PANDUAN SURVEY PHBS.docx

BAB I DEFINISI

DEFINISI

Pendataan PHBS tatanan rumah tangga adalah pengumpulan data 16 indikator PHBS tatanan rumah tangga yang di lakukan oleh petugas / kader disetiap rumah tangga sasaran,yaitu melalui wawancara dan observasi langsung dengan mengisi kuisener yang telah dipersiapkan.  Adapun kegiatan pendataan PHBS tatanan tatanan rumah tangga diwilayah diwilayah kerja puskesmas demak demak 1 agar dapat diketahui diketahui prioritas masalah-masalah masalah-masalah kesehatan yang ada dimasyarakat.

BAB II RUANG LINGKUP

Pendataan PHBS tatanan rumah tangga menggunakan 16 indikator sebagai berikut: 1.Persalinan oleh tenaga kesehatan 2.K4 3.ASI eksklusif 4.Penimbangan balita 5.Gizi 6.Air bersih 7.Jamban 8.Sampah 9.Lantai rumah 10.Aktifitas fisik 11.Tidak merokok 12.Cuci tangan 13.Kesehatan gigi dan mulut 14.Miras / Narkoba 15.JPK / Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 16.PSN / Pemberantasan Sarang Nyamuk

Bab III TATA LAKSANA KEGIATAN

Tata Laksana Kegitan

1. Perencanaan ( P1) Jadwal dilakukan pada hari kerja  No

Kegiatan

2016 1

1.

Pendataan

2

3

PHBS

4 5

6

7

8

9

10

11

12

X

tatanan rumah tangga

2. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2) a. Mengkoordinasikan dengan bendahara BOK lintas program tentang kegiatan yang akan dilaksanakan  b. Petugas berkoordinasi dengan instansi terkait tentang jadwal c. Melakukan kegiatan pendataan PHBS tatanan rumah tangga . 3.

Pengawasan Pengendalian Penilaian ( P3 ) -

Petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan

-

Petugas menganalisa hasil kegiatan dan menentukan strata

-

Petugas membuat kajian pencapaian dan menindaklanjuti

BAB IV DOKUMENTASI

1. Pencatatan, Pelaporan Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan setelah selesai pelaksanaan pendataan dan dikirim ke dinas kesehatan . 2. Evaluasi pelaksanaan kegiatan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 tahun sekali oleh penanggungjawab UKM dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan penanggungjawab UKM dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 6 bulan melalui rapat evaluasi tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun