Penyimpanan rekam medis adalah usaha melindungi kartu rekam medis dari kerusakan fisik dan isi dari rekam medis itu sendiri, kartu rekam medis harus disimpan dan dirawat dengan baik karena kartu rekam medis
2. Tujuan
merupakan harta benda puskesmas yang sangat berharga. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan rekam medis
3. Kebijakan
dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Sememi. - SK Kepala Puskesmas Nomor : / PKM-SE2 / SK / VI / 2016 tentang Rekam Medis Di Puskesmas Simpang Empat 2 -
SK Kepala Puskesmas Nomor :
/ PKM-SE2 / SK / VI / 2016 tentang
Sistem pengkodean, penyimpanan,dokumentasi rekam medis di Puskesmas Simpang Empat 2. 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 Tentang puskesmas 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis 4. Referensi
3. Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran 4. UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan 5. UU no.43 tahun 2009 tentang ke arsipan a. Pastikan kartu rekam medis pasien telah dikembalikan dari poli pelayanan Kesehatan b.
Urutkan kartu rekam medis pasien berdasarkan pembagian wilayah
c. Pada saat kartu rekam medis pasien di kembalikan ke rak penyimpanan harus di Sortir menurut urutan nomor urut kartu rekam medis d. Petugas mengembalikan kartu rekam medis pasien di rak penyimpanan sesuai dengan nomor urut kartu rekam medis dan wilayahnya 5. Prosedur
e. Petugas memelihara kerapian dan keteraturan kartu status pasien di rak Penyimpanan f.
Pastikan semua kartu telah dikembalikan ke rak penyimpanan masingmasing
g. Rekam Medis wajib di simpang sekurang-kurangnya untuk jangka waktu dua tahun, terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat. Setelah batas waktu di lampaui, rekam medis dapat di musnahkan. h. Pemusnahan Rekam Medis dengan cara dibakar dan menggunakan Berita 6. Unit Terkait 7. Dokumen
Acara Pemusnahan Loket pendaptaran Rekam Medis
PENYIMPANAN REKAM MEDIS No . Dokumen Terbitan SOP No. Revisi Tanggal Terbit 1 Juni 2016 Halaman 2 dari 2 PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 2
