RANGKUMAN TAHAPA TAHAPAN N PERENCANAAN PERENC ANAAN BENDUNG B ENDUNG (Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama KP-02)
Disusun Oleh :
DEDE RIZQI FAUZI R
201201100!
ENDRI "UTRI"NO
201201100#
ARDIANTO FA$AR FA$AR R
201201100%0
FATHURROHMI " NI""A
201201100%2
RON& 'AH&U 'ID&ANTO
201201100%
$URU"AN TEKNIK "IPI( FAKU(TA" FAKU(TA" TEKNIK TEKNI K UNI)ER"ITA UNI)ER" ITA" " MUHAMMADI&A MUHAMMADI &AH H &OG&AKART &OG&AKARTA A 201%
PERENCANAAN BANGUNAN BENDUNG
A* DEFINI"I BENDUNG
Bendung adalah bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk meninggikan muka air sungai agar bisa disadap. Bendung merupakan salah satu bagian dari bangunan utama. Bangunan Utama adalah bangunan air (hydraulic structure) yang terdiri dari bagian-bagian: bendung (weir structure) bangunan pengelak (diversion structure) bangunan pengambilan (intake structure) bangunan pembilas ( flushing structure) dan bangunan kant!ng lumpur ( sediment trap structure). "ungsi
utama
dari
bangunan
utama#bendung
adalah
untuk
meninggikan ele$asi muka air dari sungai yang dibendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran le%at bangunan pengambilan (intake structure). &yarat-syarat k!nstruksi bendung harus memenuhi beberapa fakt!r yaitu : '. Bendung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada %aktu 2.
banir. Pembuatan bendung harus memperhitungkan kekuatan daya dukung
.
tanah di ba%ahnya. Bendung harus dapat menahan b!c!ran (seepage) yang disebabkan
*.
!leh aliran air sungai dan aliran air yang meresap ke dalam tanah. +inggi ambang bendung harus dapat memenuhi tinggi muka air
,.
minimum yang diperlukan untuk seluruh daerah irigasi. Bentuk peluap harus diperhitungkan sehingga air dapat memba%a pasir kerikil dan batu-batu dari sebelah hulu dan tidak menimbulkan kerusakan pada tubuh bendung.
B* $ENI" BENDUNG
a. Ben+un, -e-./ fixed weir, uncontrolled weir
Bendung
tetap
adalah
enis
bendung
yang
tinggi
pembendungannya tidak dapat diubah sehingga muka air di hulu bendung tidak dapat diatur sesuai yang dikehendaki. Pada bendung tetap ele$asi muka air di hulu bendung berubah sesuai dengan debit sungai yang sedang melimpas (muka air tidak bisa diatur naik ataupun turun). Bendung tetap biasanya dibangun pada daerah hulu sungai. Pada daerah hulu sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relati$e lebih curam dari pada di daerah hilir. Pada saat k!ndisi banir maka ele$asi muka air di bendung tetap (fied %eir) yang dibangun di daerah hulu tidak meluber kemana-mana (tidak membaniri daerah yang luas) karena terkurung !leh tebing-tebingya yang curam. b. Ben+un, ,e.345en+un, 5e/in-u gated weir, barrage)
Bendung
gerak
adalah
enis
bendung
yang
tinggi
pembendungannya dapat diubah sesuai dengan yang dikehendaki. Pada bendung gerak ele$asi muka air di hulu bendung dapat dikendalikan naik atau turun sesuai yang dikehendaki dengan membuka atau menutup pintu air (gate). Bendung gerak biasanya dibangun pada daerah hilir sungai atau muara. Pada daerah hilir sungai atau muara sungai kebanyakan tebing-tebing sungai relati$e lebih landai atau datar dari pada di daerah hilir. Pada saat k!ndisi banir maka ele$asi muka air sisi hulu bendung gerak yang dibangun di daerah hilir bisa diturunkan dengan membuka pintu-pintu air (gate) sehingga air tidak meluber kemana-mana (tidak membaniri daerah yang luas) karena air akan mengalir le%at pintu yang telah terbuka kea rah hilir (downstream).
C* BAGIAN6BAGIAN BANGUNAN UTAMA 1* B.n,un.n Ben+un,
Bangunan bendung adalah bagian dari bangunan utama yang benar benar
dibangun
di
dalam
air.
Bangunan
ini
diperlukan
untuk
memungkinkan dibel!kkannya air sungai ke aringan irigasi dengan alan menaikkan muka air di sungai atau dengan memperlebar pengambilan di dasar sungai seperti pada tipe bendung saringan ba%ah (bottom rack weir ). 2* B.n,un.n Pen,.75il.n
Pengambilan adalah sebuah bangunan berupa pintu air. ir irigasi dibel!kkan dari sungai melalui bangunan ini. Pertimbangan utama dalam merencanakan sebuah bangunan pengambilan adalah debit rencana pengelakan sedimen. 8* B.n,un.n Pe75il.s
Pada tubuh bendung tepat di hilir pengambilan dibuat bangunan pembilas guna mencegah masuknya bahan sedimen kasar ke dalam aringan saluran irigasi. Pembilas dapat direncanakan sebagai: a. Pembilas pada tubuh bendung dekat pengambilan. b. Pembilas ba%ah ( undersluice ). c. &hunt undersluice. d. Pembilas ba%ah tipe b!ks. * K.n-9n, (u7/u
Kant!ng lumpur mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari fraksi pasir halus tetapi masih termasuk pasir halus dengan diameter butir berukuran 00// mm dan biasanya ditempatkan persis di sebelah hilir pengambilan. Bahan-bahan yang lebih halus tidak dapat ditangkap dalam kant!ng lumpur biasa dan harus diangkut melalui aringan saluran ke sa%ah-sa%ah. Bahan yang telah mengendap di dalam kant!ng kemudian dibersihkan secara berkala. Pembersihan ini biasanya dilakukan
dengan
menggunakan
aliran
air
yang
deras
untuk
menghanyutkan bahan endapan tersebut kembali ke sungai. alam halhal tertentu pembersihan ini perlu dilakukan dengan cara lain yaitu dengan alan mengeruknya atau dilakukan dengan tangan.
%* B.n,un.n Pe3u.-.n "un,.i
Pembuatan bangunan perkuatan sungai khusus di sekitar bangunan utama untuk menaga agar bangunan tetap berfungsi dengan baik terdiri dari: a. Bangunan perkuatan sungai guna melindungi bangunan terhadap kerusakan akibat penggerusan dan sedimentasi. Pekeraan pekeraan ini umumnya berupa krib matras batu pasangan batu k!s!ng dan#atau dinding pengarah. b. +anggul banir untuk melindungi lahan yang berdekatan terhadap genangan akibat banir. c. åan b!ngkah untuk melindungi pengambilan atau pembilas agar b!ngkah tidak menyumbah bangunan selama teradi banir. d. +anggul penutup untuk menutup bagian sungai lama atau bila bangunan bendung dibuat di k!pur untuk mengelakkan sungai melalui bangunan tersebut. * B.n,un.n Pelen,3./
Bangunan-bangunan atau perlengkapan yang akan ditambahkan ke bangunan utama diperlukan keperluan : a. Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di saluran1 b. umah untuk !preasi pintu1 c. Peralatan k!munikasi tempat teduh serta perumahan untuk tenaga !perasi!nal gudang dan ruang kera untuk kegiatan !perasi!nal dan pemeliharaan1 d. 3embatan di atas bendung agar seluruh bagian bangunan utama mudah di angkau atau agar bagian-bagian itu terbuka untuk umum. e. 4nstalasi tenaga air mikr! atau mini tergantung pada hasil e$aluasi ek!n!mi serta kemungkinan hidr!lik. 4nstalasi ini bisa dibangun di dalam bangunan bendung atau di uung kant!ng lumpur atau di a%al saluran. f.
Bangunan tangga ikan ( fish ladder ) diperlukan pada l!kasi yang senyatanya perlu diaga keseimbangan lingkungannya sehingga
kehidupan bi!ta tidak terganggu. Pada l!kasi diluar pertimbangan tersebut tidak diperlukan tangga ikan.
D* TAHAP PERENCANAAN BANGUNAN BENDUNG 1* Penen-u.n (93.si Ben+un,
spek yang mempengaruhi dalam pemilihan l!kasi bendung adalah : a. Pertimbangan +!p!grafi. ipilih lembah sempit dan tidak terlalu dalam dengan mempetimbangkan t!p!grafi di daerah tangkapan air maupun daerah layanan irigasi. b. Kemantapan ge!teknik f!ndasi bending ipilih dasar sungai yang mempunyai daya dukung kuat stratigrafi lapisan batuan miring ke arah hulu tidak ada sesar aktif tidak ada er!si buluh dan dasar sungai hilir bendung tahan terhadap gerusan air. isamping itu diusahakan keadaan batuan tebing kanan dan kiri bendung cukup kuat dan stabil serta relatif tidak terdapat b!c!ran samping. c. Pengaruh hidraulik ipilih bagian sungai yang lurus. 3ika bagian sungai lurus tidak didapatkan l!kasi bendung dit!lerir pada bel!kan sungai1 dengan syarat p!sisi bangunan intake harus terletak pada tikungan luar dan terdapat bagian sungai yang lurus di hulu bendung. Kalau yang terakhir inipun tidak terpenuhi perlu dipertimbangkan pembuatan bendung di k!pur atau dilakukan rekayasa perbaikan sungai d. Pengaruh regime sungai 5indari l!kasi bendung pada bagian sungai dimana teradi perubahan kemiringan sungai secara mendadak dan hindari bagian sungai dengan bel!kan taam. Pilih bagian sungai yang lurus mempunyai kemiringan relatif tetap sepanang penggal tertentu. e. +ingkat kesulitan saluran induk
Pilih l!kasi bendung sedemikian sehingga pembangunan saluran induk dekat bendung tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mahal. 5indari trace saluran menyusuri tebing teral apalagi berbatu. Usahakan ketinggian galian tebing pada saluran induk kurang dari / m dan ketinggian timbunan kurang dari 6 m. f. uang untuk bangunan pelengkap bending 7!kasi bendung harus dapat menyediakan ruangan untuk bangunan pelengkap bendung utamanya untuk k!lam pengendap dan saluran penguras dengan panang dan lebar masing-masing kurang lebih 00 8 ,00 m dan *0 8 60 m. g. 7uas layanan irigasi 7!kasi bendung harus sedemikian sehingga dapat memberikan luas layanan yang memadai terkait dengan kelayakan sistem irigasi. 9lab!rasi tinggi bendung (yang dibatasi sampai denga 6 8 m) menggeser l!kasi bendung ke hulu atau ke hilir serta luas layanan irigasi harus dilakukan untuk menemukan k!mbinasi yang paling !ptimal. h. 7uas daerah tangkapan air 7!kasi bendung harus dipilih dengan mempertimbangkan luas daerah tangkapan terkait dengan debit andalan yang didapat dan debit banir yang mungkin teradi menghantam bendung. 5al ini harus dikaitkan dengan luas layanan yang didapat dan ketinggian lantai layanan dan pembangunan bangunan melintang anak sungai (kalau ada). i.
+ingkat kemudahan pencapaian 7!kasi bendung harus refatip mudah dicapai untuk keperluan m!bilisasi alat dan bahan saat pembangunan fisik maupun !perasi dan pemeliharaan. Kemudahan melakukan inspeksi !leh aparat pemerintah uga harus dipertimbangkan masak-masak.
.
Biaya pembangunan
ari
berbagai
alternatif
l!kasi
bendung
dengan
mempertimbangkan fakt!r-fakt!r yang d!minan akhirnya dipilih l!kasi
bendung
yang
beaya
k!nstruksinya
minimal
tetapi
memberikan !uput yang !ptimal.
2* D.-.6D.-. ;.n, +i/elu3.n un-u3 Peen<.n..n a. ata kebutuhan air multisekt!r merupakan data kebutuhan air yang
diperlukan dan meliputi umlah air yang diperlukan untuk irigasi pertanian umlah kebutuhan air minum umlah kebutuhan air baku dan air untuk stabilitas aliran sungai dan kehidupan bi!ta alami. b. Peta t!p!grafi (skala ' : 2,000 ' : ' : 2000 dan skala ' : '00) untuk menentukan tata letak bendung. c. ata ge!l!gi teknik l!kasi tapak bendung untuk menentukan karakteristik p!ndasi bendung k!ndisi umum permukaan tanah daerah yang bersangkutankeadaan ge!l!gi lapangan kedalaman lapisan keras sesar kelulusan tanah bahaya gempa bumi parameter yang harus dipakai. d. ata hidr!l!gi data aliran sungai yang meliputi data banir yang andal. ata ini harus mencakup beberapa peri!de ulang daerah huan tipe tanah dan $egetasi yang terdapat didaerah aliran. 9le$asi tanah dan luas lahan yang akan didrain menyusut luas. e. ata mekanika tanah : bahan p!ndasi bahan k!nstruksi sumber bahan timbunan parameter tanah yang harus digunakan. f. ata lingkungan dan ek!l!gi. g. ata m!rf!l!gi sungai untuk menentukan besaran angkutan sedimen. h. ata karakteristik sungai untuk menentukan hubungan antara besaran debit sungai dengan ele$asi muka air banir. i.
Keadaan batas pada aringan irigasi untuk menentukan dimensi bendung dan bangunan intake.
.
Bangunan-bangunan yang sudah ada (exsisting structure) atau bangunan yang sedang direncanakan pada sungai ters ebut baik di hulu maupun hilir cal!n bendung.
8* Peen<.n..n Hi+.uli3 Ben+un,
a. Perencanaan bendung (weir ) meliputi : ') ;ercu bendung 2) Bangunan pengambilan ) Bangunan pembilas *) K!lam peredam energy ,) Peritungan panang rembesan 6) Perencanaan ip-rap ) Pemilihan k!mbinasi antara tipe mercu tipe intake dan tipe peredam energy yang tepat. b. nalisis stabilitas pada k!mbinasi tipe mercu tipe intake dan tipe peredam energy meliputi : ') nalisis gaya-gaya yang bekera yaitu : a)
* Ren<.n. An,,..n Bi.;. RAB
encana nggaran Biaya (B) adalah perhitungan biaya suatu k!nstruksi berdasarkan gambar dalam persyaratan terlampir. Perhitungan rencana angaran biaya (B) bertuuan untuk membandingkan besar biaya yang dibutuhkan pada beberapa macam k!mbinasi bendung.
%* Pe7ilih.n Ti/e Ben+un,
Pertimbangan pemilihan tipe bendung yang meliputi k!mbinasi tipe mercu bendung tipe intake dan tipe k!lam peredam energi berdasarkan pada : a. &esuai dengan k!ndisi lapangan. b. apat menangkap mengarahkan debit rencana sebesar 0 m#dt. c. man terhadap stabilitas bendung. d. Biaya yang paling rendah diantara bendung dengan k!mbinasi dari tipe mercu tipe intake dan tipe peredam energi
FLOWCHART