PENGERTIAN SEMINAR,DISKUSI,SIMPOSIUM DAN KOLOKIUM 1. Pengertian Seminar.
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti “benih”. Jadi, seminar berarti “ tempat benih-benih kebijaksanaan”. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu topik khusus di baah pimpinan seorang ahli dan berenang dalam bidang tersebut. Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di baah pimpinan ketua sidang !guru besar atau seseorang ahli". Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa pembi#araan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah se#ara ilmiah. $ang $ang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran pe masaran suatu produk, tentu dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan pertanyaan, ulasan, dan pembahasan sehingga menghasilkan pemahaman tentang suatu masalah. %. Pengertian &iskusi. Kata diskusi berasal dari bahas Latin dis#utio atau dis#usum yang berarti bertukar pikiran. &alam bahasa 'nggris digunakan kata dis#ussion yang berarti perundingan atau pembi#araan. &ari segi istilah, diskusi berarti perundingan(bertukar pikiran tentang suatu masalah) untuk memahami, menemukan sebab terjadinya masalah, dan men#ari jalan keluarnya. &iskusi ini dapat dilakukan oleh dua-tiga orang, puluhan, dan bahkan ratusan orang. &iskusi adalah sebuah proses tukar menukar in*ormasi, pendapat, dan unsur unsur pengalaman se#ara teratur dengan maksud untuk mendapatkan pengertian bersama yang lebih jelas, lebih teliti tentang sesuatu atau untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan(pernyataan(keputusan. &i dalam diskusi selalu mun#ul perdebatan. &eba t ialah adu argumentasi, adu paham dan kemampuan persuasi untuk memenangkan pemikiran(paham seseorang. +. Pengertian Simposium. Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembi#ara yang menyampaikan #eramah pendek mengenai aspek yang berbeda tetapi saling berkaitan tentang suatu masalah. Simposium dipimpin oleh seorang ketua yang bertugas mengatur jalannya diskusi. Pendengar bertanya dan para ahli menjaab. . Pengertian Kolokium. eberapa ahli diundang untuk memberi jaaban terhadap pertanyaan yang diajukan pendengar mengenai topik yang ditentukan. edanya dengan simposium, dalam kolokium para ahli tidak mengajukan !makalah" prasaran. &iposkan oleh ahyu /a /agil gilll di %1.0
Pengertian, Tujuan dan Fungsi Seminar Pendidikan A I PENDA!ULUAN
ata kuliah seminar pendidikkan adalah mata kuliah pada semester 2 ! lima " di S34' 4l-'hya Kuningan Kampus % Selajambe yang memiliki tujuan mengharuskan mahasisa untuk mengetahui dan pandai dalam menseminarkan karya ilmiah di kampus dan di pergunakan untuk hal-hal yang berkenaan dengan karya ilmiah. Seorang mahasisa di nilai harus #akap dan terampil dalam seminar pendidikan disebabkan karena kebutuhan pokok seorang mahasisa dalam mempertanggung jaabkan karya ilmiahnya. ahasisa yang kreati* dalam menyampaikan sebuah karya ilmiah adalah mahasisa yang benar-benar dapat mempertanggung jaabkan karya ilmiahnya, ke#akapan bebahasa atau retorika juga dapat menarik perhatian orang lain mendengarkannya ketika ia berbi#ara untuk mendukung hasil karyanya. &alam tulisan ini kami berikan sebuah solusi bagaimana #ara mempraktekkan seminar pendidikan dan #akupan-#akupan seminar pendidikan yang terdapat dalam teori beberapa ahli pendidikan, mudah-mudahan dapat dipakai sebagai penambah ilmu bagi kita.
A II PEMA!ASAN A"
Pengertian Seminar Pendidikan" Se#ara terminology seminar adalah sebuah kegiatan yang di buat untuk penyampaian suatu karya ilmiah dari seorang pakar atau peneliti yang dipresentasekan kepada peserta agar dapat mengambil keputusan yang sama terhadap karya ilmiah antara sumber dengan peserta.
Pendidikan adalah usaha sadar dan teren#ana untuk meujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik se#ara akti* mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ke#erdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan meleati generasi. &ilihat dari de*enisi keduanya maka yang di maksud dengan seminar pendidikan adalah suatu kegiatan penyampaian karya ilmiah tentang pendidikan yang diren#anakan di presentasekan sumber atau peneliti dalam mengambil kesimpulan dan tujuan persamaan pendapat tentang hasil karya ilmiah tersebut demi mengambil kebenaran isi dari h asil karya ilmiah. "
1. %. +. . 5. 7. 1.
Tujuan Seminar Pendidikan Seminar tentunya haruslah diren#anakan baik aktu, tempat, peserta dan juga menentukan pengarah dan sumber dari hasil karya ilmiah agar dapat terlaksana dengan baik sesuai dengn tujuan seminar yang akan dilaksanakan. Sebagaimana kita ketahui tujuan seminar pendidikan adalah untuk mengkoreksi kembali hasil dari sebuah karya ilmiah untuk mengambil keputusan bersama demi kesempurnaan hasil. Kegiatan seminar pendidikan tanpa peren#anaan akan jauh dari pada tujuan seminar tersebut, seorang peneliti atau narasumber dalam seminar juga harus benar-benar sudah memahami dan menguasai isi dari hasil yang ia dapatkan dan peserta juga telah mengetahui untuk apa dia mengikuti seminar dan benar-benar sudah mengetahui minimal judul dari yang akan diseminarkan serta harus ada seorang pengarah dalam a#ara seminar tersebut.
4dapun yang terlibat dalam seminar adalah ) /uang seminar Pengarah Peserta oderator 6otulen. Jalannya seminar
/uang Seminar /uang seminar yang memadai adalah sebuah ruang yang memungkinkan interaksi akti* bagi selurah orang yng akti* mengikuti seminar. Sebuah meja bundar besar meliputi kursi adalah sebuah #ontoh yang baik atau bentuk *orum dilokal juga baik. /uangan tentu saja harus #ukup tenang dan #ukup terang untuk memberikan iklim yang enak untuk mengadakan kegiatan seminar pendidikan. 4danya sebuah papan tulis yang dapat membantu serta sarana dan prasarana lainnya yang dapat mendukung kegiatan seminar berlangsung. %. Pengarah. &alam kegiatan seminar proposal pendidikan juga sangat dibutuhkan seorang pengarah yang memiliki *ungsi sebagai orang yang dapat menengahkan pendapat antara peserta dan peyaji tentunya pengarah disini adalah orang yang benar-benar ahli dalam pendidikan. Pengarah adalah ahli yang memiliki kompetensi pendidikan sehingga dalam kegiatan seminar semua permasalahan yang ada dan tidak dapat di pe#ahkan dapat diselesaikan oleh seorang pengarah,
sehingga tujuan seminar dapat terlaksana dengan baik tanpa melen#eng dari isi karya ilmiah penyaji, berbeda dengan seminar yang se#ara umum tentunya tidak ada pengarah hanya penyaji saja yang dapat menjaab dari beberapa kritikan dari peserta. Pengarah dapat berbi#ara dan memberikan pendapat setelah selesai karya ilmiah disajikan dan kritikan dari peserta, boleh juga berbi#ara di tengah berjalannya kegiatan namun dengan alasan sesuatu hal yang memang sangat penting disampaikan ketika ada permasalahan tentang isi karya ilmiah. +. Peserta 8ntuk berjalannya sebuah seminar dengan baik, semua peserta adalah bukan kertas kosong yang menunggu diisi, seperti halnya kuliah. ereka harus sudah memba#a tentang tema yang akan diseminarkan. ereka bisa membuat sebuah esei pendek tentang tema yang diseminarkan. ila yang diseminarkan adalah sebuah teks, teks tersebut telah diba#a se#ara analitis, ditandai, disertai tanggapan dan kritik. &engan terlebih dahulu memba#a tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. ereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan. Kertas di tangan yang berisi ringkasan tema yang diseminarkan menurut masing-masing peserta, akan memandu mereka nantinya di dalam seminar. . oderator Seorang moderator di dalam seminar berbeda dengan seorang lektor di dalam kuliah. 'a bukanlah seorang yang memberikan pelajaran, melainkan orang yang mengarahkan jalannya seminar. Semestinyalah seorang moderator adalah orang yang paling senior dalam tema yang akan diseminarkan. 'ni bukan berarti pendapatnyalah yang paling benar. Senioritas dalam penguasaan materi semata-mata untuk mengarahkan seminar, karena ia mestinya yang paling tahu tentang seluk beluk tema yang diseminarkan. Peran seorang moderator ada dua) mengarahkan !dire#ting" dan memoderasi !moderating". &alam mengarahkan, ia menjaga agar seminar tidak melen#eng dari tema. &engan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik. Sebelum seminar, seorang moderator harus telah memba#a tema yang akan diseminarkan, menyiapkan #atatan tentang tema tersebut, menentukan kata-kata kun#i, dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kun#i yang nantinya akan ditanyakan di dalam seminar. &i aal seminar ia dapat menuliskan terlebih dahulu poin poin yang akan didiskusikan atau menggambarkan sebuah diagram yang men#erminkan ide yang akan didiskusikan. Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembi#ara yang baik. 'a mampu menangkap maksud sebuah pembi#araan dan membuatnya lebih jelas. 'a mampu mempara*rasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih jelas. engingat beratnya tugas seorang moderator, sebaiknya seorang moderator tidak memimpin sebuah seminar lebih dari satu kali dalam sehari. 5. 6otulen. 6otulen adalah orang yang diberi tugas dalam seminar untuk membuat #atatan singkat tentang jalannya persidangan( rapat( seminar juga merangkum isi se#ara tertulis dari persidangan( rapat atau seminar. Seorang notulen juga sangat ber*ungsi dalam kegiatan ilmiah sebab moderator sebagai pengelola kegiatan butuh #atatan penting tentang jalannya kegiatan. Pada kebiasaannya tempat notulen berdekatan dengan moderator sehingga ketika berjalan kegiatan tidak terjadi miss #ommuni#ation ! kurang komunikasi " antara notulen dengan moderator, dalam hal ini notulen tidak saja menulis dari aal kegiatan namun sampai dengan berakhirnya kegiatan notulen juga berkeajiban menulis jalannya kegiatan.
7.
1" %"
+"
"
5" 7"
;"
="
>"
#"
Jalannya Seminar. Seminar dimulai dengan pengantar singkat dari moderator, dan langsung dilanjutkan dengan pertanyaan kun#i yang dibahas oleh semua peserta se#ara bergiliran. 4da beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya seminar berjalan baik ) Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. 3idak ada seorang yang lebih mendominasi pembi#araan. 4dalah tugas moderator untuk memperhatikan ini. Seminar bisa dimulai dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah jelas ada jaabannya, lalu mengarah ke pertanyaan-pertanyaan lain yang lebih dalam dan tidak jelas jaabannya. Pertanyaan jenis kedualah yang memberikan man*aat terbesar. 3idaklah banyak pertanyaan yang seperti demikian. Semua pertanyaan dan pernyataan dinyatakan dengan jelas tanpa ambiguitas. Jika sebuah pertanyaan atau pernyataan belum jelas, moderator harus bisa menunjukkan itu dan meminta sang pengujar untuk memperjelasnya. asih berhubungan dengan poin pertama, setiap pertanyaan haruslah jelas sebelum ditanggapi dengan jaaban. Penanggap berhak meminta penjelasan lebih lanjut atas pertanyaan sebelum ia menjaab. 3anggapan tentunya juga harus rele9an dengan pernyataan. oderator juga harus memperhatikan ini. Sebuah pertanyaan bisa dilihat sebagai jembatan kepada pertanyaan lain yang lebih mendasar. :anya dengan #ara demikian sebuah seminar dapat memberikan man*aat lebih. ila ada istilah yang sama, tetapi dipakai dengan arti yang berbeda oleh beberapa orang, moderator harus menunjukkan itu dan membuat kesepakatan dalam arti apa istilah itu dipakai sebelum melanjutkan seminar.
A III PENUTUP
&ari penjelasan di atas tentunya kita mendapatkan beberapa kesimpulan baha seminar pendidikan sangat penting bagi seorang akademis dalam mendukung hasil dari sebuah penelitian ilmiah atau dari hasil sebuah karya ilmiah yang tentunya demi keberhasilan seorag peneliti, dalam seminar juga dapat disimpulkan baha sebuah penelitian bukan hanya seorang peneliti yang berperan mensukseskan sebuah hasil ilmiahnya tetapi butuh bantuan orang lain. &engan mengambil pendapat orang lain yang tentunya paham dengan pendidikan dan metodologi maka akan lebih baiknya kemajuan hasil penelitian, kegiatan seminar pendidikan harus dapat di*ungsikan dan diman*aatkan dengan baik agar man*aatnya dapat menunjang kegiatan ilmiah. ?leh karena itu marilah kita mengikuti seminar dengan rajin agar mendapatkan ilmu lebih dan pastinya nilai tambah dari dosen, daripada kita mengerjakan hal-hal yang tiada gunanya.
DAFTAR PUSTAKA
-
@enter *or 'n*ormati#s o**i#e o* >0" Jakarta) edu#ation 'ndi#ator) 'ndonesia &epdikbud !1>=>" 88 /' 6o. % tahun 1>=% tentang Sistem Pendidikan 6asional. JakartaA alai Pustaka http)((matakuliahseminar.blogspot.#om(%00>(10(pengertian-seminardiskusisimposiumdan.html