MAKALAH METODE DALAM PEMBELAJARAN KLINIK PRESENTASI PRESENTASI JURNAL
Disusun Oleh :
1.
Yuniar Ryna
P1337424415020 P1337424415020
2.
Lulu Hidayati
P1337424415033 P1337424415033
3.
Septa Elisa
P1337424415038 P1337424415038
4.
Siti Sofiyatun
P1337424415043 P1337424415043
PRODI D IV KEBIDANAN SEMARANG JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG 2018
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Metode belajar dalam praktek klinik kebidanan merupakan strategi yang digunakan untuk mencapai kompetensi dalam pendidikan kebidanan. Metode ini tentunya berbeda dengan yang diterapkan pada pendidikan akademik baik dilakukan di kelas maupun laboratorium. Sampai saat ini permasalahan pada pembelajaran klinik kebidanan masih cukup komplek antara lain: 1) diperlakukan seperti pembantu bidan/dokter, 2) mengerjakan pekerjaan diluar kompetensi, 3) kesempatan belajar sangat sedikit, 4) belum ada pembimbing yang bisa dijadikan model, 5) Jarang dikunjungi dan dibimbing oleh pembimbing akademi, 6) fasilitas yang tidak memadai, 7) sering beda persepsi antara pembimbing klinik dengan pembimbing akademi, 8) nilai kurang memuaskan, 9) feedback sering terlambat, dan 10) sistem informasi dan administrasi tidak jelas (Afandi, 2014). Salah satu penyebab terjadinya permasalahan diatas adalah ketidak tepatan metode belajar yang digunakan. Dampak yang yang ditimbulkan akibat ketidaktepatan metode belajar akan
dirasakan oleh
mahasiswa, dosen/bidan pembimbing, klien dan
keluarga. Bagi mahasiswa akan menghambat pencapaian kompetensi belajar, suasana belajar yang kurang menyenangkan, nilai yang dicapai kurang maksimal, dan proses adaptasi tidak terlaksana dengan baik. Bagi bidan pembimbing kehadiran mahasiswa tidak dirasakan sebagai bagian pendidikan calon bidan profesional tetapi justru menambah beban kerja dan mengganggu kinerja asuhan. Bagi klien dan keluarga metode belajar yang tidak tepat akan berdampak pada persepsi bahwa klien adalah subyek uji coba mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu pengetahuan kebidanan. Akibatnya klien dan keluarga akan merasa ragu-ragu apakah diri/keluarganya bisa sembuh, ketika asuhan diberikan oleh mahasiswa. Persepsi ini akan merugikan citra rumah sakit karena dianggap sebagai rumah sakit uji coba. Melihat berbagai permasalahan dan dampak yang ditimbulkan maka diperlukan metode belajar yang tepat, salah satu yang bisa dikembangkan adalah model pembelajaran
klinik keperawatanterpadu. Model ini berupaya untuk mengoptimalkan kemandirian mahasiswa, interaksi klien/keluarga dengan mahasiswa, daya nalar dan pola pikir mahasiswa, sikap etik dan profesional. Model ini disusun dengan pendekatan preseptoship yang menggunakan berbagai macam metode pembelajaran antara lain: konferensi klinik, tutorial klinik, bedsite teaching action and observation, asuhan klien, presentasi kasus, presentasi jurnal, pengayaan klinik, dan lain sebagainya. sebagainya.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud metode dalam pembelajaran klinik ? b. Apa saja metode dalam pembelajaran klinik? c. Apa yang dimaksud metode jurnal presentasi ?
C. Tujuan
a. Apa yang dimaksud metode dalam pembelajaran klinik ? b. Apa saja metode dalam pembelajaran klinik? c. Apa yang dimaksud metode jurnal presentasi ?
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pengertian Metode dalam Pembelajaran Klinik
Metode dalam Pembelajaran Klinik merupakan salah satu metode mendidik peserta didik di klinik yang memungkinkan pendidikan memiilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai dengan objektif (tujuan), dan karakteristik
individual
peserta
didik
berdasarkan
kerangka
konsep
pembelajaran (Nursalam, 2002)
B. Macam-Macam Metode dalam Pembelajaran Klinik
1. Bed Site teaching 2. Case Presentation 3. Jurnal Presentasi 4. Meet The Expert 5. Mini Clinical Examination 6. Clinic Tour 7. Case Study 8. Pre and Post Converence 9. System Ronde/Ronde Keperawatan 10. Modeling 11. Coaching 12. Experiensial
C. Metode Jurnal Presentasi
Langkah-langkah dalam presentasi jurnal antara lain: 1. menyusun
skenario
klinik
berdasarkan
permasalahan
teridentifikasi dalam asuhan yang sedang disusun 2. melakukan analisis PIO/PICO 3. penelusuran jurnal 4. melakukan telaah jurnal 5. presentasi hasil telaah jurnal.
yang
telah
Kelebihan dalam metode ini antara lain: 1. Belajar berdasarkan evidence 2. Melatih mahasiswa untuk mencari bukti-bukti dan dukungan dari hasil penelitian yang terkait, terkini, dan terpercaya 3. Hasil telaah menjadi bahan untuk melakukan perubahan di tatanan klinik yang berbasis evidence based nursing.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengalaman prosespembelajaran mempersiapkan
diri
belajar
klinik
dan
lapangan
merupakan
yang penting diberikan kepada mahasiswa menjadi
tenaga
kesehatan
profesional.
untuk Melalui
pengalaman belajar klinik dan lapangan diharapkan dapat membentuk kemampuan akademik dan profesional, mampu mengembangkan keterampilan dalam memberikan pelayanan atau asuhan yang sesuai dengan standar serta dapat berorientasi dengan peran profesional.
B. Saran
1. Untuk mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan metode pembelajaran klinik dengan presentasi jurnal. 2. Untuk para pembimbing yang akan mengaplikasikan metode pembelajaran jurnal presentasi kepada para peserta didik hendaknya benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya secara mendetail dan matang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan dapat mencapai target sesuai tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika. Rohmah, Nikmatur, dkk. 2014. Metode Belajar Dalam Model Pembelajaran Klinik Keperawatan Terpadu. The Terpadu. The Indonesian Journal Of Health Science Vol. 4 No. 2 : 166 – 175. 175.