KERANGKA ACUAN TUGAS STUDIO PERENCANAAN TAPAK PERUMAHAN Mata Kuliah Semester Beban SKS
: : :
PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Perumahan I – 2013/2014 3 SKS
1. Pengantar Kebutuhan dan permintaan yang tinggi terhadap perumahan menyebabkan perlunya perencanaan lingkungan perumahan yang memperhatikan kaidah perencanaan tapak lingkungan perumahan dan kesesuaian/kelayakan pembangunannya. Pembangunan perumahan besar-besaran ini menuntut perencanaan tapak yang menunjang kualitas lingkungan perumahan yang memadai sesuai dengan jenis perumahan yang dikembangkan. Untuk itu, seorang perencana perlu memiliki pemahaman dan kemampuan/keterampilan kemampuan/keterampilan merencana tapak lingkungan perumahan dengan kaidah perencanaan yang benar. benar. Tugas ini diarahkan untuk mengerjakan proyek perencanaan tapak lingkungan perumahan dengan sasaran kelompok tertentu. Obyek lingkungan perumahan yang termasuk dalam tugas ini adalah: 1. 2. 3.
4.
Lingkungan perumahan besar bagi besar bagi masyarakat berpendapatan tinggi (seperti yang dibangun perusahaan Real Estat), dengan luas persil lebih besar dari 600m2. Lingkungan perumahan sedang bagi sedang bagi masyarakat berpendapatan menengah (seperti yang diselenggarakan oleh Real Estat dan BTN), dengan luas persil 200-600m2. Lingkungan perumahan sederhana sehat bagi masyarakat berpendapatan rendah yang dikembangkan dengan konsep konvensional landed house (seperti yang dibangun Perum Perumnas dan pengembangang RS/RSS lainnya), dengan persil kurang dari 200m2. Lingkungan perumahan sederhana bagi masyarakat berpendapatan rendah yang dikembangkan dengan konsep pembangunan rumah susun.
2. Tujuan dan Sasaran Proyek Studi Proyek studi ini adalah penyusunan secara rinci rencana tapak suatu lingkungan perumahan tertentu berdasarkan kaidah dan aturan perencanaan tapak yang berlaku. berlaku. Tujuan proyek studi ini adalah agar: 1. 2.
Mahasiswa menguasai dan mampu menerapkan teknik dasar perencanaan tapak lingkungan perumahan yang rinci dan lengkap. lengkap. Mahasiswa mempunyai wawasan dalam menghitung biaya pembangunan suatu pembangunan suatu lingkungan perumahan dari sudut pandang pengembang. Sasaran dari proyek studi ini adalah:
1. 2. 3. 4. 5.
Mahasiswa menguasai falsafah, watak fungsional dan watak struktural lingkungan perumahan perumahan yang dikembangkan Mahasiswa mampu mampu melakukan analisis tapak dan analisis pengembangan program program berdasarkan kondisi fisik, sosial, ekonomi serta j enis program perumahan yang dikembangkan Mahasiswa dapat mengembangkan konsep rencana lingkungan perumahan yang lengkap dan rasional sesuai program pengembangan lingkungan perumahan Mahasiswa dapat menyusun rencana suatu tapak lingkungan perumahan yang rinci dan lengkap rumah yang direncanakannya. Mahasiswa mampu menghitung biaya pembangunan dan harga jual rumah yang
Dalam proyek studi ini, mahasiswa harus mengkaji mengkaji dan mempertimbangkan falsafah, falsafah, watak fungsional dan struktural, aspek fisik, aspek sosial-budaya-ekonomi, aspek pembiayaan, dan aspek teknik setiap lingkungan perumahan yang direncanakan. Untuk mendukung pelaksanaannya, mahasiswa perlu melakukan studi kepustakaan, mencari data dan informasi yang diperlukan, serta melakukan observasi dan survei lapangan.
Tugas PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Perumahan
1
3. Lingkup Kegiatan Lokasi dan luas untuk setiap proyek studi dapat dipilih sesuai dengan karakteristik lingkungan perumahan yang dikembangkan. Sebagai acuan, setiap proyek studi harus dapat menampung sekitar minimum 500 unit rumah/SRS. Ketentuan untuk setiap proyek studi adalah sebagai berikut: 1.
Proyek Studi Perencanaan Tapak Lingkungan Perumahan Besar • Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi kelompok masyarakat yang menginginkan persil yang relatif luas, minimum 600 m2 • Kepadatan penduduk rata-rata kurang dari 40 jiwa/Ha
2.
Proyek Studi Perencanaan Tapak Lingkungan Perumahan Sedang Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi kelompok masyarakat berpendapatan menengah • sampai tinggi Luas persil rumah relatif sedang, antara 200-600 m2 • • Kepadatan penduduk rata-rata antara 60 – 100 j iwa/Ha
3.
Proyek Studi Perencanaan Tapak Lingkungan Perumahan Sederhana Sehat • Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan sederhana dan sangat sederhana dengan ukuran luas persil kurang dari 200 m2 Kepadatan penduduk rata-rata untuk lingkungan ini adalah 240 – 300 jiwa/Ha •
4.
Proyek Studi Perencanaan Tapak Lingkungan Perumahan Susun Proyek ini untuk memenuhi kebutuhan perumahan di kawasan kota yang mempunyai persoalan dalam • kualitas lingkungan perumahan sehingga memerlukan peremajaan kawasan perumahan yang ada • Pengembangan kawasan perumahan kota harus dilakukan secara vertikal yang diwujudkan dalam bentuk rumah susun • Persoalan dalam peremajaan kawasan perumahan kota ini dapat berupa: - tidak teraturnya pola/tata letak perumahan - rendahnya kualitas lingkungan perumahan - tingginya kebutuhan perumahan di (pusat) kota • Kepadatan penduduk rata-rata di atas adalah 800-1600 j iwa/Ha • Lokasi lingkungan perumahan susun kota berada di kawasan perumahan kota yang diremajakan.
4. Proses Kegiatan Proyek studi ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagaimana diuraikan di bawah ini. Kegiatan butir 1 sampai dengan 5 dibuat secara kelompok, sedangkan butir 6 dan 7 disusun secara perorangan. 1.
Interpretasi dan pengembangan kerangka acuan Kegiatan ini berisi penjabaran kerangka acuan ke dalam pemilihan tapak proyek studi dan luasnya, pendekatan penyusunan rencana tapak, penetapan tujuan dan sasaran pengembangan tapak, jenis data dan informasi yang diperlukan, dan rincian kelengkapan hasil akhir yang dikeluarkan.
2.
Pengumpulan data dan informasi Kegiatan ini meliputi pengumpulan data dan informasi sebagai berikut: - rencana-rencana yang berkaitan dengan tapak (tinjauan eksternal dan internal) - orientasi lokasi dan hubungannya dengan wilayah sekitarnya (tinjauan eksternal) - peta topografi yang memenuhi syarat (1 : 1000/2000 dengan selang garis ketinggian tanah 0,5 m) - potensi dan kendala topografis (tinjauan internal) - karakter dan persyaratan teknis maupun sosial-ekonomi ( performance requirements) - data dan informasi lain yang berkaitan
3.
Analisis tapak Kegiatan ini meliputi: - analisis tapak eksternal berdasarkan pertimbangan fisik, prasarana, tata ruang, d an sosial-ekonomi - analisis tapak internal berdasarkan pertimbangan fisik dan p eraturan-perundangan yang terkait
Tugas PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Perumahan
2
-
konsep pematangan lahan (bila diperlukan)
4.
Analisis pengembangan program Kegiatan ini meliputi: - perumusan komponen/unsur yang dibutuhkan berdasarkan jenis perumahan yang dikembangkan, karakteristik sosial-ekonomi-budaya calon penghuni ( target group) dan standar kebutuhan/pelayanan, - penghitungan kebutuhan ruang ebrdasarkan standar ruang dan peraturan yang berkait. - perumusan hubungan fungsional antarkomponen
5.
Penyusunan konsep rencana - perumusan jaringan sistem - penyusunan konsep struktur rencana tapak yang menggambarkan alokasi kegiatan/pola peruntukan lahan, sirkulasi, hubungan eksternal kawasan, dan alokasi pusat-pusat pela yanan lingkungan - perumusan alternatif konsep rencana tapak berdasarkan karakteristik dan kendala yang ada (konsep peruntukan lahan) - pemilihan konsep rencana tapak yang akan disusun desainnya
6.
Penyusunan rencana tapak Tahap ini merupakan penjabaran konsep rencana tapak terpilih ke dalam rencana tapak terinci. Setiap mahasiswa harus menyusun sendiri rencana tapak rinci ini. Materi yang harus dicakup adalah: - rencana tapak pemanfaatan ruang yang berisi pembagian persil dan unsur bangunannya - rencana jaringan pergerakan/sirkulasi - prarencana teknik jaringan prasarana dasar yang meliputi jaringan air bersih, saluran air hujan, saluran air kotor, dan TPS (tempat pe mbuangan sampah sementara) - rencana penataan lansekap yang meliputi jalur hijau, taman, dsb - rencana penyediaan dan penempatan sarana umum, meliputi sarana sosial, ibadah, pendidikan, kesehatan dan bangunan fasilitas umum lingkungan lainnya - prarencana teknik bangunan gedung (dan bukan gedung)
7.
Penghitungan biaya pembangunan Setelah rencana tapak disusun, kemudian dibuat perhitungan biaya produksi yang meliputi biaya pembebasan dan pematangan lahan, biaya penyediaan prasarana, biaya konstruksi perumahan, dan laba; serta perhitungan harga jual rumah per unit per jenis rumah. Dapat pula ditambahkan aliran uang ( cash flow) jika biaya pembangunan menggunakan pinjaman dengan beberapa skenario subsidi.
5. Format Album Rencana Tapak Ukuran dan Jenis Kertas • •
Album tata letak disajikan dalam kertas maksimum ukuran A0 atau A1 (horizontal/vertikal) Sampul menggunakan kertas karton tebal (bahan bebas, tidak mudah terlipat), dengan format judul sebagai berikut: Jenis proyek studi: besar,s/sedang. sederhana/susun
PROYEK STUDI PERENCANAAN TAPAK LINGKUNGAN PERUMAHAN [SUSUN] [Proyek Peremajaan Perumahan Kelurahan Jamika]
Nama lingkungan/ lokasi perumahan
Tugas Perencanaan Tapak Lingkungan Perumahan PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Semester I 2013/2014
Kelompok [V] 1. …[anggota tim & NIM] 2. … 3. dst
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA INSTITUT TEKKNOLOGI BANDUNG 2013
Tugas PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Perumahan
3
Nama dan NIM anggota kelompok
Penyajian isi
Lembar 1: Pendahuluan • Program pengembangan: spesifikasi jenis perumahan, jumlah rumah, ketentuan/kriteria pengembangan (tema/visi/tujuan/sasaran dll) • Orientasi lokasi: peta yang menunjukkan lokasi dan orientasinya dalam wilayah lebih luas) Lembar 2 (dan 2a jika kurang): Analisis Tapak • Analisis tapak eksternal dan tanggapan perancangannya: satu atau beberapa peta analisis yang menunjukkan analisis persoalan, potensi dan kendala, rencana-rencana, pola pergerakan, fasilitas pelayanan, prasarana dsb di sekitar tapak • Analisis internal dan tanggapan perancangannya: peta analisis tiap komponen analisis, seperti kemiringan lahan, aliran drainase, pola pergerakan, dll yang menunjukkan identifikasi potensi dan persoalan, area yang dapat dikembangkan, area kendala, area limit, dsb di dalam tapak Lembar 3: Analisis Pengembangan Program • Komponen rencana dan kebutuhan ruang: tabel/diagram/daftar/gambar yang menunjukkan analisis jenis/pola/struktur kegiatan yang ada atau yang akan ditampung, dil engkapi dengan jumlahnya, luasnya dan jumlah lantai Lembar 4: Konsep Perencanaan Tapak • Alternatif struktur rencana tapak: sketsa struktur tapak yang meliputi pembagian sublingkungan perumahan, sirkulasi utama dan sistem p usat pelayanan • Alternatif konsep rencana tapak: 2 – 3 alternatif konsep rencana tapak dengan perbandingan kelebihan dan kelemahannya. Lembar 5: Rencana Tapak (perorangan) • Pengembangan konsep rencana: penjabaran konsep rencana tapak yang dipilih, meliputi orientasi kegiatan/bangunan, pemisahan sirkulasi kendaraan dan jalan kaki, dsb • Tampilan lengkap rencana tapak (illustrative site plan): satu buah peta desain/tata letak lingkungan perumahan (skala 1:1000 untuk perumahan menengah/sederhana, 1:2000 untuk perumahan mewah, 1:500 untuk rumah susun), dilengkapi dengan dengan fasilitas umum, lansekap, jalur hijau, sirkulasi. Peta dan legenda dalam satu kesatuan. Lembar 6 (selain Rusun, lembar 7 dan 8 untuk rusun): Prasarana Dasar Lingkungan (perorangan) • Jaringan prasarana: peta rencana jaringan untuk masing-masing prasarana (sirkulasi pergerakan, jaringan air bersih, jaringan drainase, jaringan air kotor) dilengkapi dengan sketsa/desain/penampang dan dimensi jaringan (4 prasarana dalam 1 lembar) • Khusus untuk rumah susun: • Lembar 7 Layout bangunan : sketsa/denah lantai dasar dan, lantai atas bangunan, potongan melintang bangunan, • Lembar 8 Perspektif : gambar 3 dimensi tampak mata burung Lembar terakhir: Perhitungan Biaya • Perhitungan biaya: satu tabel perhitungan biaya produksi desain/mahasiswa, dan hitungan harga jual untuk tiap tipe rumah.
pembangunan
untuk
SELURUH
Catatan: Lembar 1-4 untuk satu kelompok; lembar 5 dan 6 (dan lembar 7 dan 8 untuk rusun) untuk setiap mahasiswa • Lembar terakhir satu lembar untuk perhitungan biaysa seluruh desain (1 lembar untuk semua anggota) • • Perbanyak gambar/sketsa, tabel, peta dan minimumkan deskripsi • Peta rencana tapak (lembar 5) berwarna jelas (spidol/pinsil warna), dan dilengkapi dengan garis kontur, Tampilan akhir lembar 5 dan 6 merupakan satu kesatuan (difotokopi dulu, kemudian diwarnai) • Setiap asistensi tugas harap melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan • Tugas dikumpulkan pada Tgl. 06 Desember 2013 tanpa dijilid (cukup dijepit). Penjilidan • dilakukan setelah penilaian/evaluasi tugas Keterlambatan penyerahan tugas akan berpengaruh terhadap penilaian bagi seluruh proses pekerjaan. •
Tugas PL 3119 Studio Perencanaan Tapak Perumahan
4