REFERAT FIBROMYALGIA
Disusun oleh: Ivan Kristantya 122011101064
Dokter Pembimbing: dr. Arief !sen"# $.%&
Disusun untuk melaksanakan tugas Kepaniteraan Klinik Madya SMF Ilmu Penyakit Dalam di RSUD dr. Soebandi Soebandi Jember
FAK'LTA FAK'LTA KE&OKTERA( KE&OKTE RA( '(I)ERITA *EMBER 2016
I. %E(&A+'L'A(
Fibromyalgia merupakan suatu sindroma klinis yang ditandai dengan rasa nyeri pada muskuoskeletal yang kronis disertai rasa lelah serta nyeri tekan pada tender point yang tersebar luas pada permukaan tubuh . Penyakit pertama kali
dideskripsikan sebagai ibromyositis pada tahun !"#$ oleh Sir %illiam &o'ers( yang ternyata kurang tepat sehingga berkembang istilah lain seperti soft tissue rheumatism, tendomyopati( myogelosis( neuroasthenia( muscular rheumatism.
)aru pada tahun !"**( Smythe dan Modolsky pertama kali mengenalkan istilah ibromyalgia. +Sudoyo et al.( ,##"-. ingga saat ini( ibromyalgia dapat dikatakan sebagai beban kesehatan yang besar yang belum dapat diatasi se/ara eekti oleh ilmu kedokteran barat kon'ensional. Fibromyalgia seringkali dianggap diagnosis keran0ang sampah karena tidak ditemukannya kelainan pada pemeriksaan isik( laboratorium( dan radiologis. Pasien rata1rata sudah berobat lebih dari , tahun dan menemui 2(* dokter berbeda sebelum diagnosis yang tepat ditegakkan +3hoy et al., ,#!#-. 4ebih dari 5#6 pasien ibromialgia mengalami salah diagnosis dan men0alani operasi yang tidak perlu. Setelah tatalaksana selama * tahun( 5#6 pasien ibromyalgia belum merasa puas dengan kesehatan mereka( 5"6 menilai kesehatan mereka tidak membaik atau bahkan memburuk. Dengan kata lain tatalaksana medis saat ini belum menghasilkan perbaikan pada status kesehatan maupun keparahan penyakit. Meskipun demikian( saat ini terdapat beberapa guideline yang dapat di0adikan a/uan dalam terapi ibromyalgia. Guideline tersebut dirilis oleh Kanada( Jerman( Israel( dan yang terbaru oleh European League Against Rheumatism +7U48R- pada tahun ,#!9.
II. TI(*A'A( %'TAKA
1. &efinisi
Fibromyalgia adalah suatu kondisi nyeri muskuloskeletal dengan karakteristik kronik dan bersiat menyebar. Selain itu didapatkan 0uga nyeri tekan pada titik tubuh tertentu + tender point - yang tersebar se/ara simetris. Meskipun pada ibromyalgia yang men0adi keluhan utama adalah rasa nyeri( pasien pada umumnya 0uga mengalami keluhan neuropsikologis seperti rasa lelah( tidur yang tidak nyenyak( angguan kogniti( anietas( dan depresi. Pada orang dengan ibromyalgia 0uga seringkali didapati penyakit penyerta seperti chronic fatigue syndrome( temporomandibular disorder ( nyeri kepala kronis( dan irritable bowel syndrome. Dengan banyaknya keluhan dan penyakit penyerta( ibromyalgia
seringkali mengakibatkan gangguan ungsi baik isik maupun sosial pada pasien. +Kasper. et al, ,#!5; <0okropra=iro et al, ,#!5-. 2. E$ide,i"-"i
Fibromyalgia dapat ditemukan pada sekitar ,6 dari populasi +>ueiro?( ,#!2-. %anita lebing sering terkena( daripada pria( dengan rasio sekitar ":!. Meskipun 0arang( ibromyalgia dapat ditemukan pada anak1anak. 8ngka ke0adian lebih sering ditemukan pada =anita yang berusia di atas 5# tahun dengan pre'alensi yang meningkat hingga *($ 6 pada rentang usia *#1*" tahun +<0okropra=iro et al ., ,#!5-. Studi epidemiologi tidak menemukan perbedaan pre'alensi ibromualgia pada lintas sosioekonomi. Faktor budaya setempat diduga berperan dalam menentukan keputusan pasien untuk men/ari pertolongan medis atau tidak tetapi tidak merubah pre'alensi ibromyalgia se/ara signiikan +Kasper et al., ,#!5-.. /. Eti"-"i dan %at"enesis
Sampai saat ini etiologi dan patogenesis ibromyalgia belum diketahui se/ara pasti. 7tiologi diduga multiaktorial( antara lain stres emosional( ineksi(
pembedahan( hipotiroidisme dan trauma. Selain aktor1aktor tersebut aktor genetik dan lingkungan 0uga diduga berperan +<0okropra=iro et al., ,#!5-. Meskipun penyebab ibromyagia belum diketahui se/ara pasti( diketahui pada ibromyalgia ter0adi peningkatan sensitasi terhadap stimulasi nyeri +nosisepti-.
ditemukan 0uga kadar kortisol bebas pada urin yang rendah( serta berkurangnya respons kortisol terhadap
corticotropin-releasing
hormone pada
pasien
ibromialgia. /. Perubahan @tot +Kadar &ro=th ormone yang RendahGrowth
hormone
+&- merupakan suatu peptide anaboli/ yang
menstimulasi peningkatan sintseis DA8( RA8 dan protein yang berguna pada pertumbuhan semua 0aringan tubuh pada orang de=asa memegang peranan penting pada homeostasis otot dalam hal memelihara otot yang normal dan perbaikannya akibat dari pemakaian sehari1hari dan kerusakan otot.. ormon tersebut se/ara normal disekresi pada tahap $ dari tidur( sehingga gangguan tidur dapat menurunkan sekresinya. Dengan rendahnya &( produksi Insulinlie Growth !actor +I&F1!- 0uga ikut turun. Rendahnya kadar & dan I&F1!
menyebabkan proses nyeri otot men0adi berkepan0angan. +Sudoyo et al.( ,##"; <0okropra=iro( ,#!5-. d. Peningkatan Kadar substansi P Substansi P merupakan neurotransmitter nosisepti. Pada pasien ibromyalgia ditemukan peningkatan pada kadar substansi P.
Maniestasi klinis pada ibromyalgia antara lain nyeri persisten yang berlangsung lebih dari 2 bulan( nyeri bersiat luas( disertai dengan kekakuan otot
dan kelelahan berkepan0angan( didapatkan gangguan tidur( gangguan kogniti( dan ge0ala1ge0ala yang berkaitan dengan psikologis seperti anietas dan depresi +<0okropra=iro et al.( ,#!5-. Faktor psikologis sangat berperan pada maniestasi klinis ibromyalgia. 7ksaserbasi seringkali ter0adi pada pasien yang sedang mengalami stress psikologis yang tinggi +Kasper et al., ,#!5-. Sudoyo et al. +,##"- mengklasiikasikan maniestasi klinis ibromyalgia men0adi $ 0enis yang saling berkaitan( yaitu: !. &ambaran utama berupa keluhan nyeri muskuloskeletal generalisata kronis yang meluas dan nyeri tekan yang terlokalisir pada otot dan insersi otot dengan tendon ,. &ambaran karakteristik. )erupa keluhan kelelahan +atigue-( kaku pada pagi hari +morning stiness- dan tidur tidak nyenyak atau terganggu +non reereshed or disturbed sleep- yang ditemukan pada *56 kasus 2. &ambaran umum( bukan merupakan keluhan penting( ditemukan pada ,56 pasien. Keluhan tersebut antara lain : Irritable )o=el Syndrome( enomena Raynaud( nyeri kepala( rasa bengkak( aparastesia( psikologik abnormal dan disabilitas ungsi $. Koeksistensi dengan beberapa gangguan reumatik yang ge0alanya saling tumpang tindih dengan sindrom ibromyalgia seperti artritis( nyeri pinggang ba=ah( nyeri tengkuk dan tendonitis
. &ian"sis
Pada tahun !""# American "ollege of Rheumatology mensyaratkan untuk diagnosis ibromyalgia pasien harus mengalami nyeri tekan pada !! dari !B tender point dengan tekanan pemeriksa sekitar $ kgCm ,.
Pada tahun ,#!#( kriteria tersebut dire'isi. Saat ini untuk menegakkan diagnosis ibromyalgia pasien harus memenuhi 2 kriteria berikut: !. #idespread $ain Inde% +%PI- * dan skor skala &ymptom &e'erity +SS- 5 ata! %PI 219 dan skor skala SS " ,. &e0ala ada dengan intensitas yang sama setidaknya selama 2 bulan 2. Pasien tidak mengalami penyakit lain yang dapat menimbulkan nyeri tersebut
6. &ian"sis Bandin
Ayeri muskuloskeletal merupakan keluhan yang sangat umum sehingga ibromyalgia memiliki diagnosis banding yang sangat luas.
. %e,erisaan %en!n3an
Pada pasien ibromyalgia tidak didapatkan pemeriksaan laboratorium maupun radiologis yang abnormal +Kasper et al., ,#!5; <0okropra=iro et al., ,#!5-.
%e,erisaan %en!n3an
Disungsi adrenal 8nemia iperparatiroidisme
Kortisol serum( metabolit katekolamin urin Darah lengkap Kalsium serum( hormon paratiroid
ipotiroidisme (ultiple &clerosis
Pemeriksaan ungsi tiroid
Penyakit reumatoid autoimun &angguan tidur Ayeri sendi s/aroillia/ erniasi diskus spinalis
Proil autoantibodi Rest 77& E1ray sendi MRI
Deisiensi 'itaminCmineral
Kadar
Lyme disease
'itamin D( 'itamin )!,( dan
Magnesium darah
. Tata-asana
Menurut 7uropean 4eague 8gaints Rheumatism +Ma/arlane( ,#!9-( tatalaksana pada ibromyalgia harus ditekankan pada diagnosis yang adekuat terutama untuk menyingkirkan penyakit1penyakit lain dengan ge0ala yang serupa. Setelah diagnosis ibromyalgia ditegakkan( pasien harus diberi edukasi akan kondisinya serta asesmen yang tepat untuk menilai kondisi pasien.
Rekomendasi yang dirilis 7U48R dalam mana0emen ibromyalgia adalah sebagai berikut.
a.
$. )efined physical therapy( +akupuntur atau hidroterapi8kupuntur selama $ minggu dengan masing1masing sesi selama ,#12# menit dapat mengurangi nyeri hingga 2#6 dan kelelahan hingga ,#6 meskipun hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana mekanisme yang mendasari hal tersebut. +Deare et al., ,#!25. (editati'e mo'ement therapies +yoga
adalah
obat
golongan
Serotonin
Aorepinephrine Reuptake Inhibitors +SARI-. Pemberian duloetine pada dosis ,#12# mgChari tidak menun0ukkan perbedaan yang signiikan dibanding plasebo. Pemberian duloetine menun0ukkan hasil pada dosis 9# mgChari selama !, minggu. Pada dosis ini duloetine menun0ukkan eekti'itas dalam mengatasi nyeri serta memberi sedikit perbaikan pada kualitas tidur dan kelelahan. Pemberian milna/ipran !##mgChari menun0ukkan perbaikan pada keluhan nyeri tetapi tidak memberikan eek pada gangguan tidur +user et al., ,#!2-. ,. Pregabaline Penggunaan pregabalin $5# mgChari mampu menurunkan nyeri( memperbaiki kualitas tidur( dan mengurangi rasa kelelahan tetapi tidak memperbaiki disabilitas +GHeyler et al., ,#!2-. 2.
!. 8mitryptiline 8mitryptiline
merupakan
obat
antidepressan.
Untuk
pengobatan
ibromyalgia( digunakan amitryptilline dosis rendah. Pada dosis ,5 mgChari selama 91B minggu( amitryptiline dapat mengurangi nyeri( kelelahan( dan memperbaiki kualitas tidur. Pemberian amitryptilline pada dosis 5#mgChari selama !, minggu tidak menun0ukkan eikasi +Aishishinya et al., ,##B,. 3y/loben?aprine Pemberian /y/loben?aprine !1, 0am sebelum tidur pada dosis !#1 2#mgChari menun0ukkan hasil yang signiikan se/ara statistik untuk mengatasi gangguan tidur +
Fibromyalgia merupakan penyakit kronis yang bersiat relaps dan tidak mengan/am 0i=a( menyebabkan ke/a/atan( atau bersiat progresi. Pasien yang tidak mendapat terapi optimal dapat 0atuh pada kondisi catastrophic fibromyalgia, kondisi nyeri hebat yang tidak dapat ditahan. Penyembuhan akan sulit dilakukan pada pasien dengan masalah psikiatrik sehingga perlu dilakukan tatalaksana multidisipliner +Sudoyo et al., ,##"; <0okropra=iro et al., ,#!5-.
III. KEIM%'LA(
Fibromyalgia adalah suatu kondisi nyeri muskuloskeletal dengan karakteristik kronik dan bersiat menyebar dengan angka ke0adian sekitar ,6 dari populasi. ingga saat ini etiologi dan patogenesis pasti dari ibromyalgia belum diketahui tetapi diketahui ter0adi peningkatan respon nosisepti pada pasien ibromyalgia melalui berbagai mekanisme.
&AFTAR %'TAKA
)ellato( 7.( Marini( 7.( 3astoldi( F.( )arbasetti( A.( Mattei( 4.( )onasia( D. 7.( )lonna( D. ,#!,. Fibromyalgia syndrome: etiology( pathogenesis( diagnosis( and treatment. $ain research and treatment ( *+* . )ernardy( K.( Klose( P.( )us/h( 8. J.( 3hoy( 7. .( user( %. ,#!2. 3ogniti'e beha'ioural therapies or ibromyalgia. he "ochrane Library . )us/h( 8. J.( )arber( K. 8.( @'erend( <. J.( Peloso( P. M. J.( S/ha/hter( 3. 4. ,##*. 7er/ise or treating ibromyalgia syndrome. he "ochrane Library. )us/h( 8. J.( %ebber( S. 3.( Ri/hards( R. S.( )idonde( J.( S/ha/hter( 3. 4.( S/haer( 4. 8.( ... @'erend( <. J. ,#!2. Resistan/e eer/ise training or ibromyalgia. he "ochrane Library . 3hoy( 7.( Perrot( S.( 4eon( <.( Kaplan( J.( Petersel( D.( &ino'ker( 8.( Kramer( 7. ,#!#. 8 patient sur'ey o the impa/t o ibromyalgia and the 0ourney to diagnosis. (" health ser'ices research( ++!-( !. Deare( J. 3.( heng( .( Eue( 3. 3.( 4iu( J. P.( Shang( J.( S/ott( S. %.( 4ittle0ohn( &. ,#!2. 8/upun/ture or treating ibromyalgia. he "ochrane Library . user( %.( )ernardy( K.( 8rnold( ).( @enb/her( M.( S/hilten=ol( M. ,##". 7i/a/y o multi/omponent treatment in ibromyalgia syndrome: a meta ‐ analysis o randomi?ed /ontrolled /lini/al trials. Arthritis "are / Research( 0+,-( ,!91,,$. user( %.( Urrtia( &.(
Aishishinya( ).( Urrtia( &.( %alitt( ).( Rodrigue?( 8.( )onill( E.( 8legre( 3.( Darko( &. ,##B. 8mitriptyline in the treatment o ibromyalgia: a systemati/ re'ie= o its ei/a/y. Rheumatology( 56 +!,-( !*$!1!*$9. Roskell( A. S.( )eard( S. M.( hao( .( 4e( <. K. ,#!!. 8 Meta ‐8nalysis o Pain Response in the ueiro?( 4. P. ,#!2. %orld=ide epidemiology o ibromyalgia. "urrent pain and headache reports( 6 +B-( !19.