BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Bila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi balik sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu, maka terjadilah keadaan reaksi yang dimaksud kesetimbangan reaksi. Reak Reaksi si terse tersebu butt berl berlan angs gsun ung g terus terus-m -men ener erus us dan dan memb memben entu tuk k kese kesetim timba bang ngan an.. Reak Reaksi si keara kearah h kana kanan n adala adalah h reaks reaksii pemb pemben entu tukk kkan an sedangkan reaksi kearah kiri adalah reaksi penguraian. Kedua reaksi ini disebu disebutt reaksi reaksi dapat dapat balik balik atau reaksi reaksi reversi reversible. ble. Artiny Artinya, a, reaksi reaksi dapat dapat berlangsung dari pereaksi membentuk produk dan dari produk kearah pereaksi kembali (reaksi bolak-balik). Reaksi bolak-balik bolak-balik biasanya biasanya berlangsung berlangsung dalam system tertutup dimana dimana tidak tidak ada perpin perpindah dahan an materi materi dari dari lingku lingkunga ngan n ke system system dan sebal sebalik ikny nya, a, deng dengan an keep keepata atan n reaks reaksii sama. sama. !uatu !uatu reaks reaksii kimi kimiaa yang yang berlangsung tekanan dan kekiri dengan keepatan reaksi sama ini disebut berada dalam keadaan setimbang atau reaksi kesetimbangan. "aktor-#aktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan adalah adalah peruba perubahan han konsen konsentras trasi, i, peruba perubahan han suhu, suhu, peruba perubahan han tekana tekanan, n, perubahan volume, pengaruh katalis. Berdasarkan wujud $at-$at dalam keadaan setimbang, kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut% kesetimbangan homogeny dan kesetimbangan heterogen. B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah 1. Apa pengertian kesetimbangan kimia & 2. Apa iri-iri keadaan setimbang &
1
3. Bagaimana konsep kesetimbangan kimia & 4. Bagaimana tetapan kesetimbangan kimia & 5. Bagaimana pergeseran kesetimbangan & . Bagaimana kesetimbangan dalam industri & !. "u#uan 1. 'ntuk mengetahui pengertian kesetimbangan kimia 2. 'ntuk mengetahui iri-iri keadaan setimbang 3. 'ntuk mengetahui konsep kesetimbangan kimia 4. 'ntuk mengetahui tetapan kesetimbangan kimia 5. 'ntuk mengetahui pergeseran kesetimbangan . 'ntuk mengetahui kesetimbangan dalam industri
2
BAB II PEMBAHA$AN A. Pengert%an &eset%m'angan &%m%a
Kesetimbangan kimia adalah reaksi yang terbentuk bila laju reaksi sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalan waktu. Kesetimbangan kimia merupakan proses dinamik. Kesetimbangan kimia terjadi apabila reaksi bolak-balik berlangsung pada system tertutup, dimana jumlah masing-masing $at tidak berubah lagi (jumlah partikel $at yang bereaksi dalam suatu waktu sama dengan jumlah $at yang tertentu. Kesetimbangan kimia bersi#at dinamis sehingga juga sering disebut kesetimbangan dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi bolak balik pada saat keadaan konsentrasi tetap tapi sebenarnya tetap terjadi reaksi (terus-menerus). Kesetimbangan dinamis tidak terjadi seara makroskopis melainkan seara mikroskopis(partikel $at). B. !%r%()%r% &ea*aan $et%m'ang
iri-iri keadaan suatu reaksi bolak balik dikatakan setimbang sebagai berikut. . *erjadi dalamm wadah tertutup, pada suhhu dan tekanan tetap. +. Reaksinya berlangsung terus-menerus ( dinamis ) dalam dua arah yang berlawanan . aju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk. . Konsentrasi produk dan tekanan tetap /. *erjadi seara mikroskopis pada tinngkat partikel $at. !. Reaks% Da+at Bal%k !ebenarnya semua reaksi dapat balik. 0isalnya bila bensin bakar akan menghasilkan gas 1 + dan 2+1 disertai dengan energi yang besar. 3alam kondisi yang luar biasa, bila orang mau mengeluarkan energi yang sangat besar dan melalui prosedur yang sempurna maka sangatlah mungkin membuat bensin dari gas-gas yang dihasilkan itu. Kenyataan
3
menunjukkan bahwa upaya demikian tidak ekonomis, tidak praktis, dan tidak mempunyai nilai tambah. 3alam laboratorium beberapa hasil reaksi dapat langsung direaksikan menjadi reaktan kembali. !emua reaksi yang hasilnya dapat dikembalikan ke pereaksi semua disebut reaksi dapat balik. D. &ea*aan $et%m'ang atau &eset%m'angan Bagaimana jika reaksidiatas dilakukan dalam ruang tertutup& Reaksi akan segera terjadi pada saat gas 2+ dan bijih besi "e1 dipanaskan dan terjadi "e dan uap 2 +1. *etapi segera setelah uap 2 +1 dan "e terbentu atau terjadi reaksi yang lambat. 0akin banyak uap 2 +1 dan "e terjadi makin epat pula terjadi "e 1 dan gas 2 +1 . !uatu saat akan terjadi, yaitu laju reaksi kedua reaksi tersebut di atas menjadi sama. 4ada saat itu pula konsentrasi-konsentrasi "e 1.,2+, "e, dan 2 +1 tidak berubah tau tetap. 4ada keadaan semaam itu terjadilan kesetimbangan kimia. 3engan demikian, apa bila suatu reaksi dapat balik dan reaksi maju dan reaksi balik berlangsung dengan laju yang sama maka terjadilah keadaan reaksi yang disebut kesetimbangan kimia . 3emi praktisnya maka kedua reaksi diatas dapat ditulis dengan menggunakan + arah panah. "51(s) 6 2+(g) 7 "5(s) 6 2+1(g) Reaksi ke kanan disebut reaksi maju. Reaksi ke kiri disebut reaksi balik. !eara makroskopik pada keadaan setimbang tidak terlihat terjadi perubahan, konsentrasi $at-$at tidak berubah, karena laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik. *etapi, seara mikroskopik pada keadaan setimbang pembentukan "e(s) dan 2 +1 dan pembentukan "5 1 (s) dan 2+(g) selalu terjadi. Keadaan seperti itu disebut kesetimbangan kimia. 4ada saat reaktan berkurang laju reaksi maju menurun sedang pada saat itu hasil reaksi bertambah dan laju reaksi balik naik. 4ada saat reaksi menapai titik tertentu yang menunjukkan laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik maka kesetimbangan kimia terjadi. E. Pengga'ungan Persamaan "eta+an &eset%m'angan 4erhatikanlah beberapa reaksi kesetimbangan berikut% Reaksi ()% 8+ (g) 6 1 +(g) 9::; +81(g) K : , < = - Reaksi (+)% 8+1(g) 9::; 8+(g) 6 1+(g) K+ : ,+ < = +> 6 Reaksi ()% 8+1(g) 6 1+(g) 9::; +81(g) K : &
4
Reaksi () merupakan penjumlahan dari reaksi () dan reaksi (+), bagaimanakah hubungan K dengan K dan K + & 3alam hubungan ini berlaku aturan% ?ika reaksi-reaksi kestimbangan dijumlahkan, maka nilai tetapan kesetimbangan reaksi total sama dengan hasil kali tetapan kesetimbangan dari reaksi-reaksi yang dijumlahkan. 'ntuk ontoh di atas berlaku% K : K < K + : (, < = -) < (,+ < = >) : ,> < = - ,. Makna "eta+an &eset%m'angan a. Mem'er% In-rmas% tentang &etuntasan Reaks% !eperti diketahui K atau K p adalah nisbah konsentrasi atau tekanan parsial pada keadaan setimbang $at di sebelah kanan (produk) menjadi pembilang sedangkan $at di sebelah kiri (pereaksi) menjadi penyebut. ?adi, harga K atau K p yang sangat besar menunjukkan bahwa reaksi ke kanan berlangsung sempurna atau hamper sempurna. !ebaliknya, harga K atau K p yang sangat keil menunjukkan bahwa reaksi ke kanan tidak berlangsung besar besaran. ontoh% () +2+ (g) 6 1+ (g) 9::; +2+1 K : < = @ pada +/ Reaksi ini dapat dianggap berlangsung tuntas ke kanan (+) 8+ (g) 6 1 + (g) 9::; 81 (g) K : < =-/ pada +/ Reaksi ini hanya dapat membentuk sedikit sekali 81. '. Meramalkan Arah Reaks% Apabila $at pada ruas kiri dan ruas kanan dari suatu reaksi kesetimbangan diampurkan ke dalam suatu wadah reaksi, maka sangat mungkin bahwa ampuran tidak setimbang. Reaksi harus berlangsung
ke
kanan
atau
ke
kiri
sampai
menapai
kesetimbangan. 3alam hal seperti ini, arah reaksi dapat ditemukan dengan memeriksa nilai kuosien reaksi (C). Kuesion reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan persamaan K . ?ika C 9 K berarti reaksi bersih berlangsung ke kanan •
•
sampai C : K ?ika C ; K berarti reaksi bersih berlangsung ke kiri sampai
C : K ?ika C : K berarti ampuran setimbang. ontohD •
5
2arga K untuk reaksi 2 +(g) 6 E+(g) 9::; +2E(g) pada suhu /@ : F. 4ada suatu perobaan, + mol 2 + diampurkan dengan + mol E+ dan mol 2E dalam suatu ruangan = liter pada suhu /@ a. Apakah ampuran tersebut setimbang & b. Bila tidak, kea rah mana reaksi berlangsung spontan ?awab% a. Apakah ampuran setimbang & ampuran berada dalam keadaan setimbang jika C : berdasarkan data yang ada C : 2E+ : (G=)+ 2+ E+ (+G=) (+G=)
K
:
*ernyata C H K berarti ampuran tidak dalam keadaan setimbang b. Ke arah mana reaksi berlangsung spontan & Karena C 9 K berarti penyebut harus dikurangi atau pembilang harus diperbesar, reaksi akan spontan ke kanan. /. Pergeseran &eset%m'angan &%m%a Kesetimbangan dikatakan bergeser ke kanan, jika produk • •
bertambah atau pereaksi berkurang. Kesetimbangan dikatakan bergeser ke kiri, jika produk berkurang
atau pereaksi bertambah. . A$as e hatelier 4ada tahun @@, 2enri ouis e hatelier (@/=-FI) berhasil menyimpulkan pengaruh #aktor luar terhadap kesetimbangan. Kesimpulan e hatelier tersebut kini kita kenal sebagai a$as e hatelier sebagai berikut% Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut . !eara singkat, a$as e hatelier dapat disimpulkan sebagai berikut% Reaksi : - Aksi 4ergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi beberapa #aktor, diantaranya konsentrasi $at, tekanan atau volume, dan temperatur. a. Pengaruh knsentras% 0at "erha*a+ &eset%m'angan &%m%a ?ika konsentrasi salah satu $at ditambah, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser dari arah ( menjauhi ) $at yang ditambah konnsentrasinya.
6
?ika
konsentrasi
salah
satu
$at
dikurangi,
maka
reaksi
kesetimbaangan akan bergeser ke arah $at dikurangi konsentrasinya. ontoh % 4ada persamaan reaksi berikut. 8+(g) 6 2+(g) 9::; +82(g) 2 : - F+ k? Apabila konsentrasi 8+ ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena bila konsentrasi $at ditambah maka reaksi kesetibangan akan bergeeser
dari arah yang
ditambah
konsentrasinya. Apabila konsentrasi 8+ dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kiri, karena bila konsentrasi $at dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang ditambah konsentrasinya. '. Pengaruh "ekanan *an lume terha*a+ &eset%m'angan &%m%a
Apabila tekanan pada siistem ditambahGvolume diperkeil maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih keil. Apabila tekanan pada sistem diperkeilGvolume ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar. ontoh % 4ada persamaan reaksi berikuut % 8+(g) 6 2+(g) 9::; +82(g) 2 : -F+ k? ?umlah mol reaktan : 6 : ?umlah mol produk : + Apabila
tekanan
pada
sisitem
ditambah
maka
reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena jika tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih keil yakni +. Apabila
volume
pada
sistem
dikurangi
maka
reaksi
kesetimmbangan akan bergeeser ke kanan, karena jika volume sisitem
7
dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih keil yakni +. Apabila
tekanan
pada
sistem
dikurangi
maka
reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke kiri, karena jika tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar yakni . Apabila
volume
padaa
sisitem
ditambah
maka
reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke kiri, karena jika volume sistem ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih besar yakni . ). Pengaruh "em+eratur
Kesetimbangan reaksi dapat dipengaruhi oleh perubahan perubahan suhu diluar sistem. 2ubungan antara perubahan suhu dengan sistem kesetimbangan kimia dirumuskan oleh Jant 2o##. Jant 2o## menyatakan bahwa Ljika dalam sistem kesetimbangan bergeser
kearah
reaksi
yang membutuhkan kalor (endoterm).
!ebaliknya, jika dalam sistem kesetimbangan suhu ruang diturunkan kesetimbangan bergeser kearah reaksi yang mengeluarkan kalor (ekstorm). ontoh % 0asukkan gas 81 + berwarna oklat ke dalam tabung reaksi 0asukan banyak 81+ yang dimasukkan makin oklat warna gas tersebut. *utuplah dengan penutup karet. 3alam tabung reaksi terdapat kesetimbangan gas% +81+ 7 okelat
8+1 tak berwarna
8
H. Hukum &eset%m'angan &%m%a
2ukum kesetimbangan kimia atau tetapan kesetimbangan adalah perbandingan dari hasil kali konsentrasi produk berpangkat ko#isiennya masing-masing dengan konsentrasi reaktan berpangkat ko#isiennya masing-masing. *etapan kesetimbangan biasa disimbolkan dengan LKM atau LKM Rumus Umum &eset%m'angan &%m%a
4ersamaan atau rumus umum kesetimbangan kimia yaitu, m
NAO
n
p
P
6 ONBO : NO 6 N3O p
P
m
K : NO N3O NAO
n
NBO
I. en%s Reaks% &%m%a Ber*asarkan Arahna
Reaksi Reversible % Reaksi yang berjalan bolak balik, dan berjalan terus menerus. Reaksi Ereversible % Reaksi yang hanya berjalan searah dan hanya terjadi satu kali. . "eta+an &eset%m'angan *engan "ekanan Pars%al
Berdasarkan
wujud
$at-$at
dalam
keadaan
setimbang,
kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu% 1. &eset%m'angan Hmgen 6/as7 Reaksi kesetimbangan
homogen
merupakan
reaski
kesetimbangan dimana semua #asa senyawa yang bereaksi sama. Apabila $at-$at yang berada dalam keadaan setimbang semuanya berwujud gas, maka selain konsentrasi $at juga dapat dinyatakan dalam tekanan parsial dari $at-$at berwujud gas itu. 1leh karena itu, tetapan kesetimbangan untuk kesetimbangan homogeny $at berwujud gas
9
dapat dinyatakan dengan tekanan parsial dan diberi symbol K p. !ubskrip p menunjukkan bahwa tetapan kesetimbangan K dihitung dengan menggunakan tekanan parsial $at-$at yang berada dalam keadaan setimbang. 0isalnya, untuk kesetimbangan 2 +(g)
6
E+
7
+2E (g),
persamaan tetapan kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut. 4+2E K p : 42+ . 4E+ 42E adalah tekanan parsial gas 2E, 4 2+, adalah tekanan parsial untuk gas 2+ dan 4E+ adalah tekanan parsial untuk gas E +. 'ntuk kesetimbangan 8+ 6 2+ 7 +82+ persamaan tetapan kesetimbangannya adalah % 4+ 82 K p : 4 8+ .42+ 2. &eset%m'angan Hetergen Reaksi kesetimbangan 2eterogen adalah reaksi kesetimbangan dimana #asa reaktaan dan produk memiliki #asa yang berbeda. Apabila $at-$at yang berada dalam keadaan setimbang berwujud tidak sama, maka kesetimbangan itu disebut kesetimbangan heterogen. &. Menentukan &nstanta &eset%m'angan Ber*asarkan &nsentras% *an "ekanan 1. Ber*asarkan &nsentras% 6&)7 Rumus tetapan kesetimbangan K seara garis besar merupakan
perbandingan (hasil bagi) antara konsentrasi molar NEO $at-$at ruas kanan ddengan konsentrasi molar $at ruas kiri yang dipangkatkan dengan koe#isiennya. Karena #asa padat (s) dan air (E= tidak memiliki konsentrasi, maka kedua #asaa ini tidak dilibatkan dalam rumus tetapan kesetimbangan K (diberi nilai : ). 2. Ber*asarkan "ekanan 6&+7 *etapan Kesetimbangan 4arsial *etapan kesetimbangan parsial adalah perbandingan dari hasil kali tekanan parsial produk berpangkat koe#isiennnya masing-masing dengan tekanan parsial reaktan berpangkat koe#isennya masingmmasing. *etapan kesetimbangan parsial disimbolkan LKpM. L. $%stem &eset%m'angan *alam In*ustr%
10
0asalah yang selalu dihadapi oleh suatu industry adalah bagaimana memperoleh hasil yang berkualitas tinggi dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan proses yang e#isien dan e#ekti#. Bahan baku yang digunakan perlu diproses sedemikian rupa sehingga tidak ban yak sisa atau residu yang harus dibuang. 'ntuk memeahkan masalah tersebut pengetahuan tentang kesetimbangan kimia sangat dibutuhkan oleh beberapa industry kimia misalnya, industry pembuatan ammonia dan industry pembuatan asam sul#at. 1. Pem'uatan Amn%a Amonia (82) merupakan senyawa nitrogen yang sangat penting baik sebagai bahan dasar pembuatan pupuk maupun sebagai pelarut yang baik untuk berbagai senyawa ioni dan senyawa polar. !eara indrustri ammonia diproduksi dengan proses 2aber yang mereaksikan gas hydrogen dan gas nitrogen dengan menggunakan katalis permukaan platina. 8+(g) 6 2+ 7 +82(g) Q2: -F+K? Kesetimbangan terjadi dan reaksi kea rah 82 berlangsung seara eksotermik. 4ada keadaan biasa reaksi ini berlangsung tidak sempurna. 3engan pertolongan lonatan api listtrik hanya kurang dari saja gas 8+ diubah menjadi 82. 'ntuk mengatasi masalah ini "rit$ 2aber menerapkan asas yang telah dinyatakan oleh e hatelier +/ tahun sebelumnya. 0arilah kita sekilas mengkaji peranan penting dalam produksi ammonia. 4erhatikan persamaan reaksi di bawah ini. 8+(g) 6 2+(g) 7 +82(g) Q2 : -F+K? !uhu yang rendah akan menyebabkan tumbukan antara molekul 8+(g) dan 2+(g) tidak berlangsung e#ekti# sedangkan suhu yang tinggi menyebabkan reaksi ini membentuk reaksi kesetimbangan lebih epat. 0engingat reaksi ke kanan akan berlangsung seara eksotermik maka penambahan kalor akan menyebabkan reaksi bergeser ke kiri. Amonia yang dihasilkan menjadi sangat sedikit. 0enurut asas e hatelier pergeseran reaksi ke kanan akan terjadi pada tekanan tinggi atau volum ruang yang diperkeil.
11
3ari perobaan-perobaan yang telah dilakukan, "irt$ 2aber menemukan
bahwa
suhu
//==
dan
tekanan
+/=
atmos#er
meningkatkan hasil ammonia sebesar = bila katalis dapat diperoleh 4t digunakan. 4ada suhu /== = dan tekanan /= atmos#er dapat diperoleh hasil S =. 3engan perkembangan teknologi yang tinggi reaksi tersebut dijalankan pada suhu I=== dan tekanan === atmos#er. !aat ini // sampai dengan menggunakan katalisator yang lebih baik, yaitu katalis besi oksida yang mengandung sedikit kalium dan aluminium oksida. Keadaan reaksi yang dpaat menghasilkan gas 82 sebanyak-banyaknya itu disebut keadaan optimum. 2. Pem'uatan Asam $ul-at
!eperti amonia, asam sul#at juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 0isalnya untuk larutan elektrolit dalam aki. 3alam industri pupuk, asam sul#at digunakan sebagai bahan dasar untuk memproduksi amonium sul#at dan amonium super#os#at. 3alam pemurnian minyak bumi ( petroleum re#ening ), asam sul#at digunakan sebagai $at pemurni, yaitu menghilangkan warna gelap dari hasil, terutama senyawa sul#ur. 3alam industri besi dan baja, asam itu digunakan untuk menghilangkan karat besi sebelum digalvanisasi atau diberi lapisan enamel. Asam sul#at dibuat dari reaksi belerang trioksida dengan air. !edangkan belerang trioksida dibuat dari gas belerang oksida yang dioksidasi dengan gas oksigen. 4roses ini dikenal dengan nama proses Kontak. +!1+(g) 6 1+(g) 7 +!1 (g) Q2 : -F,+ k? Reaksi ke kanan tidak terjadi pada suhu kamar. *etapi pada suhu == dengan menggunakan katalis vanadium oksida ( J +1/ ) reaksi berjalan dengan baik, yaitu F@ sempurna. Reaksi tersebut tidak perlu dilakukan pada tekanan yang tinggi. 4ada waktu yang lalu, katalis platina (4t) pernah digunakan. *ernyata, platina ini terauni dan
12
menjadi tidak kati#. Belerang teroksida ( !1 ) diabsorbsi oleh asam sul#at pekat dan membentuk asam pirosul#at ( 2 +!+1> ). !1(g) 6 2+!1(E) pekat 7 2+!+1>(E) Asam pirosul#at ini diubah menjadi asam sul#at dengan menambahkan air. 2+!+1>(E) 6 2+1(E) 7 +2+!1(E) Asam yang dihasilkan dari proses ini adalah ==. 3ari uraian di atas dapat diamati bahwa konsep yang penting dalam industri kimia yang menggunakan reaksi kesetimbangan adalah bahwa kondisi atau keadaan reaksi menentukan hasil reaksi.
13
BAB III PENU"UP A. &es%m+ulan Kesetimbangan kimia adalah reaksi yang terbentuk bila laju reaksi
sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidal lagi berubah seiring berjalannya waktu. Berdasarkan wujud $at-$at dalam keadaan setimbang, kesetimbangan kimia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kesetimbangan homogen dan kesetimbangan heterogen. "aktor-#aktor yang mempengaruhi pergeseran kimia antara lain pengaruh konsentrasi, pengaruh temperature, dan pengaruh tekanan dan volume. 2ubungan kuantitati# antara pereaksi dan hasil reaksi terdiri atas tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (k) dan tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan parsial (kp. B. $aran 3alam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi isi juga segi penyusunan kalimatnya. 3ari segi isi juga perlu ditambahkan. 1leh karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaa makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersi#at membangun.
14
DA,"AR PU$"A&A
Karyadi, Benny.FF>. Kimia 2 untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2 . ?akarta% 4* Balai 4ustaka. 4urba, 0ihael.+==I. Kimia untuk SMA kelas X . ?akarta% 5rlangga http%GGyonorioI=.blogspot.o.idG+=G=/Gmakalah-kesetimbangan-kimia-html& m: www.smansax1-edu.com
15
M*eratr
Magh-%r*a R%8k 9kta:%a 6A1E3154515;7
Ntulen
Maul%na 6A1E31545<47
4ertanyaan dari kelompok lain sebagai berikut % . 8ama Kelompok 4ertanyaan
% Karimatus sopia (A5/++G=) %I % *olong berikan ontoh menentukan konstanta
kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan & 3ijawab oleh 3ina 2audah(=/) dan 5ka 3wi !a#itry (=@)
[ NH ] [ N ] [ H ] 2
a.
N 2
(g) 6
3 H 2
2 NH 3
↔
(g)
K c
3
:
2
3
3
−2
M
b.
N 2
(g) 6
3 H 2
(g)
↔
2 NH 3
(g)
K P
:
( P ) ( P ) ( P ) 2
NH 3
3
N 2
H 2
3isanggah oleh Karimatus !opia(=) % berikan ontoh dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam industri & 2usnul Khatimah () menjawab % ontohnya dalam pembuatan amonia. Amonia (8
H 3
) merupakan senyawa nitrogen yang sangat penting baik
sebagai bahan dasar pembuatan pupuk maupun sebagai pelarut yang baik untuk berbagai senyawa ioni dan senyawa polar. !eara industri ammonia diproduksi dengan proses 2aber yang mereaksikan gas hydrogen dan gas nitrogen dengan menggunakan katalis permukaan platina. 2emelia (+@) menambahkan % seperti amonia, asam sul#at juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 0isalnya untuk larutan elektrolit 16
dalam aki. 3alam industri pupuk, asam sul#at digunakan sebagai bahan dasar untuk memproduksi amonium sul#at dan amonium super#os#at. 3alam pemurnian minyak bumi ( petroleum re#ening ), asam sul#at digunakan sebagai $at pemurni, yaitu menghilangkan warna gelap dari hasil, terutama senyawa sul#ur. 3alam industri besi dan baja, asam itu digunakan untuk menghilangkan karat besi sebelum digalvanisasi atau diberi lapisan enamel. +. 8ama Kelompok 4ertanyaan
% 2elmatus !halehah (A5/F@G+>) %@ % Bagaimana penerapan persamaanGrumus umum
kesetimbangan kimia dalam bentuk soal dan jelaskan & 3ijawab oleh 3ina haudah(=/) dan 5ka dwi !a#itry(=@) ontoh soal % 2arga
K C
untuk reaksi
H 2
(g) 6
I 2
+2E(g) pada suhu /@ ℃ : F. 4ada perobaan, + mol diampurkan dengan + mol
I 2
(g)
↔
H 2
dan mol 2E dalam suatu ruangan =
liter pada suhu /@ ℃ . a. Apakah ampuran setimbang & b. Bila tidak, kearah mana reaksi berlangsung spontan & ?awab % a. Apakah ampuran setimbang & ampuran berada dalam keadaan setimbang jika
Qc
:
K C
berdasarkan data yang ada,
( ) ( )( ) 4
QC
[ HI ] :
3
[ H ] [ I ] 2
2
2
10
:
2
2
10
10
:
17
*ernyata
Q C
≠
K C
, berarti ampuran tidak dalam keadaan
seimbang. b.
Kearah mana reaksi berlangsung spontan & karena
Q C
¿
K C
berarti penyebut harus dikurangi atau pembilang harus diperbesar, reaksi akan spontan kekanan.
18