Sejarah Geolomorfologi dan proses-proses tektonik yang membentuk Pulau SulawesiFull description
Full description
Tektonik Nusa Tenggara Timur
fghjDeskripsi lengkap
tektonik indonesia geofisika
tektonik indonesia geofisikaFull description
Tektonik Nusa Tenggara TimurFull description
fghjFull description
pulau bintanDeskripsi lengkap
sFull description
Tektonik Nusa TenggaraDeskripsi lengkap
konvergen kolisiDeskripsi lengkap
erDeskripsi lengkap
SEJARAH TEORI TEKTONIK LEMPENGFull description
lempeng
Deskripsi lengkap
cool, and informative
tektonikDeskripsi lengkap
ERNANDA 12/334709/PA/14941
TEKTONIK INDONESIA
Mengapa Pulau Sumba lebih condong ke utara dari Prisma Akresi ?
Ke arah ujung timur palung Jawa, di bagian Sumba dan Timor menuju Papua atau Laut Arafura, sistem tektonik yang lebih kompleks berkembang disini dimana yang terjadi bukan lagi penunjaman melainkan tumbukan (collision) antara busur Banda dengan tepi barat-laut kontinen Australia. Dimensi prisma akresi serta kedalaman palung mulai beragam dari barat ke timur seiring dengan berkurangnya ketebalan sedimen pada lempeng samudera yang menunjam. Prisma Akresi sendiri terjadi karena adanya aktifitas tektonik sesar-sesar naik (thrusting) yang mengakibatkan proses pengangkatan (uplifting). Yang menyebabkan bagian tepian lempeng daerah tumbukan tersebut mengalami proses pengangkatan. Jadi, zona prisma karesi merupakan tahapan awal dari tumbukan lempeng benua dengan busur pulau. Deformasi terkonsentrasi di lereng bawah prisma akresi.
Selama Miocene akhir, Sumba Sumba membentuk busur busur gunung api aktif dan bergerak kearah Barat Daya – Barat bersama dengan Volkanisme sepanjang Busur Banda. Pergerakan tersebut merupakan respon dari t umbukan antara Australia dan Indonesia disekitar area Timor Sumba (efek tectonic e scape). Jauh sebelum itu, Sumba pernah menjadi bagian dari Paparan Sunda yang kemudian terapung dan bergerak ke arah selatan selama pembukaan Cekungan Flores yang sekarang kita sebut Ce kungan Savu (Hamilton, 1979; Von der Borch et al., 1983; Rangin et al., 1990). Hal tersebut dibuktikan oleh : -
Urutan stratigrafi Sumba pada Paleogen sama dengan urutan stratigrafi Sulawesi Selatan Extruded magma Sumba yang berumur Late Cr ateceous –Paleogen mirip secara petrokimia dan geokronologi arc Volcanism di tepi Sundaland Data Paleomagnetik Data isotope batuan Sumba sama dengan data isotope di Sulawesi
Kesimpulan dari pembahasan masalah diatas adalah Karena Sumba termasuk bagian dari Eurasia dan Titik perbedaan rezim Sunda dan Banda Arc y ang mempengaruhinya. Referensi :
http://hujungdestinasi.wordpress.com/2013/12/12/geologi-indonesia/ E.Rutherford, K.Burke, J.Lytwyn. 2000. Tectonic history of Sumba Island, Indonesia, since the Late Cretaceous and its rapid escape into the forear c in the Miocene.Houston. Journal of Asian Earth Science