kebijakan dan prosedur pengelolaan darah dan komponen darahFull description
kebijakan dan prosedur pengelolaan darah dan komponen darah
Spo Pengelolaan Darah Dan Komponen DarahDeskripsi lengkap
KOMP
KOMP
Spo Pengelolaan Darah Dan Komponen Darah
PPI
PPIDeskripsi lengkap
gcchg
gcchgFull description
kul
Program Pembuangan Darah Dan Komponen DarahFull description
kulDeskripsi lengkap
Penanganan Pembuangan Darah Dan Komponen Darah
LAPORAN PROGRAM PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAHFull description
Penanganan Pembuangan Darah Dan Komponen DarahDeskripsi lengkap
blood spillFull description
PANDUAN KEMODeskripsi lengkap
blood spillDeskripsi lengkap
TDFull description
eeDeskripsi lengkap
eeFull description
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM AT-TIN HUSADA NO: 59K / SK.DIRUT/ AH/PPI /I/2015 TENTANG PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM AT-TIN HUSADA Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit, maka diperlukan pengelolaan darah dan komponen darah yang bermutu tinggi b. Bahwa pengelolaan darah dan komponen darah salah satu gugus tugas/ unit pelayanan di RSI At-Tin Husada yang harus mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka diperlukan penyelenggaraan pengelolaan darah dan komponen darah yang bermutu tinggi c. Bahwa agar pengelolaan darah dan komponen darah dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh. Mengingat: 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. 2. Kebijakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan Rumah Sakit 3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainny, Depkes RI, 2011. 4. Keputusan Menkes RI Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang standar pelayanan Rumah Sakit dan standar Pelayanan Medis
MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
: KEPUTUSAN DIREKTUR RSI AT-TIN HUSADA TENTANG PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH : Kebijakan pengelolaan darah dan komponen darah RSI At-Tin Husada sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini : Pembinaan dan pengawasan tentang pengelolaan darah dan komponen darah RSI At-Tin Husada dilaksanakan oleh Direktur RSI At-Tin Husada ; Kepala pelaksanaan survailance wajib mensosialisasikan keputusan ini ke seluruh karyawan di Pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi. : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Dikeluarkan di Ngawi Pada tanggal : 30 Desember 2015 Rumah Sakit Islam AT-TIN Husada Direktur Utama,
Dr. Herbi Purwadianto
Lampiran Nomor
: Keputusan Direktur RSI At-tin Husada : 59K/SK.DIRUT/AH/PPI/I/2016 KEBIJAKAN PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH
1. Kebijakan Umum a. Pengelolaan darah dan komponen darah diterapkan untuk mengurangi resiko infeksi penyakit menular pada petugas kesehatan baik dari sumber infeksi yang diketahui maupun yang tidak diketahui b. Dalam memberikan pelayanan kesehatan di rumah sakit setiap petugas harus menerapkan pengelolaan darah dan komponen darah c. Kewaspadaan standar harus diterapka secara rutin dalam perawatan di rumah sakit yang meliputi : kebersihan tangan, penggunaan APD, pemrosesan peralatan pengambilan darah dan komponen darah d. Kewaspadaan berdasarkan tranmisi diterapkan sebagai tambahan kewaspadaan standar pada kasus-kasus yang mempunyai risiko penularan melalui kontak, droplet, airborne. 2. Kebijakan Khusus a. Pengambilan Darah Dokter mengajukan permintaan darah untuk tranfusi Petugas mengambil contoh darah sebanyak 5 cc dalam tabung yang diberi label identitas pasien Nama dan identitas pasien pada formulir dan contoh darah harus sama Formulir permintaan darah kemudian segera dikirim bersama contoh darah ke bank darah/UTD daerah b. Penerimaan Darah Darah yang diterima berada dalam wadah/coolbox untuk menjaga suhu tetap dingin Petugas yang menerima darah memeriksa kesesuaian etiket yang terdapat pada kantong darah dan formulir permintaan Bila darah tidak segera digunakan maka harus disimpan di dalam lemari pendingin laboratorium dengan suhu 2-8 °c
Dikeluarkan di Ngawi Pada tanggal : 30 Desember 2015 Rumah Sakit Islam AT-TIN Husada Direktur Utama,