ase Stasioner b. Fa4 !il c. (bsorban d. Panjang gelombang e. ku%et 26. Sifat umum fase gerak pada HPLC adalah# kecuali = a. *urni b. /&a&$a c. Sesuai dengan detector d. Aiskositas rendah e. >aktor penentu keberhasilan pemisahan 22. Pern!ataan berikut !ang benar mengenai HPLC adalah.... a. HPLC daa dia+ai $+ 4a'ia$ 4a& 4$#aa &!! m!l+l i$''i. Slai$ i HPLC b. HPLC biasan!a tidak dapat dilakukan pada suhu kamar c. Dalam HPLC# untuk beberapa sen!aa# aktu retensi akan sangat ber%ariasi dan tidak bergantung pada komposisi !ang tepat dari pelarut dan temperatur pada kolom d. HPLC merupakan jenis kromatografi gas e. 4at"at dengan kepolaran berbeda# !aitu antara sedikit polar sampai polar tidak dapat dipisahkan dengan HPLC. 2'. erikut ini urutan dari bagian"bagian HPLC.... a. $eser%oir B pump B column B injector B detector B recorder b. "4&9!i& > m > i$=!& > !lm$ >d!& > &!&d& c. $eser%oir B pump B column B detector " injector B recorder d. $eser%oir B column B pump B injector B detector B recorder
e. $eser%oir"column"injector"pump"recorder"detector 2). Penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim fasa mobil ke dalam kolom merupakan ciri"ciri.... a. C b. HPLC c. ((S d. spektrostroskopi @A"A&S e. inframerah 2+. erikut ini pern!ataan untuk injector pada HPLC# kecuali.... a. &njector digunakan untuk memasukkan sampel. b. Pada alat HPLC biasan!a dilengkapi dengan pen!ampel otomatis (automatic sampler). c. &njektor dapat bekerja tekanan balik d. Pen!ampel otomatis dapat diprogram untuk mereaksikan atau menginjeksikan sampel. e. $=+!& ida+ daa +&=a ada +a$a$ ali+ 20. eberapa sifat fase gerak !ang digunakan pada HPLC adalah# kecuali.... a. *urni# tidak terdapat kontaminan b. ,idak bereaksi dengan adah ;packing< c. mili+i 9i4i+!4ia4 #a$' i$''i d. Lues e. Sesuai dengan detector 2. Dasar pemisahan LLC dari HPLC adalah.... a. (bsorbsi b. (dsorbsi . Pa&i4i d. pertukaran ion filtrasi gel e. (bsorban 23. Dasar pemisahan LSC dari HPLC adalah.... a. (bsorbsi b. (bsorbansi c. Partisi d. &+a&a$ i!$ fil&a4i 'l e. kepolaran 25. erdasarkan kekuatan / kepolaran fasa gerakn!a HPLC dibagi menjadi a. >ase gerak dan fase diam b. >ase mobil dan fase stasioner . Fa4 $!&mal da$ fa4 &ali+ d. >ase terbalik dan fase stasioner e. >ase diam dan fasa stasioner '7. (da tiga tipe dasar injektor !ang dapat digunakan#kecuali.... a. S#&i$' b. Loop %al%e c. Septum d. Stop B flo e. Semua benar @ntul men!elesaikan soal nomor '6 dan '2 lihat gambar di baah iniE
'6.
(pa nama bagian dari HPLC no 6 dan ) !ang di tunjukkan oleh gambar
a. Detektor dan injektor b. &njektor dan recorder . "4&9!i& da$ d+!& d. &njektor dan pump e. Pump dan column '2. (pa nama bagian dari HPLC no 2 dan + !ang di tunjukkan oleh gambar a. Detektor dan injektor b. $eser%oir dan detektor c. $eser%oir dan pum d. $=+!& da$ m e. Pump dan column ''. @ntuk beberapa sen!aa# aktu retensi akan sangat ber%ariasi dan bergantung pada# kecuali.... a. ,ekanan !ang digunakan b. ,emperatur pada kolom . ,la&a$ d. Komposisi !ang tepat pada pelarut e. a dan b salah '). agian HPLC !ang berfungsi untuk merekam data adalah.... a. &njektor b. Column c. Detektor d. $eser%oir . "+!&d& '+. Pada analisis HPLC# Fpuncak"puncak kromatogramG menunjukkan.... a. ugus fungsi b. S$#aa c. Konsentrasi d. $umus sen!aa e. Kelarutan '0. ika pemisahan meliputi suatu partisi sederhana antara fase diam cair dan fase gerak cair juga# maka proses ini disebut = a. +&!ma!'&afi a&i4i b. kromatografi cair c. kromatografi flotasi d. Kromatografi ionic e. Kromatografi adsorbsi '. Hasil percobaan pada analisis HPLC akan dicetak dalam bentuk kromatogram !ang terlihat oleh komputer pada instrument.... a. Pompa b. &njeksi c. Kolom d. Detector e. "!&d&
'3. @ntuk melaksanakan pemisahan secara kromatografi kolom ada ' cara# !aitu = a. Destilasi# ekstraksi dan presipitasi b. (nalisi frontal# penukar ion# dan presipitasi . A$ali4i f&!$al? a$ali4i4 l4i da$ &'4&a$ d. ,eknik ring o%en# one melting dan penukar ion e. Dialisis# flotasi dan presipitasi '5. Dalam HPLC# fasa gerak selain berfungsi membaa komponen"komponen campuran menuju detector# juga.... a. fasa gerak dapat berinteraksi dengan gas pembaa b. fasa gerak dapat berinteraksi dengan fasa diam c. fasa gerak dapat berinteraksi dengan fasa terbalik d. fa4a '&a+ daa &i$&a+4i d$'a$ 4!l-4!l e. fasa gerak dapat berinteraksi dengan eluen )7. $esolusi !ang tinggi# aktu analisis pendek dan kepekaan di daerah ppm merupakan cirri"cii dari... a. Kromatografi cair"padat b. Kromatografi gas"cair c. Kromatografi cair d. ,&!ma!'&afi 'a4 e. Kromatografi padat )6. @ntuk memperoleh analisis kromatografi !ang sempurna diperlukan pemilihan kondisi. Hal ini dilakukan agar = a. Luas peak semakin besar b. umlah peak semakin ban!ak c. @a+ &$4i$#a id+ &lal 4a& d. -aktu tetesnsin!a besar e. Luas peak semakin kecil )2. erdasarkan kekuatan / kepolaran fasa gerakn!a HPLC dibagi menjadi.... a. fa4 $!&mal da$ fa4 &ali+ b. fase diam dan fase terbalik c. fase normal dan fase gerak d. fase polar dan fase non"polar e. fase diam dan fase polar )'. erikut merupakan at !ang dapat dianalisis menggunakan HPLC# kecuali= a. Protein b. Lma+ c. Karbohidrat d. Aitamin )). Pada kromatografi# Diffusi 8dd! timbul karena adan!a = a. P&daa$ ali&a$ fa4a '&a+ dalam +!l!m . Perbedaan aliran fasa gerak dalam detector . Perbedaan aliran fasa diam dalam kolom d. Perbedaan aliran fasa diam dalam detector . Perbedaan aliran fasa gerak dalam injektor )+. Keunggulan dari analisis High Pressure LiIuid Chrom ;HPLC< adalah# kecualiJ a. $esolusi tinggi b. Cepat c. idal $+ a &&a m!l+l &$dah da$ &i!$i+ d. teliti e. sensiti%itas detector tinggi )0. erapa tekanan !g didukung pada alat HPLC J a. 6777 atm b. ) atm c. 67 atm d. %00 am
e. 7#) atm ). *anakah pelarut !g lebih polar untuk fase mobile pada alat HPLC.... a. a4am a4a . aseton . heksana d. benene . min!ak )3. Komponen dasar peralatan HPLC terdiri dari# kecuali.... a. eluen/ fase mobil b. detector c. rekorder d. injektor e. flam )5. (lat HPLC sangat berguna untuk industri.... a. &ndustri min!ak bumi b. i$d4&i fa&ma4i da$ 4i4ida c. industr! makanan d. industr! tekstile e. industri karet +7. Dibaah ini adalah keunggulan utama analisis HPLC# kecuali.... a. $esolusi tinggi b. Cepat c. ,eliti d. Lama e. Lues +6. fase stationer ;diam< pada HPLC berupa... a. cair b. padat c. gas d. gas dan cair . ai& da$ ada +2. Komponen peralatan HPLC berupa.... a. pompa# injector# dan kolom b. eluen# kolom# dan detector c. recorder dan kolom d. l$? !ma? i$=!&? +!l!m? d!&? da$ &!&d& . !ala# ku%et# monokromator# detector# recorder +'. Dibaah ini adalah jenis"jenis detector pada HPLC# kecuali.... a. detector ultra%iolet . d!& a4!&4i c. detector fluoresensi d. detector indeks refraksi e. detector diode arra! +). -aktu !ang dibutuhkan oleh sen!aa untuk bergerak melalui kolom menuju detector# disebut.... a. a+ &$4i b. aktu absorpsi c. aktu injeksi d. aktu adsorpsi e. aktu resensi ++. :ang termasuk bagian kromatografi adalah... a. GC da$ HPLC b. &$ dan HPLC c. HPLS d. @A A&S e. &nframerah
+0. Pemakaian HPLC pada kromatografi eksklusi dilakukan dengan kolom panjang# tujuan utama kerjan!a# !aitu.... a. Pemisahan gas bertitik didih rendah seperti oksigen# karbon monoksida dan karbon dioksida. b. Sen!aa organik !ang mudah menguap seperti hidrokarbon dan ester. c. *enentukan konsentrasi at !ang dianalisa d. P$$a$ &a m!l+l !lim& da$ ma4alah-ma4alah i!+imia. e. (nalisis min!ak mentah dan min!ak atsiri dalam buah. +. Komponen dasar peralatan HPLC terdiri dari# kecuali.... a. "4&9!i& b. *onokromator c. Detector d. $ekorder e. &njektor +3. >ungsi dari Gradien Controller/Solvent Reservoir pada HPLC adalah.... a. @ntuk elusi gradien b. @ntuk mendeteksi komponen !ang keluar dari kolom c. U$+ m$am$' fa4a '&a+ #a$' a+a$ diali&+a$ +dalam +!l!m d$'a$ a$a$ !ma d. @ntuk merekam data dan juga dilengkapi dengan pengolah data (data station) !ang dihubungkan dengan computer e. @ntuk menampilkan hasil analisa +5. Pern!ataan berikut !ang benar mengenai HPLC adalahJ a. aa dia+ai $+ 4a'ia$ 4a& 4$#aa &!! m!l+l i$''i. Slai$ i HPLC daa dia+ai $+ 4$#aa a$!&'a$i+ b. HPLC biasan!a tidak dapat dilakukan pada suhu kamar c. Dalam HPLC# untuk beberapa sen!aa# aktu retensi akan sangat ber%ariasi dan tidak bergantung pada komposisi !ang tepat dari pelarut dan temperatur pada kolom d. 4at"at dengan kepolaran berbeda# !aitu antara sedikit polar sampai polar tidak dapat dipisahkan dengan HPLC e. *emiliki fasa mobile dan stationer 07. Penggunaan tekanan tinggi untuk mengirim fasa mobil kedalam kolom merupakan ciri"ciri.... a. C . HPLC c. ((S d. Spektroskopi &$ e. Spektroskopi @A 06. Data dibaah ini $esolusi tinggi Cepat Sensiti%itas detektor tinggi Kolom !ang dapat digunakan kembali &deal untuk at berberat molekul tinggi dan berionik Data diatas merupakan keuntungan dari.... a. &$ b. ((S c. C d. HPLC e. Spektrofotometer 02. Dibaah ini enis"jenis detektor pada HPLC# kecuali.... a. Detektor @ltra%iolet ;@AD< b. Detektor >luoresensi ;>D< c. Detektor indeks refraksi ;$&D< d. Detektor Diode (rra! ;D(D< •
•
•
•
•
. +!& df&a+4i 0'. Dibaah ini !ang merupakan Komponen dasar peralatan HPLC#kecuali.... a. pompa b. injector c. Kolom d. Detector . & 0). erikut merupakan hal"hal !ang mempengaruhi aktu retensi# kecuali... a. ,emperatur pada kolom b. ,ekanan !ang digunakan c. Komposisi !ang tepat dari pelarut d. Kondisi dari fase diam . Pa$=a$' 'l!ma$' 0+. erikut merupakan sifat umum fase gerak pada HPLC i. *urni# tidak terdapat kontaminan ii. Sesuai dengan injector iii. ereaksi dengan adah ;packing< i%. *elarutkan sampel %. Aiskositas tinggi %i. *emudahkan sample reco%er! :ang termasuk kedalam sifat umum dari fase gerak pada HPLC adalah... a. i# ii# dan iii b. i# ii# dan i% . i? i9? da$ 9i d. ii# i%# dan %i e. ii# iii# dan % 00. (lat !ang digunakan untuk memisahkan sampel dari komponen"komponenn!a pada HPLC disebut... a. C!l!m$ b. Detector c. $ecorder d. &njector e. $eser%oir 0. Pada proses kromatografi berdasarkan perbedaan distribusi sen!aa pen!usun campuran dengan fasa# !aitu fasa=. a. Diam b. 4ai!$& da$ '&a+ c. gas d. gas dan padat e. terbalik 03. Pemisahan sampel terjadi di dalam=. a. Detektor b. tempat injeksi c. +!l!m d. resolusi e. recorder 05. HPLC termasuk kromatografi=. a. as b. Padat c. as"cair d. Cai& e. Larutan 7. Luas peak men!atakan... a. ,!$4$&a4i
.
. . d. . SSA
Aolume *assa Panjang Luas
1. Bla4+a$ aa #a$' dima+4d d$'a$ HPLC HPLC atau KCK, merupakan teknik pemisahan !ang diterima secara luas untuk analisis dan pemurnian sen!aa tertentu dalam suatu sampel pada sejumlah bidang# antara lain J farmasi lingkungan bioteknologi polimer dan industri" industri makanan. Penggunaan HPLC ; High Performance LiIuid Chromatograph!<# dalam bidang kefarmasian !aitu HPLC *ethod for the (nal!sis of Paracetamol# Cafeine and Dip!rone ;*etode HPLC @ntuk (nalisis Parasetamol# Kafein dan (ntalgin<. HPLC merupakan satu teknik kromatografi cair B cair !ang dapat digunakan baik untuk keperluan pemisahan maupun analisis kuantitatif. (nalisis kuantitatif dengan teknik HPLC didasarkan kepada pengukuran luas atau area puncak analit dalam kromatogram# dibandingkan dengan luas atau area larutan standar.
2. Bla4+a$ &i$4i +&=a HPLCD Prinsip kerja dari HPLC adalah suatu tekhnik !ang mana solut atau at terlarut terpisah perbedaan kecepatan elusi# dikarenakan solut"solut ini meleati suatu kolom kromatografi. Pemisahan solut"solut ini diatur oleh distribusi solut dalam fase gerak dan fase diam.
3. S+a$ +'$aa$ mm da&i HPLCD Kegunaan umum HPLC adalah untuk J pemisahan sejumlah sen!aa organik# anorganik# maupun sen!aa biologis analisis ketidakmurnian ;impurities< analisis sen!aa"sen!aa tidak menguap ;non"%olatil< penentuan molekul"molekul netral# ionik# maupun itt er ion isolasi dan pemurnian sen!aa pemisahan sen!aa"sen!aa !ang strukturn!a hampir sama pemisahan sen!aa"sen!aa dalam jumlah sekelumit ;trace element<# dalam jumlah ban!ak dan dalam skala proses industri. HPLC merupakan metode !ang tidak dekstruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis kualitatif maupun kuantitatif.
%. S+a$ i$4&m$ da&i HPLCD (1) -adah fase gerak ;$eser%oir< (2) Pompa (3) ,empat &njeksi (%) Kolom (5) Detector 5. /alah a'a$ 44$a$ ala HPLCD
6. S+a$ ali+a4i da&i HPLC dalam +hida$ 4ha&i-ha&iD
(1) HPLC dengan prinsip kromatografi ban!ak digunakan pada industri farmasi dan pestisida. (2) 4at" at dengan kepolaran berbeda !aitu antara sedikit polar sampai polar dapat (3)
dipisahkan dengan HPLC berdasarkan partisi cair"cair. (sam"asam nukleat dapat dipisahkan dengan kolom penukar ion !ang dikombinasikan dengan kolom butiran berlapis at berpori. *orfin# heroin dan semacamn!a telah dapat dipisahkan dengan rein 4ipaM"S(N. Dapat memisahkan %itamin"%itamin !ang larut dalam air. Digunakan untuk menentukan berat molekul polimer dan masalah"masalah biokimia.
(%) (5) (6) 7. S+a$ &aa +$$'a$ da&i HPLCD (1) Dapat dilakukan pada suhu kamar. (2) Kolom dan pelarut pengembang dapat digunakan berkali"kali. (3) Detector HPLC dapat di%ariasi dan ban!ak jenisn!a. (%) -aktu analisis pada umumn!a singkat. (5) Ketepatan dan ketelitiann!a !ang relatif tinggi. (6) *udah dioperasikan secara otomatis. 8. Ada da =$i4 +!l!m ada HPLC #ai +!l!m +!m9&4i!$al da$ +!l!m mi+&!!. S+a$ +$$'a$ +!l!m mi+&!!& dia$di$'+a$ +!l!m +!$9$4i!$alD
(1) Konsumsi fase gerak kolom mikrobor han!a 37O atau lebih kecil dibanding dengan kolom kon%ensional karena pada kolom mokrobor kecepatan alir fase gerak lebih lambat ;67"677 L/menit <
(2) (dan!a aliran fase gerak !ang lebih lambat membuat kolom mikrobor lebih ideal jika digabung dengan spectrometer massa.
(3) Sensiti%itas kolom mikrobor ditingkatkan Karena solute lebih pekat# Karena jenis kolom ini sangat bermanfaat jika jumlah sampel terbatas misaln!a sampai klinis
E. Aa #a$' dima+4d d$'a$ a+ &$4i ada HPLC -aktu retensi adalah aktu !ang dibutuhkan oleh sen!aa untuk bergerak melalui kolom menuju detector. Sen!aa"sen!aa !ang berbeda memiliki aktu retensi !ang berbeda.
10. $'aa dalam fa4 ali+ HPLC 4$#aa-4$#aa $!$ !la& dalam am&a$ $d&$' mm$+ a&a+4i d$'a$ ''4 hid&!+a&!$ Karena adan!a disperse %anderalls# sehingga dala m pemutusan ikatan hidrogen akan menghabiskan aktu dalam larutan dan akan bergerak lambat dalam kolom.
11. S+a$ $'l!m!+a$ HPLC &da4a&+a$ ada 4ifa fa4 diam da$ aa &da4a&+a$ ada m+a$i4m 4!&4i 4!lD (1) Kromatografi (dsorbsi (2) Kromatografi fase terikat ;Kromatografi Partisi< (3) Kromatografi penukar ion (%) Kromatografi Pasangan ion (5) Kromatografi 8ksklusi @kuran (6) Kromatografi (finitas 12. Bla4+a$ P&i$4i +&=a +&!ma!'&afi ad4!&4iD Prinsip kromatografi adsorpsi telah diketahui sebagaimana dalam kromatografi kolom dan kromatografi lapis tipis. Pemisahan kromatografi adsorbsi biasan!a menggunakan fase normal dengan menggunakan fase diam silika gel dan alumina# meskipun demikian sekitar 57O kromatografi ini memakai silika sebagai fase diamn!a. Pada silika dan alumina terdapat gugus hidroksi !ang akan berinteraksi dengan solut. ugus silanol pada silika mempun!ai reaktifitas !ang berbeda# karenan!a solut dapat terikat secara kuat sehingga dapat men!ebabkan puncak !ang berekor.
13. Bla4+a$ P&i$4i +&=a +&!ma!'&afi fa4 &i+aD Keban!akan fase diam kromatografi ini adalah silika !ang dimodifikasi secara kimiai atau fase terikat. Sejauh ini !ang digunakan untuk memodifikasi silika adalah hidrokarbon" hidrokarbon non"polar seperti dengan oktadesilsilana# oktasilana# atau dengan fenil. >ase diam !ang paling populer digunakan adalah oktadesilsilan ;QDS atau C63< dan keban!akan pemisahann!a adalah fase terbalik. Sebagai fase gerak adalah campuran metanol atau asetonitril dengan air atau dengan larutan bufer. @ntuk solut !ang bersifat asam lemah atau basa lemah# peranan pH sangat krusial karena kalau pH fase gerak tidak diatur maka solut akan mengalami ionisasi atau protonasi. ,erbentukn!a spesies !ang terionisasi ini men!ebabkan ikatann!a dengan fase diam menjadi lebih lemah dibanding jika solut dalam bentuk spesies !ang tidak terionisasi karenan!a spesies !ang mengalami ionisasi akan terelusi lebih cepat.
1%.
Bla4+a$ aa #a$' mm$'a&hi ++aa$ &+a&a$ i!$ dalam
+&!ma!'&afi $+a& i!$ Kekuatan pertukaran kation dipengaruhi oleh berbagai faktor# semakin besar muatan semakin kuat kapasitas pertukaran. jumlah kation total !ang dipertukarkan akan sebanding dengan total ion hidrogen !ang dilepaskan resin .
15. S+a$ +liha$ da&i $''$aa$ +&!ma!'&afi $+a& i!$D R R R R R
Kecepatan ;speed< Sensiti%itas ;sensiti%it!< Selekti%itas ;selecti%it!< Pendeteksian !ang serempak ;simultaneous detection< Kestabilan pada kolom pemisah ;stabilit! of the separator column<
16. S+a$ ma$faa da&i +&!ma!'&afi +4+l4i +&a$D Kromatografi ini disebut juga dengan kromatografi permiasi gel dan dapat digunakan untuk memisahkan atau menganalisis sen!aa dengan berat molekul 2777 dalton.
17. Bla4+a$ &i$4i +&=a +&!ma!'&afi afi$ia4D Pada kromatografi ini# pemisahan terjadi karena interaksi"interaksi biokimiai !ang sangat spesifik. >ase diam mengandung gugus"gugus molekul !ang han!a dapat men!erap sampel jika ada kondisi"kondisi !ang terkait dengan muatan dan sterik tertentu pada sampel !ang sesuai ;sebagaimana dalam interaksi antara antigen dan antibodi<. Kromatografi jenis ini dapat digunakan untuk mengisolasi protein ;enim< dari campuran !ang sangat kompleks.
18. Aa i fa4 '&a+ dalam HPLC >ase gerak dalam HPLC adalah berupa at cair dan disebut juga eluen atau pelarut. Selain berfungsi sebagai pembaa komponen"komponen campuran ca mpuran menuju detector# fase gerak dapat berinteraksi dengan solut"solut. Qleh karena itu# fase gerak dalam HPLC merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses pemisahan.
1E. S+a$ aa-aa 4a=a &4#a&aa$ fa4 '&a+ dalam HPLCD 6. 4at cair harus bertindak sebagai pelarut !ang baik untuk cuplikan !ang akan dianalisis. 2. 4at cair harus murni sekali untuk menghindarkan masukn!a kotoran !ang dapat mengganggu interpretasi kromatografi. '. 4at air harus jernih sekali untuk menghindarkan pen!umbatan pada kolom. ). 4at cair harus mudah diperoleh# murah# tidak mudah terbakar# dan tidak beracun. +. 4at air tidak kental. @mumn!a kekentalan tidak melebihi 7#+ cP ;centi Poise<. 0. Sesuai dengan detector.
20. S+a$ da$ =la4+a$ =$i4 HPLC &da4a&+a$ +!la&a$ fa4 diam da$ fa4 '&a+D
a< HPLC fase normalJ HPLC dengan kombinasi antara fase diam polar dan fase gerak non" polar. >ase diam !ang digunakan seperti silica# alumina# atau trietilenaglikol !ang dilapiskan pada partikel silica. Sedangkan fase gerak !ang digunakan adalah heksana atau i"propileter. b< HPLC fase terbalikJ HPLC dengan kombinasi antara fase diam non"polar dan fase gerak polar. >ase gerak !ang digunakan seperti air# methanol# atau asetinitril.
21. Aa-aa 4a=a 4#a&a !ma #a$' i4a di'$a+a$ 4a'ai i$4&m$ HPLC Pompa !ang digunakan harus inert terhadap fase gerak. ahan !ang umum dipakai untuk pompa adalah gelas# baja tahan karat# ,eflon# dan batu nilam. Pompa !ang digunakan sebaikn!a mampu memberikan tekanan sampai +777 psi dan mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan alir ' mL/menit. @ntuk tujuan preparatif# pompa !ang digunakan harus mampu mengalirkan fase gerak dengan kecepatan 27 mL/ menit.
22. Aa f$'4i !ma dalam i$4&m$ HPLC ,ujuan penggunaan pompa atau sistem penghantaran fase gerak adalah untuk menjamin proses penghantaran fase gerak berlangsung secara tepat# reprodusibel# konstan# dan bebas dari gangguan.
23. Bla4+a$ 3 ah =$i4 !ma #a$' di'$a+a$ 4a'ai i$4&m$ HPLCD a< Pompa reciprocating Pompa ini terdiri dari ruangan kecil tempat pelarut !ang dipompa dengan cara gerakan piston mundur"maju !ang dijalankan oleh motor. Piston berupa gelas dan berkontak langsung dengan pelarut. Ketika piston mundur maka bola gelas baah terangkat dan pelarut masuk# sebalikn!a ketika piston maju maka bola baah menutup saluran pelarut dan pelarut !ang telah berada di ruang pompa didorong masuk ke dalam kolom. b< Pompa displacemen Pompa ini men!erupai s!ringe ;alat suntik< terdiri dari tabung !ang dilengkapi pendorong !ang digerakkan oleh motor. Pompa ini juga menghasilkan aliran !ang cenderung tidak bergantung pada tekanan balik kolom dan %iskositas pelarut. c< Pompa pneumatic Dalam pompa ini pelarut didorong oleh gas bertekanan tinggi. Pompa jenis ini murah dan bebas pulsa. (kan tetapi mempun!a keterbatasan kapasitas dan tekanan !ang dihasilkan ;12777 psi< serta kecepatan alir bergantung pada %iskositas pelarut dan takanan balik kolom.
2%. alam i$4&m$ HPLC &daa ma i$=+4i? =la4+a$ 3 i da4a& i$=+!& #a$' daa di'$a+a$D a< Stop">loJ (liran dihentikan# injeksi dilakukan pada kinerja atmosfir# sistem tertutup# dan aliran dilanjutkan lagi. ,eknik ini bisa digunakan karena difusi di dalam cairan kecil clan resolusi tidak dipengaruhi b< SeptumJ Septum !ang digunakan pada HPLC sama dengan !ang digunakan pada Kromtografi as. &njektor ini dapat digunakan pada kinerja sampai 07"7 atmosfir. ,etapi septum ini tidak tahan dengan semua pelarut"pelarut Kromatografi Cair. Partikel kecil dari septum !ang terko!ak ;akibat jarum injektor< dapat men!ebabkan pen!umbatan. c< Loop Aal%eJ ,ipe injektor ini umumn!a digunakan untuk menginjeksi %olume lebih besar dari 67 T dan dilakukan dengan cara automatis ;dengan menggunakan adaptor !ang sesuai# %olume !ang lebih kecil dapat diinjeksifan secara manual<. Pada posisi LQ(D# sampel diisi kedalam loop pada kinerja atmosfir# bila A(LA8 difungsikan# maka sampel akan masuk ke dalam kolom.
25. S+a$ 4#a&a-4#a&a i$=+!& #a$' ai+ $+ di'$a+a$ 4a'ai i$4&m$ HPLCD S!arat" s!arat injektor !ang baik J a< Dapat memasukkan sampel ke dalam kolom dalam bentuk sesempit mungkin b< *udah digunakan c< Keberulangan tinggi
d< Dapat bekerja alaupun ada tekanan balik
26. S+a$ $'l!m!+a$ d+!& 4a'ai i$4&m$ HPLCD Detektor pada HPLC dikelompokkan menjadi 2 golongan !aituJ detektor uni%ersal ;!ang mampu mendeteksi at secara umum# tidak bersifat spesifik# dan tidak bersifat selektif< seperti detektor indeks bias dan detektor spektrometri massa dan golongan detektor !ang spesifik !ang han!a akan mendeteksi analit secara spesifik dan selektif# seperti detektor @A" Ais# detektor fluoresensi# dan elektrokimia.
27. S+a$ +a&a+&i4i+ idal da&i d+!&D a. mempun!ai respon terhadap solut !ang cepat dan reprodusibel b. mempun!ai sensitifitas !ang tinggi# !akni mampu mendeteksi solut pada kadar !ang sangat kecil c. stabil dalam pengopersiann!a d. mempun!ai sel %olume !ang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran pita e. signal !ang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi solut pada kisaran !ang luas ;kisaran dinamis linier< f. tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak.
28. Bla4+a$ &i$4i +&=a HPLC dalam m$'a$ali4a 4a&a +aliiaifD Pada proses kualitatif cara !ang paling umum untuk mengidentifikasi adalah dengan melihat $etention time ;$,<. Peak !ang mempun!ai $, !ang sama dengan standard umumn!a adalah sebagai peak milik analat. Selain melihat $, hal lain !ang perlu dilihat adalah spektrum 'D dari signal kromatogram. 4at !ang sama akan mempun!ai spektrum 'D !ang juga sama. Sehingga jika spektrum 'D antara dua at berbeda# maka kedua at tersebut juga dipastikan adalah at !ang berlainan# meskipun me miliki $, !ang sama.
2E. Bla4+a$ &i$4i +&=a HPLC dalam m$'a$ali4a 4a&a +a$iaifD *elalui analisa kuantitatif dapat diketahui kadar komponen !ang dianalisis di dalam sampel. :ang berperan dalam proses separasi pada s!stem HPLC adalah kolom. (da kolom !ang digunakan untuk beberapa jenis analisa# misaln!a kolom C63 !ang dapat digunakan untuk analisa carotenoid# protein# lo%astatin# dan sebagain!a. amun ada juga kolom !ang khusus dibuat untuk tujuan analisa tertentu# seperti kolom 4orbaM carboh!drat ;(gilent< !ang khusus digunakan untuk analisa karbohidrat ;mono"# di"# pol!sakarida<. Keberhasilan proses separasi sangat dipengaruhi oleh pemilihan jenis kolom dan juga fasa mobil.
30. S+a$ 'a$''a$-'a$''a$ #a$' &=adi ada a$ali4a HPLCD angguan !ang terjadi dibedakan menjadi dua !aitu J gangguan sistem garis dasar dan gangguan bentuk puncak. angguan sistem garis dasar ;baseline< !ang mungkin timbul antara lain J noise ;derau<# drift ;mela!ang<# spiking ;berpaku<# ander ;men!impang< dan shift ;bergeser<. Sedangkan gangguan bentuk puncak ;peak shape< !ang mungkin timbul !aitu JPuncak lebih kecil dari !ang diharapkan# ,ailing ;puncak<# >ronting ;puncak mengandung<# Puncak berubah bentuk ;cigar top# round top# flat top<# Puncak membelah ;split<# Puncak negatif.