Oksigenasi Kebut ebutuh uhan an oksi oksige gena nasi si meru merupa paka kan n kebut ebutuh uhan an dasa dasarr manu manusi sia a yang yang ditujukan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, aktiftas berbagai organ organ atau atau sel, sel, memper mempertah tahank ankan an hidup. hidup. Pemberi emberian an oksig oksigen en bertuj bertujuan uan memenuhi kebutuhan oksigen dan mencegah terjadinya hipoksia. Saluran pernaasan Hidung / mulut Faring aring !rachea !rachea "ronkus "ronkhiolus #l$eolus • • • • • • •
Proses %ksigenasi &entilasi Proses ini merupakan proses pertukaran gas antara paru'paru dan udara luar yang terjadi melalui inspirasi (menghirup udara luar) dan ekspirasi (menghembuskan udara keluar) *iusi *iusi gas merupakan pertukaran %+ dari al$eoli ke kapiler paru'paru dan %+ dari kapiler ke al$eoli. !rasportasi !rasportasi !ransportasi !ransportasi gas merupakan merupakan proses pendistribusian %+ diba-a dari paru keseluruh tubuh dan %+ dari seluruh tubuh diba-a ke paru. •
5angguan / masalah kebutuhan oksigenasi . Hipoksia Hipo Hipoks ksia ia merup erupak akan an kondi ondisi si tida tidak k ter tercuk cukupin upinya ya pem pemenuh enuhan an kebut kebutuha uhan n oksige oksigen n dalam dalam tubuh tubuh akibat akibat pening peningka katan tan penggu penggunaa naan n oksigen oksigen ditingkat ditingkat sel, sehingga sehingga dapat dapat memuncul memunculkan kan tanda seperti seperti kulit kebiruan (sianosis). +. Perubahan pola naas
a. !akipnea merupakan pernaasan dengan rekuensi lebih dari +3 2/menit. b. "radipnea merupakan pola pernaasan yang lambat abnormal, kurang dari 12/menit. c. Hiper$entilasi merupakan proses kompensasi tubuh akibat peningkatan jumlah %+ dalam paru'paru agar pernaasan lebih cepat dan dalam, ditandai dengan peningkatan denyut nadi, naas pendek, nyeri dada, dll d. Kussmaul merupakan pola pernaasan cepat dan dangkal yang dapat ditemukan pada orang dalam keadaan asidosis metabolik. e. Hipo$entilasi merupakan upaya tubuh untuk mengeluarkan %+ agar pernaasan lebih lambat dan dalam, ditandai dengan nyeri kepala, penurunan kesadaran, otot'otot pernaasan lumpuh, dll. . *ispnea merupakan sesak naas atau rasa barat saat bernaasditunjukan dengan retraksi dada. g. %rtopnea merupakan kesulitan bernaas kecuali dalam posisi duduk atau berdiri dan pola ini sering ditemukan pada seseorang yang mengalami kongesti paru'paru. h. heyne stokes merupakan siklus pernaasan yang amplitudonya mula'mula naik kemudian menurun dan berhenti, lalu pernaasan dimulai lagi dari siklus baru. i. Pernaasan paradoksal merupakan pernaasan dimana dinding paru'paru bergerak berla-an arah dari keadaan normal. j. "iot merupakan pernaasan dengan irama yang mirip dengan cheyne stokes, akan tetapi amplitudonya tidak teratur. k. Sridor merupakan pernaasan bising yang terjadi karena penyempitan pada saluran pernaasan.
6acam'macam alat pemberian %+ . 7asal kanul +. Simple ace mask 8. Partial rebreather mask 3. 7onrebreather mask P9%S:*;9 P:6":9<#7 %KS<5:7 Persiapan alat . !abung oksigan +. Flo-meter oksigen 8. Humidifer 3. 7asal kanul =. Plester + buah >. + buah -askom / kom berisikan 7acl 1,? @ A. atton bad / lidi -aten dan sarung tangan dalam bak instrumen B. !anda peringatan (dilarang meroko, menyalakan api karena oksigen sedang digunakan) •
?. #Cua bidest 1. Senter p en light . Dam dengan hitungan detik +. #lat tulis untuk mencatat •
Pelaksanaan tindakan . Persiapan sambungkan Eo-meter dengan oksigen, isi himudifer dengan aCua bidest sampai batas yang telah ditentukan kemudian sambungkan ke Eo-meter +. "erikan salam 8. Delaskan tujuan dari tindakan 3. Kontrak -aktu untuk melakukan tindakan =. *ekatkan alat'alat yang disiapkan >. Petugas mencuci tangan A. Kaji pernaasan pasien (hitung 99 menit penuh) B. 5unakan sarung tangan ?. Kaji kondisi mulut dan hidung pasien dengan menggunakan senter (bila kotor mintakan pasien untuk membersihkan, bila pasien tidak sadar bersihkan lubang hidung dengan lidi -aten yang telah dilembabkan dengan cairan 7acl 1,?@) 1. Sambungkan kanul dengan alat pelembap/humidier . Kemudian putar Eo-meter sesuai dengan program terapi (missal untuk kanul/kateter +3'33 @ / '> liter/menit, sedangkan unutk masker 31@ = liter/menit) +. 6asukkan ujung kanul ke dalam -askom yang berisi air untuk memastikan apakah oksigen telah mengalir dengan baik (tanda oksigen mengalir dengan baik adalah terdapatnya gelembung' gelembung udara dalam air) 8. Pasangkan nasal kanul pada hidung klien dengan hati'hati dan tidak menimbulkan rasa sakit serta posisi kanul dengan tepat 3. "eri fksasi/plester pada kanul dan untuk direkatkan pada samping hidung/pipi klien =. 9apihkan klien >. 5antung tanda peringatan pada botol tabung A. Delaskan bah-a tindakan sudah selesai B. 6encuci tangan ?. atat semua kegiatan yang telah dilakukan, serta respon klien 7asal kanul