PEDOMAN KERJA TIM GERIATRI
PT. NUSANTARA SEBELAS MEDIKA
RUMAH SAKIT LAVALETTE MALANG 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan ridho-Nya Pedoman Kerja Tim Geriatri telah tersusun.Pedoman ini sangatlah penting untuk membantu dalam kelancaran operasional rumah sakit. Pedoman Kerja Tim Geriatri ini berisi tentang gambaran fungsi dan tata kelola di dalam Tim Geriatri.Pedoman Kerja ini dimaksudkan sebagai acuan penyelenggaraan Tim sehingga dapat mendukung pelayanan geriatri di Rumah Sakit Lavalette Malang.Semoga pedoman ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan Rumah Sakit. Dan seperti pedoman lainnya, evaluasi berkala terhadap pedoman ini harus terus dilakukan sesuai dengan perkembangan rumah sakit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan pedoman ini sangat kami harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................................ ii BAB I Kebijakan ........................................................................................................................ 1 BAB II Struktur Organisasi ………………………………………………………………………………………… ........ 3
BAB III Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Kualifikasi . .......................................................... 4 BAB IV Sarana dan Fasilitas Penunjang. ................................................................................... 7 Bab V Penutup. ........................................................................................................................ 9
BAB I KEBIJAKAN
1.
Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
2.
Pasien Geriatri adalah pasien Lanjut Usia dengan multi penyakit dan/atau gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
3.
Tim Terpadu Geriatri adalah suatu tim Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan Lanjut Usia dengan prinsip tata kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan pelayanan kepada pasien Lanjut Usia.
4.
Pelayanan Geriatri diberikan kepada pasien Lanjut Usia dengan kriteria: a. Memiliki lebih dari 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis; atau b. Memiliki 1 (satu) penyakit dan mengalami gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
5.
Pelayanan Geriatri juga diberikan kepada pasien dengan usia 70 (tujuh puluh) tahun ke atas yang memiliki 1 (satu) penyakit fisik dan/atau psikis.
6.
Pelayanan Geriatri sebagaimana dimaksud diatas dilaksanakan secara terpadu dengan pendekatan Multidisiplin yang bekerja secara Interdisiplin.
7.
Berdasarkan kemampuan pelayanan, pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Lavalette termasuk dalam kategori pelayanan pada tingkat lengkap.
8.
Jenis pelayanan Geriatri tingkat lengkap terdiri atas rawat jalan, rawat inap akut, dan kunjungan rumah (home care).
9.
Bangunan
pelayanan
Geriatri
tingkat
lengkap
terdiri
atas:
a.
ruang
pendaftaran/administrasi; b. ruang tunggu; c. ruang periksa; d. ruang bangsal Geriatri akut; dan e. ruang Tim Terpadu Geriatri. 10. Ruang
pendaftaran/administrasi
dapat
bergabung
dengan
ruang
pendaftaran/administrasi lain di Rumah Sakit. 11. Ruang pendaftaran pasien khusus geriatri untuk loket rawat jalan yaitu loket 1 dan untuk loket rawat inap yaitu loket 7. 12. Ketenagaan dalam pelayanan Geriatri di Rumah Sakit terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja bersamasama sebagai Tim Terpadu Geriatri.
13. Pelayanan Geriatri diberikan sesuai dengan alur pelayanan Geriatri. 14. Dalam hal Pasien Geriatri membutuhkan pelayanan Geriatri di luar kemampuan tingkatan pelayanannya, Tim Terpadu Geriatri melakukan sistem rujukan. 15. Sistem rujukan sebagaimana dimaksud diatas: a. rujukan internal adalah rujukan di dalam Rumah Sakit; atau b. rujukan eksternal adalah rujukan antar fasilitas pelayanan kesehatan. 16. Semua pasien lanjut usia yang datang akan dilakukan triase di IGD apakah tergolong ke dalam pasien geriatri atau tidak. 17. Pasien geritari dibagi menjadi dua: pasien geriatri dengan kegawatan dan pasien geritari non kegawatan. 18. Bila termasuk dalam kriteria geritari kegawatan maka akan langsung diperiksa di IGD. 19. Bila termasuk dalam kriteria geriatri non kegawatan akan diarahkan menuju poli geriatri. 20. Untuk pasien lanjut usia biasa akan diteruskan ke dokter spesialis yang sesuai dengan penyakitnya. 21. Apabila tergolong pasien geriatri (misalnya memiliki: penurunan status fungsional, ada sindrom geriatri, gangguan kognitif- demensia, jatuh –osteoporosis dan inkontinensia) akan dilakukan asesment geriatri komprehensif oleh Tim Terpadu Geriatri atau Poli Geriatri. 22. Bila assessment geriatri telah dilakukan oleh Tim Terpadu Geriatri atau Poli Geriatri, tentukan pasien bisa rawat jalan, rawat inap, dikonsulkan kepada dokter spesialis lain atau homecare. 23. Bila pasien disarankan untuk rawat inap maka arahkan pasien atau keluarga pasien ke loket 7 untuk mendaftar rawat inap. 24. Pasien yang sudah berada di ruang rawat inap maka lakukan assesment geriatri bagi yang belum dilakukan assessment dan lakukan reassessment bila sudah terkaji di Poli Geriatri. 25. Pasien yang telah diassesment dan membutuhkan rujukan ke dokter spesialis lainnya maka dibuatkan rujukan internal ke poli spesialis lainnya.
26. Pasien yang telah dilakukan discharge planning dan membutuhkan homecare maka Tim Terpadu Geriatri melakukan KIE kepada pasien dan atau keluarga mengenai anjuran homecare. 27. Pelayanan Homecare diberikan dengan pembiayaan swasta sesui tariff yang telah ditentukan oleh Rumah Sakit (terlampir) . 28. Bila setuju terhadap pelayanan homecare maka pasien dan atau keluarga pasien harus mengisi surat persetujuan pelayanan homecare dengan pembiayaan swasta (form terlampir).
BAB II STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA RUMAH SAKIT
KETUA TIM GERIATRI
SEKRETARIS
ANGGOTA TIM GERIATRI
BAB III URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN KUALIFIKASI
Nama Jabatan
:
Ketua Tim Pelayanan Geriatri Terpadu
Pengertian
:
Seorang tenaga medis yang bertanggungjawab mengelola pelayanan geriatri
Hasil Kerja
:
Terselenggaranya seluruh uraian jabatan
Uraian Jabatan
:
1.
Melakukan koordinasi dengan para professional pelaksana pelayanan geriatri
2.
Melakukan evaluasi dan analisis terhadap pencapaian target pelayanangeriatri di Rumah Sakit
Tanggung Jawab
:
Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan geriatri di Rumah Sakit
Wewenang
:
1. Mengusulkan
kebijakan,
strategi
dan
pedoman
yang
diberlakukan di Rumah Sakit kepada kepala Rumah Sakit 2. Melakukan koordinasi dengan jejaring eksternal terkait kebijakan dan pelaksanaan pelayanan pasien geriatri Persyaratan
:
1. Minimal
Dokter
Umum
/
Dokter
Sp.PD
yang
telah
mendapatkan sertifikat pelatihan geriatri atau Dokter umum yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan geriatri
Nama Jabatan
:
Perawat geriatri ( anggota )
Pengertian
:
Perawat
yang
bertanggungjawab
memberikan
layanan
keperawatankepada pasien geriatri juga konseling pasien dan keluarga. Hasil Kerja
:
Terselenggaranya seluruh uraian jabatan
Uraian Jabatan
:
1. Melakukan assesmen dan perawatan secara bio-psiko-sosial spritual pasien dan keluarga baik di poli geriatri, IGD, rawat inap maupun home care.
2. Melakukan anamnesa pada pasien geriatri sesuai formulir. Tanggung Jawab
:
Bertanggung jawab atas pemberian informasi mengenai hasil assesmen dan keperluan perawatan selanjutnya sesuai hasil assesmen atau pengkajian pada pasien geriatri.
Wewenang
:
Mengetahui status kesehatan pasien dan memberikan saran serta KIE untuk rencana selanjutnya.
Persyaratan
:
Perawat yang berdinas di Rumah Sakit Lavalette yang tergabung dalamtim terpadu pelayanan geriatri sesuai surat keputusan dari Rumah Sakit untuk menyusun program tim geriatri, melaksanakan program kerja tim geriatri serta melaksanakan asuhan keperawatan geriatri
Nama Jabatan
:
Ahli Gizi ( anggota )
Pengertian
:
Seorang
tenaga
kesehatan
lain
/
ahli
gizi
yang
bertanggungjawab melakukan pengkajian dan asuhan gizi pada geriatri. Hasil Kerja
:
Terselenggaranya seluruh uraian jabatan
Uraian Jabatan
:
Melakukan pemeriksaan status gizi geriatri Melakukan asuhan gizi geriatri Melakukan KIE tentang kebutuhan gizi geriatri
Tanggung Jawab
:
Memberikan hasil pemeriksaan yang sesuai.
Wewenang
:
Mengetahui status kesehatan pasien dan memberikan saran serta KIE untuk rencana selanjutnya.
Persyaratan
:
Ahli gizi yang berdinas di Rumah Sakit Lavalette yang tergabung dalam tim terpadu pelayanan geriatri sesuai surat keputusan dari Rumah Sakit untuk menyusun program tim geriatri, melaksanakan program kerja tim geriatri serta melaksanakan asuhan gizi geriatri
Nama Jabatan
:
Fisioterapi ( anggota )
Pengertian
:
Seorang
tenaga
kesehatan
lain
/
fisioterapis
yang
bertanggungjawab melakukan pemeriksaan kekuatan dan kemampuan aktifitas pasien geriatri, melakukan pencatatan dan pelaporan Hasil Kerja
:
Terselenggaranya seluruh uraian jabatan
Uraian Jabatan
:
Melakukan pemeriksaan kekuatan dan kemampuan pasien geriatri dalam memenuhi aktifitas fisik sehari-harinyap. Melakukan terapi sesuai indikasi yang diperlukan pasien
Tanggung Jawab
:
Memberikan laporan yang valid. Menyediakan data pasien terkait dilakukanya pemeriksaan geriatri.
Wewenang
:
Mengetahui status kesehatan geriatri yaitu pasien beserta data lengkap pasien.
Persyaratan
:
Fisioterapis yang berdinas di Rumah Sakit Lavalette yang tergabung dalam tim terpadu pelayanan geriatri sesuai surat keputusan dari Rumah Sakit untuk menyusun program tim geriatri, melaksanakan program kerja tim geriatri serta melaksanakan fisioterapi pada pasien geriatri
BAB IV SARANA DAN FASILITAS PENUNJANG
Rumah Sakit Lavalette untuk saat ini sedang berupaya untuk memulai pelayanan geriatri yang rencananya akan mulai dilaksanakan padabulan November 2018. Sedangkan tim terpadu geriatri Rumah Sakit Lavalette telah terbentuk dan telah menyusun rangkaian program kerja sesuai dengan hasil pelatihan geriatri yang telah diikuti oleh beberapa dari tim yang selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan Rumah Sakit Lavalette. Keikutsertaan pendidikan dan pelatihan dari dinas kesehatan secara berkala ditujukan agar memperoleh tenaga berkualitas dan bersertifikat agar dapat digunakan sebagai bekal inisiasi dalam pemberian pelayanan pasien geriatri. Ruang lingkup pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Lavalette meliputi loket pendaftaran khusus geriatri, poli geriatri, Instalasi Gawat Darurat, rawat inap akut, pelayanan kunjungan rumah/home care. Terkait dengan sarana dan fasilitas pemberian pelayanan pada pasien Geriatri di IGD, IGD adalah tempat untuk dilakukannya triase dan selanjutnya dilakukan assesmen geriatri komprehensif dan mengatasi masalah emergency pada pasien yang ada, maka untuk kebutuhan logistik dibutuhkan obat-obatan, alat- alat pemeriksaan tanda vital standart, APD, status pasien, beberapa formulir seperti formulir persetujuan DPJP, pemeriksaan laboratorium , dan buku sebagai alat yang digunakan sebagai pencatatan dan pelaporan. Pada poli geriatri sarana dan fasilitas terkait pemberian pelayanan terhadap pasien Geriatri adalah penyediaan formulir anamnesa,formulir laboratorium, buku kunjungan poli geriatri, status pasien, dan peralatan pemeriksaaan tanda vital serta APD. Selain alat untuk menunjang pemeriksaan pasien, kebutuhan keaman dan keselamatan pasien geriatri perlu mendapat perhatian khusus, sarana prasarana yang dibutuhkan didantaranya lantai yang tidak licin, pegangan pada kamar mandi dan lingkungan sekitar poli, kursi roda, walker, pencahayaan yang cukup Pada rawat inap tidak jauh berbeda, peralatan pemeriksaan tanda vital,beberapa formulir juga dibutuhkan dalam pemberian layanan terhadap pasien geriatri. Pada rawat
inap akut pasien geriatri harus ditempatkan pada ruangan yang aman dengan segala keperluan pengaman untuk menunjang keselamatan pasien dan meminimalisir resiko jatuh pasien. Berdasarkan tingkat kebutuhan petugas , tim geriatri memiliki Meja kantor, Kursi petugas,
Lemari
penyimpanan
dokumen
dan
alat-alat
medis
yang
digunakan
untukkepentingan pasien, Formulir pencatatan dan pelaporan ,Buku Pedoman geriatri dan Modul Pelatihan yang tersimpan pada ruang poli geriatri. Dalam memberikan pelayanan terhadap pasien geriatri, Rumah Sakit Lavalette memiliki standar fasilitas, diantaranya : 1. Poli geriatri Poli geriatri merupakan poli penyakit dalam yang bertempat di area poli spesialis, jadwal poli geriatri Selasa dan Jumat jam 08:00-10:00. 2. Ruang Rawat Inap Akut Ruang rawat inap terletak di cakupan rawat inapdewasa untuk pasien geriatri yang memerlukan rawat inap. 3. Satu Kantor tim terpadu geriatri Digunakan untuk rapat koordinasi anggota TIM geriatri yang mendukung pada peningkatan pelayanan pasien geriatri. Alat tulis kantor, terdiri dari : a.
Buku register geriatri
b.
Buku laporan harian, bulanan, tahunan TIM geriatri
c.
Formulir anamnesa geriatri
d.
Lembar PKRS untuk pemberian penyuluhan pada pasien geriatri
BAB V PENUTUP
Demikian Pedoman Kerja Tim Terpadu Geriatri ini disusun agar semua pihak yang terkait dalam ketenagaantim terpadu geriatri dapat melaksanakan semua ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Pedoman ini, sesuai dengan kebutuhan pelayanan kepada pasien. Apabila di kemudian hari didapatkan kondisi yang tidak lagi dimungkinkan menggunakan ketentuan dalam Pedoman ini, dapat dilakukan pembicaraan dengan semua pihak terkait untuk dilakukan perubahan kebijakan dan system ketenagaan geriatri sesuai dengan kondisi tersebut.