Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Klien Lansia Dengan Konstipasi
Proses Keperawatan 1. Ko Kond ndis isii kli klien en Ibu S, umur umur 60 tahun di rawat di ruang usa Indah Indah karena !"pertensi, perawatan hari ke #, klien $emas karena se%ak dirawat tidak tidak buang air besar, klien tidak suka makan sa"ur dan %arang makan buah, akti&itas klien han"a berbaring sa%a
'.
Diag Di agno nosa sa Ke Kepe peraw rawat atan an Konstipasi
(. Tu% u%ua uan n Khu Khusu suss klien mau mengungkapkan perasaan dan keluhann"a
). In Inte ter& r&en ensi si ke kepe pera rawa wata tan n
*embina hubungan saling per$a"a dengan teknik komunikasi tera peutik.
Diskusikan dengan klien pen"ebab dari konstipasi
*elakukan pemeriksaan +isik
Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Tah ahap ap ri rien enta tasi si
Salam terapeutik selamat pagi Ibu, perkenalkan nama sa"a "ustina melandari, sa"a biasa dipanggil "ustin, mahasiswa +ik ui, sa"a bertugas disini dari pukul sampai dengan pukul 1) siang, untuk membantu dan merawat Ibu. ama ibu, ibu S/ dan ibu lebih senang dipanggil apa /
&aluasi2alidasi 3agaimana perasaan ibu hari ini / apa / apa "ang dirasa saat ini
Kontrak Topik - baiklah bolehkah kita berbin$ang4bin$ang tentang keluhan Ibu
•
hari ini •
Tempat - mau dimana tempatn"a, bagaimana kalau diruangan ini sa%a
•
waktu - untuk waktun"a kurang lebih 1# menit sa%a bu, apakah ibu bersedia/
'. Tahap Ker%a •
Sekarang Ibu, Sa"a a%ak gobrol4ngobrol "a5, Ibu bisa ungkapkan sa%a apa "ang Ibu rasakan/
•
Se%ak kapan ibu tidak bisa buang air besar/
•
pakah ibu tahu pen"ebab dari ibu tidak bisa buang air besar/
•
3oleh sa"a periksa perut ibu dan mengukur tekanan darah dan nadi ibu/
•
3agaimana pola buang air besar Ibu di rumah/
•
3agaimana pola makan ibu/
•
Dalam sehari ibu minum air putih berapa gelas/
•
pakah ibu suka berolah raga setiap pagi/
(. Tahap Terminasi
&aluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. &aluasi Sub"ekti+ klien sudah mengetahui pen"ebab dari konstipasi b. &aluasi b"ekti+ 4 klien masih tampak tidak n"aman
7en$ana Tindak Lan%ut.
8ntuk masalah ibu "ang sudah # hari tidak 33, nanti sa"a konsulkan ke dokter untuk mendapat obat agar ibu dapat 33
Supa"a ibu tidak mengalami konstipasi sa"a akan memberikan pen"uluhan kepada ibu tentang pola hidup sehat di usia lan%ut
Kontrak Sa"a kira, sekian dulu perbin$angan kita hari ini. anti kita lan%utkan membahas lebih lan%ut tentang pola hidup sehat, di sini ataupun ditempat lain. *enurut Ibu kita berbin$ang4bin$ang %am berapa / bagaimana kalau %am 10 besok . sampai ber%umpa besok "a bu, selamat pagi.................
Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik pada Klien Lansia Dengan Konstipasi
. Proses Keperawatan Kondisi klien Ibu S, umur 60 tahun di rawat di ruang usa Indah karena !"pertensi, perawatan hari ke #, klien $emas karena se%ak dirawat tidak tidak buang air besar, klien tidak suka makan sa"ur dan %arang makan buah, akti&itas klien han"a berbaring sa%a
Diagnosa Keperawatan Kurang pengetahuan tentang pola hidup sehat Tu%uan Khusus klien dapat memahami pola hidup sehat diusia lan%ut.
Inter&ensi keperawatan 1. *embina hubungan hubungan saling per$a"a dengan teknik terapeutik '. *embuat SP (. *emberikan pen"uluhan tentang pola hidup sehat diusia lan%ut
3. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Tahap rientasi Salam terapeutik Selamat pagi ibu, seperti %an%i sa"a kemarin hari ini kita akan berbin$ang4 bin$ang tentang pola hidup sehat
&aluasi2alidasi 3agaimana kondisi ibu hari ini / bagaimana tidurn"a semalam, n"en"ak/ Ibu sudah bisa buang air besar/
Kontrak 3agaimana kalau sekarang kita berbi$ara tentang $ara hidup lebih sehat diusia
lan%ut kurang lebih '0 menit, tempatn"a di sini a%a "a bu. '. Tahap Ker%a Sekarang sa"a akan mulai men%elaskan kepada ibu tentang $ara hidup lebih sehat agar tidak mudah sembelit atau konstipasi,
Pertama sa"a akan men%elaskan terlebih dahulu apa "ang di maksud LSI atau lan%ut usia *enurut rganisasi Kesehatan Dunia 9:!; pengertian lansia digolongkan men%adi ), "aitu1. 8sia pertengahan 9middle age; )# 4#< tahun '. Lan%ut usia 9elderl"; 60 4=) tahun (. Lan%ut usia tua 9old; =# > <0 tahun ). Lansia sangat tua 9&er" old; diatas <0 tahun .
Salah satu masalah "ang sering diderita oleh lansia adalah Sulit buang air besar (konstipasi) atau sembelit
?aitu 33 kurang dari tiga kali seminggu, perut terasa kembung dan kesulitan untuk mengeluarkan kotoran, berarti kita sudah mengalami kondisi "ang disebut sembelit 9konstipasi;.
da beberapa +aktor "ang mempermudah ter%adin"a konstipasi atau sembelit, seperti •
kurangn"a gerakan +isik,
•
makanan "ang kurang sekali mengandung serat,
•
kurang minum,
•
akibat pemberian obat4obat tertentu dan lain4lain.
kibatn"a,dari konstipasi pengosongan isi usus men%adi sulit ter%adi atau isi usus men%adi tertahan. Pada konstipasi, kotoran di dalam usus men%adi keras dan kering, dan pada keadaan "ang berat dapat ter%adi akibat "ang lebih berat berupa pen"umbatan pada usus disertai rasa sakit pada daerah perut.
gar kita tidak mengalami konstipasi atau sembelit, kita harus mengubah ga"a hidup "ang tidak sehat men%adi pola hidup "ang sehat Disini sa"a akan %elaskan tip hidup lebih sehat di usia lan%ut1. Pola makan "ang baik dan teratur, dengan menkonsumsi makanan dalam porsi ke$il tapi sering. '. Perkuat da"a tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan "ang ban"ak mengandung dan &itamin , 36, @, $ontohn"a bi%i4bi%ian utuh, sa"uran hi%au, daging tidak berlemak, margarine atau min"ak dari tumbuhan. (. @egah tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan "ang mengandung &itamin D seperti produk olahan susu. ). 8ntuk men%aga saluran $erna tetap sehat, sebaikn"a konsumsi makanan "ang ka"a serat seperti bi%i4bi%ian 9ka$ang hi%au, ka$ang merah;, buah4buahan 9%eruk, pepa"a, nanas, apel;, dan sa"uran berdaun hi%au tua 9kailan, sawi, ba"am;. #. 8ntuk men%aga kesehatan mata serta men$egah katarak, sangat dian%urkan untuk mengkonsumsi makanan "ang ban"ak mengandung &itamin @, &itamin , dan beta karoten seperti sa"uran berwarna kuning dan hi%au. 6. Kurangi risiko pen"akit %antung dengan membatasi makanan "ang mengandung kolesterol tinggi, seperti telur pu"uh, $umi, dan kuning telur. =. *en%aga +ungsi s"ara+ tetap baik dengan makan makanan "ang ban"ak mengandung &itamin 36, 31', dan asam +olat. . *empertahankan berat badan ideal, makan makanan rendah lemak dan ka"a akan karbohidrat kompleks seperti pisang. <.
*en%aga otot agar tetap lentur dengan melakukan olahraga- renang, dan %ogging.
10. Tetap terus berakti&itas. *assa tulang ban"ak di pengaruhi oleh laman"a tulang digunakan, atau tekanan "ang dikenakan pada tulang. Dengan rangsangan ini, tulang memperoleh kemampuan memperbaiki diri hingga men$apai usia tua. 11. Kita %uga harus men%aga agar %iwa tetap sehat dan hindari stress dengan - pola hidup sederhana, berpikir positi+, dan selalu bahagia dengan apa "ang telah di peroleh.
@. Tahap Terminasi
&aluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan a. &aluasi Sub"ekti+ 3agaimana perasaan ibu setelah kita ber$akap4$akap / apakah ibu senang/
b. &aluasi b"ekti+ 4 Klien mampu men"ebutkan pen"ebab konstipasi 4 Klien mampu men"ebutkan tip $ara men%alankan pola hidup sehat
7en$ana Tindak Lan%ut. 3agaimana kalau mulai sekarang ibu men%alankan $ara hidup lebih sehat agar tidak mengalami konstipasi lagi
Kontrak Sa"a kira $ukup sekian dulu perbin$angan kita hari ini. Lain waktu kita bisa berbin$ang4bin$ang lagi tentang topi$ "ang lain . Selamat siang Ibu............
SATUAN ACARA PENYULUAN P!LA "#UP SEAT PA#A LANS"A
I.
Pokok 3ahasan
- Pola !idup Sehat pada Lansia
Sub Pokok 3ahasan
- men$egah sembelit atau konstipasi
Pen"uluh
- "ustina
!ariTanggal
- rabu, # desember '01'
:aktu
- 10.00 :I3 4 selesai
Tempat
- ruang nusa indah
Sasaran
- klien Ibu S
Tu%uan Instruksional 8mum 9 TI8 ; klien dapat mengetahui dan memahami tentang pola hidup sehat.
II.
III.
Tu%uan Instruksional Khusus 9 TIK ; .
klien dapat men%elaskan tentang pengertian sembelit atau konstipasi
3.
klien dapat men"ebutkan pen"ebab konstipasi atau sembelit.
@.
klien dapat men"ebutkan pola hidup sehat bagi lansia
*ateri .
pengertian sembelit atau konstipasi
3.
pen"ebab konstipasi atau sembelit
@.
pola hidup sehat bagi lansia
I2.
*edia .
2.
Lea+let
*etode
2I.
.
@eramah
3.
Tan"a %awab
Pelaksanaan
o. $ara 1. Pembukaan
:aktu ' menit
Kegiatan pen"uluhan &aluasi *engu$apkan salam dan terima kasih*en%awab salam, kesediaan klien.
'.
Inti
1# menit
mendengarkan
*emperkenalkan diri dan apersepsi. dengan seksama *en"ampaikan materi tentang de+inisi*endenngarkan lansia
dan
*en%elaskan.
pen"ebab
konstipasimemperhatikan
atau sembelit *en%elaskan pola hidup sehat bagi lansia
(.
Tan"a %awab # menit
*eminta
Penutup
pertan"aan %ika belum %elas *en"impulkan hasil pen"uluhan
# menit
klien
untuk
menga%ukan klien menga%ukan
*emberi saran dan kritik
memperhatikan
*emberi salam dan meminta maa+
dan men%awab
bila ada kesalahan *engu$apkan terima kasih atas perhatian dan mengu$apkan salam penutup
2II.
*ateri
pertan"aan Klien
salam
Pola idup Sehat Pada Lansia
Lansia adalah- menurut rganisasi Kesehatan Dunia 9:!; pengertian lansia digolongkan men%adi ), "aitu#. 8sia pertengahan 9middle age; )# 4#< tahun 6. Lan%ut usia 9elderl"; 60 4=) tahun =. Lan%ut usia tua 9old; =# > <0 tahun . Lansia sangat tua 9&er" old; diatas <0 tahun .
Salah satu masalah "ang sering diderita oleh lansia adalah Sulit buang air besar (konstipasi) atau sembelit
3eberapa +aktor "ang mempermudah ter%adin"a konstipasi, seperti •
kurangn"a gerakan +isik,
•
makanan "ang kurang sekali mengandung serat,
•
kurang minum,
•
akibat pemberian obat4obat tertentu dan lain4lain.
kibatn"a,dari konstipasi pengosongan isi usus men%adi sulit ter%adi atau isi usus men%adi tertahan. Pada konstipasi, kotoran di dalam usus men%adi keras dan kering, dan pada keadaan "ang berat dapat ter%adi akibat "ang lebih berat berupa pen"umbatan pada usus disertai rasa sakit pada daerah perut.
gar kita tidak ter%adi sembelit, kita harus ubah ga"a hidup "ang tidak sehat men%adi pola hidup sehat, disini ada langkah4langkah agar hidup lebih sehat di usia lan%ut=. Pola makan "ang baik dan teratur, dengan menkonsumsi makanan dalam porsi ke$il tapi sering. . *emperkuat da"a tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan "ang ban"ak mengandung dan &itamin , 36, @, $ontohn"a bi%i4bi%ian utuh, sa"uran hi%au, daging tidak berlemak, margarine atau min"ak dari tumbuhan. <. *en$egah tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan "ang mengandung &itamin D seperti produk olahan susu.
10. 8ntuk men%aga saluran $erna tetap sehat, sebaikn"a konsumsi makanan "ang ka"a serat seperti bi%i4bi%ian 9ka$ang hi%au, ka$ang merah;, buah4buahan 9%eruk, pepa"a, nanas, apel;, dan sa"uran berdaun hi%au tua 9kailan, sawi, ba"am;. 11. 8ntuk men%aga kesehatan mata serta men$egah katarak, sangat dian%urkan untuk mengkonsumsi makanan "ang ban"ak mengandung &itamin @, &itamin , dan beta karoten seperti sa"uran berwarna kuning dan hi%au. 1'. Kurangi risiko pen"akit %antung dengan membatasi makanan "ang mengandung kolesterol tinggi, seperti telur pu"uh, $umi, dan kuning telur. =. *en%aga +ungsi s"ara+ tetap baik dengan makan makanan "ang ban"ak mengandung &itamin 36, 31', dan asam +olat. 1'. *empertahankan berat badan ideal, makan makanan rendah lemak dan ka"a akan karbohidrat kompleks seperti pisang. 1(. *en%aga otot agar tetap lentur dengan melakukan olahraga- renang, dan %ogging. 1). Tetap terus berakti&itas. *assa tulang ban"ak di pengaruhi oleh laman"a tulang digunakan, atau tekanan "ang dikenakan pada tulang. Dengan rangsangan ini, tulang memperoleh kemampuan memperbaiki diri hingga men$apai usia tua. 1#. Kita %uga harus men%aga agar %iwa tetap sehat dan hindari stress dengan - pola hidup sederhana, berpikir positi+, dan selalu bahagia dengan apa "ang telah di peroleh.
ST7TAI PLKS TIDK K*8IKSI KP7:T PAKBI PD KLI LSI DA KSTIPSI
leh
?8STI *LD7I P* - 1'06('(1##
CK8LTS IL*8 KP7:T 8I27SITS IDSI '01'