SKENARIO II PEMBESARAN LEHER
n.7 n.7 + tahun di ba4ah ba4ah ke UG keluarganya anya dengan dengan keluhan keluhan diare. lien lien UG oleh keluarg mengeluh terjadi peningkatan selera makan, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badan. lien mengeluh sering merasa kepanasan, epat marah, dan jantung berdebar5debar. emeriksaan !!" dida didapa patk tkan an hasi hasill 8 D 1+/ 1+/1 1 ##Hg, 9: 1x/menit, : %x/menit. erlihat pembesaran leher kiri bagian depan, mata klien melotot keluar. "asil pemeriksaan fisik kelenjar tyroid asimetris pada saat di palpasi, I.diperkirakan Klarifiberatnya kasi Is Istila h-gr. istila ilah penting 1. Diare Diare : bertam bertambah bahny nyaa defekasi defekasi (buang (buang air besar) lebih lebih dari biasany biasanyaa / lebih dari 3x sehari, disertai dengan perubhan konsisten tinja (menjadi %. 3. . +.
air) dengan atau tanpa darah. (!"# 1$$$) mm"g : &'D * alpas alpasii : suatu suatu teknik teknik pengkaji pengkajian an untuk untuk menilai menilai kelainan kelainan pada pada pasien dengan ara meraba dan merasakan dengan satu atau kedua telapak
tangan. -. simet simetris ris : berkur berkurang angny nyaa persam persamaan aan bentuk bentuk organ organ atau bagian bagian tubuh tubuh pada setiap sisinya. ("artono, %13) 0. ele elenj njar ar thyr thyroi oid d asime asimetri triss : berk berkur uran angn gnya ya persa persama maan an bent bentuk uk dari dari kelen kelenjar jar tiro tiroid id atau atau deng dengan an kata kata lain lain kele kelenj njar ar tiro tiroid id meng mengal alam amii perubahan atau kelainan bentuk. ("artono, %13) 2. D (eka (ekanan nan Darah) adalah adalah gaya (atau dorongan) dorongan) darah darah ke arteri saat dipompa keluar dari jantung keseluruh tubuh .(almer, %0) ekanan punak terjadi saat entrikel berkontraksi dan disebut tekanan sistolik. ekanan diastoli adalah tekanan terendah yang terjadi pada saat jantung beristirahat. ekanan darah rendah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastoli, Dengan nilai de4asa normalnya : 5 6ayi ayi : 05$/+ mm"g 5 nak nak5a 5ana nak k : 251 251 //- mm"g mm"g 5 De4a De4asa sa mud mudaa : 11 1151 51%+ %+//-5 50 0 mm"g mm"g 5 De4a De4asa sa tua tua : 13 1351 51+ +/2 /25 5$ $ mm"g mm"g
1
$. 9 : 9adi adalah adalah denyut denyut nadi nadi yang yang teraba pada pada dinding dinding pembul pembuluh uh darah darah arteri yang berdasarkan systole dan gyastol dari jantung. 9ormalnya : 5 66 66 : 1x 1x/m /men enit it 5. ;1 bula bulan n : 11x/m 1x/men enit it 5 15- bulan bulan : 13x/m 13x/meni enitt 5. -51% -51% bulan bulan : 11+x/ 11+x/men menit it 5 15% tahun tahun : 11x/ 11x/men menit it 5. %5- ahun ahun : 1+x/m 1+x/menit enit 5 -51 -51 ahun ahun : $+x/me $+x/menit nit 5. 151 151 ahun ahun : 2+x/me 2+x/menit nit 5 1512 ahun : 2%x/menit 5. <12ahun : -51x/menit 5 &sia &sia anj anjut ut : -50 -50x x/m /men enit it 1. : ernap ernapasan asan atau dikena dikenall dengan dengan =espir =espirato atory ry =ate =ate (==) (==) adalah adalah >umlah seseorang mengambil nafas per5menit. emeriksaan dilakukan untuk menilai proses pengambilan # % dan pengeluaran ?# %. ingkat respira respirasi si biasany biasanyaa diukur diukur ketika ketika seseora seseorang ng dalam dalam posisi posisi diam diam dan hanya melibatkan menghitung jumlah nafas selama satu menit dengan berapa kali dada meningkat. Dengan 9ormalnya : 5 6ayi ayi : 35x 5x/m /men enit it 5 nak nak5a 5ana nak k : %53 %53x x/m /men enit it 5 De4as e4asaa : 1-5 1-5% %x/ x/me men nit 5 ansi ansiaa : 1 151-x 51-x/m /men enit it
II.
Kata$pr%&le# K'n(i 1. @eor @eoran ang g lak laki5 i5la laki ki %. &mur &mur + tah tahun 3. Diare . Di ba4ah a4ah ke &'D &'D +. erjadi erjadi pening peningkat katan an selera selera makan makan -. idak idak ada pening peningkat katan an berat berat bada badan n 0. @eri @ering ng meras merasaa kep kepan anasa asan n 2. ?epat mara arah $. Aata Aata mel melot otot ot kelu keluar ar 1. >antung >antung berdebar5debar berdebar5debar 11. 11. embesaran embesaran leher kiri bagian bagian depan 1%. "asil "asil * * 13. emeriksaan emeriksaan fisik kelenjar tyroid tyroid asimetris
III.
Le#&a #&ar )eklis lis * Min+ Ma Map Le#&ar )eklis
Aanifestasi linis
"ipertiroid
Diare
2
enyakit "ipothi roid 5
iroiditis
$. 9 : 9adi adalah adalah denyut denyut nadi nadi yang yang teraba pada pada dinding dinding pembul pembuluh uh darah darah arteri yang berdasarkan systole dan gyastol dari jantung. 9ormalnya : 5 66 66 : 1x 1x/m /men enit it 5. ;1 bula bulan n : 11x/m 1x/men enit it 5 15- bulan bulan : 13x/m 13x/meni enitt 5. -51% -51% bulan bulan : 11+x/ 11+x/men menit it 5 15% tahun tahun : 11x/ 11x/men menit it 5. %5- ahun ahun : 1+x/m 1+x/menit enit 5 -51 -51 ahun ahun : $+x/me $+x/menit nit 5. 151 151 ahun ahun : 2+x/me 2+x/menit nit 5 1512 ahun : 2%x/menit 5. <12ahun : -51x/menit 5 &sia &sia anj anjut ut : -50 -50x x/m /men enit it 1. : ernap ernapasan asan atau dikena dikenall dengan dengan =espir =espirato atory ry =ate =ate (==) (==) adalah adalah >umlah seseorang mengambil nafas per5menit. emeriksaan dilakukan untuk menilai proses pengambilan # % dan pengeluaran ?# %. ingkat respira respirasi si biasany biasanyaa diukur diukur ketika ketika seseora seseorang ng dalam dalam posisi posisi diam diam dan hanya melibatkan menghitung jumlah nafas selama satu menit dengan berapa kali dada meningkat. Dengan 9ormalnya : 5 6ayi ayi : 35x 5x/m /men enit it 5 nak nak5a 5ana nak k : %53 %53x x/m /men enit it 5 De4as e4asaa : 1-5 1-5% %x/ x/me men nit 5 ansi ansiaa : 1 151-x 51-x/m /men enit it
II.
Kata$pr%&le# K'n(i 1. @eor @eoran ang g lak laki5 i5la laki ki %. &mur &mur + tah tahun 3. Diare . Di ba4ah a4ah ke &'D &'D +. erjadi erjadi pening peningkat katan an selera selera makan makan -. idak idak ada pening peningkat katan an berat berat bada badan n 0. @eri @ering ng meras merasaa kep kepan anasa asan n 2. ?epat mara arah $. Aata Aata mel melot otot ot kelu keluar ar 1. >antung >antung berdebar5debar berdebar5debar 11. 11. embesaran embesaran leher kiri bagian bagian depan 1%. "asil "asil * * 13. emeriksaan emeriksaan fisik kelenjar tyroid tyroid asimetris
III.
Le#&a #&ar )eklis lis * Min+ Ma Map Le#&ar )eklis
Aanifestasi linis
"ipertiroid
Diare
2
enyakit "ipothi roid 5
iroiditis
eni ening ngka kata tan n
sele selera ra
maka makan, n,
teta tetapi pi tida tidak k
diik diikut utii
deng dengan an
peningkatan berat badan @ering meras kepanasan >antung berdebar5debar Aata klien melotot keluar elenjar tyroid asimetris embes embesaran aran leher leher kiri kiri bagian bagian depan
3
5
5 5 5 5
PEMBESARAN LEHER
MIN MAP
"ipertiroid
"ipotiroid
iroiditis hipertiroid/hipertiroidisme adalah efinisi , suatu keadaan atau gambaran klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Eti%l%gi ,
"erediter oksik adenoma umor kelenjar hipofise iroiditis sub akut anker tiroid erapi hormone tiroid berlebihan
Definisi : tiroiditis adalah peradangan (pembekakan) tiroid. tiroid adalah kelenjar keil di leher yang berperan penting dalam mengendalikan metabolisme.peradangan dapat mengakibatkan meningkatnya tiroid (hipertiroidisme) atau berkurangnya aktifitas tiroid ( hipotiroidisme).
• •
Manifestasi klinik ,
•
Eti%l%gi ,
Aalfungsi kelenjar tiroid Aalfungsi kelenjar hipofisis Aalfungsi kelenjar hipotalamus Manifestasi klinis ,
Btiologi : •
efinisi , hipotiroid adalah suatu keadaan hipometabolik akibat defisiensi hormone tiroid yang dapat terjadi pada setiap umur.
erlambatan daya piker enurunan frekuensi denyut jantung,pembesaran
tiroiditis subakut tiroiditis akut supuratif tiroiditis hashimoto tiroiditis limfositik laten
jantung( jantung mixedema dan penurunan urah jantung)
Diare
eningkatan selera makan, tetapi tidak diikuti peningkatan 66 sering merasa kepanasan ?epat marah >antung berdebar5debar embesaran leher kiri bagian depan Aata melotot keluar
manifestasi klinis :
•
embesaran leher kiri bagian depan onstipasi erubahan5perubahan dalam fungsi reproduksi ulit kering dan bersisik serta rambut kepala dan tubuh yang tipis dan rapuh norexia
4
I".
Pertanaan pertanaan penting
1. Aengapa klien mengalami pembesaran leherC %. Aengapa klien mengalami diareC 3. Aengapa terjadi peningkatan selera makan, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badanC . Aengapa klien sering merasa kepanasan, epat marah dan jantung
".
berdebar5debarC +. pa tanda dan gejala utama hipertiroidC -. Aengapa mata klien melotot keluarC 0. Aengapa klien mengalami hipertensiC a/a&an Pertanaan 1. eher klien membesar terjadi karena hiperfungsi kelenjar tiroid diman a kelenjar tiroid mensekresikan hormon tiroid seara terus menerus aki batnya terjadi hiperplasia tiroid ."iperplasia tiroid adalah peningkatan abnormal sel5 sel kelenjar tiroid sehingga kelenjar tiroid terlihat membesar (!ijaya utri, %13) %. lien mengalami diare jika dikaitkan dengan system endokrin karena adanya kelebihan hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid maka akan
I".
Pertanaan pertanaan penting
1. Aengapa klien mengalami pembesaran leherC %. Aengapa klien mengalami diareC 3. Aengapa terjadi peningkatan selera makan, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badanC . Aengapa klien sering merasa kepanasan, epat marah dan jantung
".
berdebar5debarC +. pa tanda dan gejala utama hipertiroidC -. Aengapa mata klien melotot keluarC 0. Aengapa klien mengalami hipertensiC a/a&an Pertanaan 1. eher klien membesar terjadi karena hiperfungsi kelenjar tiroid diman a kelenjar tiroid mensekresikan hormon tiroid seara terus menerus aki batnya terjadi hiperplasia tiroid ."iperplasia tiroid adalah peningkatan abnormal sel5 sel kelenjar tiroid sehingga kelenjar tiroid terlihat membesar (!ijaya utri, %13) %. lien mengalami diare jika dikaitkan dengan system endokrin karena adanya kelebihan hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid maka akan menyebabkan peningkatan metabolisme sehingga gerakan peristalti di usus meningkat sehingga menyebabkan reabsobsi menurun dan terjadi diare. ( @etiati siti,%-) 3. lien dengan peningkatan selera makan, tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badan karena tingginya kadar hormon tiroid menyebabkan terjadinya
peningkatan metabolisme pada tubuh.
@ehingga, tubuh memerlukan asupan makanan yang lebih banyak untuk megimbanginya. kan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badan karena eningkatan metabolisme yang terjadi karena banyaknya hormon tiroid membuat tubuh menggunakan senya4a5 senya4a glukagonik yang ada di dalam otot untuk membentuk glukosa melalui proses glukoneogenesis. arena diambil dari otot, maka pemakaian
senya4a
glukogenik
seara
terus5menerus
dapat
mengurangi massa otot sehingga berat badan pun bisa mengalami penurunan. (syaifuddin,%11). . lien merasa kepanasan diakibatkan
karena
hormon
tiroid
menghasilkan tiroksin () dan triodotironin (3) yang bersifat 5
kalorigenik yang merangsang metabolisme . "asil metabolisme akan menghasilkan energi kimia dalam bentuk dan sebagian dalam bentuk
kalor
(panas).
@ehingga
ketika
terjadi
peningkatan
metabolisme, juga dapat meningkatkan produksi panas tubuh sehingga klien akan merasa kepanasan (syaifuddin,%11) +. -. lien hipertiroid sering epat marah dikarenakan metabolisme yang meningkat sehingga peristalti usus juga meningkat akibatnya mengalami penurunan reabsorbsi asam amin, jadi pembentukan hormone serotonin meningkat, merangsang rasa lapar dan mudah marah (syaiffudin,%11) 0. >antung berdebar5debar pada penderita hipertiroid disebabkan karena adanya gangguan pada kelenjar tiroid. elenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang dapat menstimulasi metabolisme setiap sel di dalam tubuh. =angsangan tersebut akan semakin besar apabila hormon tiroid
yang
dihasilkan
juga
semakin
banyak.
kibatnya,
metabolismepun semakin epat. "al inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hipertiroid dan membuatnya mengalami jantung berdebar5debar. (syaiffudin,%11) 2. lien mengalami mata melotot apabila dihubungkan dengan sistem endokrin terjadi
ketika kemampuan @" (thyroid stimulating
hormone) untuk mengontrol kelenjar tiroid dalam mensekresikan hormon tiroid telah di ambil alih oleh @E (thyroid stimulating imunoglobin). @E (htyroksin stimulating imunoglobulin) adalah suatu antibodi yang dihasilkan oleh Eg'
(Emunoglobulin ') yang
merangsang kelenjar tiroid untuk mensekresikan hormon tiroid. @aat jumlah @E banyak, maka akan merangsang sel5sel dari sistem kekebalan tubuh untuk menyerang otot5otot dan jaringan lain disekitar mata sehingga akan terjadi edema periorbital yang menyebabkan bola mata terdorong ke depan (!ijaya utri, %13) $. 3 menstimulasi transkripsi myosin yang mengalami kontraksi otot miokard menguat, dan ?a% F ase diretiulum sarkoplasma meningkatkan tonus diastoli, mengubah konsentrasi protein ', 6
reseptor adrenergi sehingga akhirnya hormon tiroid ini punya efek ionotrofik positif. @eara klinis terlihat sebagai naiknya urah jantung, tekanan darah, dan takikardia. (@oeparman, %0) Aeningkatkan metabolisme dalam jaringan memperepat pemakaian oksigen dan memperbanyak jumlah produk akhir dari metabolisme yang dilepaskan dari jaringan. Bfek ini menyebabkan asodilatasi pada sebagian besar jaringan tubuh, sehingga meningkatkan aliran darah. @ebagai akibat peningkatan aliran darah dan urah jantung akan meningkat. @ering kali meningkat sampai -G atau lebih diatas normal bila terdapat kelebihan hormon tiroid (Bthel, @loane, %) "I.
!'0'an Pe#&ela0aran Selan0'tna 1. 6agaimana pengobatan umum pada hipertiroidC %. 6agaimana pengobatan khusus pada hipertiroidC 3. 6agaimana enanganan keemasan pada penderita hipertiroidC
"II.
Inf%r#asi !a#&ahan 1. engobatan &mum a. Estirahat. "al ini diperlukan agar hipermetabolisme pada penderita tidak
makin meningkat. enderita dianjurkan tidak melakukan pekerjaan yang melelahkan/mengganggu pikiran balk di rmah atau di tempat bekerja. Dalam keadaan berat dianjurkan bed rest total di =umah @akit. b. Diet. Diet harus tinggi kalori, protein, multiitamin serta mineral. "al ini antara lain karena : terjadinya peningkatan metabolisme, keseimbangan nitrogen yang negatif dan keseimbangan kalsium yang negatif. . #bat penenang. Aengingat pada ' sering terjadi kegelisahan, maka obat penenang dapat diberikan. Di samping itu perlu juga pemberian psikoterapi %. engobatan husus 1) #bat antitiroid. #bat5obat yang termasuk golongan ini adalah thionamide, yodium, lithium, perhlorat dan thioyanat.
7
#bat yang sering dipakai dari golongan thionamide adalah propylthiourayl (&), 1 5 methyl 5 % meraptoimidaHole (methimaHole, tapaHole, AAE), arbimaHole. #bat ini bekerja menghambat sintesis hormon tetapi tidak menghambat sekresinya, yaitu dengan menghambat terbentuknya monoiodotyrosine (AE) dan
diiodotyrosine
(DE),
serta
menghambat
oupling
diiodotyrosine sehingga menjadi hormon yang aktif. & juga menghambat perubahan menjadi 3 di jaringan tepi, serta harganya lebih murah sehingga pada saat ini & dianggap sebagai obat pilihan. #bat antitiroid diakumulasi dan dimetabolisme di kelenjar gondok sehingga pengaruh pengobatan lebih tergantung pada konsentrasi obat dalam kelenjar dari pada di plasma. AAE dan arbimaHole sepuluh kali lebih kuat daripada & sehingga dosis yang diperlukan hanya satu persepuluhnya. Dosis obat antitiroid dimulai dengan 3 5 - mg perhari untuk & atau 3 5 - mg per hari untuk AAE/arbimaHole, terbagi setiap 2 atau 1% jam atau sebagai dosis tunggal setiap % jam. Dalam satu penelitian dilaporkan bah4a pemberian & atau arbimaHole dosis tinggi akan memberi remisi yang lebih besar. @eara farmakologi terdapat perbedaan antara & dengan AAE/?6I, antara lain adalah : 1. AAE mempunyai 4aktu paruh dan akumulasi obat yang lebih lama dibanding & di lalam kelenjar tiroid. !aktu paruh AAE J - jam sedangkan & F 11 /% jam.13 %. enelitian lain menunjukkan AAE lebih efektif dan kurang toksik dibanding & (dikutip dari 13). 3. AAE tidak terikat albumin serum sedangkan & hampir 2G terikat pada albumin serum, sehingga AAE lebih bebas menembus barier plasenta dan air susu,13 sehingga untuk ibu hamil dan menyusui & lebih dianjurkan. >angka 4aktu
pemberian
tergantung
masing5masing
penderita (- 5 % bulan) dan dikatakan sepertiga sampai
8
setengahnya (+ 5 0G) akan mengalami perbaikan yang bertahan ukup lama. pabila dalam 4aktu 3 bulan tidak atau hanya sedikit memberikan
perbaikan,
maka
harus
dipikirkan
beberapa
kemungkinan yang dapat menggagalkan pengobatan (tidak teratur minum obat, struma yang besar, pernah mendapat pengobatan yodium sebelumnya atau dosis kurang) Bfek samping ringan berupa kelainan kulit misalnya gatal5 gatal, skin rash dapat ditanggulangi dengan pemberian anti histamin tanpa perlu penghentian pengobatan. Dosis yang sangat tinggi dapat menyebabkan hilangnya indera pengeap, holestati jaundie
dan kadang5kadang agranulositosis
(,% 5
,0G),
kemungkinan ini lebih besar pada penderita umur di atas tahun yang menggunakan dosis besar.13 % %1 %% %3 Bfek samping lain yang jarang terjadi. a.l. berupa : arthralgia, demam rhinitis, onjuntiitis, alopeia, sakit kepala, edema, limfadenopati, hipoprotombinemia, trombositopenia, gangguan gastrointestinal. %) Kodium. emberian yodium akan menghambat sintesa hormon seara akut tetapi dalam masa 3 minggu efeknya akan menghilang karena adanya esape mehanism dari kelenjar yang bersangkutan, sehingga meski sekresi terhambat sintesa tetap ada. kibatnya terjadi penimbunan hormon dan pada saat yodium dihentikan timbul sekresi berlebihan dan gejala hipertiroidi menghebat. engobatan dengan yodium (A>) digunakan untuk memperoleh efek yang epat seperti pada krisis tiroid atau untuk persiapan operasi. @ebagai persiapan operasi, biasanya digunakan dalam bentuk kombinasi. Dosis yang diberikan biasanya 1+ mg per hari dengan dosis terbagi yang diberikan % minggu sebelum dilakukan
pembedahan.$
Aarigold
dalam
penelitiannya
menggunakan airan ugol dengan dosis 1/% ml (1 tetes) 3 kali perhari yang diberikan L1 hari sebelum dan sesudah operasi.10 3) enyekat 6eta (6eta 6loker).
9
erjadinya keluhan dan gejala hipertiroidi diakibatkan oleh adanya hipersensitiitas pada sistim simpatis.1- Aeningkatnya rangsangan sistem simpatis ini diduga akibat meningkatnya kepekaan reseptor terhadap katekolamin. enggunaan obat5obatan golongan
simpatolitik
diperkirakan akan menghambat pengaruh hati.=eserpin, guanetidin dan penyekat beta (propranolol) merupakan obat yang masih digunakan.1- 6erbeda dengan reserpin/guanetidin, propranolol lebih efektif terutama dalam kasus5kasus yang berat.% 6iasanya dalam % 5 3- jam setelah pemberian akan tampak penurunan gejala. hasiat propranolol 1 10 : penurunan denyut jantung permenit M penurunan − ardia output − perpanjangan 4aktu refleks hilles pengurangan nerositas M pengurangan produksi − keringat M pengurangan tremor Di samping pengaruh pada reseptor beta, propranolol dapat menghambat konersi ke 3 di perifer. 6ila obat tersebut dihentikan, maka dalam 4aktu J 5 - jam hipertiroid dapat kembali lagi. "al ini penting diperhatikan, karena penggunaan dosis tunggal propranolol sebagai
persiapan operasi dapat
menimbulkan krisis tiroid se4aktu operasi.2 % enggunaan propranolol a.l. sebagai : persiapan tindakan pembedahan atau pemberian yodium radioaktif, mengatasi kasus yang berat dan krisis tiroid. ) blasi kelenjar gondok. elaksanaan ablasi dengan pembedahan atau pemberian E131 . a) indakan pembedahan Endikasi utaina untuk melakukan tindakan pembedahan adalah mereka yang berusia muda dan gagal atau alergi terhadap obat5obat antitiroid. indakan pembedahan berupa tiroidektomi subtotal juga dianjurkan pada penderita dengan keadaan yang tidak mungkin diberi pengobatan dengan
10
E131(4anita hamil atau yang merenanakan kehamilan dalam 4aktu dekat). Endikasi lain
adalah
mereka
yang
sulit
diealuasi
pengobatannya, penderita yang keteraturannya minum obat tidak teijamin atau mereka dengan struma yang sangat besar dan mereka yang ingin epat eutiroid atau bila strumanya diduga mengalami keganasan, dan alasan kosmetik. &ntuk persiapan pembedahan dapat diberikan kombinasi antara thionamid, yodium atau propanolol guna menapai keadaan eutiroid.$ 13 hionamid biasanya diberikan - 5 2 minggu sebelum
operasi,
kemudian dilanjutkan
dengan
pemberian larutan ugol selama 1 5 1 hari sebelum operasi. ropranolol dapat diberikan beberapa minggu sebelum operasi, kombinasi obat ini dengan Kodium dapat diberikan 1 hari sebelum operasi.13 ujuan pembedahan yaitu untuk menapai keadaan eutiroid yang permanen.1$ Dengan penanganan yang baik, maka angka kematian dapat diturunkan sampai .13 b) blasi dengan E131 . ujuan pemberian E131 adalah untuk merusak sel5sel kelenjar yang hiperfungsi. @ayangnya E131 ini temyata menaikan angka kejadian hipofungsi kelenjar gondok (3 N 0G dalam jollo4 up 1 N % tahun) tanpa ada kaitannya dengan besarnya dosis obat yang diberikan. Di samping itu terdapat pula peningkatan gejala pada mata sebanyak 1 N +G dan menimbulkan kekha4atiran akan terjadinya perubahan gen dan keganasan akibat pengobatan ara ini, 4alaupun belum terbukti.%1 %% %3 enetapan dosis 1131 didasarkan atas derajat hiperfungsi serta besar dan beratnya kelenjar gondok. Dosis yang dianjurkan J 1 N 1- miro ?i/gram atau dengan dosis rendah J 2 miro ?i/gram.%
11
Dalam pelaksanaannya perlu dipertimbangkan antara lain : dosis optimum yang diperlukan kelenjar tiroid, besar/ukuran dari kelenjar yang akan diradiasi, efektiitas E131 di dalam jaringan dan sensitiitas jaringan tiroid terhadap 3. enanganan masalah keemasan dapat dilakukan dengan beberapa ara salah
satunya
melalui
konseling.
onseling
bertujuan
untuk
memperkuat struktur kepribadian (rasa peraya diri), ketahanan dan kekebalan
fsik maupun mental,
kemampuan
beradaptasi, dan
kemampuan menyelesaikan stressor psikososia onseling yang dilakukan kepada penderita hipertiroid merupakan konseling yang sifatnya suportif. @etelah konseling dilakukan, diharapkan penderita hipertiroid akan mampu memahami penyakitnya seara benar, menyesuaikan
diri
dengan penyakitnya,
dan
dapat
mengikuti
pera4atan penyakitnya dengan baik. emampuan tersebut akan memberikan hasil yang lebih baik dalam pengelolaan penyakitnya termasuk masalah psikologis yang dihadapi, yakni keemasan. onseling suportif atau terapi suportif sebagai salah satu bentuk terapi bertujuan untuk membantu subjek beradaptasi dengan baik terhadap suatu masalah yang dihadapi, sehingga mendapatkan kenyamanan hidup. Aelalui terapi ini, terapis membantu subjek untuk berubah beradaptasi ke arah yang lebih baik. @ebelumnya, subjek diberikan
kesempatan
untuk
mengekspresikan
perasaan
dan
pikirannya. erapis dapat memberi kan dukungan seara emosional yang dibutuhkan oleh subjek. Dukungan menjadi strategi untuk menegah munulnya gangguan mental yang lebih berat. "III. Klarifikasi Inf%r#asi KONSELING PSIKOLOGI AN KE)EMASAN PAA PENERI!A HIPER!IROI I KLINIK LI!BANG GAKI MAGELANG ABS!RAK Latar Belakang. enyakit hipertiroid dapat menimbulkan gejala seara
klinis dan fsiologis, perubahan fungsi tiroid, dan dapat menimbulkan
12
gangguan pada fungsi kognitif, masalah perilaku, dan perubahan perasaan (mood) serta keemasan. eemasan merupakan bentuk dari emosi yang tidak menyenangkan, yang ditandai dengan kekha4atiran, keprihatinan, dan rasa takut yang kadang5kadang dialami dalam tingkat yang berbeda. @alah satu ara untuk mengatasi keemasan adalah dengan melakukan konseling. onseling merupakan sebuah proses pemberian informasi melalui komunikasi interpersonal yang dilakukan seara sistematik. ujuan. enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling psikologi dan hubungan usia, pendidikan, dan pekerjaan dengan tingkat keemasan penderita hipertiroid di klinik itbang 'E Aagelang. Aetode. enelitian ini dilakukan dengan metode pre eksperimen dengan pre5test post5test one group design. *ariabel penelitian adalah konseling psikologi
dan
keemasan.
ingkat
keemasan
diukur
dengan
menggunakan bek anxiety inentory (6E) yang memiliki %1 item dan mengukur aspek fsik, kognitif, dan emosional. @ubjek ditanya apa yang dirasakan selama empat minggu, kemudian dimasukkan dalam skor. otal skor mengindikasikan tingkat keemasan subjek. @ampel penelitian ini adalah 4anita usia subur penderita hipertiroid di klinik itbang 'E Aagelang yang memenuhi kriteria. @krining a4al dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kadar thyroid stimulating hormone (@") dan free etraiodothyronin (f). "asil. enderita hipertiroid yang memiliki penyakit berat dan sedang hamil tidak dimasukkan menjadi sampel. >umlah sampel sebanyak + orang. erjadi perubahan persentase tiap kategori keemasan antara sebelum dan setelah konseling. "asil analisis menunjukkan bah4a skor keemasan setelah proses konseling dan sebelum dilakukan konseling menunjukkan perbedaan yang bermakna seara statistik. Oaktor usia, pendidikan, dan pekerjaan tidak berhubungan seara statistik dengan keemasan pada penderita hipertiroid. esimpulan. onseling psikologi dapat menjadi pilihan untuk menurunkan tingkat
I1.
keemasan pada penderita hipertiroid. ata uni. "ipertiroid, keemasan, konseling, usia. Analisa +an Sintesa 13
6erdasarkan senario EE kami menganalisa kasus diatas adalah penyakit "ipertiroid. "ipertiroid adalah suatu keadaan atau gambaran klinis akibat produksi hormone tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif. enyakit ini biasanya ditandai dengan peningkatan frekuensi denyut jantung, penurunan berat badan, peningkatan rasa lapar, peningkatan frekuensi buang air besar, tidak tahan panas,pembesaran kelenjar tiroid, dan mata melotot. anda dan gejala ini sesuai dengan keluhan klien dari kasus diatas. Dengan diagnosa yang kami ambil adalah: 1. Diare (13) Domain 3 : Bliminasi Dan ertukaran elas % : Oungsi 'astrointestinal %. enurunan ?urah >antung (%$) Domain : ktiitas/Estirahat elas : =espon ardioaskular/ulmonal 3. 'angguan =asa 9yaman ( %1) Domain 1%: enyamanan elas 1 : enyamanan Oisik . erusakan Entegritas >aringan () Domain 11: eamanan/erlindungan elas % : ?edera Oisik 1. Lap%ran +isk'si (erlampir)
KONSEP MEIK A. efinisi Hipertir%i+ 14
"ipertiroid adalah suatu ketidakseimbangan metaboli
yang
merupakan akibat dari produksi hormone tiroid yang berlebihan (Dongoes B, Aarilynn,%) "ipertiroid merupakan suatu keadaan dimana didapatkan kelebihan hormon tiroid, karena ini berhubungan dengan suatu kompleks fisiologi dan biokimia4i yang ditentukan bila suatu jaringan memberikan hormon tiroid berlebihan. "ipertiroid atau hipertiroidisme adalah suatu gambaran atau keadaan klinis akibat produksi hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif. arena tiroid memproduksi hormon tiroksin dari yodium, maka lodium radiaktif dalam dosis keil dapat dapat digunakan untuk mengobatinya (mengurangi intensitas fungsinya). elenjar tiroid adalah substansi kimia yang diproduksi oleh kelenjar tiroid dan dilepaskan kedalam aliran darah. "ormon tiroid saling berinteraksi dengan hampir seluruh sel tubuh, yang menyebabkan sel tubuh untuk meningkatkan aktiitas metabolisme mereka. elainan banyaknya hormon tiroid ini yang seara khas memperepat metabolisme tubuh. metabolisme adalah proses kimia dan fisika yang meniptakan unsur dan menghasilkan energi yang diperlukan untuk fungsi sel, pertumbuhan dan diisi . "ipertiroid atau hipertiroidisme biasanya dapat diatasi dengan obat5 obatan. ilihan lainnya adalah pembedahan untuk mengangkat kelenjar tiroid atau pemberian yodium radiaktif. @etiap pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangan. gar bekerja sebagaimana mestinya, kelenjar tiroid memerlukan sejumlah keil yodium : jumlah yodium yang berlebihan bisa menurunkan jumlah hormon yang dibuat dan menegah pelepasan hormon tiroid. arena itu untuk menghentikan pelepasan hormon tiroid yang berlebihan, bisa diberikan yodium dosis tinggi.yodium tidak digunakan pada pengobatan rutin atau pengobatan jangka panjang.
B. Klasifikasi $ Sta+i'#
15
"ipertiroidisme dapat timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid yang berlebihan. erdapat % tipe hipertiroidisme spontan yang paling sering dijumpai yaitu penyakit graes dan goiter nodular tksik. ada penyakit graes terdapat % kelompok gambaran utama yaitu : tiroidal dan ekstratiroidal dan kedua mungkin tak nampak. ?irri5iri tiroidal berupa goiter akibat hiperpalsia kelenjar tiroid, dan hipertiroidisme akibat sekresi hormone yang berlebihan. asien mengeluh lelah, gemetar, lembab, tidak tahan panas, kulit lembab, berat badan menurun, sering disertai dengan nafsu makan meningkat palpitasi dan takikardi, diare, dan kelemahan serta atropi otot. ). Eti%l%gi
"ipertiroidisme dapat terjadi akibat disfungsi kelenjar tiroid, hipofisis, atau hipotalamus. eningkatan @" akibat malfungsi kelenjar tiroid akan disertai penurunan @" dan =O karena umpan balik negatif " terhdap pelepasan keduanya. "ipertiroidisme akibat malfungsi hipofisis memberikan gambaran kadar " dan @" yang tinggi. =O akan renda karena umpan balik negatif dari " dan @". "ipertiroidisme akibat malfungsi hipotalamus akan memperlihatkan " yang tinggi disertai @" dan =" yang berlebihan. 6eberapa penyakit yang menyebabkan hipertiroid yaitu : 1. enyakit graes. enyakit ini disebabkan oleh kelenjar tiroid yang oberaktif dan merupakan penyebab hipertiroid yang paling sering dijumpai.penyakit ini biasanya turunan. !anita + kali lebih sering dari pada pria. Diduga penyebabnya adalah penyakit autoimun dimana antibody yang ditemukan dalam peredaran darah yaitu tiroid stimulating. %. oksis nodular goiter. 6enjolan leher akibat pembesaran tiroid yang berbentuk biji padat, bisa satu atau banyak.kata tiksis berarti hipertiroid, sedangkan nodule atau biji itu tidak terkontrol oleh @" sehingga memproduksi hormon tiroid yang berlebihan. 3. Ainum obat hormon tiroid berlebihan. eadaan demikian tidak jarang terjadi, karena periksa labolatorium dan kontrol kedokter yang tidak teratur. @ehingga pasien terus minum obat 16
tiroid, adapula orang yang minum hormon tiroid dengan tujuan menurunkan badan hingga timbul efek samping. . roduksi @" yang abnormal. roduksi @" kelenjar hipofisis dapat memproduksi @" berlebihan, sehingga merangsang tiroid mengeluarkan 3 dan yang banyak. +. iroiditis (radang kelenjar tiroid). iroiditis sering terjadi pada ibu setelah melahirkan, disebut tiroiditis pasa persalinan, dimana pada fase a4al timbul keluhan hipertiroid, %53 bulan kemudian keluar gejala hipotiroid. -. onsumsi yoidum berlebihan. 6ila konsumsi berlebihan bisa menimbulkan hipertiroid, kelainan ini biasanya timbul apabila sebelumnya si pasien memang sudah ada kelainan kelenjar tiroid. . Pat%fisi%l%gi.
enyebab hipertiroidisme biasanya adalah penyakit graes, goiter toksika. ada kebanyakan penderita hipertiroidisme, kelenjar tiroid membesar %53 kali dari ukuran normal, disertai dengan banyak hiperplasia dan lipatan5lipatan sel5 sel folikel ke salam folikel, sehingga jumlah sel5sel ini lebih meningkat beberapa kali dibandingkan dengan pembesaran kelenjar. >uga setiap sel meningkatkan keepatan +51+ kali lebih besar dari pada normal. ada hipertiroidisme, kosentrasi @" plasma menurun, karena ada sesuatu yang PmenyerupaiQ @", biasanya bahan5bahan ini adalah antibody immunoglobulin yang disebut @E (thyroid stimulating immunoglobulin), yang berkaitan dengan reseptor yang mengikat @". 6ahan5bahan tersebut merangsang aktiitas ?A dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme. arena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi @E meningkat. 6ahan ini mempunyai efek perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid, yakni selama 1% jam, berbeda dengan efek @" yang hanya berlangsung satu jam. ingginya sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh @E selanjutnya juga menekan pembentukan @" oleh kelenjar hipofisis anterior. ada hipertiroidisme, kelenjar tiroid PdipaksaQ mensekresikan hormon hingga diluar batas, hingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel5se l sekretori 17
kelenjar tiroid membesar. 'ejala klinis pasien yang sering berkeringat dan suka ha4a dingin termasuk akibat dari sifat hormon tiroid yang kalorigenik, akibat peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas normal. 6ahkan akibat proses
metabolisme
yang
menyimpang
ini,
terkadang
penderita
hipertiroidisme mengalami kesulitan tidur. Bfek pada kepekaan sinaps saraf yang mengandung tonus otot sebagai akibat dari hipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya tremor otot yang halus dengan frekuensi 151+ kali perdetik, sehingga penderita mengalami gematar tangan yang abnormal. 9adi yang takikardi atau diatas normal juga merupakan salah satu efek hormone tiroid pada system kardioaskuler. Bkshopthalamus yang terjadi merupakan reaksi inflamasi autoimun yang mengenal daerah jaringan periorbital dan otot5 otot ekstraokuler, akibatnya bola mata terdesak keluar.
E. Manifestasi Klinis
"ipertiroid pada penyakit graes adalah akibat antibody reseptor @" yang merangsang aktiitas tiroid, sedang pada goiter multimodular toksik berhubungan dengan autonomi tiroid itu sendiri. erjalanan penyakit hipertiroid biasanya perlahan5lahan dalam beberapa bulan sampai beberapa tahun. Aanifestasi klinis yang paling sering adalah penurunan berat badan, kelelahan, tremor : gugup berkeringat banyak, tidak tahan panas, palpasi dan pembesaran tiroid. 1. peningkatan frekuensi denyut jantung %. peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, pningkatan kepekaan terhadap katekolamen 3. peningkatan laju metabolism basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran terhadap panas, keringat berlebihan . penurunan berat, peningkatan rasa lapar(nafsu makan baik) +. peningkatan frekuensi buang air besar -. gondok (biasanya), yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid 0. gangguan reproduksi 2. tidak tahan panas $. epat letih 1. pembesaran kelenjar tiroid
18
11. mata melotot (exoptalmus) hal ni terjadi akibat dari penimbunan Hat didalam orbit mata O. Penatalaksanaan ujuan pengobatan hipertiroid adalah produksi hormon (obat anti tiroid) atau merusak jaringan (yodium radioaktif, tiroidektomi sub total). 1. #bat antitiroid. Digunakan dengan indikasi : a. erapi untuk memperpanjang remisi atau mendapatkan remisi yang menetap pada pasien muda dengan struma ringan sampai sedang dan tirotoksikosis. b. #bat untuk mengontrol tirotoksikosis pada fase sebelum pengobatan, atau sesudah pengobatan pada pasien yang mendapat yodium radioaktif. . ersiapan tiroidektomi. d. engobatan pasien hamil dan orang lanjut usia. e. asien dengan krisi tiroid. %. engobatan dengan yodium radioaktif. Endikasi pengobatan dengan yodium radioaktif diberikan pada : a. asien umur 3+ tahun atau lebih. b. "ipertiroid yang kambuh sesudah dioprasi. . 'agal menapai remisi sesudah pemberian obat anti tiroid. d. idak mampu atau tidak mau pengobatan dengan obat anti tiroid. e. denoma toksi, goiter multinodular toksik. 3. #perasi. iroidektomi sub total efektif untuk mengatasi hipertiroid.indikasi operasi adalah : a. asien umur muda dengan struma besar serta tidak berespons terhadap obat anti tiroid. b. ada 4anita hamil (trimester kedua) yang memerlukan obat anti tiroid dosis besar. . lergi terhadap obat anti tiroid, pasien tidak dapat menerima yodium radioaktif. d. denoma toksik atau stroma multinodular toksik. e. ada penyakit graes yang berhubungan dengan satu atau lebih nodul. . engobatan tambahan. a. @ekat adrenergik. b. Kodium. . Epodat. d. itium.
19
G. Pe#eriksaan Pen'n0ang Pe#eriksaan la&%rat%ri'# , • 1. es ambilan =E : Aeningkat pada penyakit graes dan toksik goiter noduler, menurun pada
%. dan 3 serum 3. dan 3 bebas serum . @" +. iroglobulin -. @timulasi ="
tiroiditis. : Aeningkat : Aeningkat : ertekan dan tidak berespon pada =" (tiroid releasing hormon) : Aeningkat : Dikatakan hipertiroid jika =" dari tidak ada sampai meningkat setelah pemberian
=" 0. mbilan tiroid131 : Aeningkat 2. Ekatan protein iodium : Aeningkat $. 'ula darah : Aeningkat (sehubungan dengan kerusakan pada adrenal). 1. ortisol plasma : turun (menurunnya pengeluaran oleh adrenal). 11. Oosfat alkali dan kalsium serum : Aeningkat. 1%. emeriksaan fungsi hepar : bnormal 13. Blektrolit : "iponatremi mungkin sebagai akibat dari respon adrenal atau efek dilusi dalam terapi airan pengganti, hipokalemia terjadi dengan sendirinya pada kehilangan
•
1. atekolamin serum 1+. reatinin urine Pe#eriksaan ra+i%l%gi , 1. B'
melalui gastrointestinal dan diuresis. : Aenurun. :Aeningkat : Oibrilasi atrium, 4aktu sistolik memendek, kardiomegali.
H. K%#plikasi.
omplikasi tiroid adalah suatu aktiitas yang sangat berlebihan dari kelenjar tiroid, yang terjadi seara tiba5tiba. 6adai tiroid bisa menyebabkan : 1. Demam, kegelisahan, perubahan suasana hati, kebingungan. %. elemahan dan pengisutan otot yang luar biasa. 3. erubahan kesadaran (bahkan sampai terjadi koma). . embesaran hati disertai penyakit kuning yang ringan. 6adai tiroid merupakan suatu keadaan darurat yang sangat berbahaya dan memerlukan tindakan segera. ekanan yang berat pada jantung bisa menyebabkan ketidakteraturan irama jantung yang bisa berakibat fatal (aritmia) dan syok.badai
20
tiroid biasanya terjadi karna hipertiroid tidak diobati atau karna pengobatan yang tidak adekuat dan bisa dipiu oleh : 5 Enfeksi 5 embedahan 5 @tres 5 Diabetes yang kurang terkendali 5 etakutan 5 ehamilan atau persalinan
21
KONSEP KEPERA2A!AN
. Pengka0ian 3. I+entitas klien 9ama &mur >enis kelamin gama @tatus endidikan pekerjaan @uku bangsa lamat anggal masuk anggal pengkajian 9o. =egister Diagnosa medis lasan masuk =umah @akit 4. Ri/aat Penakit eluhan utama
: n. 7 : + ahun : aki5laki : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji : idak Dikaji : "ipertiroid : Diare :
lien
diba4ah
ke
&'D
oleh
keluarganya dengan keluhan diare : idak dikaji : idak dikaji : idak dikaji
=i4ayat penyakit @ekarang =i4ayat penyakit dahulu =i4ayat penyakit keluarga 5. Pe#erikaan fisik a. eadaan umum pasien 1. enampilan : idak dikaji %. kesadaran : idak dikaji 3. *ital sign : D : 1+/1 mm"g 9 : 1x/menit : %x/ menit b. epala : idak dikaji . ulit : idak dikaji d. Aata : Aata klien melotot keluar e. "idung : idak dikaji f. elinga : idak dikaji g. Aulut : idak dikaji h. eher Enspeksi : pembesaran leher kiri bagian depan alpasi
:kelenjar thyroid asimetris diperkira beratnya g
i. Dada/ernafasan : idak dikaji j. bdomen : idak dikaji k. @ystem =eproduksi : idak dikaji l. Bkstremitas atas/ba4ah : idak Dikaji 6. Ke&'t'han fisik7 psik%l%gis7 s%(ial7spirit'al 22
a. ktifitas dan istirahat : idak dikaji b. ersonal hygiene : idak dikaji . 9utrisi : erjadi peningkatan selera makan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan berat badan d. Bliminasi : Diare e. @eksualitas :idak dikaji f. sikososial : ?epat Aarah g. @piritual : idak dikaji
8. ata 9%k's A!A SUBEK!I9 1. lien mengeluh diare %. lien mengeluh terjadi
1. %. 3. peningkatan selera makan, . tetapi, tidak diikuti dengan
peningkatan berat badan 3. lien mengeluh sering merasa
A!A OBEK!I9 D 1+/1 mm"g 9 1x/menit %x/menit erlihat pembesaran leher kiri
bagian depan +. Aata klien melotot keluar -. elenjar tiroid asimetris pada
kepanasan, epat marah dan
saat
palpasi.
jantung berdebar5debar
beratnya gram
Diperkirakan
B. ANALISA A!A
9 o 1 s: 3. lien diare 4. lien
Data
Btiologi
Diagnosa
onsumsi ion tinggi
Diare
mengeluh elenjar tiroid mengeluh
23
terjadi
"ipersekresi hormon
peningkatan selera
"ipertiroid
makan, tetapi tidak diikuti
dengan
peningkatan berat badan %, 1. D :
eningkatan metabolisme
1+/1
mm"g %. 9adi : 1x/menit 3. : %x/menit . eher kiri bagian depan
riodotironin (3)
klien
tampak membesar +. Aata klien tampak melotot keluar -. elenjar tiroid
"ipermetabolisme eristaltik usus =eabsorbsi menurun Orekuensi buang air besar meningkat Diare
asimetris pada saat di palpasi % s, +. lien mengeluh jantung berdebar 5 debar %, 1. D :
1+/1
klien
tampak membesar +. Aata klien tampak melotot keluar -. elenjar tiroid
enurunan ?urah >antung
elenjar tiroid "ipersekresi hormon
mm"g %. 9adi : 1x/menit 3. : %x/menit . eher kiri bagian depan
onsumsi ion tinggi
"ipertiroid riodotironin (3) eningkatan metabolisme "ipermetabolisme
Aenstimulasi system
asimetris pada saat
tubuh
di palpasi
24
eningkatan kebutuhan oksigen (#%)
eningkatan kerja jantung
>antung berdebar R debar
akikardi
enurunan urah jantung elenjar tiroid
3 s, 1. lien
mengeluh
sering
merasa
kepanasan, %. lien mengeluh epat marah %, 1. D : 1+/1 mm"g %. 9adi : 1x/menit 3. : %x/menit . eher kiri bagian depan
klien
"ipersekresi hormon
'angguan rasa nyaman
"ipertiroid riodotironin (3) eningkatan metabolisme "ipermetabolisme
eningkatan suhu tubuh
tampak membesar +. elenjar tiroid asimetris pada saat
epat marah
di palpasi
'angguan rasa nyaman "ipersekresi hormon
s, %, 1. D
Audah merasa panas,
erusakan integritas
:
1+/1
'erakan kelopak mata 25
jaringan
mm"g %. 9adi : 1x/menit 3. : %x/menit . eher kiri bagian depan
relatie lambat terhadap
klien
tampak membesar +. Aata klien tampak
bola mata
Enfiltrasi limfosit, sel mast ke jaringan orbital dan otot5otot
melotot keluar -. elenjar tiroid asimetris pada saat
Bksoftalmus (mata melotot)
di palpasi
erusakan integritas jaringan ). iagn%sa Kepera/atan 1. Diare (13) Domain 3 : Bliminasi Dan ertukaran elas % : Oungsi 'astrointestinal -. enurunan ?urah >antung (%$) Domain : ktiitas/Estirahat elas : =espon ardioaskular/ulmonal 0. 'angguan =asa 9yaman ( %1) Domain 1%: enyamanan elas 1 : enyamanan Oisik 2. erusakan Entegritas >aringan () Domain 11: eamanan/erlindungan elas % : ?edera Oisik N
iagn%sa Kepera/atan
NO)
% 1 iare :;;;35<
1. %. . %#ain , 5 :eli#inasi +an pert' 3. karan < .
al <
6o4el elimination M%nit%r )airan Oluid balane 1. entukan jumlah dan j "ydration Bletrolyte and aid bas intake/asupan airan s e balane
Kelas , 4 :f'ngsi gastr%intenstin
NI)
Kriteria Hasil ,
kebiasaan eliminasi %. Aonitor berat badan
efinisi , engeluaran feses lunak 1.Oeses berbentuk,66 seh 3. 6erikan airan dengan te
dan tidak bermassa
ari sekali R tiga hari %.Aenjaga daerah sekitar re
26
Mana0e#en iare tal dari iritasi 3.idak mengalami diare 1. @edikitnya hari mengalami tiga 1. entukan ri4ayat diare .Aenjelaskan kali defekasih dengan feses penyebab diare air %. mbil tinja u dan rasional tindakan +.Aempertahankan turgor pemeriksaan kultur 4. Aalabsorbsi 9akt%r ang &erh'&'ngan ,
kulit
sensitifitas berlanjut 3. jari
bila
d
pasien
penggunaan obat antid seara tepat . Baluasi kandungan nu dari makanan yang su dikonsumsi sebelumnya +. 6erikan makanan da porsi keil dan lebih se serta tingkatkan porsi se bertahap -. njurkan
pa
menghindari makanan p dan yang menimbulkan dalam perut 0. Edentifikasi faktor yang menyebabkan
d
(misalnya medikasi, bak dan
pemberian
maka
le4at selang) 2. Aonitor tanda dan ge diare $. &kur
diare/ou
penernaan 1. imbang pasien
se
berkala 11. 6eritahu dokter jika ter 27
peningkatan frekuensi suara perut 1%. onsultasikan
den
dokter jika tanda dan ge diare menetap 13. Aonitor persiapan maka yang aman Mana0e#en N'trisi
1. entukan jumlah kalori jenis nutrisi yang dibutuh untuk memenuhi persyar giHi %. 6erikan sambil
pilihan
maka
mena4ar
bimbingan terhadap pili makanan yang lebih s jika diperlukan 3. Aonitor kalori dan asu makanan . Aonitor terjadinya
keenderun penurunan
kenaikan berat badan +. njurkan pasien u memantau kalori atau in makanan (misalnya: b harian makanan) O&ser=asi , 3. Aonitor tanda dan ge
diare %. Edentifikasi fator penyeb dari diare
3. Baluasi
28
intake
maka
yang masuk . Aonitor persiapan maka yang aman Man+iri
1. &kur diare / keluaran 6
%. imbang berat badan pa setiap hari 3. Enstruksikan pasien/ kelu untuk
men
4arna,jumlah,frekuenal konsistensi dari feses
K%la&%rasi
1. onsultasikan dengan a diet untuk penyesuaian yang diperlukan
%. onsultasikan pada dokte jika tanda dan gejala diar enetap Health E+'(ati%n
1.Enstruksikan
pasien
u
makan rendah serat, ti protein dan tinggi kalori % Pen'r'nan
('rah
0ant'ng
1. ?ardia pump
. :;;;4><
Bffetieness
%#ain , 6 :akti=itas istirahat < kelas
,
6
:resp%n
kar+i=ask'ler$p'l#%nal<
%. ?irulation @tatus 3. *ital sign status
29
memungkinkan. O&ser=asi , 1. Aonitor adanya peruba tekanan darah
%. Aonitor
teka
efinisi , ketidakadekuatan darah
Kriteria hasil ,
darah,nadi, suhu, dan =
yang dipompa oleh jantung untuk 5 anda ital dalam rentan memenuhi kebutuhan metaboli normal (tekanan tubuh darah,nadi dan respirasi Batasan karakeristik ,
3. Aonitor jumlah dan ir
6radikardi, akikardi
Man+iri ,
alpasi
1. ?atat adanya tanda
jantung . Aonitor
frekuensi
irama pernafasan
9a(t%r ang &erh'&'ngan ,
gejala penurunan ar
erubahan frekuensi jantung
output %. imbang berat badan se hari. @arankan untuk t baring,batasi aktiitas y tidak perlu K%la&%rasi ,
1. 6erikan
hormone
ti
antagonis,seperti propiltiourasil (&),metimaHol (apaHole)
%. 6erikan
oksigen
se
dengan indikasi
Health E+'(ati%n ,
1. >elaskan tujuan pembe oksigen per kanula nas
%. jarkan penggunaan,d
30
s,
frekuensi,dan
samping obat. 3
Gangg'an rasa na#an
.
:;;436< %#ain 34, enyamanan Kelas 3, enyamananfisik efinisi
Aerasa kurang senang, lega, dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial.
Mana0e#en Lingk'ngan 1. Oear leael %. @leep depriation :Kena#anan< 3. ?omfort,=eadines for 1. ?iptakan lingkungan yan erihaned tenang dan mendukung Kriteria Hasil , %. @esuaikan suhu ruangan 1. gresi pengendalian yang paling menyamank diri indiidu, jika %. kontrol gejala 3. @tatus kenyamanan memungkinkan 3. 6erikan atau singkirkan meningkat selimut untuk meningkat
Batasankarakteristik
kenyamanan terhadap su
ata s'&0ektif lien mengeluh sering merasa
seperti yang diindikasika . "indari paparan atau alir
kepanasan ata %&0ektif 3. D 1/0 mm"g 4. 9adi 2x/menit 5. =espirasi %x/menit
udara yang tidak perlu, terlalu panas, maupun ter dingin +. @esuaikan penahayaan untuk memenuhi kebutu kegiatan indiidu, hindar ahaya langsung pada m O&ser=asi
1. Aonitor *
%. aji 4arna kulit dan su
31
Man+iri 3. 'unakan pendekatan ya
menenangkan
4. 9yatakan dengan jelas
harapan terhadap perila klien
5. indahkan selimut yang
berlebihan jika klien kepanasan 6. 6erikan makanan dan
airan yang ukup (%+ 3 ml/hari) untuk menegah dehidrasi 8. &kur intake dan output
?. urangi aktiitas fisik
untuk membatasi produ panas
@. ap badan klien untuk
meningkatkan kehilang
32
panas melalui konduksi . 6erikan baju yang kerin
dan tipis
K%la&%rasi
$. 6erikan airan intrae
Ker'sakan
.
aringan :;;;66<
Integritas
Kriteria hasil ,
Perlin+'ngan Infeksi
3. Aenunjukkan integrita
%#ain , 33
s
:kea#anan$perlin+'ngan <
membrane
Kelas , 4 :(i+era fisik<
dengan struktur yang
efinisi ,
utuh
erusakan pada
fisiologis normal kulit
membrane mukosa,jaringan kor
dan membrane mukosa
nea,integument,atau subkutan.
-
jaringan : kulit dan
dan
Aenunjukkan
mukosa
fungsi
dan ketebalan jaringan
#bjektif
yang normal
jaringan
kehanuran
gejala infeksi sistemik lokal %. Aonitor
kerentan
terhadap infeksi 3. O&ser=asi ,
1. tekstur
Batasan Karakterisitik ,
1. erusakan atau
1. Aonitor adanya tanda
#bserasi edema orbital,gangguan penutup kelopak mata,lapang pandang penglihatan y sempit.
(misalnya : kornea,
membrane mukosa, integument,atau subkutan). %. erusakan jaringan 9akt%r ang &erh'&'ngan :
Man+iri ,
1. 'angguan sirkulasi
1.Baluasi
ketajaman
m
laporkan adanya pandan yang kabur atau pandan
33
ganda (diplopia) %. njurkan pasien menggu an kaamata gelap ke terbangun dan tutup den penutup mata selama t sesuai kebutuhan. 3. 6agian kepala tempat t di tinggikan dan batasi
34