PENTINGNYA PANCASILA BAGI WNI UNTUK TIDAK TERJADI KONFLIK SOSIAL
Disusun oleh : KELOMPOK 14
1. LIA MURDANINGSIH
(P1337420618017)
2. AISYAH IFFATU ZAHRO
(P1337420618080)
3. MAHARDIKA ROSADIN N.
(P1337420618081)
4. RINA SAFITRI
(P1337420618083)
S1 TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN AJARAN 2018/2019
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pancasila merupakan warisan bangsa dari para pendahulu yang wajib dijaga dan diterapkan pada kehidupan bangsa saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas bangsa yang beragam, meliputi agama, bahasa, budaya, dan ras yang terdapat dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Pancasila digali dari pandangan hidup bangsa Indonesia, yang merupakan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Secara yuridis-konstitusional karena Pancasila adalah dasar negara
yang
dipergunakan
sebagai
dasar
mengatur
atau
menyelenggarakan pemerintahan negara, tidak setiap orang boleh memberikan pengertian atau tafsiran mengenai Pancasila. Fungsi pancasila sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena salah satu fungsi Pancasila adalah sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia harus memahami makna Pancasila, fungsi Pancasila dan bertindak sesuai dengan nilai Pancasila. Dengan menjalankan ketiga aspek tersebut, maka kehidupan bangsa indonesia akan menjadi bangsa yang bermoral tinggi, berkeadilan dan persatuan bangsa akan terjaga. Setiap warga Negara
Indonesia
sangat
berperan
penting
dalam
pengamalan
Pancasila. Setiap warga negara Indonesia terikat dalam cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk diterapkan dalam kehidupan agar tercipta keadaan yang harmonis dan sesuai sesuai Bhineka Bhineka tunggal Ika Ika. 1.2
Rumusan Masalah 1. Apa makna dan arti pancasila? pancasila? 2.
1.3
Apa konflik konflik sosial yang terjadi akibat akibat penyimpangan penyimpangan pancasia?
Tujuan Penulisan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca pañca berarti lima dan
śīla berarti
prinsip atau asas. Jadi pancasila adalah 5 asas Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular. Dalam buku Sutasoma istilah Pancasila mempunyai arti berbatu sendi yang kelima. Dalam ketetapan MPR No. II/MPR/1979, maka Pancasila itu adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan dasar negara. Pancasila mengandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Pancasila juga berdasar pada Bhineka Tunggal Ika yang merupakan asas pemersatu bangsa. Dengan menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup sehari-hari, maka akan tercapai kesejahteraan dan keharmonisan. 2.2
Fungsi dan Peranan Pancasila 1. Pancasila sebagai Ideologi Negara Ideologi Negara adalah kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia mencakup nilai-nilai yang menjadi dasar serta pedoman negara dan kehidupannya. Selain berkedudukan sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila juga berkedudukan sebagai ideologi nasional Indonesia. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya (Cultural Bond) yang berkembangan secara alami dan mendarah daging dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3
Makna Sila-Sila Pancasila 1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Maha Esa a. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. b. Menjamin penduduk penduduk untuk memeluk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya. c. Bertoleransi dalam dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan ditekankan dalam beribadah menurut agamanya masing-masing. d. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh tumbuh kembangnya kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi t erjadi konflik agama. 2. Arti dan Makna Makna Sila Kemanusiaan Kemanusiaan yang yang Adil dan dan Beradab a. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan b. Menjunjung tinggi kemerdekaan kemerdekaan sebagai hak segala segala bangsa. bangsa. c. Mewujudnya keadilan dan peradaban peradaban yang yang tidak tidak lemah. lemah. 3. Arti dan Makna Sila Persatuan Persatuan Indonesia Indonesia a. Nasionalisme b. Cinta bangsa dan tanah air. c. Menggalang persatuan persatuan dan kesatuan kesatuan atau kekusaan, kekusaan, keturunan dan perbedaaan warna kulit. d. Menumbuhkan rasa senasib senasib dan dan sepenaggungan. sepenaggungan. 4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan a. Hakikat sila ini adalah demokrasi. b. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. c. Dalam melaksanakan melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama. 5. Arti dan Makna Makna Sila Keadilan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Indonesia a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat. b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.4
Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila a. Nilai Ketuhanan Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat beragama. b. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama
atas
dasar
tuntutan
hati
nurani
dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. c. Nilai Persatuan Nilai persatuan indonesia mengandung makna bersatu dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia. d. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
mengandung
makna
suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. e. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Nilai-nilai Pancasila telah diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, mengamalkan Pancasila merupakan suatu keharusan bagi bangsa Indonesia. Contoh sikap mengamalkan pancasila adalah sebagai berikut:
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III PEMBAHASAN Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang sah, di dalam pancasila terkandung lima sila yang merupakan hal terpenting bagi Indonesia karena sesuai dengan kepribadian Indonesia dan sudah mencakup cita-cita Bangsa Indonesia. Bahkan pancasila juga dijadikan sebagai dasar hukum sehingga hukum yang dibuat di Indonesia ini berpatokan dengan pancasila. Sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu saja kita juga harus menaati dan menghormati Pancasila sebagai landasan hukum. Namun sangat disayangkan beberapa masyarakat justru “melanggar” beberapa sila yang sudah tercantum di Pancasila. 1. Sila pertama Pada sila pertama yang ada di dalam Pancasila berbunyi “KeTuhanan yang Maha Esa”. Bunyi sila pertama yang ada di dalam pancasila ini bertujuan supaya setiap individu masyarakat Indonesia bisa bebas memeluk agama sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing. Contoh konflik sosial akibat penyimpangn sila pertama 1. aksi terorisme yang terkenal yang terjadi pada tahun 2002 di Bali. Aksi terorisme yang dijadikan sebagai peristiwa terorisme terbesar sepanjang sejarah di Indonesia ini terjadi pada 3 peristiwa sekaligus. Membunuh sekitar ratusan orang yang kebanyakan merupakan warga asing yang sedang berlibur, dan bom bali itu didasarkan pada agama sehingga menyalahi pancasila. Aksi terorisme tidak sesuai dengan pancasila karena mengancam kerukunan antar umat beragama. 2. Sila kedua Makna pancasila sebagai ideolgi negara harus kita pahami dengan baik. Selanjutnya kita akan membahas pada sila kedua yang berbunyi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Contoh konflik sosial akibat penyimpangan sila kedua 1. Perbudakan adalah salah satu satu contoh contoh
penyipangan sila kedua. kedua.
Banyak pegawai rumah tangga dan buruh yang diberlakukan tidak sesuai dengan harkat dan martabat sebagai manusia. Contoh perbudakan yang dilakukan adalah tidak membayarkan upah susuai yang disepakati dan memperlakukan pekerja secara tidak manusiawi. 3.
Sila ketiga Sila ketiga adalah sila berbunyi “Persatuan Indonesia” yang memiliki makna
penting
yaitu
mengutamakan
persatuan
seluruh
bangsa
Indoenesia yang berbeda dari suku, agama, ras, dan budayanya. Contoh konflik sosial akibat penyimpangan sila ketiga : 1. Perang antar suku merupakan contoh penyimpangan penyimpangan sila ketiga. Perang antar suku yang pernah terjadi di Indonesia adalah perang Sampit. Perang tersebut terjadi karena konflik antara suku Madura dan suku Dayak. 4. Sila keempat Pada sila keempat memiliki makna yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat dan juga negara. Contoh konflik sosial akibat penyimpangan sila keempat: 1. Korupsi yang dilakuan oleh dewan perwakilan rakyat merupakan penyimpangan sila keempat. Hal tersebut dikarenakan mereka melanggar hak
rakyat
yang
sudah memilih
mereka dan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Contoh konflik sosial akibat tidak dilaksanakannya sila kelima 1. pembangunan pembangunan
di wilayah wilayah papua sangat berbeda dengan wiayah
Jakarta. Di Jakartaapembangunan infrastruktur baik dan merata sedangkan di wilayah wilayah Papua Papua pembangunan pembangunan
infrastruktur terhambat
dan tiddak merata. Walaupun masih satu wilayah NKRI pembangunan diwilayah tersebut berbeda dan hal tersebut tidak sesuai dengan sila kelima yaitu “keadilan “keadilan sosial bagi seluruh rakyat rakyat Inddonesia”
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
IV PENUTUP
3.1 Kesimpulan Dari penjelasan diatas didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Pancasila merupakan merupakan lima dasar atau aturan yang yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga Negara Indonesia. 2. Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bagi Negara Indonesia adalah adalah : a. Sebagai dasar negara , b. Sebagai ideologi negara , c. Sebagai sumber dari segala sumber hokum, d. Sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, e. Sebagai jiwa bangsa Indonesia, f.
Sebagai kepribadian bangsa Indonesia,
g. Sebagai cita-cita dan dan tujuan tujuan nasional nasional , h. Sebagai perjanjian luhur luhur bangsa bangsa Indonesia. 3. Pengamalan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari meliputi : a. Sila Pertama Tidak Tidak memaksakan memaksakan suatu agama agama dan kepercayaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. b. Sila Kedua Mengakui Mengakui persamaan derajad, persamaan persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia., c. Sila Ketiga Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4. Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila a. Nilai Ketuhanan, b. Nilai Kemanusiaan, c. Nilai Persatuan, d. Nilai Kerakyatan, e. Nilai Keadilan 5. Sikap positif terhadap nilai-nilai pancasila pancasila a. Menghormati orang yang lebih tua, b. Tidak membeda-bedakan teman, c. Membiasakan musyawarah untuk mufakat,
3.2 Saran
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan.2001. Pendidikan Pancasila .Yogyakarta : Penerbit Paradigma. Soeprapto,M.Ed. 1996. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka dalam Menghadapi Liberalisasi Perdagangan Internasional. Jakarta: PT. Citraluhur Tata. Darmodiharjo Darji, dan Dekker Nyoman. 1984. SANTIAJI PANCASILA. Surabaya : Usaha Nasional Taniredja H. Tukiran, Afandi Muhammad, dan Faridli Ef i Miftah. 2012. PENDIDIKAN PANCASILA UNTUK MAHASISWA. Bandung : ALFABETA, cv http://dokumen.tips/documents/pengertian-pancasila-secara-etimologishistoris-dan-terminologis.html