Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Konfigurasi Elektron

PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SMA/ MA TAHUN AJARAN 2017/2018

Mata Pelajaran

: Kimia

Program

: MIPA

Satuan Pendidikan

: SMA / MA

Kelas/Semester Kelas/Semester

: X/1

Nama Pengajar

: FITRIANI

NIP/NIK

:-

Sekolah

: SMA MUHAMMADIYAH MUHAMMADIYAH MATARAM

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

KURIKULUM 2013

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA MATARAM SMA MUHAMMADIYAH MATARAM Jalan Anyelir Anyelir 2-4 Telpon (0370) 632006 Mataram 83126

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester Program Materi Pokok Alokasi waktu

: SMA Muhammadiyah Muhammadiyah Mataram : Kimia : X IPS/1 : IPS : Konfigurasi Elektron : 3 x 45 menit (4 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 dan KI 2

Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “ Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial. Dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4

Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017

2


B. Kompetensi Dasar No 3.3

Kompetensi Dasar (KD) Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodic Indikator Pencapaian Kompetensi No (IPK) 3.3.5 Mendefinisikan tenteng konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energy subkulit serta teori Bilangan Kuantum

3.3.6

Menentukan konfigurasi elektron sesuai aturan yang berlaku (teori), kulit terluar dan electron terluar serta bilangan kuantum dari setiap elektron. 3.3.7 Menentukan pola konfigurasi electron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodic . 3.3.8 Menjelaskan hubungan konfigurasi electron dengan nomor atom yang digunakan untuk menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi electron

No 4.3

Kompetensi Kompetensi Dasar (KD) Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron Indikator Pencapaian No Kompetensi (IPK) 4.3.2 Membahas prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron dan menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital serta menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron. 4.3.3 Dapat menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran melalui kegiatan diskusi kelompok dalam pembelajaran tentang Konfigurasi electron dan diagram orbital serta Bilangan kuantum dan bentuk orbital diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, mampu bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menentukan konfigurasi elektron sesuai aturan yang berlaku, kulit terluar dan elektron terluar serta bilangan kuantum dari setiap electron dan juga dapat menjelaskan hubungan konfigurasi elektron dengan nomor RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017

3


atom

yang digunakan untuk menentukan menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik

berdasarkan konfigurasi elektron. D. Materi Pembelajaran 1) Faktual  Tabel periodik unsur  Nomor atom dan nomor nomor massa 2) Konseptual  Teori atom Bohr  Kedudukan elektron dalam kulit atom menurut teori Bohr  Teori mekanika kuantum dan bentuk orbital  Teori mekanika kuantum  Konfigurasi electron dan Bilangan kuantum 3) Prinsip  Model atom Bohr  Prinsip Aufbau  Aturan Hund  Larangan Pauli 4) Prosedur  Konfigurasi elektron E. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan pembelajaran 2. Model pembelajaran

3. Metode pembelajaran

: Scientific : Kooperatig tipe jigsaw berbantuan media periodic puzzle : Diskusi,latihan dan penugasan

F. Media Pembelajaran 1. LKS 2. Kertas Manila 3. Alat tulis menulis (spidol, whiteboard, penghapus, buku tulis, pulpen) G. Sumber Belajar a. Buku kimia SMA Kelas X Kurikulum 2013 b. Internet yang relevanwww.chem-is-try.org relevanwww.chem-is-try.org RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017

4


H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan II(3 x 45 menit) Kegiatan Pendahuluan

Kegiatan Guru

Kegiatan Siswa

Waktu

30 menit



Memberi salam



Menjawab salam guru



Mengajak siswa untuk berdo’a



Berdo’a sebelum mulai pembelajaran



Mengecek kehadiran siswa



Melaporkan keadaan kelas



Menyampaikan tujuan 

pembelajaran.

Menyimak dan merespon apersepsi dan motivasi yang diberikan guru



Menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan inti

(Mengamati) 

Mengkaji literatur tentang bilangan kuantum dan bentuk

(Mengamati) 



orbital serta hubungan konfigurasi elektron dengan



90 Menit

Mengkaji literatur mendengarkan penjelasan guru.



Siswa diharapkan dapat

letak unsur dalam tabel

mengajukan pertanyaan

periodic yang telah disajikan

mengenai materi yang

dalam bentuk LKS.

belum dipahami

Guru mengarahkan siswa agar dapat menentukan sendiri permasalahan terkait dengan materi

(Menanya) 

Guru mengarahkan siswa untuk bertanya mengenai


(Menanya) 

Diharapkan siswa mengajukan 5


materi yang akan dibahas

pertanyaan-pertanyaan

yaitu tentang bilangan

terkait denganbilangan

kuantum dan bentuk orbital

kuantum dan hubungan

serta hubungan konfigurasi

konfigurasi elektron

elektron dengan letak unsur

dengan letak unsur

dalam tabel periodik,

dalam tabel periodik misalnya : Bagaimana cara menentukan bilangan kuantum suatu unsur? Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik?

( M engump ng umpulk ulka an data data)) 



Menginstruksikan kepada

( M engump ng umpulk ulka an data) ta) 

siswa untuk membentuk

nomor undian dari 1-6

kelompok yang terdiri dari 5-

yang telah disiapkan

6 orang sebagai kelompok asli

oleh guru sebagai

Guru memberi nama untuk

acuan untuk

setiap kelompok seperti

membentuk kelompok

logam alkali (Kel. 1), logam



alkali tanah (Kel. 2), gas mulia (Kel. 3), halogen (Kel.



Siswa mengambil

Siswa duduk dengan kelompok asli



Siswa bergabung

4), lantanida (Kel. 5), dan

dengan teman

aktinida (Kel. 6).

kelompok yang telah

Guru membagi kelompok

mendapatkan topik

menjadi beberapa topic

yang sama (sebagai

(sebagai kelompok ahli)

kelompok ahli)

Topic 1: bil. kuantum utama (n) RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017



Siswa-siswa dari kelompok ahli 6


Topic 2: bil. Kuantum Azimut

berdiskusi membahas

(l) Topic 3: bil. Kuantum

topik yang didapatkan 

magnetic (m)





dari kelompok ahli

Topic 4: bil. Kuantum spin (s)

kembali ke kelompok

Topic 5: konfigurasi electron

asli setelah selesai

Guru mengarahkan kelompok

mendiskusikan topik

ahli untuk berdiskusi sesuai

yang didapatkan

dengan topik yang didapatkan 

Masing-masing siswa



Masing-masing Siswa

Guru mengarahkan siswa

mengajar teman dalam

berkumpul dengan teman

1 kelompok asli

kelompok ahli sesuai dengan

mengenai topik yang

topic yang didapatkan

telah dikuasai dari hasil

Guru mengarahkan siswa

diskusi dari kelompok

kembali dari kelompok ahli

ahli sedangkan yang

ke kelompok asli

lainnya mendengarkan penjelasan temannya dengan seksama

(Mengasosiasi) 

Guru membimbing siswa

(Mengasosiasi) 

Siswa berdiskusi untuk

menyimpulkan hasil diskusi

membahas soal yang

mengenai konfigursi elektron

ada pada LKS yang

yang ditentukan dari nomor

diberikan secara

atom dan bilangan kuantum

bersama-sama .

serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik.


7


(Mengomunikasi) Melihat hasil presentasi siswa





(Mengomunikasi) 

Masing-masing

tentang menentukan

kelompok ahli

konfigurasi elektron dari

mempresentasikan

nomor atom dan hubungannya hubungannya

hasil diskusi yang telah

dengan bilangan kuantum

dilakukn dengan cara

serta hubungan letak unsur

menyelesaikan soal

dalam tabel periodik unsur.

pada LKS dan

Guru menguatkan dan

dipresentasikan

meluruskan hasil diskusi kelas

kembali dengan cara

tentang penentuan bilangan

menempelkan suatu

kuntum dan hubungan

unsur yang telah

konfigurasi electron dengan

disiapkan oleh guru

nomor atom untuk

terkait degan jawaban

menentukan letak unsur

dari permasalahan yang dikerjakan pada kolom yang masih kosong yang terdapat pada tabel periodik yang telah di buat oleh guru (periodik puzzle)

Penutup





Mengarahkan siswa untuk



Siswa menyimpulkan

menyimpulkan hasil

pembelajaran secara

pembelajaran

bersama.

Mengajak siswa untuk



Berdo’a



Menjawab salam guru

berdo’a 

Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.


8


I. PENILAIAN Teknik dan bentuk instrumen

No 1.

Aspek Kognitif

Mekanisme dan Prosedur Tes Tulis

Instrumen Latihan soal

2.

Afektif

Pengamatan sikap siswa selama Lembar pengamatan sikap pembelajaran berlangsung siswa

3.

Psikomotor

Pengamatan kinerja siswa dalam Lembar pengamatan presentasi keterampilan siswa

Mataram,4 September 2017 Mengetahui Guru pamong

Guru Mata Pelajaran

NURFITRIANI, S.Pd NBM. 729.959

FITRIANI NBM. Kepal Sekolah

Drs. LALU JAFAR NBM. 729.959


9


LAMPIRAN 1 MATERI PEMBELAJARAN KONFIGURASI ELEKTRON

BILANGAN KUANTUM

Bilangan kuantum ini mencirikan bentuk orbital elektron. Bilangan kuantum terdiri dari bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimut (l), bilangan kuantum magnetik (m) dan bilangan kuantum spin (s). 1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama menentukan besarnya tingkat energi suatu elektron dalam atom yang mencirikan ukuran orbital. Bilangan kuantum utama (n) dapat

berharga 1,2,3,4,…..dst. selain itu biasanya harga n disesuaikan dengan tingkat energi dan kulit – kulit kulit elektron pada atom Bohr. Contoh Bilangan kuantum (n)

1

2

3

4

dst

Lambang kulit

K

L

M

N

dst

2. Bilangan Kuantum Azimut (l)

Setiap kulit (tingkat energi) tersusun dari beberapa subkulit (subtingkat energi) yang masing – masing subkulit dicirikan oleh bilangan kuantum azimut yang diberi lambang l. Nilai l. Nilai bilangan kuantum ini menentukan bentuk ruang orbital dan besarnya momentu sudut elektron. Misalnya setiap elektron denga harga l = 0 akan mempunyai ruang orbital seperti bola yang berarti kebolehjadian untuk menemukan elektron dari atom ke segala arah dan bernilai sama. Bilangan kuantum azimut mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n

– 1)

untuk setiap n, dan menunjukkan letak elektron dalam subkulit. Untuk setiap subkulit diberi lambing berdasarkan harga bilangan kuantum l.


10




Subkulit yang mempunyai harga l =0 =0 diberi lambang s



Subkulit yang mempunyai harga l =1 =1 diberi lambang p



Subkulit yang mempunyai harga l =2 =2 diberi lambang d



Subkulit yang mempunyai harga l =3 =3 diberi lambang f

Lambang s,p,d dan f diambil dari nama spectrum yang dihasilkan oleh tujuh logam alkali dari Li sampai dengan Cs yang terdiri dari 4 deret, yaitu tajam (sharp), utama (principal), kabur (diffuse), dan dasar (fundamental). Tabel Keterkaitan Jumlah Kulit dengan Banyaknya Subkulit serta Jenis Subkulit dalam atom

Simbol Kulit

Jumlah orbital

Simbol Orbital

Harga l (0 – n-1) n-1)

1

K

1

s

0

2

L

2

s,p

0 dan 1

3

M

3

s,p,d

0,1, dan 2

4

N

4

s,p,d,f

0,1,2, dan 3

Nomor Kulit

3. Bilangan Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik ini menentukan arah orientasi dari orbital di

dalam ruang relative terhadap orbital yang lain. Dengan demikian untuk setiap satu subkulit terdapat beberapa orbital yang dicirikan oleh nilai m. Untuk setiap subkulit (setiap nilai l ) akan terdiri dari beberapa orbital dengan nilai m antara – l sampai dengan +l. +l. jadi jadi untuk subkulit s dengan harga l = 0 hanya ada sebuah harga m = 0, subkulit p dengan harga l = = 1 mempunyai tiga harga m, yaitu m= -1, m = 0, dan m= +1. dan untuk harga l = = 2 mempunyai 5 harga m yaitu -2, -1, 0, +1, dan +2. Simbol

harga l

orbital

Harga m (-l sampai

Jumlah

+l)

orbital

s

0

0

1

p

1

-1, 0, +1

2


11


Orbital s

m=0

m= -1

0

d

2

-2, -1, 0,+1, +2

3

f

3

-3,-2,-1,0,+1,+2,+3

4

orbital p

+1

m= -2

orbital d

-1

0

+1

+2

4. Bilangan Kuantum Spin(s)

Bilangan kuantum spin merupakan bilangan kuantum yang terlepasdari pengaruh momentum sudut. Setiapelektron dapat berputar pada sumbunya sesuai ses uai dengan arah jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam. Maka probabilitas elektron berputar searah jarum jam adalah ½ dan probabilitas berputar berlawanan dengan arah jarum jam adalah ½ .untuk membedakan arah putarannya maka diberi tanda negative fan positif. Jadi, bilangan spin hanya ada dua macam, yaitu + ½ atau – ½ ½ .

s=-½

s=+½

Elektron digambarkan dengan tanda panah. Harga s = + ½ digambarkan dengan tanda panah ke atas

dan s = - ½digambarkan dengan tanda panah ke bawah

Karena 1 orbital maksimal terisi dengan 2 elektron sehingga : 

Orbital s maksimal berisi 2 elektron



Orbital p maksimal berisi 6 elektron



Orbital d maksimal berisi 10 elektron


12




Pengisian elektron dalam orbital Elektron tersusun dalam atom mengikuti 3 aturan :

a. Aturan Aturan A ufba ufbau

“ Pengisian elektron pada orbital dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi” Contoh : 2 2 6 1 11 Na : 1s 2s 2sp 3s Cl : 1s2 2s2 2sp6 3s2 3 p 17 Cl

a. At A turan uran H und

24Cr

: 1s 2 2s22p63s2

3 p6

“ Pengisian elektron pada orbital orbital yang tingkat energinya sama, elektron tidak berpasangan terlebih dahulu sebelum orbital – orbital – orbital orbital lainnya masing-masing terisi 1 elektron” Contoh : 4s23d4

kurang stabil

Kaidah / Aturan Hund

c.

Larangan Pauli

“ Tidak ada dua buah elektron dalam orbital yang sama memili ki keempat bilangan kuantum yang sama “ Berdasarkan asas larangan Pauli ini, jumlah elektron yang menempati sebuah orbital paling banyak dua elektron dengan arah rotasi yang berlawanan. Hal ini berarti bilangan kuantum n, l, m sebuah orbital pasti sama, tetapi s nya yang berbeda. Contoh : 1 2 2 2He : 1s Bilangan kuantum elektron ( 1)Bilangan kuamtum ( 2) n=1 n=1 l=0 sama l=0 sama m=0 m=0 RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017

13


s= +½

s=-½

B. Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam SPU Unsur Konfigurasi Elektron Elektron Letak Unsur dalam Valensi Tabel Periodik K L M Golongan Periode 1 1 IA 1 1H 2 2 2 IIA 2 4Be 2 4 4 IVA 2 6C 2 6 6 VIA 2 8O 2 8 8 VIIIA 2 10 Ne 2 8 3 3 IIIA IIIA 3 13Al 2 8 5 5 VA 3 15P 2 8 7 7 VIIA 3 17 Cl

Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam Tabel periodik / SPU berkaitan dengan penentuan golongan dan periodenya.Untuk menentukan golongan ditentukan dengan melihat elektron valensinya, sedangkan untuk melihat letak suatu unsur pada periode berapa, ditentukan oleh jumlah kulit yang sudah terisi oleh elektron. Unsur

1H 4Be 6C 8O 10 Ne 13Al 15P 17

Cl

Konfigurasi Elektron

Elektron Valensi

1s1 1s2 2s2 1s2 2s2 2p2 1s2 2s2 2p4 1s2 2s2 2p6 1s2 2s2 2p6 3s23p1 1s2 2s2 2p6 3s23p3 1s2 2s2 2p6 3s23p5

s1 2s2 2s22p2 2s22p4 2s2 2p6 3s23p1 3s23p3 3s2 3p5


Letak Unsur dalam Tabel Periodik Golongan Periode IA 1 IIA 2 IVA 2 VIA 2 VIIIA 2 IIIA 3 VA 3 VIIA 3

14


LAMPIRAN 3 PENILAIAN SIKAP RELIGIUS (KI 1) Nama : Kelas /No. absen : Berikanlah tanda checklist (√) pada kolom taraf keyakinan peryataan berikut. Kerjakanlah dengan penuh penuh kejujuran!

No.

Pernyataan

1

Setelah mempelajari materi ini saya menyadari bahwa atom merupakan salah satu wujud kebesaran Tuhan YME.

2

Mengakui bahwa pengetahuan tentang perkembangan model atom merupakan hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

Sangat Yakin

yang sesuai untuk setiap

Taraf Keyakinan Kurang Yakin Yakin

Tidak Yakin

Keterangan Keterangan

Skor

Sangat yakin

4

Yakin

3

Kurang Yakin

2

Tidak Yakin

1


15


LAMPIRAN 4

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP (KI 2)

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X IPS/1

Waktu Pengamatan

: 3 x 45 menit



Penilaian Afektif

Instrumen Penskoran Pengamatan Sikap Skor Kriteria

Indikator

1

BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha

Kurang

sungguh – sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas. 2

Sedang

MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas tetapi masih

sedikit dan belum ajeg/konsisten. 3

Baik

MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguhsungguh dalam menyelesaaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten.

4

Sangat Baik

MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator Sikap Pada KD 2 : “Mengasah perilakuresponsive dan pro-aktif dalam berdiskusi dan bijaksana dalam

menyampaikan dan menerima pendapat” 1.

Pro-aktif a. Aktif dalam menyelesaikan tugas. b. Aktif dalam berdiskusi di kelas sesuai materi pembelajaran. 2. Responsif a. Tanggap terhadap pertanyaan yang diberikan. b. Tanggap akan pendapat yang dilontarkan oleh temannya. 3. Bijaksana RPP/ X 1 SMA MUHAMMADIYAH MATARAM 2017

16


a. Bijaksana menerima pendapat teman yang lain. b. Memberikan kesempatan yang lain untuk memberikan pendapat. Keterangan: KB

: Kurang baik, skor

=1

S

: Sedang, skor

=2

B

: Baik, skor

=3

SB

: Sangat baik, skor

=4

Nilai Nilai

Jumlah skor yang diperoleh 

Skor Total

x 100


17


LEMBAR PENILAIAN SIKAP X IPS (LINTAS (LINTAS SEMINAR SEMINAR KIMIA) Skor Sikap

No

Nama Siswa

1

Andi Ahmad Sultan Barani

2

Anindita Hermawati Apriana

3 4 5 6 7 8

Fitriyani

9

Gian Agisna Bahtiar

10

Lalu M. Syahrul Ramdhani

11

Lalu Muhammad Arsy Ramadhani

12

M Fergiawan DF M Kasim Syarif

14 15

Mardiana Ningsih Maulidhania

16

Muhammad Abied Mufti

17 18

Muhammad Isnaeni Muhammad Ridho Febrian

19

Muhidin

20 21 22 23 24

Responsif

Bijaksana

Nilai

Skor

Akhir

Aritia Suherman Ayu Maulida Euis Agustiningrum Fahril Algifari

13

Pro-Aktif

Total

Nurhamdi Said Samidi Sarah Amelia Syafira Intania Anindita

25

Toriane Olethea Shani Kiswoyo Ummaira Prihartiningrum

26

Uswatun Hasanah

27

Widiawati

28

Wiranadi Septiawan

29

Yenni Aprilia

30

Yufiana

31

Zainal Arifin S.A


18


LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN X IPS (LINTAS (LINTAS SEMINAR SEMINAR KIMIA) No

Nama Siswa

1


2


3 4 5 6 7 8

Fitriyani

9

Gian Agisna Bahtiar

10


11


12


14 15


16


17 18


19

Muhidin

20 21 22 23 24

Nilai

Nilai

1

Total

Akhir

2

3

4

5


13

Skor Penilaian No. Soal


25


26

Uswatun Hasanah

27

Widiawati

28

Wiranadi Septiawan

29

Yenni Aprilia

30

Yufiana

31

Zainal Arifin S.A


19


LAMPIRAN 6 LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN (KI 4)

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X IPA/1

Waktu Pengamatan

: 3 x 45 menit



Penilaian Psikomotorik

1.

Indikator Penilaian Aspek

Kriteria

Aspek 1

Penguasaan isi materi

Aspek 2

Teknik bertanya/ menjawab

Aspek 3

Metode Penyajian

2.

Kriteria Skor Skor

Kriteria Skor

4

Sangat baik

3

Baik

2

Sedang

1

Kurang

KB

: Kurang baik, baik skor

=1

S

: Sedang

=2

B

: Baik, skor

=3

SB

: Sangat baik, skor

=4

Nilai Nilai

Jumlah skor yang diperoleh 

Skor Total

x 100


20


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN X IPS (LINTAS SEMINAR KIMIA) Skor Penilaian Aspek

No

Nama Siswa

1


2


3 4 5 6 7 8

Fitriyani

9

Gian Agisna Bahtiar

10


11


12


14 15


16


17 18


19

Muhidin

20 21 22 23 24

Aspek 2

Aspek 3

Nilai

Skor

Akhir


13

Aspek 1

Total


25


26

Uswatun Hasanah

27

Widiawati

28

Wiranadi Septiawan

29

Yenni Aprilia

30

Yufiana

31

Zainal Arifin S.A


21



22

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Konfigurasi Elektron

Recommend Documents