Pengertian polarisasi cahaya, sebab" polarisasi, contoh polarisasi dalam kehidupan. dan macam" polarisasiFull description
makalah difraksi cahaya
Praktikum Gelombang Optik Pendidikan Fisika Kelas B, Angkatan 2014 Universitas Tadulako, PaluFull description
pembiasan cahaya praktikumFull description
Full description
mantraFull description
kFull description
polarisasi cahayaDeskripsi lengkap
Full description
Teori Ringkas dan Latihan Soal mengenai Pembiasan Cahaya pada Prisma dan Dispersi CahayaDeskripsi lengkap
kFull description
untuk pelajar ipg
cahayaDeskripsi lengkap
tata cahayaFull description
intensitas cahayaDeskripsi lengkap
cahayaFull description
Gelombang Cahaya
fisikaFull description
makalah difraksi cahayaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Artikel Sifat-Sifat Cahaya (Prinsip Pembiasan dan Pemantulan) beserta Kegunaannya dalam Identifikasi Mineral Menggunakan Mikroskop
Cahaya
merupakan
sejenis
energi
berbentuk
gelombang
elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata dan gelombang ini tentunya membawa energi. Jadi sebenarnya cahaya itu sendiri merupakan salah satu bentuk energi. Energi ini bergerak bersama gelombang itu sendiri. Adapun sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut: 1. Dapat terlihat oleh mata 2. Memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan arah getar (trasversal) 3. Merambat menurut garis lurus 4. Memiliki energi 5. Dipacarkan dalam bentuk radiasi 6. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan) dan polarisai (terserap sebagian arah getanya). 1. Pemantulan a.
Pengertian pemantulan
Pemantulan memantulnya
atau atau
pencerminan terpancarnya
(refleksi) kembali
merupakan cahaya
dari
proses suatu
permukaan benda yang terkena cahaya. Artinya jika suatu benda terkena cahaya, maka cahaya yang mengenai benda tadi dipantulkan kembali oleh benda tadi dan hanya sebagian kecil yang diserap atau dibiaskan. Benda yang dapat memantulkan cahaya dengan baik adalah benda yang memiliki permukaan yang rata dan mengkilap misalnya cermin.
b.
Hukum pemantulan
Ada dua butir hukum pemantulan cahaya dikemukakan oleh W. Snellius, menurutnya apabila seberkas cahaya mengenai permukaan bidang datar yang rata, maka akan berlaku aturan-aturan sebagai berikut : o Sinar datang (sinar jatuh), garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. o Sudut sinar datang (sinar jatuh) selalu sama dengan sudut sinar pantul. c.
Macam atau ragam pemantulan
Ada dua jenis bentuk pemantulan menurut bentuk dan hasil pemantulan, hal ini dipengaruhi oleh bentuk atau rata tidaknya suatu permukaan
benda
yang
memantulkan
cahaya.
Dua
macam
pemantulan itu adalah: 1)
Pemantulan teratur
Ciri-ciri dalam pemantulan teratur sebagai berikut: •
Pemantulan teratur akan dapat terjadi apabila
permukaan bidang pantulnya licin dan rata. •
Sinar-sinar yang datang akan dipantulkan dengan
sejajar. •
Hampir semua sinar pantulan akan masuk ke
dalam mata pengamat.
2)
Pemantulan baur (difus)
Ciri-ciri pemantulan baur adalah sebagai berikut : •