File ini berisi pembahasan soal-soal mengenai Setengah Putaran yang terdapat dalam buku Geometri transfomasi (RAWUH)Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
Jobsheet 2 (Dioda Penyearah)Full description
mahoDeskripsi lengkap
DiodaDeskripsi lengkap
Penyearah setengah gelombang (bias maju) R = 470Ohm
R = 1000Ohm
R = 1800Ohm
Penyearah setengah gelombang (bias mundur) R = 470Ohm
R = 1000Ohm
R = 1800Ohm
Penyearah gelombang penuh ( bias maju) R=470Ohm
R= 1000ohm
R= 1800ohm
Penyearah gelombang penuh ( bias mundur)
R = 470Ohm
R = 1000 ohm
R = 1800Ohm
Penyearah gelombang bertapis ( c = 100mikrofarad )
Penyearah gelombang bertapis ( c = 1000mikrofarad )
Penyearah dengan zener
1. Analisa rangkaian penyearah setengah gelombang Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah setengah gelombang dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong. Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Jika dioda dipasang dalam keadaan panjar maju maka tegangan keluarannya yang muncul hanyalah yang bernilai positif,karena dioda hanya melewatkan arus pada tegangan positif saja. Sedangkan jika dioda yang digunakan dipasang dalam keadaan panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya yang bernnilai negatif saja, karena dioda bekerja pada saat siklus negatif saja dan hanya melewatkan arus pada tegangan negatif. Rangkaian tersebut menggunakan dua buah variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu 180Kohm, namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor tersebut, hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan R=39 Ohm lebih kecil daripada tegangan masukannya. 2. Analisa rangkaian penyearah gelombang penuh Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh dimana sinyal keluarannya memiilki tegangan yang terpotong. Tegangan terpotong disini merupakan hasil dari penyearahan yang dilakukan oleh dioda pada rangkaian tersebut. Rangkaian tersebut menggunakan dua buah dioda yang dipasang pada bagian primer trafo dan bagian sekunder trafo. Jika kedua dioda tersebut dipasang dalam keadaan panjar maju maka tegangan keluarannya yang
muncul hanyalah yang
bernilai positif. Sedangkan jika kedua dioda yang digunakan dipasang dalam keadaan panjar mundur maka tegangan keluaran yang mucul hanya yang bernnilai negatif saja. Rangkaian tersebut menggunakan dua buah variasi resistor, yang pertama yaitu 39 Ohm, yang kedua yaitu 180Kohm,
namun tidak begitu terlihat perbedaan penggunaan dua resistor tersebut, hanya saja ukuran tegangan keluaran pada saat menggunakan R=39 Ohm lebih kecil daripada tegangan masukannya. 3. Analisa rangkaian penyearah tapis Rangkaian tersebut merupakan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan tapis. Sinyal keluaran yang dihasilkan pada rangkaian ini seperti pada gambar. Hal tersebut dikarenakan adanya kapasitor sehingga tegangan keluarannya tidak segera turun, namun membutuhkan waktu yang lama meskipun
tegangan
masukannya
sudah
turun.
Pengosongan
disini
maksudnya pengosongan muatan pada kapasitor. Berdasarkan variasi nilai kapasitor dapat diketahui bahwa semakin besar nilai kapasitornya maka semakin landai tegangan keluarannya. 4. Analisa penyearah dengan zener Rangkaian
tersebut
merupakan
rangkaian
penyearah
dengan
pengaturan tegangan zener. Berdasarkan grafik yang dihasilkan nampak bahwa tegangan keluarannya nyaris membentuk garis lurus. Hal ini selain dikarenakan adanya kapasitor juga karena adanya dioda zener yang dipasang dengan panjar mundur yang berfungsi untuk mencegah tegangan jatuh. Dioda zener disini digunakan untuk menghasilkan tegangan keluaran yang stabil.