Teori Pembangunan

MAKALAH TEORI-TEORI PEMBANGUNAN Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Te Teoi oi Pem!angunan

DI"U"UN OLEH # NAMA NAMA # "RI "RI $AH%UN H%UNII NIM # &'(&)&*+

,URU"AN ILMU "O"IAL DAN ILMU POLITIK 

AKULTA" ILMU "O"IAL

UNI.ER"ITA" KADIRI

KATA PENGANTAR 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini pada waktunya . Makalah yang berjudul Teori-teori Pembangunan ini ini berisi subtansi teori yang berkaitan dengan pembangunan di Indonesia. Makalah ini diharapkan dapat memberikan inormasi kepada pemba!a  berkaitan dengan teori pembangunan dan implikasinya bagi pertumbuhan dan  pembangunan ekonomi dan politik di Indonesia. Namun demikian" penulis menyadari  bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. #leh karena itu" kritik dan saran dari semua pihak yang bersiat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis meampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyususnan makalah ini dari awal sampai akhir.

Penulis

BAB I PENDAHULUAN A/

Lata Belakang

Pembangunan merupakan

proses pertumbuhan atau kemakmuran" distribusi

atau keadilan" transormasi atau kemajuan. Namun demikian" proses pembangunan  pada setiap negara di dunia ini berbeda-beda hingga memun!ulkan istilah $dunia ketiga% bagi negara yang dianggap pembangunannya lambat" sedangkan negara dengan tingkat pembangunan yang tinggi disebut negara maju. &al inilah yang memun!ulkan beberapa teori yang berkaitan dengan pembangunan. Teori-teori yang mun!ul membahas berbagai hal berkaitan dengan proses pembangunan dan mengaitkannya dengan bidang ekonomi dan politik. 'eormasi ekonomi menghasilakan bangunan ekonomi yang di landasakan pada kekuatan ekonomi rakyat dan negara. (engan kata lain dalam membangun sebuah ekonomi yang di perankan oleh masyarakat" kebijakan-kebijakan pemerintah juga mempengaruhi pembangunan ekonomi tersebut. )esuksesan dari sebuah bangunan ekonomi" sedikit banyak juga dipengaruhi oleh kestabilan politik di suatu negara" tidak terke!uali Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang berusaha untuk terus melakukan pembangunan di berbagai bidang. Proses  pembangunan Indonesia dapat dianalisis menggunakan teori-teori pembangunan yang selama ini sering dipakai dalam proses pengambilan kebijakan berkaitan dengan  pembangunan. *eberapa teori pembangunan diantaranya teori mainstream" teori dependensia" dan teori sistem dunia. (alam makalah ini" penulis akan membahas teori mainstream dan teori dependensia.

B/

Rumusan Masalah *erdasarkan latar belakang" dapat dirumuskan beberapa pertanyaan sebagai

 berikut+ ,. *agaimana isi teori pembangunan mainstream dan dependensia . *agaimana pengaruh teori pembangunan terhadap proses pembangunan di Indonesia 0/ ,. .

Tu1uan Penelitian Mendeskripsikan teori pembangunan mainstream dan dependensia. Mendeskripsikan pengaruh teori pembangunan terhadap proses pembangunan

di Indonesia.

BAB II PEMBAHA"AN

A/

TEORI MAIN"TREAM

Teori

mainstream

adalah

teori

modernisasi

dan

teori

pembangunan

 pertumbuhan model 'ostow dan para pengikutnya. Teori mainstream atau teori modernisasi adalah teori-teori yang menjelaskan bahwa kemiskinan ini terutama disebabkan oleh aktor-aktor yang terdapat di dalam negera yang bersangkutan. Teori modernisasi se!ara umum dapat diungkap sebagai !ara pandang /0isi1 yang menjadi modus utama analisisnya kepada aktor manusia d alam suatu masyarakat. Teori modernisasi berlatar belakang penetrasi kebudayaan asing yang padat modal dan teknologi untuk dijadikan a!uan bagi kemajuan masyarakat di Negara  berkembang. Teori modernisasi melihat tradisi masyarakat sebagai aktor penghambat yang harus dieleminir oleh pola pikir rasional. )ematangan masyarakat menuju masyarakat industri" memiliki bentuk transisi yang !ukup panjang dan lama dalam  bentuk orientasi sekarang /present oriented1. Menurut teori modernisasi" ukuran masyarakat modern atau masyarakat yang  berbudaya maju adalah pada nilai-nilai dan sikap hidup serta sistem ekonomi yang menghidupinya. Sedangkan yang membedakan manusi modern dengan manusia tradisional adalah pada orientasi masa depannya / future oriented 1. Teori-teori modernisasi bertolak dari landasan material yang kuat" suatu bentuk eksploitasi manusia dan alam lingkungan yang berorientasi pada kejerahan material. Modernisasi mengandung tiga makna. Pertama" meliputi seluruh perubahan sosial yang progresi dimana masyarakat bergerak maju. Sedangkan yang kedua  bermakna historis menyangkut transormasi sosial" politik" ekonomi" kultural dan mental yang dialami *arat sejak abad ke-,2 dan men!apai pun!aknya di abad ke-,3 dan 4. Makna yang kedua ini sering disebut dengan $modernitas% yang meliputi  proses industrialisasi" urbanisasi" rasionalisasi" birokratisasi" demokratisasi" pengaruh kapitalisme" indi0idualisme dan moti0asi untuk berprestasi" meningkatnya pengaruh akal dan sains. Makna modernisasi yang ketiga paling khusus dan hanya menga!u  pada masyarakat terbelakang atau tertinggal dan berupaya untuk mengejar  ketertinggalan dari masyarakat yang lebih maju terlebih dahulu /S5tompka dalam 6akih"4,+ www.fakihmansur.com1. Teori modernisasi melihat tradisi masyarakat sebagai aktor penghambat yang harus dieleminir oleh pola pikir rasional. )ematangan masyarakat menuju masyarakat

industri" memiliki bentuk transisi yang !ukup panjang dan lama dalam bentuk  orientasi sekarang /present oriented1. Arie budiman pernah menyatakan bahwa teori modernisasi

berkembang

di

banyak

Negara

berkembang

dengan

tidak 

mempertimbangkan akar budaya lokal sebagai potensi pembangunan" oleh karena itu  bersiat a-historis. /7akson dan Sorensen dalam 6aruk"4,+ www.farukmansur.com ). *erdasarkan teori e0olusi" maka teori mainstream atau teori modernisasi memiliki beberapa asumsi teoretis dan metodologis. *eberapa asumsi tersebut adalah+ a1

Modernisasi dianggap sebagai proses bertahap.

 b1

Modernisasi merupakan proses homogenisasi" maksudnya adalah melalaui modernisasi akan terbentuk berbagai masyarakat dengan karakter serta struktur  serupa.

!1

Modernisasi kadangkala terwujud dalam bentuk lahirnya sebagai proses 8ropanisasi atau Amerikanisasi atau yang lebih dikenal dengan westernisasi" modernisasi sama dengan *arat. Akhir-akhir ini" negara Timur sudah mengadopsi berbagai sistem atau ideology yang dianut negara *arat" misalnya ideology" kapitalisme serta paham politik demokrasi. Negara *arat sudah menjadi kiblat bagi negara-negara di wilayah Timur karena negara *arat menjadi simbol kemajuan" simbol keberhasilan" simbol kesejahteraan ekonomi" dan simbol kestabilan politiknya.

d1

Modernisasi

merupakan

proses

yang

tidak

bergerak

mundur.

Proses

modernisasi tidak bisa dihentikan. 7ika Negara (unia ketiga sudah melakukan kontak dengan negara maju /dalam hal ini adalah negara *arat1" maka negara (unia

)etiaga tidak akan mampu untuk menolak melakukan upaya

modernisasi. e1

Modernisasi merupakan perubahan yang progresi. Modernisasi dalam jangka  panjang" bukan hanya diposisikan sebagai proses yang pasti terjadi" namun modernisasi dipandang sebagai sesuatu yang dibutuhkan.

1

Modernisasi memerlukan waktu yang panjang. Modernisasi adalah sebuah  proses perubahan yang bersiat e0olusioner" bukan re0olusioner. 9ntuk  diperlukan waktu yang sangat panjang untuk dapat menikmati hasil serta mengetahui dampak modernisasi ini.

g1 Modernisasi merupakan proses sistemik. Modernisasi melibatkan perubahan pada hamper segala aspek tingkah laku sosial" termasuk didalamnya adalah proses industrialisasi"

urbanisasi"

dierensiasi"

sekularisasi"

sentralisasi"

dan

sebagainya. h1

Modernisasi diartikan sebagai proses transormasi. 9ntuk men!apai status modern" struktur dan nilai-nilai tradisional se!ara total harus diganti dengan seperangkat struktur dan nilai-nilai modern.

i1

Modernisasi melibatkan proses-proses yang terus menerus /imanen1" hal ini dikarenakan modernisasi melibatkan perubahan sosial yang terus-menerus dalam sistem sosial. Sekali terjadi perubahan pada satu aspek yang lain.

B/

Teoi De2en3ensi

Se!ara historis" teori dependensi lahir atas ketidak mampuan teori modernisasi membangkitkan ekonomi Negara terbelakang" terutama negara di bagian Amerika :atin.Paradigma (ipendensi dapat dikatakan asli Amerika :atin" namun $bapak   pendiri% perpekti ini adalah *aran" yang bersama Mag3o44  dan "5ee67 merupakan  juru bi!ara kelompok North American Monthly Review. Se!ara teoriti" teori modernisasi melihat bahwa kemiskinan dan keterbelakangan yang terjadi di Negara (unia )etiga terjadi karena aktor internal di negara tersebut. )arena aktor internal itulah kemudian Negara (unia )etiga tidak mampu men!apai kemajuan dan tetap  berada

dalam

keterbelakangan. /7akson

dan

Sorensen

dalam

Ashnien

www.ashnien.blogs!ot.com1 Teori ini berpendapat bahwa kemiskinan dan keterbelakangan yang terjadi di  Negara-negara (unia )etiga bukan disebabkan oleh aktor internal di Negara tersebut namun lebih banyak ditentukan oleh aktro eksternal dari luar Negara (unia )etiga itu. 6aktor luar yang paling menentukan keterbelakangan (unia ketiga adalah adanya

!ampur

tangan

dan

 pembangunan Negara (unia )etiga.

dominasi Negara Maju

(engan

!ampur

tangan

pada

laju

tersebut

maka

 pembangunan di Nedara (unia )etiga tidak berjalan dan berguna untuk  menghilangkan keterbelakangan yang sedang terjadi" namun semakin membawa kesengsaraan dan keterbelakangan. )eterbelakangan jilid dua di Negara (unia )etiga ini disebabkan oleh ketergantungan yang di!iptakan oleh !ampur tangan Negara maju kepada Negara (unia )etiga. 7ika pembangunan ini berhasil" maka ketergantungan ini

harus

diputus

dan

dibiarkan

Negara

(unia

)etiga

melakukan

roda

 pembangunannya se!ara mandiri. Se!ara garis besar" teori dependensi adalah suatu keadaan dimana keputusankeputusan utama yang memengaruhi kemajuan ekonomi di Negara berkembang seperti keputusan mengenai harga komoditi" pola in0estasi" hubungan moneter" dibuat oleh indi0idu atau institusi di luar negeri yang bersangkutan. Teori-teori yang mengenai ketergantungan dan keterbelakangan telah digambarkan dalam studi-studi yang

dilakukan 0elso

uta3o" An3e

Gun3e

ank " Theotonio

Dos

"antos"dan enan3o Heni8ue 0a3oso. Pada umumnya mereka itu membahas

se!ara serius masalah !olonial yang se!ara historis membekas pada pertumbuhan di  Negara-negara Amerika :atin" Arika dan Asia. Menurut mereka" ke!uali dengan suatu pengenalan yang eksplisit akan konsekuensi hubungan tersebut. (engan kata lain bahwa keterbelakangan yang ada sekarang ini merupakan kosekuensi masa  penjajahan yang telah dialami oleh Negara-negara baru. /7akson dan Sorensen dalam Ashnien www.ashnien.blogs!ot.com1.

0/

Pengauh

Teoi

Pem!angunan

teha3a2

Poses

Pem!angunan

3i

In3onesia/

Pembangunan Indonesia" atau pembangunan masyarakat dan manusia Indonesia sampai kejatuhan pemerintahan Soeharto ,33;" garis besarnya ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan 'akyat /MP'1 setiap lima tahun dalam apa yang disebut . *agi Indonesia pengaruh teori pembangunan dunia merupakan suatu alasan yang strategis dan memaksa bagi pemerintah untuk memilih dan melaksanakan salah satu diantaranya. Nampaknya dari pengalaman sejarah nasional" Indonesia pernah mengalami dan mempraktekkan tiga teori pembangunan yang pada dasarnya berpijak   pada teori perubahan sosial dalam ilmu-ilmu sosial. Mulai dari teori kapitalisme )lasik di 5aman penjajahan" kemudian teori Sosialis di 5aman pemerintahan #rde :ama" dan sampai pada pelaksanaan teori dependensia /ketergantungan1. Pada masing-masing 5aman yang menerapkan teori pembangunan tersebut menunjukkan"  bahwa perkembangan teori pembangunan dunia sangat mempengaruhi penerapan  pola dan strategi kebijakan pembangunan nasional Indonesia. )hususnya pada 5aman  pemerintahan #rde *aru sampai sekarang ini" banyak pengalaman pemerintah yang memberikan gambaran tentang betapa tergantungnya bangsa dan negara ini terhadap sistem dunia. (i dalam khasanah ilmu-ilmu sosial di Indonesia sendiri"ampai ,3;4-an" dikuasai oleh teori modernisasi.selama lebih dari tiga de!ade itu" teori modernisasi yakni teori yang mengatakan bahwa kemiskinan suatu negara berpangkal terhadap  persoalan internal negara bersangkutan" sehingga solusinya adalah memodernkan negara tersebut menjadi pilihan utama untuk menjalankan dan menyelenggarakan  pembangunan negara. Sebagaian besar kaum berdidik yang berperan dalam wa!ana  pembangunan Indonesia adalah para lulusan barat yang berkiblat pada paradigma modernisasi.

BAB III PENUTUP

Teori Pembangunan adalah serangkaian teori yang digunakan sebagai a!uan untuk membangun sebuah masyarakat. Ide tentang pentingnya perhatian terhadap teori pembangunan pada awalnya mun!ul ketika adanya keinginan dari negara-negara maju untuk mengubah kondisi masyarakat dunia ketiga yang baru merdeka yang menurut negara maju masih miskin dan terbelakang. Ada tiga Teori Pembangunan antara lain? Teori Modernisasi" Teori )etergantungan / "e!endensi1" dan Teori Sistem (unia /#orld $ystem Theory1. Teori mainstream merupakan teori modernisasi yang lahir pada abad ke-4" sekitar tahun ,3>4-an di Amerika Serikat. Teori mainstream atau teori modernisasi adalah teori-teori yang menjelaskan bahwa kemiskinan ini terutama disebabkan oleh aktor-aktor yang terdapat di dalam negara yang bersangkutan. Sedangkan" teori dependensi se!ara gasir besar adalah suatu keadaan dimana keputusan-keputusan utama yang mempengaruhi kenajuan ekonomi di negara berkembang seperti keputusan mengenai harga komoditi" pola in0estasi" hubungan moneter" dibuat oleh indi0idu atau institusi di luar negara yang bersangkutan.teori ini mun!ul di Amerika :atin.

DATAR RU,UKAN

6akih" Mansour. 44@. Runtuhnya Teori Pembangunan dan %lobalisasi. ogyakarta+ Pustaka Pelajar. http+BBasnhien.blogspot.!o.idB4,=B,4B teori-pembangunan.html http+BBwww. 6arukmansur.!om.B4,B4Bkajian-teori-pembangunan.php