Fokal a. Ephelis -etiologi:perubahan gen MC1R -asymptomatik, pigmentasi fokal -ukuran 1-3 mm , batas jelas -makula berwarna coklat -Biasa ditemukan pada bagian yg terekspos sinar matahari (fasial/perioral) -prevalensi=orang rambut pirang/merah,lebih banyak di waktu musim panas dan semi. Semakin tua semakin menghilang -banyak freekless (bintik-bintik melanin) -tidak perlu perawatan
b. Oral Melanoacanthoma -etiologi:trauma akut iritasi kronis -lesi melanositik unik pada jaringan mukosa -cepat merambat, sakit, dengan makula gelap seperti plak. -prev:wanita berkulit hitam, umur 30-40 thn -gambaran klinis: diameter beberapa cm, tepi irreguler, pigmentasi bisa seragam atau tidak. Pada kejadian langka lesi bisa multipel, spontan -biasanya hilang secara spontan, bisa dioperasi/tidak.terapi minimal dgn mengangkat jaringan, kadang diopsi bisa sembuh sendiri
Multifocal a.Fisiologis pigmentasi -hiperpigmentasi mukosa mulut, kadang hanya pada gingiva (sebagian pasien) -etiologi:belum jelas -frekuensi:pada orang berkulit hitam asia dan amerika selatan. -biasanya terdapat pada waktu kecil dan tidak berkembang ketika dewasa -dikarakterisasi melalui peningkatan pigmen melanin pada lapisan basal -merupakan variasi normal namun menganggu estetik -terapi operasi bila perlu
b. Drug induced melanosis -etiologi:deposisi jaringan lunak akibat metabolisme obat atau kompleks -cth obat:anti malaria,phenotiazine,oral contrasepsi,obat sitoksik -biasanya pada palatum durum,multipel pada beberapa permukaan mukosa -lesi datar tanpa nodula/bengkok -terdapat basilar hiperpigmentasi dan melanin inkotinen (melanin bebas pada dermis dan dermal makrofag)tanpa diikuti peningkatan melanosit
-metabolisme obat menstiulasi melanogenesis (masih teori) karena obat seperti chloroquine dan chlorpromazine dapat mengikat melanin, sehingga obat tersebut beretensi pada melanosit -bisa diperoleh oleh kontak matahari, biasanya hilang sendiri dalam beberapa bulan setelah obat diberhentikan pemakaiannya
c.Inflamatory hyperpigmentasi(post inflamatory) -bisa fokal, bisa pigmentasi pada area bekas trauma/radang -biasanya terdapat pada wajah yang mudah berjerawat -walaupun jarang dapat mengenai mulut(oral cavity) -pada kasus langka mukosa diatas lapisan non melanositik maligna bisa ikut terpigmentasi -biasanya terdapat pada pasien lichen planus
-terdapat basila hiperpigmentasi dan melaninkontinence -bisa hilang bisa tidak pada pigmentasi lichenoid namun biasanya berkurang -frekuensi:pada orang berkulit gelap