Program Kerja Farmasi 2018 Baru

N O

PROGRAM KERJA

SUB PROGRAM

BULAN 1

1

Peningkatan Kualitas SDM

Tolak Ukur

TARGET/ WAKTU 2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Penyediaan Jumlah Apoteker dan TTK sesuai peraturan dan sesuai kebutuhan RS

1 Apoteker Kepala Instalasi

1.

2 Apoteker di rawat jalan dibantu 4 TTK

Pengorganisasian

1 Apoteker di rawat inap per 30 TT

2.

3.

Orientasi Karyawan Baru a. Orientasi Rumah Sakit  b. Orientasi Unit kerja Pelatihan a. Internal i. Review materi kefarmasian untuk karyawan 3 bulan sekali

ii. Edukasi terkait akreditasi, edukasi terkait bpjs, Aseptis dispensing, iii. Pelatihan wajib dasar (Hand Hygiene, APAR, Etika batuk, 6 Sasaran Keselamatan Pasien, Bantuan Dasar

Adanya Pedoman

Kondisional Kondisional Kondisional Kondisional

Adanya dokumen Kredensial Kredensial staf : STRA, SIPA (Apoteker) SIKTTK & STRTTK (TTK) Adanya daftar Kewenangan Karyawan

1. Preseptorship umum 1. Preseptorship unit kerja 1. Adanya TOR pelatihan internal 2. Bukti pelaksanaan review materi (edukasi terkait akreditasi, review SPO) 3. Pre Test/ Post Test 1. Satuan Acara Training 2. Materi 3. Daftar Presensi 1. Adanya TOR pelatihan internal 2. Adanya sertifikat yang

Hidup)

b. Eksternal i. Pelatihan Aseptis Dispensing

Kondisional

Evaluasi dan Penilaian Kinerja i. Apoteker

ii. Tenaga Teknis Kefarmasian

2

Pelayanan Farmasi Klinis

a. Pengkajian dan pelayanan Resep

 b. Penelusuran Riwayat Penggunaan Obat dan Rekonsiliasi Obat c. Pelayanan Informasi Obat (PIO)

diterbitkan oleh bagian diklat ketika orientasi umum 3. Adanya bukti implementasi review setiap kali rapat unit kerja 1. Adanya TOR pelatihan internal 2. Adanya surat tugas dari RS 3. Adanya sertifikat  pelatihan 4. Adanya materi  pelatihan

1. Adanya rincian kewenangan klinis untuk penilaian serta evaluasi kinerja 1. Adanya uraian tugas staf untuk penilaian serta evaluasi kinerja 1. TOR Pelayanan Farmasi Klinis. 2. Pedoman Pelayanan Farmasi Klinis 3. Formulir Telaah resep 4. Formulir Telaah Obat 1. Bukti Pelaksanaan rekonsiliasi obat. 1. Leaflet dan poster 

d. konseling

e. visite

f. Pemantauan Terapi Obat (PTO);

g. Monitoring Efek Samping Obat (MESO) h. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);

i.

3

Pengelolaan Perbekalan Farmasi

Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD).

Kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi a. Pemilihan

 b. Perencanaan pengadaan

1. Adanya bukti  pelaksanaan konseling (Dokumen Farmasi Penderita) 1. Adanya bukti  pelaksanaan dan  pencatatan pada Catatan terintegrasi di rekam medis 1. Bukti pelaksanaan PTO Adanya Dokumen Farmasi Penderita (DFP 1-5) 1. Bukti pelaksanaan MESO (Form MESO) 1. Bukti pelaksanaan EPO Adanya Dokumen Farmasi Penderita (DFP 1-5 Tidak dapat dilakukan

1. TOR Pengelolaan Perbekalan Farmasi 2. Adanya notulen Rapat KFT. 3. Adanya Formularium Rumah Sakit 1. Adanya budgeting

c. Penerimaan

e. Penyimpanan

tahunan. 2. Adanya bukti  pelaksanaan pengisian surat Pemesanan 3. Adanya bukti  pelaksanaan MOU dengan supplier 4. Adanya sistem komputerisasi yang mendukung  perencanaan dan  pengadaan obat alat kesehatan dan bahan medis habis pakai 1. Adanya bukti  pelaksanaan peneriman dan pengecekan obat,alat kesehatan dan  bahan medis habis  pakai datang 1. Bukti pelaksanaan  pencatatan narkotika 2. Bukti pelaksanaan labeling high alert medication (HAM) 3. Bukti pelaksanaan  penyimpanan obat  berdasarkan suhu sediaaan. 4. Bukti pelaksanaan

f. Pendistribusian

g.  pemusnahan dan penarikan

h.  pengendalian

i.

Administrasi

 penyimpanan secara alfabetis dengan menerapkan prinsip  First Expired First Out (FEFO) dan First In  First Out (FIFO) 5. Bukti pelaksanaan  penyimpanan obat 1 rak 1 item obat 1. Bukti pelaksanaan  pendistribusian obat dan alkes di ruangan ( flor stock ) (buku stock opname ruangan) 2. Bukti pelaksanaan  pendistribusian secara unit dosis pada pasien rawat inap 1. Adanya bukti  pelaksanaan  pemusnahan (Berita acara pemusnahan) 1. Bukti pelaksanaan stok opname setiap bulan 2. Bukti pelaksanaan  pencatatan pada kartu stok. 1. Adanya bukti  pelaksanaan pelaporan

narkotika dan  psikotropika 2.

4

Pengembangan Sarana dan Prasarana

1. Penyediaan ruang penyimpanan B3 sesuai standar

2. Penyediaan lemari penyimpanan B3 di unit 3. Penyediaan Clean Room dan Laminar Air  Flow untuk aseptis dispensing 4. Standarisasi ruang penyimpanan obat terkait suhu dan kelembapan

5. Penyediaan Instalasi Sentral Gas Medis sesuai standar 6. Adanya tempat penyimpanan khusus untuk APD di unit farmasi.

5

Program Peningkatan Mutu

1. Indikator

Adanya bukti  pelaksanaan pelaporan total persediaan farmasi ke bagian keuangan.

1. Adanya ruangan tempat penyimpanan B3 sesuai standar 2. Adanya pengajuan  pengadaan barang 1. Adanya pengajuan  pengadaan barang 1. Adanya pengajuan  pengadaan barang 1. Adanya tempat  penyimpanan obat (persediaan flor stok) yang memenuhi standar

1. Adanya pembuatan denah untuk  penyimpanan APD di unit farmasi 1.TOR Penjaminan Mutu Pelayanan Farmasi 2.Adanya indikator unit kerja 3.Adanya pelaporan pada

2. Standar operasional 3. Penilaian Kinerja Apoteker & TTK

6.

Keselamatan Pasien dan K3RS

1. Insiden 2. Managemen resiko 3. Simulasi bencana

setiap bulan (bukti dokumentasi) 1. Dokumentasi SPO 1. Bukti pengisian formulir penilaian kinerja 1. Pencatatan dalam insiden KP 1. Pencatatan dalam buku risk register 1. TOR 2. Materi 3. Bukti dokumentasi