Dr. Wiwik Widiastuti Proses identifikasi pada saat bencana adalah setiap pasien harus dilakukan termasuk pada saat keadaan bencana, dimana banyak korban datang pada saat bersamaan. Untuk mempermudah proses identifikasi pada saat bencana,Rumah sakit mengembangkan cara dalam proses identifikasi pasien.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk proses identifikasi pasien saat bencana.
KEBIJAKAN
SK Direktur RS Juliana
PROSEDUR
A. Persiapan Alat : 1. Gelang identitas pasien 2. Gelang merah (resusitasi), gelang kuning (waspada/perlu perhatian), pita hijau (pasien aman), pita hitam (pasien meninggal) 3. Berkas Rekam Medik B.Persiapan Petugas Mencuci tangan sesuai prosedur C. Persiapan Pasien Edukasi tentang pemasangan gelang sementara D. Prosedur pelaksanaan 1. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur 2. Perawat memberikan salam 3. Perawat menjelaskan mengenai pemasangan pemas angan gelang identitas sementara kepada pasien 4. Perawat memasangkan gelang, gelang, pita Triase dan menuliskan pada rekam medis a. Tn. X1 untuk korban pertama, Tn.X2 untuk korban kedua, Tn.X3 untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien laki-laki
1
IDENTIFIKASI PASIEN PADA SAAT BENCANA
No.Dokumen :
No.Revisi:
Halaman:
1/3 b. Ny.Y1 untuk korban pertama, Ny.Y2 untuk korban kedua, Ny.Y3 untuk korban ketiga dan seterusnya untuk pasien perempuan c. Tanggal lahir dituliskan tanggal masuk ke RS d. Nomer Rekam Medis setelah pasien dapat diidentifikasi dengan benar dan bencana sudah teratasi. 5. Perawat memasangkan gelang identitas bencana dan menuliskan pada rekam medis 6. Perawat Melingkari warna Triase pada Gelang Identitas Bencana sesuai kondisi pasien 7. .Perawat memasang Gelang Identitas pasien sesuai dengan identitas yang sebenarnya jika kondisi bencana teratasi dan ada verifikasi dari pasien / keluarga pasien 8. Perawat mengucapkan salam 9. Perawat mencuci tangan sesuai prosedur UNIT TERKAIT