2.3.4.2. Pola Ketenagaan, Pemetaan Kompetensi Rencana Pengembangan
kimia pendidikanDeskripsi lengkap
ABCDFull description
Pola Pengembangan paragraf Induktif- Deduktif Banyak cara yang dapat digunakan dalam menyampaikan pendapat, di antaranya secara induktif dan deduktif. Bentuk penyampaian pendapat atau penalaran pendapat secara induktif dan deduktif pun beraneka macam. 1. Pengembangan paragraf Induktif Pengembangan induktif dilakukan dengan menyebutkan permasalahanpermasalahan khusus dan berangsur-angsur menuju simpulan (permasalahan umum). Jenis Pengembangan Induktif yaitu ! "eneralisasi ! #nal$gi ! %ebab-akibat (kausalitas) ! "eneralisasi Pengembangan secara generalisasi dilakukan dengan mengemukakan halhal khusus lalu menarik simpulannya secara umum. &$nt$h - Jika dipanaskan, besi memuai. besi memuai. - Jika dipanaskan, tembaga memuai. tembaga memuai. - Jika dipanaskan, perak memuai. perak memuai. - Jadi, jika dipanaskan, logam memuai. logam memuai. &$nt$h paragraf generalisasi 'ntuk menjadi karyaan P *igital +$dern, syarat utamanya adalah sarjana. #kan tetapi, tidak cukup sarjana saja. &al$n karyaan harus memiliki Indeks Prestasi bagus di Perguruan ingginya ingginya, minimal 2,75. &al$n karyaan juga harusmenguasai salah satu bahasa asing, Inggris atau +andarin. Jika semua persyaratan administratif sudah terpenuhi, mereka harus lulus serangkaian tesyang diselenggarakan $leh
P *igital +$dern. Jadi, memang tidak mudah untuk dapat diterima menjadi karyawan PT Digital Modern. ! #nal$gi Penalaran anal$gi dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi keduanya memiliki beberapa sisi persamaan. &$nt$h paragraf anal$gi rang yang memiliki ilmu pengetahuan luas dan berpendidikan tinggi seharusnya bersifat seperti padi. %etangkai padi yang mulai berisi akan merunduk. +akin bernas bulir padi itu, makin merunduk tangkainya. Begitu pula manusia yang berilmu dan berpendidikan tinggi. %emakin ia beraasan, semakin ia merendahkan hatinya seperti merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas. ! ausalitas Penalaran kausalitas menunjukkan hubungan sebab-akibat atau akibatsebab. &$nt$h paragraf kausalitas (sebab-akibat) Penduduk dari daerah banyak yang hijrah ke Jakarta. +ereka terimingiimingi $leh gambaran kehidupan meah di Jakarta dan kemudahan mencari kerja. #kibatnya, Jakarta semakin penuh $leh pendatang. &$nt$h paragraf kausalitas yang lain (akibat-sebab) Pengurusan P sangat mahal sehingga menimbulkan kegusaran masyarakat. Pasalnya, karena bir$krasi yang berbelit. %elain itu, masih kerap terjadi $knum-$knum mencantumkan biaya ini-itu untuk pengurusan P yang sebenarnya fiktif belaka. . Pengembangan paragraf *eduktif Pengembangan deduktif menyampaikan hal-hal umum terlebih dahulu, lalu berangsur-angsur menjelaskan hal-hal khusus. &$nt$h
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa the mempunyai banyak manfaat. +eng$nsumsi teh secara teratur dapat mencegah kanker meskipun tidak terlalu besar. he juga menguatkan tulang dan mencegahpertumbuhan plak di permukaan gigi sehingga mencegah gigi berlubang. idak hanya memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti air putih, the juga melaan penyakit jantung. "agasan utama paragraf tersebut terdapat di aal paragraf (deduktif) yaitu Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa the mempunyai banyak manfaat. Jenis Penalaran *eduktif ! %il$gisme ! %il$gisme negatif ! /ntimem ! %il$gisme Pada sil$gisme terdapat dua premis (pernyataan) dan satu simpulan. edua premis itu adalah premis umum (may$r) dan khusus (min$r). 0umus sil$gisme P'
%emua # B
P
&#
%
&B
c$nt$h P' %emua $rang Islam ajib melaksanakan salat. #
B
P 0adit adalah $rang Islam. &
#
% 0adit ajib melaksanakan salat. &
B
! %il$gisme negati2e %il$gisme negatif adalah sebuah sil$gisme yang salah satu premisnya bersifat negatif. Jika salah satu premisnya negatif, simpulannya juga negatif. *alam sil$gisme negatif biasanya digunakan kata 3tidak4 atau 3bukan4. &$nt$h P' %isi di sek$lah negeri tidak ajib berjilbab. #
B
P *esi adalah se$rang sisi di sek$lah negeri. &
#
% *esi tidak ajib berjilbab. &
B
! /ntimem /ntimem adalah sil$gisme yang diperpendek. *ari sebuah sil$gisme dapat dibuat entimemnya. *emikian pula sebaliknya, dari sebuah entimem dapat disusun sil$gisme. 0umus /ntimem & B karena & # c$nt$h P' %emua $rang Islam ajib melaksanakan salat. #
B
P 0adit adalah $rang Islam. &
#
0adit ajib melaksanakan salat. &
B
/ntimem 0adit ajib melaksanakan salat karena ia $rang Islam &