MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
PENDAHULUAN • Tujuan Tujuan Supply Chain : Memenuhi kebutuhan planggan yang berubah secara dinamis dari waktu ke waktu
PELANAN
LEA! T"ME
SE#$"CE LE$EL
KEPUTUSAN KEPUTUS AN STRA STRAT TEGIS Lokasi produksi dan gudang
Outsourcing
Aliran produk
TRADEOFF Pertimbangan keputusan tentang konfgurasi sangat menentukan eekti tidaknya strategi yang ditetapkan. Sebagai contoh, perusahaan yang ingin responsi terhadap pasar cenderung memiliki asilitas lebih banyak dan biasanya menempatkan asilitas produksi/gudang dekat dengan pasar. Namun penempatan asilitas produksi atau gudang dekat pasar sering kali berimplikasi pada ongkosongkos supply chain yang lebih tinggi.
TRADEOFF (CONT’D)
Supply chain yang ingin berkompetisi atas dasar harga biasanya akan mencari tempatyang murah untuk lokasi operasi, !alaupun akhirnya harus mengirim bahan baku maupun produk "adi pada "arak yang sangat "auh. Perusahaanperusahaan yang menerapkan kebi"akan seperti ini yakin bah!a peningkatan biaya transportasi lebih rendah dibandingkan penurunan biaya produksi sehinga biaya keseluruhan akan berkurang dengan menempatkan pabrik di lokasilokasi tersebut.
CONTOH KONFIGURASI 1
#onfgurasi $
• Ongkos transport dari pabrik ke gudang besar • Biaya-biaya yang berkaitan dengan fasilitas lebih besar • Waktu respon lebih cepat • Biaya persediaan lebih tinggi (cycle stock maupun safety stock)
CONTOH KONFIGURASI 2 • Waktu respon relatif lama • Biaya pengiriman dari gudang ke lokasi toko lebih besar
#onfgurasi %
FAKTOR LINGKUNGAN yang HARUS DIPERTIMBANGKAN &konomi 'akro Sosial Politik (eknologi #eamanan
GRAVIT LOCATION MODELS 'enentukan lokasi suatu asilit
ASUMSI : • • •
Ongkos-ongkos transportasi diasumsikan naik sebanding dengan Volume yang dipindahkan. Sumber-sumber pasokan maupun pasar bisa ditentukan lokasinya pada suatu peta dengan koordinat x dan y yang jelas. data yang diperlukan dalam model ini adalah ongkos transportasi per unit, beban per unit jarak dari semua posisi pasokan ke kandidat lokasi fasilitas dan dari kandidat lokasi fasilitas tersebut ke semua lokasi pasar, volume yang akan dipindahkan, dan koordinat lokasi pasokan maupun lokasi pasar.
GRAVIT LOCATION MODELS (!"n#’$) • Ci % &ngk&s transp&rtasi per unit beban per kil&meter antara kandidat l&kasi 'asilitas dengan l&kasi pasar atau l&kasi sumber pas&kan( • $i % beban yang akan dipindahkan antara 'asilitas dengan sumber pas&kan atau l&kasi pasar • )*i+yi, % k&&rdinat * dan y untuk l&kasi pasar atau sumber pas&kan i • -i % jarak antara l&kasi 'asilitas dengan sumber pas&kan atau pasar i
GRAVIT LOCATION MODELS (!"n#’$) • -arak antara dua l&kasi pada m&del ini dihitung sebagai jarak ge&metris antara dua l&kasi yang dihitung dengan '&rmula berikut:
• !imana )*./ y., adalah kandidat k&&rdinat 'asilitas yang dipertimbangkan( Tujuan dari m&del ini adalah mendapatkan l&kasi 'asilitas yang meminimumkan t&tal &ngk&s0&ngk&s pengiriman yang bisa di'&rmu"asi kan sebagai:
GRAVIT LOCATION MODELS (!"n#’$) • 1ntuk mendapatkan nilai )*&/ y., yang &ptimal/ yakni yang meminimumkan t&tal &ngk&s pengiriman TC/ dg cara berikut: 2itung jarak ji( untuk semua i )yakni antara l&kasi kandidat 'asilitas dan l&kasi sumber pas&kan atau pasar i, Tentukan k&&rdinat l&kasi dengan rumus berikut:
• !imana *.n dan y.n masing0masing adalah k&&rdinat * dan y yang dihasilkan
C"n#"% &'1 Sebuah perusahaan memiliki jaringan distribusi untuk melayani pasar di seluruh "nd&nesia( Pasar "nd&nesia dibagi ke dalam 3. wilayah pemasaran( Saat ini semua wilayah hanya diayani &leh 3 gudang pusat )central wareh&use,( 4aktu resp&ns untuk melayani pelanggan rata0rata 5 hari( 6arena tekanan persaingan/ perusahaan harus menurunkan waktu resp&n menjadi 3 hari atau kurang/ yang implikasinya harus ada 7 gudang( Permintaan mingguan diperkirakan mengikuti distribusi n&rmal dengan rata0rata dan standar de8iasi seperti pada tabel 9(3( Pada tabel tersebut berarti permintaan mingguan untuk wilayah pasar 3 berdistribusi n&rmal dengan rata0rata 5 ribu unit dan standar de8iasi seribu unit(
C"n#"% &'1
Perusahaan ingin mencapai ser8ice le8el 5;( Pada saat ini satu gudang yang ber&perasi adalah gudang yang cukup besar dengan biaya in8estasi dan &perasi&nal tahunan sebesar 3/5 milyar rupiah( Setelah dipecah menjadi 7 gudang/ ukuran masing0masing akan lebih kecil dengan biaya in8estasi dan &perasi&nal sebesar <.. juta rupiah per tahun( 2arga 3 unit barang adalah 9. ribu rupiah/ !engan 7 gudang/ al&kasinya adalah sebagai berikut: =
udang 3 akan melayani area pasar 3/>/ dan 7
=
udang > akan melayani area pasar 9/5/?/ dan <
=
udang 7 akan melayani area pasar @// dan 3.
C"n#"% &'1 • Perusahaan ingin mencapai ser8ice le8el 5;( Pada saat ini satu gudang yang ber&perasi adalah gudang yang cukup besar dengan biaya in8estasi dan &perasi&nal tahunan sebesar 3/5 milyar rupiah( Setelah dipecah menjadi 7 gudang/ ukuran masing0masing akan lebih kecil dengan biaya in8estasi dan &perasi&nal sebesar <.. juta rupiah per tahun( 2arga 3 unit barang adalah 9. ribu rupiah/ !engan 7 gudang/ al&kasinya adalah sebagai berikut: • udang 3 akan melayani area pasar 3/>/ dan 7 • udang > akan melayani area pasar 9/5/?/ dan < • udang 7 akan melayani area pasar @// dan 3. • Lead time untuk pengiriman dari pabrik ke gudang diasumsikan k&nstan > minggu untuk semua gudang/ baik kalau perusahaan menggunakan 3 atau 7 gudang( uatlah perbandingan )antara perusahaan memiliki 3 gudang dan 7 gudang,: • iaya in8estasi dan &perasi&nal • esarnya sa'ety st&ck • iaya simpan tahunan untuk sa'ety st&ck
C"n#"% &'1 • Perbandingan biaya &perasi&nal bisa dilakukan dengan mudah/ yakni 3/5 milyar untuk k&ndisi dengan 3 gudang dan <.. juta * 7 atau >/3 milyar untuk 7 gudang( Sedangkan untuk besarnya sa'ety st&ck/ kita perlu melakukan perhitungan sebagai berikut: • Pertama/ sa'ety st&ck dihitung dengan rumus B)SL, sDrt)L, dimana: • B)SL, adalah ilia B pada distribusi n&rmal standar yang membuat luas kur8a sebelah kirinya sebesar SL( SL dalam hal ini adalah ser8ice le8el( 1ntuk SL% 5;/ nilai B%3/?95 • L adalah lead time( -adi sDrt )L, adalah akar dari lead time( • adalah standar de8iasi permintaan dalam 3 peri&de )dalam hal ini 3 peri&de adalah 3 minggu, • 1ntuk scenari& 3 )hanya 3 gudang, maka gudang ini akan melayani permintaan 3. wilayah pasar dengan: • #ata0rata t&tal permintaan per minggu adalah << ribu unit • Standar de8iasi t&tal permintaan per minggu ), sebesar ?/55< ribu unit(
C"n#"% &'1 • !engan demikian maka besarnya sa'ety st&ck yang harus dipelihara di gudang ini adalah 3/?95 sDrt )>, ?/55< ribu unit % 35(>55 unit( Sa'ety st&ck ini setara dengan permintaan sebesar 35>55F<<... % ./3@ minggu atau kalau 3 minggu sama dengan < hari maka sa'ety st&ck tersebut sama dengan 3/9 hari kebutuhan t&tal( • Pembaca bisa melakukan hal yang sama untuk masing0masing dari 7 gudang pada scenari& >( 2asil yang diper&leh adalah: • udang 3 membutuhkan sa'ety st&ck sebesar @<.5 unit • udang > membutuhkan sa'ety st&ck sebesar .3. unit • udang 7 membutuhkan sa'ety st&ck sebesar @<.5 unit • -adi/ untuk 7 gudang/ t&tal sa'ety st&ck yang dibutuhkan adalah >?(93 unit( !engan demikian maka menggunakan 7 gudang akan mengakibatkan sa'ety st&ck naik sebesar )>?93035>55, F 35>55 3..; % <7;( !engan asumsi bahwa sa'ety st&ck rate adakah 7.; per tahun dari nilai barang tersimpan maka biaya simpan per unit barang dalam setahun adalah 7.; 9. ribu rupiah % 3> ribu rupiah( Tambahan sa'ety st&ck yang terjadi adalah sebesar 3?93 G 35>55 unit % 333?9 unit( Artinya/ tambahan biaya simpan per tahun untuk sa'ety st&ck adalah 333?9 3> ribu % 377(?<(<>< rupiah( Tambahan ini belum memperhitungkan perubahan yang terjadi pada cycle in8ent&ry(
C"n#"% &'2 • Sebuah perusahaan memiliki enam cabang pemasaran dimana masing0masing cabang tersebut merupakan gudang0gudang l&kal( • Perusahaan ingin mendirikan satu gudang regi&nal yang akan melayani ke enam gudang l&kal tersebut sedemikian sehingga biaya0biaya transp&rtasi secara keseluruhan minimum( • !i samping mengetahui p&sisi masing0masing gudang l&kal/ perusahaan juga memiliki perkiraan biaya transp&rtasi maupun beban yang akan dipindahkan ke masing0masing gudang l&kal tersebut( !atanya ditunjukkan pada tabel :
C"n#"% &'2 (!"n#’$)
C"n#"% &'2 (!"n#’$) • !engan menggunakan )./ ., sebagai k&&rdinat awal dari l&kasi 'asilitas maka iterasi 3 bisa dikerjakan
C"n#"% &'2 (!"n#’$) !engan demikian maka diper&leh nilai * dan y yang baru sebagai berikut:
• Selanjutnya p&sisi * dan y yang baru ini akan dijadikan input pada iterasi ke dua( !engan menggunakan cara yang sama diper&leh k&&rdinat baru )5(9/ ?(,( !ua iterasi berikutnya menghasilkan titik yang sama yaitu )5(3/ ?(, sehingga titik itulah dianggap p&sisi gudang regi&nal yang &ptimal(
C"n#"% &'2 (!"n#’$)
Pendekatan gra8ity l&cati&n m&dels menentukan l&kasi 'asilitas dengan menggunakan 8&lume dan biaya per 8&lume per jarak sebagai pemb&b&t( !engan demikian/ l&kasi yang terpilih/ seperti yang ditunjukan pada gambar 9(7 di alas/ lebih mendekat ke daerah pemasaran yang memlbutuhkan pas&kan dengan 8&lume tinggi dan &ngk&s
C"n#"% &'2 (!"n#’$) Pendekatan gra8ity l&cati&n m&dels menentukan l&kasi 'asilitas dengan menggunakan 8&lume dan biaya per 8&lume per jarak sebagai pemb&b&t( !engan demikian/ l&kasi yang terpilih/ seperti yang ditunjukan pada gambar 9(7 di alas/ lebih mendekat ke daerah pemasaran yang memlbutuhkan pas&kan dengan 8&lume tinggi dan &ngk&s transp&rtasinya mahal
Pnn#an *"+a,- $an a*"+a,- $ngan .*-%a# ../0#-.ang+an +a/a,-#a,
Pendirian pabrik bukan hanya dari simultan dari hasil keputusan lain tapi dengan mempertimbangkan kapasitas dan juga permintaan yang dimiliki perusahaan.
Variabel keputusan !i " nilainya sama dengan # bila pabrik $ dipilij dan % jika tidak &ij " volume yang dikirim dari pabrik i ke 'ilayah pasar j tiap tahunnya
(ungsi tujuan dari permalahan ini ) meminimasi biaya-biaya tahunan, gabungan dari biaya tetap dengan biaya variabel
C"n#"% &' • Sebuah perusahaan mempr&duksi suatu makanan memiliki 9 pabrik yang berl&kasi di surabaya/ pasuruan/ gresik dan tangerang( • 6apasitas Pr&duksi masing0masing pabrik tersebut adalah 5.../ 7>../ 9.../ dan 9.. T&n per tahun( • Pabrik0pabrik tersebut melayani secara bersama0sama pasar di wilayah jawah timur )>... per tahun,/ jawa tengah )3@.. per tahun,/ jawa barat )35.. per tahun,/ jakarta )7... per tahun,/ da Sumatra selatan )3<.. per tahun, • iaya untuk keempat pabrik tersbut sebesar >5. juta/ 3?5 juta/ 3@. juta dan >.. juta(
C"n#"% &' (!"n#’$) Tabel biaya/ kapasitas dan permintaan
S&lusi G !engan t&tal biaya sebesar #p @.(@@. miliyar
• Merupakan penggunaan analisis biaya08&lume pr&duksi untuk analisis titikuntuk membuat suatu perbandingan ek&n&mis terhadap alternati'0alternati' l&kasi( !engan mengidenti'ikasi biaya 8ariabel dan biaya tetap serta membuat gra'ik kedua biaya ini untuk setiap l&kasi/ kita dapat menentukan alternati' mana yang biayanya paling rendah( Analisis titik0impas l&kasi dapat dilakukan secara matematik atau secara gra'ik( Pendekatan gra'iknya mempunyai keuntungan dengan memberikan kisaran jumlah setiap l&kasi dapat dipilih( • Tiga tahap dalam analisis titik0impas adalah: • a, Tentukan biaya tetap dan biaya 8ariabel untuk setiap l&kasi( • b, Pl&t biaya untuk setiap l&kasi/ dengan biaya pada garis 8ertikal dan 8&lume pr&duksi tahunan pada garis h&ris&ntal di gra'ik itu( • c, Pilih l&kasi yang biaya t&talnya paling rendah/ untuk setiap 8&lume pr&duksi yang diinginkan(
C"n#"% S"a* BEP
C"n#"% S"a* BEP
C"n#"% S"a* BEP
T%( Fa!#"0 Ra#-ng M(#%"$ • met&de l&kasi yang menekankan tujuan pada pr&ses identi'ikasi biaya yang sulit untuk die8aluasi( Teknik pengambilan keputusan atas alternati' l&kasi ini didasarkan atas te&ri Subjective Expected Utility )SE1,/ ditambah sedikit pendekatan dari te&rema ayes )k&nsep peluang,( Terdapat banyak 'akt&r/ kualitati' maupun kuantitati'/ yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu l&kasi( eberapa dari 'akt&r0'akt&r ini lebih penting dari yang lain/ sehingga manajer dapat menggunakan b&b&t untuk membuat pr&ses pengambilan keputusan menjadi lebih &bjekti'( Met&de pemeringkatan 'akt&r sering digunakan karena mencakup 8ariasi 'akt&r yang sangat luas/ mulai dari pendidikan/ rekreasi sampai keahlian tenaga kerja
Met&de pemeringkatan0'akt&r mempunyai enam tahap: • a, Mengembangkan da'tar 'akt&r0'akt&r terkait
• b, Menetapkan b&b&t pada setiap 'akt&r untuk mencerminkan seberapa jauh 'akt&r itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan( • c, Mengembangkan suatu skala untuk setiap 'akt&r )misalnya/ 3 sampai 3. atau 3 sampai 3.. p&int,( • d, Meminta manajer menentukan sk&r setiap l&kasi untuk setiap 'akt&r/ dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 7( • e, Mengalikan sk&r itu dengan b&b&t dari setiap 'akt&r/ dan menentukan jumlah t&tal untuk setiap l&kasi( • ', Membuat rek&mendasi yang didasarkan pada sk&r laba maksimal/ dengan juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitati'( • -ika sebuah keputusan bersi'at sensiti8e terhadap perubahan0perubahan kecil/ maka analisi lebih lanjut mengenai pemb&b&tan atau penilaiannya mungkin perlu dilakuka( sebagai alternati8e lain/ manajemen dapat menyimpulkan 'act&r tidak nyata bukan merupakan criteria yang tepat sebagai dasar pengambilan keputusan l&kasi( &leh karena itu/ manajer menempatkan b&b&t utama pada aspek keputusan yang lebih kuantitati'(
C"n#"% S"a* Ra#-ng Fa!#"0