2de 3ovinda #1+% 1$ 11 ++1
RANGKUMAN MATA KULIAH KEPEMIMPINAN
A. Defin Definisi isi Kep Kepemi emimpin mpinan an Kepe Kepemi mimp mpin inan an meru merupa paka kan n suat suatu u upay upayaa dari dari seoran seorang g pemi pemimp mpin in untu untuk k dapa dapatt
merealisasikan tujuan organisasi melalui orang lain dengan caramemberikan motivasi agar agar orang orang lain tersebu tersebutt mau melaksa melaksanak nakanny annya, a, dan untuk untuk itu diperl diperluka ukan n adany adanyaa keseimbangan antara kebutuhan individu para pelaksana dengan tujuan organisasi. Pemimpin Pemimpin adalah seorang seorang yang aktif membuat membuat rencana-renca rencana-rencana,men na,mengkoo gkoordinasi rdinasi,, melakukan melakukan percobaan, percobaan, dan memimpin memimpin pekerjaan pekerjaan untuk untuk mencapaituju mencapaitujuan an bersama-sama bersama-sama Berikut adalah beberapa tugas dari pemimpin: 1 Pemimp Pemimpin in beker bekerja ja denga dengan n orang orang lain lain ! Pemimpin adala alah tanggung ja"ab $ % & ' (
dan
memp emperta rtanggungja" ja"abkan
#akuntabilitas. Pemimpin Pemimpin menyeim menyeimbangk bangkan an pencapaia pencapaian n tujuan tujuan dan priorita prioritass Pemimpin Pemimpin harus harus berpik berpikir ir secara secara analitis analitis dan dan konseptual konseptual Pemimp Pemimpin in adalah adalah seorang seorang mediat mediator or Pemimp Pemimpin in adalah adalah poli politis tisii dan diplo diplomat mat Pemimp Pemimpin in membu membuat at sebuah sebuah kepu keputus tusan an
)alam perannya sebagai pemimpin dapat dikatakan sebagai penghubung antar perorangan #pemimpin patut dicontoh, seperti pelatih atau direktur. *elainitu dapat dikatan sebagai fungsi, yaitu memiliki peran informal sebagai monitor,penyebar informasi, dan juru bicara. Peran penting yang harus dimiliki pemimpinselain hal tersebut sebelumnya adalah adalah sebagai sebagai pembua pembuatt keputu keputusan san.. *elain *elain ituseb itusebaga agaii pemimp pemimpin in harus harus memilik memilikii kecerdasan intelektual, emosional, kreatifitas,dan spiritual. Berdasarkan Burhan #!++' berikut adalah % #empat kecerdasanyang harus dimiliki pemimpin: a. Kecerd Kecerdasan asan ntele ntelektu ktual al # ntell ntelligen igentt uotien uotientt /endapat pendidikan sejak dini #formal maupun informal guna membentuk cara berfikr intelektual dan bersikap cendekia"an.b. b. Kecerdasan 0mosional #00motionaluotient /ampu mengendalikan diri, tidakemosional, sabar, tekun, tidak reaktif,selalu berpikiran positif, sikap rendah hati #ta"adhu, tidak tergesa-gesa,tenang bersikap dalam mengambil keputusan, mempraktekkan keseimbangan ratoemosi, mempu mendengarkan dan taat asas dalam bersikap. c. Kecerd Kecerdasan asan Kreat Kreatifit ifitas as #re #reativ ativity ity uoti uotient ent
/ampu memuat ide4gagasan4inovasi baru #orisinil, memecahkankebuntuan, ide terobsan kreatif, cerdas dan cermat mengkritisi, dinamis,fle5ible, komunikatif, aspiratif, selalu ingin berubah kearah perbaikan. d. Kecerdasan *piritual #**piritual uotient 6idak sekedar beragama, tetapi memiliki dan mengaplikasikan imandan ta7"a, integritas diri dengan mata hati47olbu yang bersih-jernih,tegasbersikap, taat asas pada
agama,
berlomba
dalam
kebajikan,mengajak padakbaikan,mencegah
kemungkaran, berfikir dan bertindak selalu memberyang terbaik, kepedulian sosial tinggi #simpati hingga empati B. Teori Kepemimpinan 1 6eori 8enetis 6eori kepemimpinan yaitu teori genetis dimana menjelaskan bah"a seseorang
akan dapat menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan untuk bisa menjadi pemimpin9 dia telah memiliki bakat dan mempunyai pemba"aan untuk bisa menjadi pemimpin. /enurut teori kepemimpinan seperti teori genetis ini mengasumsikan bah"a tidak setiap orang dapat menjadi pemimpin, hanya beberapa orang yang memiliki pemba"aan dan bakat saja yang dapat menjadi pemimpin. al tersebut memunculkan ;Pemimpin tidak hanya sekedar dibentuk tapi dilahirkan<. ! 6eori *osial 6eori kepemimpinan yang kedua yaitu teori sosial yang menyatakan bah"a seseorang akan dapat menjadi pemimpin karena lingkungannya yang mendukung, keadaan dan "aktu memungkinkan ia bisa menjadi pemimpin. *etiap orang dapat memimpin asal diberikan kesempatan dan diberikan pembinaan untuk dapat menjadi pemimpin meskipun ia tidak memiliki pemba"aan atau bakat. 2dapun istilah dari teori kepemimpinan sosial ini yaitu Pemimpin itu dibentuk bukan dilahirkan. $ 6eori 0kologis 6eori kepemimpinan yang ketiga yaitu teori ekologis, dalam teori kepemimpinan ekologis ini menyatakan bah"a gabungan dari teori genetis dan sosial, dimana seseorang akan menjadi pemimpin membutuhkan bakat dan bakat tersebut mesti selalu dibina agar berkembang. Kemungkinan untuk bisa mengembangkan bakat tersebut itu tergantungdarilingkungannya. % 6eori *ituasi
6eori kepemimpinan yang keempat yaitu teori situasi, dalam teori kepemimpinan situasi ini menyatkaan bah"a seseorang dapat menjadi pemimpin ketika berada dalam situasi tertentu karena dia memiliki kelebihan-kelebihan yang dibutuhkan dalam situasi tersebut. 2kan tetapi pada situasi yang lainnya, kelebihannya tersebut tidak dibutuhkan, akhirnya ia tidak akan menjadi pemimpin lagi, bahkan bisa jadi menjadi pengikut saja. =leh karena itu, jika seorang ingin menjadi pemimpin dan ingin meningkatkan kecakapannya dan kemampuannya dalam memimpin maka dibutuhkan untuk bisa mengetahui segala ruang lingkup gaya kepemimpinan yang efektif. 2dapun para ahli dalam bidang kepemimpinan sudah meneliti dan mengembangkan beberapa gaya kepemimpinan yang berbeda dimana sesuai dengan adanya evolusi dari teori kepemimpinan. >ntuk ruang lingkupnya, gaya kepemimpinan terbagi atas tiga pendekatan yaitu pendekatan sifat kepribadian pemimpin, dan pendekatan perilaku pemimpin
dan
pendekatan
situasional
atau
kontingensi.
C. Gaya Kepemimpinan 1 Kepemimpinan otokratis merujuk kepada tingkat pengendalian yang tinggi tanpa
kebebasan dan partisipasi anggota dalam pengambilan keputusan. Pemimpin bersifat otoriter, tidak bersedia mendelegasikan "e"eang dan tidak menyukai partisipasi anggota. ! Kepemimpinan demokratis merujuk kepada tingkat pengendalian yang longgar, namun pemimpin sangat aktif dalam menstimulasi diskusi kelompok dan pengambilan keputusan kelompok, kebijakan atau keputusan diambil bersama, komunikasi berlangsung timbal balik, dan prakarsa dapat berasal dari pimpinan maupun dari anggota. $ Kepemimpinan laissez-faire, menyerahkan atau membiarkan anggota untuk mengambil keputusan sendiri, pemimpin memainkan peran pasif, dan hampir tidak ada pengendalian4penga"asan, sehingga keberhasilan organisasi ditentukan oleh individu atau orang per orang. % Kepemimpinan direktif, yakni pemimpin memberikan arahan tentang sasaran, target dan cara-cara untuk mencapainya secara rinci dan jelas9 tidak ada ruang untuk diskusi dan partisipasi pega"ai.
& Kepemimpinan suportif, menempatkan pemimpin sebagai ;sahabat< bagi ba"ahan, dengan memberikan dukungan material, finansial, atau moral9 serta peduli terhadap kesejahteraan pega"ai. ' Kepemimpinan partisipatif, dalam mengambil keputusan dan4atau bertindak meminta dan menggunakan masukan atau saran dari pega"ai, namun keputusan dan ke"enangan tetap dilakukan oleh pimpinan. ( Kepemimpinan berorientasi prestasi, menunjukkan pemimpin yang menuntut kinerja yang unggul, merancang tujuan yang menantang, berimprovisasi, dan menunjukkan kepercayaan bah"a pega"ai dapat mencapai standar kinerja tinggi. D. Komunikasi an In!erpersona" #ki""
nterpersonal *kill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya
dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk
berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. nterpersonal *kill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal. *ebuah organisasi pasti membutuhkan seorang Pemimpin yang mampu memimpin dan mengatur organisasinya. )ibutuhkan manajer yang aktif dan berkompeten dalam memimpin dan mensukseskan sebuah organisasi. ?ika kita ingin menjadi manajer yang sukses dalam memimpin organisasinya maka kita harus mempelajari interpersonal skill. nterpersonal skill dapat dikuasai jika kita dapat menekan ego pribadi. )engan menekan ego pribadi, maka kita dapat belajar untuk memahami orang lain karena setiap orang mempunyai keunikan masing-masing. Penguasaan interpersonal skill yang memadai memungkinkan kita untuk dapat menangani anggota secara lebih efektif, komunikasi akan berjalan lancar, tercipta hubungan yang harmonis dan adanya saling bergantung dan saling terikat dengan sesama anggota sehingga meningkatkan produktivitas anggota dalam suatu perusahaan. Penting sekali untuk kita mengembangkan interpersonal skill karena interpersonal skill dapat terlihat dari bagaimana kita berkomunikasi, memotivasi, memimpin, bernegosiasi, dan berprestasi dan juga interpersonal skill dalam diri manajer mempengaruhi kinerja anggota organisasinya. >tamanya interpersonal skill dimiliki seseorang untuk memimpin organisasinya mendapatkan kesuksesan dan keuntungan. 3amun ada juga manfaat lain dari interpersonal skill, seperti: 1
/eningkatkan human relations dalam kehidupan bermasyarakat dan organisasi.
!
/eningkatkan kemampuan menjadi pemimpin dan dapat bekerja sama dalam
$
tim nterpersonal skill bukan merupakan bagian dari karakter kepribadian yang
%
bersifat ba"aan, tetapi merupakan keterampilan yang dapat dipelajari. nterpersonal skill yang baik dapat dibangun dari kemampuan mengembangkan
&
perilaku dan komunikasi yang asertif dan efektif. /empunyai kesadaran bertanggung ja"ab yang lebih besar untuk memperbaiki diri
Beberapa kemampuan interpersonal skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin : 1 ! $ % & '
/engenali emosi diri /engelola emosi diri sendiri /emotivasi diri sendiri /engenali emosi orang lain /engelola emosi orang lain /emotivasi orang lain