PEMERIKSAAN MOTORIK PADA PADA PASIEN PASIEN SADAR DAN TIDAK SADAR
PEMERIKSAAN MOTORIK PADA PASIEN SADAR A. Inspeksi Inspeksi postur postur / posisi posisi pasien pasien secara secara keseluruhan keseluruhan 1. Apakah Apakah ada asiet asietris risita itass an!!ota an!!ota !erak !erak kiri kiri dan kanan. kanan. Pasien Pasien heiple! heiple!ii "iasan "iasan#a #a e"erikan postur $leksi siku dan per!elan!an tan!an den!an ekstensi lutut dan per!elan!an kaki. %. Perh Perhat atik ikan an apaka apakah h ada ada !era !eraka kan n & !era !eraka kan n in'ol in'olunt unter er pada pada ekst ekste eit itas as.. (era (erakan kan in'olunter di"edakan en)adi treor* korea* dan atetosis. +. Perhatikan Perhatikan apakah apakah ada otot otot #an! en!ecil en!ecil** selalu selalu pikirkan pikirkan sietri sietrisita sitas. s. ,. Perh Perhat atik ikan an apak apakah ah ada $asi $asiku kula lasi si - !era !eraka kan n halu haluss su"ku su"kuta tan n #an! #an! ti" ti"ul ul aki"at aki"at kontra kontraksi ksi otot* otot* "isa "isa ti"ul ti"ul secara secara sponta spontan n ataupun ataupun den!an den!an stiul stiulus us.. asiku asikulas lasii unc uncul ul pada pen#a pen#aki kitt lower lower motor motor neuron, uu uun# n#aa pada pada otot otot & otot otot #an! #an! en!alai atro$i. 0. Tonus Tonus erupakan tahanan otot #an! dirasakan oleh peeriksa ketika elakukan !erakan sendi secara pasi$ sepan)an! range of movement - ROM . ara peeriksaan 2 Tonus len!an 1. Pe!a Pe!an! n! tan!a tan!an n pasi pasien en sepe sepert rtii in!i in!in n "ersa "ersala laa an* n* dan dan tahan tahan len!a len!an n "a3ah "a3ah.. 4alu 4alu lakuk lakukan an prona pronasi si dan dan supi supina nasi si len! len!an an "a3a "a3ah. h. Sela Selan) n)ut utn# n#aa puta putarr tan!a tan!an n pada pada per!elan!an tan!an. %. Tahan Tahan len!an len!an "a3ah dan siku* siku* keudian keudian !erakan !erakan tan!an tan!an sapai )an!kaua )an!kauan n $leksi dan dan ekstensi en)adi aksial pada siku. Tonus Tonus tun!kai tun!k ai 1. Tonus nus pada pada lutut utut 2 let letakka akkan n tan!a an!an n anda anda di"e di"ellakan akan! ! lutut utut** tan!a an!an n satu atu la!i a!i doper!elan!an kaki keudian lakukan !erakan $leksi dan ekstensi pada lutut. %. Tonus Tonus per!el per!elan!a an!an n kaki 2 tahan per!ela per!elan!an n!an kaki* kaki* lalu lalu lakukan lakukan !erakan !erakan $leksi $leksi dan dorso$leksi pada kaki. Interpretasi 2 • • •
Norotonus 2 tahanan rin!an dirasakan disetiap arah !erak 5ipotonus 2 tonus enurun. Tahanan dirasakan hilan!a saat di!erakan. 5ipertonus 2 tonus enin!kat. 4ead pipe ri!idit# - seperti e"en!kokkan "esi o!3heel ri!idit# - seperti !i!i roda
. Kekuat uatan ara peeriksaan 2 1. Mint Mintal alah ah pasi pasien en untu untuk k duduk duduk
%. Kalaupun pasien harus "er"arin!* pastikan posisi tu"uh pasien se)a)ar* tidak cenderun! irin! ke salah satu sisi. +. Perintahkan pasien untuk en!an!kat kedua len!an ke atas* den!an telapak tan!an en!hadap ke atas. Perhatikan posisi len!an* apakah ada satu len!an #an! cenderun! pronasi atau turun ke"a3ah. 0ila ada* keun!kinan ada keleahan pada satu sisi len!an terse"ut. ,. Periksa kekuatan otot pasien. Interpretasi 2 5asil peeriksaan den!an en!!unakan skala penilaian "erdasarkan medical research council - MR • • • • • •
6 7 kekuatan noral* apu ela3an tahanan penuh , 7 !erakan sedan!* apu ela3an tahanan rin!an. + 7 !erakan ela3an !ra'itasi* naun tidak apu ela3an tahanan. % 7 tidak dapat ela3an !ra'itasi* han#a apu "er!eser. 1 7 han#a apu en!!erakan "a!ian 8 "a!ian otot sa)a. 9 7 tidak ada !erakan
D. Tro$i otot ara peeriksaan 2 4akukan pen!ukuran en!!unakan pipa eteran pada kedua sisi ekstreitas* pada titik & titik pen!ukuran seperti "erikut 2 • • • •
19 c di"a3ah $ossa cu"iti 19 c di atas $ossa cu"iti 19 c di"a3ah lutut 19 c di atas lutut
Interpretasi 2 A"noral "ila terdapat per"edaan : % c antara ekstreitas kiri dan kanan.
PEMERIKSAAN MOTORIK PADA PASIEN KOMA / TIDAK SADAR 1. Per!erakan spontan 2 lihat adan#a suatu asietri
(erakan !elisah dari kedua len!an dan kedua kaki* !erakan ee!an! atau en!!en!!a dan !erakan en!a"il enandakan "ah3a traktus kortikospinalis le"ih intak atau kuran! intak. 5a"atan "erla3anan #an! "er'ariasi terhadap !erakan pasi$ -kekakuan/ ri!iditas paratonik* !erakan en!hindar kopleks* dan !erakan pertahanan #an! diskrit eiliki pen!ertian #an! saa; )ika !erakan ini "ilateral* koa "iasan#a tidak dala. Ter)adi epileps# $okal otoric enun)ukkan "ah3a traktus kortikospinalis #an! "erkaitan asih intak. Den!an destruksi asi$ dan heis$er otak* seperti #an! ter)adi pada perdarahan hipertensi atau oklusi arteri carotis interna dan arteri sere"ral ten!ah* ke)an! $okal )aran! terlihat di sisi #an! lupuh.
1. Me"uka ata Kelopak ata #an! tertutup pada pasien koa enun)ukkan "ah3a pons "a!ian "a3ah asih intak. Adan#a re$le= en!edip enun)ukkan adan#a peran RAS.
%. Reaksi pupil Ini erupakan peeriksaan #an! san!at pentin! pada pasien koa. >an! perlu diperhatikan adalah "entuk* ukuran* dan kesietrisan dari pupil. 8 Pupil #an! sietris den!an "entuk dan ukuran #an! noral dan reakti$ terhadap ran!san! caha#a enandakan midbrain dala keadaan intak. Pupil #an! reakti$ tanpa disertai respon dari kornea dan okulose$alik enandakan suatu keadaan koa #an! dise"a"kan kelainan eta"olik. 8 Pupil #an! semidilated/ midposition -%86 ter$iksir atau pupil ire!uler enandakan suatu lesi $okal di midbrain. 8 Pupil pinpoint #an! reakti$ enandakan kerusakan pada tin!kat pons. Intoksikasi dari opiat dan kholiner!ik -pilokarpin )u!a dapat en#e"a"kan pupil seperti ini. 4esi te!entu pontin en#e"a"kan pupil san!at iosis - diaeter ? 1 den!an reaksi #an! tidak terlalu Napak )elas terhadap caha#a teran! kuat 2 ini erupakan karakteristik dari $ase a3al perdarahan pontin. Opiat en#e"a"kan pinpoint pupil den!an konstriksi terhadap caha#a #an! san!at tipis sehin!!a han#a "isa dilihat den!an kaca pe"esar. 0ar"iturate dosis tin!!i dapat "eker)a serupa* naun diaeter pupil cenderun! 1 atau le"ih. 8 Pupil anisokor dan ter$iksir ter)adi pada kopresi terhadap sara$ kranial III pada herniasi unkus. Ptosis dan eksode'iasi )u!a terlihat pada keadaan terse"ut. 8 Pupil #an! ter$iksir dan dilatasi enandakan suatu herniasi sentral* iskeia hipoksia !lo"al* keracunan "ar"iturate* skopolain* atau !luthehiide. Keracunan atropine atau o"at & o"atan den!an e$ek atropinik* terutaa anti depresan trisiklik* en#e"a"kan dilatasi pupil #an! le"ar dan ter$iksasi* !a"aran ini dapat dire'erse secara parsial den!an $isosti!in. 8 Pupil #an! dilatasi/ e"esar unilateral - diaeter 6*6 dan tidak responsi'e erupakan tanda a3al adan#a penarikan atau kopresi dari sara$ ke III -okulootor dan enun)ukkan adan#a asa heis$er ipsilateral. 8 Sindroa horner -iosis* ptosis* dan anhidrosis dapat tapak ipsilateral dari lesi pada "atan! otak atau hipotalaus atau erupakan tanda diseksi dai arteri carotis interna. Pada sindroa ini* pupil tapak kecil dan la"at untuk e"esar. 8 5ippus* atau ukuran pupil #an! "er$luktuasi* dikatakan se"a!ai karakteristik dari ense$alopati eta"olik.