PROGRAM MONITORING PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH
RUMAH SAKIT UMUM DELIA LANGKAT Jl.Ki Hadjar Dewantara No ! Ke" Sele#ai Ka$ Lan%&at '()
PROGRAM MONITORING PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DELIA LANGKAT
I. PENDAHULUAN
Darah manusia adalah cairan di dalam tubuh yang berfungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga menyuplai jaringan tubuh dengan nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah. Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen. Darah juga mengangkut bahan bahan sisa metabolisme, obat-obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan dibawa ke ginjal untuk dibuang sebagai air seni. Darah merupakan unit fungsional seluler pada manusia yang berperan untuk membantu proses fisiologis. Darah terdiri dari dua komponen, yaitu plasma darah dan selsel darah. !anyaknya "olume darah yang beredar di dalam tubuh manusia adalah #$ dari berat badan. II. LATAR BELAKANG
%enurut Depkes &' ())* +imbah rumah sakit, khususnya limbah medis yang infeksius, belum dikelola dengan baik. ebagian besar pengelolaan limbah infeksius disamakan dengan limbah infeksius dan non infeksius. elain itu, kerap bercampur, percampuran tersebut justru memperbesar permasalahan limbah medis.ang termasuk limbah adalah limbah infeksius, limbah radiologi, dan limbah laboratorium.+imbah infeksius misalnya jaringan tubuh yang terinfeksi kuman dan komponen darah. +imbah jenis itu seharusnya dibakar, bukan dikubur, apalagi dibuang ke septic tank. asalnya, tangki pembuangan seperti itu di 'ndonesia sebagian besar tidak memenuhi syarat sebagai tempat pembuangan limbah./enyataannya, banyak tangki pembuangan sebagai tempat pembuangan limbah yang tidak memenuhi syarat. Hal itu akan menyebabkan pencemaran, khususnya pada air tanah yang banyak dipergunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. &umah akit 0mum elesai menyediakan pembuangan limbah yang sesuai dengan sumber limbah dan jenis limbahnya.
III.TUJUAN
1. 2ujuan 0mum . embuangan limbah sesuai dengan standard buku mutu yang berlaku. 3. %eminimalkan pencemaran bukan menghilangkan pencemaran. !. 2ujuan /husus %enciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan selamat. %empermudah pengawasan terhadap pengelolaan darah dan komponen darah. • •
%eningkatkan sarana, prasarana dan peralatan pembuangan limbah &umah akit
•
0mum Delia. I*. KEGIATAN POKOK DAN RIN+IAN KEGIATAN (. emilahan '. ewadahan ,. engumpulan dan penyimpanan -. engangkutan *. +ARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
. emilahan Darah dan komponennya dipisahkan dari darah dan komponen yang masih dipergunakan. 3. ewadahan Darah yang tidak berfungsi lagi tetap ditabung reaksi. Darah dalam yang tidak berfungsi lagi dibuat dalam rak tabung. 4. engumpulan dan penyimpanan etugas laboratorium akan mengumpulkan darah dalam tabung reaksi yang tidak berfungsi 3 kali dalam sehari yakni pagi dan sore. etugas laboratorium dinas malam akan memasukkan darah dalam tabung reaksi yang tidak berfungsi kedalam kantong palstik warna kuning lalu dibuang ke tempat sampah infeksius. 5. engangkutan etugas sanitasi akan mengangkut limbah infeksius yang selanjutnya ditempatkan • •
•
•
ke 2 sebelum diangkut oleh 2. *I. SASARAN
asien6keluarga dan petugas kesehatan
*II. JADAL PELAKSANAAN KEGIATAN No
KEGIATAN
%encatat dan membuat laporan pembuangan darah dan komponen darah 3 %elakukan e"aluasi program
BULAN (
'
,
-
/
)
0
1
!
(
7
*III. E*ALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
8"aluasi dilakukan setiap semester kemudian 2im ' melaporkan kepada /etua /omite ' rumah sakit.
((
('
7 7
I2. PEN+ATATAN3 PELAPORAN DAN E*ALUASI PROGRAM
Hasil pelaksanaan kegiatan dan e"aluasi program dibuat setiap akhir tahun kemudian /omite ' akan melaporkan kepada Direktur untuk ditindak lanjuti.
elesai, Desember 39* /omite ' &0.D8+'1
(
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DELIA TAHUN '()
RUMAH SAKIT UMUM MATERNA Jl. . Te4&4 U5ar No.(( TELP. 6)(7 -/(-''' 8A2. 6)(7 -(//,!' MEDAN 9 INDONESIA TAHUN '()
LAPORAN PELAKSANAAN MONITORING PENANGANAN PEMBUANGAN DARAH DAN KOMPONEN DARAH TAHUN '()
I. PENDAHULUAN
%enurut Depkes &' ())* +imbah rumah sakit, khususnya limbah medis yang infeksius, belum dikelola dengan baik. ebagian besar pengelolaan limbah infeksius disamakan dengan limbah infeksius dan non infeksius. elain itu, kerap bercampur, percampuran tersebut justru memperbesar permasalahan limbah medis.ang termasuk limbah adalah limbah infeksius, limbah radiologi, dan limbah laboratorium.+imbah infeksius misalnya jaringan tubuh yang terinfeksi kuman dan komponen darah. +imbah jenis itu seharusnya dibakar, bukan dikubur, apalagi dibuang ke septic tank. asalnya, tangki pembuangan seperti itu di 'ndonesia sebagian besar tidak memenuhi syarat sebagai tempat pembuangan limbah./enyataannya, banyak tangki pembuangan sebagai tempat pembuangan limbah yang tidak memenuhi syarat. Hal itu akan menyebabkan pencemaran, khususnya pada air tanah yang banyak dipergunakan masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari. &umah akit 0mum Delia menyediakan pembuangan limbah yang sesuai dengan sumber limbah dan jenis limbahnya.
II. GAMBARAN UMUM
elaksanaan e"aluasi kegiatan dilakukan dengan cara 2anya jawab dilanjutkan obser"asi indicator yang terisi pada minggu ke-''' setiap bulan maret-mei pada tahun 39: dijumlahkan, jawaban a dibagi total ruangan (a dan 2idak hasilnya dikalikan 99$. emua persentase indicator dijumlahkan dibagi seluruh indicator (sudah dikalikan 99$ hasilnya dikalikan 99$. ;ilai < - kurang baik < = :9 - >ukup baik < :-#: - !aik < #*-99 III. ANALISA
Dari hasil monitoring penanganan darah dan komponen darah yang dilakukan pada maret-mei 39:, terlihat bahwa hampir ruangan laboratorium sudah melakukan penanganan pembuangan darah cukup baik ini dapat diuraikan sebagai berikut < . 2ersedia rak tabung tempat pengumpulan tabung-tabung reaksi yang berisi darah yang tidak terpakai. Dari nomor dapat dinilai 99$ petugas mengumpulkan tabung-tabung yang berisi darah yang tidak dipakai lagi kedalam plastik kuning dan dibuang ketempat sampah infeksius yang telah tersedia. 3. etugas menggunakan 1D dalam penanganan pembuangan darah Dari nomor 3 dapat dinilai 99$ petugas mengerti bahwa pentingnya pemakaian 1D untuk perlindungan kesehatan.
4. 1da ? penanganan pembuangan darah. Dari nomor 4 dapat dinilai *@$ petugas masih belum mengerti ? penanganan pembuangan darah dan cara pelaksanakannya. 5. %engangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup. Dari nomor A dapat dinilai *@$ mengangkut kantong pembuangan darah terkadang tidak diikat. @. embuangan darah dipisahkan dikantong plastik. Dari nomor @ dapat dinilai *@$ petugas mengerti bahwa pembuangan darah dan komponen darah dibuang kekantong kuning (sampah infeksius. I*. KESIMPULAN
Dari hasil penanganan pembuangan darah dan komponen darah didapatkan bahwa penanganan pembuangan darah dan komponen darah di &umah akit 0mum Delia, cukup baik dengan persentase #@$ dilapangan. III.
LAMPIRAN Ta$el Data Ha#il Monitorin% :enan%anan :e5$4an%an dara; dan &o5:onen dara;
No
Indi&ator Penilaian
tersedia rak tabung tempat pengumpulan tabung-tabung reaksi yang berisi darah yang tidak terpakai. etugas menggunakan 1D dalam penanganan pembuangan darah 1da ? penanganan pembuangan darah
3 4 5 @
Tar%et 6<7
%engangkut pembuangan darah dalam kantong tertutup. embuangan darah dipisahkan dikantong plastik.
Reali#a#i 6<7
99$
99$
99$
99$
99$
*@$
99$
*@$
99$
#@$ 85%
Rata=rata
elesai,Desember 39: ekretaris '6'>; &0 D8+'1
(