PENGHITUNGAN PENCIPTAAN NILAI
Makalah Manajemen Keuangan Lanjutan
Disusun Oleh : Fahani Kautsa
!"#$!$"%
&i'a &i'k( Fiti
!"#$!$"%)*
+,ga Pa-ana
!"#$!$"%)$
P&OG&AM PENDIDIKAN P&OFE.I AKUNTAN.I FAKULT FAKULTA. A. EKONOMI DAN /I.NI. /I .NI. UNI0E&.ITA. /&A1I2A+A MALANG !"#$
#3 Pengukuan Nilai -engan Menggunakan Aus Kas
Nilai suatu investasi dijelaskan atau dihitung dengan arus kas nilai sekarang (NPV). Para konsultan keuangan sepakat bahwa cara terbaik dalam perhitungan nilai adalah dengan menggunakan arus kas. Prinsip ini digunakan untuk menilai atau menaksir suatu tugas baru, jika investasi menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dari investasi penyedia modal yang dapat meningkatkan kekayaannya. Hal ini juga dapat digunakan untuk berbagai kategori dalam pengambilan keputusan, antara lain !. $. %. &.
"lokasi #umber daya #trategi unit bisnis #trategi tingkat korporat 'otivasi, Penghargaan dan insenti
erdasar pada angka*angka dari +old plc pada tabel !.! yang dapat digunakan untuk pengembalian unit bisnis yang didasarkan pada asumsi dari strategi tertentu yang sedang dilaksanakan, atau lini produk. abel !.! +old plc orecast cash lows
abel !.! dimulai dengan meramal proit dan membuat sejumlah penyesuaian untuk mencapai angka arus kas. 'etode ini bermanaat karena mencerminkan realitas perusahaan yang membuat perkiraan untuk unit bisnis, biasanya dalam bentuk anggaran akuntansi arus kas, dan manajer perlu tahu bagaimana angka*angka mempengaruhi terhadap arus kas dari awal untuk mendapatkan proyeksi arus kas yang dapat diandalkan. Pihak manajemen perusahaan juga dapat menghitung nilai sekarang dari nilai arus kas masa depan dengan rumus dibawah ini
Pada kasus di atas tidak ditunjukkan initial cash outlow, tidak seperti penghitungan NPV. -ni untuk mengilustrasikan bagaimana menggunakan arus kas yang didiskontokan untuk melakukan analisis uture value (bukan NPV) dari unit bisnis strategi. "nalisis ini hanya mempertimbangkan uture cash inlow and outlow, bukan sunk costs. a3 Nilai Peusahaan
ika suatu perusahaan yang kita nilai memiliki aset lain dan tidak digunakan dalam arus kas bebas tapi aset tersebut memiliki nilai pasar maka dapat ditambahkan sebagai arus kas operasional untuk menentukan total nilai usaha. #ebagai contoh, banyak perusahaan atau badan usaha memiliki portoolio saham dan obligasi sebagai investasi yang tidak memiliki hubungan dengan kegiatan operasinya. Nilai pasar untuk hal ini diperoleh dari biaya operasional arus kas bebas. #eperti, jika perusahaan pabrik yang kosong atau tidak digunakan maka dapat dijual dan nilanya dapat ditambahkan di total.
43 Nilai 5emegang saham -ai ,5easi,nal
ika nilai utang dikurangi dari total present value dari operasional, kita dapat memperoleh nilai yang dimiliki oleh pemegang saham. adi, jika perusahaan ini memiliki utang senilai / %.000, maka nilai pemegang saham sebelum memperhitungkan aset non*operasional adalah / &.1$1.
!3 Analisis Nilai Pemegang .aham
"lred 2appaport (!334) telah mengembangkan analisis yang lebih sederhana dari konsep dasar arus kas diskonto. "nalisis nilai pemegang saham oleh 2appaport mengasumsikan bahwa perubahan dalam berbagai elemen dalam arus kas saling berkaitan dengan tingkat penjualan dalam satu tahun ke tahun berikutnya. ujuh aktor yang mempengaruhi nilai menurut 2appaport adalah a. ingkat pertumbuhan penjualan (konstan) b. 'argin laba operasi (konstan) c. ingkat pajak (konstan) d. -nvestasi modal tetap (meningkat) e. -nvestasi model kerja (meningkat) . Periode peramalan g. ingkat pengembalian yang diharapkan 5ntuk memperkirakan arus kas masa datang 2appaport mengasumsikan tingkat persentase pertumbuhan penjualan adalah konstan. 'argin laba operasional adalah persentase konstan dari penjualan. 6aba sini dideinisikan sebagai laba sebelum dikurangi bunga dan pajak. ari pajak adalah persentase konstan dari laba usaha. 'odal
tetap dan investasi modal kerja terkait dengan peningkatan penjualan. 7ontoh perhitungan cash low ditunjukkan pada tabel !.$ sebagai berikut
Ta4le #3! .il6e 5l7: sales8 ,5eating 5,9it an- 7ash ,ut9l,s 9, ne;t (ea
Menggunakan analisa nilai 5emegang saham untuk menilai se4uah 5eusahaan
Nilai perusahaan adalah nilai gabungan dari utang dan ekuitas dari struktur modal keseluruhan
8alam praktiknya analisis nilai pemegang saham dalam nilai buku dalam laporan posisi keuangan sering digunakan sebagai dasar perhitungan nilai pasar. Persamaan diatas dapat juga disumpulkan sebagai berikut
Penilaian perusahaan menurut 2appaport memiliki % elemen, berdasarkan pemisahan dalam nilai arus kas sekarang dari penjulan surat berharga yang merupakan aset yang tidak digunakan dalam operasi yang menggerakan arus kas dalam suatu bisnis. Nilai dari surat berharga tersebut di nilai dari harga pasar sementara. Nilai perusahaan menurut 2appaport adalah sebagai berikut
*3 La4a Ek,n,mi
6aba ekonomi memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan analisis nilai pemegang saham karena laba ekonomi menggunakan sistem akuntansi dan pelaporan usaha yang okus terhadap laba daripada inormasi arus kas. 6aba ekonomi untuk suatu periode adalah jumlah pendapatan dari bisnis setelah dikurangi dengan biaya operasi dan biaya kesempatan dari modal. #ebuah bisnis hanya menghasilkan laba ekonomi jika hal itu dapat memberikan pengembalian yang lebih besar. erikut ada $ versi dari laba ekonomi a3 La4a Ek,n,mi /e-asakan Entitas
Versi ini didasarkan pada jumlah laba setelah pajak namun sebelum dikurangi dengan bunga. "da dua cara untuk menghitung jenis laba ekonomi ini The 5,9it less 7a5ital 7hage meth,-
8i sini biaya untuk penggunaan modal sama dengan modal yang diinvestasikan dikalikan dengan tingkat pengembalian yang diinginkan oleh pemegang saham dan utang dikurangi dari laba operasi setelah pajak.
The <5e9,man7e s5ea-= meth,-
Perbedaan antara nilai pengembalian dalam investasi modal dan 9"77 adalah tingkat pengembalian merupakan penyebarannya. Presentasi ini dapat dihitung dengan menggunakan jumlah investasi modal dalam laba ekonomi.
43 La4a Ek,n,mi /e-asakan Ekuitas
6aba ekonomi ini didasarkan pada laba operasi sebelum dikurangi dengan bunga, memperhitungkan kelebihan pengembalian dari semua sumber keuangan kepada suatu usaha termasuk pemegang saham. dalam alternati ini yang didasarkan pada pendekatan ekuitas, dengan bunga dikurangi dari laba yang kita sendirikan dari laba untuk pemegang saham. dan juga jumlah pengembalian adalah pengembalian dalam model ekuitas saja. adi, laba ekonomi adalah laba yang dibagikan kepada pemegang saham setelah dikurangi dengan biaya yang terjadi dari modal pemegang saham.
>3 E7,n,mi7 0alue A--e- ?E0A@
:V" merupakan konsep yang dikembangkan oleh #tern #tewart and 7o., yang berdasar pada :conomic Proit (:P). :V" adalah salah satu cara yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. 'enurut ;oung dan <=yrne ($00!!1), pengertian :V" adalah didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis, yang menyatakan bahwa kekayaan hanya diciptakan ketika sebuah perusahaan meliputi biaya operasional dan modal. 8alam arti sempit ini, :V" benar*benar hanya merupakan cara alternati untuk menilai kinerja perusahaan. erdasarkan kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Economic Value Added (:V") adalah keuntungan operasi setelah pajak, dikurangi biaya modal yang yang di gunakan untuk menilai kinerja perusahaan dengan memperhatikan secara adil harapan*harapan para pemegang saham dan krditur. Economic Value Added (:V") merupakan merupakan perangkat inansial untuk mengukur keuntungan nyata perusahaan. Hal ini membuat perhitungan Economic Value Added (:V") lain dengan perhitungan analisis rasio keuangan lainya. Perbedaan tersebut dikarenakan pada perhitungan dengan menggunakan pendekatan Economic Value Added (:V") di libatkannya biaya modal operasi setelah laba bersih, dimana hal tersebut tidak dilakukan dalam perhitungan konvensional. -de dasar dari :V" adalah pengemasan ulang dari manajemen perusahaan yang dapat dipercaya dan prinsip keuangan yang pernah ada. Namun :V" merupakan inovasi terpenting karena ia membuat teori keuntungan moderen. -mplikasi manajerial dari teori ini adalah mudah diakses oleh manejer perusahaan yang tidak terlatih dengan baik dalam keuangan atau tidak pernah memikirkan nya. :V" membantu para manejer untuk lebih memahami tujuan keuangan, dan dengan demikian membantu mereka untuk mencapai tujuan.
:V" > "djusted invested capital ? (adjusted return on capital @ 9"77) atau
:V" > "djusted operating proits ater ta? @ ("djusted invested capital ? 9"77)
Adjusted invested capital adalah ekuitas ditambah dengan modal utang. 6aba dan modal dalam persamaan :V" disesuaikan untuk mengetahui :P yang sesungguhnya. 'isalnya, pengeluaran yang digunakan oleh divisi 2A8 telah meningkatkan nilai perusahaan dan ditambah kembali di posisi keuangan sebagai aset kemudian diamortisasi. 8alam penyesuaian ini terdapat beberapa kesulitan, seperti hal yang berkaitan dengan periode amortisasi dan biaya yang dikeluarkan divisi 2A8. :V" digunakan untuk mengetahui ukuran peningkatan nilai secara bersih. Hasil penghitungan :V" lebih akurat daripada menggunakan jumlah dalam akuntansi. Namun, dalam pengalokasian pendapatan, beban, dan modal ke unit bisnis dan produk tidak bisa diselesaikan dengan :V". eberapa cara untuk meningkatkan nilai economic value added (:V") perusahaan yaitu (9idayanto, !33%%$*%%)
'eningkatkan keuntungan (proit) tanpa menambah modal 'enurangi pemakaian modal. 'elakukan investasi pada proyek*proyek dengan tingkat pengembalian tinggi.
Bonsep ini tidak memerlukan adanya suatu perbandingan dengan perusahaan sejenis dalam industri dan tidak perlu membuat analisis kecenderungan dengan tahun* tahun sebelumnya. Bonsep ini lebih menekankan pada seberapa besar laba yang dihasilkan setelah dikurangi dengan biaya modal rata*rata tertimbang. 'etode
Economic
Value
Added
(:V")
sebagai
alat
ukur
kinerja
perusahaan konsep Economic Value Added (:V") ini tidaklah dimaksudkan untuk mengganti laporan rugi laba yang telah ada. Namun pendekatan ini hanyalah alat analisis yang digunakan sebagai tambahan inormasi keuangan yang sangat berguna bagi pihak kreditur dan penyediaan dana dalam menentukan hubungannya dengan perusahaan. agi eksekuti hasil pengukuran kinerja dengan dengan metode Economic Value Added (:V") seringkali digunakan untuk pengendalian serta sebagai alat yang sangat berguna didalam pengambilan keputusan*keputusan strategi. :V" yang positi menunjukkan bahwa perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal, konsisten dengan tujuan memaksimumkan nilai
perusahaan. #ebaliknya :V" yang negati menandakan nilai perusahaan berkurang sebagai akibat penurunan dari tingkat pengembalian investasi. a. Man9aat E0A 'anaat dari penerapan :V" antara lain (5tama, !331C !$)
8apat digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan yang berokus pada
penciptaan nilai (value creation). 8apat meningkatkan kesadaran manajer bahwa tugas mereka adalah untuk
memaksimumkan nilai perusahaan serta nilai pemegang saham. 8apat membuat para manajer berikir dan juga bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai
perusahaan dapat dimaksimumkan. :V" membuat para manajer agar memokuskan perhatian pada kegiatan yang menciptakan nilai dan memungkinkan mereka untuk mengevaluasi
kinerja berdasarkan kriteria maksimum nilai perusahaan. :V" menyebabkan perusahan untuk lebih memperhatikan struktur
modalnya. 8apat digunakan untuk mengidentiikasi kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi, daripada biaya modalnya.
b. Kele4ihan -an Kelemahan E7,n,mi7 0alue A--e- ?E0A) Begunaan model :V" membuat perusahaan lebih memokuskan perhatian ke upaya penciptaan nilai perusahaan, sebab inilah salah satu ungsi penggunaan :V". Belebihan lain dari :V" yang diungkapkan oleh 'irDa (!331) (dalam 'ulia $00$ !%&)
:V" memokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungkan
beban biaya modal sebagai risiko investasi. :V" dapat diterapkan secara mandiri tanpa memerlukan data pembanding dari perusahaan lain maupun standar industri sebagaimana konsep analisis
rasio keuangan. Bonsep :V" sebagai pengukur kinerja perusahaan memperhatikan harapan penyedia dana secara adil dimana derajat keadilannya dinyatakan dengan ukuran tertimbang (weighted) struktur modal yang ada dan berpedoman pada nilai pasar bukan pada nilai buku.
Penerapan konsep :V" yang praktis merupakan salah satu bahan pertimbangan
bagi
pebisnis
untuk
mengambil
keputusan
dan
kebijaksanaan permodalan. :V" dapat digunakan sebagai tolak ukur pemberian bonus pada karyawan Bonsep :V" mempengaruhi keputusan organisasi untuk keluar dari unit usaha yang mempunyai negative value added.
#ehingga dapat dikatakan bahwa :V" merupakan suatu metode penilaian yang akurat dan komperhensi mampu memberikan penilaian secara wajar atas kondisi suatu perusahaan. 'elihat berbagai kelebihan :V", ternyata juga mempunyai kelemahan*kelemahan yang diungkapkan 'irDa (!331) (dalam 'ulia $00$ !%&)
:V" hanya mengukur hasil akhir (result), konsep ini tidak megukur aktivitas
penentu seperti loyalitas dan reerensi konsumen tidak diperhatikan. :V" terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor mengandalkan pendekatan undamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan untuk
menjual atau membeli saham tertentu. Bonsep ini sangat tergantung pada transnparansi internal dalam perhitungan :V" secara akurat. 9alaupun terdapat kelemahan, :V" tetap berguna untuk dijadikan
acuan. 'engingat :V" memberikan pertimbangan atas harapan investor terhadap investasi mereka. Pengambilan dari suatu investasi baru akan berarti apabila besarnya pengembalian tersebut melebihi biaya modal yang dikeluarkan untuk mewujudkan investasi tersebut.
c. .tategi Meningkatkan E0A 'enurut "mrullah yang dikutip oleh #oiarini ($00& !&) ada beberapa strategi untuk meningkatkan :V"
#trategi penciptaan nilai dengan mencapai pertumbuhan keuntungan (Proitable +rowth). Hal ini bisa dicapai dengan menambah modal yang
diinvestasikan pada proyek dengan tingkat pengembalian tinggi. #trategi penciptaan nilai dengan meningkatkan eisiensi operasi dalam hal ini menaikkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal.
#trategi penciptaan nilai dengan rasionalisasi dan keluar dari bisnis yang tidak menjanjikan (rationaliDe and e?it unrewording business).Hal ini berarti menarik modal yang tidak produkti dan menarik modal dari aktivitas yang menghasilkan tingkat pengembalian yang rendah dan menghapus unit bisnis yang tidak menjanjikan hasil.
d. Langkahlangkah Menentukan E0A 6angkah*langkah yang dilakukan untuk menentukan :V" menurut (2ousana, dikutip oleh soiarini $00& !1)
'enghitung biaya utang (Cost of Debt) 'enghitung biaya laba ditahan (Cost of Equity) 'enghitung struktur permodalan dari neraca. #truktur modal biasanya terdiri dari utang dan ekuitas,sehingga dicari Bomposisi utang > rasio utang terhadap jumlah modal • Bomposisi ekuitas > rasio modal saham terhadap jumlah modal • 'enghitung biaya modal rata*rata tertimbang (Weighted Average Cost of
Capital ) 'enghitung :V"
(EVA = laba operasi bersih sesudah pajak – Biaya modal.)
e. Ukuan Penilaian Kineja Keuangan -alam E0A 8alam :V", penilaian kinerja keuangan diukur dengan ketentuan !) ika :V" E 0, maka kinerja keuangan perusahaan dapat dikatakan baik, sehingga terjadi proses perubahan nilai ekonomisnya. $) ika :V" > 0, maka kinerja keuangan perusahaan secara ekonomis dalam keadaan impas, %) ika :V" F 0, maka kinerja keuangan Perusahaan tersebut dikatakan kurang bagus karena laba yang diperoleh tidak memenuhi harapan penyandang dana, sehingga tidak terjadi penambahan nilai ekonomis pada perusahaan.
Cash Fl, &etun ,n In6estment ?CF&OI@
7G2<- adalah tingkat pengembalian internal (-22) dari investasi yang didasarkan pada arus kas sebenarnya. 7G2<- digunakan untuk proyek yang berskala besar, bahkan meliputi seluruh perusahaan. 5ntuk melakukan penghitungan 7G2<- untuk strategi unit bisnis diperlukan untuk mengetahui jumlah modal dan mengestimasikan arus kas dari aktivitas operasi. #etelah melakukan penyesuaian dan
melakukan penghitungan tingkat
pengembalian,
akan
menyebabkan arus kas masuk sama dengan arus kas keluar. "set dalam posisi keuangan akan disajikan kembali dengan nilai saat ini untuk mencapai estimasi biaya yang dikorbankan. 'isalnya, akumulasi penyusutan akan ditambahkan kembali ke posisi keuangan aset tetap. Nilai persediaan dan aset tetap akan meningkat dihitung dengan inlasi. Bemudian goodwill dari perusahaan yang telah dihapus, ditambahkan kembali. Nilai kewajiban sewa di masa depan juga ditambahkan kembali. 'etode ini relati sulit untuk digunakan.
Da9ta Pustaka
"rnold, +len. $00. Handbook of Corporate inan!e. +reat ritain. Pearson :ducation 6imited "rnold, +lenn. $0!%. Corporate inan!ial "ana#ement . +reat ritain. Pearson :ducation 6imited
httpIIwww.ekasulistiyana.web.idIartikelIkuliahIseberapa*penting*eva*bagi*perusahaanI (diakses pada #enin, %0 'aret $0!) httpIIkmukti.blogspot.comI$0!!I!$Ieconomic*value*added*eva.html (diakses pada #enin, %0 'aret $0!)