BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia sesuai sesuai Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sosial, maka pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan dalam dasawarsa terakhir masih menghadapi berbagai masalah yang belum sepenuhnya dapat diatasi. Untuk itu diperlukan pemantapan dan percepatan melalui Sistem Kesehatan Nasional sebagai bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang disertai berbagai terobosan penting, seperti: pengembangan Desa Siaga, Jaminan Kesehatan Masyarakat, serta Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat hal ini ditandai dengan data antara lain ditunjukkan dengan peningkatan status kesehatan, yaitu: penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007). Angka Kematian Ibu (AKI) juga mengalami penurunan dari 318 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Sejalan dengan penurunan angka kematian bayi, Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Demikian pula telah terjadi penurunan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari dari 29,5% pada akhir tahun 1997 menjadi sebesar 18,4% pada tahun 2007 (Riskesdas, 2007). (SKN, 2009)
Propil Puskesmas Bagendit
1
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan Nasional (RPJP-N) Tahun 2005-2025, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut telah diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu dengan menempatkan Puskesmas sebgai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Dimana Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai (1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan ; (2) Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat; (3) Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa adanya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan. Untuk itu diperlukan suatu data kesehatan yang berupa profil kesehatan di wilayah Puskesmas. Profil kesehatan merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan yang sangat penting artinya dalam mengevaluasi keberhasilan pembangunan bidang kesehatan serta sebagai indikator/sarana untuk mengukur tercapainya Pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya. Selain itu profil kesehatan juga diarahkan sebagai sarana penyedia data dan informasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan dan managemen kesehatan. Profil kesehatan kesehatan Puskesmas Bagendit kecamatan Banyursmi adalah gambaran situasi kesehatan dan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bagendit kecamatan Banyuresmi yang menyajikan data/informasi data/informasi mengenai kesehatan dan data pendukung yang yang berpengaruh terhadap bidang kesehatan seperti data kependudukan dan Keluarga Berencana. B. TUJUAN
Adapun tujuan pembuatan laporan tahunan Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi adalah : 1.
Umum
Propil Puskesmas Bagendit
2
Terukurnya kinerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi selama tahun 2014 termasuk masalah dan
hambatan yang ditemui yang yang nantinya dijadikan pedoman
untuk perencanaan kerja Puskesmas Bagednit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014. 2.
Khusus
a.
Adanya hasil penilaian pencapaian Kinerja Puskesmas Bagednit Kecamatan Banyuresmi yang dilakukan sesuai dengan standar operasional selama setahun secara rinci.
b.
Adanya hasil penilaian kemampuan manajemen Puskesmas selama setahun.
c.
Teridentifikasinya masalah dan hambatan yang ditemui selama menyelenggarakan Puskesmas, baik disebabkan oleh sumber daya manuasia maupun oleh lingkungan yang tidak mendukung.
d.
Termanfaatkannya sebagai masukan untuk penyusunan rencana kerja Puskesmas Bagednit Kecamatan Banyuresmi tahun 2015.
C. RUANG LINGKUP.
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan, dan upaya kesehatan masyarakat dimana berdasarkan SKN kedua jenis upaya kesehatan tersebut merupakan pelayan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tingkat pertama ini dapat dikelompokan menjadi dua yaitu : 1. Upaya kesehatan wajib.
Upaya kesehatan wajib merupakan upaya kesehatan yang harus dilaksanakan oleh setiap puskesmas. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah a. Promosi Kesehatan, b. Kesehatan Lingkungan, c. Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, d. Perbaikan Gizi Masyarakat, e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta f. Pengobatan.
2. Upaya kesehatan Pengembangan
Merupakan
upaya pelayanan kesehatan yang yang dilaksanakan dilaksanakan oleh puskesmas sesuai
ketetapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten berdasarakan permasalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat. Untuk puskesmas Cimaragas Kecamatan Pangatikan upaya kesehatan pengembangan yang yang dipilih meliputi : 1. Upaya Kesehatan Sekolah, 2. Upaya Kesehatan Olah Raga, Propil Puskesmas Bagendit
3
3. Upaya Kesehatan Kerja, 4. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, 5. Upaya Kesehatan Jiwa, 6. Upaya Kesehatan Mata, 7. Kesehatan Usia Lanjut, 8. Pembinaan Pengobatan Tradisional, 9. Perawatan Kesehatan Masyarakat. 10. Upaya laboratorium (Belum dilaksanakan secara optimal) dan Upaya pencatatan-pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari setiap Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas. Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh. A. VISI PEMBANGUNAN KABUPATEN GARUT ADALAH “ TERWUJUDNYA KABUPATEN GARUT YANG BERMARTABAT, NYAMAN DAN SEJAHTERA”
1. VISI : a. Martabat;
Memiliki wibawa, Harga diri serta diperhitungkan baik di tingkat daerah,nasional, maupun international; b. Nyaman; Memiliki suasana yang tenang dan damai,sehingga setiap program pembangunan bisa dilaksanakan dengan optimal dan kondusif; c. Sejahtera;
Hasil Pembangunan dapat dirasakan oleh sumua kalangan masyarakat, sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupan mereka dalam pemenuhan kebutuhan;
2. MISI :
a.
Meningkatkan
tata
Kelola
Berkwalitas,Terjangkau,prima
Pelayanan Untuk
pendidikan
mewujudkan
dan
kesehatan
kehidupan
Yang
Masyarakat
bermartabat Dan Agamis; b.
Mewujudkan kemandirian Ekonomi Masyarakat Berbasis Petensi Lokal;
c.
Mewujudkan Kualitas Infrastruktur yang memadai Serta Lingkungan Yang sehat, Aman dan Nyaman;
Propil Puskesmas Bagendit
4
d.
Mewujudkan Pelayanan Publik yang professional dan Amanah serta membangun kehidupan sosial,politik yang demokratis dan Berbudaya luhur.
B. VISI,
MISI
DAN
STRATEGI
PUSKESMAS
BAGENDIT
KECAMATAN
BANYURESMI
1. VISI :
a.
Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah kerja puskesmas
Bagendit
secara
professional
dengan
kerja
keras
terukur,cerdas,berkwalitas,tuntas dan ikhlas.
2. MISI :
a.
Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja puskesmas Bagendit.
b.
Memberdayakan dan mennningkatkan kemandirian mamsyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
c.
Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu merata dan terjangkau oleh seluruh masyarakat diwilayah kerja puskesmas Bagendit.
d.
Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,keluarga dan masyarakat serta lingklungan puskesmas Bagendit. Misi yang diemban dapat dilaksanakan dengan Agar misi yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik, maka pembangunan kesehatan harus selalu dipantau dan dievaluasi. Salah satu bentuk penyajian gambaran keadaan kesehatan serta hasil-hasil yang dicapai selama satu tahun berjalan. Ptipil kesehatan merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan yang sangat penting artinya dalam mengevaluasi keberhasilanpembangunan kesehatan serta berbagai indikator/sarana untuk mengukur tercapainya Pembangunan Kesehatan diwilayah kerjanya.
Adapun tujuan pembuatan laporan tahunan puskesmas Bagendit adalah :
a. Umum
Terukurnya kinerja puskesmas Bagendit kecamatan Banyuresmi selama tahun 2014 termasuk masalah dan hambaatan yang ditemui yang nantinya dijadikan pedoman untuk perencanaan kerja puskesmas bagendit tahun 2015
Propil Puskesmas Bagendit
5
b. Khusus
a. Adanya hasil penilaian pencapaian kinerja puskesmas Bagendit kecamatan Banyuresmi yang dilakukan sesuai dengan standar operasional selama setahun secara rinci b. Adanya hasil penilaian kemampuan manajemen puskesmas selama setahun c. Teridentifikasinya masalah dan hambatan yang ditemui selama menyelenggarakan puskesmas, baik disebabkan oleh sumber daya manusia maupun oleh lingkungan yang tidak mendukung d. Termanfaatkannya sebagai masukan untuk penyusunan rencana kerja puskesmas Bagendit kecamatan Banyuresmi tahun 2015.
MOTTO PUSKESMAS BAGENDIT PUSKESMAS BAGENDIT BERSEKA B = Bersih S = Sehat K = Kuat A = Agamis
JANJI / MAKLUMAT PELAYANAN PADA PUSKESMAS BAGENDIT KECAMATAN BANYURESMI KABUPATEN GARUT
Mengacu kepada Perbup Garut Nomor : 315 Tahun 2012 Tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Maka dengan ini Puskesmas Bagendit membuat Keputusan Kepala Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Nomor : 003 tahun 2012 Tentang : Janji / maklumat pelayanan Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi, yang berbunyi :
“Dengan Ini, Kami Pimpinan Dan Karyawan Puskesmas Bagendit Akan Melaksanakan Disiplin dalam bekerja , Santun dalam bahasa, Prima Dalam Pelayanan Untuk Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Banyuresmi Yang Sehat dan Sejahtera “
Propil Puskesmas Bagendit
6
BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
A. GAMBARAN UMUM DAN KEPENDUDUKAN 1. Gambaran Umum Wilayah
Puskesmas Bagendit lterletak di Jl. Raya K.H.Hasan Arif Garut-Limbangan desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, dengan jarak ke Ibu Kota Kabupaten Garut + 10 Km berada pada 580 m diatas permukaan laut luas wilayah kerja
Puskesmas
Bagendit + 2397,083 Ha terdiri dari 7 desa yaitu Desa Bagendit, Desa Banyuresmi,Desa Binakarya, Desa Karyasari,Desa Cimareme dan desa Dangdeur Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara
: Kecamatan Leuwigoong
Sebelah selatan
: Kecamatan Tarogong Kaler
Sebelah barat
: Kecamatan Wanaraja dan kecamatan Karangpawitan .
Sebelah timur
: Kecamatan Cibatu Gambar Peta Wilayah Kerja Puskesmas Bagendit
(Sumber Profil Pusksmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi 2010)
Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Banyuresmi pada umumnya bekerja sebagai agrobisnis dan perdagangan. Propil Puskesmas Bagendit
7
Tabel. II.1 Proporsi Wilayah Menurut Penggunaan Lahan
PENGGUNAAN
PROPORSI
Perkampungan
35%
Industri
0%
Pertambangan
0%
Pesawahan
22%
Tegalan/Kering Semusim
1%
Kebun Campuran
35%
Perkebunan
0%
Padang Semak
0%
Hutan
7%
Perairan Darat
0%
Lain-Lain
1% Tabel II.2
Proporsi Wilayah Menurut Ketinggian Di Atas Permukaan Laut
Propil Puskesmas Bagendit
KETINGGIAN
PROPORSI
0-25 mdpl
0%
25-100 mdpl
0%
100-500 mdpl
0%
500-1000 mdpl
76%
> 1000 mdpl
24%
8
Puskesmas Bagendit memiliki wilayah Tujuh desa yang secara administrasi terdiri dari :
Tabel II.3 Data RT dan RW Wilayah kerja Puskesmas Bagednit No
Desa/Kelurahan
RW
1
Bagendit
36
12
2
Banyuresmi
30
10
3
Binakarya
42
14
4
Karyasari
21
7
5
Cimareme
24
8
6
Karyamukti
21
7
7
Dangdeur
24
8
198
66
Jumlah 2.
RT
Pertumbuhan Penduduk dan Persebaran a. Pertumbuhan Penduduk
Data kepedudukan pada wilayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi :
Tabel II. 4 Data Kependudukan wilyaha kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyurersmi
NO
JUMLAH PENDUDUK
DESA
L
P
JUMLAH TOTAL
JUMLAH RUMAH TANGGA
RATA-RATA JIWA RUMAH TANGGA
JUMLAH MASYARAKAT MISKIN
1
Bagendit
2625
2975
5600
986
5
2077
2
Banuresmi
3278
3477
6755
1371
4
1866
3
Binakarya,
2566
2966
5532
1176
4
2470
4
Karyasari
2335
2534
4869
1492
3
3441
5
Karyamukti
2095
2076
4171
1839
5
1909
6
Cimareme
2337
2255
4759
1120
4
1902
7
Dangdeur JUMLAH TOTAL
2160
2765
5025
1205
4
2808
17.396
19048
36494
9.189
29
16473
b. Persebaran Penduduk
Jumalah penduduk diwilayah kerja puskesmas Bagendit pada tahun 2014 sebanyak
36494 jiwa dengan komposisi
17.396 jiwa laki-laki dan 19048 jiwa
perempuan jumlah Rumah Tangga 9.189 KK dan jumlah penduduk miskin diwilayah krja puskesmas Bagendit 16473 jiwa.
Propil Puskesmas Bagendit
9
3.
Sasaran masing-masing program 1.a. Upaya Promosi Kesehatan
1.a.1. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K) Sasaranya Seluruh pengunjung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun terget 5% 1.a.2. Cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di dalaam gedung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Sasaranya 96 klai penyuluhan kelompok didalm gedung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 100% 1.a.3. Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS Sasarannya Seluruh institusi kesehatanyang ada diwilayah puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 100% (seluruh institusi kesehatan ber -PHBS) 1.a.4. Cakupan Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatannan Rumah tangga Sasarannya Selurumah rumah tangga yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 65 % rumah tangga per-PHBS 1.a.5. Cakupan pemberdayaan masyaraktMelaluiPenyuluhan kelompok oleh petugas dimasyarakat Sasaranya Jumlah RW/Posyandu di wilayah kerja puskesmas x 12 kali dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 1.a.6. Cakupan Pembinaan UKBMdilihat melalui persentase Posyandu
Purnama
dan Mandiri Sasaranya Jumlah seluruh posyandu di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 65 % Purnama dan mandiri 1.a.7. Cakupan pembinaaan pemberdayaan masyarrakat diliht melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten)/kelurahan 1.a.8. Cakupan Pemberdayaan Individu / keluarga melalui kunjungan Rumah Sasaranya Seluruh sasaran yang mendaptan KIP/K di klinik khusus /klinik sehat di puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target50 % pengunjung klinik/sasaranpuskesmas 1.b. Upaya Kesehatan Lingkungan
1.b.1. Cakupan Pengawan Rumah Sehat Sasaran Jumlah rumah penduduk yang adadi wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 75 % 1.b.2. Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih Sasaran Saraana air bersih yang ada di wilayah kerja puskesmas Target 80 % 1.b.3. Cakupan Pengawasan Jamban Propil Puskesmas Bagendit
10
Sasaran Jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahunTarget 75 % 1.b.4. Cakupan Pengawasan SPAL Jumlah sasaran SPAL rumah tangga yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80 % 1.b.5. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat (TTU) Sasaran Jumlah Tempat-tempat umum yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Taarget 75% 1.b.6. CakupanPengawasan Tempat Pengolahan makanan (TPM) Sasaran Jumlah TPM yang ada di wilayyah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 75 % 1.b.7. CakupanPengawasan Industri Sasaran Jumlah industri yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 75 % 1.b.8. Cakupan Pengawasan Klinik sanitasi Jumlah penderita penyakit berbasis lingkungan dan klieen di puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 25 % 1.c. Upaya keehatan KIA dan KB Kesehatan Ibu
1.c.1. CakupanKunjungan Ibu hamil K4 Sasaran jumlah sasaran ibu hamil dihitung
berdasarkan estimasi yang
ditenntukan oleh BPJS Kab/Kota Target 85,52 % 1.c.2. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh tenaga Kesehatan Sasaran Jumlah sasaran ibu bersalin yang dihitung mmelalui estimasi yang ditentukan oleh BPS Kota/Kab Target 80,44 % 1.c.3. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Sasaran Jumlah ibu hamil dengan komplikasi kebidanan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun : dihitung berdasarkan angka estimasi 20 % dari total ibu hamil di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 63,42% 1.c.4. Cakupan Pelaynan Nifas Sasaran Jumlah seluruh ibu nifas diwilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 84 % 1.c.5. Cakupan unjunngan Neonatal ( KN 1) Sasaran Jumlah sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 95 % Propil Puskesmas Bagendit
11
1.c.6. Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap ( KN Lengkap) Sasaran Jumlah sasaran bayi di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahu Target 86 % 1.c.7. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani Sasaran: sasaran Neonatus dengan komplikasi : dihitung berdasarkan 15 % dari jumlah sasaran bayi terget 60% 1.c.8. Cakupan Cakupan Kunjungan bayi Sasaran Jumlah seluruh bayi lahir hidup di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 86 % 1.c.9.
Cakupan Pelayanan anak balita Sasaran Jumlah seluruh anak balita di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 75%
1.c.10. Cakupan Peserta KB Aktipan Sasaran Seluruh pasangan usia subur di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 57,55 % 1.d. Upaya Perbaikan Gizi masyarakat
1..d.1.Cakupan Keluarga sadar gizi Sasaran Seluruh keluara sesuai dengan karsakteristik diatas di wilayah kerja puskesmas dalam kurunn waktu satu ttahun Target 100% 1.d.2. Cakupan Balitadi timbang (D/S) Sasaran Seluruh Balita umur 0-59 yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 85 % 1.d.3. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A Bagi Bayi (6-11 bulan) Sasara Seluruh anak umur 6 -11bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100 % 1.d.4. Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita (12 -59 bulan) Sasaran Seluruh anak balita usia 12 – 59 bulan yanaran ada di wilayah kerja puskesmas atau berdasarkan estimasi sasaran BPS Kabupaten/Kot Target 90 % 1.d.5. Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi ibu nifas Sasaran - Seluruh ibu nipas yang ada di wilayah kerja (estimasi perhitungan dari BPS Ka b/Kota ) atau - Cara menghitung sasaran ibu nifas 1,05 x crude Birth ( CBR) x Jumlah penduduk - Target 100 % Propil Puskesmas Bagendit
12
1.d.6. Cakupan Distribusi Tablet Fe 90 tabket pada ibu hamil Sasaran seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja berdasarkan perhitungan estimasi sasaran BPS Kab/Kota atau cara : 1,1
x
CBR x
Jumlah Penduduk Target 90 % 1.d.7. Cakupan Distribusi MP-ASI Baduda Gakin Ssaran Seluruh anak berusia 6s/d 24 bulan dari keluarga miskin yang ada di wilayah kerja berdasarkan perhitungan estimasi BPS Kabupaten/kota Target 100% 1.d.8. Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan Sasaran Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun Target 100 % 1.d.9. Cakupan ASI Ekskulasif Sasaran Seluruh bayi usia 0-6 bulan yang ada diwilayah kerja puskesmas pada
krun waktu satu tahun sesuai dengan perhitungan estimsiBPS
Kabupaten/Kota 1.e. Upaya Pencegahan Pengendalian Penyakit menular Pelayanan Imunisasi Dasar
1.e.1. Cakupan BCG Sasaran Bayi 0- 11 bulan di wilayah kerja puskesms dalam kurun waktu satu tahunTarget 98 % 1.e.2. Cakupan BCG Sasaran Bayi 0-11 bulan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 98 % 1.e.3. Cakupan DPT HB1 Sasaran Bayi 0-11 bulan Target 98 % 1.e.4. Cakupan DPTHB 3 Sasaran Bayi 0-11 bulan Target 90 % 1.e.5. Cakupan Polio 4 Sasaran Bayi 0 – 11 bulan target 90 % 1.e.6. Cakupan Campak Sasaran Bayi 0 -11 bulan Target90 % 1.e.7. Cakupan BIAS DT Sasaran Siswa kelas 1 SD/MI atauyang sederajatdi wilayah kerja puuskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 95 % 1.e.8. Cakupan BIASTT
Propil Puskesmas Bagendit
13
Sasaran Siswa kelas 2 dan kelas 3 sekolah Dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau yang sederajat di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun Target 95 % 1.e.9. Cakupan BIAS Campak Sasaran Siswa kelas 1 SD/MI atau yang sederajat diwilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahunTarget 95 % 1.e.10. Cakupan Pelayanan Ibu Hamil TT2 Sasaran Ibu Hamil yang ada di wilayyah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 90 % 1.e.11. Cakupan Desa/Kelurahan Unipersal Child Immunization (UCI) Sasaran jumlah seluruh desa/kelurahan di ilayah kerja puskemas dalam kurun waktu satu tahun target 80% 1.e.12. Cakupan Sistem kewaspadaan Dini Sasaran Jumldalam 1 tahun atau 52 minggu 1.e.13. Cakupan Survailans Terpadu Penyakit Sasaran 12 bulan dalam satu tauhn Traget 100% 1.e.14 Cakupan Pengendlian Kejadian Luar Biasa (KLB) Sasaran Jumlah KLB dalam satu tahun target 100 % 1.e.15. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Sasaran Jumlah perkiran penderita pneumonia Balitadi wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (10% d ari jumlah balita di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun) ta rget 86 % 1.e.16. Cakupan Peneumuan Pasien baru TB BTA Positip Sasaran Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA
(+) di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahuun (107)/100.000 x jumlah penduduk di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80% 1.e.17. Cakupan kesembuhhan Pasien TB BTA Positip Sasaran Jumlah pasien baru pasien TB BTA positip yang diobati di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 85 % 1.e.18. Cakupan Penderita DBD yang ditangani Sasaran Jumlah penderita DBD yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 1.e.19. Cakupan penemuan Penderita DiaeSasaran Jumlah perkiraan penderita diare di wilayah kerja puskesmas dakl kurun waktu satu tahun (perkiraan
Propil Puskesmas Bagendit
14
penderita (411/1000 x Jumlah penduduk ) x 10% (tiap Kab/Kota berbeda) Target 75 % 1.f. Upaya Pengobatan
1.f.1. Cakupan Kunjungan Rawat jalan Sasaran 15 % dari jumlah penduduk di dalam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktusatu tahu Target 100% 1.f.2. Cakupan Kunjungan rawat jalan Gigi Sasaran 4 % jumlahseluruh penduduk dalam wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 1.f.3. Cakupan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Sasaran Jumlah kunjungan pasien ke puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 20 % 1.f.4. Cakupan jumlah Pemeriksaan laoratorium yang dirujuk Sasaran Pemeriksaan laboratorium yang berasal dari psien dari dalam dan luar gedung puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 10 % II Upaya Kesehatan Pengembangan 2.a. Upaya Kesehatan sekolah
2.a.1.Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat) yang melaksanakan Penjaringan Kesehatan Sasaran Sekolah (SD/MI/sederajat) yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurunn waktu satu tahun Target 100% 2.b.1. Cakupan pembinaan kelompok Olah Raga Sasaran
Jumlah seluruh kelompok Olah raga yang berada di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 100% 2.c.1. Cakupan Keluarga dibbina (Keluarga Rawan) Sasaran 52 Keluarga rawan Target 100% 2.c.2. Cakupan Keluarga rawan selsai Dibina Sasaran52 KK rawan/puskesmas/tahun Target 100% 2.c.3. Cakupan Keluarga Mandiri III Sasaran 52 KK rawan target 100% 2.d.1.Cakupan Pembinaan Pos Upaya kesehatan kerja (UKK) Sasaran Jumlah Pos UKK yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun target 100% 2.d.2.Cakupan Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan penyakit Akibat Hubungan kerja (PHK) Sasaran Jumlahpasien dengan PAK dan PAHK di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu ahun target 100 % Propil Puskesmas Bagendit
15
2.e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
2.e.1. Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) Sasaran Jumlah UKBM yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 60 % 2.e.2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Taman kanak-kanak Sasaran Jumlah TK yang ada d wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80 % 2.e.3. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI Sasaran jumlah SD/MI yang ada di wilayah krja puskesmas dalam kurun waktu setahun Target 80 % 2.e.4. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan gigi dan Mulut siswa TK Sasaran Jumlah siswa TK yang ada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80 % 2.e.5. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut siswa SD sasaranJumlah SD yang berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80 % 2.e.6. Cakupan Penanganan Siswa TK yang membutuhkan perwatan kesehatan gigi Sasaran Jmlah siswa TK yang membutuhkan perawatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100 % 2.e.7. Cakupan penanganan Siswa SD/MI yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi SasaranJumlah siswa SD/MI yang membutuhkan perawatan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100 % 2.f.1. Upaya kesehatan Jiwa 2.f.1. Cakupan Deteksi Dini Gangguan kesehatan Jiwa Sasaran Jumlah seluruh kunjungan pasien puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 20 % 2.f.2. Cakupan Penanganan pasien Terdeteksi Gangguan kesehatan jiwa Sasaran Jumlah pasien yang terdeteksi gangguan kesehatan jiwa di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 2.g. Upaya Kesehatan Indera
2.g.1. Cakupan kegiatan skrining kalinan/gangguan refreksi pada anak sekolah Sasaran Jumlah seluruh siswa usia sekolah pada kelas V s.d. IX (kelas 5 s.d. 6 Sd/MI dan kelas 1 s.d. 3 SMP) di wial;ayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80 % Propil Puskesmas Bagendit
16
2.g.2. Cakupan Penanganan Kasus kelainan refleksi Sasaran kasus Kelainan refleksi yang ditemukan p ada siswa kelas V s.d. IX di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 2.g.3. Cakupan Skrining katarak Sasaran Jumlah siswa kelas V s.d. IX dan pasien dengan keluhan jarak pandang kurang dari 3 meter (pada umumnya usia 30 s.d. usia 70 tahun) di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu ahun target 100% 2.g.4. Cakupan Penaganan Penyakit katarak Sasaran Jumlah pasien terdeteksi katarak di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu ahun target 100 % 2.g.5. Cakupan Rujukan gangguan penglihatan pada kasus diabetes melitus ke RS Sasaran Seluruh pasien dengan gangguan penglihatan pada kasus diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas pada kurn waktu satu tahun target 100% 2.g.6. Cakupan Kegitan penjaringan penemuan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI Sasaran Jumlah siswa SD/MI kelas 1 yang berada di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 80% diperiksa SD/MI kelas 1 yang ada di wilayah kerja puskesmas 2.g.7. Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang ditangani Sasaran Jumlah kasus gangguan pendengaran siswa SD/MI yang ditemukan hasil penjaringan di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 2.h. Upaya Kesehatan Lanjut Usia
2.h.1. Cakupan Kesehatan Usia lanjut Sasaran Jumlah sasaran usia lanjut puskesmas di wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun target 70 % 2.h.2. Cakupan Pembinaan Kesehatan Usia lanjut pada kelompok Usia lanjut Sasaran Jumlah kelompok usia lanjut di wialayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun target 100% 2.i. Upaya Kesehtan Tradisional Sasaran Seluruh pengobat tradisional yang berada di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun Target 13 %
Propil Puskesmas Bagendit
17
2.i.2. Cakupan Pengobat tradisional terdaftar /berijin Sasaran jumlah pengobat tradisional yang
dibina oleh petugas pusksmas yang ada di wilayah
puskesmas dalam krun waktu satu tahun Target 100% 2.i.3. Cakupan Pembinaan kelompok Taman Obat keluarga (TOGA) Sasaran Jumlah kelompok TOGA yang ada di wilayah kerja pusksmas dalam kurun waktu satu tahun Target 100% 4. Tenaga dan Sarana a. Sarana Keagamaan Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bagendit 99,9% beragama Islam.
Adapun sarana-sarana penunjang ketaqwaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa yang ada di wilayah Puskesmas Bagendit adalah sebagai berikut Tabel II.5 Sarana keagamaan di wilayah kerja Puskesmas Bagendit No
Desa
Mesjid
Pesantren
1
Bagenidt
7
-
2
Banyuresmi
7
1
3
Binakarya
6
-
4
Karyasari
6
1
5
Cimareme
4
-
6
Karyamukti
21
1
7
Dangdeur
10
5
61
8
Jumlah
b. Sarana Pendidikan Dari delapan desa yang ada Puskesmas Bagendit memiliki sarana pendidikan sebagai berikut : Tabel II. 6 Data Sarana Pendidikan
No 1
Tingkat Sekolah TK
Jumlah Sekolah 6
2
RA
-
3
SD
23
4
MI
6
5
SLTP
1
Propil Puskesmas Bagendit
18
6
MTs
1
7
SMU
3
8
MA
-
9
SMK
-
10
Perguruan Tinggi
-
c. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bagendit dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel II.7 Fasiltas Kesehatan Swasta di wilayah kerja Puskesmas Bagendit No Nama Desa
Praktek Dokter Swasta
Praktek BP Swasta
Praktek Bidan
Yayasan
1
Bagendit
-
-
3
-
2
Banyuresmi
1
-
3
-
3
Binakarya
-
-
2
-
4
Karyasari
-
-
1
-
5
Cimareme
-
-
1
-
6
Karyamukti
-
-
1
-
7
Dangdeur
-
-
1
-
1
-
12
-
Jumlah
d. Jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia adalah : Tabel II. 8 Data Jumlah Poskesdes/Polindes/Pustu SARANA PELAYANAN KESEHATAN No.
Desa PUSTU
POLINDES
POSKESDES
KETERANGAN Belum punya Gedung
1
Bagendit
-
-
-
2
Banyurersmi
-
-
-
Belum Punya Gedung
3
Binakarya
-
1
-
Punya Gedung
Propil Puskesmas Bagendit
19
4
Karyasari
1
-
-
Punya Gedung
5
Karyamukti
-
-
1
Punya Gedung
6
Cimareme
-
-
1
Punya Gedung
7
Dangdeur
1
-
-
Punya Gedung
JUMLAH TOTAL
2
1
2
2. Ketenagaan Seiring dengan perkembangan waktu dan kebutuhan tenaga, selama tahun 2014
Puskesmas Bagendit mengalami perubahan Dalam usaha pemberian pelayanan terhadap masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bagendit memiliki personal tenaga sebagai berikut : Tabel II. 9 Data Ketenagaan Berdasarkan Pendidikan PENDIDIKAN TERAKHIR
is VI
No
P
A M
M
JENIS TENAGA S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
S
STATUS KEPEGAWAIAN
I
D
D
D
S
fe
II
ro 1
i
N S
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
S
K P
T
S
u
M 2
S
K N
UJ S
1
1
1
-
1
1
-
1
-
1
-
-
-
-
5
2
7
3
2
-
21
1
22
5
11
-
-
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
-
-
-
4
2
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
4
1
28
4
40
14
14
Kepala Tata Usaha 1
Dokter 1
Dokter gigi Perawat kesehatan Bidan Perawat gigi Farmasi Gizi Pelaksana TU Sopir Pekarya Sanitarian Promkes
Jumlah Total
1
-
g
w
Kepala Puskesmas -
k /
1
n
P L
e P
1
g a
A sr
/ I
n
H
T
T H
A a L a M U M J
-
-
1
-
-
1
-
-
1
-
-
-
2
-
7
4
2
22
-
-
1
-
-
-
-
-
-
2
-
4
1
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
-
9
4
40
B. GAMBARAN LINGKUNGAN FISIK
Kesehatan Lingkungan merupakan suatu dinamika hubbungan interaktif antara manusia dengan segala macam perubahan komponen lingkungan hidup yang berpotensi Propil Puskesmas Bagendit
20
menimbulkan gangguan kesehatan masyarrakat serta upaya pencegahannya untuk mmeningkatkan derajat keshatan manusia yang optimal . Berdasarkn Teori HL. Bloom merupakan konsep status kesehatan seseorang atau masyyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yang terdiri dari kesehatan lingkungan 45 %, perilaku 30 %, jasa pelayanan kesehatan 20 % serta faktor genetik atau keturunan 5 %. Disekitar wilayah kerja puskesmas Bagendit terdapat fasilittas kesehatan lingkungan sebagai berikut :
1. Fasilitas Air Bersih a. Sumur Gali
: 4703 buah
b. SPT Dangkal
:
306 buah
c. Sumur Artesis
:
-
buah
d. PMA
:
-
buah
2. Jamban keluarga
:
4427 buah
3. SPAL Rumah tangga
:
2389 buah
4. Perumahan Lingkungan Pemukiman -
Jumlah Rumah
: 10319 buah
-
Jumlah KK
: 10519 buah
5. Tempat-Tempat Umum (TTU) a. Pasar
:
1 buah
b. Terminal
:
- buah
c. Puskesmas
:
1 buah
d. Puskesmas Pembantu
:
2 buah
e. Poskesdes
:
2 buah
f.
:
- buah
g. Masjid
:
53 buah
h. Pesantren
:
3 buah
i.
:
36 buah
Poskentren
Sekolah
Adapun cakupan kegiatan Kesehatan Lingkungan yang telah dilaksnakan di puskesmas Bagendit Kecamatan banyuresmi tahun 2014 adalah :
Propil Puskesmas Bagendit
21
Tabel.II.10 Cakupan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bagendit Tahun 2014
No
Jenis
Sasaran
Pencapaian
Kegiatan 1
2
3
4
5
6
7
8
Cakupan Pengawasan Rumah Sehat Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih Cakupan Pengawan Jamban Cakupan Pengawasan SPAL Cakupan Pengawasan TTU Cakupan Pengawasan TPM Cakupan Pengawan Industri Cakupan Keiatan Klinik Sanitasi
Cakupan (4/3x100%
Target
Kinerja5/6x100% )
3332
1332
39,98
75.00
53,0
3914
2943
75,19
80.00
93,30
2562
1537
59,99
75.00
79,99
1470
1029
70,00
80.00
87,50
168
117
69,64
75.00
92,86
22
22
100.00
75.00
133.33
-
-
-
25.00
-
-
-
-
-
-
Dari data diatas dapat di simpulkan bahwa kegiatan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi pada tahun 2014 masih berada dibawah target yang ditentukan 1. Masalah dan Hambatan
a. Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) masih dibawah target 69 % dari Target 75 %. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya : -
Faktor pengetahuan masyarakat yang masih rendah
-
Masyarakat kurang peduli tentang pentingnya memiliki Saran Air Bersih (SAB)
2. Rencana Intervensi
a. Penyuluhan interpersonal kepada warga masyarakat tentang Pengawasan tempat – Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan. b. Mengajukan petugas Kesling pada pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Propil Puskesmas Bagendit
22
Grafik II. 1 Cakupan Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014 4,500 4,000 3,500 3,000 2,500 2,000 1,500 1,000 500 Cakupan Pengaw asanRu mah sehat
Cakupan Pengaw asan Sarana Air Bersih
Cakupan Pengaw asan Jamban
Cakupan Pengaw asan SPAL
Cakupan Pegawa n TTU
Cakupan Pengaw asan TPM
Cakupan Pengaw asan Industri
Cakupan Pengaw an Klinik Sanitasi
Sasaran
3 ,3 3 2
3 , 91 4
2 ,5 6 2
1 ,4 7 0
16 8
22
-
-
Pencapaian
1 ,3 3 2
2 , 94 3
1 ,5 3 7
1 ,0 2 9
11 7
22
-
-
Cakupan (4/3100%
3 9 .9 8
7 5 .1 9
59.99
70
6 9 .6 4
10 0
0
0
C. GAMBARAN PERILAKU MASAYARAKAT a. Pendataan PHBS di wilayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi
Pendataan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi dilaksanakan pada bulan September s/d Oktober 2014. Dimana pendataan dilaksanakan oleh kader kesehatan dimasing-masing Posyandu. Pendataan dilakukan dengan total sampling. Penilaian PHBS berdasarkan atas beberapa indikator yang kemudian dibagi menjadi 3 Bagian : - Rumah Tangga Sehat - Keluarga SehaT - KADARZI (Keluarga Sadar Gizi) . Berikut Berikut hasil persentase persentase pendataan PHBS rekap tingkat Kecamatan:
Propil Puskesmas Bagendit
23
Tabel II.11 Data PHBS dan Kadarzi di Wilayah Kerja Puskesmas Bagendit Tahun 2014
Rumah Tangga Sehat (%)
Keluarga Sehat (%)
Bagendit
20.57
20.61
Keluarga Sadar Gizi (%) 86.19
Banyuresmi
16.04
14.68
96.12
Binakarya
14.09
14.43
95.62
Karyasari Karyamukti
2.84 13.20
2.76 12.15
94.88 95.93
Cimareme
13.75
13.26
94.42
Dngdeur Tingkat Kecamatan
10.10 12.38
9.56 12.38
96.50 94.95
NAMA DESA
Dari tabel diatas dapat di analisa bahwa status PHBS di wilayah kerja puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut masih jauh dari harapan. Status Rumah Tangga Sehat tahun 2014 hanya mencapai 12,38 % dari tahun 2013 hanya mencapai 11,83%, sedangkan Status Keluarga Sehatnya hanya mencapai 12, 38 tidak beda jauh dengan tahun lalu yang mencapai 12,11 %. Ini berarti status secara keseluruhan keseluruhan masuk pada kategori Kecamatan Kecamatan sehat I ( Warna Merah : < 25 %). Jika melihat hasil pendataan PHBS kebanyakan nilai jatuh pada indikator Tidak merokok di dalam rumah. Sedangkan Status Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) tahun 2014 Cukup Bagus sudah mencapai nilai 94,95 % dari tahun 2013 mencapai 83,21% rata-rata kecamatan. berikut hasil Cakupan PHBS dalam tabel Cakupan
120
Ggrafik II.2 Status kadarzi Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014
100 80 60 40 20 0 Bagendit
banyures mi
Bin Binakar akarya ya
Kar Karyasa yasarri
% Kadarzi
8 6 .1 9
96.12
9 5 .6 2
94.88
95.93
9 4 .4 2
9 6 .5
% TidakKadarzi
1 3 .8 1
3.88
4.38
5 .1 2
4.07
5 .5 8
3 .5
Propil Puskesmas Bagendit
Karyamukt Cimr Cimrem eme e i
Dang Dangd deur eur
24
Tabel .II.12 PHBS Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi % Cakupan Keluarga Sehat Tahun 2014 No 1 2 3 4 5 6 7
Desa
%Status Keluarga Sehat 20,61 14,68 14,43 9,56 19,7 20,28 25,5 17,82
Bagendit Banyuresmi Binakarya Karyasari Karyamukti Cimareme Dangdeur Jumlah
% Status Tidak Sehat 79,39 85,32 85,57 87,85 80,3 79,78 74,5 81,81
Ggrafik II.3 PHBS Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Cakupan Rumah Tangga Sehat Tahun 2014 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 -
Bagendi Banyure Binakar Karyasa Karyam t smi ya ri ukti
Cimare me
Dangde ur
% Status Keluarga Sehat
21
15
14
10
20
20
26
% Status Keluarga Tidak Sehat
79
85
86
88
80
80
75
Tabel.II.13 Status Kadarzi Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014 Desa % Kadarzi
No 1
Bagendit
79,39
2
Banyuresmi
85,32
3
Binakarya
57
4
Karyasari
87
5
Karyamukti
80
6
Cimareme
79,78
7
Dangdeur
74,5
Propil Puskesmas Bagendit
25
b. Hasil Pendataan PHBS di Tatanan Sekolah Tahun 2014 Tabel. II.14 Hasil PHBS di Tatanan Sekolah Tahun 2014 TANGGAL
HASIL PENDATAAN
PENDATAAN NO
SDN
1 2 3
06-01-2014 20-01-2014 06-02-2014
4
13-02-2014
5
07-03-2014
6
14-03-2014
7
110-04-2014
8
12-05-2014
9 9 10 11 12 13
09-06-2014 11-08-2014 15-09-2014 13-10-2014 20-11-2014 08-12-2014
STATUS SEKOLAH
DESA
Bagendit I dan II Bagendit III dan IV Banyuresmi I dan II Banyuresmi III dan IV Binakarya I dan II Binakarya III dan IV Karyamukti I dan II Karyamukti III dan MI Cimareme I Cimareme II dan III Karyasari I Karyasari II dan Mi Dangdeur I Dangdeur II
TIDAK
YA
TIDAK
SEHAT%
Bagendit Bagendit Banyuresmi
85 75 90
7 5 10
80 80 90
20 20 10
Banyuresmi
90
7
85
15
Binakarya
90
5
95
5
Binakarya
90
7
95
5
Karyamukti
70
10
80
20
Karyamukti
80
5
80
20
Cimareme Cimareme Karyasari Karyasari Dangdeur Dangdeur
45 80 38 70 42 45
5 12 6 4 7 4
9 7 100 80 90 80
5 25 20 10 20
SEHAT%
Dari tabel diatas didapat hasil bahwa secara keseluruhan , PHBS di Tatanan Sekolah di wilayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi cukup lumayan 3. Posyandu Menurut Strata, Kecamatan , dan Puskesmas Tabel II.15 Data Tingkat Perkembangan Kader
No .
Desa
Jumlah Posyand u
Jumla h Kader
Jumlah Kader
Ratio Kader Posyandu
Aktif
%
Pasif
%
1
Bagendit
9
45
28
62.00
17
54.00
5
2
Banyuresmi
7
35
13
37.00
22
62.00
5
3
Binakarya
10
50
40
80.00
10
20.00
5
4
Karyasari
6
30
20
66.00
10
33.00
5
Propil Puskesmas Bagendit
26
5
Karyamukti
7
35
15
42.00
20
57.00
5
6
Cimareme
6
30
18
60.00
8
40.00
6
7
Dangdeur
7
35
27
77.00
12
22.00
5
52
260
161
61.92
99
41,14
5
JUMLAH TOTAL
Tabel II.16 Tingkat Perkembangan Posyandu
No.
Desa
Jumlah Posyandu
Strata P
%
M
%
P
%
M
%
1
Bagendit
9
2
0,19
5
71,42
2
0,00
0
0,00
2
Banyuresmi
7
3
0,42
4
7,14
0
0,00
0
0,00
3
Binakarya
10
1
0,14
3
42,85
2
0,00
0
0,00
4
Karyasari
6
3
0,05
3
50.00
0
0,00
0
0,00
5
Karyamukti
7
3
0,05
3
50,00
0
0,00
0
0,00
6
Cimarem
6
3
0,05
4
66,66
0
0,00
0
0,00
7
Dangdeur
7
0
0.00
6
85,71
1
14,28
0
0,00
JUMLAH TOTAL
52
15
28,84
29
55,76
5
9,61
0
0,00
a. Masalah dan Hambatan
Dari hasil data diatas terdapat masalah sebagai beriktu : - Desa Siaga Aktif masih berstatus madya - Hasil pendataan PHBS di Tatanan Rumah Tangga masih dibawah target - Kurangnya dukungan dari stakeholder - Kurangnya pemberdayaan di masyarakat b. Rencana Intervensi -
Melakukan
kembali
pembinaan
dalam
upaya
pembardayaan
masyarakat
mengembangkan desa siaga aktif - Melakukan penyuluhan kelompok tentang pentingnya PHBS -
Soisialisasi dan bina suasana dengan stekholder untuk dukungan terhadap kegiatan promosi kesehatan.
- Kerjasama lintas program ditingkatkan - Merencanakan pengembangan strata posyandu melalui revitalisasi posyandu
Propil Puskesmas Bagendit
27
3. Desa / Kelurahan Siaga aktif
Dari hasil evaluasi didapat data bahwa di wilayah kerja puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi situasi perkembangan Desa Siaga Aktif belum ada peningkatan. Berikut perkembangan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi tahun 2014.
Desa/Kel Siaga Menurut Strata
Desa A
A D
HI A
A
M
A Y T A R P
No
T
I LI D
M
A A
BIDAN
M
T U
HI L
A
S
M
I
B
E
LI D
HI
T
T
I LI D
S
U E
D
TOMA DESA
A E
D
M
HI L
A
S D
I
B
E
LI D
HI
T
T
I LI D
S
U E
KADER
A E
D
M
HI L
A
S E D
T
I LI D
S
U B
E
E D
Bagendit
1
-
-
1
-
1
4
1
44
2
Banyuresmi
1
-
-
-
1
2
3
1
34
3
Binakarya
-
1
-
1
-
3
5
3
47
4
Karyasari
1
-
-
-
1
1
4
1
29
5
Karymukti
-
1
-
-
1
1
4
1
34
6
Cimareme
-
1
-
1
-
2
3
2
28
7
Dangdeur
1
-
-
-
1
1
4
-
35
JUMLAH TOTAL
4
3
-
3
4
27
9
251
11
4.Upaya Promosi Kesehatan/Penyuluahn
Program promosi kesehatan mengutamakan terciptanya perilaku masyarakat untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan melalui upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan terciptanya perilaku masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan yang sudah terjadi melalui upaya kuratif dan rehabilitatif. Tujuan dari promosi kesehatan adalah meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk hidup sehat dan pengembangan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat, serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Konsep dan metode yang digunakan adalah metode komunikasi dan media atau sarana informasi. Sarana informasi juga perlu ditetapkan atau dipilih untuk mengikuti metode yang telah ditetapkan. Metode komunikasi yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dialog, demonstrasi, konseling dan bimbingan belajar.
Propil Puskesmas Bagendit
28
1.Hasil Kegiatan
Adapun kegiatan program Promkes di Puskesmas Bagendit sendiri terdiri dari : a. Kegiatan Promkes di dalam gedung
Kegiatan
Promosi Kesehatan (Promkes) di dalam gedung Puskesmas Bagendit
Kecamatan Banyuresmi pada tahun 2014 terdiri dari : 1). Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP.K) 2). Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Puskesmas 3).Pembinaan PHBS di Institusi Kesehatan Berikut hasil cakupan Program Promkes di dalam gedung di sajikan dalam tabel Garfik II.4 Cakupan Promkes Dalam gedung Puskesmas Bagendit Kecamatan banyuresmi Tahun 2014 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 Cakupan komunikasi interpersonal dan Konseling (KIP/K)
Cakupan Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung puskesmas
Cakupan Institusi berPHBS
Sasaran
28,940
96
13
Pencapaian
4,329
96
100
Cakupan
14.96
100.00
100.00
Tabel II.18 Cakupan Promkes Dalam Gedung Puskesmas Bagenidt Kec. Banyuresmi Tahun 2014 No Kegiatan Target Pencapaian Cakupan Target Kinerja Sasaran 1 CakupanKomunikasi Interpersionaldan 28940 4329 14,96 5,00 299,17 konseling Cakupan Penyuluhan 44 44 100,00 100,00 100,00 kelompok 3 Cakupan Institusi ber-PHBS 42 33 78,57 100,00 78,57 b. Kegiatan Promkes di luar gedung
Propil Puskesmas Bagendit
29
Kegiatan promosi Kesehatan di luar gedung dapat dikelompokan menjadi kegiatan – kegiatan berikut ini : 1). Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga 2).Pemberdayaan Masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas
di masyarakat
3). Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase Posyandu purnama dan mandiri a. Pembinaan pemberdayaan Masyarakat dilihat melalui persentase Desa Siaga
Aktif b. Pemberdayaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Berikut hasil pencapaian dan cakupan Program Promkes di luar gedung tahun 2014 Grafik II.5 Cakupan Promkes Luar Gedung Puskesmas bagednit Kec. Banyursmi tahun 2014 10,000 9,000 8,000 7,000 6,000 5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 -
Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan Kelompok oleh Petugas i masyarakat
Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui Persentase(%) Posyandu Purnama & Mandiri
Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilhat melalui (%) Desa Saga Aktif (Untuk Kab/RW Siaga Akti)/RW Siaga Aktif (Untuk Kota)
Sasaran
9,189
5,972
52
7
269
Pencapaian
5,972
624
52
3
260
Cakupan
64.99
52.00
100.00
42.86
100.00
Propil Puskesmas Bagendit
Cakupan Pemberdayaan Individu/Keluar ga melalui Kunjungan Rumah
30
Tabel II.19
No
Cakupan Program Promkes Luar Gedung Puskesmas Bagendit Kec. Banyuresmi Tahun 2014 Kegiatan Target Pencapaian Cakupan Target
Kinerja
Sasaran 1
Cakupan pengkajian dan pembinaan PHBSdi
9.892
5972
60,37
65,00
7
7
100,00
100,00
52
52
42,86
91,72
92,88
tatanan Rumah Tangga 2
3
Cakupan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas Cakupan pembinaan UKGM di lihatdiri
100,00
153,85
dManari prosentase posyandu purnama & 4
Cakupan pembinaan 71,43
Pemberdayaan 7
3
42,86
60,00
260
260
100,00
50,00
Masyarakat dilihat dari prosentase Desa Siaga Aktif 5
Cakupan pemberdayaan Individu/keluaraga
200,00
melalaui kunjungan Rumah lebih terperinci kami paparkan beberapa kegiatan Promkes di luar gedung berikut ini : a). Kunjungan dan Pembinaan Kelas Ibu Hamil
Puskesmas Bagendit sudah mulai mencoba melaksanakan Kunjungan Kelas Ibu Hamil, dan telah dilatih fasilitator Kelas Ibu Hamil sebanyak 1 orang yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Garut. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil telah dilaksanakan di semua Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi, namun masing-masing desa baru terlaksana 2 (dua) kelas Ibu Hamil. kegiatan ini terintegrasi dengan Lintas Program diantaranya : -
Bikor KIA
-
Bidan desa
-
Petugas Gizi
-
Petugas Imunisasi
-
Penjawil
Propil Puskesmas Bagendit
31
BAB III RENCANA KINERJA TAHUNAN
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di Puskesmas induk Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang tersedia a. Pelayanan registrasi b. Pelayanan BP c. Pelayanan KIA/ KB d. Pelayanan gigi e. Pelayanan imunisasi f. Pelayanan laboratorium (Sederhana, Belum ada Ruangan khusus untuk Lab) g. Pelayanan farmasi 2. Mengoptimalkan peran SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada 3. Melengkapi fasilitas penunjang pelayanan medis secara bertahapMengoptimalkan pelayanan : secara tepat waktu, standar mutu, efisien dan dengan keramah tamahan 4. Mengoptimalkan pelayanan rujukan terutama rujukan horisontal (antar lini pelayanan di puskesmas) dalam rangka mendorong optimaliasi pelayanan klinik sehat, dengan tetap mengoptimalkan pelayanan rujukan vertikal. 5. Mengoptimalkan koordinasi pada semua lini pelayanan puskesmas. 6. Meningkatkan pelayanan promotif dan preventif melalui Upaya Promosi Kesehatan (Promkes) baik dalam gedung maupun luar gedung dengan mengoptimalkan kegiatan Desa Siaga Aktif. 7. Mengupayakan dan mengoptimalkan rujukan kasus dari klinik BP, KIA/KB dan Gigi ke klinik Sehat 8. Meningkatkan pelayanan kesehatan (kuratif dan rehabilitatif) di Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling. a. Mengoptimalkan bentuk pelayanan kesehatan sesuai dengan fasilitas dan kemampuan yang tersedia di Pustu, berupa :
Pelayanan registrasi
Pelayanan BP
b. Mengoptimalkan peranan SDM sesuai dengan tupoksi pelayanan yang ada. c. Mengoptimalkan pelayanan di Pustu secara tepat waktu, peningkatan mutu, efisien dan dengan keramah tamahan d. Mengoptimalkan pelayanan Puskesmas keliling terutama pada dusun yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan ke Puskesmas induk/Pustu Propil Puskesmas Bagendit
32
9. Memperkuat jaringan komunikasi dan koordinasi dengan stake holder a. Mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral tingkat kecamatan , secara aktif ma upun pasif b. Membangun komunikasi dengan aparat dan lembaga tingkat desa dalam rangka memperoleh dukungan untuk implementasi program kesehatan di tingkat desa. c. Membangun dan meningkatkan tingkat kepercayaan pelayanan puskesmas pada masyarakat melalui tokoh masyarakat 10. Memperkuat jaringan peran serta masyarakat di bidang kesehatan a. Membangun komunikasi dan koordinasi dengan kader sebagai jaringan program dan layanan kesehatan pada masyarakat. b. Mengoptimalkan pembinaan petugas puskesmas terhadap Forum Desa Siaga Aktif dan UKBM lainnya ( posyandu ) c. Mengoptimalkan peran petugas pembina wilayah desa d. Mengoptimalkan kerja sama lintas program dalam memberdayakan mas yarakat e. Mengoptimalkan jaringan komunikasi dan koordinasi serta pelayanan kesehatan pada institusi pendidikan dan pondok pesantren
Propil Puskesmas Bagendit
33
BAB IV SITUASI DERAJAT KEASEHATAN
A. Mortalitas 1. Kematian a. Kematian Bayi Selama tahun 2014 di Wilayah Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi terdapat kematian bayi dengan rincian sesuai tabel berikut : Jumlah Kematian Ibu Tahun 2014
: 0 Orang
Jumlah Kematian Bayi Tahun 2014 : 2 Orang Terdiri dari : Tabel.IV.I
Kematian Bayi No
Nama Ortu Bayi
1 2 3
Dede/Rohmat Masdiyah/M. Arif
Penyebab Kematian Asfiksia IUTD
Tanggal Kematian 15-10-2014 31-10-2014
Alamat Karyasari Banyuresmi
b. Pelayanan Kesehatan Bayi
1) Kegiatan yang dilaksanakan Pelayanan kesehatan bayi meliputi : a) Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG< Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum bayi berusia 1 th. b) Vit A 100.000 IU (6-11 bln) c) Konseling ASI eksklusif< MP ASI, tanda-tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah, menggunakan Buku KIA. d) Penanganan dan rujukan kasus bila perlu. c. Kematian Balita Tabel.IV.2 Kematian Balita
No
Nama Ibu
1 2 3
0 0 0
Penyebab Kematian 0 0 0
Tanggal Kematian 0 0 0
Alamat 0 0 0
d. Kematian Ibu
Propil Puskesmas Bagendit
34
Tabel.IV.3 Kematian Ibu
No
Nama Ibu
1 2 3
0 0 0
Penyebab Kematian 0 0 0
Tanggal Kematian 0 0 0
Alamat 0 0 0
B. MORBIITAS 1. Gambaran Umum Masalah Kesehatan a. Upaya Pengobatan Dasar
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan adalah persentase kunjungan baru rawat jalan Puskesmas yang berasal dari dalam wilayah kerja Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu; Puskesmas Keliling) dalam kurun waktu satu tahun. Sasaran 15% dari jumlah penduduk di dalam wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun.
Tabel IV.4 Data Hasil Kunjungan Rawat Jalan di Puskesma Bagendit kec. Banyuresmi Tahun 2014 JENIS KEGIATAN
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN
TARGET
Kunjungan Rawat Jalan
5474
3689
71,95
100.00
Kunjungan Rawat Jalan Gigi
1673
975
67.24
100.00
Cakupan jumlah seluruh Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
1799
995
55,31
20.00
180
180
100
100.00
Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk
Berikut hasil data kunjungan rawat jalan di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014.
No
1 2 3 4
Bulan
Januari Peberuari Maret Aptil
TABEL.IV.5 Data Kunjungan Pasien Berdasarkan Status Pasien Puskesmas Bagendit Tahun 2014 Umum BPJS Jumlah Non PBI PBI 9 349 2419 2777 39 361 1729 2129 40 614 1794 2448 42 280 2257 2579
Propil Puskesmas Bagendit
35
5 6 7 8 9 10 11 12
Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMMLAH
98 256 46 43 16 98 101 63 581
1728 1673 1382 2584 2040 2069 2083 2006 23764
398 421 209 349 324 452 288 280 4325
2224 2350 1637 2976 2380 2619 2472 2349 28940
Ggrafik IV.1 Kunjungan Pasien Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014
3000 2500 2000 1500 1000 500 0
Janua Pebru Maret April ri ari
Mei
Juni
Juli
Agust Septe Oktob Nope Dese us mber er mber mber
Umum
2419
1729
1794
2257
1728
1673
1382
2584
2040
2069
2083
2,00
Non PBI
9
39
40
42
98
256
46
43
16
98
101
63
349
361
614
280
398
421
209
349
324
452
288
280
PBI
Tabel.IV.6 Data 10 Besar Penyakit Tahun 2014 NO
JENIS PENYAKIT
KODE PENYAKIT
JUMLAH
1
Gastritis
K.299
4047
2
Influenza
J.11
3301
3
Penyakit Ispa Akut
J 06
2911
4
Mialgia
M.791
1379
5
Gangguan lain pd Kulit JaringanSubkutu tidak klasifikasi
L. 98
1338
Propil Puskesmas Bagendit
36
6
Demem yg tidak diketahui sebabnya
R. 50
935
7
Migren & Sindrom nyeri kepala lainnya
G.44
642
8
Rematisme Tidak Spesipik
A.09
498
9
Dermatitis lain tdk spesipik
l. 30
392
Diare& Gastro aticitis
A.09
334
10
b. .Masalah dan H ambatan -
Sistem pendaptaran yang belum optimal
-
Saran dan Prasarana tidak mendukung (Ruangan UGD dan Labolatorium)
c. Rencana I ntervensi -
Tertib administrasi di loket pendaftaran dengan memperbaiki sistem Registrasi
-
Meningkatkan pelayanan yang optimal dengan pelayanan yang ramah sopan dan santun.
2.
Gambaran Umum Penyakit Menular a. Penyakit Menular langsung
Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli)
yang
ditandai dengan batuk disertai nafas cepat dan atau kesukaran bernafas a). Klasifikasi ISPA
:
- Kelompok umur 2 bulan -
< 5 tahun : Klasifikasinya dibagi atas
Pneumonia Berat, Pneumonia dan batuk bukan Pneumonia - Kelompok umur < 2 bulan : Klasifikasinya dibagi atas Pneumonia Berat danbatuk bukan Pneumonia b). Klasifikasi pneumonia berat Didasarkan pada adanya batuk
dan/atau kesukaran bernafas disertai tarikan
dinding dada bagian bawah kedalam (TDDK) pada anak usia 2 bulan sampai < 5 tahun. Untuk kelompok umur <2 bulan klasifikasi Pnuemonia berat ditandai dengan TDDK kuat atau adanya nafas berat cepat lebih atau sama dengan 60 x per menit. c). Klasifikasi batuk bukan Pneumonia mencakup kelompok penderita Balita dengan batuk
tidak
menunjukan
gejala
frekuensi nafas dan tidak menunjukkan adanya tarikan dinding dada bagian bawah kedalam. Dengan demikian klasifikasi batuk bukan Pnemonia mencakup Propil Puskesmas Bagendit
37
penyakit-penyakit
ISPA lain diluar Pneumonia seperti batuk pilek (common
cold,pharyngitis, tonsililitis,otitis) d). Tatalaksana Adalah memberikan pelayanan sesuai klasifikasinya, untuk Pneumonia diberikan antibiotika dana Pneumonia berat dirujuk ke Sarana Kesehatan yang lebih memadai. Sarana kesehatan adalah semua sarana kesehatan pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta. Jumlah perkiraan penderita pneumonia balita adalah 10% dari jumlah balita disatu wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. e). Definisi Operasional Cakupan
Penemuan
: Penderita
Pneumonia
Balita
adalah
Persentase
balita
dengan Pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai standar di Sarana Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahunTarget cakupan Pneumonia adalah 86%. sedangkan hasil capaian cakupan Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi sebesar 50,14%.
Tabel.IV.7 Data Rekap Laporan ISPA Tahun 2014 (Sumber Laporan Bulanan Program P2 ISPA Tahun 2014)
Jenis Kegiatan
Populasi Balita daerah P2
Target
Pencapaiam
282
116
ISPA Peneumuan dan pengobatan penderita pnemonia
2824
Penemuan dan Pengobatan Penderita Bukan Pnemunia
2.824
1.786
Cakupan Penderita Peneumonia Balita di wilayah Puskesmas Bagendit adalah 2014 balita dari sasaran 405 atau 50,14% dari target 86,00 %. Terdapat selisih kesenjangan sebesar 35,86%.
f). Rencana I ntervensi *Kerjasama lintas program melelaui kegiatan Pusling dan di lapangan
Propil Puskesmas Bagendit
38
Tabel. IV. 8 1. Cakupan Program Diare Rekap Januari s/d Desember 2014 Sarana Kesehatan No
P
M
1.219
Jml
0
1219
Diberi
Kader
oralit
P
0
Diberi Oralit M
0
JML
0
0
5197
Diare adalah buang air besar lembek/cair bahkan dapat berupa air saja
yang
frekuensinya lebih sering dari biasanya. Angka kesakitan adalah angka kesakitan Nasional Hasil Survei Morbiditas Diare tahun 2006 adalah 423/1000 penduduk. Perkiraan jumlah penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10% dari angka kesakitan x jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Definisi Operasional
:
Cakupan Penemuan penderita diare adalah jumlah penderita yang datang dan dilayani di Sarana Kesehatan dan Kader di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun Sedangkan sasaran adalah Jumlah perkiraan penderita diare di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (Perkiraan penderita ( 423 / 1000 x jumlah penduduk) x 10% (tiap kabupaten/ Kota berbeda). Target 75 %. (Sumber Laporan Bulanan Program P2 Diare 2014)
a)M asalah dan H ambatan Cakupan Penemuan Penderita Diare di wilayah Puskesmas Bagendit adalah 1219 dari sasaran 2.131 atau 64,94 % dari target 75,00 %.
a). R encana I ntervensi Meningkatkan upaya penjaringan penderita Diare melalui kegiatan MTBS lebih
ditingkatkan. Kerjasama lintas program melelaui kegiatan Pusling dan Posyandu di lapangan Kerjasama dengan fasilitas kesehatan lain (Puskesmas Terdekat dan swasta) untuk
menjaring penemuan penderita diare.
2. Cakupan Program TB Paru
Propil Puskesmas Bagendit
39
Kegiatan program pemberantsan TB Paru di tunjukan untuk memutuskan mata rantai penularan dengan menemukan dan menyembuhkan penderita sebagai sumber penularan. Hasil cakupan Penemuan TB Paru Januari s/d Desember Tahun 2014 Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif adalah angka Penemuan Pasien baru TB BTA positif atau Case Detection Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positip yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif dalam wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu 1 tahun. Artinya Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun (107 / 100.000 x Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun), adapun target nya adalah 80% Tabel.IV.9 DATA CAKUPAN PROGRAM TB PARU PUSKESMAS BAGENDIT TAHUN 2014
NO.
VARIABEL
Jml Total
1
Jumlah tersangka TB Paru
126
2
Jumlah dahak diperiksa
113
3
Jumlah BTA(+)
11
4
Jumlah Yang diobati
11
5
Jumlah penderita sembuh
11
6
Jumlah penderita putus obat
0
7
Jumlah Bta (-) Yg Diobati
16
Tabel. I V.10 Cakupan Penderita TB Paru Puskesmas Bagendit Tahun 2014 No.
Jenis Kegitan
1
Cakupan
Sasaran Pencapaian Cakupan(4/3x100%) Target penemuan
pasien baru TB BTA
31
11
35.48
80.00
11
11
100.00
85.00
Positif 2
Cakupan
kesembuhan
Pasien TB Paru Positif 1. Masalah dan H ambatan Propil Puskesmas Bagendit
40
Dari tabel diatas diketahui bahwa Cakupan Penemuan Pasien baru TB BTA Positif diwilayah Kerja
Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi sebanyak 11 orang
sedangkan sasaran diketahui sebanyak 31 orang dalam setahun. Sedangkan angka kesembuhan Pasien TB BTA Positif sebanyak 11 orang dari 31 pasien baru BTA positif. Sisanya masih dalam pengobatan lanjutan.
2. Rencana I ntervensi - Pemegang Perogram Tb Paru Harus melakukan kunjungan rumah untuk mengontrol minum obat serta mencari penderita tersangka TB Paru ke daerah. - Fasilitas ruangan khusus TB Paru dan labolatorium dilengkapi.
120
Ggrafik IV.2 Cakupan TB Paru Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014
100 80 60 40 20 0
Cakupan Penemuan pasien Baru TB BTA Positip
Cakupan Kesembuhan Pasien TB Paru Positip
31
11
35.48
100
11
11
Sasaran Cakupan 4/3 x100% Pencapaian
3.
Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi 1. Imunisasi Dasar
Kegiatan imunisasi dilakukan di dalam gedung dan di luar gedung. Posyandu di tiap-tiap desa selalu melaporkan hasil kegiatan setiap bulan sehingga dalam akhir tahun dapat tercapai target Universal Child Imunization (UCI) tingkat kecamatan/puskesmas pada tahun 2014.
4. Hasil Kegiatan
Propil Puskesmas Bagendit
41
Tabel . IV 11 UPAYA PENCEGAHAN & P2M
No. Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5
Sasaran
Pencaian
889 889 889 889 889
826 812 826 822 814
Cakupan BCG Cakupan DPTHB 1 Cakupan DPTHB 3 Cakupan Polio 4 Cakupan Campak
Cakupan (4/3x100% 92,91 91,75 92,91 92,46 91,56
Target 98.00 98.00 90.00 90.00 90.00
Kinerja 94,81 93,62 103,24 102,74 101,74
Grafik IV.3 Cakupan Imunisasi Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Sasaran Cakupan 4/3 x100% Pencapaian
BCG
DPT HB I
DPT HB 2
Polio 4
Campak
889
889
889
889
889
92.91
91.75
93
92.46
92
826
812
826
822
814
Tebel IV 12 PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN No Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Target 1 Cakupan BIAS DT 781 773 98.98 95.00 2 Cakupan BIAS TT 1630 1624 99.63 95.00 3 Cakupan BIAS 781 778 99,62 95.00 Campak 4 Cakupan Pelayanan 965 854 88,50 90.00 Imunisasi Ibu Hami TT2 5 Cakupan Desa UCI 877 877 100.00 100.00 6 Cakupan Sistem kewaspadaan Dini 7 Cakupan Survailans 12 12 100.00 100.00 Terpadu penyakit 8 Cakupan pengendlian KLB
Propil Puskesmas Bagendit
Kinerja 104.18 104.88 104,86 98,33
100.00 100.00 -
42
Ggrafik IV.4 Cakupan Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun 2014 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0
Sasaran Cakupan 4/3 x100% Pencapaian
Cakupan Pelayana Cakupan Cakupan Cakupan n Survailan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Sistem BIAS Imunisasi s Pengend BIAS DT Bias DT Desa UCI Kewaspa Campak Ibu Terpadu alian KLB daan dini Hamil penyakit TT2 781
1630
781
965
877
-
12
-
98.98
99.62
99.62
0
100
-
100
-
773
1624
778
854
877
0
12
0
5. KLB Penyakit dan Keracunnan Pangan (Makanan)
Tahun 2014 DI wlayah kerja Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi tidak terjadi KLB Penyakit menular.
Propil Puskesmas Bagendit
43
BAB V SITUASAI UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak Upaya peningkatan Kesejahtraan Ibu dan Anak yang dilaksanakan di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi, diantaranya adalah : a. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil b. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin c. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas d. Pelayanan Kesehatan neonatal e. Pelayanan Kesehatann bayi f. Pelayanan Kesehatan Balita g. Pelayanan Kesehatan Anak Sekolah h. Pelayanan kesehatan Lansia 2. Pelayanan Imunisasi a. ImunisasiDasar pada bayi b. Imunisasi Booster (Ulangan) c. Imunisasi pada Bumil 3. Pengelolaan Obat Pelasanaan kegiatan tersebut terbagi atas di dalam gedung dan diluar gedung.
Untuk
/
datang
bayi
pelaksanaan di
dalam
gedung
dilaksanakan
berkunjung ke puskesmas untuk
berobat
pada dan
saat
ibu
pemeriksaan
rutin dan untuk kegiatan diluar gedung dilaksanakan di posyandu ( pos pelayanan terpadu) dan Kunjungan. Sasaran KIA
Pemantauan pelayanan KIA secara individu melalui kohort dilakukan secara teratur dan berkesinambungan berdasarkan jumlah sasaran yang ditemukan di lapangan per dusun / per desa. Kegiatan ini dilakukan perwilayah kerja Desa dan Puskesmas.
Propil Puskesmas Bagendit
44
Tabel V. 1 Data Sasaran KIA Tahun 2014 di wilayah kerja Bagendit Kecamatan Banyuresmi
N O
DESA
Jumlah Sasaran BUMIL
Jumlah Sasaran BULIN
Jumlah Sasaran NEO
Jumlah Sasaran BAYI
Jumlah Sasaran BUTEKI
Jumlah Sasaran BALITA
Jumlah Sasaran PUS
1
Bagendit
129
123
117
117
152
436
840
2
Banyuresmi
184
175
169
169
210
675
1370
3
Binakarya
146
140
133
133
185
387
986
4
Karyasari
50
143
136
136
154
473
874
5
Karyamukti
114
109
104
104
151
455
883
6
Cimareme
107
102
97
97
128
316
731
7
Dangdeur
135
129
123
123
159
355
760
PUSKESMAS
965
921
879
879
1139
3320
6444
1) Dari jenis cakupan di atas, kegiatan yang dilaksanakan di KIA terbagi atas beberapa Jenis
kegiatan. Berikut hasik Cakupan berdasarkan Jenis Kegiatannya. Untuk menilai kesenjangan pencapaian cakupan indikator KIA terhadap target yang ditetapkan dilakukan dengan melaksanakan analisis. Analisis adalah suatu pemeriksaan dan evaluasi dari suatu informasi yang sesuai dan relevant dalam menyeleksi suatu tindakan yang terbaik dari berbagai macam alternatif variasi. a. Pelayanan Antenatal. * Kegiatan yang dilakukan meliputi : * Pendataan ibu hamil * Pelayanan antenatal di dalam dan luar gedung. * Penyuluhan tentang ibu hamil (permasalahan dan kebutuhannya) kepada keluarga, kader dan masyarakat termasuk kegiatan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Tabel V. 2 Tabel Hasil Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Tahun 2014 JENIS CAKUPAN No
K1
NAMA DESA
K4
Target
Hasil
Kesenjangan
Target
Hasil
Kesenjangan
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
Propil Puskesmas Bagendit
45
1
Bagendit
95.00
100
-
90.00
94,57
-
2
Banyuresmi
95.00
93,48
1,52
90.00
91,85
-
3
Binakarya
95.00
99,32
-
90.00
103,40
-
4
Karyasari
95.00
85,33
4,67
90.00
77,33
12,67
5
Karyamukti
95.00
92,11
2,89
90.00
80,70
9,30
6
Cimareme
95.00
104
-
90.00
96,26
-
7
Dangdeur
95.00
97,78
-
90.00
96,30
-
PUSKESMAS
95.00
95,65
-
90.00
91,50
-
GRAFIK V.1 PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA CAKUPA PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL K1 2014 PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) KEGIATAN K1 P us ke sma s: Kabupaten/Kota: Provinsi: Bulan: Tahun: TARGET
B AGE ND IT GARUT JAWA BARAT DESEMBER 2014 90
100 90 80 70 60
%
50 40 30 20 10 0
Sasaran Tahunan
129
184
146
114
150
107
135
965
90
90
95
90
90
90
90
90
K 1 Kumulatif s/d Desember (%)
100,00
93,48
99,32
92,11
85,33
104,67
K 1 Desember (%)
13,18
10,87
10,90
16,67
18,00
11,21
19,26
14,10
K 1 Bulan Nopember (%)
12,40
8,15
12,33
14,91
8,67
13,08
11,85
81,40
DESA
BAGENDIT
BANYURESMI
BINAKARYA
KARYAMUKTI
KARYASARI
CIMAREME
DANGDEUR
RANKING
2
5
3
6
7
1
4
Sasaran s/d Bulan Ini (%)
97,78
95,64
Trend
PUSKESMAS
Hasil cakupan K1 Dari 7 desa baru empat desa yang sudah mencapai target yaitu desa Bagenndit, Binakarya,Cimareme dan desa Dangdeur sehingga hasil cakupan per Kecamatan sudah mencapai target mencapai 95.65% dari target 95%
Propil Puskesmas Bagendit
46
GRAFIK V PEMANTUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA HASIL CAKUPAN PELAYANAN IBU HAMIL K4 TAHUN 2014
Puskesmas Kabupaten Propinsi Bualan Tahun Target
: Bagendit : Garut : Jawa Barat : Desember : 2014 : 90
100 90 80 70 60 %50 40 30 20 10 0 Sasaran s/d Bulan Ini (%)
90
90
90
K.4 Komulatif s/d.Desember (%) K4 Desember (%)
94,57
91,85
103,40
11,60
7,07
8,90
K4 Nopember (%)
6,98
4,89
8,90
Trend
90
90
90
90
90
77,33
96,26
96,30
91,50
12,30
9,33
8,41
11,10
9,60
5,26
4,61
5,61
7,41
43,72
80,70
DESA RANKING
BAGENDI BANYURE BINAKAR Karyamukt KARYASA CIMAREM DANGDE T SMI YA i RI E UR 4 5 1 6 7 3 2
PUSKES MAS
Hasil cakupan K4 desa Bagendit, Banyuresmi, Bianakarya ,Cimareme dan Dangdeur yang sudah mencapai target, sehingga cakupan per Kecamatan sudah mencapai target yaitu 91,50 dari target 90% b. Pelayanan Ibu Bersalin
Kegiatan yang dilakukan, meliputi : *Pertolongan persalinan *Pengawasan ibu bersalin sebelum, saat dan setelah proses persalinan. *Merujuk kasus yang memerlukan tingkat pelayanan yang lebih tinggi
a) H asil K egiatan Hasil kegiatan pertolongan persalinan meliputi pencapaian target pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kumulatif dari bulan Januari s/d bulan Desember tahun 2014, sesuai tabel sebagai berikut :
Propil Puskesmas Bagendit
47
Tabel V. 3 Tabel Hasil Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) Tahun 2014 JENIS CAKUPAN No
Persalinan Nakes (Pn)
NAMA DESA Target (%)
Hasil (%)
Kesenjangan (%)
1
Bagendit
85.00
85,31
-
2
Banyuresmi
85.00
61,47
23,53
3
Binakarya
85.00
89,22
-
4
Karyasari
85.00
85,37
-
5
Karyamukti
85.00
77,14
7,86
6
Cimareme
85.00
8,71
-
7
Dangdeur
85.00
76,74
8,26
PUSKESMAS
85.00
80,24
4,76
Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang sudah mencapai target adalah : Desa Bagendit, Binakarya ,Karyasari, . Sedangkan yang belum mencapai target yaitu desa Cimareme ,Dangdeur, dan Banyuresmi Cakupan per kecamatan baru mencapai 80,24 dari target 85% .ada kenaikan dibanding tahun lalu mencapai 72,94% . Sehingga untuk status per kecamatan menunjukan Status Jelek. Cakupan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang sudah mencapai target adalah : Desa Bagendit, Binakarya ,Karyasari, . Sedangkan yang belum mencapai target yaitu desa Cimareme ,Dangdeur, dan Banyuresmi Cakupan per kecamatan baru mencapai 80,24 dari target 85% .ada kenaikan dibanding tahun lalu mencapai 72,94% . Sehingga untuk status per kecamatan menunjukan Status Jelek.
Propil Puskesmas Bagendit
48
GRAFIK V PEMANTUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESHATAN (Pn) TAHUN 2014 Puskesmas : Bagendit Kabupaten : Garut Propinsi : Jawa Barat Bualan : Desember Tahun : 2014
100 90 80 70 60 %50 40 30 20 10 0 Sasaran Tahunan
123
175
140
109
143
102
129
921
Sasaran s/d Bulan Ini (%) linakes Komulatif s/d.Desember (%) K4 Komulatif s/d.Desember (%) linakesKomulatif s/d.Nopember (%) Trend
85
90
90
90
90
90
90
90
85,37
77,14
85,71
61,47
85,31
89,22
76,74
80,23
11,60
7,07
8,90
12,30
9,33
8,41
11,10
9,60
7,32
4,57
9,29
5,50
4,90
7,84
3,10
42,50
DESA
BAGENDIT
RANKING
4
BANYURES BINAKAR KARYAMUK KARYASARI CIMAREM DANGDEUR PUSKESMA MI YA TI E S 7 1 3 5 2 6
c. Pelayanan Ibu Nifas
a. Kegiatan yang dilakukan, Kegiatan yang dilakukan, meliputi :
Deteksi dini adanya kelainan.
Kunjungan rumah
Pelayanan neonatal dan ibu nifas
Rujukan.
b. Hasil kegiatan Hasil kegiatan kunjungan neonatal dan nifas kumulatif dari bulan Januari s/d bulan Desember tahun 2014, sesuai tabel sebagai berikut :
Propil Puskesmas Bagendit
49
Tabel.V. 4 Hasil Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Tahun 2014 JENIS CAKUPAN N
KF1
NAMA DESA
o
KF3
Target
Hasil
Kesenjan
Target
(%)
(%)
gan (%)
(%)
Hasil (%)
Kesenjangan (%)
1
Bagendit
90.00
85,31
4,69
90.00
70,64
19,36
2
Banuresmi
90.00
61,47
28,53
90.00
85,71
4,69
3
Binakarya
90.00
89,22
0,78
90.00
97,14
0
4
Karyasari
90.00
85,37
4,63
90.00
68,53
21,47
5
Karyamukti
90.00
77,14
12,86
90.00
77,06
12,94
6
Cimaerem
90.00
85,71
4,29
90.00
92,15
0
7
Dangdeur
90.00
76,74
13,26
90.00
91,47
0
PUSKESMAS
90.00
80,24
9,76
90.00
84,79
5,21
GRAFIK PEMANTAUAN WIALYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA CAKUPAN PELAYANAN NIFAS OLEH TENAGA KESEHATAN (KF1) TAHUN 2014
100 90 80 70 60 %50 40 30 20 10 0 Sasaran Tahunan
123
175
140
109
143
102
129
921
Sasaran s/d Bulan Ini (%) KF1 Komulatif s/d.Desember (%) K4 Komulatif s/d.Desember (%) KF1 Komulatif s/d.Nopember (%) Trend
85
90
90
90
90
90
90
90
85,37
77,14
85,71
61,47
85,31
89,22
76,74
80,23
11,60
7,07
8,90
12,30
9,33
8,41
11,10
9,60
7,32
4,57
9,29
5,50
4,90
7,84
3,10
42,50
DESA
BAGENDIT
RANKING
4
BANYURES BINAKAR KARYAMUK KARYASARI CIMAREME DANGDE MI YA TI UR 7 1 3 5 2 6
Propil Puskesmas Bagendit
PUSKESMAS
50
GRAFIK PEMANTUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA CAKUPAN PELAYANAN NIFAS OLEH TENAGA KESEHTAN (KF3) TAHUN 2014
100 90 80 70 60 %50 40 30 20 10 0 Sasaran Tahunan
123
175
140
109
143
102
129
921
Sasaran s/d Bulan Ini (%) KF3 Komulatif s/d.Desember (%) K4 Komulatif s/d.Desember (%) KF3 Komulatif Nopembers/d. (%) Trend
85
90
90
90
90
90
90
90
70,64
85,71
97,14
68,53
77,06
92,15
91,47
84,79
7,31
7,42
10,00
6,42
3,49
2,84
7,75
7,16
8,13
5,71
10,00
6,42
4,89
8,82
6,20
7,05
DESA
BAGENDIT
BANYURESMI
KARYASARI
CIMAREME
DANGDEUR
PUSKESM AS
RANKING
5
4
6
1
6
BINAKARYA KARYAMUK TI
2
7
d.Pelayanan Kesehatan Neonatal Tabel.V.5 Hasil Cakupan Kunjungan Neonatal Tahun 2014 JENIS CAKUPAN N o
KN1
NAMA DESA
KNL
Target(%
Hasil(%
Kesenjangan(
Target(%
Hasil(%
Kesenjangan(
)
)
%)
)
)
%)
1 2 3 4 5
Bagendit Banyuresmi Binakarya Karyasari Karyamukti
90.00 90.00 90.00 90.00 90.00
85,37 80,00 111,43 71,33 88,07
4,63 10,00 21,43 18,67 1,93
90.00 90.00 90.00 90.00 90.00
87,18 83,43 110,53 77,21 93,27
2,82 6,57 -20,83 12,79 -3,27
6 7
Cimarem Dangdeur
90.00 90.00
87,25 70,54
2,75 19,46
90.00 90.00
101,03 79,67
-11,03 10,36
PUSKESMA S
90.00
84,58
5,42
90.00
89,68
0,35
Propil Puskesmas Bagendit
51
e. Pelayanan Kesehatan Bayi 1. Kegiatan yang dilaksanakan
Pelayanan kesehatan bayi meliputi : 6. Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG< Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum bayi berusia 1 th. 7. Vit A 100.000 IU (6-11 bln) 8. Konseling ASI eksklusif< MP ASI, tanda-tanda sakit dan perawatan kesehatan bayi di rumah, menggunakan Buku KIA. 9. Penanganan dan rujukan kasus bila perlu. 2. Hasil Kegiatan Tabel.V. 6 Hasil Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2014 JENIS CAKUPAN No
f.
Kunj Bayi
NAMA DESA Target (%)
Hasil (%)
Kesenjangan (%)
1
Bagendit
85.00
88,89
0
2
Banyuremsi
85.00
62,72
22,28
3
Binakarya
85.00
79,70
5,30
4
Karyasari
85.00
80,19
4,85
5
Karyamukti
85.00
99,04
0
6
Cimarem
85.00
118,56
0
7
Dangdeur
85.00
81,30
3,70
PUSKESMAS
85,00
84,53
0,4
Pelayanan kesehatan anak balita
1) Kegiatan yang dilaksanakan Pelayanan kesehatan anak balita meliputi Kunjungan Balita, pelayanan anak balita sakit dan MTBS. Pelayanan yang diberikan adalah : a) Pelayanan pemantuan pertumbuhan minimal 8 kali setahun yang tercatat dalam Buku KIA/KMS b) Pemberian Vit A dosis tinggi (200.000 IU), 2 kali setahun. c) Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA oleh setiap anak balita. Propil Puskesmas Bagendit
52
d) Pelayanan anak balita sakit sesuai standar dengan menggunakan pendekatan MTBS. e) Deteksi dini f) Rujukan GARAFIK PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT (PWS) PROGRAM KIA CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI (KN ) LENGKAP TAHUN 2014
100 90 80 70 60
%50 40 30 20 10 0 Sasaran Tahunan
117
169
133
104
136
97
123
879
Sasaran s/d Bulan Ini (%) K.Bayi Komulatif s/d.Desember (%) K4 Komulatif s/d.Desember (%) k. Bayi Komulatif s/d.Nopember (%) Trend
90
90
90
90
90
90
90
90
85,31
61,47
89,22
85,37
77,77
76,74
76,74
80,24
10,30
7,69
9,02
11,50
11,00
11,30
12,20
10,20
7,69
4,73
9,77
7,69
5,15
9,28
3,25
47,60
KARYASARI
CIMAREME
PUSKESMAS
5
2
DANGDEU R 6
DESA RANKING
BAGENDIT BANYURESMI BINAKARY KARYAMUKTI A 4 7 1 3
2) Hasil Kegiatan
Tabel.V. 7 Hasil Cakupan Kunjungan Balita, Balita Sakit dan MTBS Tahun 2014 JENIS CAKUPAN
N o
Kunj BALITA
Kunjungan Balita Sakit
MTBS
NAMA DESA Target
Hasil
(%)
(%)
Kesenja ngan (%)
Target
Hasil
(%)
(%)
Kesenja ngan (%)
Target
Hasil
Kesenjanga
(%)
(%)
n (%)
1
Bagendit
85.00
100,00
-
90.00
-
-
70.00
21,15
48,85
2
Banyuresmi
85.00
88,49
-
90.00
-
-
70.00
31,77
38,20
Propil Puskesmas Bagendit
53
3
Binakarya
85.00
96,47
-
90.00
-
-
70.00
0,69
69,37
4
Karyamukti
85.00
90,13
-
90.00
-
-
70.00
12,69
57,31
5
Karyasari
85.00
94,49
-
90.00
-
-
70.00
3,69
66,31
6
Cimareme
85.00
100,00
-
90.00
-
-
70.00
7,92
62,08
7
Dangdeur
85.00
92,31
-
90.00
-
-
70.00
4,77
65,23
PUSKESMAS
85.00
94,33
-
90.00
-
-
70.00
11,80
58,19
g. Pelayanan Kesehhatan Anak Sekolah
Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dilaksanakan melalui kegiatan Penjaringan di tingkat Sekolah Dasar / MI. Untuk Tahun ajaran 2013-2014 dari Jumlah SD dan MI yang ada di wilayah kerja puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi sebanyak 23 SD dan 2 MI sudah dilaksanakan penjaringan Sekolah. Tabel. V. 8 Usaha Kesehatan Sekolah JENIS KEGIATAN
Usaha Kesehatan Sekolah
TARGET SASARAN
25
PENCAPAIAN
CAKUPAN
25
100%
TARGET
Kinerja
100%
h. Upaya Kesehatan Usia lanjut Kegiatan Kesehatan Usia Lanjut di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi meliputi : 1) Kegiatan dalam gedung Untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan pasien pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar di dalam gedung di fasilitasi ruangan khusus untuk manula. Hal ini bertujuan pula untuk menjaring usaha kesehatan Usia lanjut. 2) Kegiatan luar gedung. Kegiatan Kesehatan Usia Lanjut di luar gedung meliputi kegiatan kunjungan ke Posbind. Di wilayah kerja puskesmas
kecamatan Banyuresmi baru terdapat 32
Posbindu di tiap desa membuat 4 Posbindu, sedangkan pelaksanaannya, di laksanakan oleh penanggung jawab wilayah masing-masing (Penjawil) sambil pelaksanaan kegiatan Pusling.
Propil Puskesmas Bagendit
54
Tabel.V.9 Data Cakupan Kesehatan Lansia Tahun 2014
JENIS KEGIATAN
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
TARGET SASARAN
5328
Cakupan Pembinaan Usia Lanjut pada Kelompok Usia lanjut
8
Kinerja
PENCAPAIAN
CAKUPAN
TARGET
2948
55,33
70.00
79,04
8
100.00
100.00
100.00
10. Pengelolaan Obat No
Nama Obat
satuanterkecil stokawal
penerimaan
persediaan pemakaian
stokakhir
1 Alopurinol tablet 100 mg
Tablet
1800
1800
1706
94
2 Aminofilin Inj 24 mg/ml-10 ml
Ampul
4
0
4
0
4
3 Aminofilin Tablet 200 mg
Tablet
149
1300
1449
1293
156
4 Amlodipin tablet 5 mg
Tablet
0
0
0
0
0
5 Amoksisilin Kaplet 500 mg
Kaplet
581
43800
44381
40359
4022
6 Amoksisilin Sirup Kering 125 mg/5 ml
Botol
28
1200
1228
1125
103
7 Antalgin (Metampiron) Tablet 500 mg
Tablet
645
10800
11445
10776
669
8 Antasida DOEN I Tablet Kunyah
Tablet
0
45400
45400
43329
2071
9 Antasida II Suspensi 60 ml
Botol
4
90
94
91
3
10 Anti Hemmoroid DOEN
Tablet
7
68
75
70
5
11 Antibakteri DOEN
Tablet
0
25
25
25
0
Pot
0
110
110
107
3
Tablet
136
200
336
236
100
14 Aqua Pro Injeksi steril bebas pirogen- 20 ml
Vial
4
60
64
22
42
15 Asam Asetilsalisilat Tablet 100 mg (Asetosal)
Tablet
62
62
8
54
16 Asam Asetilsalisilat Tablet 80 mg (Asetosal)
Tablet
0
17 Asam Askorbat (VIT C) Tablet 50 mg
Tablet
681
10000
10681
9231
1450
18 Asam Mefenamat kaplet 500 mg
Tablet
130
8900
9030
8853
177
Tube
1
36
37
37
0
20 Asiklovir Tablet 400 mg
Tablet
100
200
300
209
91
21 Atropin Sulfat injeksi 0,25 mg/ml-1 ml
12 Antifungi DOEN kombinasi 13 Antimigren DOEN
19 Asiklovir Krim 5%/5g
0
0
Ampul
0
0
0
22 Benzatin Benzil Penisilin Inj 2,4 juta IU/vial
Vial
0
0
0
23 Betametason Krim 0.1 %
Tube
0
906
906
882
24
24 Bromheksin Tablet 8 mg
Tablet
149
10000
10149
9112
1037
25 Deksametason inj 5 mg/ml-1 ml
Ampul
0
73
73
70
3
26 Deksametason Tablet 0,5 mg
Tablet
530
17100
17630
1645 0
1180
27 Dekstrometorfan tablet 15 mg
Tablet
212
3300
3512
3512
0
28 Dekstrometorfan tablet kombinasi
Tablet
0
29 Dektrometorfan sirup 10 mg/5 ml-60 ml
Botol
41
30 Dektrometorfan sirup kombinasi
Botol
0
31 Difenhidramin inj 10 mg/ml
Ampul
0
99
99
95
4
32 Digoksin tablet 0,25 mg
Tablet
87
300
387
356
31
33 Dimenhidrinat Tablet 50 mg
Tablet
262
262
10
252
34 Domperidon Suspensi 5mg/5ml
botol
0
10
10
2
8
35 Domperidon Tablet 10 mg
Tablet
65
600
665
614
51
36 Efedrin HCl tablet 25 mg
Tablet
16
1750
1766
1399
367
37 Epinefrina HCl/Bitartrat(Adrenalin) inj 0,1 %-
Ampul
6
61
67
5
62
Propil Puskesmas Bagendit
0 352
393
0 393
0
0 0
55
1ml 38 Eritromisin Kapsul 250 mg
Tablet
20
940
960
740
220
39 Etakridin Larutan 0,1 %
Botol
3
8
11
9
2
40 Etanol 70 %- 1000 ml
Botol
1
9
10
9
1
41 Etil Klorida Spray
Botol
0
14
14
13
1
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg
Tablet
194
3300
3494
3126
368
43 Fenol Gliserol Tetes telinga 10 %
Botol
5
160
165
148
17
44 Fitomenadion(Vit K1) tablet salut gula 10 mg
Tablet
100
1100
1200
969
231
45 Furosemid tablet 40 mg
Tablet
98
700
798
695
103
46 Garam Oralit I Serbuk
Sachet
64
2300
2364
2347
17
47 Gentamisin Injeksi 40 mg/ml (Sulfat)
Vial
6
27
33
31
2
Tube
0
320
320
320
0
btl 5ml
20
3
23
23
0
50 Gentian violet larutan 1 %-10 ml
Botol
5
52
57
38
19
51 Glibenklamid tablet 5 mg
Tablet
55
300
355
239
116
52 Gliseril Guaiakolat Tablet 100 mg
24000
24000
23352
648
48 Gentamisin Salep Kulit 0,1% 49 Gentamisin Sulfat Tetes Mata 0,3%
Tablet
0
53 Dextrose Inj 40%
Vial
0
54 Glukosa Laruran infus 5% steril-500 ml
Fls
4
11
15
9
6
55 Griseofulvin tablet 125 mg micronized
Tablet
50
900
950
735
215
56 Hidroklortiazid (HCT) tablet 25 mg
Tablet
387
1000
1387
749
638
0
0
57 Hidrokortison krim 2,5 %
Tube
0
132
132
102
30
58 Hyoscine-n-butilbr omide Tablet 10 mg
Tablet
70
200
270
198
72
59 Ibuprofen tablet 400 mg
Tablet
900
10300
11200
10312
888
60 Isosorbid dinitrat tablet sublingual 5 mg
Tablet
120
300
420
308
112
61 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
Tablet
829
12000
12829
11320
1509
62 Kaptropil 25 mg
Tablet
0
7200
7200
6981
219
63 Karbon Aktif
Tablet
0
750
750
0
750
64 Ketokonazol Tablet 200 mg
Tablet
100
300
400
326
74
65 Ketoprofen Inj
Ampul
0
66 Kloramfenikol kapsul 250 mg
Kapsul
151
1680
1831
1729
102
67 Kloramfenikol salep mata 1 %
Tube
0
368
368
362
6
68 Kloramfenikol Tetes Mata 0.5%
botol
4
301
305
305
0
69 Kloramfenikol Tetes telinga 3 %
Tube
5
211
216
213
3
70 Klorfenarimin maleat (CTM) tablet 4 mg
Tablet
1923
69200
71123
67486
3637
71 Kotrimoksazol Susp:Sulf 200+Trim 40 mg/5 ml
botol
33
800
833
795
38
72 Kotrimoksazol Tab Dws:Sulf 400+Trim 80 mg
Tablet
953
7200
8153
7797
356
73 Kotrimoksazol Tab Ped:Sulf 100 + Trim 20 mg
Tablet
82
900
982
920
62
74 Lidokain inj Komp : Lidokain %+ Epinefrin 1 : 80000-2 ml 75 Metformin HCl Tablet 500 mg
Ampul
3
403
406
331
75
Tablet
0
200
200
0
200
76 Metoklorpropamid Injeksi 5 mg/ml
Ampul
0
0
0
77 Metoklorpropamid Tablet 10 mg
Tablet
0
0
0
78 Metronidazol tablet 500 mg
0
0
Tablet
0
3800
3800
3673
127
79 Mikonazol Krim/Salep 2%
Tube
6
31
37
37
0
80 Molagit ( Anti Diare )
Tablet
77
1100
1177
1099
78
81 Multivitamin + DHA + Lysin
Botol
2
179
181
174
7
82 Multivitamin + Mineral
Kaplet
0
3300
3300
3050
250
83 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
Tablet
988
9000
9988
9359
629
84 Natrium Diklofenak Tablet 50 mg
Tablet
0
3500
3500
3200
300
Fls
8
31
39
36
3
86 Nifedipin Tablet 10 mg
Tablet
0
300
300
171
129
87 Nistatin tablet salut gula 500.000 IU/g
Tablet
0
70
70
60
10
88 Nistatin tablet vaginal 100.000 IU/g
Tablet
0
100
100
83
17
89 Obat batuk Hitam (OBH) Cairan -100 ml
Botol
22
636
658
626
32
90 Oksitetrasiklin HCl 1 % Salep mata
Tube
1
296
297
261
36
Flacon
4
20
24
4
20
Tube
0
369
369
347
22
85 Natrium Klorida Larutan Infus 0,9%
91 Oksitetrasiklin HCl inj i.m 50 mg/ml-10 ml 92 Oksitetrasiklin HCl Salep Kulit 3 % 93 Omeprazol kapsul 20 mg
Kapsul
0
330
330
316
14
94 Parasetamol sirup 120 mg / 5ml
Botol
6
1848
1854
1785
69
95 Parasetamol tablet 500 mg
Tablet
1356
104600
105956
102649
3307
Propil Puskesmas Bagendit
56
96 Pine oil 7 % + benzyl chlorophenol 0.6 %
botol
1
97 Piracetam Injeksi 1 g/5 ml
Ampul
0
0
98 Piracetam Tablet 400 mg
Tablet
48
48
99 Piracetam Tablet 800 mg
Tablet
0
0
Tablet
1239
23000
24239
23298
941
100 Piridoksin HCl (Vit B6) tablet 10 mg
3
4
3
1 0
10
38 0
101 Povidon Iodiada 10 %-30 ml
Botol
1
11
12
10
2
102 Povidon Iodiada 10 %-300 ml
Botol
0
8
8
7
1
103 Prednison tablet 5 mg
Tablet
840
3400
4240
4068
172
104 Prokain Benzil Penilsilin 3 juta IU/vial inj
Flacon
0
18
18
16
2
105 Propanolol HCl tablet 40 mg
Tablet
360
1800
2160
2020
140
106 Propiltiourasil tablet 100 mg
Tablet
108
500
608
550
58
107 Ranitidin Injeksi 25 mg/ml
Ampul
2
1
3
1
2
108 Ranitidin Tablet 150 mg
Tablet
164
13100
13264
12707
557
Fls
0
185
185
147
38
110 Salbutamol 2,5 mg/2,5 ml NaCl
ampul
0
111 Salbutamol tablet 4 mg
Tablet
46
2400
2446
2168
278
Pot
13
584
597
572
25
113 Salisil Bedak 2 % - 50 gram
Botol
26
690
716
634
82
114 Scabies drug (Permetrin)
Tube
0
115 Scabisid (Lindane 1 %+Usnic Acid 1 %)
Tube
4
116 Sefadroxil Kapsul 500 mg
109 Ringer Laktat Larutan Infus Steril
112 Salep 2-4 kombinasi : as.asal 2 % + Bel. 4 %
0
0
0 50
54
0 46
8
Kapsul
0
0
0
117 Sefotaksim Injeksi 1 g
Vial
0
0
0
118 Seftriaxon Injeksi 1 g
Vial
0
0
0
119 Sianokobalamin (Vit B12 ) inj 500 mcg/ml-1ml
Ampul
185
110
295
265
30
120 Simvastatin 10 mg
Tablet
0
210
210
120
90
121 Siprofloksasin (HCl) Tablet 500 mg
Kaplet
74
1500
1574
1448
126
122 Tetrasiklin Kapsul 250 mg
Kapsul
1030
4000
5030
4029
1001
123 Tetrasiklin Kapsul 500 mg
Kapsul
109
300
409
290
119
124 Tiamfenikol Kapsul 500 mg
Kapsul
0
0
0
125 Tiamfenikol syrup 125 mg/5 ml
Botol
0
0
0
126 Tiamin HCL (Vit B1) inj 100 mg/ml-1ml
Ampul
0
90
90
86
4
127 Tiamin HCL (Vit B1) tablet 50 mg
Tablet
3017
25000
28017
28017
0
128 Tramadol Injeksi 50 mg/ml
Ampul
0
129 Tramadol Kapsul 50 mg
Tablet
54
150
204
136
68
130 Vitamin B Kompleks tablet
Tablet
698
29000
29698
27656
2042
131 Zinc Tablet 20 mg
Tablet
1379
2900
4279
4229
50
132 ALKES HABIS PAKAI
0
0
0
133 Alat Suntik Sekali Pakai 1ml
Set
10
400
410
300
110
134 Alat Suntik Sekali Pakai 2,5 ml / 3 ml
Set
136
2100
2236
2066
170
135 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml
Set
165
165
136
29
5
5
0
136 Bisturi
buah
0
137 Blood set
Buah
0
pcs
4
Roll
0
138 Catgut/Benang Bedah No.2/0 dengan jarum bedah 139 Catgut/Benang Bedah No.3/0 dengan jarum bedah 140 Folley Catheter
5
0 32
36
0 28
0
8 0
pcs
0
141 Infusion set anak
Kantong
3
10
13
7
6
142 Infusion set dewasa
Kantong
1
79
80
60
20
143 IV Catheter No.18
set
0
144 IV Catheter No.20
set
14
145 IV Catheter No.22
set
0
0
0
0
0
146 IV Catheter No.24
set
0
26
26
18
8
147 Jarum kulit
pcs
12
12
12
0
148 Jarum otot
pcs
12
12
12
0
149 Kapas Pembalut/absorben 250 mg
Roll
1
11
10
1
150 Kasa Hidrofil 2x80
0
0
0 70
10
84
0 74
10
Roll
0
23
23
17
6
Lembar
0
220
220
191
29
152 Kasa Pembalut Hidrofil 4 X 10 cm
Roll
0
175
175
125
50
153 Kasa Pembalut hidrofil 4 x 5 cm
Roll
10
80
90
75
15
154 Kassa Pembalut elastic 4 inchi
Roll
65
20
85
55
30
151 Kasa Hidrofil Steril 16 X 16
Propil Puskesmas Bagendit
57
155 Masker
set
160
360
520
350
170
156 Plester 5 yard x 2 inch
Roll
0
10
10
10
0
157 Sarung Tangan non steril
Set
100
200
300
102
198
158 Sarung Tangan steril
Set
10
10
5
5
159 Sendok Obat
Buah
0
500
500
124
376
160 Silk (Benang Bedah Sutera) No3/0 dengan jarum bedah 161 Urin Bag
Sachet
3
20
23
20
3
buah
0
163 Albendazol
Tablet
53
1680
1733
1668
65
164 Fitomenadion(Vit K1) inj 10 mg/ml-1ml
Ampul
1
720
721
383
0
Botol
13
14
27
14
13
Ampul
1
18
19
16
3
162 PROGRAM KESGA
165 Iodin test 166 Magnesium sulfat inj(IV) 20 %-25 ml 167 Magnesium sulfat inj(IV) 40 %
0
0
0
vial
9
18
27
24
3
168 Metilergomatrin maleat inj 0,200 mg - ml
Ampul
3
30
33
27
6
169 Metilergometrin maleat(Metilergometrin) tab.salut 0,125 mg 170 Mineral Mix
Tablet
0
1200
1200
1155
45
Sachet
110
110
110
0
171 Oksitoksin in 10 IU/ml- 1 ml
Ampul
13
20
33
13
20
172 Retinol (VIT A) Kapsul 200.000 IU
Kapsul
1215
7550
8765
7560
1205
Kap
47
950
997
623
374
174 Tablet Tambah darah kombinasi : Besi I I Sulfat 200 mg + Asam folat 0.25 mg 175 PROGRAM YANKES
Tablet
102
66000
66102
41816
24286
176 Amitriptilina HCl tablet salut 25 mg
Tablet
22
100
122
73
49
177 Diazepam inj 5 mg/ml-2 ml
Ampul
0
2
2
2
178 Diazepam Rectal 10 mg/2,5 ml
tube
0
0
0
179 Diazepam Rectal 5 mg/2,5 ml
tube
0
0
0
180 Diazepam tablet 2 mg
Tablet
77
1500
1577
1042
181 Fenitoin Natrium kapsul 100 mg
kapsul
217
1000
1217
1148
69
182 Fenobarbital tablet 30 mg
Tablet
251
5000
5251
4869
382
183 Haloperidol 5 mg
Tablet
0
184 Haloperidol tablet 1,5 mg
Tablet
75
185 Karbamazepin tablet 200 mg
Tablet
0
186 Klorpropmazin HCl tablet salut 100 mg
Tablet
659
187 Resperidon 2 mg
Tablet
0
188 Triheksifenidil HCl tablet 2 mg
Tablet
68
189 Caviton
Botol
0
190 Devitalisasi Pasta (Non arsen)
Botol
0
173 Retinol tab 100.000 IU
0
0 2500
2575
0 2234
0 100
759 1268
87
1
2
2
672 0
1225
0 1
341 0
0 1200
535
43 0
1
0
1
1
191 Endometason
Botol
0
192 Eugenol Cairan
Botol
0
193 Formokresol Cair
Botol
0
194 Glass Ionomer Cement (GC IX)
Botol
0
Pot
0
0
0
196 Monoklorkamfer mentol cairan
Botol
0
0
0
197 Mummifying Pasta
Botol
0
0
0
198 Natrium Hipoklorid
Botol
0
0
0
199 Semen seng fosfat serbuk cairan
Pot
0
1
1
1
200 Temporary Stopping Fletcher(Fletcher) cairan dan serbuk 201 PROGRAM P2
Pot
0
2
2
1
1
202 ADS 0.05 ml
pcs
320
520
840
840
0
203 ADS 0.5 ml
pcs
2249
6240
8489
7773
716
204 ADS 5 ml
pcs
286
450
736
641
95
205 Ampoterisin B
Tablet
0
0
0
206 Asiklovir Tablet 200 mg
Tablet
0
0
0
207 Cefiksime + Azitromisin
Kotak
0
0
0
208 Clindanmycin 150 mg
Kapsul
0
0
0
209 Clindanmycin 300 mg
Tablet
0
0
0
210 Dehidroartemisin+Piper aquin
Kotak
0
0
0
211 Doksisilin 100 mg
Tablet
0
0
0
195 Kalsium hidroksida pasta
Propil Puskesmas Bagendit
0
0
0 2
2
0 1
1
0
58
212 Fluconazol 150 mg
Tablet
0
0
0
213 Kina Inj 26 % 2 ml
Ampul
0
0
0
214 Kina Tablet 200 mg
Tablet
0
0
0
215 Masker N-95
buah
0
0
0
216 MB Anak
Blister
0
0
0
217 MB Dewasa
Blister
0
218 OAT FDC Katagori 1
Paket
2
24
26
22
4
219 OAT FDC Katagori 2
Paket
0
2
2
1
1
220 OAT Kategori Anak
paket
0
3
3
1
2
221 OAT Kombipak Kat I
paket
1
0
1
1
0
222 OAT Sisipan
Tablet
0
0
0
223 PB Anak
Blister
0
0
0
224 PB Dewasa
Blister
0
15
15
9
6
225 Safety box
pcs
45
120
165
90
75
226 Serum anti tetanus inj 1500 IU/vial (ATS)
Ampul
0
5
5
0
5
227 Serum antibisa ular Polivalen inj 5 ml (SABU) I
0
0
Ampul
0
0
0
228 Vaksin Rabies Vero
kuur
0
0
0
229 Vaksin BCG
Vial
63
350
413
253
160
230 Vaksin DPT-HB
Vial
114
660
774
630
144
231 Vaksin Polio
Vial
115
580
695
641
54
232 Vaksin Campak
Vial
101
310
411
210
201
233 Vaksin Uniject
Vial
85
720
805
779
26
234 Vaksin TT
Vial
73
170
243
182
61
235 Vaksin Td
Vial
0
236 Vaksin DT
0
0
Vial
0
237 Fenobarbital Inj 50mg
0
0
238 Wing Needle
0
13
13
9
4
239 Taburia
0
95
95
95
0
240 Ampisilin Inj
0
0
241 Salep Kulit Bacitrasin
0
0
60
23
0
0
60
60
23
23
0
0
2. Cakupan Tablet Fe a. Pemberian Vitamin A terhadap Ibu Bersalin Tabel.V.10 Cakupan Pemberian Vitamin A dan Fe terhadap Ibu Bersalin s/d Bulan Desember 2014
1
NAMA DESA
CAKUPAN PELAYANAN Vitamin A Bufas
CAKUPAN PELAYANAN FE NIfas
Abs
%
Kum
%
Abs
%
Kum
%
1
Bagendit
12
9,76
105
85,37
12
9,76
10 5
85,37
2
Banyuresmi
13
7,43
135
77,14
13
7,43
13 5
77,14
3
Binakarya
12
9,02
124
93,23
12
9,02
12 4
93,23
4
Karyasari
15
121
88,97
15
5
Karyamukti
12
78
75,00
12
11,5
78
75,00
6
Cimareme
11
91
89,22
11
10,7
91
89,22
7
Dangdeur
15
11,6
99
76,74
15
11,6
99
76,74
PUSKESMAS
90
9,7
739
80,23
90
9,7
739
80,23
Propil Puskesmas Bagendit
11 11,5 10,7
11
121
88,97
59
Pemberian Fe Tabel.V.11 Cakupan Pelayanan Fe 1 dan Fe 3 Gizi s/d Bulan Desember 2014 CAKUPAN PELAYANAN FE 3 GIZI
CAKUPAN PELAYANAN FE1
NAMA DESA
1
Abs
%
Kum
%
Abs
%
Ku m
%
1
Bagendit
15
11,6
122
94,57
17
13,118
129
100
2
Banyuresmi
13
7,07
164
91,85
20
10,87
172
93,48
3
Binakarya
13
8,9
151
103,40
16
10,9
155
99,32
4
Karyasari
14
9,33
116
77,33
27
18
128
85,33
5
Karyamukti
14
12,3
92
80,70
19
16,67
105
92,71
6
Cimareme
9
8,41
103
96,26
12
11,21
112
104,67
7
Dangdeur
15
11,1
130
96,30
26
19,26
132
97,78
PUSKESMAS
93
9,6
883
91,50
137
14,1
923
95,64
4.ASI Ekslusif Tabel V.12 Rekapitulasi Asi Eksklusif Tk Puskesmas Tahun 2014 JUMLAH
STATUS ASI EKSKLUSIF
SASARAN 0-6 NO
NAMA DESA
LULUS EKSKLUSIF
BULAN
NON EKSKLUSIF
L
P
∑
L
%
P
%
∑
%
L
%
P
%
∑
%
Bagendit
36
51
87
13
36,1 1
25
49,0 2
38
43,6 8
23
63,8 9
26
50,9 8
49
56,3 2
2
Banyurewsmi
45
33
78
18
40,0 0
17
51,5 2
35
44,8 7
27
60,0 0
0
0,00
27
34,6 2
3
Binkarya
39
31
70
16
41,0 3
12
38,7 1
28
40.0 0
23
58,9 7
19
61,2 9
42
60,0 0
4
Karyasari
42
38
80
22
52,3 8
28
73,6 8
50
62,5 0
20
47,6 2
10
26,3 2
30
37,5 0
5
Karyamukti
62
63
125
32
51,6 1
28
44,4 4
60
48,0 0
30
48,3 9
35
55,5 6
65
52,0 0
6
Cimarem
47
56
103
21
44,6 8
29
51,7 9
50
48,5 4
26
55,3 2
27
48,2 1
53
51,4 6
7
Dangdeur
33
35
68
14
42,4 2
18
51,4 3
32
47,0 6
19
57,5 8
17
48,5 7
36
52,9 4
30 4
30 7
611
13 6
44,7 4
15 7
51,1 4
29 3
47,9 5
16 8
55,2 6
13 4
43,6 5
30 2
49,4 3
1
JUMLAH TOTAL
Propil Puskesmas Bagendit
60
Dari hasil capaian ASI Ekslusif didapat hasil 47,95% yang menandakan bahwa faktor kesadaran dan pengetahuan Ibu dengan Bayi kurang terhadap manfaat dan pentingnya pemberian ASI ekslusif pada bayi sampai dengan usia bayi 6 bulan. 11. 1. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Hasil Kegiatan Posyandu Upaya peningkatan gizi keluarga di mulai dari kegiatan posyandu. Jumlah posyandu di wilayah Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi adalah 52 Posyandu. Hasil kegiatan Posyandu dapat dilihat dari SKDN
Propil Puskesmas Bagendit
61
TINGKAT PENCAPAIAN PROGRAM UPGK BALOK S K D N PUSKESMAS BAGEDNIT KECAMATAN BANYURESMI KAB. GARUT TAHUN 2014 4000
3800
3600
3400
3200
3000
2800
2600
2400
48
2200
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
S
K
D
N
J AN UA RI 5
5
4
6
5
9 2 1
K
9
8 3 2
D
N
S
K
F EB RU AR I
0
7 2 3
S
8
1 5 1
7
3 3 3
1
1 3 1
8
2 0 3
D
N
S
K
MARET 3
4 6 1
5
6 3 3
0
6 3 1
N
9
3 5 2
D
S
K
APRIL 8
1 7 1
1
5 3 3
2
7 3 1
N
S
K
4
0 6 1
7
4 4 3
6
8 5 1
D
N
S
K
JUNI
5
1 4 2
D
MEI
7
3 4 2
2
0 6 1
7
8 4 3
4
3 3 1
N
S
2
6 5 1
8
3 2 3
D
1
4 3 1
K
N
S
AGUSTUS
7
9 4 2
D
JULI
0
5 4 2
6
6 5 1
5
1 2 3
N
3
7 0 3
D
4
7 2 1
K
S
K
SEPTEMBER 3
5 9 1
5
7 1 3
7
7 1 1
S
3
0 2 3
N
9
6 4 2
D
5
6 3 1
K
S
NOPEMBER
2
7 5 1
N
8
4 3 2
D
OKTOBER
0
2 5 1
6
5 2 3
7
9 6 1
N
3
2 4 2
D
1
7 3 1
K
DESEMB ER 3
7 2 3
1 3 1
0 5 2
K/S
38,63
40,39
40,95
41,06
45,41
40,72
40.96
37,11
41,12
39,91
40,87
41,72
N/S
48,52
49,08
51,93
48,67
48,12
46,89
47,73
60,56
48,97
47,70
48,90
51,75
D/S
72,98
91,04
76,71
74,86
73,02
71,40
74,82
94,33
75,24
75,13
74,29
76,48
N/D
66,49
53,91
67,69
65,01
65,90
65,67
63,80
64,21
65,11
63,48
65,83
67,66
G
7 1
I Y N K A U G R U
N I
TI
A B IZ G
D
Propil Puskesmas Bagendit
62
b. Kemampuan program menjangkau wilayah ( K/S ) untuk tingkat kecamatan, kemampuan program menjangkau wilayah pada tahun 2014 mencapai 96,57 % c. Tingkat Perkembangan Berat Badan ( N/D ) Tingkat Perkembangan Berat Badan Bayi dan Balita di Kecamatan Pangatikan Pada mencapai 80,38 % d. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Penimbangan ( D/S ) Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan untuk wilayah Kecamatan Pangatikan pada tahun 2014 mencapai 90,82 % 12. Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Tingkat Kesehatan Balita / Kecenderungan Gizi buruk ( BGM/D ) Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia ini menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat akan pangan yang berkualitas, Hal ini menimbulkan banyak
kasus gizi buruk. Selama Tahun 2014 di wilayah Puskesmas Bagendit
Kecamatan Banyuresmi terdapat 4 kasus balita dengan gizi buruk. Dari 4 orang balita gizi buruk tersebut dengan klasifikasi sebagai berikut : 1) Kasus Marasmus
: 4 orang
2) Kasus Marasmus Kwasiorkor
: 0 orang
3) Tumbang
: 0 orang
4) Lain-lain
: 0 orang
Penanganan yang diberikan adalah : -
pemberian PMT Pemulihan dan Penyuluhan pada orang tua anak tersebut.
-
Meningkatkan Pengetahuan Ibu hamil tentang gizi Melalui konseling dan penyuluhan
-
Dari ke 4 orang Balita yang Gizi Buruk diantaranya sudah membaik, 2 anak masih Pemberian Vitamin A.
C. PELAYANAN KESEHATAN KHUSUS 1. Upaya Kesehatan Gigi
Pelayanan upaya kesehatan gigi dan mulut di Psukesamas Bagendit Kecamatan Banyuresmi meliputi kegiatan : a. Dalam Gedung
Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut dalam gedung berupa klinik kesehatan gigi rawat jalan. Dengan kegiatan dan hasil cakupan sebagai berikut :
Propil Puskesmas Bagendit
63
Tabel. V.13 Data Kunjungan Rawat Jalan BP Gigi Dan Mulut Tahun 2014
No 1
2
3
4
5
6
7
KEGIATAN
TARGET SASARAN 1824
PENCAPAIAN 1673
Cakupan( 1/3x100%0 59,98
-
-
-
24
13
54,17
-
-
-
24
13
54,17
--
-
-
-
-
-
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di Masyarakat Cakupan Pembinaan Kesehatn Gigi di TK Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI Cakupan Pemeriksaan Gigi dan Mulut Siswa TK Cakupan Pemeriksaan Kesehatan gigi dan Mulut Siswa SD Cakupan PenangananSiswa TK yang membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi Cakupan Penanganan Siswa SD yang Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi b. Luar Gedung
kesehatan Gigi dan Mulut di luar gedung meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1) Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) 2) Kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS
b. Kesehatan Jiwa
Propil Puskesmas Bagendit
64
Tabel V.14 No 1
2
Cakupan Kesehatan Jiwa Puskesmas Bagendit Tahun 2014 Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian Cakupan Target Cakupan diteksi dini Gangguan 29558 359 1,2 1,2 Kesehatan Jiwa Cakupan penanganan 34 34 100 100 Pasien terdetekdi Gangguan Kesehatan Jiwa
Grafik V.15 Cakupan Kesehatan jiwa Puskesmas Bagendit Kecamatan banyuresmi Tahun 2014 35000 30000 25000 e l t i T s i x A
20000 15000 10000 5000 0
Cakupan diteksi dini Gangguan Kesehaan Jiwa
Cakupan Penganan Pasien terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
Sasaran
29558
34
Cakupan
359
34
Pencapaian
1.2
100
Propil Puskesmas Bagendit
65
BAB VI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN A. SUMBER DAYA MANUSIA 1. Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan Pengelolaan Sumber daya Manusia (SDM) diatur berdasarkan perundang-undangan yang
berlaku. a. Pengelolaan PNS
Pengembangan SDM aparatur pemerintah tentu tidak akan terlepas dari peraturan yang mendasarnya utiu Undang-undang Repuplik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas undang-undang nomo 8 Tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian. Ada sejumlah hal dalam undang-undang tersebut yang perlu digaris bawahi karena sangat erat kaitannya dengan upaya pengembangan PNS. Pertimbangan yang muncul undang-undang ini adalah adanya keyakinan bahwa untuk mencapai tujuan nasional Repuplik Indonesia diperlukan PNS yang trampil menjalankan perannya sebagai abdi mamsyarakat yang menyelenggarakan pelayanan secara adil dan merata, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pncasila dan UUD 1945. Dalam hal ini diperlukan sosok PNS yang mampu melaksanakan tugas pemerintah dan pembangunan secara professional dan bertanggungjawab, serta bebas dari korupsi,kolusi dan nepotisme. Manajemen PNS merupakan keseluruhan upaya untuk meningkatkan efesiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas, fungsi dan kewajiban kepegwaian,
yang
meliputi
perencanaan,
pengadaan,pengembangan
kualitas.penempatan,promosi,penggajian,kepegawaian,dan pemberhentian. Melalaui cara itu, manajemen PNS yang dilakukan dengan tepat diyakini dapat menjamin penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan sedcara berdaya guna dan berhasil guna. b. Formasi Pegawai
Formasi pegawai dilingkup Puskesmas disesuaikan dengan kebutuhan pegawai sesuai dengan profesi berdasarkan jenis pekerjaan/keahlian/bidang pelayanan yang ada di puskesmas. c. Pengadaan Pegawai
Pengadaan pegawai untuk tenaga yang bekerja di lingkup Puskesmas Bagendit
Pengangkatan pegawai Negeri Sipil melulaui proses seleksi olehpemerintah Kabupaten Garut yang selanjutnya ditugaskan di Puskemas Bagendit.
Mutasi/lolos butuh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut berdasarkan kebutuhan formasi pegawai,.Pemindahan PNS secara terperinci
Propil Puskesmas Bagendit
66
diatur dalam PP No. 96 tahun 200 tentang wewenang Pengangkattan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS. d. Pengelolaan Non PNS
Pelayanan yang berkuwalitas akan tercpai bila didukung oleh sarana, prasarana serta sumber daya manusia yang cukup. Jumlah PNS yag terbatas yang ditugaskan oleh pemerintahKabupateb Garut di Puskesmas Bagendit, maka kepala puskesmas mengajukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten garut untuk merekrut tenaga non PNS. 1. Pengadaan dan pengangkatan - Pengangkatan tenaga non PNS berdasarkan seleksi disusuaikan dengan formasi
pegawai yang dibutuhkan. - Pengangkatan
Pegawai
non
PNS
dilakukan
berdasarkan
pada
prinsip
efesiensi,ekonomis dan produktif dalam peningkatan pelayanan. - Rekrutmen Pegawai non PNS dilakukan oleh Direktur dengan cara seleksi :
Seleksi administrasi
Tes kesehatan
Seleksi akademik
Keterampilan
Wawancara
2. Disiplin a. Disiplin pegawai merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian prilaku yang menunjukan nilai ketaatan , kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban. b. Pelanggaran terhadp disiplin pegawai sebagaimana dimaksud pada bagian (a) hukuman berdasarkan ketentuan/peraturan perundang-undangan. 3. Penempatan Penempatan pegawai disesuaikan dengan keahlinnya atau berdasarkan pada kebutuhan 4. Jengjang karir Jengjang karir disesuaikandenga peraturan kepegawaian yang ada yaitu ada jabatan sruktural atau jabatan fungsional. 5. Pembinaan (penghargaan dan Sanksi) Untuk mendorong motivasi kerja dan produktivitas pegawai maka puskesmas Bagendit
Kecamatan
Banyuresmi
Kabupaten
Garut
menerapkan
kebijakan
mengenai penghargaan bagi pegawai yang mempunyai kinerja baik dan sanksi bagi
Propil Puskesmas Bagendit
67
pegawai yang tidak memenuhi ketentuan atau melanggar ketentuan/peraturn perundang-undangan.
Tertulis
Peringatan secara tertulis
Pemutusan hubungan kerja
6. Pemutusan Hubungan kerja (PHK) Pemberhentian pegawai /Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) didasarkan pada penilaian kinerja,dan loyalitas. 7. Remunnerasi a. Pengertian Remunerasi adalah suatu sistem pengupahan yang mengatur gaji,insentif dan mmerit/bonus karyawan pada suatu perusahaan. Untuk Puskesmas Bagendit remunerasi merupakan insentif karyawan yang diterima dari jasa kapitasi JKN.Remunerasi merupakan salah satu unsusr yang penting untuk diketahui oleh manajemen Puskesmas karena menyangkut kesejahteraan seluruh karyawan. Remunerasi disesuaikan berdasarkan kesepakatan melalui ebrpa pendekatan yang fleksibel. b. Tujuan c. Membanguan image yang baik dari organisasi d. Menjamin kesejahteraan karyawan e. Memberikan mmotivasi terhadap kinerja karyawan f. Mempertahankan keberadaan karyawan dalam organisasi 8. Prinsip Dasar Remunerasi Dalam penentuan remunerasi ini 3 prisip dasar terdapat solusi ysng teat dan mencapai tujuan yang diinginkan, anatara lain : a. Kebersamaan, karena dalam organisasi puskesmas karyawan bekerja saling membutuhhkan dan koordinasi yang baik b. Keterbukaan, semua karyawann dalam bekerja haarus terbuka dan saling mengingatkan guna pencapaian hasil yang optimal c. Keadilan, dalam pelaksanaannya system pembbagian remunerasi ini harus adil dan wajar sesuai dengan penampilan kerja masing-masing karyawan. 9. Hak dan Kewajiban a. Manajemen Puskemas bberkewajiban menyediakan alokasi dana untuk insentif karyawan b. Setiap karyawan Puskesmas berhak mendapatkan insentif sesuai dengan kinerja yang dicapai Propil Puskesmas Bagendit
68
c. Pengaturan pembagian atau distribusi insentif berdasarkan kepada permenkes 10. Merit/Bonus Tunjangan a. Merit/Bonus tunjangan adalah penghargaan dai puskesmas atas dasar prestasi kinerja karyawan b. Danamerit/bonus berasal dari sisa hasil usaha puskesmas berasala dari penghargaan pemerintah yang ditentukan oleh direktur. c. Merit/bonus bisa dalam bentuk tunjangan hari raya,bonus atau penghargaan lain dalam bentuk reward d. Reward dapat diberikan kepada karyawan yang berprestasi e. Tunjangan berdasarkan ketentuan yang berlaku di lingkungan pemerintah daerah. 11. Distribusi Insentif a. Falsapah dasar insentif adalah motivasi kerja berdasarkan fee for pe rformance b. Insentif dibayarkan setiap akhir bulan c. Yang berwenngmembayarkan insentif adalah bendahara puskesmas d. B. SARANA KESEHATAN
Fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bagendit dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel VI. 1 Fasiltas Kesehatan Swasta di wilayah kerja Puskesmas Bagendit No Nama Desa
Praktek Dokter Swasta
Praktek BP Swasta
Praktek Bidan
Yayasan
1
Bagendit
-
-
3
-
2
Banyuresmi
1
-
3
-
3
Binakarya
-
-
2
-
4
Karyasari
-
-
1
-
5
Cimareme
-
-
1
-
6
Karyamukti
-
-
1
-
7
Dangdeur
-
-
1
-
1
-
12
-
Jumlah
Jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia adalah :
Propil Puskesmas Bagendit
69
Tabel VI. 2 Data Jumlah Poskesdes/Polindes/Pustu
SARANA PELAYANAN KESEHATAN No.
Desa PUSTU POLINDES POSKESDES
1
Bagendit
-
-
KETERANGAN
-
Belum punya Gedung
2
Banyurersmi
-
-
-
Belum Punya Gedung
3
Binakarya
-
1
-
Punya Gedung
4
Karyasari
1
-
-
Punya Gedung
5
Karyamukti
-
-
1
Punya Gedung
6
Cimareme
-
-
1
Punya Gedung
7
Dangdeur
1
-
-
Punya Gedung
JUMLAH TOTAL
2
1
2
Data sarana kesehatan berbasis masyarakat di wilayah Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi mempunyai Pustu 2 buah. Untuk sarana Poskesdes semua desa sudah menyediakan sarana tersebut, akan tetapi yang mempunyai sarana gedung Poskesdes hanya dua yaitu di desa Karyamukti dan desa Cimareme. Sedangkan sarana pelayanan yang bersumber dari masyarakat (UKBM) antara lain:
Posyandu
: 52 buah
Posbindu
:
8 buah (Di 4 Posbindu/ Desa)
Tabel. VI. 3 Data Posyandu
No.
Desa
Jumlah Posyandu
Strata P
%
M
%
P
%
M
%
1
Bagendit
9
2
18
5
71,42
0
0
0
0
2
Banyuresmi
7
3
42
4
57,14
0
0
0
0
3
Binakarya
10
1
14
3
42,85
28,5
0
0
Propil Puskesmas Bagendit
2
70
7
4
Karyasari
6
3
0.5
3
50
0
0
0
0
5
Karyamukti
7
3
0.5
3
50
0
0
0
0
6
Cimareme
6
3
0.5
4
66,66
0
0
0
0
7
Dangdeur
7
0
0
6
85,71
1
0
0
JUMLAH TOTAL
52
18
28
53,84
3
0
0
34,6 1
14,2 8 5,76
Tabel. II. 10 Data Kader di Wilayah Puskesmas Bagendit
No .
Desa
Jumlah Posyandu
Jumla h Kader
Jumlah Kader Aktif
%
Pasif
%
Ratio Kader Posyandu
1
Bagendit
9
45
28
62
17
54
5
2
Banyuresmi
7
35
13
37
22
62
5
3
Binakarya
10
50
40
80
10
20
5
4
Karyasari
6
30
20
66
10
33
5
5
Karyamukti
7
35
15
42
20
57
5
6
Cimareme
7
35
27
77
8
22
5
7
Dangdeur
6
30
18
69
12
40
5
JUMLAH TOTAL
52
260
161
61,92
60
23,07
5
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 1. Bendahara keuangan
Sumber keuangan yang di dapat di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi adalah: a.
BOP (APBD)
Propil Puskesmas Bagendit
71
Tabel.VI. 11 Penyerapan Dana BOP Puskesmas Bagendit Tahun 2014 JENIS
URAIAN
KEGIATAN
JUMLAH UANG
B.O.P Tahun
Bulan Januari , Februar dan Maret 2014
Rp
5.935.000,-
Bulan April , Mei dan Juni 2014
Rp.
6.067.628,-
Bulan Juli,Agustus,September,Oktober,Nopember dan Desember
Rp.
4.415.100,-
Anggaran 2014
D. BOK (APBN)
Bantuan Operasional Kesehatan
yang selanjutnya
disebut BOK adalah bantuan
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan untuk pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) Bidang Kesehatan tahun 2015 melalui
peningkatan
kinerja
Puskesmas
dan
jaringannya
serta
Poskesdes dan
Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Puskesmas Bagendit Mendapat Anggaran BOK untuk Tahun 2014 sebesar Rp. 76.000.000,- (Tujuh Puluh Enam Juta Rupiah). dana sebesar ini telah di serap sesuai dengan POA Tahunan yang dibuat di awal tahun, berikut laporan ringkas pemanfaatan Uang BOK di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi Tahun Anggaran 2014 :
Propil Puskesmas Bagendit
72
Tabel.VI.12 Penyerapan Dana Bok Per Program Tahun 2014 Jenis Kegiatan Jumlah uang
No. 1
Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Rp.
30.195.000,-
2
Imunisasi
6.720.000,-
3
Perbaikan Gizi Masyarakat
3.425.000,-
4
Promosi Kesehatan
2.625.000.-
5
Kesehatan Lingkungan
6.900.000,-
6
Pengendalian Penyakit
2.320.000,-
7
Perkesmas
360.000,-
8
Kesehatan Jiwa
405.000,-
9
Kesehatan Anak Sekolah
5.240.000,-
10
Upaya Kesehatan Gigi Anak Sekolah
1.710.000,-
11
Kesehatan Indra
-
12
Kesehatan Tradisional
-
13
Kesehatan kerja
-
14
Kesehatan Lansia
15
Manajemen Puskesmas
1.770.000,14.330.000,-
Jumlah
Rp. 76.000.000,-
Tabel VI. 13 Penyerapan Dana Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) Tahun 2014 Penggunaan No
Bulan
Pendapatan
1
Januari s/d.Maret
Rp. 152.830.800,-
Rp. 152.830.800,-
Rp.
-
Rp.
-
2
April
Rp. 51.208.200,-
Rp. 51.208.200,-
Rp.
-
Rp.
-
3
Mei
Rp. 85.608.000,-
Rp. 51.364.800,-
Rp . 21.402.000,-
Rp. 12.841.200,-
4
Juni
Rp. 85.779.000,-
Rp. 51.467.400,-
Rp. 21.444.750,-
Rp. 12.866.850.-
5
Juli
Rp. 85.980.500,-
Rp. 51.588.300,-
Rp. 21.495.125.-
Rp. 12.897.075,-
6
Agustus
Rp. 86.138.000,-
Rp. 51.682.800,-
Rp. 21.534.500.-
Rp.12.920.700,-
7
September
Rp. 84.945.500,-
Rp. 50.967.300,-
Rp. 21.236.375,-
Rp. 12.741.825,-
8
Oktober
Rp. 85.188.500,-
Rp. 51.113.100,-
Rp 21.297.125,-
Rp. 12.778.275,-
9
Nopember
Rp. 85.625.000,-
Rp. 51.375.000,-
Rp. 21.406.250,-
Rp. 12.843.750,-
10
Desember
Rp. 85.661.000,-
Rp. 51.396.000,-
Rp. 21.415.250,-
Rp. 12.897.075,-
Jumlah
Rp.888.964.500,-
Rp. 568.770.300,-
Rp. 171.231.375,-
Rp.102.738.825,-
Propil Puskesmas Bagendit
Jasa 60%
Operasional 25 %
Operasional 15 %
73
Keterangan : Untuk penggunaan biaya operasional bulan Januari s/d. Maret 2014 dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Untuk Bulan Mei s/d. Desember 2014 di kelola oleh Puskesmas biaya operasional yang 15 % baru digunakan sebesar Rp. 77.850.000,- Sedangkan Biaya operasional untuk Obat dan Alkes masih tersedia belum bisa digunakan. Tabel.VI.14 Retribusi Setoran Puskesmas Bagendit Kumulatif s/d Desember Tahun 2014 Target 1 Tahun JENIS PUNGUTAN
Absolut
Realisasi %
Absolut
%
RETRIBUSI DAERAH Retribusi Pelayanan Kesehatan Tindakan/Operasi
1.T indakan Medis
Rp.
1.500.00,-
Rp. 1.510.000,-
100,67
2. Pertolongan Persalinan
Rp.
8.400.000,-
Rp. 8.700.000,-
103,57
3.Keuring
Rp.
750.000,-
Rp.
760.000,-
101,33
4.Laboratorium
Rp.
250.000,-
Rp.
455.000,-
182
5.Ambulanc
Rp.
500.000,-
Rp.
550.000,-
110
Jumlah Total
Rp. 11.500.000,-
Rp.11.975.000,-
104,13
1. Loket Pendaftaran
Loket pendaftaran di Puskesmas Bagendit Kecamatan Banyuresmi dicoba di modifikasi sehingga diharapkan nantinya harapan pelayanan satu atap terlaksana lebih baik. dan menjelang berlakunya BPJS ini, pendaftaran akan di coba dengan system komputerisasi. 2. Penilaian Prestasi Kerja PNS dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 (satu) tahun yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan atau paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Penilaianprestasi kerja PNS terdiri atas unsur: 1. SKP dengan bobot nilai 60% (enam puluh persen); dan 2. Perilaku kerja dengan bobot nilai 40% (empat puluh persen) Sasaran Kerja pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS' Setiap PNS wajib menjrusun SKP berdasarkan RKT instansi. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur'. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus didasarkan pada tugas dan fungsi, wewenang' tanggung jawab, dan uraian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja (SoTK). bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini. SKP yang telah disusun
harus
disetujui dan
ditetapkan oleh
Pejabat Penilai sebagai
kontrak
kerja
Puskesmas Bagendit pun telah mencoba menyusun SKP di masing masing profesi. Propil Puskesmas Bagendit
74