Melakukan tindakan pengikatan pada pasien dengan kesadaran menurun/ mengamuk dengan alat yang tidak mengakibatkan trauma dan menggangu menggangu sirkulasi.
TUJUAN
1. Mencegah terjadinya cedera fisik : jatuh jatuh atau pasien melukai dirinya sendiri. 2. Mencegah terlepasnya alat-alat kesehatan yang terpasang, terpasang, seperti : infus, CVP, dll. 3. Supaya tindakan dilakukan dengan benar dan aman bagi pasien
KEBIJAKAN
Mengacu kepada Standar Asuhan Keperawatan
PETUGAS
1. Perawat 2. Dokter
PERALATAN
Alat pengikat/ re-strain re-strain untuk pergelangan pergelangan tangan tangan dan kaki pilih pilih dari bahan yang lembut.
PROSEDUR
1. Pasien Berikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan. 2. Pelaksanaan 1. Nilai tingkat kesadaran dan keadaan umum pasien 2. Jelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang tujuan pemasangan restrain. 3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan 4. Baringkan pasien secara perlahan dan pertahankan posisi tetap terlentang. 5. Lakukan pengikatan ke badan tempat tidur.
This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
TINDAKAN PENGIKATAN ( RE-STRAIN )
PROSEDUR
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
SOP-IRI/015/xxx
00
2 dari 2
6.
Observasi keadaan umum pasien dan tanda vital setiap 15-30 menit. 7. Bantu pasien menggerakkan anggota badan / gerak setiap 2 jam. 8. Bantu pasien saat makan dan minum serta atur posisi tubuh pasien saat makan dan minum. 9. Bantu pasien untuk BAK, BAB serta menjaga kebersihan diri. 10. Mengevaluasi respon pasien. 11. Merencanakan tindak lanjut 12. Melakukan dokumentasi, hasil dan respon klien Tindakan Pelepasan Ikatan : 1. Jelaskan kepada pasien bahwa ikatan akan dilepas jika pasien tenang dan dapat mengontrol diri. 2. Buat perjanjian dengan pasien bahwa pengikatan akan dilakukan kembali jika pasien gelisah / tidak mengontrol diri. 3. Setelah pasien tenang / dapat mengontrol diri buka ikatan secara bertahap bersama dengan staf perawat yang lain, dimulai dengan melepaskan satu ikatan. Demikian seterusnya sampai pasien bebas dari semua ikatan. Disarankan untuk mulai melepaskan ikatan dari kaki, tangan kiri dan terakhir tangan kanan. 4. Bantu pasien menggerakkan anggota badan / gerak. 5. Observasi tanda vital dan kaji kemungkinan adanya trauma akibat tindakan pengikatan. 6. Mengevaluasi respon pasien 7. Merencanakan tindak lanjut 8. Melakukan dokumentasi, hasil dan respon klien Hal yang perlu diperhatikan Prinsip – prinsip pengikatan : 1. Merupakan cara terakhir dalam menangani pasien gelisah atau mengamuk. 2. Harus didasarkan kepada kebutuhan keamanan dan menolong pasien. 3. Harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar pasien No. Formulir : FRM-QMR/006 seperti nutrisi dan eliminasi Tanggal Terbit : 1 Januari 2011 4. Mendapat persetujuan dari dokter yang merawat serta No Revisi : 00 Halaman : 1 dari 1 keluarga / penanggung jawab pasien secara tertulis.
RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN LAMPUNG This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
TINDAKAN PENGIKATAN ( RE-STRAIN ) No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
SOP-IRI/015/xxx
00
2 dari 2
5. Dalam keadaan darurat, perawat berhak memutuskan untuk melakukan pengikatan, tetapi harus segera diinformasikan kepada dokter yang bertanggung jawab. 6. Pengikatan tidak boleh dilakukan dengan tujuan sebagai hukuman atau untuk mendisiplinkan pasien. 7. Harus mempertimbangkan segi kenyamanan pasien, tidak terlalu kencang atau longgar serta tidak mengganggu kelancaran peredaran darah. 8. Bahan pengikat harus terbuat dari bahan yang lembut. 9. Posisi pasien sebaliknya dirubah setiap 2 jam dan diberi latihan pergerakan aktif dan pasif. 10. Jangan dilakukan pada daerah yang cedera dan daerah yang terpasang alat (misalnya infus)
PROSEDUR
DOKUMEN TERKAIT
AK-IRI/2012/015 Tentang Alur Kerja Pemberian Asuhan Keperawatan
UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4.
Unit Rawat Jalan Unit Rawat Inap Unit Rawat Khusus ICU/ICCU
This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company