SURAT PENUGASAN KLINIK
&
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
PERAWAT IGD
RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JAWABARAT
Perihal
Proses Kredensial
Proses Rekredensial
Proses Penambahan Kewenangan klinik.
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Kepada Yth,
Ketua Komite Keperawatan
Di tempat.
Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian kewenangan klinik sebagai staf keperawatan rumah sakit Umum Daearah Pameungpeuk.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
Garut, Agustus 2015
Pemohon
Deni Nurjaman Amd.Kep
Berkas yang diperlukan :
1. Foto copy STR
2. Foto copy Ijazah
3. Curiculume Vitae
4. Foto copy Surat Ijin Praktek
5. Foto copy KTP
6. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)
7. Sertipikat pelatihan
8. Surat Tanda Kelakuan Baik
9. Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
10. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK
Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pameungpeuk diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika Keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep
Kualifikasi : Perawat IGD
NOKOMPETENSI KLINIKDIMINTADISETUJUIKETMDS1TRIAGE , Penilaian GCS2Pengkajian Pasien UGD3Resusitasi4Asesmen nyeri dan tatalaksananya5Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya6Asistensi DC Shock7Kumbah Lambung8Asistensi Menjahit Luka9Perawatan Luka Bakar10Perawatan Gigitan Binatang11Asistensi debridement12Asistensi Pemasangan CVPPerawatan Pasien Kegawatan/Shock13.Neurogenik14.Hypovelemik15.Cardiogenic16.Septik17.Kegawatan Keb, Anak, Neonatal18.Evakuasi19.Terapi Oksigen20.Terapi cairan21.Kasus Kecelakaan22.Kasus Keracunan23.Kasus PolisiKewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan Klinik dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:
NO
KOMPETENSI KLINIK
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M
DS
1
TRIAGE , Penilaian GCS
2
Pengkajian Pasien UGD
3
Resusitasi
4
Asesmen nyeri dan tatalaksananya
5
Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya
6
Asistensi DC Shock
7
Kumbah Lambung
8
Asistensi Menjahit Luka
9
Perawatan Luka Bakar
10
Perawatan Gigitan Binatang
11
Asistensi debridement
12
Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock
13.
Neurogenik
14.
Hypovelemik
15.
Cardiogenic
16.
Septik
17.
Kegawatan Keb, Anak, Neonatal
18.
Evakuasi
19.
Terapi Oksigen
20.
Terapi cairan
21.
Kasus Kecelakaan
22.
Kasus Keracunan
23.
Kasus Polisi
24.
Asistensi Pemasangan WSD
25.
Analisa Hasil Laboratorium
26.
Prosedur Pemasangan Bidai
27.
Prosedur Pemasangan GIP
28.
Pemberian Obat - Obat Live Treatening
29.
Prosedur Visum ed Repertum
30.
Menjemput Pasien dengan Ambulance
31.
Pendampingan pasien GD
32.
Observasi Kegawatan Pasien
33.
Operasional Bedside Monitor
34.
Interpretasi Hasil EKG
35.
Operasional Defibrilator
36.
Mengkoordinir Kegiatan ambulance
37.
Prosedur Penanganan Benda Asing
38.
Prosedur Kegawatan THT
39.
Prosedur Kegawatan Kebidanan
40.
Asistensi INTUBASI
41.
Asistensi Cardioversi
NO
PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M
DS
1.
Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2.
Pengkajian Pasien
Prosedur
3.
Penerimaan Pasien rawat Inap
4.
Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5.
Pasien Pindah Ruangan
6.
Pemulangan Pasien Rawat Inap
7.
Pasien Pulang Paksa
8.
Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9.
Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10.
Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11.
Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12.
Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13.
Menerima Pasien Rawat Inap
14.
Memberikan label dan Gelang Identitas
15.
Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16.
Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17.
Observasi Tanda-tanda Vital
18.
Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19.
Menghitung nadi
20.
Menghitung frekuensi pernafasan
21.
Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22.
Menyiapkan pasien sebelum operasi
23.
Prosedur Informed Concent
24.
Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25.
Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26.
Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27.
Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28.
Perawatan umum paska operasi
29.
Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30.
Memandikan pasien di tempat tidur
31.
Membantu pasien mandi dikamar mandi
32.
Mencuci dan menyisir rambut pasien ditempat tidur
33.
Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34.
Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35.
Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
36.
Perawatan Luka steril
37.
Perawatan Luka Bersih
38.
Perawatan Colostomy
39.
Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40.
Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41.
Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42.
Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43.
Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44.
Mengeluaran faeces secara manual
45.
Pemasangan Kateter menetap - Pria
46.
Pemasangan kateter menetap Wanita
47.
Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48.
Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49.
Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50.
Membantu pasien makan
51.
Pemasangan Pipa Lambung
52.
Memberikan makan melalui Pipa lambung
53.
Penghisapan Cairan Lambung
54.
Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55.
Pelepasan Pipa Lambung
56.
Bilas Lambung
57.
Persiapan Pasien gastroskopi
58.
Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59.
5 Benar dalam pemberian obat
60.
Memberikan obat peroral
61.
Memberikan obat sublingual
62.
Memberikan obat injeksi intracutan
63.
Memberikan obat injeksi subcutan
64.
Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65.
Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66.
Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
67.
Memberikan obat intravena secara drip
68.
Memberikan obat intra vena dengan alat syringe pump
69.
Memberikan obat tetes mata
70.
Memberikan obat tetes telinga
71.
memberikan obat salep
72.
Memberikan obat supositoria
73.
Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74.
Kanulasi intravena oleh perawat
75.
Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76.
Menghitung kecepatan tetesan infus
77.
Perawatan pasien dengan therapi intra vena
78.
Membilas Kanula Intra vena
79.
Melepas Kanula Intra vena
80.
Pemberian Tranfusi
81.
Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82.
Mengkaji status hidrasi
83.
Persiapan Pemasangan CVP
84.
Perawatan pasien dengan CVP
85.
Pengukuran CVP
86.
Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87.
Pemberian okigen dengan nasal kanul
88.
Pemberian oksigen dengan simple mask
89.
Pemberian Oksigen dengan non rebreathing mask
90.
Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91.
Pemberian nebuleiser
92.
Pemasangan Oropharingel tube
93.
Suction
94.
Latihan Nafas Dalam
95.
Perawatan Tracheostomy
96.
Perawatan WSD
97.
Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98.
Membantu pasien untuk istirahat tidur
99.
Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat tidur
100.
Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101.
Supine
102.
Prone/ Tengkurap
103.
SIM
104.
Dorsal Recumbent
105.
Semifowler
106.
Fowler
107.
Trendelenberg
108.
Antitrendelenberg
109.
Knee- Chest
110.
Transportasi pasien dengan tempat tidur
111.
Transportasi pasien dengan kursi Roda
112.
Memindahkan pasien antar temapt tidur
113.
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi Roda
114.
Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115.
Urine aliran Tengah
116.
Urine 24 Jam
117.
Feses
118.
Sputum
119.
Urine dari kateter
120.
Kultur Pus
121.
Persiapan Punksi Pleura
122.
Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123.
Memberikan Pemdampingan pada pasien
124.
Mendampingi pasien dan keluarga dalam sakratul maut
125.
Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126.
Kamar Isolasi
127.
Mencuci tangan
128.
Penangahan sampah medis dan non medis
129.
Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130.
Pemakaian Sarung tangan
131.
Pemakaian masker
132.
Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133.
Timbangan Berat Badan
134.
Suction Dan Kelengkapannya
135.
Infus Pump
136.
Syringe pump
137.
Tempat Tidur Elektrik & Manual
138.
Bedside locker
139.
Flow Meter
140.
Mesin ECG 12 Lead
141.
Troly Emergency
142.
Transluminator
143.
Defibrilator
144.
Kasur Decubitus
145.
Troley Ganti Balut
146.
Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147.
Support psikologis
148.
Komunikasi terapeutik
149.
Perhatian dan Tanggung jawab
150.
terhadap pelanggan
151.
Support spiritual
152.
Konsep " caring " dalam keperawatan
153.
Pelayanan doa
154.
Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155.
Melaksanakan asesmen neri
156.
Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157.
Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158.
Tatalaksana risiko jatuh
KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Gaarut, Agustus 2015
Pemohon
Deni Nurjaman Amd.Kep
KOMITE KEPERAWATAN RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JABAR
Jln. Milamareu no. 99 Pameungpeuk Garut
Nomor :
Lampiran : 1( satu) berkas
Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan klinik
Kepada Yth.
Direktur RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
di Tempat
Pameungpeuk 1November 2016
Dengan rincian kewenangan klinik
Dengan Hormat,
Menindak lanjuti rekomendasi dari ketua sub komite kredential .tentang Kredensial/Rekredensial bagi staf Keperawatan di RSUD Pameungpeuk, setelah melalui proses kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Keperawatan merekomendasikan nama yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan klinik atas;
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep
Keahlian : Perawat IGD
.
Dengan rincian kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini
Demikian dan terima kasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Ketua Komite Keperawatan
RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat
Rudi Rusnaedi, AMK
Penata, III/C
NIP: 19670612 198703 1 002
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan keperawatan di Rumah Sakit Umum Pameungpeuk diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep
Kualifikasi : Perawat IGD
NOKOMPETENSI KLINIKDIMINTADISETUJUIKETMDS1TRIAGE , Penilaian GCS2Pengkajian Pasien UGD3Resusitasi4Asesmen nyeri dan tatalaksananya5Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya6Asistensi DC Shock7Kumbah Lambung8Asistensi Menjahit Luka9Perawatan Luka Bakar10Perawatan Gigitan Binatang11Asistensi debridement12Asistensi Pemasangan CVPPerawatan Pasien Kegawatan/Shock13.Neurogenik14.Hypovelemik15.Cardiogenic16.Septik17.Kegawatan Keb, Anak, Neonatal18.Evakuasi19.Terapi Oksigen20.Terapi cairan21.Kasus Kecelakaan22.Kasus Keracunan23.Kasus PolisiKewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan keperawatan dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut;
NO
KOMPETENSI KLINIK
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M
DS
1
TRIAGE , Penilaian GCS
2
Pengkajian Pasien UGD
3
Resusitasi
4
Asesmen nyeri dan tatalaksananya
5
Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya
6
Asistensi DC Shock
7
Kumbah Lambung
8
Asistensi Menjahit Luka
9
Perawatan Luka Bakar
10
Perawatan Gigitan Binatang
11
Asistensi debridement
12
Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock
13.
Neurogenik
14.
Hypovelemik
15.
Cardiogenic
16.
Septik
17.
Kegawatan Keb, Anak, Neonatal
18.
Evakuasi
19.
Terapi Oksigen
20.
Terapi cairan
21.
Kasus Kecelakaan
22.
Kasus Keracunan
23.
Kasus Polisi
24.
Asistensi Pemasangan WSD
25.
Analisa Hasil Laboratorium
26.
Prosedur Pemasangan Bidai
27.
Prosedur Pemasangan GIP
28.
Pemberian Obat - Obat Live Treatening
29.
Prosedur Visum ed Repertum
30.
Menjemput Pasien dengan Ambulance
31.
Pendampingan pasien GD
32.
Observasi Kegawatan Pasien
33.
Operasional Bedside Monitor
34.
Interpretasi Hasil EKG
35.
Operasional Defibrilator
36.
Mengkoordinir Kegiatan ambulance
37.
Prosedur Penanganan Benda Asing
38.
Prosedur Kegawatan THT
39.
Prosedur Kegawatan Kebidanan
40.
Asistensi INTUBASI
41.
Asistensi Cardioversi
NO
PROSEDUR TINDAKAN
DIMINTA
DISETUJUI
KET
M
DS
1.
Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2.
Pengkajian Pasien
Prosedur
3.
Penerimaan Pasien rawat Inap
4.
Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5.
Pasien Pindah Ruangan
6.
Pemulangan Pasien Rawat Inap
7.
Pasien Pulang Paksa
8.
Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9.
Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10.
Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11.
Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12.
Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13.
Menerima Pasien Rawat Inap
14.
Memberikan label dan Gelang Identitas
15.
Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16.
Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17.
Observasi Tanda-tanda Vital
18.
Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19.
Menghitung nadi
20.
Menghitung frekuensi pernafasan
21.
Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22.
Menyiapkan pasien sebelum operasi
23.
Prosedur Informed Concent
24.
Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25.
Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26.
Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27.
Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28.
Perawatan umum paska operasi
29.
Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30.
Memandikan pasien di tempat tidur
31.
Membantu pasien mandi dikamar mandi
32.
Mencuci dan menyisir rambut pasien ditempat tidur
33.
Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34.
Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35.
Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
36.
Perawatan Luka steril
37.
Perawatan Luka Bersih
38.
Perawatan Colostomy
39.
Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40.
Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41.
Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42.
Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43.
Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44.
Mengeluaran faeces secara manual
45.
Pemasangan Kateter menetap - Pria
46.
Pemasangan kateter menetap Wanita
47.
Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48.
Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49.
Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50.
Membantu pasien makan
51.
Pemasangan Pipa Lambung
52.
Memberikan makan melalui Pipa lambung
53.
Penghisapan Cairan Lambung
54.
Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55.
Pelepasan Pipa Lambung
56.
Bilas Lambung
57.
Persiapan Pasien gastroskopi
58.
Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59.
5 Benar dalam pemberian obat
60.
Memberikan obat peroral
61.
Memberikan obat sublingual
62.
Memberikan obat injeksi intracutan
63.
Memberikan obat injeksi subcutan
64.
Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65.
Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66.
Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
67.
Memberikan obat intravena secara drip
68.
Memberikan obat intra vena dengan alat syringe pump
69.
Memberikan obat tetes mata
70.
Memberikan obat tetes telinga
71.
memberikan obat salep
72.
Memberikan obat supositoria
73.
Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74.
Kanulasi intravena oleh perawat
75.
Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76.
Menghitung kecepatan tetesan infus
77.
Perawatan pasien dengan therapi intra vena
78.
Membilas Kanula Intra vena
79.
Melepas Kanula Intra vena
80.
Pemberian Tranfusi
81.
Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82.
Mengkaji status hidrasi
83.
Persiapan Pemasangan CVP
84.
Perawatan pasien dengan CVP
85.
Pengukuran CVP
86.
Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87.
Pemberian okigen dengan nasal kanul
88.
Pemberian oksigen dengan simple mask
89.
Pemberian Oksigen dengan non rebreathing mask
90.
Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91.
Pemberian nebuleiser
92.
Pemasangan Oropharingel tube
93.
Suction
94.
Latihan Nafas Dalam
95.
Perawatan Tracheostomy
96.
Perawatan WSD
97.
Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98.
Membantu pasien untuk istirahat tidur
99.
Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat tidur
100.
Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101.
Supine
102.
Prone/ Tengkurap
103.
SIM
104.
Dorsal Recumbent
105.
Semifowler
106.
Fowler
107.
Trendelenberg
108.
Antitrendelenberg
109.
Knee- Chest
110.
Transportasi pasien dengan tempat tidur
111.
Transportasi pasien dengan kursi Roda
112.
Memindahkan pasien antar temapt tidur
113.
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi Roda
114.
Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115.
Urine aliran Tengah
116.
Urine 24 Jam
117.
Feses
118.
Sputum
119.
Urine dari kateter
120.
Kultur Pus
121.
Persiapan Punksi Pleura
122.
Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123.
Memberikan Pemdampingan pada pasien
124.
Mendampingi pasien dan keluarga dalam sakratul maut
125.
Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126.
Kamar Isolasi
127.
Mencuci tangan
128.
Penangahan sampah medis dan non medis
129.
Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130.
Pemakaian Sarung tangan
131.
Pemakaian masker
132.
Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133.
Timbangan Berat Badan
134.
Suction Dan Kelengkapannya
135.
Infus Pump
136.
Syringe pump
137.
Tempat Tidur Elektrik & Manual
138.
Bedside locker
139.
Flow Meter
140.
Mesin ECG 12 Lead
141.
Troly Emergency
142.
Transluminator
143.
Defibrilator
144.
Kasur Decubitus
145.
Troley Ganti Balut
146.
Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147.
Support psikologis
148.
Komunikasi terapeutik
149.
Perhatian dan Tanggung jawab
150.
terhadap pelanggan
151.
Support spiritual
152.
Konsep " caring " dalam keperawatan
153.
Pelayanan doa
154.
Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155.
Melaksanakan asesmen neri
156.
Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157.
Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158.
Tatalaksana risiko jatuh
KETERANGAN : M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Mengetahui
Ketua Komite Perawat
Rudi Rusnaedi, Amk
Penata, III/C
Nip: 19670612 198703 1 002
Pameungpeuk, Agustus 2016
Ketua Sub Komite Kredensial
Meti Ernawati
Penata Muda TK.I III/b
NIP. 19690707 200212 2 005
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PAMEUNGPEUK PROVINSI JAWA BARAT
Nomor :
Tentang : Surat Penugasan Klinis Dan Rincian Kewenangan Klinis
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PAMEUNGPEUK
PROVINSI JAWA BARAT
Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan keperawatan yang optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis
Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49/PMK/2013 tentang komite keperawatan rumah sakit.
Menetapkan :
M E M U T U S K A N
PERTAMA : Restu Pratiwi Amd.Kep Kualifikasi : Perawat IGD mendapat Surat Penugasan klinik dengan Rincian kewenangan Klinis di lingkungan RS PAMEUNGPEUK
KEDUA : Surat Penugasan klinik ini memberikan hak kepada ybs untuk melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS PAMEUNGPEUK sesuai dengan Rincian Kewenangan Klinis (terlampir)
KETIGA : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas rekomendasi Komite Keperawatan cq Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf perawat berlaku untuk jangka waktu 3 tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI PAMEUNGPEUK
Pada tanggal : 2 Januari 2017 Direktur RSUD Pameungpeuk
Provinsi Jawa Barat
dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MARS
PEMBINA
Nip: 19690707 200212 2 005
Lampiran SK Direktur NO. ………………
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rincian Kewenangan Klinis diberikan kepada perawat dalam menjalankan prosedur/tindakan keperawatan dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat. Rincian Kewenangan klinik ini diberikan kepada:
Nama : Deni Nurjaman Amd.Kep
Kualifikasi : Perawat IGD
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan klinik dalam penanganan penyakit dengan rincian untuk prosedur/tindakan klinik sebagai berikut:
NO
KOMPETENSI KLINIK
DISETUJUI
KET
MANDIRI
DIBAWAH SUPERVISI
1
TRIAGE , Penilaian GCS
2
Pengkajian Pasien UGD
3
Resusitasi
4
Asesmen nyeri dan tatalaksananya
5
Asesmen risikojatuh dan tatalaksananya
6
Asistensi DC Shock
7
Kumbah Lambung
8
Asistensi Menjahit Luka
9
Perawatan Luka Bakar
10
Perawatan Gigitan Binatang
11
Asistensi debridement
12
Asistensi Pemasangan CVP
Perawatan Pasien Kegawatan/Shock
13.
Neurogenik
14.
Hypovelemik
15.
Cardiogenic
16.
Septik
17.
Kegawatan Keb, Anak, Neonatal
18.
Evakuasi
19.
Terapi Oksigen
20.
Terapi cairan
21.
Kasus Kecelakaan
22.
Kasus Keracunan
23.
Kasus Polisi
24.
Asistensi Pemasangan WSD
25.
Analisa Hasil Laboratorium
26.
Prosedur Pemasangan Bidai
27.
Prosedur Pemasangan GIP
28.
Pemberian Obat - Obat Live Treatening
29.
Prosedur Visum ed Repertum
30.
Menjemput Pasien dengan Ambulance
31.
Pendampingan pasien GD
32.
Observasi Kegawatan Pasien
33.
Operasional Bedside Monitor
34.
Interpretasi Hasil EKG
35.
Operasional Defibrilator
36.
Mengkoordinir Kegiatan ambulance
37.
Prosedur Penanganan Benda Asing
38.
Prosedur Kegawatan THT
39.
Prosedur Kegawatan Kebidanan
40.
Asistensi INTUBASI
41.
Asistensi Cardioversi
NO
PROSEDUR TINDAKAN
DISETUJUI
KET
MANDIRI
DIBAWAH SUPERVISI
1.
Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2.
Pengkajian Pasien
Prosedur
3.
Penerimaan Pasien rawat Inap
4.
Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5.
Pasien Pindah Ruangan
6.
Pemulangan Pasien Rawat Inap
7.
Pasien Pulang Paksa
8.
Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9.
Kunjungan dokter , Konsul Dokter spesialis
10.
Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11.
Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12.
Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13.
Menerima Pasien Rawat Inap
14.
Memberikan label dan Gelang Identitas
15.
Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16.
Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17.
Observasi Tanda-tanda Vital
18.
Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19.
Menghitung nadi
20.
Menghitung frekuensi pernafasan
21.
Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22.
Menyiapkan pasien sebelum operasi
23.
Prosedur Informed Concent
24.
Pengaturan Puasa Pasien Sebelum operasi
25.
Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat kuku, contak lensa
26.
Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27.
Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28.
Perawatan umum paska operasi
29.
Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30.
Memandikan pasien di tempat tidur
31.
Membantu pasien mandi dikamar mandi
32.
Mencuci dan menyisir rambut pasien ditempat tidur
33.
Perawatan Mulut ( membantu menggosok gigi )
34.
Perawatan Mulut ( membersihkan mulut pasien tidak sadar)
35.
Mengganti linen tempat tidur pasien imobilisasi
36.
Perawatan Luka steril
37.
Perawatan Luka Bersih
38.
Perawatan Colostomy
39.
Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40.
Membantu Pas BAK ditempat tidur(Pria&Wanita)
41.
Mermbantu Pas BAB ditempat tidur(Pria&Wanita)
42.
Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43.
Melakukan lavement ( Rendah dan
Tinggi )
44.
Mengeluaran faeces secara manual
45.
Pemasangan Kateter menetap - Pria
46.
Pemasangan kateter menetap Wanita
47.
Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48.
Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49.
Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50.
Membantu pasien makan
51.
Pemasangan Pipa Lambung
52.
Memberikan makan melalui Pipa lambung
53.
Penghisapan Cairan Lambung
54.
Penghisapan cairan Lambung secar terus menerus
55.
Pelepasan Pipa Lambung
56.
Bilas Lambung
57.
Persiapan Pasien gastroskopi
58.
Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59.
5 Benar dalam pemberian obat
60.
Memberikan obat peroral
61.
Memberikan obat sublingual
62.
Memberikan obat injeksi intracutan
63.
Memberikan obat injeksi subcutan
64.
Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65.
Memberikan obat injeksi IV melalui kanula ( bolus )
66.
Memberikan obat IV melalui three way/ Extension tube
67.
Memberikan obat intravena secara drip
68.
Memberikan obat intra vena dengan alat syringe pump
69.
Memberikan obat tetes mata
70.
Memberikan obat tetes telinga
71.
memberikan obat salep
72.
Memberikan obat supositoria
73.
Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan Transfusi
74.
Kanulasi intravena oleh perawat
75.
Pemberian cairan infus dan Penggantian set infus
76.
Menghitung kecepatan tetesan infus
77.
Perawatan pasien dengan therapi intra vena
78.
Membilas Kanula Intra vena
79.
Melepas Kanula Intra vena
80.
Pemberian Tranfusi
81.
Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82.
Mengkaji status hidrasi
83.
Persiapan Pemasangan CVP
84.
Perawatan pasien dengan CVP
85.
Pengukuran CVP
86.
Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87.
Pemberian okigen dengan nasal kanul
88.
Pemberian oksigen dengan simple mask
89.
Pemberian Oksigen dengan non rebreathing mask
90.
Pemberian oksigen dengan rebreathing mask
91.
Pemberian nebuleiser
92.
Pemasangan Oropharingel tube
93.
Suction
94.
Latihan Nafas Dalam
95.
Perawatan Tracheostomy
96.
Perawatan WSD
97.
Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98.
Membantu pasien untuk istirahat tidur
99.
Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat tidur
100.
Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101.
Supine
102.
Prone/ Tengkurap
103.
SIM
104.
Dorsal Recumbent
105.
Semifowler
106.
Fowler
107.
Trendelenberg
108.
Antitrendelenberg
109.
Knee- Chest
110.
Transportasi pasien dengan tempat tidur
111.
Transportasi pasien dengan kursi Roda
112.
Memindahkan pasien antar temapt tidur
113.
Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi Roda
114.
Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115.
Urine aliran Tengah
116.
Urine 24 Jam
117.
Feses
118.
Sputum
119.
Urine dari kateter
120.
Kultur Pus
121.
Persiapan Punksi Pleura
122.
Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123.
Memberikan Pemdampingan pada pasien
124.
Mendampingi pasien dan keluarga dalam sakratul maut
125.
Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126.
Kamar Isolasi
127.
Mencuci tangan
128.
Penangahan sampah medis dan non medis
129.
Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130.
Pemakaian Sarung tangan
131.
Pemakaian masker
132.
Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133.
Timbangan Berat Badan
134.
Suction Dan Kelengkapannya
135.
Infus Pump
136.
Syringe pump
137.
Tempat Tidur Elektrik & Manual
138.
Bedside locker
139.
Flow Meter
140.
Mesin ECG 12 Lead
141.
Troly Emergency
142.
Transluminator
143.
Defibrilator
144.
Kasur Decubitus
145.
Troley Ganti Balut
146.
Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147.
Support psikologis
148.
Komunikasi terapeutik
149.
Perhatian dan Tanggung jawab
150.
terhadap pelanggan
151.
Support spiritual
152.
Konsep " caring " dalam keperawatan
153.
Pelayanan doa
154.
Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155.
Melaksanakan asesmen neri
156.
Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157.
Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158.
Tatalaksana risiko jatuh
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan Klinik diluar rincian kewenanganklinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.
Tanggal 01 November 2016
Direktur RSUD Pameungpeuk Prov. Jawa Barat
dr. Hj. Nadiya Fachruddin, M.MARS
PEMBINA
NIP: 19690707 200212 2 005