RPM Mesin, Salah Satu Indikator Penting Dalam Kendaraan Rabu, 19 Juli 2017
Rotary per minute atau revolution per minute ( revolusi per menit ) atau biasa disingkat dengan RPM. Umumnya, RPM tersebut digunakan oleh kendaraan bermotor seperti motor dan mobil. Angka yang ditunjukkan dengan berapa kali putaran ( revolusi ) poros engkol atau crank shaft mesin dalam hitungan waktu satu menit.
Bagaimana Pembacaan RPM Mesin ? Indikator penting pada sebuah kendaraan yaitu RPM mesin. Indikator tersebut biasanya berupa meter penunjuk (gauge) berbentuk lingkaran atau busur lingkaran dengan angka-angka dan sebuah jarum penunjuk. Meter penunjuk ini disebut RPM-meter atau tachometer . Angka yang tertera tachometer biasanya antara 1 sampai 10, masingmasing angka menunjukkan angka ribuan. Jadi saat jarum tachometer menunjukkan angka 2, berarti putaran poros engkol mesin adalah 2000 rpm. Mengapa Tachometer Cenderung Memiliki Tampilan Manual? Meskipun panel indikator pada dashboard mobil modern cenderung menggunakan tampilan digital, tachometer cenderung dipertahankan berbentuk manual (menggunakan jarum penunjuk). Hal ini dikarenakan tachometer adalah indikator penting yang harus terbaca dengan mudah oleh pengendara. RPM cenderung berubah sangat drastis, sekali menginjak gas anda akan dengan mudah menaikkan RPM mesin dari 1000 menjadi 5000 dengan waktu respon kurang dari satu detik. Perubahan ini akan sangat sulit terlihat oleh mata jika ditampilkan dalam bentuk angka-angka. Selain itu angka RPM hanya digunakan sebagai patokan pengendara untuk mengetahui kinerja mesin sehingga pengendara tidak perlu mengetahui nilai pasti RPM mesin anda apakah tepat 1000 atau 1100 atau 950.
Apa Hubungan antara RPM Mesin dengan Kecepatan dan Efisiensi Bahan Bakar?
Kecepatan putaran (revolusi) mesin tidak berhubungan langsung dengan kecepatan putaran (rotasi) roda. RPM mesin menunjukkan seberapa keras kerja mesin, semakin tinggi RPM mesin maka semakin keras kerja mesin (untuk tipe dan kapasitas mesin yang sama). Semakin keras kerja mesin semakin banyak mesin membakar bahan bakar.
Mesin mobil memiliki beberapa gigi (gear) persneling. Masing-masing gigi efektif digunakan untuk kecepatan yang terbatas. Karena masing-masing gigi memiliki ukuran yang berbeda, maka daya putar atau torka (torque) yang diperlukan untuk memutar masing-masing gigi pada kecepatan tertentu juga berbeda.
Pada mobil dengan transmisi manual, penggunaan gigi ini diatur secara manual dengan mengatur posisi tongkat persneling. Misalkan untuk mobil tertentu jika anda menggunakan gigi 2, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 3000. Tetapi jika anda menggunakan gigi 3, maka untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam diperlukan RPM mesin 2000 saja. Dari sini dapat dipahami bahwa menggunakan gigi 2 untuk mendapatkan kecepatan 40 km/jam adalah suatu pemborosan bakar.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, sistem transmisi mengatur sendiri gigi persneling mana yang tepat digunakan mobil untuk mendapatkan kecepatan tertentu tetapi tetap menggunakan parameter RPM mesin sebagai salah satu parameter pengaturan gigi persneling yang digunakan.
Berapa RPM Mesin Ideal?
RPM ideal mesin pada sebuah mobil sangat bergantung pada spesifikasi teknis mesin mobil tersebut. Secara umum kebanyakan mobil menggunakan RPM antara 2000 dan 3000 sebagai RPM mesin yang direkomendasikan. Artinya saat tercapai angka tersebut, pengendara disarankan menggunakan gigi persneling yang lebih besar. Tentu saja ini tidak berlaku bagi mobil dengan transmisi otomatis.
Sebaiknya Anda Tahu: Perbedaan Revolusi dan Rotasi
Revolusi adalah gerakan suatu benda secara melingkar yang mengililingi suatu titik pusat yang berada di luar benda tersebut, contohnya revolusi bumi mengelilingi matahari. Rotasi adalah gerakan suatu benda yang berputar mengelilingi suatu titik pusat yang berada di dalam benda tersebut, contohnya putaran gasing. RPM mesin adalah suatu besaran yang satuannya juga rpm (revolution per minute). Perlu diketahui bahwa satuan rpm juga digunakan sebagai satuan putaran rotasi (rotation per minute). Kecepatan putaran mesin dinyatakan dalam rpm (revolution per minute) sedangkan kecepatan putaran kipas radiator dan kecepatan putaran roda juga dinyatakan dalam rpm (rotation per minute). Apa Itu Torsi, Tenaga Kuda dan Rpm dalm Gerak Mesin Torsi, Tenaga dan Rpm dalam Gerak Mesin
Para pengguna motor seringkali tidak menyadari bahwa spesifikasi rinci sangat menentukan gerak dan laju kendaraannya. Biasanya mereka cukup tahu bahwa jenis mobilnya adalah untuk turing atau sport. Sebenarnya dibalik semua itu spesifikasi sangat menentukan terutama bagi mereka yang mendambakan performa dan tenaga yang kuat. Dalam spesifikasi, dikenal ada istilah torsi (torque) dan tenaga kuda (horsepower). Keduanya berkaitan erat dengan pergerakan mesin tiap menitnya (rotation per minute atau rpm). Masing-masing dihasilkan lewat gerakan perangkat lain seperti salah satunya dari besaran volume dari diameter dan langkah piston. Torsi adalah tenaga untuk menggerakkan, menarik atau menjalankan sesuatu (pulling power). Satuan untuk torsi di internasional adalah feet/lbs, feet-pounds atau Newtonmeter (Nm). Torsi dihasilkan dari jarak dan kekuatan dan untuk menghitungnya anda bisa kalikan tenaga dengan jarak. Mesin dari kendaraan menghasilkan torsi dan menggunakannya untuk menggerakkan crankshaft. Jadi, torsi adalah tenaga yang digunakan pada suatu jarak tertentu. Pada saat pembakaran di silinder mesin, gasnya menciptakan tekanan pada piston. Tenaga itu ditransmisikan dari piston ke penghubung lalu ke crankshaft. Perubahan jarak horizontal ketika crankshaft berputar maka torsi juga berubah. Sebagai gambaran, mesin diesel truk jelas besar karena harus memiliki pulling power yang besar untuk menarik barang dan muatan yang banyak. Dengan torsi besar, dalam putaran mesin yang rendah dan gigi berapapun, tenaga geraknya tetap besar. Pengemudi tak perlu mengganti gigi setelah mengerem. Tapi terus menjalankannya pada gigi tersebut, tanpa perlu kehilangan tenaga tariknya. Berbeda halnya dengan mesin berukuran kecil, torsinya pun kecil. Jadi saat ditarik dengan kecepatan 5.600 rpm maka mesinnya akan menggerung. Sebabnya, tenaga yang dihasilkannya kecil. Sementara itu, power atau dengan satuan tenaga kuda (hp) dihitung dari berapa cepatnya pekerjaan itu bisa dilakukan. Seperti contohnya, pada saat naik tangga atau mencapai satu tempat dengan kecepatan tertentu. Pada kendaraan, hp dikaitkan dengan akselerasi. Dalam arti lain, hp adalah hitungan matematika yang dikalkulasikan dengan mengalikan torsi dengan rpm lalu dibagi dengan titik konstan pada rpm 5.252 maka itulah tenaga kuda. Pada kondisi umum, pada rpm 5.252 terjadi torsi dan hp yang sama. Pada semua mesin dan kendaraan serta berbagai tipe, titik pertemuan torsi dan hp adalah pada rpm tersebut. Di beberapa mesin dengan torsi puncak (eak torque atau torsi maksimum) akan dicapai sebelum rpm tersebut maka hp maksimalnya (peak hp)-nya berada di bawah torsi maksimal. Torsi demikian dihasilkan oleh mesin-mesin dengan rpm rendah. Contoh kasus pada mesin kendaraan turing untuk perjalanan jauh dengan muatan yang banyak. Kendaraan tersebut memiliki torsi yang besar sehingga tenaganya tersebar di semua gigi. Itu membuat pengendara lebih santai. Sedangkan, bila torsi puncaknya dicapai setelah 5.252 rpm maka torsinya itu di bawah hp maksimal. Pada beberapa jenis kendaraan sport-turing, torsi ini dihasilkan dilengkapi pula dengan akselerasi yang memadai untuk menyalip kendaraan di depannya. Tetapi semua itu tergantung kepada tenaga yang dimiliki kendaraan tersebut.
Contohnya pada mesin motor Harley Davidson Big Twin, meski mesinnya sudah dimodifikasi tetapi mesinnya tetap rpm rendah. Makanya torsi puncaknya terdapat di bawah 5.252 rpm. Sebagai hasilnya, torsinya di atas hp-nya. Dalam kasus seperti pada mesin truk diesel, kendaraan ini bisa menghasilkan torsi 1.200 feet/lbs pada 1.500 rpm. T api, pada tenaga kudanya, hanya mencapai 400 hp di 2.000 rpm. Pada mesin-mesin jenis sport, biasanya menggunakan rpm tinggi. Jenis sport sangat membutuhkan akselerasi yang tinggi dengan perpindahan gigi yang singkat. Mesin empat silinder sport memiliki mesin yang torsi puncaknya dicapai setelah 5.252 rpm. Artinya, hp maksimalnya di atas torsi puncak. Pada motor Yamaha YZF-R6, memiliki torsi puncak sebesar 42 feet/lbs pada 9.500 rpm. Mesinnya menghasilkan tenagakuda maksimum 95 hp pada 12.800 rpm. Karena itu, tidak heran bila kendaraan-kendaraan bermesin jenis sport mampu menempuh jarak tertentu dalam waktu yang singkat seperti pada saat balapan. Tetapi bila pada saat dilakukan pengereman, misalkan di gigi 3, mesinnya tidak memiliki tenaga yang cukup untuk bergerak karena torsinya tidak memadai. Karenanya, si pengendara harus menurunkan ke gigi rendah untuk mendapatkan tenaga tarik yang cukup. Baik torsi maupun tenaga kuda, dipengaruhi oleh besaran volume silinder. Semakin besar volumenya, tenaganya pun besar. Volume tersebut dihasilkan dari diameter silinder dan langkah piston. Semakin panjang langkah piston maka rpm yang dihasilkannya rendah. Seperti pada mesin-mesin motor Inggris dan Amerika, kendaraan turing, mobil truk dan kendaraan angkut lainnya. Sebaliknya, bila langkah pistonnya pendek, maka rpm-nya tinggi. Rpm tinggi itu ditujukan untuk mendapatkan akselerasi yang tinggi. Jenis seperti ini terdapat pada kendaraan bertipe sport
Setelah e-book sebelumnya kita ulas bahan dan alat untuk e-book ini saya akan langsung ke langkah proses gulungnya. Karena langkahnya sama spt sebelumnya spt pemasangan mika dan sebagainya jd sy tidak perlu mengulang-ulang. Jadi klo anda beli e-book ini minimal anda sudah tahu dasar gulung dynamo. Saya akan berikan contoh dari dynamo mesin cuci yg memiliki 1400 rpm. Semua dynamo induksi 1400rpm memiliki rangkaian gulungan & prinsip kerja yg sama kecuali dynamo 3 phase jd misalnya nanti ketemu dynamo yg lebih besar tidak usah bingung karena prinsipnya sama. Disini perbedaan dynamo 2800rpm dgn 1400 rpm adalah kutub dari gulungannya. Semakin banyak kutub putaran akan lebih pelan putaranya tapi memiliki tenga yg kuat. Kebanyakan dynamo yg digunakan di masyarakat kita ya dua tipe dynamo ini. Rpm 2800 digunakan untuk pompa air ini yg paling banyak dan sekarang hampir setiap rumah sudah menggunakannya, blower ada yg menggunakan 2800 dan 1400 begitu jg dng kompresor gerinad duduk jg menggunakan rpm tinggi. Untuk rpm rendah 1400 biasanya digunakan untuk beban yg berat dan tidak perlu putaran tinggi spt mesin cuci, jet cleaner pembersih ac, motor penggiling daging dan banyak lg tergantung pengaplikasianya. Jadi tunggu apalagi hanya dg mengeluarkan sedikit uang anda sudah punya ketrampilan kalo tidak disini dmn lg yg mau jelasin secara detail gulung dynamo untuk anda yang mau belajar mandiri. Buruan order dan miliki ketrampilan menggulung dynamo. e-book yg sy buat ini semoga menjadi peluang besar buat anda di daerah yg jarang ada bengkel dynamo