SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) FEBRIS PADA ANAK DI RUANG ANYELIR RSUD dr. R. KOESMA TUBAN
Disusun oleh: 1. Ahmad Ainnur Rohman
17.07.3.149.002 17.07.3.149.002
2. Nur Widhiastutik
17.07.3.149.059
3. Nelly Anggraeni
17.07.3.149.057
4. Rizki Veronica
17.07.3.149.068 17.07.3.149.068
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI (NERS) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN 2017
LEMBAR PENGESAHAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) FEBRIS PADA ANAK DI RUANG ANYELIR RSUD dr. R. KOESMA TUBAN
Telah Mendapat Persetujuan dari Pembimbing Akademik dan Klinik pada Tanggal 13 Desember 2017 Mengetahui,
Pembimbing Akademik,
(Novia Dwi Astuti, S.Kep., Ns., M.Kep) NIDN. 0706117802
Pembimbing Klinik
(Miskatul Alawiyah, S.Kep., Ns.) NIP. 19820421 200801 2 019
Menyetujui, Kepala Ruangan Anyelir
(Sri Lestari, S.Kep., Ns.) NIP 19711203 199603 2 004
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) MENGATASI NYERI SAAT PERSALINAN
Pokok bahasan
: Febris pada anak
Sub pokok bahasan
: Cara mengatasi febris pada anak
Sasaran
: Keluarga pasien
Tanggal
: 15 Desember 2017
Tempat
: Ruang Tunggu pasien di ruang Anyelir RSUD dr. R. Koesma Tuban
Waktu
: 15 menit
Penyuluh
: Mahasiswa STIKES NU Tuban
A. Tujuan Intruksional 1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan keluarga dapat memahami cara mengatasi febris pada anak 2. Tujuan Instruksional Khusus
Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan peserta penyuluhan dapat : 1. Memahami pengertian febris 2. Memahami etiologi febris 3. Memahami tanda gejala febris 4. Memahami penatalaksanaan febris pada anak
C. Materi
1. Pengertian febris 2. Etiologi febris 3. Tanda gejala febris 4. Penatalaksanaan febris pada anak
D. Kegiatan
Tahap
Waktu
Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan Peserta
Pembukaan
3 menit
Menyampaikan salam
Menjawab salam
Apersepsi
Menjawab/
Menerangkan TIK
merespon pertanyaan penyuluh
inti
10 menit
Menjelaskan pengertian
Memperhatikan
Memberikan
febris
Menjelaskan etiologi febris
Menjelaskan tanda gejala febris
Penatalaksanaan febris pada anak
Penutup
2 menit
Memberikan
kesempatan bertanya
Memberikan evaluasi
pertanyaan
dan memberikan pertanyaan Menutup dengan
menyampaikan salam
E. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
F. Media
Leaflet
G. Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan febris 2. Apa saja penyebab febris
Menjawab pertanyaan
Menjawab salam
3. Bagaimana tanda dan gejala febris 4. Bagaimana penatalaksanaan febris pada anak?
Materi Penyuluhan A. Definisi
Febris adalah suatu keadaan suhu tubuh di atas normal biasa, yang dapat disebabkan oleh kelainan dalam otak sendiri atau zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penyakit-penyakit bakteri, tumor otak atau dehidrasi (Suyton, 1990) B. Etiologi Menurut (Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal, 2000) etiologi febris diantaranya: 1. Suhu lingkungan 2. Adanya infeksi 3. Pneumonia 4. Malaria 5. Imunisasi C. Tanda dan gejala 1. Anak rewel 2. Kulit kemerahan 3. Hangat pada sentuhan 4. Peningkatan frekuensi pernapasan 5. Menggigil 6. Dehidrasi 7. Kehilangan napsu makan D. Penatalaksanaan Beberapa upaya pertolongan pertama pada anak yang demam adalah
Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah)
Kenakan pakaian tipis dalam ruangan yang baik ventilasi udaranya.
Jaga agar anak tidak melakukan aktivitas yang berlebihan. Mengompres dengan air hangat (+/- 40 derajat selsius), bisa dilakukan di bak mandi, lalu basuh badan, tangan dan kaki anak dengan air hangat.
Upaya-upaya yang tidak dianjurkan :
Mengompres dengan air dingin
Mengompres dengan alkohol
Obat yang dianjurkan : Parasetamol adalah obat pilihan pada anak-anak.
Cara memandikan,memberi makan, memberi minum pada anak yang demam: Memandikan Memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik untuk menurunkan demam apabila anak muntah atau tidak dapat meminum obat penurun demam. Terkadang, mandi dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman. Gunakan air hangat dan lap anak Anda dengan busa khusus atau lap mandi.
Pemberian makanan Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebih-lebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan.
Pemberian minuman Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit yang diderita.