Sistem Peredaran Darah dan Sistem Pencernaan Pence rnaan makanan Distributed by www.elhaq-pos.blogspot.com
Pembuluh Darah Macam: a. Pembuluh nadi (arteri) b. Pembuluh balik (vena) c. Pembuluh kapiler
Kapiler
venule
arteri
arteriol
vena
Pembuluh Darah Terbagi menjadi tiga macam: 1) Pembuluh nadi/arteri --- mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh dibedakan menjadi aorta (pembuluh yang langsung berhubungan dengan jantung), arteri (cabang dari aorta) dan arteriole (pembuluh yang berhubungan dengan kapiler).
•
•
2) Pembuluh balik/vena mengangkut darah dari seluruh tubuh ke jantung, dibedakan menjadi venule (pembuluh yang berhubungan dengan kapiler), vena (menerima darah dari venule) dan vena kava (pembuluh balik besar yang langsung berhubungan dengan jantung). 3) Pembuluh kapiler pembuluh halus yang menghubungjan arteriole dengan venule. Terjadi pertukaran O2 dari darah dengan C02 jaringan.
Sistol
adalah keadaan jantung yang sedang berkontraksi (mengempis) membuat tekanan jantung menjadi paling tinggi (maksimum) Diastol
adalah keadaan otot jantung menjadi relaksasi (mengendur) membuat tekanan ruang jantung menjadi paling rendah (minimum)
Perdaran Darah •
•
•
Peredaran darah manusia merupakan peredaran darah tertutup karena darah yang dialirkan dari dan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah mengalir melewati jantung sebanyak 2 kali disebut peredaran darah ganda yang terdiri atas 1. Peredaran darah panjang/besar/sistemik adalah peredaran darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru hingga kembali ke jantung. 2. Perdaran darah pendek/kecil/pulmonal adalah peredaran darah dari jantung menuju paru-paru hingga kembali lagi ke jantung.
Skema Transportasi Darah
Golongan Darah Golongan Darah
Aglutinogen
Aglutinin
Resipien
Donor
A
A
b
A atau O
A atau AB
B
B
a
B atau O
B atau AB
AB
A dan B
-
A, B, AB, O
AB
O
-
a dan b
O
A, B, AB, O
Pembekuan Darah •
•
Trombosit yang menyentuh permukaan luka yang kasar akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase (tromboplastin). Protombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati, yang pembentukannya dipengaruhi oleh vitamin k.
Skema pembekuan darah
Beberapa Kelainan pada Sistem Peredaran Darah •
•
•
•
Atherosklerosis = penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah. Arteriosklerosis = penimbunan zat kapur pada dinding pembuluh darah Varises = pelebaran pembuluh darah vena Stroke = pendarahan akibat pecahnya pembuluh darah kapiler
•
Haemofili= darah sukar membeku
•
Anemia = penyakit akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah.
Arterosklerosis
Varises
Daftar Pustaka 1. 2. 3. 4. 5.
http://sdngundih.files.wordpress.com/2010/08/sistemperedaran-darah-manusia.ppt http://www.4shared.com/get/UUaOt6mD/SISTEM_PEREDARAN_ DARAH.html http://shinanadhia.blogspot.com/2011/12/sistema-sirkulatoriadarah.html http://blog.uad.ac.id/wawuktustiati/ http://b0leh.blogspot.com/2011/02/skl-uan-biologi.html
Proses Pencernaan 1. Mulut -
Gigi
-
Lidah dan Kelenjar ludah
2. Esofagus (Kerongkongan) 3. Lambung 4. Usus Halus 5. Usus Besar 6. Anus
Enzim-enzim Beberapa enzim yang berperan penting dalam pencernaan manusia adalah: o Arginase (hati), untuk membentuk urea dihasilkan di hati o Ptialin (kelenjar ludah), untuk memecah amilum menjadi maltosa dihasilkan di kelenjar ludah o Lipase (lambung, pankreas, usus halus), menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol o Amilase (pankreas), menghidrolisis amilum menjadi maltosa dan glukosa o Pepsin (lambung), menghidrolisis protein menjadi molekul peptida
(Ptialin)
(Arginase) (Lipase dan Amilase)
(Lipase dan Pepsin)
(Lipase)
Mulut
18
Struktur Gigi
Lidah •
•
Terdapat dalam kavum oris. Lidah terdiri atas susunan otot serat lintang yang kasar Dilengkapi dengan mukosa lidah dan berperan dalam proses mekanisme pencernaan
20
a. Kelenjar ludah bawah rahang (kelenjar submaksilaris b. Kelenjar ludah bawah lidah (kelenjar sublingua Kelenjar ludah. c. Kelenjar parotis
21
Esofagus •
•
•
Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm. Esofagus dilapisi otot-otot sirkuler & longitudinal sehingga meimbulkan gerakan peristaltik. Bolus makanan bergerak masuk ke lambung karena peristaltik .
22
Lambung •
•
•
•
•
Terletak di daerah epigastrik dan sebagian di sebelah kiri hipokondrik dan umbilikal. Bagian atas disebut fundus,bagian tengah disebut tubuh perut, dan bagian bawah disebut antrum pilorik. Berhubungan dengan esofagus melalui spinkter kardia dan duodenum melalui spinkter pilorik. Terjadi gerakan pada lambung yg berfungsi mencampur makanan dgn sekret lambung & mengosongkan makanan. Makanan bercampur dgn sekret lambung menjadi chyme.
Bagian Lambung 1) Esofagus 2) Kardia 3) Fundus 4) Selaput lendir 5) Otot lapisan 6) Lambung mukosa 7) Tubuh perut 8) Pilorik antrum 9) Pilorus 10) Usus dua belas jari (duodenum)
Usus Halus •
•
•
Bolus makanan dari lambung sangat asam, dinetralkan oleh enzim pankreas (proteolistik, lipase, amilase, ion bikarbonat & air) Terjadi emulsi lemak oleh garam empedu untuk memudahkan absorpsi lemak. Bolus bergerak karena gerakan segmental dan peristaltik.
25
Usus Halus
Usus Besar (Colon) •
•
•
•
•
Merupakan lanjutan usus halus berbentuk “U” terbalik terdiri dari appendiks vermiformis, colon asendens, colon trasversum, colon desendens, colon sigmoid dan rectum. Panjangnya sekitar 140 cm mulai dari valvula ileosaekal sampai anus. Terjadi reabsorpsi air & elektrolit dari bahan feses. Feses bergerak ke rektum karena kontraksi haustral & mass movement. Proses defekasi.
27
Kelainan Sistem Pencernaan •
Apendikitis = Radang usus buntu.
•
Diare = Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
•
•
•
•
•
Kontipasi (Sembelit) = Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar) Maldigesti = Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung. Parotitis = Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong Tukak Lambung/Maag = "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori Xerostomia = Produksi air liur yang sangat sedikit
