Indonesia merupakan Negara Kepulauan. Tetapi apakah kita mengetahui bagaimana terb terben entu tuk knya nya pula pulauu-pu pula lau u ters terseb ebut ut? ? Pada Pada kese kesemp mpat atan an kali ali ini, ini, say saya akan akan mendeskripsikan terbentuknya Pulau Kalimantan berdasarkan sudut pandang ilmu geologi, dan proses-proses yang terjadi hingga saat ini. Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk memberikan informasi dan gambaran tentang proses aktivitas tektonik, serta karakteristik masing-masing ilayah sehingga kita mengetahui proses terbentuknya Pulau Kalimantan dalam kurun aktu umur geologi. !ebelum !ebelum "mendong "mendongeng" eng" kondisi geologi geologi Pulau Pulau Kalimantan Kalimantan yang bersumber bersumber dari beberapa beberapa pustaka yang yang saya ketahui dan artikel-art artikel-artikel ikel yang berkaitan, berkaitan, terlebih terlebih dahulu saya memberikan beberapa pengertian # $eolo eologi gi diart iartik ikan an seba ebagai ilm ilmu %sai %sains ns&& yang ang memp mempel ela ajari jari ten tentan tang komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah dan proses pembentukannya. pembentukannya.
bumi, umi,
'aratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. (ilayah yang termas termasuk uk darata daratan n melipu meliputi ti pegunu pegununga ngan, n, perbuk perbukita itan, n, datara dataran, n, dan lembah lembah.. )adi )adi jangan salah lagi dalam dalam membedakan antara daratan daratan dan dataran. Pulau Pulau adalah adalah sebida sebidang ng tanah tanah yang yang lebih lebih ke*il ke*il dari dari benua benua dan lebih lebih besar besar dari dari karang, yang dikelilingi air. Kumpulan beberapa pulau dinamakan pulau-pulau atau kepulauan %+ahasa Inggris# r*hipelago&. !eda !edang ngka kan n Kali Kalima mant ntan an meru merupa paka kan n sala salah h satu satu dari dari %lima %lima&& pula pulau u terb terbes esar ar di 2 Indonesia, dengan luas ilayah sebesar /0.001 Km %termasuk ilayah 3alaysia dan dan +run +runai ai&, &, pun* pun*ak ak tert terting inggi gi di Kina Kinaba balu lu deng dengan an keti keting nggi gian an /.14 /.14 m di atas atas permukaan laut. !elanj !elanjutn utnya ya mari mari kita kita mulai mulai "mendo "mendonge ngeng" ng" bagaim bagaimana ana kondi kondisi si geolo geologi gi Pulau Pulau Kalimantan %pulau tempat saya dilahirkan dan dibesarkan&55..
Kerangka Tektonik (ilayah Kepulauan Indonesia %!imandjuntak 6 +arber, 7448& Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar yang menjadi bagian dari 9empeng mikro !unda. 3enurut Tapponnir %74:2& 9empeng sia Tenggara ditafsirkan sebagai
fragmen dari lempeng ;urasia yang melejit ke Tenggara sebagai akibat dari tumbukan kerak +enua India dengan kerak +enua sia, yang terjadi kira-kira /1-1 juta tahun yang lalu.
tara= 0. )alur subduksi di Kalimantan >tara, !eraak, dan 9aut Natuna, )alur ini dikenal dengan )alur 9upar. +agian utara Kalimantan didominasi oleh komplek akresi ro*ker-@ajang-;mbaluh berumur Kapur dan ;osen-3iosen. 'i bagian selatan komplek ini terbentuk ekungan 3elai-Ketungai dan ekungan Kutai selama ;osen khir, dan dipisahkan oleh Aona ofiolit-melange 9upar-9ubok ntu dan +oyan. 'i bagian selatan pulau Kalimantan terdapat !*hanner 3ountain berumur Kapur al-khir berupa batolit granit dan granodiorit yang menerobos batuan metamorf regional derajat rendah. Tinggian 3eratus di bagian tenggara Kalimantan yang membatasi ekungan +arito dengan ekungan sem-asem. Tinggian 3eratus merupakan sekuen ofiolit dan busur volkanik Kapur al. ekungan +arito dan ekungan Kutai dibatasi oleh dang fleBure. Tatanan Tektonik Basement Pra-Eosen
N(-!; ross !e*tion !*hemati* @e*onstu*tion %& 9ate reta*eous, nd %+& ;o*ene %Pertamina +PPK, 744, op *it., +a*htiar, 2118& Pulau Kalimantan pada bagian barat daya tersusun atas kerak yang stabil %Kapur al& sebagai bagian dari 9empeng sia Tenggara meliputi barat daya Kalimantan, 9aut )aa bagian barat, !umatera, dan !emenanjung 3alaya. Kalimantan merupakan pulau yang terletak di bagian ujung dari Paparan !unda (Sundaland). Pada bagian barat dan tengah Pulau Kalimantan tersusun oleh kompleks batuan dasar, merupakan singkapan dasar benua terbesar di Indonesia. +atuan dasar ini terdiri dari sekis dan gneiss yang keterdapatannya bersama dengan batuan granit. Kompleks batuan lainnya yang berasosiasi dengan lempeng Pulau Kalimantan yaitu
batuan ofiolit dan batuan ban*uh (mélange). +atuan ofiolit merupakan kompleks batuan beku yang terdiri dari anggota basalt, gabro. Peridotit dan granit. !edangkan batuan ban*uh (mélange), merupakan kompleks *ampuran batuan yang berasal dari lingkungan pembentukan yang berbeda, dimana batuan tersebut terdesak ke atas lempeng ofiolit. Permulaan Cekungan Eosen +anyak penulis memperkirakan baha keberadaan Aona subduksi ke arah tenggara di baah baratlaut Kalimantan pada periode Kapur dan Tersier al dapat menjelaskan kehadiran ofiolit, mClanges, broken formations, dan struktur tektonik Kelompok @ajang di !eraak,
Paleo*ene D 3iddle ;o*ene !; sia te*toni* re*onstru*tion. !! E !outh hina !ea, 9! E 9upar !ubdu*tion, 3! E 3eratus !ubdu*tion, (!>9 E (est !ulaesi, I-> E India ustralia Plate, P E Pa*ifi* plate %Pertamina +PKK, 744, op *it., +a*htiar, 2118& 3ulainya *ollision antara India dan sia pada ;osen tengah %1 3a& dan mempengaruhi perkembangan dan penyesuaian lempeng sia. danya subsiden*e pada ;osen dan sedimentasi di Kalimantan dan ilayah sekitarnya merupakan fenomena regional dan kemungkinan dihasilkan dari penyesuaian lempeng, sebagai akibat pembukaan bagian ba*k-ar* 9aut elebes.
ross se*tion re*onstru*tion of North Kalimantan that sho 9upar subdu*tion in ;o*ene %Fut*hison, 74:4, op *it., +a*htiar 2118& Tektonisme Oligosen Tektonisme pada pertengahan Gligosen di sebagian sia Tenggara, termasuk Kalimantan dan bagian utara lempeng +enua ustralia, diperkirakan sebagai readjusement dari lempeng pada Gligosen. 'i Pulau Ne $uinea, pertengahan Gligosen ditandai oleh ketidakselarasan %Piagram et al., 7441 op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442& yang dihubungkan dengan *ollision bagian utara lempeng ustralia %Ne $uinea& dengan sejumlah komplek busur. Ne $uinea diubah dari batas konvergen pasif menjadi oblique. !istem sesar strike-slip berarah barat-timur yang menyebabkan perpindahan fragmen +enua ustralia %+anggai !ula& ke bagian timur Indonesia berpegaruh pada kondisi lempeng pada pertengahan Gligosen.
9ate Gligo*ene D ;arly 3io*ene !; sia te*toni* re*onstru*tion.
!! E !outh hina !ea, 9! E 9upar !ubdu*tion, 3! E 3ersing !ubdu*tion, (!>9 E (est !ulaesi, ; !>9 E ;ast !ulaesi I-> E India ustralia plate, P E Pa*ifi* plate, IN E Indo*ina, @@< E @ed @iver E ustralia, N$ E Ne $uinea, NP E North Palaan, @+ E @eed +ank, F E Fainan, !> E !umba %Pertamina +PKK, 744, op *it., +a*htiar 2118& Ketidakselarasan pada pertengahan Gligosen hadir di 9aut hina selatan %!!& dan ilayah sekitarnya %dams dan Faak, 7487= Folloay, 74:2= FinA dan !*hluter, 74:= @u dan Pigott, 74:8= 9etouAey dan !age, 74::= op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442&. Ketidak selarasan ini dihubungkan dengan pemekaran lantai samudera di !!. !ubduksi pada baratlaut Kalimantan terhenti se*ara progresif dari baratdaya sampai timurlaut. 'i bagian baratdaya, berhenti pada pertengahan Gligosen= di bagian timurlaut, berhenti pada akhir 3iosen aal %Folloay, 74:2, op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442&.
N( D !; *ross se*tion s*hemati* re*onstru*tion %& Gligo*ene D 3iddle 3io*ene, and %+& 3iddle 3io*ene - @e*ent %Pertamina +PPK, 744, op *it., +a*htiar, 2118&
3iddle 3io*ene D @e*ent !; sia te*toni* re*onstru*tion %Pertamina +PKK, 744, op *it., +a*htiar, 2118& Tektonisme Miosen 'i ilayah sekitar !! pada 3iosen aal-tengah terjadi perubahan yang !angat penting. Pemekaran lantai samudera di !! berhenti, sebagai subduksi di !abah dan Palaan= mulai terjadinya pembukaan 9aut !ulu %silver et al., 74:4= Ni*hols, 7441= op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442&= dan obduksi ofiolit di !abah %lennell, 7441, op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442&. 3embukanya *ekungan marginal 9aut ndaman terjadi pada sebagian aal 3iosen tengah %Farland et al., 74:4. op *it., Han de (eerd dan rmin, 7442&.
;lemen Tektonik Pulau Kalimantan pada 3iosen tengah %Nuay, 74:, op *it., Gh,
74:&
Pulau Kalimantan saat ini, tidak terdapat gunung api aktif tetapi aktivitas vulkanik pernah terjadi ratusan juta tahun yang lalu dan batuan vulkanik tua dapat dijumpai dibagian barat daya dan bagian timur Pulau Kalimantan. 'ibeberapa tempat batuan vulkanik tua yang telah terkikis, pada massa batuan intrusi diduga sebagai batuan yang mengandung emas. 'i bagian tengah, timur dan selatan tersusun oleh batupasir dan batu sabak. !elain batuan vulkanik tua, terdapat batuan sedimen pada umur formasi yang relatif lebih muda diantaranya tersusun oleh endapan gambut dan kipas aluvial yang mengandung endapan batubara dan minyak bumi. Kalimantan terdiri atas teras kontinen berbentuk segitiga %baji& di bagian selatan dan timur yang dibatasi oleh +asin Tersier. Fanya dibagian barat Kalimantan berupa segitiga yang dibentuk oleh Pegunungan 3uller dari >jung Tanjung 'atuk D !ambas yang sebenarnya merupakan massa kontinen, selanjutnya pada sisi bagian timur terbentuk +asin 3elai dengan fasies air payau Tersier +aah. 3enurut jung Tanjung 'atuk melalui $unung Niut dan Plato 3adi ke arah Pegunungan 3uller. Pada tepi selatan dibentuk oleh Pegunungan !*haner dan pegunungan rendah yang membentang ke pantai selatan. Pada bagian utara massa kontinen Kalimantan +arat, jalur basalt kuarter terdapat disekeliling $unung Niut dan sepanjang ujung barat daya terdapat beberapa volkanik kuarter yang telah padam. 'isebelah barat lautnya terdapat pegunungan besar setinggi 7111-2111 m yang *ekung ke arah barat laut yang terdiri dari Pegunungan Kapuas Fulu. @angkaian pegunungan ini tersusun oleh batuan marin berumur Pra Tersier dan Tersier +aah. @angkaian pegunungan tersebut dipisahkan oleh 9embah @ejang dari sebuah punggungan %igir ularbulu& yang tingginya berangsur-angsur berkurang. Pegunungan ini merupakan antiklinorium yang sebagian besar terdiri dari lapisan tersier, dipisahkan dari Pantai !araak dan +runai. Pegunungan Kapuas Fulu dan Pegunungan >larbulu merupakan rangkaian pegunungan tersier yang termasuk ke dalam sistem Pegunungan !unda. 'isebelah tenggara dan timur kerangka sturktural Pulau Kalimantan, basement kompleks Pra Tersier menghilang di baah basin bagian selatan dan timur, selanjutnya ditempat ini terendapkan sedimen tersier. Kemudian basement kompleks itu mun*ul kembali ke arah pantai timur menurun membentuk Palung di !elat 3akasar, dan mun*ul lagi sebagai Pulau 9aut dan !ebuku. Pada bagian tepi ini basin tersier Kalimantan tenggara dan timur berupa pegunungan membujur. Pegunungan tersebut beraal dari 3eratus bagian selatan terdiri dari batuan pra tersier dan berhubungan dengan antiklinorium !amarinda %!atyana, 744/&. 'ari antiklinorium !amarinda pada bagian yang terpotong oleh sungai anteseden 3ahakam. @angkaian Pegunungan 3eratus !amarinda merupakan hasil orogenesa tersier, membentuk bagian yang berlaanan dari rangkaian Pegunungan tersier !araak. !truktur di Pulau Kalimantan dapat dibedakan atas dua struktur geologi yaitu #
7. Inti +enua (continental core) Inti benua merupakan lanjutan dari Natuna !elatan yang dikenal dengan hinese distri*t sampai Pegunungan !*haner olen Han +emmelen %74/4& dibagi menjadi # 7& +agian utara terletak di sebelah utara sungai Kapuas= 2& ona Pegunungan !*haner yang membujur dari Pontianak sampai ke Kalimantan Tengah= 0& +agian selatan, 'aerah Ketapang yang terletak antara Pegunungan !*haner dan 9aut )aa. Perkembangan geologi daerah ini dapat disimpulkan # 7& aman devon dan permo-karbon, terjadi penurunan dan memungkinkan pembentukan geosinklinal yang diikuti oleh intrusi dan ekstrusi ofiolit. 2& khir PleoAoik terjadi pembubungan geoantiklinal dan disertai oleh terobosan +atholit. 0& Permo Trias, pengangkatan di ilayah utara dan selatan. /& Trias tas, terjadi penurunan dan menyebabkan terbentuknya endapan sedimen. & )aman )ura, gejala perlipatan dan pengangkatan diseluruh ilayah, diikuti oleh intrusi +atholit dan $ranitis. 2. $eosinklin +orneo >tara aman kapur terjadi penurunan dan pembentukan geosinklin di ilayah utara yang berlangsung hingga Aaman paleogen.!ingkapan-singkapan dari geosinklin tersebar mulai dari selatan !ungai Kapuas hingga ke !emenanjung Kudat di Kalimantan >tara.
'aftar Pustaka # !atyana, .F., 2111, Kalimantan, An Outline of The Geolog of !ndonesia, Indonesian sso*iation of $eologists, p.84-:4. !uarna, N., dkk., 7440, Peta $eologi 9embar !ingkaang, Kalimantan, skala 7 # 21.111, Pusat Penelitian dan Pengembangan $eologi, +andung. Han de (eerd, .., dan rmin, @i*hard ., 7442, Grigin and ;volution of the Tertiary Fydro*arbon-+earing +asins in Kalimantan %+orneo&, Indonesia, The American Association of "etroleum Geologists #ulletin v. 8, No. 77, p. 7:-7:10. @eferensi lainnya yang berhubungan # http#JJmo*hhim20.blogspot.*o.idJ217J1/Jgeologi-indonesia-kalimantan-sejarah.html.