SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS
A. Pengertian Rekam Medis dan Kegiatannya
Rekam medis adalah segala bentuk kegiatan dari penerimaan pasien hingga pasien kembali kembali dari dari tempat tempat pelay pelayanan anan kesehat kesehatan an baik baik dalam dalam keadaa keadaan n sehat sehat maupun maupun mening meninggal gal.. Definisi rekam medis berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia dipisahkan per-kata yaitu Rekam (KBBI 1995!"! 1995!"!## yang berarti 1 berkas atau yang diu$apkan dan ditulis atau "hasil perekaman yang berupa keterangan mengenai hasil pengobatan terhadap pasien% sedangkan &edis (KBBI 1995')# berarti termasuk ter masuk atau berhubungan dengan bidang kedokteran. &enur &enurut ut Huffman (1!"#$$% rekam rekam medis medis adalah adalah inform informasi asi mengen mengenai ai siapa% siapa% apa% apa% mengapa% dimana% bilamana% dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa pera*atannya% agar lengkap maka rekam medis harus berisi informasi yang $ukup dan se$ara +elas menerangkan identitas pasien% mendukung diagnose% membenarkan pengobatan yang diterimanya serta men$atat hasil-hasil pemeriksaan se$ara tepat. &en &enurut rut &ema'a rekam medi mediss adal adalah ah siapa siapa%% apa% apa% &ema'a Hatta Hatta (Saargu (Saarguna na "))*#+$% "))*#+$% rekam mengapa% dimana% harapan% dan bagaimana bagaimana pelayanan yang diperoleh pasien selama dira*at dan diobat diobati. i. ,edang ,edangkan kan pada Permenkes N,. "+-Menkes-Per-III-"))! di+elaskan bah*a rekam medis adalah berkas yang berisikan $atatan dan dokumen tentang identitas pasien% pemeriksaan% pengobatan% tindakan% dan pelayanan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. ,edangkan menurut Diren Yanmed ("))+% di+elaskan se$ara luas bah*a rekam medis tidak hanya sekedar kegiatan pen$atatan% akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sist sistem em
peny enyelen elengg ggar araa aan n suatu
instalasi
atau
unit
kegiatan. kegiatan .
,eda ,edang ngka kan n
kegi kegiat atan an
pen$atatannya sendiri se ndiri hanya merupakan salah satu bentuk kegiatan yang ter$antum di dalam uraian tugas yang dimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit% diteruskan kegiatan pen$atatan data medik pasien selama pasien itu mendapatkan pelayanan medik di rumah sakit dan dilan+utkan dilan+utkan dengan dengan penanganan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan atau pemin+aman apabila dari pasien atau untuk keperluan lainnya. Kegiatan Rekam &edis berdasarkan ,K Dir+en anmed o. &.)).)/.".".1"9' tahun 199'% yaitu 1. 0enerimaan pasien ". 0en$atatan /. 0engelolaan Data &edis
. 0enyimpanan Rekam &edis 5. 0engambilan kembali (Retrial# ,edangkan berdasarkan 0edoman 2kredetasi R, tahun "))"% kegiatan rekam medis yaitu 1. 0enerimaan pasien (pen$atatan data sosial pasien# ". 0en$atatan data-data pelayanan /. 0engelolaan data ($oding% inde3ing# . 0elaporan 5. 0enyimpanan atau pengambilan kembali Dari pen+elasan diatas maka se$ara garis besar kegiatan rekam medis terdiri dari / kegiatan% yaitu 1. Pencatatan% yaitu pen$atatan identitas pasien yang dilakukan di tempat pendaftaran atau tempat penerimaan pasien (400# baik di ra*at +alan% 6D% maupun ra*at inap dan diker+akan oleh petuga rekam medis. 0en$atatan anamnesa% pemeriksaan fisik% diagnosis% pemeriksaan penun+ang% terapi% dan tindakan medis dilakukan di tempat pelayanan kesehatan ra*at +alan% 6D% dan ra*at inap serta ruang pemeriksaan penun+ang. ". Pengelolaan atau pengarsipan% yaitu upaya mengelola rekam medis agar isinya lengkap% mudah disimpan% dan mudah diambil kembaliika dibutuhkan. 0engelolaan berkaitan dengan tempat penyimpanan rekam medis% sistem penomoran% alat-alat yang digunakan% assembling% dan analisa baik se$ara kualitatif maupun kuantitatif. /. Pengelolaan data% yaitu kegiatan mengumpulkan% menghitung% dan menganalisa data-data dari kegiatan maupun data-data medis dan non-medis yang ada direkam medis sehingga men+adi laporan atau informasi yang dibutuhkan baik oleh pihak intern maupun ekstern.
/. Penge','aan dan Penyim0anan Rekam Medis 1. Sistem Penamaan Rekam Medis
0enulisan ama pada berkas rekam medis menurut 4ata 0enyelenggaraan Rekam &edis Rumah ,akit (199111# adalah a. nama pasien harus lengkap% minimal terdiri dari dua suku kata. Dengan demikian% ada beberapa kemungkinan dalam penulisan nama 1# nama pasien sendiri bila telah terdiri dari dua suku kata. "# nama pasien sendiri diikuti dengan nama suami% bila dia merupakan perempuan bersuami. /# nama pasien dilengkapi dengan nama orang tua% biasanya ayah.
# bagi pasien yang memiliki nama keluarga7marga didahulukan dan kemudian diikuti dengan nama pasien sendiri. b. nama ditulis dengan huruf $etak dan mengikuti e+aan yang disempurnakan. $. bagi pasien perempuan% diakhiri dengan y. 2tau n. sesuai dengan statusnya. d. pen$antuman titel ditulis setelah nama lengkap pasien. e. tuan% saudara% bapak% tidak di$antumkan.
". Sistem Pen,m,ran Rekam Medis
0ada setiap lembaga pelayanan kesehatan% rekam medis disimpan sesuai nomor yaitu nomor pasien masuk (admission number #. &enurut buku 4ata 8ara 0enyelenggaraan Rekam &edis Rumah ,akit% sistem penomoran pasien masuk ada tiga% yaitu
a. pemberian nomor $ara seri ,istem ini dilakukan dengan $ara memberikan nomor rekam medis yang berbeda setiap pasien berkun+ung ke rumah sakit tersebut. ,ehingga rekam medisnya pun disimpan
di
berbagai tempat sesuai dengan nomornya. b. pemberian nomor $ara unit ,istem ini dilakukan dengan memberikan hanya nomor rekam medis baik untuk berobat ra*at +alan maupun ra*at inap. ,ehingga nomor tersebut akan digunakan oleh pasien setiap kali berobat ke rumah sakit tersebut dan berkas rekam medisnya pun hanya disimpan pada satu tempat dengan satu nomor yang sama. $. pemberian nomor $ara seri unit ,istem ini merupakan gabungan dari kedua sistem diatas. adi% pasien akan diberikan nomor rekam medis yang baru setiap berkun+ung ke rumah sakit. amun% berkas rekam medisnya akan disimpan diba*ah rekam medis sebelumnya. ,etiap rekam medis yang diambil dan dipindahkan harus diberikan $atatan pada tempat sebelumnya dipindahkan kemana rekam medis tersebut. Dari ketiga sistem tersebut% sistem seri unit lah yang dianggap paling efektif karena akan memudahkan petugas rekam medis dalam pengelolaannya. ,elain itu +uga akan $epat untuk menggambarkan ri*ayat penyakit si pasien. ,edangkan pada sistem seri% kelemahannya terletak pada letak berkas yang ber$e$eran dan sistem seri unit kelemahannya pada kegiatan memindah-mindahkan berkas tersebut.
$. Sistem Penyim0anan Rekam Medis
Kegiatan penyimpanan rekam medis bertu+uan untuk melindunginya dari kerusakan fisik dan isinya itu sendiri. Rekam medis harus dilindungi dan dira*at karena merupakan benda yang sangat berharga bagi rumah sakit.
2da dua $ara penyimpanan berkas rekam medis itu sendiri% yaitu a. sentra'isasi
yaitu penyimpanan rekam medis dimana antara rekam medis kun+ungan poliklinik dan rekam medis ketika pasien dira*at dibuat men+adi satu kesatuan dan disimpan di bagian rekam medis. Tae'.1. Penyim0anan Sentra'isasi
1#
KEE/IHAN KEEMAHAN dapat mengurangi ter+adinya1# perlu *aktu dalam pelayanan
duplikasi berkas rekam medis rekam medis "# dapat menyeragamkan tata ker+a%"# perlu ruangan% alat% dan pega*ai peraturan%
dan
alat
yang yang lebih banyak +ika tempat
digunakan penyimpanan +auh dengan lokasi /# efisiensi ker+a petugas penggunaan rekam medis # permintaan rekam medis dapat dilayani setiap saat . desentra'isasi yaitu sistem penyimpanan rekam medis dimana ter+adi pemisahan antara rekam medis kun+ungan poliklinik dan rekam medis selama pasien dira*at. Rekam medis kun+ungan poliklinik disimpan di poliklinik yang bersangkutan sedangkan rekam medis pera*atan disimpan di bagian rekam medis. Tae'.". Penyim0anan Desentra'isasi KEE/IHAN 1# efisiensi *aktu dimana pasien1#
mendapatkan
pelayanan
yang
KEEMAHAN ter+adi duplikasi rekam medis
sehingga ri*ayat penyakit terpisah
lebih $epat "# ker+a petugas rekam medis lebih"# biaya pengadaan rekam medis ringan /# penga*asan
terhadap
lebih banyak berkas/# bentuk dan isi rekam medis
rekam medis lebih ketat karena berbeda # menghambat pelayanan +ika rekam lingkupnya sempit medis dibutuhkan oleh unit lain ,edangkan sistem penyimpanannya% biasanya dilakukan dengan sistem numerik. 2da tiga sistem numerik dalam penyimpanan berkas rekam medis% yaitu a. sistem n,m,r 'angsung (straight numerical filling system%
yaitu penyimpanan berkas rekam medis pada se$ara berurutan sesuai dengan nomor urut rekam medis tersebut. &isalnya "")91)% "")911% "")91"% dan seterusnya.
Kelebihan :
1# memudahkan dalam pengambilan se+umlah rekam medis dengan nomor yang berurutan dan untuk rekam medis yang tidak aktif lagi "# memudahlan dalam melatih petugas penyimpanan rekam medis Kelemahan :
1# kesibukan tidak merata% kegiatan tersebuk ter+adi pada rak penyimpanan rekam medis dengan nomor terbaru "# perlu konsentrasi petugas untuk menghindari kesalahan penyimpanan rekam medis (nomor tertukar# /# penga*asan kerapian sukar dilakukan . sistem n,m,r ak2ir (terminal digit filling system%
yaitu sistem yang menggunakan nomor dengan ' angka yang dikelompokkan men+adi tiga. 2ngka pertama terdiri dari dua kelompok angka yang terletak paling kanan% angka kedua terdiri dari dua kelompok angka yang terletak di tengah% dan angka ketiga terdiri dari dua angka yang terletak paling kiri. &isalnya ""
)
1)
(angka ketiga%
(angka kedua%
(angka 0ertama%
tertiary digit
secondary digit
primary digit
Dalam penyimpanan dengan sistem angka akhir ada 1)) kelompok angka pertama yaitu )) sampai dengan 99. pada *aktu menyimpan% petugas harus melihat angka pertama dan memba*a rekam medis tersebut kedaerah rak penyimpanan untuk kelompok angka pertama yang bersangkutan. 0ada kelompok angka pertama ini rekam medis disesuaikan urutan letaknya menurut angka kedua% kemudian rekam medis dimpan didalam urutan sesuai dengan kelompok angka ketiga% sehingga dalam setiap kelompok penyimpanan nomor pada kelompok angka ketigalah yang selalu berlainan. 8ontoh ""-)9-1) "/-)9-1) "-)9-1) "5-)9-11 "'-)9-1" Kelebihan :
1# pertambahan rekam medis merata ke 1)) kelompok (se$tion# di dalam rak penyimpanan "# peker+aan penyimpanan dan pengambilan rekam medis dapat dibagi se$ara merata
/# kekeliruan menyimpan dapat di $egah% karena petugas hanya memperhatikan " (dua# angka akhir sa+a dalam memasukkan rekam medis kedalam rak ,edangkan kelemahannya adalah perlu *aktu yang $ukup lama untuk melatih dan membimbing petugas penyimpanan. 3. sistem n,m,r tenga2 (middle digit %
Dalam sistem penyimpanan angka tengah% rekam medis diurutkan dengan pasangan angkaangka. 2ngka yang terletak ditengah men+adi angka pertama% angka yang terletak paling kiri men+adi angka kedua% dan angka paling kanan men+adi angka ketiga. 8ontoh "" (angka kedua%
)
1)
(angka 0ertama% (angka ketiga%
Kelebihan :
1# memudahkan pengambilan 1)) buah rekam medis yang nomornya berurutan "# penggantian dari sistem nomor langsung ke sistem angka tengah lebih muda daripada penggantian sistem nomor langsung ke sistem angka akhir /# penyebaran nomor-nomor lebih merata +ika dibandingkan dengan sistem nomor langsung% tetapi masih tidak menyamai sistem angka akhir # petugas dapat dibagi pada se$tion penyimpanan tertentu sehingga kekeliruan menyimpan dapat di $egah Kelemahan :
1# memerlukan latihan dan bimbingan yang lebih lama bagi petugas "# ter+adi rak lo*ong pada beberapa se$tion% bila rekam medis dialihkan ke tempat penyimpanan in-aktif (Depkes% 1991 19#
4. Pengami'an Kema'i (Retri5a'% /erkas Rekam Medis
0engambilan rekam medis +uga memiliki tata $ara tertentu. 2dapun tata $ara pengambilan rekam medis pasien yang dibutuhkan dari ruang penyimpanan rekam medis adalah sebagai berikut 1. Penge'uaran rekam medis
Ketentuan pokok yang harus ditaati di tempat penyimpanan adalah a.
rekam medis tidak boleh keluar dari ruangan rekam medis% tanpa tanda keluar7kartu permintaan.
b. apabila rekam medis dipin+am% *a+ib dikembalikan dalam keadaan baik dan tepat *aktunya. ,eharusnya setiap reka medis kembali lagi keraknya pada setiap akhir ker+a pada hari yang bersamaan. $. rekam medis tidak di benarkan diambil dari rumah sakit% ke$uali atas perintah pengadilan.
d. permintaan rutin terhadap rekam medis yang datang dari poliklinik% dari dokter yang melakukan riset% harus dia+ukan kebagian rekam medis setiap hari pada +am yang telah ditentukan. petugas harus menulis dengan benar dan +elas nama pasien dan nomor rekam medisnya.
". Petunuk ke'uar (outguide%
0etun+uk keluar adalah suatu alat yang penting untuk menga*asi penggunaan rekam medis. 0etun+uk keluar ini digunakan sebagai pengganti pada tempat rekam medis yang diambil dari rak penyimpanan dan tetap berada di rak tersebut sampai rekam medis yang diambil kembali.
$. K,de 6arna (sampul map%
Kode *arna adalah untuk memberikan *arna tertentu pada sampul% untuk men$egah keliru simpan dan memudahkan men$ari map yang salah simpan. 6aris-garis *arna denga posisi yang berbeda pada pinggiran folder% men$iptakan berma$am-ma$am posisi *arna yang berbeda-beda untuk tiap se$tion penyimpanan rekam medis. 4erputusnya kombinasi *arna dalam satu seksi penyimpanan menun+ukkan adanya kekeliruan menyimpan. 8ara yang digunakan adalah 1) ma$am *arna untuk 1) angka pertama dari ) sampai 9. (Dep. Kes% 1991 ":#.
D. Ruang Penge','aan dan Penyim0anan Rekam Medis
;okasi ruangan rekam medis harus dapat memberi pelayanan $epat kepada seluruh pasien% mudah di+angkau dari segala pen+uru% dan mudah menun+ang pelayanan administrasi. 2lat penyimpanan yang baik% penerangan yang baik% pengaturan suhu ruangan% pemeliharaan ruangan% perhatian terhadap faktor keselamatan petugas% bagi suatu ruangan penyimpanan rekam medis sangat membatu memelihara dan mendorong kegairahan ker+a dan produktiitas pega*ai. 0enerangan atau lampu yang baik% menghindari kelelahan penglihatan petugas. 0erlu diperhatikan pengaturan suhu ruangan% kelembaban% pen$egahan debu dan pen$egahan bahaya kebakaran. Ruangan penyimpanan arsip harus memperhatikan hal-hal berikut 1. Ruangan penyimpanan arsip +angan terlalu lembab% harus di+aga supaya tetap kering. ,upaya ruangan tidak terlalu lembab perlu diatur berkisar '5) < sampai :5) < dan kelembaban udara sekitar 5)= sampai '5=. ntuk dihidupkan selama " +am terus menerus. 0erhatikan 28 +uga bisa mengurangi banyaknya debu.
". Ruangan harus terang% dan sebaiknya menggunakan penerangan alam% yaitu sinar matahari. ,inar matahari% selain memberikan penerangan ruangan% +uga dapat membantu membasmi musuh kertas arsip. /. Ruangan hendaknya terhindar dari serangan hama% perusak atau pemakan kertas arsip% antara lain +amur% rayap% ngengat. ntuk menghindarinya dapat digunakan sodium arsenite% dengan meletakkannya di $elah-$elah lantai. ,etiap enam bulan sekali ruangan disemprot dengan ra$un serangga seperti DD4% Dieldrin% 0rythrum% 6aama Ben>ene ?e3a$loride% dengan $ara menyemprotkan ra$un pada dinding% lantai dan alat-alat yang dibuat dari kayu. . Ruangan penyimpanan arsip sebaiknya terpisah dari ruangan kantor lain untuk men+aga keamanan arsip-arsip tersebut mengingat bah*a arsip tersebut sifatnya rahasia% mengurangi lalu lintas pega*ai lainnya% dan menghindari pega*ai lain memasuki ruangan sehingga pen$urian arsip dapat dihindari. (@ursanto% 1991 ""1#. 2lat penyimpanan rekam medis yang umum dipakai adalah rak terbuka (open self file unit#% lemari lima la$i (fie-dra*er file $abinet#% dan roll o’pack. 2lat ini hanya mampu dimiliki oleh rumah sakit tertentu karena harganya yang sangat mahal. Rak terbuka dian+urkan karena harganya lebih murah% petugas dapat mengambil dan menyimpan rekam medis lebih $epat% dan menghemat ruangan dengan menampung lebih banyak rekam medis dan tidak terlalu makan tempat. ?arus tersedia rakrak penyimpanan yang dapat diangkat dengan mudah atau rak-rak beroda. 5. arak antara dua buah rak untuk lalu lalang% dian+urkan selebar 9) $m. ika menggunakan lemari lima la$i di+e+er satu baris% ruangan lo*ong didepannya harus 9) $m% +ika diletakkan saling berhadapan harus disediakan ruang lo*ong paling tidak 15) $m% untuk memungkinkan membuka la$i-la$i tersebut. ;emari lima la$i memang tampak lebih rapi dan rekam medis terlindungdari debu dan kotoran dari luar. 0emeliharaan kebersihan yang baik% akan memelihara rekam medis tetap rapi dalam hal penggunaan rak-rak terbuka.
Retensi atau lamanya penyimpanan rekam medis diatur berdasarkan ,urat Keputusan omor &.)).)/././'!/ tanggal 1' 2gustus 1991 tentang +ad*al retensi7lama penyimpanan rekam medis. 0emusnahan rekam medis menga$u kepada ,urat Adaran Dir+en an.&ed omor ?K.)).)5.))1.') tahun 1995 tentang petun+uk teknis pengadaan formulir rekam medis dan pemusnahan berkas rekam medis di rumah sakit. Berikut ini adalah +ad*al retensi7lamanya penyimpanan rekam medis. Tae'.$. 7ad6a' Retensi atau amanya Penyim0anan
N,. 1.
KAS8S 0enyakit dalam
AKTI9
IN:AKTI9
a. umum
5 tahun
" tahun
b. +antung
1) tahun
" tahun
5 tahun 5 tahun
" tahun " tahun
5 tahun
" tahun
15 tahun
" tahun
1) tahun
5 tahun
15 tahun 5 tahun 5 tahun 5 tahun 5 tahun 1) tahun 5 tahun
" tahun " tahun " tahun " tahun " tahun " tahun " tahun
1# de*asa
5 tahun
" tahun
"# anak
5 tahun
" tahun
b. trauma
1) tahun
" tahun
1# $elah bibir
1" tahun
" tahun
"# $elah langit
15 tahun
" tahun
d. kelainan rahang
15 tahun
" tahun
e. tumor
15 tahun
" tahun
f. e3odentia
5 tahun
" tahun
g. orthodenti$
1) tahun
" tahun
h. edodenti$
5 tahun
" tahun
1) tahun
" tahun
5 tahun Ditentukan
" tahun
$. paru-paru ". ,araf /. 0enyakit kulit a. umum b. kusta . i*a a. umum b. Ketergantungan obat 5. 2nak '. Kebidanan7kandungan :. Bedah !. Bedah saraf 9. rthopedi 1). 4?4 11. 6igi dan mulut a. infeksi rahang
$. $a$at ba*aan
i. periodenti$ 1# proteti$ "# pedodenti$ 1". Kasus lainnya
,&< masing
oleh
masingsesuai
ketentuannya ,umber Buku 0edoman Rekam &edis (R, 6unung ,itoli% "))5 /5# 0ada umumnya rekam medis dinyatakan tidak aktif apabila selama 5 tahun terakhir rekam medis tersebuit tidak digunakan lagi. 2pabila tidak tersedia tempat penyimpanan rekam medsi aktif% harus dilaksanakan kegiatan menyisihkan rekam medis yang aktif seirama dengan pertambahan +umlah rekam medis baru dan pada saat diambilnya rekam medis tidak aktif% di tempat semula harus diletakkan tanda keluar% untuk% men$egah pen$arian yang berlarut-larut pada saat diperlukan. Rekam medis yang tidak aktif dapat disimpan di ruangan lain yang terpisah dari bagian rekam medis atau dibuat microfilm. ika digunakan microfilm, rekam medis aktif dan tidak aktif dapat disimpan bersamaan% karena penyimpanan microfilm tidak banyak memakan tempat. (Dep.Kes% 1991 /)#. ,ebagian besar
rekam
medis
selalu menghadapi
masalah
kurangnya
ruang
penyimpanan. ,atu ren$ana yang pasti tentang pengelolaan rekam medis yang tidak aktif (in active records# harus ditetapkan sehingga selalu tersedia tempat penyipanan untuk rekam medis yang baru. 0atokan utama untuk menentukan rekam medis aktif atau tidak aktif adalah besarnya ruangan yang tersedia untuk menyimpan rekam medis yang baru. ,uatu r umah sakit menentukan 5 tahun adalah batas umur untuk rekam medis aktif% sedangkan di rumah sakit lain rekam medis yang berumur " tahun sudah dinyatakan tidak aktif% karena sangat terbatasnya ruang penyimpanan.
9. Pemusna2an /erkas Rekam Medis
,esuai 0ermenkes o. "'97&AKA,70AR7III7"))! di+elaskan bah*a untuk 0elayanan Kesehatan di Rumah ,akit dalam mengelola dan pemusnahan rekam medis maka harus memenuhi aturan sebagai berikut 1. Rekam medis pasien ra*at inap *a+ib disimpan sekurang-kuangnya 5 tahun se+ak pasien berobat terakhir atau pulang dari berobat di rumah sakit. ". ,etelah 5 tahun rekam medis dapat dimusnahkan ke$uali ringakasan pulang dan persetu+uan tindakan medik. /. Ringakasan pulang dan persetu+uan tindakan medik *a+ib disimpan dalam +angka *aktu 1) se+ak ringkasan dan persetu+uan medik dibuat. . Rekam medis dan ringkasan pulang disimpan oleh petugas yang ditun+uk oleh pimpinan sarana pelayanan kesehatan. ntuk 0elayanan Kesehatan non rumah ,akit dalam mengelola dan pemusnahan rekam medis harus memenuhi aturan sebagai berikut
1. Rekam medis pasien *a+ib disimpan sekurang-kuangnya " tahun se+ak pasien berobat terakhir atau pulang dari berobat. ,etelah " tahun maka rekam medis dapat dimusnahkan. Kerahasiaan isi rekam medis yang berupa identitas% diagnosis% ri*ayat penyakit% ri*ayat pemeriksaan dan ri*ayat pengobatan harus di+aga kerahasiaannya oleh dokter% dokter gigi% petugas kesehatan lain% petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. ntuk keperluan tertentu rekam medis tersebut dapat dibuka dengan ketentuan 1. ntuk kepentingan kesehatan pasien. ". 2tas perintah pengadilan untuk penegakan hukum. /. 0ermintaan dan atau persetu+uan pasien sendiri. . 0ermintaan lembaga 7institusi berdasarkan undang-undang. 5. ntuk kepentingan penelitian% audit% pendidikan dengan syarat tidak menyebutkan identitas pasien. 0ermintaan rekam medis tersebut harus dilakukan tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan. ,esuai Ketentuan 0ermenkes o. "'97&AKA,70AR7III7"))! maka kita dapat men+alankan pengelolaan rekam medis di rumah sakit maupun non rumah sakit. Dokter% dokter gigi dan petugas lain% pengelola dan pimpinan harus men+aga kerahasiaan rekam medis serta dapat memanfaatkan rekam medis sesuai ketentuannya