FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
MODUL 1 PSIKOLOGI KOMUNIKASI ( 3 ) SKS
Pokok Bahasan:
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI Dosen : Drs. Riswandi, M.Si.
TUJUAN INSTRUKSIONAL : Setelah Setelah mempero memperoleh leh materi materi ini mahasis mahasiswa wa diharap diharapkan kan dapat dapat memaha memahami mi dan menjela menjelaskan skan kembali tentang definisi komunikasi dan tingkatan proses komunikasi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI
I.
DEFINISI KOMUNIKASI Kata atau istilah “komunikasi” (Bahasa Inggris “communication” ) “communication” ) berasal dari Bahasa Latin “communicatus” atau communicatio atau communicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”. Dengan Dengan demikian, demikian,
kata kata komunik komunikasi asi menurut menurut kamus kamus bahasa mengacu mengacu pada suatu
upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut
Webster Webster New Collogi Collogiate ate Dictiona Dictionary ry
komunikasi komunikasi adalah “suatu proses
pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tandatanda atau tingkah laku”.
Berikut Berikut ini adalah adalah bebarapa bebarapa definsi definsi tentang tentang
komunika komunikasi si yang dikemuk dikemukakan akan oleh para ahli
sebagai berikut : 1. Carl Hovland, Janis & Kelley Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak. 2. Bernard Berelson & Gary A.Steiner Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, kata-kata, gambar, angka-angka, angka-angka, dan lain-lain. 3. Harold Harold Lasswell Lasswell Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa” “mengatakan “mengatakan “apa” “dengan saluran saluran apa”, “kepada “kepada siapa” , dan “dengan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”. (who says what in which channel to whom and with what effect).
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
4. Barnl Barnlund und Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego. 5. Weave Weaver r Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. 6. Gode Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula yang dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih.
Dari berbagai definsi definsi tentang ilmu komunikasi komunikasi tersebut di atas, terlihat terlihat bahwa para ahli memberikan memberikan definisinya sesuai dengan sudut pandangnya dalamelihat komunikasi. Masingmasing memberikan penekanan arti, ruang lingkup, dan konteks yang berbeda. Hal ini menunjukkan menunjukkan bahwa, ilmu komunikasi sebagai bagian dari ilmu sosial adalah suatu ilmu yang bersifat multi-disipliner.
Definisi Definisi Hovland Hovland Cs, memberi memberikan kan peneka penekanan nan bahwa bahwa tujuan tujuan komunik komunikasi asi adalah adalah mengubah atau membentuk perilaku. Definisi Berelson dan Steiner, menekankan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian, yaitu penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain. Definisi Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan tentang lima komponen yang terlibat dalam komunikasi, yaitu :
-
siapa (pelaku komunikasi pertama yang mempunyai inisiatif atau sumber.
-
mengatakan apa ( isi informasi yang disampaikan)
-
kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima)
-
melalui saluran apa (alat/saluran penyampaian informasi)
-
dengan akibat/hasil apa (hasil yang terjadi –pada diri penerima)
Definisi Lasswell ini juga menunjukkan menunjukkan bahwa komunikasi itu adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Berdasarkan definisi Lasswell ini dapat diturunkan 5 unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu Pertama; sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender), penyandi (encoding), komunikator, pembicara (speaker) atau originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan, atau negara. Kedua; Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupak merupakan an seperan seperangka gkatt simbol simbol verbal verbal dan atau nonverb nonverbal al yang mewakil mewakilii perasaa perasaan, n, nilai, nilai, gaga gagasa san, n, atau atau maksu maksud d sumbe sumberr terseb tersebut ut.. Pesa Pesan n memp mempun unya yaii 3 kompo kompone nen, n, yaitu yaitu makn makna, a, digunakan untuk menyampaikan pesan, dan bentuk atau organisasi pesan. Ketiga; saluran atau media, yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyam menyampaik paikan an pesanny pesannya a kepada kepada penerim penerima. a. Pada Pada dasarnya dasarnya saluran saluran komunik komunikasi asi manusia manusia adalah adalah 2 saluran, saluran, yaitu cahaya cahaya dan suara. suara. Saluran Saluran juga merujuk merujuk pada pada cara penyampa penyampaian ian pesan, apakah langsung (tatap muka) atau lewat media (cetak dan elektronik). Keempat; penerima (receiver) sering juga disebut sasaran/tujuan (destination), komunikate, penyandi balik (decoder) atau khalayak, pendengar (listener), penafsir (interpreter), yaitu yaitu orang orang yang yang menerim menerima a dari sumber. sumber. Berdasrk Berdasrkan an pengala pengalaman man masa masa lalu, lalu, rujukan rujukan nilai, nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir, dan perasaan, penerima pesan menafsirkan seperangkat simbol verbal dan atau nonverbal yang ia terima. Kelima; efek, efek, yaitu yaitu apa apa yang yang terja terjadi di pada pada pene penerim rima a setel setelah ah ia mene menerim rima a pesa pesan n tersebut, misalnya terhibur, menambah pengatahuan, pengatahuan, perubahan perubahan sikap, atau bahkan peruahan perilaku.
Kelima unsur tersebut di atas sebenarnya belum lengkap, bila dibandingkan dengan unsur-unsur komunikasi yang terdapat dalam model-model yang lebih baru. Unsur-unsur yang sering ditambahkan adalah umpan balik (feed back), gangguan komunikasi (noise), dan konteks atau situasi komunikasi.
Definisi Gode, memberi penekanan pada proses penularanpemilikan, yaitu dari yang semula semula (sebelum (sebelum komunika komunikasi) si) hanya hanya dimiliki dimiliki oleh satu orang orang kemudi kemudian an setelah setelah komunik komunikasi asi menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih. Definisi Barnlund, menekankan pada tujuan komunikasi, yaitu untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.
Berdasarkan definisi-definisi tentang komunikasi tersebut di atas, dapat diperoleh gambaran bahwa komunikasi mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : 1. Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses 2. Komunikasi Komunikasi adalah adalah upaya yang yang disengaja disengaja dan mempunya mempunyaii tujuan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
3. Komunikasi Komunikasi menuntut menuntut adanya partisipasi partisipasi dan kerja kerja sama dari dari para pelaku yang yang terlibat terlibat 4. Komunikasi Komunikasi bersifat simbolis 5. Komunikasi Komunikasi bersifat transaksional transaksional 6. Komunikasi Komunikasi menembus menembus faktor ruang dan waktu waktu
Ad. 1. Komunikasi adalah suatu proses Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan tindakan atau peristiwa peristiwa yang terjadi terjadi secara secara berurutan berurutan (ada tahapan tahapan atau sekuensi) sekuensi) serta serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak statis, tetapi dinamis dlam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus. Proses Proses komunik komunikasi asi melibat melibatkan kan banyak banyak unsur unsur atau kompon komponen. en. Unsur-uns Unsur-unsur ur tersebut tersebut antara lain meliputi pelaku atau peserta, pesan 9mencakup bentuk, isi, dan cara penyajiannya), saluran atau alat yang digunakan untuk menyampaikan menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang ditimbulkan, dan situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya komunikasi.
Ad. 2. Komunikasi adalah suatu upaya yang disengaja serta mempunyai tujuan. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja, serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. Pengertian sadar, di sini menunjukkan bahwa kegiata kegiatan n komunika komunikasi si yang yang dilakuka dilakukan n seseoran seseorang g sepenu sepenuhnya hnya berada berada dalam dalam kondisi kondisi mental mental psikologis yang terkontrol, bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja, maksudnya bahwa komunik komunikasi asi yang yang dilakuka dilakukan n memang memang sesuai sesuai dengan dengan kemaua kemauan n dari pelakuny pelakunya. a. Sedang Sedangkan kan tujua tujuan n yang yang dihara diharapka pkan n berar berarti ti meruj merujuk uk pada pada hasil hasil atau atau akiba akibatt yang yang diing diingink inkan an.. Tujua Tujuan n komunik komunikasi asi mencaku mencakup p banyak banyak hal, hal, tergantu tergantung ng pada pada keingina keinginan n atau atau harapan harapan dari masing masing-masing pelakunya.
Ad. 3. Komunikasi menuntut adanya partisipasi dan kerja sama dari para pelaku yang terlibat kegiatan komunikasi akan berlangsung baik apabila pihak-pihak yang berkomunikasi (dua orang atau lebih) sama-sama ikut terlibat dan sama-sama mempunyai perhatian yang samaterhadap topik pesan yang disampaikan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Ad. 4. Komunikasi bersifat simbolis Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang. Lambang yang paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasaverbal dalam bentuk kata-kata, kalimat, angka-angka atau tanda-tanda lainnya. Bahasa verbal yang digunakan untuk keperluan membujuk atau meminta tolong, tentunya akan berbeda berbeda dengan dengan bahasa bahasa verbal verbal yang digunakan digunakan untuk untuk tujuan tujuan memerin memerintah tah atau memaksa. memaksa. Perbedaan tersebut tidak hanya pada kata-kata yang digunakan, akan tetapi juga pada nada dan tekanan atau intonasinya.
Selain bahasa verbal, juga ada lambang-lamabang yang bersifat nonverbal yang dapat diguna digunakan kan dalam dalam komunik komunikasi asi seperti seperti gestura gestura (gerak (gerak tangan tangan,, gerak gerak kaki, kaki, atau bagian tubuh tubuh lainnya), warna, sikap duduk, dan jarak. Penggunaan lambang-lambang ini biasanya dimaksudkan dimaksudkan untuk memperkuat memperkuat makna pesan yang disampaikan. disampaikan. Misalnya, jika kita berusaha membujuk seseorang mengenai sesuatu hal, maka gaya dan sikap kita akan berbeda dengan jika kita memerintah atau memarahi seseorang.
Ad. 5. Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan, yaitu memberi dan menerima. Dua tindakan tindakan tersebut tersebut tentuny tentunya a perlu perlu dilakuka dilakukan n secara secara seimban seimbang g atau atau porsion porsional. al. Pengert Pengertian ian transsaksional ini berarti bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak, akan tetapi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi berperan dalam menyukseskannya. Artinya, komunikasi akan berhasil apabila kedua belah pihak yang terliabt mempunyai kesepakatan tentang hal-hal yang dibicarakan.
Ad. 6. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Maksudnya adalah bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak tidak harus harus hadir hadir pada pada waktu waktu serta serta tempat tempat yang yang sama. sama. Dengan Dengan adanya adanya berbaga berbagaii produk produk teknolog teknologii komuni komunikasi kasi seperti seperti telepon telepon,, internet internet,, faximili, faximili, telex, telex, videotex videotext, t, dan lain-lain lain-lain,, faktor faktor ruang dan waktu tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
II. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KOMUNIKASI Sebelum
dikemukakan
ruang
lingkup
psikologi
komunikasi,
terlebih
dahulu
dikemukakan definisi komunikasi dari perspektif psikologi.
Kamus Psikologi, Dictionary of Behavioral Behavioral Science menyebutkan menyebutkan 6 definisi komunikasi sebagai berikut : 1. Komunikasi Komunikasi adalah penyampaian penyampaian perubahan perubahan energi energi dari suatu tempat ke tempat tempat yang lain seperti dalam system syaraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara. 2. Komunikasi Komunikasi adalah penyampaian penyampaian atau atau penerimaan penerimaan signal atau pesan pesan oleh organisme. organisme. 3. Komunikasi Komunikasi adalah adalah pesan pesan yang yang disampaikan disampaikan 4. Komuni Komunikasi kasi adalah proses yang dilakukan dilakukan satu system system untuk untuk mempen mempengaru garuhi hi system system yang lain melalui pengaturan signal-signal yang disampaikan. 5. Komuni Komunikasi kasi adalah pengaruh pengaruh satu wilayah wilayah pribadi pribadi pada wilayah wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada wilayah yang lain. 6. Komunikasi Komunikasi adalah pesan pesan pasien pasien kepada pemberi pemberi terapi dalam dalam psikopsiko- terapi.
Dari definisi tentang komunikasi dari perspektif psikologi tersebut di atas, terlihat bahwa makna komunik komunikasi asi sangat sangat luas, luas, meliput meliputii penyamp penyampaia aian n energi, energi, gelomb gelombang ang suara, suara, tanda tanda di antara antara tempat, dan system atau organisme. Kata komunikasi dipergunakan sebagi proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh, atau secara khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi. Psikologi mencoba menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi.
Jadi psikologi menyebut komunikasi pada penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, peristiw peristiwa a penerim penerimaan aan dan pengoa pengoalhan lhan informas informasi, i, pada pada proses proses saling saling pengaru pengaruh h di antara antara berbagai system dalam diri organisme dan di antara organisme. Psikologi mencoba menganalisa menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikator, komunikator, psikologi memeriksa memeriksa karakteristik manusia komunikan serta factor-faktor internal dan eksternal yang mempengfaruhi perilaku komunikasinya. Pada komuniaktor, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya, apa sebab satu sumber komuniksi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Psikologi juga tertarik pada komunikasi di antara individu; bagaimana pesan dari satu individu menjad menjadii stimulus stimulus yang yang menimbu menimbulkan lkan respon respon pada pada individ individu u lain. lain. Psikolog Psikologii bahkan bahkan menelit menelitii alambang-lambang yang disampaikan. Psikologi meneliti proses mengungkapkan pikiran menjadi lambing, bentuk-bentuk lambang, dan pengaruh lambang terhadap perilaku manusia. Pada saat pesan sampai pada diri komuniakator, psikologi melihat ke dalam proses penerimaan pesan, menganalisa factor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhinya, dan menjelskan berbagai corak komunikan ketika sendirian atau dalam kelompok.
Perkembangan terbaru dari dunia psikologi komunikasi adalah komunikasi terapeutik. melalui metode ini, seorang terapis mengarahkan mengarahkan komunikasi begitu rupa sehingga sehingga pasien dihadapkan dihadapkan pada situasi dan pertukaran pesan yang dapat menimbulkan hubungan social yang bermanfaat. Komunikasi Komunikasi teerapeutik teerapeutik memandang memandang gangguan jiwa besumber besumber pada gangguan komunikasi, pada pada ketidak ketidakmam mampua puan n pasien pasien untuk untuk mengun mengungkap gkapkan kan dirinya. dirinya. Singkat Singkatnya nya,, melurus meluruskan kan jiwa orang dengan meluruskan caranya berkomunikasi.
Komunik Komunikasi asi boleh boleh ditujuka ditujukan n untuk untuk memberi memberikan kan informas informasi, i, menghib menghibur, ur, atau mempen mempengaru garuhi. hi. Komunikasi untuk tujuan yang ketiga ini lazim disebut komunikasi persuasive, yang berkaitan erat dengan psikologi. Persuasif dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologi. Ketika komunikasi dikenal sebagi proses mempengaruhi oprang lain, disiplin-disiplin yang lain menambah perhatian yang sama besarnya. Menurut Menurut George George Miller, Miller, komunik komunikasi asi telah telah menjadi menjadi salah satu kesibukan kesibukan utama utama pada pada masa sekarang ini. Komunikasi begitu esensial dalam masyarakat manusia, sehingga setiap orang yang yang belajar belajar tentang tentang manusia manusia harus harus melihat melihat pada pada komunik komunikasi. asi. Komuni Komunikasi kasi telah telah dikaji dikaji dari berbaga berbagaii segi, segi, sosiolog sosiologi, i, antropo antropolog logi, i, ekonom ekonomi, i, psikolog psikologi, i, linguisti linguistic, c, biologi, biologi, filsafat, filsafat, politik, politik, teknik, dan sebagainya.
Psikologi juga meneliti kesadaran dan pengalaman manusia. Psikologi terutama mengarahkan perhatia perhatianny nnya a pada pada perilaku perilaku manusia manusia dan mencoba mencoba menyimp menyimpulka ulkan n proses proses kesadara kesadaran n yang yang menyeb menyebabka abkan n terjadi terjadinya nya perilaku perilaku tersebu tersebut. t. Bila sosiolog sosiologii melihat melihat komunik komunikasi asi pad interaks interaksii social, filsafat pada hubugnan manusia dengan realitas lainnya, maka psikologi melihat pada perilaku individu komunikan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Yang agak permanen mempelajari komunikasi adalah sosiologi, filsafat, dan psikologi. Sosiologi mempelajari mempelajari interaksi social, Interaksi social harus melalui kontak dan komunikasi. Oleh karena itu, setiap buku sosiologi harus menyinggung komunikasi. DAlam dunia yang serba modern sekarang ini, komunikasi bukan saja mendasari interaksi social. Teknologi komunikasi telah berkemb berkembang ang sedemiki sedemikian an rupa sehingg sehingga a tidak tidak ada satu masyara masyarakat kat modern modern yang yang mampu mampu bertahan tanpa komunikasi.
Ruang lingkup psikologi komunikasi adalah : 1. Sistem komunikasi komunikasi intrapersonal intrapersonal 2. Sistem komuniksi komuniksi interpersonal interpersonal 3. Sistem komunikasi komunikasi kelompok kelompok 4. Sistem komunikasi komunikasi Massa
Dalam Dalam system system komunika komunikasi si intraper intrapersona sonal, l, antara antara lain memb membaha ahas s
tentang tentang karakt karakterist eristik ik
manusia komunikan, factor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perilaku komunikasinya, system memori dan berpikir, dan sifat-sifat psikologi komunikator.
Dalam Dalam system system komunika komunikasi si interper interpersona sonal, l, antara antara lain dibahas dibahas tentang tentang proses proses perseps persepsii interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal. Dalam
system
komunikasi
kelompok,
antara lain dibahas tentang kelompok dan
pengaruhnya pada perilaku komunikasi, factor-faktor yang mempengaruhi keefektifan kelompok, dan bentuk-bentuk komunikasi kelompok. Dalam Dalam komunika komunikasi si massa, massa, antara antara lain dibahas dibahas tentang tentang motivas motivasii Atau Atau factor-fak factor-faktor tor yang mempengaruhi reaksi individu terhadap media massa, efek komunikasi massa, dan psikologi komunikator.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Drs. Riswandi, M.Si PSIKOLOGI KOMUNIKASI