhnik promosi. ara#ara 7elakukan Promosi 'engan Etika Bisnis 'alam menciptakan etika bisnis% 'alimunthe *-42 menganjurkan untuk memperhatikan beberapa hal sebagai berikut : 0. Peng Pengen enda dali lian an 'iri 'iri rtinya% pelaku#pelaku bisnis mampu mengendalikan diri mereka masing#masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun. -. Pengemban Pengembangan gan "an "anggun ggung g 8a$ab osial osial *ocial *ocial 9esponsib 9esponsibility ility22 Pelaku bisnis disini dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat% bukan hanya dalam bentuk 5uang6 dengan jalan memberikan sumbangan% melainkan lebih kompleks lagi. 3. 7emp 7emper erta tahan hanka kan n 8ati 8ati 'ir 'irii 7empertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang#ambing oleh pesatnya perkembangan in!ormasi dan teknologi teknologi adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis. 4. 7encip 7enciptak takan an Persa Persaing ingan an yang yang ehat ehat Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan e!isiensi dan kualitas% tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah% dan sebaliknya harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah keba$ah% sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread e!!ect terhadap perkembangan sekitarnya. ?ntuk itu dalam menciptakan persaingan perlu ada kekuatan#kekuatan yang seimbang dalam dunia bisnis tersebut.
. 7enerapkan 7enerapkan Konsep 5Pembangun 5Pembangunan an Berkelanjutan Berkelanjutan66 'unia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang% tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa datang. C. 7enghindari 7enghindari i!at i!at K *Katabelece% *Katabelece% Kongk Kongkalikon alikong% g% Koneksi% Koneksi% Kolusi Kolusi dan Komisi2 Komisi2 8ika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini% kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi% manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan egara. 1. 7ampu 7ampu 7eny 7enyatak atakan an yang yang Benar Benar itu itu Benar Benar rtinya% kalau pelaku bisnis itu memang tidak $ajar untuk menerima kredit *sebagai contoh2 karena persyaratan tidak bisa dipenuhi% jangan menggunakan 5katabelece6 dari 5koneksi6 serta melakukan 5kongkalikong6 dengan data yang salah. 8uga jangan memaksa diri untuk mengadakan 5kolusi6 serta memberikan 5komisi6 kepada pihak yang terkait. <. 7enumbuhk 7enumbuhkan an ikap ikap aling aling Percaya Percaya antar @olongan @olongan Pengusaha ?ntuk menciptakan kondisi bisnis yang 5kondusi!6 harus ada sikap saling percaya *trust2 antara golongan pengusaha kuat dengan golongan pengusaha lemah% sehingga pengusaha lemah mampu berkembang bersa ma dengan pengusaha lainnya yang sudah besar besar dan mapan. . Konsekuen Konsekuen dan Konsist Konsisten en dengan dengan turan turan main main Bersama Bersama emua konsep etika bisnis yang telah ditentukan tidak akan dapat terlaksana apabila setiap orang tidak mau konsekuen dan konsisten dengan etika tersebut. 7engapa eandainya semua ketika bisnis telah disepakati% sementara ada 5oknum6% baik pengusaha sendiri maupun pihak yang lain mencoba untuk melakukan 5kecurangan6 demi kepentingan pribadi% jelas semua konsep etika bisnis itu akan 5gugur6 satu semi satu.
0. 7emelihara 7emelihara Kesepakat Kesepakatan an 7emelihara kesepakatan atau menumbuhkembangkan Kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati adalah salah satu usaha menciptakan etika bisnis. 00. 00. 7enuangkan 7enuangkan ke dalam Hukum Hukum Positi! Positi!
Perlunya sebagian etika bisnis dituangkan dalam suatu hukum positi! yang menjadi Peraturan Perundang#?ndangan dimaksudkan untuk menjamin kepastian hukum dari etika bisnis tersebut% seperti 5proteksi6 terhadap pengusaha lemah. B. ;97 ;97 ' ' E"&K P' P' B&' B&'@ @ P9;'?K& P9;'?K& Pengertian produksi adalah Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah% mengubah bentuk% atau memperbesar ukurannya. 7isalnya beternak dan bercocok tanam. Produksi diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu barang sehingga lebih berman!aat. Hal yang $ajib diperhatikan dalam etika produksi *Bisnis2 0. ilai ilai ilai merupaka merupakan n aturan aturan main yang dibuat dibuat pengusaha pengusaha dan dan menjadi menjadi patokan dalam berusaha. -. Hak dan dan Ke$ajiban Ke$ajiban Pengus Pengusaha aha yang yang mengerti mengerti etika etika akan meminta meminta haknya haknya sebagai pihak yang mendapat keuntungan dari hasil usaha% namun ia juga memahami ke$ajibannya. 7isalnya menggaji karya$an% membayar pajak dan sebagainya. 3. Peraturan Peraturan moral moral Peraturan Peraturan moral moral menjadi menjadi acuan tertulis tertulis yang yang sangat sangat penting penting bagi pengusaha ketika mengalami dilema atau permasalahan% baik internal atau eksternal.4. Hubungan 7anusia Beberapa sikap pengusaha yang menunjukkan sikap kepedulian terhadap hubungan manusia sebagai berikut : a. 7enepati 7enepati janji janji yang yang telah telah dibuat% dibuat% apabila apabila berjanji berjanji ikut ikut mengelo mengelola la lingkungan hidup. b. aling membantu% misalnya mempreoritaskan perekrutan karya$an dari masyarakat di sekitar perusahaan. c. 7enghargai 7enghargai orang lain% misalny misalnyaa memberikan memberikan gaji gaji yang yang layak layak kepada kepada karya$an. d. 7engha 7engharg rgai ai milik milik orang orang lain% lain% misalny misalnyaa hak cipta. cipta. Berikut Beberapa ontoh Pelanggaran Etika Produksi : 0. Penggu Penggunaa naan n Bora Boraks ks pada pada ata ata 'e coco coco -. 7elam 7elamin in pad padaa pro produ duk k susu susu Peranan etika bisnis dalam bidang umber 'aya 7anusia 7anajemen '7 *sumber daya manusia2 merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karya$an% pega$ai% pega$ai% buruh% manajer dan tenaga kerja lainnya% untuk dapat menunjang akti!itas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi '7 adalah departemen sumber daya manusia atau H9' *human resource department2. 7enurut .D. .D. toner% manajemen '7 merupakan suatu prosedur yang berkelanjutan% yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang#orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. Dungsi operasional dalam 7anajemen '7 merupakan dasar pelaksanaan proses 7'7 yang e!isien dan e!ekti! dalam pencapaian tujuan organisasi / perusahaan. Dungsi operasional tersebut terbagi lima% secara singkat sebagai berikut : 0. Dungsi Dungsi Pengadaan% Pengadaan% yaitu yaitu proses penarik penarikan an seleksi%penem seleksi%penempatan% patan%orient orientasi%dan asi%dan induksi untuk mendapatkan karya$an yang sesuai kebutuhan perusahaan *the right man in the right place2. -. Dungsi Dungsi Pengemban Pengembangan% gan% yaitu proses proses peningkat peningkatan an ketrampi ketrampilan lan teknis%teoritis%konseptual% dan moral karya$an melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. 3. Dungsi Dungsi Kompensasi% Kompensasi% yaitu yaitu pemberian pemberian balas balas jasa langsun langsung g dan tidak tidak lansung lansung berbentuk uang atau barang kepada karya$an karya$an sebagai imbal jasa *output2 yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung ja$ab karya$an tersebut. 4. Dungsi Dungsi Pengintegras Pengintegrasian% ian% yaitu yaitu kegiatan kegiatan untuk untuk mempersatukan mempersatukan kepenti kepentingan ngan perusahaan dan kebutuhan karya$an% sehingga sehingga tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. 'imana Pengintegrasian adalah hal yang penting dan sulit dalam 7anajemen '7% karena mempersatukan dua aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karya$an dan perusahaan. . Dungsi Dungsi Pemeliharaan Pemeliharaan%% yaitu kegiata kegiatan n untuk memelihara memelihara atau mening meningkatkan katkan kondisi !isik% mental dan loyalitas karya$an agar tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan dengan program K3 *Keselamatan dan Kesehatan Kerja2 . "idak bisa dipungkiri% perubahan teknologi yang sangat cepat% memaksa organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya. Perubahan tersebut te lah menggeser !ungsi#!ungsi manajemen '7 yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan administrasi% yang berkaitan dengan perekrutan pega$ai sta!!ing% coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja. aat ini manajemen '7
berubah dan !ungsi spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi !ungsi yang terintegrasi dengan seluruh !ungsi lainnya di dalam organisasi% untuk bersama#sama mencapai sasaran yang sudah ditetapkan serta memiliki !ungsi perencanaan yang sangat strategik dalam organisasi% dengan kata lain !ungsi '7 lama menjadi lebih bersi!at strategik. ;leh karena itu% manajemen '7 mempunyai ke$ajiban untuk memahami perubahan yang semakin komplek komplek yang selalu terjadi di lingkungan bisnis. &a juga harus mengantisipasi perubahan teknologi% dan memahami dimensi internasional yang mulai memasuki bisnis% akibat in!ormasi yang berkembang cepat. Perubahan paradigma dari manajemen '7 tersebut telah memberikan !okus yang berbeda berbeda dalam melaksanakan !ungsinya didalam organisasi. da kecenderungan untuk mengakui pentingnya '7 dalam organisasi dan pemusatan perhatian pada kontribusi !ungsi '7 bagi keberhasilan pencapaian tujuan strategi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan perusahaan dengan mengintegrasikan pembuatan keputusan strateginya dengan !ungsi#!ungsi '7. 'engan demikian% maka akan semakin besar kesempatan untuk memperoleh keberhasilan. Berdasarkan uraian pengertian etika dan manajemen sumber daya manusia maka etika manajemen sumber sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang yang menerapkan prinsip#prinsip etika tehadap hunungan dengan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya. Etika Produksi
'alam proses produksi% subuah produsen pada hakikatnya tentu akan selalu berusaha untuk menekan biaya produksi dan berusaha untuk mendapatkan laba sebanyak banyaknya. 'alam upaya produsen produsen untuk memperoleh keuntungan% keuntungan% pasti mereka akan melakukan banyak hal untuk memperolehnya. "ermasuk "ermasuk mereka bisa melakukan hal hal yang mengancam keselamataan konsumen. Padahal konsumen dan produsen bekerjasama. "anpa "anpa konsumen% produsen produsen tidak akan berdaya. eharunyalah produsen memeberi perhatian dan menjaga konsumen sebagai tanda terima kasih telah membeli barang atau menggunakan jasa yang mereka ta$arkan. amun banyak produsen yang tidak menjalankan hal ini. Produsen lebih mementingkan laba. eperti banyaknya kasus kasus yang akhirnya mengancam keselamatan konsumen karena dalam memproduksi% produsen tidak memperhatikan hal hal buruk yang mungkin terjadi pada konsumen. Bahkan% konsumen konsumen ditipu% konsumen dita$arkan dita$arkan hal#hal yang mereka butuhkan% tapi pada kenyataannya% mereka tidak mendapat apa yang mereka butuhkan mereka tidak memperoleh sesuai dengan apa yang yang dita$arkan.
Hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarn ya merupakan hubungan kontraktual% dan ke$ajiban moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual. 8adi% perusahaan berke$ajiban untuk memberikan produk sesuai dengan karakteristik yang dimaksud dan konsumen memiliki hak korelati! untuk memperoleh produk dengan karateristik yang dimaksud. •
Ke$ajiban untuk 7ematuhi Ke$ajiban untuk memberikan suatu produk dengan karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan% yang mendorong konsumen untuk membuat kontrak dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetujui akan dibelinya. 8adi% pihak penjual berke$ajiban memenuhi klaim yang dibuatnya tentang produk yang dijual. "idak seperti Aintherop Aintherop >aboratories memasarkan produk penghilang rasa sakit yang oleh perusahaannya perusahaannya diklaim sebagai obat nonaddicti(e *tidak menyebabkan ketergantungan2. elanjutnya seorang pasien yang menggunakan produk produk tersebut menjadi ketergantungan dan akhirnya meninggal karena o(er dosis.
•
Ke$ajiban untuk 7engungkapkan Penjual yang akan membuat perjanjian dengan konsumen untuk mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli konsumen dan apa saja syarat penjualannya. &ni berarti bah$a penjual berke$ajiban memberikan semua !akta pada konsumen tentang produk tersebut yag dianggap berpengaruh kepada keputusan konsumen konsumen untuk membeli. ontoh% jika pada sebuah produk yang dibeli konsumen terdapat cacat yang berbahaya atau beresiko terhadap kesehatan dan keamanan konsumen% maka harus diberitahu.
•
Ke$ajiban untuk "idak 7emberikan @ambaran yang alah Penjual harus menggambarkan produk yang ia ta$arkan dengan benar% ia harus membangun pemahaman yang sama tentang barang yang ia ta$arkan di piiran konsumen sebagaimana barang tersebut adanya. 8angan sampai terjadi 7isrepresentasi bersi!at koersi! % yaitu% seseorang yang dengan sengaja memberikan penjelasan yang salah pada orang lain agar orang tersebut
melakukan sesuatu seperti yang diinginkannya% bukan seperti yang diinginkan orang itu sendiri apabila dia mengetahui yang sebenarnya. ontoh: pembuat perangkat lunak atau perangkat keras computer memasarkan produk yang mengandung mengandung FbugG atau cacat tanpa memberitahu tentang !akta tersebut. •
Ke$ajiban untuk "idak 7emaksa Penjual berke$ajiban untuk tidak meman!aatkan keadaan emosional yang mungkin mendorong pembeli untuk bertindak secara irasional dan bertentangan dengan kepentingannya% kepentingannya% tidak meman!aatkan ketidaktahuan% ketidakde$asaan% kebodohan% atau !aktor lain yang mengurangi atau menghapuskan kemampuan pembeli untuk menetapkan pilihan secara bebas.
. Norma dan etika "ada fungsi $%! Etika merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di ba$ah pangkal tolak pandangan baik dan buruk atau benar dan salah dari norma#norma dan nilai#nilai% pertanggungja$aban dan pilihan. Peran '7 '7 bagi sebuah perusahaan yang ingin berumur panjang merupakan suatu hal strategis. ;leh karena itu% untuk untuk menangani '7 yang handal harus dilakukan sebagai human capital. Para manajer harus mengaitkan pelaksanaan 7'7 dengan strategi strate gi organisasi untuk meningkatkan kinerja% mengembangkan budaya korporasi yang mendukung penerapan ino(asi dan !leksibilitas. Peran strategis '7 dalam organisasi bisnis dapat dikolaborasi dari segi teori sumber daya. 'alam dunia bisnis etika juga memiliki peranan yang sangat penting ketika keuntungan bukan bukan lagi menjadi satu#satunya tujuan organisasi. Perilaku yang tidak etis seperti minum#minuman keras% penggunaan obat#obatan terlarang di tempat kerja% penyalah#gunaan email% tidak melaporkan pelanggaran karya$an lain kepada manajemen% serta berbagai pelanggaraan etika lainnya. Hal ini dapat menjadi sesuatu yang serius mengingat perilaku yang tidak etis dapat menjurus kearah tindakan kriminal serta perilaku lain yang merugikan perusahaan% baik !inansial maupun non#!inansial. Banyak sebab yang menjadikan perilaku yang tidak etis yang ditunjukkan karya$an tersebut muncul. Hal ini terkait pada indi(idu karya$an saja% tetapi juga menyangkut keseluruhan proses dalam organisasi. 'alam hal ini manajemen sumber daya manusia mempunyai peran penting untuk menjamin bah$a organisasi bertindak secara !air dan etis karya$an % klien% serta stakeholder lainnya.
PEN,E-TIN ETIK 7enurut 7agnis useno % Etika adalah ebuah ilmu dan bukan ajaran. ebagai ilmu
yang terutama menitik#beratkan re!leksi kritis dan rasional% etika dalam hal ini mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu harus dilaksanakan dalam situasi konkret tertentu yang dihadapai seseorang. ehingga% etika membutuhkan e(aluasi kritis atas semua seluruh situasi yang terkait. PEN,E-TIN $/!BE- %0 %0 !N/$I 7anajemen '7 *sumber daya manusia2 merupakan suatu proses menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup karya$an% pega$ai% pega$ai% buruh% manajer dan tenaga kerja lainnya% untuk dapat menunjang akti!itas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. 7enurut .D. toner% toner% 7anajemen '7 merupakan suatu prosedur yang berkelanjutan% yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang#orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. ?ntuk mencapai penanganan '7 sebagai Human apital dapat dinilai dari komponen#komponen komponen#komponen sebagai berikut : 0. Perenc Perencana anaan an dan Pengel Pengelolaa olaan n '7 '7 a. eberapa eberapa jauh jauh perencanaan perencanaan '7 dikaitkan dikaitkan dengan dengan strategi. strategi. b. eberapa jauh '7 dikaitkan dengan tujuan peningkatan kualitas. c. eberapa eberapa besar besar pengg penggunaan unaan data pega$ai pega$ai untuk untuk peningkatan peningkatan pengelolaan '7. -. Peni Pening ngka katan tan Pega Pega$a $aii a. eberapa eberapa besar besar insenti! insenti! bagi bagi keterliba keterlibatan tan pega$ai pega$ai dalam peningkatan peningkatan kualitas. b. eberapa besar $e$enang yang diberikan kepada pega$ai dalam area kerja mereka. c. Bagaimana Bagaimana penguk pengukuran uran dan pemantau pemantauan an pega$ai pega$ai dalam peningkatan peningkatan kualitas. d. Bagaimana Bagaimana indicato indicatorr monitorin monitoring g keterlibatan keterlibatan pega$ai pega$ai pada pada semua semua tingkatan. 3. Pend Pendid idik ikan an dan dan Pela Pelati tiha han n a. Bagaimana Bagaimana sistematika sistematika pengembangan pengembangan program program pelatih pelatihan an dan dan pendidikan. b. Bagaimana mengukur kaitan pelatihan dan pendidikan pendidikan dengan pekerjaan pega$ai. c. eberapa eberapa jauh jauh pengaruh pengaruh hasil pelatiha pelatihan n berhubun berhubungan gan dengan dengan area pekerjaan pega$ai. d. Bagaimana Bagaimana menguku mengukurr pelatihan pelatihan pega$ai pega$ai dengan dengan kategori kategori pekerjaan. pekerjaan. 4. Kinerja Kinerja Pega$a Pega$aii dan dan Pengak Pengakuan uan a. eberapa eberapa jauh jauh re$ard re$ard program program mendukung mendukung tujuan peningkatan peningkatan mutu.
b. Bagaimana intensitas organisasi meninjau ulang dan meningkatan meningkatan re$ard program. c. Bagaimana Bagaimana pengelo pengelolaan laan data data dan dan bukti bukti pengenalan pengenalan setiap pega$ai. pega$ai. d. Bagaimana Bagaimana keberlan keberlanjutan jutan peningkatan peningkatan program program untuk untuk mencapai mencapai kepuasan pega$ai. . Kepu Kepuas asan an Pega Pega$a $aii a. eberapa eberapa jauh jauh program program pengembang pengembangan an pelayan pelayanan an kepada kepada pega$ai. pega$ai. b. Bagaimana system penilaian e(aluasi kepuasan pega$ai. c. Bagaimana Bagaimana keleng kelengkapan kapan data dalam peningkatan peningkatan dan pelayanan pelayanan pega$ai.
Etika manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai ilmu yang menerapkan prinsip#prinsip etika tehadap hubungan dengan sumber daya manusia dan kegiataannya.
$EBB PE-IK/ TI%K ETI$
Penyebab perilaku tidak etis meliputi tiga aspek yaitu : a. Karya$an Karya$an memiliki memiliki kemampuan kemampuan kogniti! kogniti! yang rendah. rendah. b. danya pengaruh orang lain% keluarga keluarga ataupun norma sosial. c. dan danya ya ethi ethical cal dilem dilema. a.
PE-ENCNN $T-TE,I K3N$EP ETIK
>angkah#langkahnya sebagai perencanaan strategi konsep etika% yaitu : • •
• • •
7enentukan standar etika yang ingin ditanamkan. 7engindenti!ikasi !aktor#!aktor etis kritikal yang dapat digunakan dalam mendorongnya konsep etika perusahaan. 7engindenti!ikasi kemampuan% prosedur% kompetensi yang diperlukan. 7engintegrasikan konsep etika dalam strategi bisnis yang dilakukan. 7engembangkan langkah#langkah konkret yang dapat digunakan dalamn mengimplementasikan% menga$asi dan menge(aluasi konsep etika yang dijalankan.
"ujuan utama dalam konsep penanaman nilai#nilai etika ini bukan hanya untuk kedisiplinan% tetapi lebih pada usaha#usaha untuk meningkatkan kepedulian karya$an terhadap perkembangan nilai#nilai etika yang lebih berarti. Konsep penanaman nilai#nilai etika lebih menekankan pada akti(itas#akti(itas yang membantu karya$an dalam pembuatan keputusan% menyediakan nasihat#nasiha t dan konsultasi etika% serta mendukung konsensus mengenai etika bisnis. 7anajemen sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam menjaga keseimbangan antara penanaman nilai#nilai etika dan pemenuhan etika tersebut.
Cara !ana'emen dalam !en&elesaikan Permasalaan*Permasala Permasalaan*Permasalaan an &ang Ter'adi
ara yang dilakukan oleh manajemen untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan dengan cara menciptakan hubungan kerja yang sukses diantaranya :
•
7embentuk komite karya$an dan manajemen. 7embuat buku pegangan karya$an. istem pengupahan yang pro!esional. 7enciptakan suasana kerja yang kondusi!. 7enampung keluhan% saran% kritik karya$an.