Patofisiologi berkunang2, Mata kabur , Pendengaran berkurang, Sering lupa Pendengaran berkurang
Penurun Penurunan an fungsi fungsi pendenga pendengaran ran pada pada lansia lansia disebut disebut presbi presbiakus akusis. is. Perubah Perubahan an terseb tersebut ut terjadi karena proses penuaan, antara lain : 1. Pada telinga telinga bagian dalam dalam terdapat terdapat penurunan penurunan fungsi fungsi sensorineur sensorineural, al, hal ini terjadi terjadi karena karena telinga bagian dalam dan komponen saraf tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi perubahan konduksi. Implikasinya yaitu kehilangan pendengaran secara bertahap. eti etidak dakma mamp mpua uan n untu untuk k mend mendet eteks eksii !olum !olumee suar suaraa dan dan kert kertid idakm akmam ampua puan n dalam dalam mendeteksi suara dengan frekuensi tinggi. 2. Pada Pada teli teling ngaa bagi bagian an teng tengah ah terj terjad adii peng pengec ecil ilan an day daya tang tangka kap p memb membra rane ne tim timpani pani,, pengapuran tulang pendengaran, p endengaran, otot dan ligamen menjadi lemah dan kaku. Implikasinya adalah gangguan konduksi suara. ". Pada telinga telinga bagian luar, luar, rambut rambut menjadi menjadi panjang panjang dan tebal, tebal, kulit kulit menjadi lebih lebih tipis tipis dan kering kering,, dan peningka peningkatan tan kerati keratin. n. Impli Implikas kasiny inyaa adalah adalah potens potensial ial terbent terbentuk uk serume serumen n sehingga berdampak pada gangguan konduksi suara. Mata kabur
Peruba Perubahan han pengli penglihat hatan an dan fungsi fungsi mata mata yang yang menuru menurun n dapat dapat terjad terjadii seiri seiring ng dengan dengan bertambahnya usia. Penurunan yang terjadi
antara lain kemampuan dalam melakukan
akom akomoda odasi si,, kons konstr trik iksi si pupi pupil, l, dan dan peru perubah bahan an #arn #arnaa lens lensaa mata mata menj menjad adii keruh. keruh. Sema Semaki kin n bertambahnya usia, lemak akan berakumulasi di sekitar kornea dan membentuk lingkaran ber#arna putih pu tih atau kekuningan di antara iris dan sclera. ejadian ini disebut arkus sinilis yang biasa ditemukan pada lansia. Perubahan yang terjadi antara lain : 1. $erjadi $erjadinya nya a#itan a#itan presbiopi presbiopi dengan kehilangn kehilangn kemampuan kemampuan presbiopi presbiopi.. erusakan erusakan ini terjadi karena otot%otot siliaris menjadi lebih lemah dan kendur, dan lensa kristalin menga mengala lami mi skle sklero rosi sis, s, deng dengan an
kehi kehila langa ngan n
elas elasti tisi sita tass
dan kemam kemampua puan n
untuk untuk
memusatkan penglihatan jarak dekat. Implikasinya yaitu kesulitan membaca huruf kecil, dan melihat dengan jarak pandang dekat.
2. Penurunan ukuran pupil atau miosis pupil terjadi karena sfingter pupil mengalami sklerosis. Implikasinya yaitu penyempitan lapang pandang dan mempengaruhi penglihatan perifer pada tingkat tertentu. ". Perubahan #arna dan meningkatnya kekeruhan lensa kristal yang terakumulasi dapat menimbulkan mengakibatkan
katarak. Implikasinya kesukaran
dalam
yaitu
membaca
penglihatan menjadi kabur yang dan
memfokuskan
penglihatan,
peningkatan sensiti!itas terhadap cahaya, berkurangnya p englihatan pada malam hari, dan gangguan persepsi kedalaman atau stereopsis atau masalah dalam penilaian peninggian, dan perubahan dalam persepsi #arna. &. Pernurunan produksi air mata yang menyababkan mata menjadi kering. Penglihatan berkunang-kunang
Pada scenario terjadi penglihatan berkunang%kunang yang disebabkan antara lain karena tekanan darah pada pasien tinggi dan mungkin terjadi hipotensi postural disebabkan karena konsumsi obat yang banyak jenisnya 'polifarmasi( sehingga terjadi interaksi antar% obat yang meinmbulkan efek samping berupa hipotensi postural dengan salah satu gejala mata berkunang%kunang. Sering lupa
Pada lansia keadaan sering lupa dapat disebabkan karena demensia. )emensia adalah proses degenerati!e yang terjadi pertama pada sel yang terletak pada dasar otak depan yang mengirim informasi ke korteks serebral. Perubahan proses piker adalah suatu keadaan dimana indi!idu mengalami gangguan dalam pengoperasian dan akti!itas kognitif. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan fisiologis, kehilangan memori, dan gangguan tidur. )itandai dengan : 1. 2. ". &. +. .
*ilang konsentrasi *ilang ingatan $idak mampu membuat keputusan $idak mampu menginterpretasikan stimulasi )isorientasi #aktu, tempat, orang, lingkungan, dan peristi#a $ingkah laku social yang tidak tepat